Professional Documents
Culture Documents
Audio Visual
Audio Visual
http://jurnal.stkippersada.ac.id/jurnal/index.php/JPE
JURKAMI Volume 6, no 2, 2021
Nadya
Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 8 Pontianak, Indonesia
Corresponding Author Email: nadyasalim21111970@gmail.com
How to Cite: Nadya (2021). Penerapan Model pembelajaran Picture and picture untuk Meningkatkan
Hasil Belajar Kelas XI Pemasaran SMKN 8 Pontianak. JURKAMI: Jurnal Pendidikan Ekonomi, 6 (2)
DOI : 10.31932/jpe.v6i2.1345
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License
Copyright © 2021 STKIP Persada Khatulistiwa Sintang | e-ISSN 2541-0938 p-ISSN 2657-1528
96 | Nadya, Penerapan Model Pembelajaran Picture and Picture untuk Meningkatkan Hasil Belajar
Kelas XI Pemasaran SMKN 8 Pontianak
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License
Copyright © 2021 STKIP Persada Khatulistiwa Sintang | e-ISSN 2541-0938 p-ISSN 2657-1528
JURKAMI:Jurnal Pendidikan Ekonomi JURKAMI Volume 6, no 2 (2021) | 97
http://jurnal.stkippersada.ac.id/jurnal/index.php/JPE
Tantangan guru dalam mengajar akan pembelajaran, sehingga seorang guru harus
semakin kompleks, karena siswa saat ini mempersiapkan gambar-gambar yang akan
cenderung mengharapkan gurunya digunakan sebelum proses pembelajaran
mengajar dengan lebih santai dan berlangsung. Gambar-gambar ini disajikan
menggairahkan. Persoalannya adalah guru dalam bentuk kartu atau bentuk lainnya
sering kali kurang memahami bentuk- sesuai inovasi guru. Pada prinsipnya,
bentuk model pembelajaran kreatif yang Model Pembelajaran Picture and picture
dapat digunakan dalam proses merupakan model pembelajaran interaktif
pembelajaran. Ketidakpahaman itulah karena menekankan pada keterlibatan aktif
membuat banyak guru secara praktis hanya siswa selama proses pembelajaran.
menggunakan model konvensional, Model pembelajaran Picture and
sehingga banyak siswa merasa jenuh, bosan picture dipilih karena selama proses
atau malas mengikuti pelajaran. pembelajaran berlangsung sesudah guru
Masih cukup banyak guru yang menyajikan materi pelajaran, siswa
menggunakan model konvensional dalam diberikan waktu beberapa saat untuk
melaksanakan pembelajaran. Tentu model menghafal materi pelajaran yang telah
konvensional tersebut bukan suatu diberikan, agar dapat menjawab pertanyaan
kesalahan, tetapi kalau terus menerus yang diajukan guru pada saat Picture and
digunakan dapat dipastikan suasana picture berlangsung. Dengan demikian,
pembelajaran berjalan monoton tanpa ada pembelajaran dengan Model pembelajaran
variasi. Oleh karena itu, guru sudah Picture and picture murni berorientasi
sepantasnya mengembangkan model pada aktivitas individu siswa yang
pembelajaran yang digunakan dalam proses dilakukan dalam bentuk permainan
pembelajaran, terlebih lagi jika dikaitkan Model pembelajaran Picture and
dengan materi SOP Penataan produk. picture adalah suatu metode belajar yang
Model Pembelajaran yang menggunakan gambar yang dipasangkan
memungkinkan dapat meningkatkan atau diurutkan menjadi urutan logis. Model
aktivitas pembelajaran di kelas salah pembelajaran Picture and picture
satunya adalah Model Pembelajaran merupakan salah satu bentuk pembelajaran
Picture and picture. Model Pembelajaran kooperatif (Hamdani, 2011).
Picture and picture diartikan sebagai Model Pembelajaran Picture and
sebuah Model Pembelajaran yang picture merupakan sebuah model dimana
memanfaatkan gambar yang di dalamnya guru menggunakan alat bantu atau media
terdapat aktivitas untuk memasang atau gambar untuk menerangkan sebuah materi
mengurutkan gambar menjadi urutan yang atau memfasilitasi siswa untuk aktif belajar.
logis. Dengan menggunakan alat bantu atau
Model Pembelajaran ini media gambar, diharapkan siswa mampu
menggunakan gambar sebagai media mengikuti pelajaran dengan focus yang
utamanya selama proses berlangsungnya baik dan dalam kondisi yang
pembelajaran, gambar-gambar yang menyenangkan. Sehingga apapun pesan
digunakan sebagai media inilah yang yang disampaikan bisa diterima dengan
berperan penting dalam proses baik dan dapat diingat kembali oleh siswa.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License
Copyright © 2021 STKIP Persada Khatulistiwa Sintang | e-ISSN 2541-0938 p-ISSN 2657-1528
98 | Nadya, Penerapan Model Pembelajaran Picture and Picture untuk Meningkatkan Hasil Belajar
Kelas XI Pemasaran SMKN 8 Pontianak
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License
Copyright © 2021 STKIP Persada Khatulistiwa Sintang | e-ISSN 2541-0938 p-ISSN 2657-1528
JURKAMI:Jurnal Pendidikan Ekonomi JURKAMI Volume 6, no 2 (2021) | 99
http://jurnal.stkippersada.ac.id/jurnal/index.php/JPE
siswa juga diarahkan pada tercapainya Salah satu dari mata pelajaran
perubahan tersebut. produktif yang dibahas dalam penelitian ini
Dengan demikian hasil belajar adalah mengidentifikasikan visual penataan
merupakan adanya kemampuan dan produk dengan pokok bahasan SOP
perubahan tingkah laku yang dimiliki penataan produk. Berdasarkan paparan
seseorang setelah mengalami proses masalah dan teori yang sudah diungkapkan
pembelajaran. Materi SOP Penataan diatas, tujuan dari penelitian ini untuk
Produk, Kompetensi sebagai mendeskripsikan Penerapan model
substansi/materi pendidikan dan pelatihan pembelajaran picture and picture untuk
yang akan dipelajari di SMK di organisasi meningkatkan hasil belajar pada materi
dan dikelompokkan menjadi berbagai mata SOP penataan produk siswa kelas XI
pelajaran/substansi/materi pelajaran. Jenis pemasaran SMKN 8 Pontianak.
mata pelajaran yang telah dirumuskan,
dalam pelaksanaannya dipilah menjadi METODE PENELITIAN
program normatif, adaptif dan produktif. Pada hakekatnya langkah-langkah
Program normative dijabarkan menjadi PTK model Kemmis dan Taggart berupa
mata pelajaran yang memuat kompetensi- siklus dengan setiap siklus terdiri dari
kompetensi tentang norma, sikap, dan empat komponen yaitu perencanaan,
perilaku yang harus diajarkan dan pelaksanaan (tindakan), pengamatan
dilatihkan pada peserta didik, Mata (observasi) dan refleksi yang dipandang
Pelajaran Kelompok Normatif Pendidikan sebagai satu siklus (Arikunto et al., 2015)
antara lain Agama, Pendidikan Subjek penelitian ini adalah seluruh
Kewarganegaraan, Bahasa Indonesia, siswa kelas XI Jurusan Pemasaran yang
Penjas, Olahraga dan Kesehatan, serta Seni berjumlah 28 orang siswa. Kelas tersebut
Budaya. Program adaptif berupa mata diambil sebagai subjek penelitian karena
pelajaran yang berfungsi membentuk rata-rata hasil belajar pada kompetensi
kemampuan untuk berkembang dan dasar mengidentifikasikan visual penataan
beradaptasi sesuai dengan perkembangan produk dengan pokok bahasan SOP
ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni serta penataan produk belum sesuai dengan apa
dasar-dasar kejuruan yang berkaitan yang diharapkan.
dengan program keahlian yang Teknik Analisa Data dalam penelitian
dipelajarinya, Mata Pelajaran Kelompok ini terdiri atas data kuantitatif dan data
Adaptif, Bahasa Inggris, Matematika, IPA, kualitatif. Data kuantitatif dalam penelitian
Fisika, Kimia, IPS, KKPI, Kewirausahaan. ini berupa data hasil belajar kognitif yang
Program produktif merupakan program diperoleh berdasarkan tes evaluasi yang
mata pelajaran yang berfungsi membekali dianalisis menggunakan teknik analisis
pesertadidik agar memiliki kompetensi deskriptif. Dalam penelitian ini peneliti
standar atau kemampuan produktif pada menentukan aspek-aspek yang dianalisis
suatu pekerjaan/keahlian tertentu yang meliputi data hasil belajar siswa, nilai rata-
relevan dengan tuntutan dan permintaan rata, dan ketuntasan belajar secara klasikal.
pasar kerja. Data kualitatif diperoleh dari hasil
observasi keterampilan guru dan aktivitas
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License
Copyright © 2021 STKIP Persada Khatulistiwa Sintang | e-ISSN 2541-0938 p-ISSN 2657-1528
100 | Nadya, Penerapan Model Pembelajaran Picture and Picture untuk Meningkatkan Hasil Belajar
Kelas XI Pemasaran SMKN 8 Pontianak
siswa dalam pembelajaran SOP Penataan siswa serta dapat membangun motivasi
Produk dengan menggunakan model siswa dalam belajar.
pembelajaran Picture and picture. Penelitian tindakan kelas yang
Sedangkan catatan lapangan dipaparkan dilakukan peneliti ini dilaksanakan dalam
dalam kalimat yang dipisah-pisahkan dua siklus. Secara garis besar proses
menurut kriteria untuk memperoleh tahapan pelaksanaan pada siklus I dan
kesimpulan. Siklus II adalah perencanaan, pelaksanaan,
Indikator Keberhasilan yang observasi dan refleksi. Tahap pertama yaitu
digunakan dalam penelitian ini sebagai perencanaan. Pada tahap ini kegiatan yang
berikut: 1. Meningkatnya keterampilan dilakukan peneliti meliputi: Mengkaji
guru pada pembelajaran SOP Penataan silabus; Membuat rencana pelaksanaan
Produk dengan menggunakan model pembelajaran; Membaca buku sumber
pembelajaran Picture and picture dengan Mengidentifikasikan; Membuat Media
kriteria sekurang-kurangnya baik; 2. Pembelajaran; Menyiapkan materi yang
Meningkatnya aktivitas siswa pada akan diberikan kepada siswa;
pembelajaran SOP Penataan Produk Mempersiapkan IPKG 1 untuk dinilai
dengan model pembelajaran Picture and kolabolator berkaitan dengan kelayakan
picture dengan kriteria sekurang- RPP; Menyiapkan lembar pengamatan dan
kurangnya baik; 3. Siswa kelas XI catatan lapangan. Tahap kedua yaitu
Pemasaran SMK Negeri 8 Pontianak Pelaksanaan. Tahap ini merupakan tahap
mengalami ketuntasan belajar individual penerapan dari kegiatan pembelajaran yang
dengan nilai 75 dalam pembelajaran SOP telah disusun dalam perencanaan yaitu
Penataan Produk dengan model melaksanakan kegiatan pembelajaran
pembelajaran Picture and picture. dengan menggunakan model pembelajaran
Picture and picture. Tahap ketiga yaitu
HASIL DAN PEMBAHASAN Pengamatan. Pada tahap ini dilakukan
Penelitian tindakan kelas ini pengamatan atau observasi terhadap kinerja
dilaksanakan di kelas XI Pemasaran SMK guru dan aktivitas siswa oleh observer
Negeri 8 Pontianak. Penelitian ini yang dengan menggunakan lembar observasi
terdiri dua siklus, siklus I dan siklus II yang telah disiapkan.
masing-masing dilakukan dalam empat kali Hasil Penelitian tindakan kelas
pertemuan. Pada hakekatnya pemilihan melalui penerapan model pembelajaran
Model pembelajaran yang tepat dan sesuai Picture and picture diperoleh dari hasil
akan sangat membantu tercapainya tujuan nontes dan tes. Hasil nontes dalam
pembelajaran. sebaliknya Penggunaan penelitian ini yaitu berupa pengamatan
model pembelajaran yang kurang menarik Keterampilan Guru dan aktifitas siswa.
dapat menimbulkan suatu masalah seperti Pengamatan dalam PTK ini digunakan
siswa kurang semangat dalam belajar yang untuk mengumpulkan data yang menjadi
pada akhirnya siswa tidak memahami indikator ketercapaian baik keterampilan
materi yang dipelajari. Model pembelajaran guru maupun aktifitas siswa dalam
picture and picture menggunakan media pembelajaran untuk kemudian menjadi
gambar sehingga dapat menarik perhatian
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License
Copyright © 2021 STKIP Persada Khatulistiwa Sintang | e-ISSN 2541-0938 p-ISSN 2657-1528
JURKAMI:Jurnal Pendidikan Ekonomi JURKAMI Volume 6, no 2 (2021) | 101
http://jurnal.stkippersada.ac.id/jurnal/index.php/JPE
Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat kategori Baik dan siklus II mengalami
bahwa aktifitas siswa pada Siklus I masuk peningkatan menjadi Sangat Baik.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License
Copyright © 2021 STKIP Persada Khatulistiwa Sintang | e-ISSN 2541-0938 p-ISSN 2657-1528
102 | Nadya, Penerapan Model Pembelajaran Picture and Picture untuk Meningkatkan Hasil Belajar
Kelas XI Pemasaran SMKN 8 Pontianak
Berdasarkan nilai rata-rata aktifitas siswa siklus I pertemuan I diperoleh data hasil
Siklus I dan II masuk kategori Baik. belajar SOP Penataan produk dengan model
Selain data non-tes, data yang pembelajaran Picture and picture
terkumpul dalam penelitian ini yaitu dari memperoleh nilai terendah 60 dan nilai
tes yang dilakukan pada tiap siklus guna tertinggi 100. Nilai rata-rata kelas adalah
mengukur keberhasilan penggunaan model 70,36 dengan kriteria Tuntas. siswa yang
pembelajaran Picture and picture pada mengalami Ketuntasan belajar sebanyak 9
materi SOP Penataan produk. Berdasarkan siswa, sedangkan 19 siswa tidak Tuntas
hasil penelitian diperoleh data hasil belajar belajar. Pencapaian Ketuntasan belajar
SOP Penataan produk dengan model keseluruhan sebesar 32%.
pembelajaran Picture and picture pada
Table 4 Frekuensi Nilai siswa siklus I
Interval Nilai Frekuensi Frekuensi Relatif Kualifikasi
95 – 100 2 7% Tuntas
85 – 94 4 14 % Tuntas
75 – 84 3 11 % Tuntas
65 – 74 8 29 % belum Tuntas
55 – 64 11 39 % belum Tuntas
jumlah 28 100 %
Nilai Rata-rata 70, 36
Nilai terendah 60
Nilai tertinggi 100
Kategori Ketuntasan Minimal (KKM) 75
Siswa yang Tuntas belajar 9
Siswa yang tidak Tuntas belajar 19
Persentase Ketuntasan 32 %
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License
Copyright © 2021 STKIP Persada Khatulistiwa Sintang | e-ISSN 2541-0938 p-ISSN 2657-1528
JURKAMI: Jurnal Pendidikan Ekonomi
http://jurnal.stkippersada.ac.id/jurnal/index.php/JPE
JURKAMI Volume 6, no 2, 2021
Hasil dari penelitian ini menunjukkan persepsi tentang gambar yang dihadirkan,
bahwa motivasi belajar SOP Penataan sehingga setiap anggota kelompok
produk dengan model pembelajaran Picture mempunyai tujuan yang sama. Kelebihan
and picture siswa XI Pemasaran SMK dari model pembelajaran Picture and
Negeri 8 Pontianak telah memenuhi rata- picture melatih siswa untuk berpikir logis
rata indikator capaian minimal 75%. Hasil dan sistematis. Membantu siswa belajar
penelitian ini sejalan dengan penelitian berpikir berdasarkan sudut pandang suatu
(Hidayah & Putra, 2018) bahwa penerapan subjek bahasan dengan memberikan
model pembelajaran picture and picture kebebasan siswa beragumen terhadap
dapat menumbuhkan semangat belajar gambar yang diperlihatkan. Selain itu,
dalam kelas, di samping itu terdapat dapat memunculkan motivasi belajar siswa
kekurangan yakni gambar terlalu kecil dan kearah yang lebih baik (Susanti &
transparan sehingga tidak dapat dilihat oleh Kusmariyani, 2017)
seluruh anggota kelompok secara bersama
sehingga menghabiskan waktu untuk Pembahasan
melihat gambar yang akan dianalisis. Berdasarkan hasil penelitian dan
Sehingga dapat dikatakan terjadi suatu pembahasan di atas, maka dapat ditarik
peningkatan kualitas proses pembelajaran kesimpulan bahwa Model pembelajaran
seperti yang dijelaskan oleh Mulyasa picture and picture dapat meningkatkan
bahwa suatu pembelajaran dapat hasil belajar pada materi SOP penataan
dinyatakan berhasil dan berkualitas apabila produk siswa kelas XI pemasaran SMKN 8
seluruhnya atau setidak-tidaknya sebagian Pontianak. Hasil penelitian ini sejalan
besar (75%) siswa terlibat secara aktif, baik dengan penelitian (Sasmita et al., 2019)
fisik, mental maupun sosial dalam proses yang dalam penelitian membuktikan
pembelajaran. (Fauzi et al., 2011) penerapan model pembelajaran Kooperatif
Dengan menggunakan model tipe Picture and picture dapat
pembelajaran kooperatif picture and meningkatkan hasil belajar mata pelajaran
picture siswa atau peserta didik akan Prakarya dan Kewirausahaan (Rekayasa)
menjadi lebih aktif, hal ini dikarenakan pada siswa kelas XI MIPA 1 SMA Negeri
dalam model pembelajaran ini guru 3 Singaraja. Penerapan model pembelajaran
menggunakan media gambar dalam pembelajaran Picture and picture dapat
memberikan pembelajaran, sehingga siswa mendorong siswa meningkatkan semangat
menjadi lebih aktif dan meningkatkan rasa kerja sama antar siswa, selain itu dengan
ingin taunya menjadi lebih besar (Ashofa & model pembelajaran Picture and picture
Djuhan, 2020). Dikarenakan dalam metode Siswa belajar bersama - sama dan, siswa
ini materi disajikan dalam bentuk gambar memiliki gambaran nyata tentang materi
sehingga siswa tertarik untuk mempelajari yang dipelajari.
isi materi dari gambar tersebut. Model pembelajaran picture and
Dalam pelaksanaan pembelajaran, picture ini menuntut para siswa untuk
model pembelajaran Picture and picture berpikir logis dan sistematis dalam belajar
dapat membantu siswa menyamakan dan dengan menggunakan gambar-gambar
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License
Copyright © 2021 STKIP Persada Khatulistiwa Sintang | e-ISSN 2541-0938 p-ISSN 2657-1528
104 | Nadya, Penerapan Model Pembelajaran Picture and Picture untuk Meningkatkan Hasil Belajar
Kelas XI Pemasaran SMKN 8 Pontianak
yang menarik dan disukai oleh siswa, akan picture memberikan kemudahan bagi siswa
membuat mereka lebih termotivasi, dalam meningkatkan adalah dalam
bersemangat dan aktif dalam mengikuti mengidentifikasikan Display Penataan
proses pembelajaran yang berlangsung di produk. Model pembelajaran Picture and
kelas (Telussa, 2020). picture menggunakan media gambar yang
Berdasarkan hasil observasi dan hasil bertujuan agar siswa dapat membedakan
belajar dalam pembelajaran SOP Penataan dengan tepat dan cepat produk supermarket
produk dengan model pembelajaran Picture dengan departemennya serta dapat
and picture . Pada siklus I jumlah skor yang membedakan dengan tepat dan cepat
didapat yaitu 25, 04 dengan kriteria baik, peralatan dan perlengkapan display
sedangkan pada siklus II jumlah skor yang supermarket. Penggunaan beragam gambar
diperoleh adalah 33, 11 dengan kriteria membuat siswa lebih termotivasi dan
sangat baik. Peningkatan aktivitas siswa tertarik dalam pembelajaran.
pada pembelajaran SOP Penataan produk Lebih lanjut dalam kegiatan
dari siklus I ke siklus II adanya peningkatan mengurutkan gambar dalam pembelajaran
aktivitas siswa dari siklus I ke siklus II. menuntut siswa dapat berpikir logis dan
Pada siklus I jumlah rata-rata skor yang kritis. Model pembelajaran Picture and
didapat yaitu 25, 04 dengan kriteria baik, picture merupakan model pembelajaran
sedangkan pada siklus II jumlah rata-rata kooperatif yang mengutamakan kerjasama
skor yang diperoleh adalah 33, 11 dengan di dalam kelompok. Siswa dituntut untuk
kriteria sangat baik. Secara rinci menyelesaikan tugas secara berkelompok,
peningkatan aktivitas siswa sehingga terjadi interaksi social antar siswa.
Berdasarkan hasil penelitian yang Peran guru dalam pembelajaran sebagai
telah dilakukan diperoleh hasil peningkatan fasilitator dan motivator. Dalam model
hasil belajar pada siklus I dan siklus II pada pembelajaran ini siswa merupakan subjek
materi SOP Penataan produk dengan model pembelajaran yang berperan aktif dalam
pembelajaran Picture and picture. Hasil pembelajaran, sehingga aktivitas siswa
belajar SOP Penataan produk pada siklus dalam pembelajaran meningkat.
Inilai rata-ratanya adalah 70, 36 dengan Penerapan model pembelajaran
Ketuntasan klasikal sebesar 32%. Pada Picture and picture dalam pembelajaran
siklus II nilai rata-ratanya adalah 99, 36 SOP Penataan produk di kelas XI
dengan Ketuntasan klasikal 100%. Pemasaran SMK Negeri 8 Pontianak
Ditinjau dari pelaksanaan tindakan memperoleh hasil yang optimal sesuai
dalam pembelajaran SOP Penataan produk dengan kriteria indikator yang diharapkan.
dengan model pembelajaran Picture and Berdasarkan hasil observasi dapat diketahui
picture mengalami peningkatan serta bahwa terdapat peningkatan adalah guru
mencapai kategori indikator keberhasilan dari siklus I ke siklus II. Hal ini dapat dilihat
yaitu ketuntasan belajar klasikal sebesar dari pengamatan adalah guru pada siklus I
100 % dan siswa mencapai Ketuntasan diperoleh skor 32 dengan kriteria baikdan
indivual lebih dari KKM yang ditentukan. siklus II diperoleh skor 36 dengan kriteria
Pembelajaran SOP Penataan produk sangat baik.
dengan model pembelajaran Picture and
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License
Copyright © 2021 STKIP Persada Khatulistiwa Sintang | e-ISSN 2541-0938 p-ISSN 2657-1528
JURKAMI:Jurnal Pendidikan Ekonomi JURKAMI Volume 6, no 2 (2021) | 105
http://jurnal.stkippersada.ac.id/jurnal/index.php/JPE
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License
Copyright © 2021 STKIP Persada Khatulistiwa Sintang | e-ISSN 2541-0938 p-ISSN 2657-1528
106 | Nadya, Penerapan Model Pembelajaran Picture and Picture untuk Meningkatkan Hasil Belajar
Kelas XI Pemasaran SMKN 8 Pontianak
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License
Copyright © 2021 STKIP Persada Khatulistiwa Sintang | e-ISSN 2541-0938 p-ISSN 2657-1528