6 File Bab V

You might also like

Download as pdf or txt
Download as pdf or txt
You are on page 1of 7

BAB V

PENDAMPINGAN, EVALUASI DAN PENGEMBANGAN


PROFESIONAL

A. PENDAMPINGAN DI SD NEGERI KETINTANG IV/421


Pendampingan dan pengembangan profesional pendidik dalam
pembelajaran merupakan salah satu tindak lanjut dari evaluasi. Evaluasi
berdasarkan proses refleksi dan pemberian umpan balik dilakukan secara terus
menerus dalam keseharian belajar mengajar penting dilakukan oleh pendidik.
Pendidik dapat melakukan refleksi mandiri terhadap kriteria kesuksesan yang
telah ditetapkan (tujuan belajar, Capaian Pembelajaran, dan profil pelajar
Pancasila).
Pendampingan, evaluasi, dan pengembangan professional dilakukan
secara internal satuan pendidikan untuk memastikan pembelajaran berjalan
sesuai rencana untuk mencapai tujuan yang ditetapkan. Proses ini dikelola oleh
para pemimpin satuan pendidikan dan/guru yang dianggap sudah mampu untuk
melakukan peran ini. Evaluasi, pendampingan dan pengembangan professional
dilakukan secara bertahap dan mandiri agar terjadi peningkatan kualitas secara
berkelanjuta di satuan pendidikan.
Pendampingan dan pengembangan professional ditekankan pada
prinsip reflektif dan pengembangan diri bagi guru, serta menggunakan alat
penilaian yang jelas dan terukur. Proses pendampingan dirancang sesuai
kebutuhan dan dilakukan oleh pemimpin satuan pendidikan berdasarkan hasil
pengamatan atau evaluasi. Beberapan contoh pendampingan professional
yang bisa dilakukan ;
1. Coaching
Proses pendampingan untuk mencapai tujuan dengan menggali pemikiran-
pemikiran seseorang terhadap suatu masalah
2. Mentoring
Proses pendampingan untuk berbagi pengalaman/pengetahuan untuk
mengatasi suatu kendala
3. Pelatihan
Proses pendampingan dengan menguatkan pengetahuan dan keterampilan

75
yang berkaitan dengan kinerja, dengan nara sumber internal atau eksternal
(menyesuaikan dengan kemapuan satuan pendidikan)
Prinsip-Prinsip Pendampingan dan Pengembangan Profesional
1. Pendampingan dan pengembangan professional sebagai aktivitas yang
dilakukan berdasarkan hasil kegiatan evaluasi;
2. Menetapkan ruang lingkup pendampingan dan pengembangan
professional;
3. Menentukan area yang perlu diperbaiki apakah dari perencanaan program
atau pelaksanaan program;
4. Pendampingan dan pengembangan professional dilakukan secara
terencana dan strategis untuk mencapai suatu tujuan dalam jangka waktu
tertentu, dan orang yang tepat untuk melakukan aktivitas pembinaan
tersebut;
5. Pendampingan dan pengembangan professional adalah suatu proses
kolaboratif dalam satuan pendidikan antara orang yang melakukan
pendampingan dan guru, demi tercapainya tujuan bersama.

B. PRINSIP EVALUASI PEMBELAJARAN DAN EVALUASI KURIKULUM


OPERASIONAL DI SD NEGERI KETINTANG IV/421
Evaluasi pembelajaran secara menyeluruh bertujuan untuk mengukur
keberhasilan guru dalam memfasilitasi pembelajaran dalam evaluasi ini, satuan
pendidikan mengumpulkan data internal yang berupa catatan keberhasilan
implementasi pembelajaran dan refleksi secara individual maupun bersama-
sama seluruh warga sekolah, serta data eksternal beupa hasil kompetensi dan
kinerja guru dan tenaga kependidikan dari rapor pendidikan
Prinsip-Prinsip Melakukan Evaluasi dalam Pembelajaran
1. Menetapkan tujuan evaluasi yang akan dilakukan;
2. Menetapkan data/informasi yangingin didapatkan dalam kegiatan
peninjauan;
3. Menentukan bentuk asesmen yang akan dilakukan untuk mendapatkan
data/informasi yang diinginkan
4. Merancang aktivitas evaluasi yang bersifat reflektif dan dapat dijadikan
pengembangan program bagi guru dan pelaksana program;
5. Menggunakan alat penilaian pencapaian yang jelas dan terukur

76
Berikut ini uraian kegiatan pendampingan, evaluasi, dan pengembangan
keprofesian;
1. Pendampingan
Konten/materi 1. Pengembangan tujuan pembelajaran (TP) dan
pendampingan alur tujuan pembelajaran (ATP)
2. Pengembangan modul ajar (MA)
3. Pengembangan modul projek (MP)
4. Pengembangan asesmen diagnostic,asesmen
formatif, dan asesmen sumatif
Strategi 1. Dilakukan secara periodic dan kontinyu
pelaksanaan 2. Dibentuk tutor dari guru-guru yang lebih cepat
memahami
3. Tutor akan didampingi kepala sekolah,
pengawas, dan nara sumber
4. Pendampingan dilakukan minimal 1 minggusekali
5. Bagi guru yang pemahamannya lambat akan
didampingi pengawas
6. Melakukan kegiatan di Platform Merdeka
Mengajar (PMM)
Waktu Secara periodik (mingguan)
pelaksanaan
Pihak yang 1. Kepala Dinas Pendidikan
terlibat 2. Pengawas
3. Kepala Sekolah
4. Nara Sumber
Keterangan 1. Dikemas dalam bentuk ; kinerja guru (SKP)
2. Dikemas dalam bentuk ; kinerja guru (SKP)

2. Evaluasi
Konten/materi Evaluasi terhadap Kurikulum Operasional di Satuan
yang dievaluasi Pendidikan (KOSP)
Sub konten/sub 1. Alur tujuan pembelajaran, mutu dan relevansi
materi hasil belajar dan prosesnya, untuk menentukan
yang dievaluasi tujuan pembelajaran berikutnya
2. Kompetensi utuh yang memuat pengetahuan,
keterampilan, dan sikap yang akan ditiju.
Bagaimana ketiga hal tersebut terlihat secara
vertical maupun horizontal, dengan pertimbangan
aspek penting di setiap mata pelajaran
3. Sumber materi ajar, perlengkapan visual maupun
auditori, kesesuaian dengan tahapan
perkembangan anak
4. Persepsi peserta didik dalam menjalani proses
belajar
5. Persepsi orang tua dalam melihat perkembangan
peserta didik
6. Peningkatan kompetensi dan pengelolaan kinerja
guru dan tenaga kependidikan agar mereka dapat

77
bekerja dengan efektif
7. Proses dan program yang dianggap berhasil serta
indikator keberhasilannya
8. Proses dan program apa yang masih perlu
dikembangkan serta apa saja bagian-bagian yang
paling penting untuk dikembangkan
Tujuan evaluasi 1. Untuk meningkatkan hasil belajar, keterlibatan,
dan kepuasan belajar peserta didik
2. Untuk menunjukkan kekuatan dari program
belajar sebagai implementasi kurikulum
operasional
3. Mengevaluasi perubahan terkini dari
implementasi yang dilakukan
4. Mengidentifikasiprogrambelajaryangperlu
diperbaiki
5. Mengukurketercapaianvisi,misi, lewat
programyang diajarkan di sekolah
6. Evaluasi merupaka sarana pemberian umpan
balik pada kompetensi mengajar guru, yang
selaras dengan tujuan dan kebutuhan belajar
peserta didik serta kebutuhan dunia kerja
Sumber data yang 1. Data asesmen (hasil asesmen peserta didik per-
dibutuhkan unit, projek peserta didik, survey lulusan, refleksi
proses belajar oleh guru, observasi kepala
sekolah)
2. Artefak peserta didik (portofolio peserta didik,
pameran karya, pertunjukan)
3. Proses rekfek guru
Strategi 1. Belajar mandiri (melakukan asesmen berupa
mengumpulkan refleksi mandiri secara individual terhadap kriteria
data yang kesuksesan yang telah ditetapkan; tujuan belajar,
dibutuhkan capaian pembelajaran, profil pelajar pancasila)
2. Focus group discussion dan dialog data per level
(melakukan diskusi secara berkelompok untuk
melihat hubungan antar data yang dimiliki pada
catatan anecdotal, hasil belajar peserta didik
serta refleksi dalam self-study, untuk
menganalisis masalah dan menarik kesimpulan,
serta mengambil keputusan untuk melakukan
perbaikan)
3. Kuiseoner peserta didik (mengumpulkan persepsi
peserta didik terhadap proses, materi/bahan ajar,
serta bagimana peserta didik memaknai hasil
belajar)
4. Kuisioner orang tua (mengumpulkan persepsi
orang tua terhadap perkembangan peserta didik
5. Melihat kegiatan pada Platform Merdeka
Mengajar (PMM)

78
Waktu 1. Per-hari (guru membuat catatan anecdotal secara
pelaksanaan informal mengenai bagaimana proses belajar
berjalan, bagaimana tujuan belajar tercapai,
bagaiman peserta didik merespon proses
kegiatan belajar)
2. Per-unit belajar (setelah melakukan asesmen
formatif secara individual maupun tim, guru bisa
mereview proses belajar dan tercapainya tujuan
serta melakukan perbaikan maupun penyesuaian
terhadap proses belajar)
3. Per-semester (stelah a semester selesai, guru
dan tim bisa melihat kontinem pencapaian)
4. Per-tahun (melakukan evaluasi terhadap
pencapaian dan proses pembelajaran dalam satu
tahun dan bagaimana hal tersebut berkontribusi
dengan tujuan sekolah, serta visi, mis
Pihak yang 1. Guru
terlibat 2. Koordinator urusan kurikulum
3. Kepala sekolah
4. Peserta didik
5. Orang tua peserta didik
6. Nara sumber

C. PENGEMBANGAN PROFESIONAL PENDIDIK


Materi 1. Pembelajaran Paradigma Baru
2. Analisis Capaian Pembelajaran
3. Menyusun Tujuan Pembelajaran dan Alur Tujuan
Pembelajaran
4. Menyusun Modul Ajar
5. Menyusun Modul Projek
6. Menyusun KOSP
7. Menyusun Asesmen Diagnostik
8. Menyusun Asesmen Formatif dan Asesmen
Sumatif
9. Menyusun Rapor Projek
10. Menyusun Laporan Hasil Belajar
Strategi 1. Pelatihan (Proses pendampingan dengan
pelaksanaan menguatkan pengetahuan dan keterampilan yang
berkaitan dengan kinerja, dengan nara sumber
internal atau eksternal (menyesuaikan dengan
kemapuan satuan pendidikan))
2. Mentoring (Proses pendampingan untuk berbagi
pengalaman/pengetahuan untuk mengatasi suatu
kendala)
3. Coaching (Proses pendampingan untuk mencapai
tujuan dengan menggali pemikiran-pemikiran
seseorang terhadap suatu masalah)
4. Melaksanakan pembelajaran secara mandiri di

79
Platform Merdeka Mengajar (PMM)
Waktu 1. 23 – 28 Mei 2022
pelaksanaan 2. 30 – 31 Mei dan 2 – 4 Juni 2022
3. 6 – 11 Juni 2022
4. 13 – 18 Juni 2022
5. 20 – 25 Jui 2022
6. 27 – 30 Juni dan 1 – 2 Juli 2022
7. 4 – 8 Juli 2022
8. 11 – 16 Juli 2022
9. 18 – 23 Juli 2022
10. 25 – 29 Juli 2022
SDM yang terlibat 1. Pengawas
2. Kepala Sekolah
3. Koordinator Urusan Kurikulum
4. Guru kelas 1
5. Guru kelas 4
6. Guru mata pelajaran PABP
7. Guru mata pelajaran Bahasa Inggris
8. Nara Sumber

80
BAB VI
PENUTUP

Kurikulum operasional di satuan pendidikan SD Negeri Ketintang IV/421


Surabaya disusunsebagai kerangka acuan atau pedoman dalam pelaksanaan
pembelajaran di sekolah tahunpelajaran 2022-2023. Kurikulum operasional di satuan
pendidikan juga sebagai panduanketercapaian pembelajaran bagi peserta didik dan
upaya guru dalam pelaksanaan prosespembelajaran.
Kurikulum operasional di satuan pendidikan SD Negeri Ketintang IV/421
Surabaya yang telahtersusun ini akan berjalan lancar bila ada dukungan penuh dari
semua pihak, yaitu kepalasekolah, guru, komite sekolah dan stake holder yang ada.
Mudah-mudahan dukungan danpartisipasi aktif semua pihak dapat memajukan SD
Negeri Ketintang IV/421 Surabaya sesuai dengan apayang telah terumuskan dalam
visi, misi dan tujuan sekolah.
Terakhir, ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak
yang telahmendukung diselesaikannya Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan
(KOSP) SD Negeri Ketintang IV/421 Surabaya. Teriring do’a, semoga kontribusi
pemikiran, kerja keras dan dukungannyamenjadi amal kebaikan.

81

You might also like