SOP/ /Instalasi Jl.Bratayudha No 101-Garut Tlp/Fax : (0262) 235751,232326 Bedah dan Anestesi/IX/2021 Tanggal Terbit: Ditetapkan Kepala Rumah Sakit TK. IV 03.04.05 01-09-2021 Guntur Garut STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL (SPO)
dr. Feri Nirantara S, Sp.PD
Kapten Ckm NRP 11080096530284 Melakukan pemantauan tanda-tanda vital secara intensif pada pasien yang mendapatkan anestesi umum / regional PENGERTIAN ( spinal ), mencatat data-data pemantauan pada Kartu Anestesi 1. Mengevaluasi hasil tindakan dan mendeteksi adanya efek samping yang ditimbulkannya. 2. Untuk mendeteksi tanda-tanda yang membahayakan pasien sedini mungkin agar dapat dilakukan antisipasi secepatnya sehingga terjamin keselamatan pasien. 3. Petugas berkualifikasi bertugas menjalankan suatu TUJUAN assesmen pra sedasi. 4. Membuat pencatatan sebagai alat dokumentasi tentang seluruh keadaan dan tindakan serta pengobatan yang diberikan kepada pasien sebagai bahan pelaporan dan bukti aspek legal bila sewaktu-waktu dibutuhkan.
Surat keputusan kepala Rumah Sakit Tk.IV 03.07.04 Guntur
KEBIJAKAN No. Kep/01.05.01.01.01/III/2014 tentang kebijakan Pelayanan Anestesi PROSEDUR Ahli anestesi menetapkan anestesi yang digunakan dan teknik anestesi serta status fisiologis setiap pasien dipantau dan didokumentasikan didalam catatan anestesi pasien : 1. Anestesi yang digunakan ditulis di dalam catatan anestesi pasien. 2. Teknik anestesi yang digunakan ditulis di dalam catatan anestesi pasien. 3. Ahli anestesi dan/perawat anestesi dan asisten anestesi di identifikasi di dalam catatan anestesi pasien. 4. Kebijakan dan prosedur membahas frekuensi minimum dan jenis pemantauan selama anestesi dan seragam untuk pasien serupa yang menerima anestesi yang serupa dimanapun anestesi tersebut diberikan.
MONITORING INTRA DAN PASCA ANESTESI
No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :
RUMKIT TK.V.03.07.04 GUNTUR SOP/ /Instalasi 02/02 Jl.Bratayudha No 101-Garut 1 Bedah dan Tlp/Fax : (0262) 235751,232326 Anestesi/IX/2021 5. Status fisiologis dipantau berdasarkan kebijakan dan prosedur selama pemberian anestesi. 6. Hasil-hasil pemantauan ditulis di dalam catatan anestesi pasien PROSEDUR 7. Pasien dipantau sesuai dengan kebijakan selama masa pemulihan pasca anestesi. 8. Pasien dipindahkan dari unit pasca anestesi oleh seorang ahli anestesi yang memenuhi kualifikasi. 9. Waktu dimulai dan dihentikannya proses pemulihan ditulis di dalam rekam medis UNIT TERKAIT 1. Ruang Pemulihan 2. ICU