Download as docx, pdf, or txt
Download as docx, pdf, or txt
You are on page 1of 3

PELAYANAN POLI GIGI

No. Dokumen : UKP/SOP/


No. Revisi :0
Tanggal Terbit : Agustus 2020
SOP Halaman : 1/3

PUSKESMAS KUNDI
1. Pengertian Pelayanan poli gigi merupakan bagian usaha kesehatan
perorangan untuk meningkatkan derajat kesehatan gigi dan
mulut pasien.
2. Tujuan Sebagai panduan kerja dalam memberikan pelayanan poli gigi
yang efisien dan efektif.
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Kundi Nomor
445/ /PKM-Kundi/2020 tentang Layanan Klinis di
Puskemas
4. Referensi Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
HK.02.02/MENKES/62/2015 tentang Panduan Praktik Klinis
bagi Dokter Gigi
5. Prosedur 1. Pastikan ruangan dalam keadaan bersih dan rapi.
2. Pastikan semua peralatan dalam kondisi steril siap
pakai.
3. Pastikan petugas (dokter gigi/ perawat gigi) siap
melayani pasien.
4. Petugas memanggil pasien sesuai nomor urut
5. Berikan salam sapa senyum ramah dan sopan kepada
pasien.
6. Petugas menyocokkan identitas pasien dengan rekam
medis. Jika ada ketidaksesuaian data, petugas
mengonfirmasikan dengan subunit pendaftaran,
7. Petugas melakukan pemeriksaan tanda vital,
8. Petugas mencatat hasil pemeriksaan tanda vital di
form rekam medis.
9. Petugas melakukan anamnesis dengan teliti:
a. Menanyakan keluhan utama pasien
b. Menanyakan riwayat keluhan utama (kapan,
dimana, mengapa dan bagaimana)
c. Menanyakan riwayat penyakit yang diderita
d. Menanyakan apakah pasien sedang dalam
perawatan
e. Menanyakan apakah pasien memiliki alergi tertentu
f. Menanyakan apakah pasien sedang mengonsumsi
atau pernah mengonsumsi obat tertentu.
g. Menentukan diagnosis sementara.
10. Petugas mencatat hasil anamnesis di form rekam
medis
11. Petugas menyuci tangan dengan sabun sebelum
melakukan pemeriksaan pada pasien.
12. Petugas menggunakan alat pelindung diri yaitu baju
pelindung, masker, diikuti handscoon.
13. Petugas melakukan pemeriksaan fisik terhadap pasien,
dimulai dari ekstraoral dilanjutkan pemeriksaan
intraoral.
14. Petugas mencatat hasil pemeriksaan ekstraoral dan
intraoral pada rekam medis.
15. Petugas menentukan diagnosis utama dan diagnosis
banding.
16. Apabila ditemukan pasien dengan riwayat penyakit
sistemik dan tidak terkontrol, maka pasien di konsul
ke dokter umum terlebih dahulu.
17. Apabila ditemukan kondisi atau keadaan penyulit,
dapat dilakukan pemeriksaan penunjang :
a. Radiologi
b. Laboratorium
18. Sebelum melakukan tindakan, petugas memberikan
KIE untuk menjelaskan tahapan-tahapan tindakan,
risiko medis yang mungkin terjadi atau komplikasi
pasca tindakan yang mungkin terjadi (informed).
Setelah pasien dijelaskan, pasien menyetujui tindakan
dengan menandatangani surat persetujuan atau
penolakan (consent).
19. Apabila tidak ditemukan riwayat sistemik atau kondisi
penyulit, maka dapat dilakukan tindakan sesuai SOP
berupa :
a. Pencabutan
- Pencabutan gigi sulung (maksimal 15 menit)
- Pencabutan gigi permanen (maksimal 25 menit)
b. Konsultasi (maksimal 10 menit)
20. Petugas memberikan resep sesuai kebutuhan
21. Petugas menyerahkan blangko resep kepada pasien,
pasien mengambil obat di kamar obat, pasien pulang
22. Petugas mencatat tindakan dan terapi di form rekam
medik
23. Petugas merapikan dan membersihkan alat yang telah
dipakai.
24. Perawat mencatat diagnosa dan terapi di buku register
pasien.
6. Dokumen 1. Nomor Antrian Pendaftaran
Terkait 2. KK/ KTP/ JKN/ Kartu Identitas Berobat
3. Rekam Medis
4. Komputer Entry Data
7. Unit 1. Pendaftaran Puskesmas Kundi
Terkait 2. Poli Gigi Puskesmas Kundi
3. Poli Umum Puskesmas Kundi
4. Laboratorium Puskesmas Kundi
5. Gudang Obat Puskemas Kundi

You might also like