Professional Documents
Culture Documents
Kesmas DLM Epid
Kesmas DLM Epid
“EPIDEMIOLOGI”
DR. ERMA GUSTINA, ST., M.KES
• Epidemiologi adalah sains inti kesehatan masyarakat. Kesehatan
masyarakat (public health) adalah “sains dan seni untuk mencegah penyakit,
memperpanjang hidup, dan meningkatkan kesehatan, melalui upaya-upaya yang
terorganisasi dan pilihan yang berpengetahuan, yang dilakukan oleh masyarakat,
organisasi, baik pemerintah maupun swasta, komunitas, dan individu-individu”
(Winslow, 1920). Jadi kesehatan masyarakat tidak hanya berarti sains, tetapi juga
seni, dan upaya-upaya terorganisasi. Kesehatan masyarakat tidak hanya
bertujuan mencegah penyakit, tetapi juga memperpanjang hidup, dan
meningkatkan kesehatan.
• Definisi epidemiologi yang paling berguna dikemukakan oleh John M.
Last. Epidemiologi (epidemiology) adalah “ilmu tentang distribusi dan determinan
keadaan dan peristiwa yang terkait kesehatan pada populasi tertentu, dan penerapan
ilmu itu untuk mengendalikan masalah kesehatan” (Last, 2000). Epidemiologi
mempelajari distribusi kondisi kesehatan (penyakit dan berbagai akibatnya) pada
populasi dan meneliti risiko atau kausa yang berhubungan dengan kondisi-kondisi
itu. Hasil studi epidemiologi dapat digunakan untuk pembuatan kebijakan dan
mengembangkan intervensi kesehatan masyarakat yang berbasis bukti ilmiah, dengan
cara mengidentifikasi kausa dari penyakit, determinan status kesehatan populasi, dan
menentukan sasaran intervensi kesehatan masyarakat.
• Epidemiologi berasal dari bahasa yunani: Epi: upon, pada atau tentang, Demos: people,
penduduk, logia: knowledge, ilmu
• Epidemiologi merupakan salah satu bagian dari pengetahuan ilmu kesehatan masyarakat
(Public Health) yang menekankan terhadap keberadaan penyakit dan masalah kesehatan
lainya dalam masyarakat.
• Sekarang Epidemiologi sebagai ilmu tentang Distribusi (penyebaran) dan Determinan
(faktor-faktor penentu) masalah kesehatan masyarakat yang bertujuan untuk pembuatan
perencanaan dan pengambilan keputusan dalam menanggulangi masalah kesehatan.
ISTILAH DALAM EPIDEMIOLOGI
• Penyakit: suatu penyimpanan dari suatu kesehatan normal, yang diikuti dengan suatu
rangkaian tanda-tanda dan gejala yang keras disebabkan oleh suatu agent penyebab
penyakit tertentu.
• Masa Inkubasi: waktu antara masuknya penyebab penyakit ke dalam tubuh manusia yang
peka terhadap penyebab penyakit tersebut sampai timbulnya gejala sakit.
• Sindrom: Kumpulan tanda-tanda dan gejala- gejala yang khas dari suatu penyakit tertentu
JENIS-JENIS EPIDEMIOLOGI
• Death (kematian)
• Disease (penyakit)
• Disability (kecacatan)
• Disccomfort (kekurangnyamanan)
• Dissatisfaction(kekurangpuasan)
• Destitution (kelemahan)
RUANG LINGKUP EPIDEMIOLOGI
• Sehat dan sakit adh suatu kejadian yg merupakan suatu rangkaian proses yang berjalan
terus menerus yg berada dalam kehidupan masyarakat.
DIAGNOSIS SAKIT
• Anamnesis berkaitan dengan keluhan berupa gejala (simptom) yg dirasakan oleh penderita.
• Tanda (sign) berupa hasil pengamatan dokter atau pemeriksa kesehatan yg boleh dikatakan
merupakan suatu observasi obyektif yg dilakukan terhadap penderita.
• Test (pemeriksaan) berupa pemeriksaan dengan mempergunakan alat-alat laboratorium atau teknik
pemeriksaan lainnya seperti rongen atau ECG (Ahl-bom:26)
HAMBATAN DALAM MELAKUKAN DIAGNOSIS
SAKIT
• Memerluan waktu yang lama
• Faktor biaya yang mahal
• Adanya penyakit yang tidak harus memerlukan ketiga prosedur
• Adanya subyektivitas dan kelemahan dari masing-masing cara.
KLASIFIKASI PENYAKIT
• Penyakit menular/infeksi
a. penyakit menular melalui air
b. penyakit menular melalui udara
c. penyakit menular melalui kelamin
d. penyakit menular melalui binatang
• Penyakit Non-Infeksi/tidak menular/kronis
a. penyakit jantung
b. penyakit kanker
c. penyakit metabolik
PERANAN EPIDEMIOLOGI DALAM KESEHATAN MASYARAKAT
Dari kemampuan epidemiologi untuk mengetahui distribusi dan faktor-faktor penyebab masalah kesehatan dan mengarahkan intervensi yang
diperlukan maka epidemiologi diharapkan mempunyai peranan dalam bidang kesehatan masyarakat berupa:
• a. Mempelajari riwayat status kesehatan atau jenis penyakit yang sering berjangkit pada sekelompok masyarakat dari waktu ke waktu, studi ini
dipergunakan untuk keperluan proyeksi di masa mendatang.
• b. Mendiagnosis status kesehatan dari masyarakat dengan cara mengukur frekuensi penyakit, yang meliputi angka kematian dan angka kesakitan
yang terjadi di masyarakat.
• c. Mempelajari mekanisme kerja suatu pelayanan kesehatan untuk keperluan evaluasi kebutuhan dan efektivitas pelayanan kesehatan yang ada.
• d. Mengestimasi faktor resiko yang mungkin dapat menimbulkan suatu penyakit pada individu dalam masyarakat, seperti risiko akibat merokok
dengan frekuensi penyakit kanker paru-paru.
• e. Melengkapi gambaran klinik penyakit kronik pada masyarakat, agar dapat memberikan informasi secara jelas mengenai riwayat perjalanan
penyakitnya (Natural History of Diseases).
• f. Surveilans dan monitoring terhadap penyakit yang menular dan berbahaya untuk keperluan preventif agar tidak berjangkit luas di masyarakat.
• g. Mengidentifikasi sindrom gejala-gejala penyakit yang belum jelas di masyarakat seperti sindrom defisiensi kekebalan yang terjadi oleh karena
faktor risiko tertentu (AIDS).
PERANAN EPIDEMIOLOGI DALAM MEMECAHKAN MASALAH KESEHATAN DI
MASYARAKAT.
3. Epidemiologi klinik
Bentuk ini merupakan salah satu bidang epidemiologi yang sedang dikembangkan oleh para klinisi yang bertujuan untuk membekali para
klinisi/dokter tentang cara pendekatan masalah melalui disiplin ilmu epidemiologi.
4. Epidemiologi kependudukan
Merupakan salah satu cabang ilmu epidemiologi yang menggunakan sistem pendekatan epidemiologi dalam menganalisis berbagai permasalahan
yang berkaitan dengan bidang demografi serta faktor-faktor yang mempengaruhi berbagai perubahan demografis yang terjadi di masyarakat. Sistem
pendekatan epidemiologi kependudukan tidak hanya memberikan analisis tentang sifat karakteristik penduduk secara demografis dalam
hubungannya dengan masalah kesehatan dan penyakit dalam masyarakat, tetapi juga sangat berperan dalam berbagi aspek kependudukan serta
keluarga berencana.
5. Epidemiologi pengolahan pelayanan kesehatan
Bentuk ini merupakan salah satu sistem pendekatan manajemen dalam mengatasi masalah, mencari faktor penyebab timbulnya suatu masalah serta
penyusunan rencana pemecahan masalah tersebut secara menyeluruh dan terpadu.
6. Epidemiologi lingkungan dan kesehatan kerja
Bentuk ini merupakan salah satu bagian epidemiologi yang mempelajari serta menganalisis keadaan kesehatan tenaga kerja akibat pengaruh
keterpaparan pada lingkungan kerja, baik yang bersifat fisik kimiawi, biologis, maupun sosial budaya serta kebiasaan hidup para pekerja.
PERANAN EPIDEMIOLOGI DALAM MEMECAHKAN MASALAH KESEHATAN DI
MASYARAKAT.