Panduan Nilai2 Kepercayaan

You might also like

Download as docx, pdf, or txt
Download as docx, pdf, or txt
You are on page 1of 9

Panduan

Nilai-Nilai Kepercayaan

Jl. Cenek I No.1


Pesanggrahan, Jakarta
selatan.
Telp: (021)7356087/ 7356115
Fax. 7356087
Email :
rsudpesanggrahan@gmail.com
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH PESANGGRAHAN

DINAS KESEHATAN
PEMERINTAH PROVINSI DAERAH KHUSUS
IBUKOTA JAKARTA

KEBIJAKAN DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH


PESANGGRAHAN

NOMOR 175 Tahun 2018

TENTANG

PENETAPAN PANDUAN MENGHARGAI AGAMA, KEYAKINAN, DAN NILAI-


NILAI PRIBADI DI LINGKUNGAN RUMAH SAKIT

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH PESANGGRAHAN

Menimbang :
a. bahwa pelayanan di rumah sakit dapat dilakukan
kepada pasien dengan mengidentifikasi agama,
keyakinan dan nilai-nilai pribadi yang berbeda-beda

b. bahwa nilai dan kepercayaan pasien merupakan hak


pasien untuk dihormati dan dihargai

c bahwa untuk maksud tersebut pada butir a dan b maka


perlu ditetapkan dengan Surat Keputusan Direktur
Rumah Sakit Umum Daerah Pesanggrahan

Mengingat :
1. Undang-Undang RI Nomor 29 Tahun 2004 tentang
Praktik Kedokteran

2. Undang-Undang RI Nomor 36 Tahun 2009 tentang


Kesehatan

3. Undang-Undang RI Nomor 44 Tahun 2009 tentang


Rumah Sakit

4. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia


Nomor 585 tahun 1989 tentang Persetujuan Tindakan
Medik
MEMUTUSKAN:

Menetapkan :

KESATU : KEBIJAKAN DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM


DAERAH PESANGGRAHAN NOMOR 175 TAHUN
2018 TENTANG PENETAPAN PANDUAN
MENGHARGAI AGAMA, KEYAKINAN, DAN NILAI-
NILAI PRIBADI PASIEN DI LINGKUNGAN RUMAH
SAKIT UMUM DAERAH PESANGGRAHAN.

KEDUA : Panduan Menghargai agama, keyakinan, dan nilai-nilai


pribadi pasien di Lingkungan Rumah Sakit Umum
Daerah Pesanggrahan digunakan sebagai acuan
dalam tertib administrasi di lingkungan Rumah Sakit
Umum Daerah Pesanggrahan.

KETIGA : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkannya


dan apabila dikemudian hari ternyata terdapat
kekeliruan dalam ketetapan ini akan diadakan
perbaikan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal 08 Maret 2018

DIREKTUR
RSUD PESANGGRAHAN,

drg. ENDAH KARTIKA DEWI,MARS


NIP 196712071994032004
DAFTAR ISI

BAB I DEFINISI...............................................................................................................1
BAB II RUANG LINGKUP..............................................................................................2
BAB III TATA LAKSANA.................................................................................................4
BAB IV DOKUMENTASI.................................................................................................5
BAB I
DEFINISI

1. Nilai adalah suatu keyakinan yang menjadi dasar bagi seorang atau kelompok
orang untuk memilih tindakannya, atau menilai suatu yang bermakna bagi
kehidupannya.
2. Kepercayaan adalah suatu sikap yang ditunjukan oleh manusia saat ia merasa
cukup tahu dan menyimpulkan bahwa dirinya telah mencapai kebenaran.
3. Nilai-nilai dan kepercayaan adalah Suatu keyakinan seseorang tentang
penghargaan terhadap suatu standar atau pegangan yang mengarah pada
sikap atau perilaku seseorang dan menerima dengan senang atas pelayanan
yang telah diberikan.
4. Mengidentifikasi dan menghormati nilai – nilai kepercayaan adalah
melindungi dan meningkatkan suatu keyakinan dan kepercayaan yang menjadi
dasar bagi seseorang atau kelompok orang untuk memilih tindakan atau
memilih sesuatu yang bermakna untuk kehidupannya.
5. Setiap pasien adalah unik, dengan kebutuhan, kekuatan, nilai-nilai dan
kepercayaan masing-masing. Rumah Sakit membangun kepercayaan dan
komunikasi terbuka dengan pasien untuk memahami dan melindungi nilai
budaya, psikososial serta nilai spiritual setiap pasien. Hasil pelayanan pasien
akan bertambah baik bila pasien dan keluarga yang tepat atau mereka yang
berhak mengambil keputusan diikutsertakan dalam keputusan pelayanan dan
proses yang sesuai harapan budaya.
6. Untuk meningkatkan hak pasien di rumah sakit, harus dimulai dengan
mendefinisikan hak tersebut, kemudian mendidik pasien dan staf tentang hak
tersebut. Pasien diberitahu hak mereka dan bagaimana harus bersikap. Staf
dididik untuk mengerti dan menghormati kepercayaan dan nilai-nilai pasien dan
memberikan pelayanan dengan penuh perhatian dan hormat guna menjaga
martabat pasien.

1
BAB II
RUANG LINGKUP

1. Rumah sakit memfasilitasi pasien melakukan ibadah / aktivitas ritual keagamaan,


maupun nilai-nilai kepercayaan / budaya yang berkaitan dalam kehidupan
sehari-hari selama dirawat di RSUD Pesanggrahan .
2. Agar merupakan suatu kebutuhan dasar setiap manusia, munculnya berbagai
perasaan dalam diri manuasia yang bersifat khayali dan imajiner, menjadi modal
dasar bagi pertumbuhan dan perkembangan suatu agama atau kepercayaan.
Agama muncul dari adanya kepercayaan-kepercayaan terhadap sesuatu yang
dianggap suci dan menempati berbagai aspek dalam kehidupan manusia yang
akhirnya suatu agama atau kepercayaan dapat melekat dan mengambil peranan
penting pada seorang individu dan masyarakat.
3. Sebuah masyarakat yang mempunyai konsep-konsep kepercayaan, akan
membentuk sebuah system baru, dimana ada norma-norma dan aturan-aturan
agama yang melekat dan menjadi ciri khas dalam masyarakat tersebut. Begitu
pentingnya.
4. Peranan agama dalam masyarakat sehingga ada yang disebut dengan
masyarakat agamis dan ada juga yang dikatakan sebagai masyarakat sekuler.
Masyarakat sekuler memisahkan urusan-urusan dunia dengan nilai-nilai
keagamaan, sedangkan masyarakat agamis adalah masyarakat yang
meletakkan nilai-nilai yang disepakati oleh masyarakat tersebut berdasarkan
tuntunan dan aturan agama yang dianut dalam masyarakat.
5. Setiap pasien adalah unik, dengan kebutuhan, kekuatan, budaya dan
kepercayaan masing-masing. Rumah sakit membangun kepercayaan dan
komunikasi terbuka dengan pasien untuk memahami dan melindungi nilai
budaya, psikososial serta nilai spiritual pasien.
6. Semua pasien didorong untuk mengekspresikan kepercayaan mereka dengan
tetap menghargai kepercayaan pihak lain. Oleh Karena itu keteguhan
memegang nilai dan kepercayaan dapat mempengaruhi bentuknya pola
pelayanan dan cara pasien merespon. Sehingga setiap praktisi pelayanan
kesehatan harus berusaha memahami asuhan dan pelayanan yang diberikan
dalam konteks nilai-nilai dan kepercayaan pasien.
7. Terdapat proses untuk mengidentifikasi dan menghormati nilai-nilai dan
keyakinan pasien dan bilamana diperlukan juga dari keluarga pasien.
8. Petugas menjalankan proses dan memberikan perawatan yang menghormati
nilai-nilai dan keyakinan pasien.
9. Kekuatan dan kekurangan dalam pengetahuan dan keterampilan diidentifikasi
dan digunakan untuk merencanakan penyuluhan.
2
10. Panduan ini berlaku bagi seluruh pasien dan keluarga yang dirawat di RSUD
Pesanggrahan .
11. Panduan ini dilaksanakan oleh seluruh petugas yang melakukan identifikasi nilai-
nilai dan kepercayaan pasien di RSUD Pesanggrahan
12. Ada banyak variabel pasien yang menentukan apakah pasien dan keluarga
pasien bersedia dan mampu untuk belajar. Dengan demikian untuk
merencanakan penyuluhan, rumah sakit harus menilai :
1. Kepercayaan dan nilai-nilai yang dianut pasien dan keluarganya
2. Kecakapan baca tulis, tingkat pendidikan dan bahasa mereka
3. Hambatan emosional dan motivasi
4. Keterbatasan fisik dan kognitif
5. Kemauan pasien untuk menerima informasi.
13. Hal-hal yang harus diperhatikan petugas saat identifikasi nilai-nilai dan
kepercayaan pasien :
1. Petugas memberikan empati dan menghormati kepercayaan pasien dan
keluarga dengan sikap yang yang ramah dan peduli.
2. Petugas bersedia memperhatikan kesejahteraan pasien dengan murah hati
3. Petugas tidak membeda-bedakan pasien.
4. Petugas memberikan pelayanan pada pasien dengan sikap asertif, jujur, dan
menghargai hak pasien.
5. Petugas menghargai pendapat pasien sesuai yang pasien rasakan
6. Petugas menjunjung tinggi moral, integritas dan keadilan masing-masing
individu
7. Petugas menerima kenyataan dan realitas atas kekurangan selama
memberikan pelayanan.
8. Petugas melaksanakan kepercayaan pasien dan keluarga selama tidak
bertentangan dengan kepentingan asuhan pelayanan.

3
BAB III
TATA LAKSANA

Langkah-langkah tata laksana identifikasi nilai-nilai dan kepercayaan pasien dan


keluarga :
1. Petugas Rumah Sakit memberikan formulir pendaftaran pasien kepada pasien
untuk diisi dan dilengkapi, baik pada pasien rawat inap maupun pasien rawat
jalan yang mendaftar.
2. Petugas Rumah Sakit melakukan asesmen nilai-nilai dan kepercayaan pasien
dengan menggali informasi dari pasien dan keluarga. Jika pasien memiliki
kepercayaan, tulis pada lembar assesmen, edukasi terintegrasi.
3. Jika ada kebutuhan khusus pasien tentang kebutuhan spiritual, perawat akan
menindaklanjuti untuk dikoordinasikan dengan bidang terkait.
4. Jika kebutuhan pasien tentang rohanian, perawat akan berkoordinasi dengan
FO untuk menyediakan petugas rohaniawan (diatur dalam SPO Pelayanan
Kerohanian Pasien)
5. Petugas menghormati kepercayaan pasien terhadap suatu hal sesuai dengan
aturan Rumah Sakit, misalnya :
a. Menolak dilakukan transfusi darah karena kepercayaan.
b. Menolak pulang hari tertentu karena kepercayaan.
c. Menolak dilayani oleh petugas laki-laki dan perempuan.
d. Menolak diberikan imunisasi pada anaknya.
e. Menolak dirawat oleh medis dan mencari pengobatan alternative.
f. Tidak memakan suatu jenis makanan tertentu, misal : daging sapi, ikan
tidak bersisik, dll.
6. Petugas menyakinkan kepada pasien bahwa petugas rumah sakit akan
bersedia membantu pasien jika mengalami kesulitan dalam melaksanakan
kepercayaannya selama masa perawatan.
7. Petugas Rumah Sakit harus menunjukkan sikap empati pada perasaan pasien.

4
BAB IV
DOKUMENTASI

Pelaksanaan identifikasi nilai-nilai dan kepercayaan pasien dalam rekam medik, baik
rawat jalan maupun rawat inap terdapat pada :
1. Formulir pendaftaran pasien RSUD Pesanggrahan.
2. Formulir edukasi terintegrasi.
3. Asesmen awal pasien tiap-tiap SMF baik rawat jalan maupun rawat inap.

You might also like