Download as docx, pdf, or txt
Download as docx, pdf, or txt
You are on page 1of 16

ANALISIS STRATEGI PEMBELAJARAN BAHASA ARAB DASAR

NONFORMAL UNTUK MENINGKATKAN MINAT BELAJAR PENYINTAS


BENCANA BANJIR BANDANG DI KELURAHAN KAPPUNA
KECAMATAN MASAMBA KABUPATEN LUWU UTARA

Nurfadillah
Mahasiswi Prodi Pendidikan Bahasa Arab Fakultas Agama
Islam Universitas Muhammadiyah Makassar

Mahlani Sabae
Dosen Prodi Pendidikan Bahasa Arab Fakultas Agama Islam
Universitas Muhammadiyah Makassar

Muhammad Ibrahim
Dosen Prodi Pendidikan Bahasa Arab Fakultas Agama Islam
Universitas Muhammadiyah Makassar

Abstract
The objectives of this study are 1. To determine the analysis of non-formal basic Arabic
learning strategies to increase learning interest in flash flood survivors in Kappuna village,
Masamba sub-district, North Luwu district. 2. To find out the supporting and inhibiting
factors in increasing the interest in learning of flash flood survivors in Kappuna Village,
Masamba District, North Luwu Regency. 3. To find out the efforts to increase the interest
in learning of flash flood survivors in Kappuna Village, Masamba District, North Luwu
Regency
The results showed that the non-formal basic Arabic learning strategy that was applied to
increase the interest in learning of banjir bandang survivors was a mufrodat learning
strategy which was then combined with the direct learning method ( ‫)المباشرة الطريقة‬. Interest
is influenced by several supporting factors including volunteers, availability of writing
instruments, family and environment and interesting materials. The inhibiting factors are
the sense of trauma, inadequate facilities and infrastructure and the distance to the place of
learning which is quite difficult to reach for the survivors. Then behind these factors, there
are efforts made by several parties including involving volunteers from several regions to
take a psychosocial approach to child survivors.
Keywords: Learning Strategies, Flash Flood Disaster Survivors

Abstrak
Tujuan dari penelitian ini yaitu 1. Untuk mengetahui analisis strategi pembelajaran bahasa
Arab dasar nonformal untuk meningkatkan minat belajar penyintas bencana banjir bandang
di kelurahan Kappuna kecamatan Masamba Kabupaten Luwu Utara. 2. Untuk mengetahui
faktor-faktor pendukung dan penghambat dalam meningkatkan minat belajar penyintas
banjir bandang di Kelurahan Kappuna Kecamatan Masamba Kabupaten Luwu Utara. 3.
Untuk mengetahui upaya meningkatkan minat belajar penyintas bencana banjir bandang di
kelurahan Kappuna Kecamatan Masamba Kabupaten Luwu Utara.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi pembelajaran bahasa Arab dasar nonformal
yang diterapkan untuk meningkatkan minat belajar penyintas bencana banjir bandang
adalah strategi pembelajaran mufrodat yang kemudian dipadukan dengan metode
pembelajaran langsung (‫)املباش رة لا طريق ة‬. Minat dipengaruhi beberapa faktor
pendukung
diantaranya adalah relawan, ketersediaan alat tulis menulis, keluarga dan lingkusngan serta
materi yang menarik. Adapun faktor penghambatnya adalah rasa trauma, sarana dan
prasarana yang kurang memadai serta jarak tempat belajar yang cukup sulit dijangkau para
penyintas. Kemudian dibalik faktor-faktor tersebut, terdapat upaya-upaya yang dilakukan

Al-Mara>ji’ || Jurnal Pendidikan Bahasa Arab| 1


oleh beberapa pihak diantaranya adalah melibatkan para relawan yang berasal dari beberapa
daerah untuk melakukan pendekatan psikososial kepada anak-anak penyintas.
Kata Kunci: Strategi Pembelajaran, Penyintas Bencana Banjir Bandang

PENDAHULUAN
.‫َنا ِم ْن ِدْيِن ُك ْم‬

B
ahasa adalah media yang sangat
penting antara manusia dalam “Pelajarilah bahasa Arab,
berkomunikasi. Ada begitu sesungguhnya ia bagian dari agama
kalian.”
banyak bahasa yang digunakan oleh
manusia sejak beribu-ribu abad yang lalu Meskipun bahasa Arab dianggap
akan tetapi bahasa Arab merupakan sebagai bahasa asing oleh bangsa
bahasa yang Allah pilih untuk menjadi Indonesia, tapi bahasa Arab tidaklah asing
bahasa peribadahan antara Allah dan ditelinga mereka yang beragama Islam.
manusia sebagai bahasa hambaNya. Sayangnya mereka beranggapan bahwa
Bahasa Arab juga merupakan bahasa Al bahasa Arab hanya terbatas dikalangan
Qur'an dan hadits. Sebagaimana yang muslimin sebagai bahasa agama. Kalau
terkandung dalam Q.S Yusuf ayat 2:

‫ْ راٰ اًن‬.‫َز نْٰل ُه ُق‬.‫اِآَّن َاْن‬


‫َع رِبي‬
Kami .‫ ْعِ ق ُْل و َن‬.‫ًا ل َآ علآ ُك ْم َت‬
”Sesungguhnya Quran Al berupa
menurunkannya agar Arab,
berbahasa dengan memahaminya”
kamu

Oleh karena itu, tidak ada


keraguan pentingnya bahasa Arab sebagai
bahasa Islam (Ismail Suardi Wekke: 2014).
Sebagaimana yang dikatakan sahabat
Umar bin Khattab radhiyallahu'anhu

‫عَل‬.‫َت‬
‫ُِ م‬
‫ال‬
‫ُلَغِ ة ا َْل َعربِيآِ ة َفِإ‬
‫آ‬

Volume 5. Nomor 2. Desember 2021| 2


saja muslimin dan manusia pada
umumnya mau melihat kembali masa
lalu, disaat semangat keilmuan
memuncak pada abad pertengahan, pasti
akan mengetahui kedudukan bahasa Arab
sebagai bahasa yang pertama yang
menjaga dan mengembangkan sains dan
teknologi. Karenanyalah tidak berlebihan
jika bahasa Arab disebut sebagai peletak
dasar tumbuhnya ilmu modern yang
berkembang cepat saat ini (Acep
Hermawan: 2011).
Meskipun demikian, hingga saat
ini pendidikan dan pengajaran bahasa
Arab ditanah air masih sangat lambat dan
belum mengalami perkembangan yang
lebih baik. Meskipun telah menggunakan
berbagai metode yang mengikuti
perkembangan zaman, namun masih ada
beberapa kalangan yang belum paham
karena metode yang digunakan belum
tepat. Metode pembelajaran merupakan
bagian yang sangat penting dalam
program pendidikan. Selalu ada upaya
pengembangan metode pembelajaran
yang baik di dalam sejarah
perkembangan pendidikan dalam waktu
ke waktu. Dilakukannya upaya tersebut
karena berdasarkan pendapat Abdul
Alim Ibrahim (Dedi Wahyudin, 2020)
bahwa salah satu rukun penting dalam
proses pembelajaran adalah metodenya.
Pendidikan dalam pandangan
agama khususnya Islam adalah suatu
gagasan yang bertujuan untuk
menciptakan manusia bertakwa yang
menyembah Allah dalam arti yang

Al-Mara>ji’ || Jurnal Pendidikan Bahasa Arab| 3


sebenarnya, yang menjalankan Pembelajaran bahasa Arab dapat
kehidupannya sesuai syariat Islam dan diperoleh melalui pendidikan salah
melaksanakan aktfitas sebagai wujud satunya adalah pendidikan nonformal
penghambaan kepada Allah. (Meity H. sebagaimana yang termuat dalam Undang-
Idris : 2014) Undang No. 20 Tahun 2003 tentang
Jika dilihat kembali UU No. 20 SISDIKNAS pada Pasal 13 Ayat 1
Tahun 2003 tentang UU Sistem menyatakan bahwa jalur pendidikan
Pendidikan Nasional (SISDIKNAS), maka terdiri atas pendidikan formal, nonformal,
akan ditemukan Pasal 1 Butir 2 tentang dan informal yang dapat saling
pengertian pendidikan nasional adalah melengkapi dan memperkaya. (Dasar
pendidikan yang berdasarkan Pancasila Pendidikan Non-Formal (PKBM dan LKP)
dan UUD Negara Republik Indonesia Badan Akreditasi Nasional Pendidikan Anak
tahun 1945 yang berakar pada nilai-nilai Usia Dini dan Pendidikan Nonformal).
agama, kebudayaan nasional Indonesia Dengan adanya jalur pendidikan
dan tanggap terhadap tuntutan perubahan nonformal ini, pembelajaran bahasa Arab
zaman. Dan pada asal 3 Sisdiknas bisa meningkatkan minat belajar
disebutkan tujuan pendidikan nasional dimasyarakat bukan hanya sebagai bahasa
adalah untuk mengembangkan potensi umat muslim namun sebagai bahasa yang
peserta didik agar supaya menjadi memang harus dipelajari. Namun
manusia yang beriman dan bertakwa meskipun bahasa Arab merupakan bahasa
kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak Al Qur'an, nyatanya masih belum terlalu
mulian, sehat, berilmu, cakap, kreatif, terpengaruh secara signifikan kepada
mandiri, dan menjadi warga negara yang sikap dan hasil belajar. Strategi
demokratis serta bertanggung jawab (UU pembelajaran bahasa Arab adalah salah
2003 no 20 Sistem pendidikan nasional). satu kunci keberhasilan tercapainya
Untuk mewujudkan tujuan tujuan-tujuan pembelajaran dan
pendidikan nasional yakni menjadi meningkatkan minat belajar karena dalam
manusia yang beriman dan bertakwa pendidikan, salah satu kegiatan utamanya
kepada Tuhan Yang Maha Esa, perlu adalah pelaksanaan strategi pembelajaran
diberikan pendidikan atau pengajaran yang melibatkan 2 manusia, yakni guru
dibidang agama yang lebih baik lagi dan peserta didik (Abuddin Nata,: 2014).
dalam hal ini mempelajari ilmu agama Upaya untuk meningkatkan mutu
Islam bagi seorang muslim. Mempelajari pembelajaran bahasa Arab tidak jauh dari
agama Islam yang baik dan benar adalah peranan strategi pengajar pada saat
melalui Al Qur'an dan As Sunnah dan pembelajaran berlangsung. Salah satu
untuk memahami isi kandungan dan faktor yang membuat kurang berhasilnya
maknanya, seseorang pertama-tama proses pembelajaran bahasa Arab
haruslah mengetahui bahasa yang terdapat dipelbagai tingkatan adalah strategi
dalam Al Qur'an dan kitab-kitab hadits pembelajaran yang kurang aktif, produktif
yakni bahasa Arab. dan menyenangkan. Bagi peserta didik,
belajar yang tidak menggairahkan

Volume 5. Nomor 2. Desember 2021| 4


biasanya lebih sering mendatangkan Bagaimanakah analisis strategi
proses pembelajaran yang kurang pembelajaran bahasa Arab dasar
harmonis, inilah yang kemudian menjadi nonformal untuk meningkatkan minat
kendala dalam proses pembelajaran (Dine belajar penyintas bencana banjir bandang
Rahman: 2009). di kelurahan Kappuna kecamatan
Seiring dengan curah hujan yang Masamba Kabupaten Luwu Utara?, 2)
tinggi pada tanggal 13 Juli 2020 yang Apa saja faktor-faktor pendukung dan
menyebabkan terjadinya banjir dan penghambat dalam meningkatkan minat
membuat sungai di Kecamatan Masamba belajar bahasa Arab penyintas banjir
dan sungai Radda membawa material bandang di Kelurahan Kappuna
lumpur dan merendam perkampungan Kecamatan Masamba Kabupaten Luwu
warga 6 kecamatan di Luwu Utara dan Utara?, 3) Bagaimanakah upaya
pada tanggal 19 September 2020, penulis meningkatkan minat belajar bahasa Arab
berada di Masamba menjadi salah satu penyintas bencana banjir bandang di
relawan kemanusiaan dan melakukan kelurahan Kappuna Kecamatan Masamba
observasi disalah satu daerah pengungsian Kabupaten Luwu Utara?
yakni kelurahan Kappuna. Banjir bandang
tersebut menyebabkan banyak fasilitas- METODE PENELITIAN
fasilitas umum yang rusak. Banyak Jenis Penelitian
sekolah-sekolah yang terendam banjir, Penelitian ini menggunakan jenis
akses jalan menuju kesana yang rusak penelitian kualitatif. Untuk mendapatkan
termasuk didalamnya empat sekolah yang data mengenai penelitian ini, peneliti akan
terdiri dari tiga sekolah dasar dan satu turun langsung ke lapangan untuk
sekolah menengah pertama didua melibatkan diri pada kehidupan subjek
kecamatan. pada kurun waktu yang telah ditentukan
untuk mendapatkan hasil penelitian
Dalam waktu yang sama, di masa
dengan ciri kualitatif.
Work From Home (WFH) atau masa
pandemi Covid-19, banjir bandang yang
Sumber Data
terjadi di kecamatan Masamba tepatnya di
Sumber data adalah subjek dari
Kelurahan Kappuna membuat proses
mana data dapat diperoleh. Adapun
pembelajaran sangat terhambat termasuk
sumber data yang digunakan dalam
pembelajaran bahasa Arab.
penelitian ini adalah :
Atas dasar uraian di atas, maka 1. Data Primer
peneliti tertarik untuk melakukan Yulianto (Emil Salim: 2019)
penelitian tentang analisis strategi mengemukakan bahwa data primer
pembelajaran bahasa Arab dasar merupakan data yang berasal dari hasil
nonformal untuk meningkatkan minat wawancara informan dan berpotensi
belajar penyintas bencana banjir bandang dapat menghasilkan informasi yang
di Kelurahan Kappuna Kecamatan sesungguhnya di lapangan. Survey
Masamba Kabupaten Luwu Utara, dengan lapangan yang menggunakan semua
rumusan masalah sebagai berikut: 1) metode pengumpulan data original

Al-Mara>ji’ || Jurnal Pendidikan Bahasa Arab| 5


inilah yang kemudian memperoleh itu sendiri (seperti: pedoman wawancara,
data primer. pedoman observasi, dan sebagainya)
Sumber data primer pada hanyalah pelengkap karena peneliti adalah
penelitian ini berasal dari beberapa instrumen kunci.
masyarakat serta relawan bencana
banjir bandang yang berasal dari Teknik Pengumpulan Data
MDMC (Muhammadiyah Disaster Pengumpulan data dalam
Management Center) Kabupaten penelitian ini dilakukan langsung melalui
Luwu Utara. metode berikut:
1. Observasi
2. Data Sekunder Obeservasi dilakukan di Kelurahan
Kemudian Yulianto (Emil Kappuna Kecamatan Masamba Kabupaten
Salim, 2019) juga mengemukakan Luwu Utara untuk memperoleh informasi
pendapat mengenai data sekunder. yang akurat mengenai strategi
Menurutnya data sekunder adalah data pembelajaran bahasa Arab dasar pada
pelengkap daripada data primer yang penyintas bencana banjir bandang.
berbentuk dokumen. Data ini Observasi merupakan pengamatan
diperoleh dari lembaga pengumpul langsung dengan menggunakan
data kemudian disebar luaskan kepada pendengaran, penciuman, penglihatan,
masyarakat yang membutuhkan. perabaan, bahkan dengan pengecapan
Sumber data sekunder pada dengan kata lain menggunakan seluruh
penelitian ini berasal dari data atau indera untuk memperoleh data ( Thalha
informasi yang dipublikasikan oleh Alhamid dan Budur Anufia, 2019).
MDMC (Muhammadiyah Disaster 2. Wawancara
Management Center) mengenai Wawancara dilakukan di
kondisi terkini para penyintas bencana Kelurahan Kappuna Kecamatan Masamba
banjir bandang di Kelurahan Kappuna Kabupaten Luwu Utara dengan tujuan
Kecamatan Masamba Kabupaten untuk memperoleh informasi mengenai
Luwu Utara. strategi pembelajaran bahasa Arab dasar
baik para orang tua penyintas, relawan
Instrumen Penelitian maupun masyarakat di sekitar lokasi
Dalam penelitian kualitatif, penelitian. Wawancara atau interview
instrumen utamanya adalah manusia yaitu merupakan suatu dialog untuk
peneliti itu sendiri (human instrument). mendapatkan informasi responden yang
Adapun instrumen lainnya selain manusia dilakukan oleh peneliti. Dalam
dapat juga digunakan namun kegunaannya pelaksanaannya, wawancara dapat
terbatas hanya sebagai pendukung tugas dilakukan dengan cara terstruktur maupun
peneliti. Kehadiran peneliti adalah mutlak tidak terstruktur. Wawancara yang
didalam penelitian kualitatif, peneliti terstruktur bersifat terpimpin dengan
terlibat aktif dalam penelitian oleh karena berpedoman pada pertanyaan lengkap dan
itu instrumen selain manusia atau peneliti terperinci seperti sebuah kuesioner. Beda
halnya dengan wawancara tidak

Volume 5. Nomor 2. Desember 2021| 6


terstruktur atau bebas dimana
pewawancara bebas menyanyakan apa PEMBAHASAN
saja kepada responden tanpa membawa 1. Analisis Strategi Pembelajaran
lembar pedoman wawancara dengan tetap Bahasa Arab Dasar Nonformal
memperhatikan serta mengingat data yang Untuk Meningkatkan Minat Belajar
sudah terkumpul (Thalha Alhamid dan Penyintas Bencana Banjir Bandang
Budur Anufia, 2019). Berdasarkan observasi dan
3. Dokumentasi wawancara peneliti di lapangan,
Teknik ini dilakukan dengan strategi pembelajaran yang diberikan
mengumpulkan gambar atau foto serta para relawan kepada penyintas sudah
buku-buku mengenai strategi cukup baik dan dapat meningkatkan
pembelajaran bahasa Arab dasar pada minat belajar para penyintas meskipun
penyintas bencana banjir bandang. setiap strategi pembelajaran memiliki
Sebagaimana yang dikemukakan oleh kelebihan dan kekurangan masing-
Ulfatin (Thalha Alhamid dan Budur masing. Hal ini dikuatkan dengan
Anufia, 2019) bahwa dokumentasi dalam wawancara peneliti dengan salah satu
penelitian kualitatif bisa berupa gambar, orang tua penyintas yang bernama
tulisan, maupun karya monumental dari Jusraeni, Beliau mengatakan:
obyek yang diteliti. “Minatnya anak-anak untuk belajar
apalagi belajar bahasa Arab ini
Teknik Analisis Data meningkatji. Mereka sangat
bersyukur dengan adanya
Pada tahapan ini, data yang telah
pembelajaran bahasa Arab
dikumpulkan baik melalui penelitian nonformal ini. Apalagi suasana
lapangan atau kajian pustaka, terlebih sedih karena banjir ditambah lagi
dahulu diolah kemudian dianalisis. Dalam suasana pandemi covid, tak ada
pengolahan data ini digunakan beberapa pembelajaran tatap muka disekolah
metode yakni: jadi pembelajarannya lewat daring.
1. Metode induktif yaitu fakta yang Bosanlah anak-anak jenuh. ”
diuraikan terlebih dahulu beserta
Adapun strategi pembelajaran
contoh kongkrit yang kemudian
yang digunakan dalam pembelajaran
dirumuskan menjadi sebuah
bahasa Arab untuk meningkatkan minat
kesimpulan.
belajar penyintas bencana banjir
2. Metode deduktif adalah kebalikan dari
bandang adalah strategi pembelajaran
metode induktif yakni cara analisis
mufrodat.
dari jeneralisasi yang dijelaskan
menjadi contoh-contoh kongkrit untuk Hal ini dikuatkan dengan adanya
menjelaskan kesimpulan. wawancara dengan beberapa relawan
3. Metode komparatif adalah analisis psikososial. Wawancara dengan
data yang membandingkan pendapat relawan Asnawi mengatakan:
yang berbeda kemudian pendapat “Salah satu strategi pembelajaran
tersebut dirumuskan menjadi yang bisa meningkatkan minat
kesimpulan yang objektif. belajar Al-lughotul ‘Arabiyah

Al-Mara>ji’ || Jurnal Pendidikan Bahasa Arab| 7


para penyintas di Kappuna salah “Adapun materi-materi yang
satunya ialah pemberian Al kami berikan kepada anak-anak
Mufrodat atau yang bisa diartikan penyintas yaitu materi berhitung
dalam bahasa Indonesia ialah menggunakan bahasa Arab dari
kosa kata. Kemudian kegiatan angka 1 sampai angka 10, nama-
belajar mengajar yang cukup nama bulan hijriah dan bulan
berpengaruh dalam masehi, nama-nama hewan, dan
meningkatkan minat belajar lain-lain”
bahasa Arab penyintas adalah
KBM yang menggunakan media
Dari informasi diatas
pembelajaran yang tepat yang
akan membuat pembelajaran menunjukkan bahwa materi-materi
lebih efektif, kemudian yang diberikan relawan kepada para
menciptakan suasana belajar penyintas adalah kosa kata bahasa Arab
yang aktif yang melibatkan para
dimulai dari bilangan 1 sampai 10 (‫عش‬
relawan dan adek-adek penyintas
yang kemudian dapat membuat ‫)رة اىل واحد من العدد‬ , nama-nama
anak-anak selalu bersemangat
dan termotivasi untuk mengikuti bulan (‫الشهور‬ ‫أمساء‬,) nama-nama dan
pelajaran dan karena kelompok
belajar penyintas di Kappuna hewan (‫احليواًنت‬ ‫أمساء‬.)
masih dibawah umur atau
dikategorikan masih anak-anak, Selain informasi yang tersebut
jadi materi yang diajarkan kepada diatas, dalam wawancara dengan
penyintas ialah berupa kosa kata relawan Desi mengatakan:
bahasa Arab atau biasa disebut “Adapun materi-materi yang kami
dengan al mufrodat. ” ajarkan kepada adek-adek
penyintas itu adalah kosa kata
Adapun komponen-komponen berhitung, kosa kata berupa nama-
strategi pembelajaran Al-Mufrodat nama sebagian anggota tubuh
terdiri dari materi pembelajaran, media manusia sama nama-nama warna
yang dinyanyikan biar mereka
pembelajaran, dan metode
mereka juga tidak bosan kalau
pembelajaran. Berikut komponen- materinya menulis terus”
komponen strategi pembelajaran Al
Berdasarkan informasi diatas
Mufrodat:
dapat disimpulkan bahwa kosa kata
a. Materi Pembelajaran
yang diajarkan relawan kepada para
Materi yang diajarkan pada
penyintas adalah mufrodat nama
pembelajaran bahasa Arab dasar ini
adalah berupa mufrodat bilangan 1 anggota tubuh manusia ( ‫اعضاء أمساء‬
sampai 10, nama-nama bulan Hijriah
dan Masehi, nama-nama hewan,
‫ )اجلسم‬dan mufrodat nama-nama warna
nama-nama warna, beberapa nama- (‫األلوان‬ ‫)أمساء‬ dengan dibawakan yang
nama anggota tubuh, sebagaimana
terungkap dalam wawancara peneliti nyanyian-nyanyian yang menambah
dengan relawan Justika berikut ini: semangat agar para penyintas tidak

Volume 5. Nomor 2. Desember 2021| 8


merasa bosan dengan kegiatan belajar kepala kemudian kami
yang hanya menulis dibuku saja. mengatakan bahwa ini adalah
kepala atau kami langsung
b. Media Pembelajaran bilang ‫هذا‬ ‫”رأس‬
Media pembelajaran yang
digunakan dalam pembelajaran bahasa
Dari informasi di atas dapat
Arab dasar ini diantaranya adalah
dipahami bahwa metode pembelajaran
papan tulis putih (white board), spidol,
yang digunakan oleh relawan adalah
buku mufrodat, buku tulis, dan pulpen.
metode pembelajaran langsung atau
Hal ini dikuatkan dengan wawancara
‫الطريقة املباشرة‬ yang menggunakan buku
peneliti dengan relawan Desi:
“Medianya itu kami cuma pakai ajar mufrodat kemudian diajarkan
papan tulis yang warna putih, langsung kepada para penyintas.
spidol, buku tulis, pulpen, dan Adapun untuk alat peraga yang
buku mufrodat juga. Kemudian
digunakan dalam pembelajaran bahasa
untuk mencari materi nyanyian-
nyanyian mufrodat, kami Arab dasar nonformal tersebut yaitu
megambilnya dari video di menggunakan peraga-peraga yang
youtube” berhubungan dengan materi
pembelajaran. Misalkan pada materi
c. Metode pembelajaran pembelajaran mufrodat nama-nama
Metode yang digunakan dalam warna, relawan menunjuk warna pada
strategi pembelajaran Mufrodat ini pakaian yang dipakai oleh salah satu
adalah metode langsung atau ‫املباشرة الطريقة‬ penyintas kemudian menyebutkan
dimana pembelajaran kata bahasa Arab dari warna tersebut
dihubungkan langsung dengan benda, kemudian untuk mufrodat anggota
gambar, atau melalui peragaan ( ‫وسائ‬ tubuh manusia, relawan menunjuk
‫ل‬ kepala mereka kemudian menyebutkan
bahasa Arab dari kepala dengan
‫)اإليضاح‬. Hal ini dikuatkan dengan mengatakan ini adalah kepala atau
wawancara peneliti dengan relawan
dalam bahasa Arab dikatakan ‫هذا‬ ‫رأس‬.
Justika. Beliau mengatakan:
“Kalau metodenya itu kami
pakai metode langsung pakai 2. Faktor-faktor pendukung dan
buku mufrodat baru kami
penghambat dalam meningkatkan
ajarkan langsung sama adek-
adek kosa kata demi kosa kata minat belajar bahasa Arab penyintas
yang ada disekitarnya. banjir bandang di Kelurahan
Kemudian kami pas Kappuna Kecamatan Masamba
menjelaskan itu pakai alat Kabupaten Luwu Utara
peraga seperti menunjuk salah Berdasarkan observasi dan
satu warna pakaian yang wawancara di lapangan, peneliti
mereka gunakan, menunjuk
menemukan bahwa terdapat beberapa
anggota tubuh kami kemudian
kami sebutkan apa bahasa faktor pendukung dan penghambat
Arabnya, misalkan kami tunjuk
Al-Mara>ji’ || Jurnal Pendidikan Bahasa Arab| 9
yang mempengaruhi minat belajar terhadapt minat belajar bahasa
penyintas. Untuk mengetahui apa saja Arab penyintas. Dukungan dan
faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi dari mereka sangat
minat belajar bahasa Arab penyintas , membantu dalam proses
peneliti telah mewawancarai beberapa pembelajaran.
relawan yang mengajar di pos Adanya dukungan para orang
pelayanan psikososial di kelurahan tua kepada anak-anaknya untuk
Kappuna. mengikuti pelajaran membuat
a. Faktor Pendukung anak-anak lebih berminat lagi
Berikut ini adalah faktor-faktor untuk mengikuti proses
pendukung dalam meningkatkan minat pembelajaran dibanding dengan
belajar penyintas bencana banjir anak-anak yang tidak diberikan
bandang di kelurahan Kappuna izin untuk mengikuti proses
Kecamatan Masamba Kabupaten pembelajaran.
Luwu Utara:
1) Relawan 4) Materi Pelajaran yang Menarik
Hadirnya para relawan- Pemberian materi pelajaran
relawan kemanusiaan yang yang menarik sangat berpengaruh
menjadi relawan psikososial di pos pada minat belajar penyintas
pelayanan membuat para penyintas sehingga membuat proses belajar
merasa terhibur dan termotivasi. menjadi aktif dan menyenangkan
Antusiasme para relawan dengan adanya selingan berupa
dalam memberikan ilmu permainan-permainan.
pengetahuan kepada para Pemberian materi yang
penyintas juga menjadi salah satu menarik untuk membangkitkan
faktor yang membuat minat belajar semangat anak-anak untuk belajar
bahasa Arab para penyintas dengan beberapa cara diantaranya
menjadi meningkat. adalah melibatkan langsung para
2) Ketersediaan Alat tulis Menulis penyintas dengan menunjuk
Tersedianya alat tulis warna-warna pada pakaian mereka
menulis yang disiapkan oleh para supaya para penyintas merasa
relawan membuat proses lebih diperhatikan dan para
pembelajan berjalan cukup baik. relawan berharap dengan upaya
Tersedianya alat tulis yang tersebut bisa menjadi bagian dari
disediakan oleh para relawan trauma healing untuk mereka yang
untuk memberikan semangat serta merasakan kesedihan setelah
memudahkan proses belajar ditimpa bencana banjir bandang.
bahasa Arab para penyintas Faktor pendukung
bencana banjir bandang. selanjutnya adalah adanya
3) Keluarga dan Lingkungan permainan atau game yang
Faktor keluarga dan membuat situasi belajar para
lingkungan cukup berpengaruh penyintas menjadi lebih aktif dan

Volume 5. Nomor 2. Desember 2021|


menyenangkan sehingga mampu Kondisi sarana dan
meningkatkan minat belajar prasarana yang masih kurang
mereka. Salah satu upaya mereka memadai sehingga berdampak
adalah dengan memberikan sebuah pada minat belajar para penyintas.
game yang jika mereka kalah Informan juga mengatakan bahwa
makan mereka akan diberikan salah satu yang menghambat
semacam perintah untuk pembelajaran bahasa Arab ini
menyanyikan lagu atau pertanyaan adalah tempat belajar yang hanya
terkait pelajaran yang masih dibuat dari tenda sehingga pada
mereka ingat. siang hari, mereka akan merasa
kepanasan.
b. Faktor Penghambat
Kemudian berikut ini adalah 3) Jarak Tempat Belajar yang
faktor-faktor penghambat dalam Cukup Sulit Dijangkau para
meningkatkan minat belajar Penyintas
penyintas bencana banjir bandang Jarak antara tempat
di kelurahan Kappuna Kecamatan pengungsian dengan tempat
Masamba Kabupaten Luwu Utara: belajar cukup jauh sehingga
1) Rasa Trauma menyulitkan untuk dijangkau para
Kejadian bencana banjir penyintas.
bandang ini menimbulkan rasa Jauhnya jarak tempuh antara
trauma pada penyintas sehingga tempat pengungsian para penyintas
kadang dalam proses pembelajan dengan tempat belajar menjadi
mereka akan merasa tidak penghambat minat belajar bahasa
bersemangat. Arab dikarena jarak yang cukup
Adanya rasa trauma sulit dijangkau sehingga membuat
terhadap musibah yang dialami. para penyintas menjadi jarang
Terjadinya bencana banjir bandang datang ke tempat belajar pos
ini, membuat sekolah mereka pelayanan..
menjadi tidak layak ditempati
belajar sehingga membuat minat 3. Upaya Meningkatkan Minat Belajar
mereka menurun terhadap Bahasa Arab Penyintas Bencana
pembelajaran terutama bahasa Banjir Bandang Di Kelurahan
Arab. Kappuna Kecamatan Masamba
Kabupaten Luwu Utara
2) Sarana dan Prasarana yang Berdasarkan observasi dan
kurang memadai wawancara dilapangan, peneliti
Sarana dan prasarana yang mendapatkan adanya upaya-upaya
ada dilapangan kurang memadai yang dilakukan oleh para relawan,
sehingga dapat meenghambat pemerintah, para orang tua, serta
minat belajar bahasa Arab para masyarakat untuk meningkatkan minat
penyintas. belajar bahasa Arab penyintas. Untuk
mengetahui upaya-upaya apa saja yang

Al-Mara>ji’ || Jurnal Pendidikan Bahasa Arab| 11


dilakukan untuk meningkatkan minat minat belajar bahasa Arabnya
belajar penyintas, peneliti meningkat.
mengelompokkan menjadi 3 yaitu 2) Menyiapkan metode dan materi
upaya pemerintah, upaya relawan, dan pembelajaran yang menarik
upaya orang tua dan masyarakat. Menyediakan metode dan
a. Upaya Pemerintah materi pembelajaran yang menarik
1) Bekerja sama dengan relawan minat belajar bahasa Arab seperti
kemanusian kosa kata.
Setelah bencana banjir 3) Menyiapkan sarana dan prasarana
bandang terjadi, pemerintah Relawan menyiapkan
bekerja sama dengan para sarana dan prasarana untuk
relawan-ralwan kemanusiaan menunjang proses pembelajaran
MDMC yang merupakan utusan sehingga dapat meningkatkan
dari Universitas Muhammadiyah minat belajar bahasa Arab.
Makassar untuk melakukan
pendekatan psikososial kepada c. Upaya Masyarakat
para penyintas sehingga dengan Upaya masyarakat dalam
adanya pelayanan ini, membuat meningkatkan minat belajar
minta belajar penyintas dapat bahasa Arab penyintas bencana
meningkat. Upaya pemerintah banjir bandang adalah dengan
untuk meningkatkan minat belajar mengizinkan para relawan untuk
bahasa Arab penyintas, yaitu: menggunakan lahan kosong
2) Memberikan apresiasi kepada disekitar rumah untuk dijadikan
anak-anak tempat membangun sekolah
Pemerintah memberikan darurat.
apresiasi kepada para penyintas
dengan mengadakan lomba PENUTUP
kemudian memberikan hadiah- KESIMPULAN
hadiah kepada para penyintas Berdasarkan penelitian yang telah
supaya minat belajar bahasa Arab dilakukan oleh peneliti di Kelurahan
mereka semakin meningkat. Kappuna Kecamatan Masamba Kabupaten
Luwu Utara, maka dapat disimpulkan
b. Upaya Relawan bahwa:
1) Memberikan motivasi dan 1. Strategi pembelajaran bahasa Arab
dukungan dasar nonformal yang diterapkan
Upaya yang dilakukan oleh untuk meningkatkan minat belajar
relawan psikososial adalah penyintas banjir bandang adalah
memberikan motivasi dan strategi pembelajaran mufrodat atau
dukungan agar para penyintas
merasa bersemangat dan bisa ‫مفردات‬ yang kemudian dipadukan
bangkit lagi dari musibah yang dengan metode pembelajaran langsung
menimpa sekaligus membuat

Volume 5. Nomor 2. Desember 2021|


atau ‫املباشرة‬ ‫الطريقة‬. komponen- Adapun Berdasarkan kesimpulan yang peneliti
buat diatas, maka ada beberapa saran yang
komponen yang terdapat di dalam
ingin disampaikan peneliti yaitu:
strategi pembelajaran mufrodat adalah
materi pembelajaran, media 1. Kepada Pemerintah: Sebagai
pembelajaran, serta metode bahan pertimbangan untuk
pembelajaran. memajukan pendidikan terkhusus
2. Faktor-faktor pendukung dan pembelajaran bahasa Arab
penghambat dalam meningkatkan didaerah terdampak bencana.
minat belajar bahasa Arab penyintas 2. Kepada relawan : agar dapat
bencana banjir bandang di kelurahan mengembangkan strategi
Kappuna Kecamataan Masamba pembelajaran yang diterapkan
Kabupaten Luwu Utara: Faktor pada penyintas agar proses
Pendukung: 1) Relawan, 2) pembelajaran nonformal di
Ketersediaan alat tulis menulis, 3) sekolah darurat bisa lebih efektif
Keluarga dan Lingkungan, 4) Materi lagi.
pelajaran yang menarik. Faktor 3. Kepada keluarga
Penghambat: 1) Rasa Trauma, 2) penyintas/masyarakat : Untuk
Sarana dan Prasarana yang kurang lebih memberikan motivasi kepada
memadai, 3) Jarak tempat belajar yang penerus bangsa terutama anak-
cukup sulit dijangkau para penyintas. anak akan pentingnya pendidikan
3. Upaya-upaya untuk meningkatkan disemua keadaan terkhusus
minat belajar bahasa Arab penyintas pembelajaran bahasa Arab.
bencana banjir bandang di Kelurahan 4. Bagi peneliti : Diharapkan adanya
Kappuna kecamatan Masamba hasil dari penelitian ini menjadi
Kabupaten Luwu Utara: Upaya sebuah bahan tambahan untuk
Pemerintah: 1) Bekerja sama dengan melakukan penelitian selanjutnya
relawan kemanusian, 2) Memberikan yang lebih baik lagi.
apresiasi kepada anak-anak. Upaya
DAFTAR PUSTAKA
Relawan: 1) Memberikan motivasi dan
dukungan, 2) Menyiapkan metode dan A.M, Sardiman. 2001. Interaksi dan
materi pembelajaran yang menarik, 3) Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta:
Menyiapkan sarana dan prasarana. PT. Raja Grafindo Persada.
Upaya Masyarakat dalam Alfiani, Laily Nur. 2019. Pembelajaran
meningkatkan minat belajar bahasa Berbasis Teknologi Informasi:
Arab penyintas bencana banjir Ikhtiar Guru Dalam Meningkatkan
bandang adalah dengan mengizinkan Minat Belajar Peserta Didik. vol. 2
para relawan untuk menggunakan no. 1(Januari)
lahan kosong disekitar rumah untuk https://scholar.google.co.id/scholar?
start=10&q=minat+belajar+peserta+
dijadikan tempat membangun sekolah
didik&hl=id&as_sdt=0,5#d=gs_qab
darurat. s&u=%23p%3DfgyBL_exF0cJ
SARAN (diakses 21 Juni 2012).

Al-Mara>ji’ || Jurnal Pendidikan Bahasa Arab| 13


B. Uno, Hamzah dan Nurdin Mohamad. 2012.
era_pendidikan/article/view/516
Belajar Dengan Pendekatan PAILKEM
(Pembelajaran, Aktif, Inovatif, (diakses 5 Juni 2021).
Lingkungan, Efektif, dan MenarikI).
Jakarta: Bumi Aksara. Hermawan, Acep. 2011. Metodologi
Pembelajaran Bahasa Arab.
Bagja Sulfani, Wahyu. 2018. Modul Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Manajemen Pendidikan Nonformal.
Bogor: Program Studi Administrasi https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/analisis
Pendidikan STKIP Muhammadiyah 8 juli 2021, pukul 13:45
Bogor.
https://kbbi.web.id.sintas, 11 Juni 2021,
Berita resmi muhammadiyah. 2018. 11:16.
Tahfidz keputusan musyawarah
https://kbbi.web.id/ajar, 21 Juni 2021,
nasional tarjih XXIX, fikih
13:21.
kebencanaan, tuntunan sholat.
Yogyakarta: Pimpinan Pusat https://kbbi.web.id/bahasa.html 20
Muhammadiyah. Februari 2021, 20:48.
CA Pratiwi, dkk. 2012. Perbedaan https://kbbi.web.id/dasar.html 25 Agustus
Tingkat Post-Traumatic Stress 2021. 06:32
Disorder Ditinjau Dari Bentuk
Dukungan Emosi Pada Penyintas https://kbbi.web.id/minat.html, 20
Erupsi Merapi Usia Remaja dan Februari 2021, 10:59.
Dewasa Di Sleman, Yogyakarta.
Surakarta: program studi psikologi https://muslim.or.id/51084-keutamaan-
fakultas kedokteran universitas belajar-bahasa-arab-dan-ilmu-
sebelas maret surakarta. nahwu.html, 22 Juni 2021,09:22.
Fitriyani, Ita. 2020. Kreativitas Guru https://raharja.ac.id/2020/11/14/analisis/ 9
Dalam Pembelajaran Bahasa Arab Juli 2021, 05:56
Guna Meningkatkan Minat Belajar
Siswa Kelas X SMK Negeri 1 https://rumusbilangan.com/belajar-bahasa-
Bukateja Kabupaten Purbalingga. arab-dasar/ 25 Agustus 2021, 06:48
Purwokerto: IAIN Purwokerto.
http://repository.iainpurwokerto.ac.i https://www.cryptowi.com/pengertian-
d/view/creators/Ita=3AFitriyani=3A analisis/ 8 Juli 2021, 13:45.
=3A.html (diakses 12 Juni 2021).
https://www.google.co.id/amp/s/saintif.co
Haidir dan Salim. 2012. Strategi m/strategi-adalah/amp/ 15
Pembelajaran Suatu Pendekatan Desember 2020, 03:00.
Bagaimana Meningkatkan Kegiatan
Belajar Siswa Secara Transformatif. https://www.gurupendidikan.co.id/analisis
Medan: Perdana Publishing. / 9 Juli 2021, 06:16

Hanafy, Muh. Sain. 2014. Konsep Belajar https://www.merdeka.com/quran/yusuf/ay


Dan Pembelajaran, Vol. 17, No. 1 at-2, 22 Juni 2021, 06:15.
Juni
https://103.55.216.56/index.php/lent Idris, Meity H. 2014. Strategi
Pembelajaran Yang

Volume 5. Nomor 2. Desember 2021|


Menyenangkan:Implementasi Pada f+islam+tentang+strategi+pembelaja
Pendidikan Anak Usia Dini. Cet. I; ran&oq=perspektif+islam+tentang+
Jakarta Timur : PT. Luxima Metro #d=gs_qabs&u=%23p%3DmjEqUn
Media. pdCXoJ (diakses 6 Juni 2021).
Iqbal Ramadhoni, Muslim dan Heri Pusat bahasa departemen pendidikan
Setiadi. Metode Mengajar dan nasional. 2017. Kamus besar bahasa
Minat Siswa Dalam Meningkatkan Indonesia. Jakarta: Balai pustaka.
Hasil Belajar Bahasa Arab. 2016.
vol. 1 no. 2 Rahman, Dine. Strategi Pembelajaran
https://garuda.ristekdikti.go.id/docu Bahasa Arab Dalam
ment/detail/1483525 (diakses 28 Membangkitkan Minat Belajar
April 2021 pukul 09:11). Siswa Kelas VII Di MTs
Sumberagung Jetis Bantul
Irham, Muhammad dan Novan Ardy Yogyakarta: 2009).
Wiyani. 2014. Psikologi
Pendidikan: Teori Dan Aplikasi Rahmat, Pupu Saeful. 2018. Psikologi
Dalam Proses Pembelajaran. Pendidikan. Cet. I; Jakarta Timur:
Yogyakarta: Ar-Ruzz Media. PT. Bumi Aksara
https://books.google.co.id/books?hl
Konsep Dasar Pendidikan Non-Formal =id&lr=&id=bo0mEAAAQBAJ&oi
(PKBM dan LKP). Jakarta Selatan: =fnd&pg=PA1&dq=info:QqUfZnn
Badan Akreditasi Nasional OqScJ:scholar.google.com/&ots=v8
Pendidikan Anak Usia Dini dan RX7Gcj4U&sig=Uwvv4Lzt3IAU46
Pendidikan Nonformal HdhpRvajDF5uk&redir_esc=y#v=o
https://banpaudpnf.kemdikbud.go.id nepage&q=Minat&f=false (5 Juni
/upload/download- 2021).
center/08.%20Konsep%20Dasar%2
0PNF%20(PKBM%20dan%20LKP) Sekretariat Nasional Satuan Pendidikan Aman
_1557310762.pdf (di akses 12 juni Bencana (Seknas Spab) Kementerian
2021). Pendidikan Dan Kebudayaan Direktorat
Jenderal Pendidikan Dasar Dan
Maesaroh, Siti. 2013. Peranan Metode Menengah Direktorat Pembinaan
Pembelajaran Terhadap Minat Dan Pendidikan Khusus. 2019. Pendidikan
Prestasi Belajar Pendidikan Agama Tangguh Bencana “Mewujudkan
Islam. Surakarta: Jurnal Satuan Pendidikan Aman Bencana Di
Kependidikan, Vol. 1 No. 1. Indonesia”
Sri Sedjati, Retina. 2015. Manajemen
Muhtadi Anshor, Ahmad. 2009. Strategi. Cirebon: Deepublish.
Pengajaran Bahasa Arab: Media https://scholar.google.co.id/scholar?
dan Metode metodenya. hl=id&as_sdt=0,5&qsp=4&q=manaj
Yogyakarta: Teras. emen+strategi&qst=ib#d=gs_qabs&
u=%23p%3DAw4UWA8_LXcJ
Nata, MA, Prof. Dr. H. Abuddin. 2014. (diakses 6 Juni).
Perspektif Islam Tentang Strategi
Pembelajaran. Cet. III; Jakarta: Suardi Wekke Ph.D, Ismail. 2014. Model
Kencana. Pembelajaran Bahasa Arab.
https://scholar.google.co.id/scholar? Yogyakarta: Deepublish.
hl=id&as_sdt=0%2C5&q=perspekti

Al-Mara>ji’ || Jurnal Pendidikan Bahasa Arab| 15


Thobrani, M. 2016. Belajar Dan
Pembelajaran, Teori Dan Praktik.
Yogyakarta: Ar Ruzz Media.

Undang-Undang Republik Indonesia


Nomor 20 Tahun 2003 Tentang
Sistem Pendidikan Nasional
http://simkeu.kemdikbud.go.id/inde
k.php/peraturan1/8-uu-undang-
undang,12-uu-no-20-tahun-2003-
tentang-sistem-pendidikan-nasional
(pukul 05:44 Rabu, 28 April 2021).

Wahyudin, Dedi. 2020. Metodologi


Pembelajaran Bahasa Arab:
Berdasarkan Teori Unit dan
Parsial. Cet. I; Bandung: PT.
Remaja Rosdakarya

Volume 5. Nomor 2. Desember 2021|

You might also like