Professional Documents
Culture Documents
Ringkasan KLP 5 - APLIKASI KWU
Ringkasan KLP 5 - APLIKASI KWU
: KURNIA KINANTAN
Nim : 20086442
A. KREATIVITAS WIRAUSAHA
b. Kreativitas adalah kemampuan seseorang untuk melahirkan sesuatu yang baru, baik berupa
gagasan maupun karya nyata yang relatif berbeda dengan apa yang telah ada sebelumnya.
Conny Semiawan (1984).
B. INOVASI WIRAUSAHA
Inovasi adalah kemampuan untuk menerapkan kreatifitas dalam rangka pemecahan masalah
dan menemukan peluang (doing new thing). inovasi merupakan fungsi utama dalam proses
kewirausahaan. Peter Druckermengatakan inovasi memiliki fungsi yang khas bagi
wirausahawan. Dengan inovasi wirausahawan menciptakan baik sumberdaya produksi baru
maupun pengelolahan sumber daya yang ada dengan peningkatan nilai potensi untuk
menciptakan sesuatu yang tidak ada menjadi ada. Meskipun demikian, terdapat perbedaan
yangsignifikan antara sebuah ide yang timbul semata dari spekulasi dan ide yang merupakan
hasil pemikiran riset pengalaman dan kerja yang sempurna hal yang lebih penting,
Wirausahawan yang prospektif harus mempunyai keberanian untuk memberikan sebuah ide
melalui tahapan pengembangan. Dengan demikian inovasi adalah suatu kombinasi visi untuk
menciptakan suatu gagasan yang lebih baik dan keteguhan serta dedikasi untuk
mempertahankan konsep melalui implementasi.
Seorang pakar mengartikan hambatan kreativitas sebagai ” mental walls which block the
problem solver from correctly a problem or conceiving its solution” yaitu dinding atau
bangunan mental yang menghambat kita untuk memahami atau menemukan pemecahan atas
suatu masalah. Bangunan mental yang bersifat menghambat ini terdapat pada setiap individu
yang beda-beda.Adapun beberapa penghambat seorang untuk mempunyai kreativitas adalah
sebagai berikut :
1. Hambatan psikologis, yaitu hambatan yang dikarenakan kebanyakan Kira telah mengikuti
proses pendidikan formal ataupun non formal yang sangat menekan pentingnya satu jawaban
yang benar.
2. Hambatan budaya, hal ini dikarenakan adanya keseragaman berfikir a tau pemujaan
terhadap berfikir logis Dan rasional. Pemecahan masalah haruslah selalu bersifat serius dan
tanpa humor maupun canda, sehingga menghambat penyelesaian yang bersifat intuitif atau
menggunakan perasaan dan kreativitas.
3. Hambatan lingkungan baik sosial maupun fisik, hal ini dikarenakan lingkungan sosial yang
selalu teratur, dan lingkungan fisik atau layout yang tetap, permanen Dan mapan sehingga
dapat mengurangi produktivitas Dan kreativitas.
4. Hambatan bahasa berfikir, hal ini dikarenakan Kira memiliki beragam bahasa yang
digunakan untuk menyelesaikan suatu masalah. misalnya bahasa lisan, matematik, visual dan
bahasa pengindraan lainnya. Sehingga kita tidak selalu dapat menggunakan satu bahasa
berpikir untuk menyelesaikan segala persoalan
5. Hambatan keterpakuan fungsional, hal ini dikarenakan pada kebiasaan kita untuk
mengfungsikan peralatan, orang, ataupun teknologi hanya dengan satu cara