Professional Documents
Culture Documents
LK 0.1. Modul 1 - Profesional - Jubaidah, S.PD
LK 0.1. Modul 1 - Profesional - Jubaidah, S.PD
KB 2 :
2.1 Posisi, Jarak, Perpindahan
Posisi adalah lokasi keberadaan suatu benda, jarak
adalah besaran skalar yang merupakan panjang
lintasan yang dilalui oleh suatu benda yang berpindah
sedangkan perpindahan adalah besaran vektor yang
menyatakan perbedaan antara posisi awal dengan
posisi akhir suatu benda yang bergerak.
2.2 Kecepatan dan Kelajuan
a. kecepatan rata-rata
Adalah perpindahan persatuan waktu
b. Kecepatan sesaat
Adalah kecepatan suatu benda pada suatu
waktu tertentu
2.3 Percepatan
Percepatan merupakan besaran vektor memiliki nilai
dan arah,percepatan rata-rata dalam suatu selang
waktu adalah perubahan kecepatan selama selang
waktu tersebut dibagi waktu terjadinya perubahan
tersebut.Tanda positif dan negatif dari percepatan
tidak dapat langsung diartikan membuat gerak benda
menjadi semakin cepat atau sebaliknya. Untuk
mengambil kesimpulan gerak benda dipercepat atau
diperlambat harus dilihat pula arah kecepatan benda
tersebut.apabila arah kecepatan sama dengan arah
percepatan maka gerak benda dipercepat dan begitu
pula sebaliknya. Benda yang dalam geraknya
mengalami percepatan tetap disebut benda itu
mengalami gerak lurus berubah beraturan.
2.4 Gerak Vertikal
Jika Kecepatan benda yang bergerak vertikal pada saat
waktu t sekon bernilai positif berarti benda sedang
bergerak ke atas dan jika kecepatan benda yang
bergerak vertikal pada saat waktu t sekon bernilai
negatif berarti benda sedang bergerak ke bawah.
KB 3 :
3.1 Vektor Kecepatan pada Gerak Parabola
Kecepatan awal 𝑉0 dapat diuraikan menjadi dua
komponen kecepatan yang saling tegak lurus yaitu
𝑉0 𝑥 dan 𝑉0 𝑦 yakni kecepatan awal dalam arah sumbu
horizontal dan kecepatan awal dalam arah vertikal.
3.2 Komponen Gerak pada Sumbu X
a. Kecepatan dalam arah horisontal
karena tidak ada gaya dalam arah horizontal yang
bekerja pada benda maka benda tidak mengalami
perce patan dalam arah horizontal,sehingga
kecepatan dalam arah horizontal bernilai
tetap.kecepatan awal benda dalam arah horizontal
sama dengan kecepatan benda yang bergerak pada
saat t dalam arah horizontal.
b.Posisi dalam arah horizontal
Posisi benda yang melakukan gerak dalam bidang
vertikal dapat dinyatakan dalam dua komponen posisi
dalam arah horizontal dan posisi dalam arah vertikal.
3.3 Komponen Kecepatan dalam Arah Vertikal (𝑉0 𝑦)
Apabila 𝑉0 𝑦 positif berarti benda sedang bergerak
naik dan sebaliknya 𝑉0 𝑦 negatif berarti benda sedang
bergerak turun.
3.4 Kecepatan pada Titik Tertinggi
Benda dikatakan mencapai titik tertinggi ketika benda
sudah tidak bergerak lagi dan belum mulai bergerak
turun.
3.5 Posisi dalam Arah Vertikal
Dalam arah vertikal, benda mengalami percepatan
gravitasi dan karena itu benda melakukan gerak lurus
berubah beraturan.
3.6 Titik Terjauh dan Kecepatan pada Saat t
Titik terjauh benda dicapai ketika benda tepat
mencapai permukaan tanah dan kecepatan benda
pada saat 𝑉𝑡 merupakan resultan dari komponen
kecepatan dalam arah horisontal 𝑉0 𝑥 dan kecepatan
dalam arah vertikal 𝑉0 𝑦
KB 4:
4.1 Kecepatan Sudut pada Gerak Melingkar
Kecepatan sudut disebut juga kecepatan angular
partikel ialah besar sudut yang ditempuh partikel yang
bergerak beraturan yang lintasannya lingkaran tiap
sekon.
4.2 Kecepatan Linier
Kecepatan partikel untuk mengelilingi satu putaran
yang arahnya selalu menyinggung lintasannya dan
tegak lurus dengan jari-jari lingkaran.
4.3 Kecepatan Linier dan Kecepatan Anguler dalam
Kehidupan Sehari-hari
Salah satu penerapan kecepatan sudut dan kecepatan
linier adalah pada sepeda.
4.4 Percepatan Sentripetal
Percepatan sentripetal bergantung pada kecepatan
linier dan jari-jari lingkarannya,percepatan sentripetal
berbanding lurus dengan kecepatan liniernyadan
berbanding terbalik dengan jari-jari lingkarannya.
Untuk jari-jari lingkaran yang tetap, semakin besar
kecepatan liniernya maka percepatan sentripetalnya
makin besar. Sedangkan untuk kecepatan linier yang
tetap, semakin besar jari-jari lingkarannya maka makin
kecil percepatan sentripetalnya. Vektor percepatan
menuju ke arah pusat lingkaran, tetapi vektor
kecepatan selalu menunjuk ke arah gerak yang
tangensial terhadap lingkaran.
2 Daftar materi yang sulit dipahami di 1. Ketidakpastian Pengukuran Berulang
modul ini 2. Gerak Lurus
3. Gerak Parabola
4. Gerak Melingkar Beraturan
3 Daftar materi yang sering mengalami 1. Gerak Lurus Berubah Beraturan
miskonsepsi 2. Gerak Parabola