Professional Documents
Culture Documents
Masalah Ekonomi Indonesia
Masalah Ekonomi Indonesia
DAN SOLUSINYA
Ditujukan Untuk Memenuhi Tugas UTS Pada Mata Kuliah: Perekonomian Indonesia
Dosen Pengampu:
PONOROGO
OKTOBER 2022
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Sebuah Negara tidak akan pernah bisa lepas dari berbagai macam permasalahan
yang berhubungan dengan warga negaranya. Terlebih pada negara–negara yang
memiliki jumlah penduduk yang tinggi seperti Indonesia. Masalah tenaga kerja,
pengangguran, kenaikan harga (inflasi) dan kemiskinan, hal tersebut di Indonesia sudah
menjadi masalah pokok bangsa ini dan membutuhkan solusi yang tepat untuk
menyelesaikan masalah tersebut agar tidak menghambat langkah Negara Indonesia
untuk menjadi negara yang lebih maju.
Meskipun di dunia ini terdapat beraneka ragam sistem ekonomi yang dianut oleh
masing-masing negara, pada hakekatnya persoalan yang dihadapi oleh setiap sistem
ekonomi tersebut adalah sama. Dalam rangka mencapai kemakmuran ekonomi bagi
rakyatnya, setiap sistem ekonomi yang dianut oleh setiap negara akan menghadapi
persoalan ekonomi yang sama.
B. Rumusan Masalah
Rumusan masalah dari makalah ini adalah :
1. Apa saja Masalah-masalah Ekonomi yang ada?
2. Bagaimana Cara Mengatasi Masalah Ekonomi Tersebut?
C. Tujuan
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah :
1. Untuk mengetahui Masalah-masalah ekonomi
2. Mengetahui cara-cara mengatasi masalah ekonomi
3. Menambah ilmu pengetahuan khususnya di bidang ekonomi
BAB II
PEMBAHASAN
Ciri-cirinya:
Kebaikannya :
Kelemahannya :
adanya kebebasan berusaha mengakibatkan yang kuat semakin kuat dan yang
lemah semakin terdesak dan akhirnya pailit atau mati
menimbulkan monopoloi yang merugikan manusia
menimbulkan eksploitasi ( penindasan ) tidak adanya pemerataan pendapatan
stabilitas perekonomian tidak terjamin, sering menimbulkan krisis.
4. Sistem Ekonomi Campuran
Sistem ekonomi campuran pada umumnya ditetapkan pada negara-negara
berkembang. Dalam sistem ini sektor swasta dan pemerintah sama-sama diakui.
Hal ini berarti di samping sektor swasta, terdapat pula badan perencana negara
yang merencanakan arah dan perkembangan ekonomi.
Sistem ekonomi campuran ini dasarnya merupakan perpaduan antara sistem
ekonomi terpusat dengan sistem ekonomi pasar
Kasus pengangguran dari tidak diterima di suatu tempat kerja hingga yang kena
PHK atau pemutusan hubungan kerja.
Pertumbuhan ekonomi yang lambat seperti pada hasil panen yang kurang optimal,
nilai jual dari produk-produk dalam negeri yang kalah dengan produk luar,
konsumsi produk luar yang lebih diminati.
Besar pasak dari pada tiang atau pemasukan yang diperoleh tak mencukupi
kebutuhan tiap-tiap pihak. Hal ini bisa dikarenakan adanya upah yang tak
sebanding, jumlah keluarga yang banyak hingga lainnya.
Ada beragam kasus yang menjadi sebab dari perekonomian negara Indonesia
terkendala, sedari kondisi dari pihak individu maupun keluarga dengan segala
background. Dari kasus ini, upaya tindak lanjut perlu dilakukan. Seperti contohnya
dengan cara mengatasi masalah ekonomi di Indonesia berikut ini:
Meningkatkan relasi usaha maupun bisnis pada jaringan kerja. Seperti contohnya
dengan membatasi berdirinya gedung-gedung dari tanah persawahan, yangmana
hasil sawah tersebut akan menjadi padi dan tak perlu membeli beras dari luar.
Berlaku pula untuk bidang usaha lainya.
Usaha dimana perbaikan ekonomi pastinya selalu perlu agar pertumbuhan yang
kian lebih baik lebih terwujud. Secara pastinya dari nilai-nilai finansial yang turut
membaik dari satu pihak hingga instansi turut memberikan pengaruh baik dari
perekonomian dalam negeri. Di samping itu, tindakan pengupayaan perbaikan ekonomi
memang harus didukung secara kompak atau bersama-sama.
Dapat diartikan pula bahwa dalam memenuhi permasalahan dalam sektor
ekonomi turut didukung secara bersama. Yang mana cara mengatasi masalah ekonomi
di Indonesia ini memang harus diterapkan secara publik dengan adanya arahan hingga
program-program yang turut membantu. Sampai pada nantinya secara sadar dapat
mendorong diri untuk memenuhi kebaikan finansial san pertumbuhan ekonomi yang
semakin lebih baik dari sebelumnya.
Cara lain mengatasi masalah ekonomi adalah melaui peningkatan kualitas
SDM atau peningkatan investasi menjadi lebih produktif.
Peran dan Fungsi Pemerintah di Bidang Ekonomi untuk mengatasi masalah
tersebut ;
1. Fungsi stabilisasi, yaitu fungsi pemerintah dalam menciptakan kestabilan ekonomi,
sosial politik, hokum, pertahanan dan keamanan.
2. Fungsi alokasi, yaitu fungsi pemerintah sebagai penyedia barang dan jasa public,
seperti pembangunan jalan raya, gedung sekolah, penyediaan fasilitas penerangan,
dan telepon.
3. Fungsi distribusi, yaitu fungsi pemerintah dalam pemerataan atau distribusi
pendapatan masyarakat.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Inti dari masalah ekonomi adalah adanya ketidakseimbangan antara kebutuhan
manusia yang tidak terbatas dengan alat pemuas kebutuhan yang terbatas. Masalah
ekonomi pasti dihadapi oleh setiap negara.
Masalah ekonomi terdiri dari masalah ekonomi klasik dan masalah ekonomi
modern. Masalah ekonomi klasik terdiri dari masalah produksi, konsumsi dan
distribusi. Permasalahn ekonomi modern terdiri dari pilihan tentang barang dan jasa
apa (what) yang harus diproduksi dan berapa (how many? / how much) jumlah yang
diproduksi, bagaiman (how) serta untuk siapa (for whom) barabng itu di produksi.
Faktor-Faktor Penyebab Masalah Ekonomi antara lain Kemiskinan,
Kesejahteraan Pengangguran, dan Kelangkaan Bahan Pokok.
B. Saran
Untuk mengatasi masalah ekonomi perlu adanya sistem ekonomi yang sesuai
bagi suatu negara. Secara garis besar, kita mengenal empat sistem ekonomi yang
tumbuh dan berkembang sesuai dengan situasi kondisi dan ideologi negara yang
bersangkutan. Keempat sistem ekonomi tersebut adalah sistem ekonomi tradisional,
sistem ekonomi terpusat, sistem ekonomi pasar dan sistem ekonomi campuran.
DAFTAR PUSTAKA
Hamid, Edy Suandi. (2004). Sistem Ekonomi, Utang Luar Negeri, dan Politik-Ekonomi.
Yogyakarta: UII Press.Hudiyanto. (2004). Ke luar dari Ayun Pendulum
Kapitalisme-Sosialisme. Yogyakarta: UMY Press.
Hudiyanto. (2001). Ekonomi Indonesia: Sistem dan Kebijakan. Yogyakarta: PPE UMY.
Ma'arif, Syafi'i, Dr Candra Muzaffar dan Kapitalisme 3 K, dalam majalah Prospek, FIS-
UNY, edisi Desember 2004.