Mithalutfiah Seni Metakognisi

You might also like

Download as docx, pdf, or txt
Download as docx, pdf, or txt
You are on page 1of 3

Nama : Mitha Lutfiah

Nim : 14121319
Mata kuliah : Psikologi pendidikan
Tugas Membuat Resume kel 8

- Pengertian Metakognisi
Metakognisi adalah untuk menyadari cara berpikir kita dan strategi kognitif kita.
Ini dapat didefinisikan sebagai “berpikir tentang pemikiran kita”. Selain itu,
melibatkan kontrol dan pengawasan proses kognitif kita sendiri ketika kita belajar.
Manfaat lain dari metakognisi meliputi:
1. Membantu peserta didik menjadi peserta didik yang mandiri dan mandiri,
mengendalikan kemajuan mereka sendiri.
2. Berguna di berbagai usia.
3. Keterampilan metakognitif membantu memperluas apa yang dipelajari ke
berbagai konteks dan tugas.
4. Keterampilan mengajar metakognisi di sekolah tidak mahal dan juga tidak
membutuhkan perubahan infrastruktur.

- Jenis Metakonigsi
1. Metakognitif self management, yakni kecerdasan yang mengharuskan siswa
agar bisa mengontrol dan mengatur pertumbuhan keterampilan berpikir dan
kognisi yang mereka miliki secara mandiri (Anis, 2020).
2. Metakognitif self assessment, yakni kecerdasan untuk menilai diri sendiri. Di
mana seseorang bisa menakar apa yang diketahui dan apa yang tidak
diketahui(Anis, 2020) Berdasarkan diatas metakognitif memiliki 2 jenis yang
pertama metakognisi self management dan metakognitif self assessment yang
mengharuskan siswa atau pun siswi untuk bisa mengontrol dan memperhatikan
cara berpikirnya untuk membuat keputusan.

- Proses Metakognisi
1. Rencana
2. Memantau
3. Evaluasi

Peranan Metakognisi dalam Pembelajaran.


1. Mambangun suatu strategi secara terencana dan runtut dalam aktivitas
pembelajaran.
2. Menganalisa kelemahan dan manfaat mengenai aktivitas belajar.
3. Membuat rencana belajar mandiri sesuai dengan kebutuhan dan kesibukan
siswa di rumah dan di sekolah.
4. Menganalisa dan memakai pengalaman di kehidupan nyata untuk bahan
referensi belajar.
5. Menggunakan akses teknologi terkini (seperti smartphone dan internet) sebagai
sarana dan sumber belajar.
6. Membimbing dan melaksanakan diskusi sebagai sarana untuk menghasilkan
solusi.
7. Memanfaatkan sumber pengetahuan dari orang-orang yang berpengalaman
dalam suatu bidang.
8. Mengetahui sebab-sebab pendukung dalam kesuksesan belajar.

- Strategi Metakognisi
1. Mengajukan pertanyaan.
2. Kembangkan refleksi diri.
3. Dorong untuk mempertanyakan diri sendiri.
4. Ajarkan secara langsung.
5. Promosikan pembelajaran otonom.
6. Berikan akses ke mentor.
7. Memecahkan masalah dengan tim
8. Berpikir keras.
9. Penjelasan diri.
10. Memberi kesempatan untuk membuat kesalahan.
- Contoh Metakognisi Bagi Peserta Didik
1. Visualisasikan
2. Pancing anak untuk bertanya
3. Manfaatkan rasa ingin tahu
4. Warna
5. Pancing ingatan yang menyenangkan
6. Review materi yang dipelajari
7. Belajar dengan cara yang berbeda
8. Mengistirahatkan otak

- Langkah-Langkah pengolahan pembelajaran informasi


1. Melakukan tindakan untuk menarik perhatian siswa;
2. Memberikan informasi mengenai tujuan pembelajaran dan topic yang akan
dibahas;
3. Merangsang siswa untuk memulai aktivitas pembelajaran;
4. Menyampaikan isi pembelajaran sesuai dengan topic yang telah direncanakan;
5. Memberikan bimbingan bagi aktivitas siswa dalam pembelajaran;
6. Memberikan penguatan pada perilaku pembelajaran;
7. Memberikan feedback terhadap perilaku yang ditunjukkan siswa;
8. Melaksanakan penilaian proses dan hasil;
9. Memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya dan menjawab
berdasarkan pengalamannya

- Model Pembelajaran Pengolahan Informasi


1. Berpikir induktif
2. Latihan inkuiri (inkuiri training)
3. Inkuri ilmiah
4. Model penemuan konsep
5. Pertumbuhan kognitif

You might also like