 Lelang adalah sebuah tawaran untuk mengajukan harga, memborong pekerjaan, atau

menyediakan barang. Dalam kaitannya dengan proyek konstruksi, maka tawaran tersebut
mencakup sejumlah uang, durasi waktu, dan kondisi-kondisi lainnya yang dibutuhkan untuk
pelaksanaan sebuah pekerjaan konstruksi.
 Periode perlelangan, TIDAK TERLALU PANJANG JUGA TIDAK TERLALU PENDEK. Tidak terlalu
panjang sebab mempengaruhi seluruh kerangka waktu perencanaan konstruksi. Tidak terlalu
pendek sebab mempengaruhi kualitas penawaran yang dimasuki oleh kontraktor-kontraktor
peserta tender.
 Prinsip Lelang ; Efisien, Efektif, Terbuka dan Bersaing, Transparan, Adil tidak diskriminatif,
Akuntabel.
 Jenis-jenis Lelang ; 1. Pelelangan Umum = Dilakukan secara terbuka dengan pengumuman
secara luas, 2. Pelelangan Terbatas = Hanya para penerima undangan yang dapat mengikuti
lelang, 3. Pemilihan Langsung = Membandingkan penawaran sekurangnya 3 penawaran dari
penyedia jasa yang lulus tahap prakualifikasi, 4. Penunjukan Langsung = Keadaan khusus
yang dilakukan terhadap 1 penyedia jasa.
 Keuntungan dan kerugian lelang ;

 Tahap kegiatan lelang

 Panitia berjumlah gasal beranggotakan sekurang-kurangnya 5 (lima) orang yang terdiri atas
unsur/unit kerja :
1. Perencana pekerjaan/kegiatan yang bersangkutan
2. Pengelola Keuangan
3. Pengelola Barang/Jasa
4. Ahli pengadaan, ahli hukum kontrak atau yang menguasai administrasi kontrak