Professional Documents
Culture Documents
Best Practice
Best Practice
ISSN 2303-0089
e-ISSN 2656-9949
DINAMIKA GOVERNANCE
JURNAL ILMU ADMINISTRASI NEGARA
DO I :
ht t p : / / e j o u r n a l . u p n j a t i m . a c . i d / i n d e x . p h p / j d g / i n d e x
1
Pusat Teknologi Pengembangan Kompetensi, Lembaga Administrasi Negara
2
Pusat Riset Kebijakan Publik, Badan Riset dan Inovasi Nasional
AR T I CL E IN F O R MA T I O N AB S T R A C T
The Covid-19 pandemic that has hit the world has changed various orders of life, including
Article history: the Indonesian nation. Services to the community carried out by the government have also
Received date: 1 Maret 2022 changed according to conditions so that public services can continue to run during the
Revised date: 21 April 2022 Covid-19 pandemic. The West Java Province Covid-19 Information and Coordination
Accepted date: 22 April 2022 Center (PIKOBAR), Bandung City Population Administration Service and MOPELING
SARASA (Motorcycle Services for Saba Rahayat Desa) Sukabumi Regency are some
examples. These three services can provide optimal services to the community during the
Covid-19 pandemic. This paper aims to describe the best practices of public service
innovation during the Covid-19 pandemic in West Java Province, analyze the prerequisites
for the success of public service innovation during the Covid-19 pandemic and find out the
challenges in implementing these public service innovations. This paper uses a literature
study method with various references, literature and research journals relevant to the topic
of writing. The results showed that what proved PIKOBAR of West Java Province,
Population Administration Service of Bandung City and MOPELING SARASA of Sukabumi
Regency can provide convenience in services during the Covid-19 pandemic. When things
are limited, these three innovations can help people continue getting services from the
government. Based on the above innovations, the prerequisites for successful public service
innovation during the Covid-19 pandemic include leadership commitment, the synergy
between parties, and output-oriented and information technology support. Meanwhile, the
challenges faced in implementing public service innovations are resources, community
participation and innovation sustainability
131
Kusuma, BH., Cahtarini.,RB., Samsara,L./JDG Vol. 12 No. 01 April (2022) 131 – 142
bahwa pelayanan publik adalah kegiatan atau 5. Tidak diskriminatif, pemberian pelayanan
rangkaian kegiatan dalam rangka pemenuhan publik tidak boleh membedakan suku, ras,
kebutuhan pelayanan sesuai dengan peraturan agama, dan golongan, dan berbagai aspek
perundang-undangan bagi setiap warga negara dan lainnya; dan
penduduk atas barang, jasa, dan/ atau pelayanan
administratif yang disediakan oleh penyelenggara 6. Keseimbangan Hak dan Kewajiban,
pelayanan publik. Ruang lingkup pelayanan publik penyelenggara pelayanan dan masyarakat
yang diatur meliputi pelayanan barang publik dan harus selalu memperhatikan dan memenuhi
jasa publik serta pelayanan administratif yang hak dan kewajiban masing-masing.
diatur dalam peraturan perundangan-undangan.
Selanjutnya terkait dengan peningkatan
Sedangkan Setijaningrum, (2009) memberikan
pelayanan publik melalui inovasi, beberapa konsep
pengertian bahwa pelayanan publik adalah salah
inovasi diusung oleh lembaga pemerintah. Dari sisi
satu wujud dari fungsi aparatur negara sebagai abdi
perundangan, PermenPAN dan RB No. 30 Tahun
masyarakat selain sebagai abdi negara. Pengertian
2014 tentang Pedoman Inovasi Pelayanan Publik
tersebut mengandung arti bahwa aparatur negara
menyebutkan bahwa inovasi adalah proses kreatif
selain melayani negara, di sisi lain juga melayani
penciptaan pengetahuan dalam melakukan
masyarakat. Selain aparatur negara, ada pihak-
penemuan baru yang berbeda dan/ atau modifikasi
pihak lain yang dapat memberikan pelayanan
dari yang sudah ada. Sedangkan Dwiyanto (dalam
publik seperti yang dikemukakan oleh Komaruddin,
LAN:2014) menyatakan bahwa inovasi adalah
(2014) bahwa penyelenggara pelayanan publik
segala sesuatu yang berhubungan dengan gagasan
adalah setiap institusi penyelenggara negara,
ataupun pengetahuan baru dan memiliki
korporasi, lembaga independen yang dibentuk
transformasi ke dalam hasil, serta kemudian dapat
berdasarkan undang-undang, untuk kegiatan
mengembangkan suatu nilai tambah pada praktik
pelayanan publik, dan badan hukum lain yang
dan proses, barang dan jasa, adopsi teknik dan
dibentuk semata-mata untuk kegiatan pelayanan
pendekatan baru dalam pengelolaan di satu
publik.
organisasi. Sementara itu, Lembaga Administrasi
Mahmudi, (2015) menyatakan bahwa Negara (LAN) mengoperasionalkan inovasi
pelayanan publik merupakan berbagai urusan yang menjadi sebuah sesuatu yang memiliki unsur
berkaitan dengan kegiatan pelayanan yang kebaruan dan bermanfaat. Artinya ada aspek yang
dilaksanakan oleh penyelenggara pelayanan publik baru dalam setiap inisiasi inovasi. Selain itu, juga
sebagai cara untuk memenuhi kebutuhan publik dan terdapat kemanfaatan. Inovasi yang dijalankan
melaksanakan ketentuan peraturan perundang- memberikan kemanfaatan bagi pengguna layanan
undangan. Mahmudi, (2015) juga menambahkan (LAN, 2014).
bahwa instansi penyedia pelayanan publik harus
Inovasi dapat dikategorikan dalam beberapa
memperhatikan asas pelayanan publik dalam
bentuk diantaranya: inovasi produk atau jasa,
memberikan pelayanan publik, antara lain:
inovasi teknologi, inovasi proses, inovasi organisasi
1. Transparansi, pelayanan publik diberikan dan manajemen, inovasi konsep, inovasi tata kelola
secara terbuka, mudah dan dapat diakses dan inovasi institusi (Bekkers, 2011). Setiap inovasi
oleh semua pihak; bisa diklasifikasikan dalam beberapa bentuk. Disisi
2. Akuntabilitas, pelayanan publik harus dapat lain, LAN membagi inovasi ke dalam 8 (delapan)
dipertanggungjawabkan kepada masyarakat; area diantaranya: konsep, teknologi, struktur
organisasi, hubungan, sumber daya manusia, proses,
3. Kondisional, pelayanan publik diberikan metode dan produk (Lembaga Administrasi Negara,
sesuai dengan kondisi dan kemampuan 2014).
penyelenggara pelayanan dan masyarakat;
Inovasi saat ini tidak bisa dilepaskan dari
4. Partisipatif, pelayanan publik harus dapat kinerja instansi pemerintah, karena masih
mendorong peran aktif masyarakat; ditemukan berbagai masalah dalam pelayanan
publik. Mukarom & Laksana, (2016) juga melihat
adanya kompleksitas permasalahan dalam bidang
135
Kusuma, BH., Cahtarini.,RB., Samsara,L./JDG Vol. 12 No. 01 April (2022) 131 – 142
136
Kusuma, BH., Cahtarini.,RB., Samsara,L./JDG Vol. 12 No. 01 April (2022) 131 – 142
perubahan yang dapat terukur, memiliki sumber dijadikan best practices untuk diimplementasikan
anggaran dan sumber daya manusia yang tepat, di tempat lain.
sustainable, dapat direplikasi, dan pelibatan
kemitraan yang efektif dengan berbagai pihak Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19
(United Nations, 2011). Provinsi Jawa Barat (PIKOBAR)
berbagi informasi antar warga Jabar. Di bagian Pemutakhiran Data Kependudukan Mandiri
akhir menu home terdapat Salinan kebijakan (PEMUDA). Layanan ini berupa input biodata,
Pemerintah Provinsi Jawa Barat dalam penanganan perbaikan data, cetak ulang KTP elektronik serta
Covid-19. Khususnya terkait kebijakan cetak kartu keluarga. Masing-masing layanan
Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat memiliki persyaratan yang berbeda-beda.
(PPKM).
Dalam pelayanan Adminduk juga terdapat
Halaman data menyediakan informasi e-Punten Kota Bandung, aplikasi untuk pendaftaran
terkait statistik masyarakat terkonfirmasi positif, warga yang menetap tinggal sementara waktu.
sembuh, meninggal dunia bahkan suspek beserta Layanan ini dapat diakses melalui aplikasi berbasis
peta sebarannya. Selain itu, terdapat juga data android. Layanan lain yang memudahkan
terkait jumlah tes PCR dan Antigen.Terdapat juga masyarakat Kota Bandung adalah layanan melalui
data terkait keterisian tempat tidur (BOD) seluruh email. Seluruh layanan administrasi kependudukan
rumah sakit milik pemerintah baik provinsi, Kota Bandung dapat diakses melalui email
kabupaten maupun kota serta rumah sakit swasta di Disdukcapil Kota Bandung. Akan tetapi, layanan
wilayah Jawa Barat. Bahkan tersedia juga data ini masih menggunakan domain email umum,
sebaran rumah sakit yang dapat menjadi rujukan belum menggunakan email resmi organisasi
penanganan covid-19 atau rumah sakit yang tidak pemerintah. Layanan yang dapat dilakukan melalui
bisa menjadi rujukan. Bahkan untuk masyarakat email diantaranya layanan NIK ganda, penduduk
yang akan melakukan Isolasi Mandiri (isoman), tidak memiliki identitas, akta lahir, akta perkawinan,
tersedia informasi dan panduan untuk melakukan akta perceraian, surat keterangan dan kutipan akta
isoman. Bahkan juga tersedia menu untuk karena hilang atau rusak.
konsultasi dengan dokter, permohonan kebutuhan
vitamin serta kebutuhan tabung oksigen. Menu MOPELING SARASA (Motor Pelayanan
vaksinasi tersedia informasi terkait lokasi vaksinasi Keliling Saba Rahayat Desa) Kabupaten
beserta waktu pelaksanaan vaksinasi. Informasi ini Sukabumi
riil time sesuai dengan penjadwalan vaksinasi di
Salah satu bentuk inovasi yang dihadirkan
wilayah tertentu.
dengan inspirasi adanya wabah Covid-19 adalah
Pelayanan Administrasi Kependudukan Kota Motor Pelayanan Keliling Saba Rahayat Desa
Bandung (MOPELING SARASA) Kabupaten Sukabumi.
Inovasi ini merupakan inovasi yang berfokus pada
Pelayanan administrasi kependudukan Kota peningkatan kualitas pelayanan jemput data bagi
Bandung saat ini telah dapat dilakukan secara masyarakat berkebutuhan khusus, lansia dan warga
daring/online. Melalui website terpencil (Sukabumiupdate, 2019).
https://disdukcapil.bandung.go.id/layanan-online
pelayanan administrasi kependudukan (Adminduk Pelayanan ini dilakukan dengan mendatangi
Kota Bandung) dapat dilakukan dimana saja dan masyarakat khususnya di wilayah terpencil serta
kapan saja. Dalam website tersebut terdapat memiliki medan yang sulit dijangkau oleh
beberapa menu diantaranya Selesai dalam kendaraan roda empat. Tujuannya agar pelayanan
Genggaman (SALAMAN). Merupakan produk administrasi kependudukan (Adminduk)
layanan yang berbasis aplikasi android untuk masyarakat, khususnya penerbitan KTP elektronik,
pengurusan dokumen akta kelahiran, akta kematian, di wilayah tersebut dapat terpenuhi secara optimal
kartu identitas anak dan perpindahan penduduk. seperti hanya wilayah lain. Inovasi ini dikelola oleh
Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil
Dalam aplikasi SALAMAN juga terdapat (Disdukcapil) Kabupaten Sukabumi. Teknisnya,
berbagai informasi terkait prosedur layanan serta terdapat petugas yang melakukan layanan jemput
syarat untuk mengajukan layanan. Namun, untuk bola pengurusan adminduk khususnya KTP
bisa mengakses seluruh layanan tersebut, setiap elektronik. Namun, dikarenakan keterbatasan
orang diwajibkan untuk mendaftar terlebih dahulu sumber daya, pelaksanaan penerbitan KTP
serta mendapatkan username dan password elektronik, sata ini hanya sebatas perekaman saja.
yang akan berlaku untuk kebutuhan pengurusan
138
Kusuma, BH., Cahtarini.,RB., Samsara,L./JDG Vol. 12 No. 01 April (2022) 131 – 142
Untuk pengisian blangko belum bisa dilakukan ada kajian lebih lanjut disertai survey pengguna
secara optimal. pelayanan.
Best Practices Pelayanan Publik Sebagai Sebuah Jika dilihat dari delapan (8) area inovasi
Inovasi yang telah digambarkan oleh (LAN, 2014),
Mopeling Sarasa dan pelayanan administrasi
Pelayanan publik di masa pandemi Covid- kependudukan Kota Bandung berbasis web
19 di Provinsi Jawa Barat dilakukan secara berbeda. memiliki perbedaan yang signifikan. Mopeling
Langkah ini sebagai upaya akomodatif untuk sarasa merupakan inovasi metode. Metode untuk
mengikuti dinamika perubahan lingkungan yaitu mendapatkan layanan. Jika sebelumnya masyarakat
maraknya pandemi Covid-19. Sehingga pelayanan yang mendatangi tempat pelayanan, dengan adanya
publik yang dijalankan oleh Pemerintah Provinsi inovasi ini berubah menjadi penyedia layanan
Jawa Barat juga menyesuaikan dengan kondisi melakukan jemput bola. Sedangkan pelayanan
lingkungan. Perubahan yang paling dominan administrasi kependudukan Kota Bandung berbasis
dilakukan dalam aspek pelayanan administrasi web dapat disebut sebagai inovasi teknologi
kependudukan. Hal ini dikarenakan, pelayanan dikarenakan menggunakan teknologi sebagai
administrasi kependudukan merupakan pelayanan jembatan untuk menghubungkan layanan ke
yang sifatnya langsung serta memiliki varian masyarakat.
layanan yang beragam.
Namun, untuk pelayanan Pikobar, yang
Masa pandemi Covid-19, terdapat dua merupakan sebuah pusat data terintegrasi Provinsi
layanan administrasi kependudukan yang Jawa Barat, dapat dikategorikan sebagai sebuah
dijalankan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat inisiasi inovasi juga. Selain memiliki unsur
maupun pemerintah kota dan kabupaten yaitu kebaruan dan kemanfaatan, Pikobar juga mampu
Mopeling Sarasa dan pelayanan administrasi menyelesaikan masalah yang sangat penting yaitu
kependudukan Kota Bandung berbasis web. Kedua keterbatasan informasi. Khususnya informasi
layanan ini menjawab tantangan Pandemi Covid-19 terkait pandemi Covid-19.
terkait pembatasan interaksi masyarakat.
Jika dilihat dari delapan (8) area inovasi,
Dua layanan administrasi kependudukan Pikobar lebih kompleks dibanding inovasi
diatas apabila kita sandingkan dengan konsep pelayanan administrasi diatas. Pikobar merupakan
inovasi, dapat dikategorikan menjadi sebuah inovasi produk karena menjadi satu-satunya
kegiatan inovasi. Hal ini dikarenakan, baik platform informasi terkait Pandemi Covid-19.
Mopeling Sarasa maupun pelayanan administrasi Namun, Pikobar juga menjadi inovasi teknologi
kependudukan Kota Bandung setidaknya memiliki karena penggunaan aplikasi serta terdapat teknologi
dua unsur utama inovasi yaitu kebaruan dan riil count untuk menghitung sebaran Covid-19,
kemanfaatan (LAN, 2014). masyarakat terdampak serta sebaran rumah sakit.
Mopeling Sarasa merupakan sebuah bentuk Prasyarat Keberhasilan Inovasi Pelayanan
layanan antar jemput yang sebelumnya bentuk Publik
layanan ini belum pernah ada di wilayah Kabupaten
Sukabumi. Begitu juga layanan administrasi Komitmen Pimpinan
kependudukan Kota Bandung berbasis web juga
menjadi hal baru karena menghadirkan pelayanan Pimpinan mempunyai peran utama dalam
tidak secara fisik namun berbasis aplikasi. mengembangkan suatu inovasi di instansi
pemerintah, tanpa adanya dukungan dari pimpinan
Selain itu, jika dilihat dari aspek kemanfaatan, maka inovasi akan sulit dilakukan. Peran nyata
kedua layanan tersebut memiliki kemanfaatan yang seorang pimpinan adalah sebagai motor penggerak
luas yaitu masyarakat pengguna layanan. Target perubahan melalui inovasi yang diciptakan.
grup layanan yang besar bisa diartikan bahwa Dukungan ini harus terus menerus dilakukan agar
layanan ini bermanfaat terhadap masyarakat. inovasi tetap berjalan. Inovasi pelayanan publik di
Namun, untuk bisa mengetahui secara detail perlu era pandemi Covid-19 tidak lepas pula dari
139
Kusuma, BH., Cahtarini.,RB., Samsara,L./JDG Vol. 12 No. 01 April (2022) 131 – 142
komitmen pimpinan untuk mendukung berjalannya masyarakat. Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-
inovasi tersebut. Di level pemerintah daerah maka 19 Provinsi Jawa Barat (PIKOBAR) telah
dukungan dari Gubernur, Walikota dan Bupati membantu memudahkan masyarakat dalam
sangat mutlak diperlukan untuk menunjang memperoleh informasi terkait Covid-19 di Provinsi
keberhasilan pelaksanaan inovasi pelayanan publik Jawa Barat. Sedangkan Pelayanan Administrasi
tersebut. Pada pelaksanaan inovasi Pusat Informasi Kependudukan Kota Bandung saat ini sebagian
dan Koordinasi Covid-19 Provinsi Jawa Barat besar dapat dilakukan secara online dan dapat
(PIKOBAR), Pelayanan Administrasi diakses dari rumah sehingga memudahkan warga
Kependudukan Kota Bandung dan MOPELING Kota Bandung mendapatkan pelayanan adminduk.
SARASA (Motor Pelayanan Keliling Saba Rahayat Sementara itu, MOPELING SARASA dapat
Desa) Kabupaten Sukabumi sangat terlihat memberikan pelayanan lebih cepat di masa
dukungan Kepala Daerah dalam mengoptimalkan Pandemi Covid-19 di era pandemi Covid-19.
implementasi inovasi tersebut. Kepala Daerah
mampu menggerakkan seluruh elemen organisasi
untuk mendukung program yang dijalankan. Dukungan Teknologi Informasi
141
Kusuma, BH., Cahtarini.,RB., Samsara,L./JDG Vol. 12 No. 01 April (2022) 131 – 142
Hardiyansyah. (2011). Kualitas Pelayanan Publik - 19. Dinamika Governance: Jurnal Ilmu
Konsep, Dimensi, Indikator, dan Implementasinya. Administrasi Negara, 11(1), 11–18.
Gava Media.
Setijaningrum, E. (2009). Inovasi Pelayanan Publik. PT.
Imanuddin, M. (2016). Kompetisi Inovasi Pelayanan Revka Petra Media.
Publik Kota Malang Tahun 2021.
Silalahi, U., & Syafri, W. (2015). Desentralisasi Dan
PermenPAN RB No.30 Tahun 2014 Tentang Pedoman Demokrasi Pelayanan Publik Menuju Pelayanan
Inovasi Pelayanan Publik, Pub. L. No. 30 (2014). Pemerintah Daerah Lebih Transparan,
Partisipatif, Responsif dan Akuntabel (1st ed.).
Komaruddin. (2014). Reformasi Birokrasi dan IPDN PRESS.
Pelayanan Publik. Genesindo.
Sukabumiupdate. (2019). Inovasi Mopeling Sarasa,
Lembaga Administrasi Negara. (2014). Direktori Disdukcapil Kabupaten Sukabumi Raih Juara 1
Inovasi Administrasi Negara 2014. Tingkat Jabar.
https://sukabumiupdate.com/posts/60386/inovasi-
Lestari, P. A., Tasyah, A., Syofira, A., Rahmayani, C. mopeling-sarasa-disdukcapil-kabupaten-
A., Cahyani, R. D., & Tresiana, N. (2021). sukabumi-raih-juara-1-tingkat-jabar
Inovasi Pelayanan Publik Berbasis Digital (E-
Government) di Era Pandemi Covid-19. Jurnal Sutrisna, I. W. (2021). Penyelenggaraan pelayanan
Ilmu Administrasi: Media Pengembangan Ilmu publik yang inovatif di masa pandemi covid-19.
Dan Praktek Administrasi, 18(2), 212–224. Jurnal Ilmiah Cakrawarti, 4(2), 21–29.
https://doi.org/10.31113/jia.v18i2.808
Syaidah, S. (2020). Inovasi Layanan Publik Pusat
Mahmudi. (2015). Manajemen Kinerja Sektor Publik. Informasi Dan Koordinasi Jawa Barat (Pikobar)
UPP STIM YKPN. Saat Pandemi Covid-19. Dialektika: Jurnal Ilmu
Komunikasi, 7(2), 148–158.
Mukarom, Z., & Laksana, M. W. (2016). Membangun
Kinerja Pelayanan Publik (1st ed.). CV. Pustaka Taufik, T., & Warsono, H. (2020). Birokrasi baru untuk
Setia. new normal: tinjauan model perubahan birokrasi
dalam pelayanan publik di era Covid-19.
Nasruddin, R., & Haq, I. (2020). Pembatasan Sosial Dialogue: Jurnal Ilmu Administrasi, 2(1), 1–18.
Berskala Besar (PSBB) dan Masyarakat
Berpenghasilan Rendah. SALAM: Jurnal Sosial Thorik, S. H. (2020). Efektivitas Pembatasan Sosial
Dan Budaya Syar-I, 7(7), 639–648. Berskala Besar Di Indonesia Dalam
https://doi.org/10.15408/sjsbs.v7i7.15569 Penanggulangan Pandemi Covid-19 total jumlah
Pasien Dalam Dalam Pengawasan sebanyak
Osburn, J., Caruso, G., & Wolfensberger, W. (2011). Langkah Strategis Pemerintah Penanggulangan
The concept of “best practice”: A brief overview Wabah Corona Vi- Covid 19 , pertumbuhannya
of its meanings, scope, uses, and shortcomings. cukup mengkhawatirkan. ADALAH Buletin
International Journal of Disability, Development Hukum Dan Keadilan, 4(1), 115–120.
and Education, 58(3), 213–222.
https://doi.org/10.1080/1034912X.2011.598387 UN Habitat. (2022). Best Practices.
https://unhabitat.org/
Undang-undang Republik Indonesia No. 25 Tahun 2009
tentang Pelayanan Publik, Pub. L. No. 25 (2009). United Nations. (2011). Best Practices for Including
Persons with Disabilities in all Aspects of
Podungge, A. W., & Solihin, D. I. Y. (2020). Posisi Development Efforts.
Tawar Pelanggan Terhadap Akurasi Pelayanan
Publik Untuk Mewujudkan SDG di Era Pandemic Wati, N. K. (2021). Tipologi Inovasi Pelayanan Publik
COVID-19 Pada Samsat Kota Gorontalo. Public dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil
Administration Journal of Research, 2(4), 4431– (Disdukcapil) Kota Tangerang Selatan Di Masa
4442. https://doi.org/10.33005/paj.v2i4.68 Pandemi. Journal of Government, 6(2), 89–110.