Indeks Pembusaan Data Hasil Pengamatan

You might also like

Download as docx, pdf, or txt
Download as docx, pdf, or txt
You are on page 1of 2

DATA HASIL PENGAMATAN

PENETAPAN INDEKS PEMBUSAAN

1. Data Hasil Pengamatan


Sampel Simplisia Serbuk Sapan Lignum
Nama Simplisia :Kayu Secang
Nama Latin Simplisia :Sappan Lignum
Nama Latin Tumbuhan :Caesalpinia Sappan L

No Tabung 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Rebusan Simplisia (ml) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Aquadest (ml) 9 8 7 6 5 4 3 2 1 -
Nilai tinggi busa (cm) 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

2. Pembahasan

Indeks busa umumnya dilakukan untuk pemeriksaan senyawa saponin yang terdapat pada suatu
bahan sintetis maupun bahan alam seperti tanaman. Tujuan dilakukan indeks busa untuk
menentukan kadar saponin yang diduga ada terdapat pada minyak cincalok. Parameter yang
diamati yaitu tinggi busa yang dihasilkan pada setiap tabung yang menandai adanya senyawa
saponin. Kemampuan berbusa saponin disebabkan oleh bergabungnya sapogenin nonpolar dan
sisi rantai yang larut air. Sapogenin ini berasal dari saponin yang mengalami hidrolisis
menghasilkan aglikon. Pada percobaan penetapan indeks pembusaan, tahap pertama yang harus
dilakukan setelahmendapatkan simplisia binahong adalah melakukan penimbangan. Simplisia
ditimbangsebanyak 2 gram. Kemudian, menghaluskan simplisia. Tujuan simplisia dihaluskan
adalahuntuk memperbesar skelarutan. Dimana semakin besar luas permukaan, semakin besar
pulakelarutan.

Tahap kedua adalah masukkan simplisia binahong ke dalam gelas kimia yang berisi 100
mlaquadest mendidih. Lalu, diamkan selama 30 menit. Setelah, di diamkan selama 30
menitsimplisia binahong di ekstraksi menggunakan pelarut aquadest. Sebenarnya simplisia
inidapat larut dalam etanol, namun dipilihnya aquadest sebagai pelarut, karena keamanannyasaat
percobaan dan kemudahan mendapatkannya (Harbone. J. B., 1987. Metode Fitokimia,

Penuntun Modern Menganalisa Tumbuhan. Terbitan ke-2. Terjemahan KosasihPAdmawinata


Dan Iwang Soediro. ITB Bandung. Diakses tanggal 18 Oktober 2010).

Ekstraksi adalah penyarian zat-zat aktif dari bagian tanaman obat. Adapun tujuan dariekstraksi,
yaitu untuk menarik komponen kimia yang terdapat dalam simplisia. Ekstraksi inididasarkan
pada perpindahan massa komponen zat padat ke dalam pelarut dimana perpindahan mulai terjadi
pada lapisan antar muka, kemudian berdifusi masuk ke dalam pelarut. Proses pengekstraksian
komponen kimia dalam sel tanaman yaitu pelarut organikakan menembus dinding sel dan masuk
ke dalam rongga sel yang mengandung zat aktif, zataktif akan larut dalam pelarut organik di luar
sel, maka larutan terpekat akan berdifusi keluarsel dan proses ini akan berulang terus sampai
terjadi keseimbangan antara konsentrasi cairanzat aktif di dalam dan di luar sel (Sudjadi, Drs.,
(1986), "Metode Pemisahan", UGM Press,Yogyakarta. Diakses tanggal 19 Oktober 2010).

You might also like