Download as docx, pdf, or txt
Download as docx, pdf, or txt
You are on page 1of 7

Kejaksaan Negeri Kota Bandar

Lampung
Di Kota Bandar Lampung
“Untuk Keadilan”

SURAT DAKWAAN

Nomor Register Perkara: PDM-591/Bdl/06/2019

TERDAKWA:
FARHAN REZA GAYO bin BASKORO

Pasal 340 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana


Tentang Pembunuhan Berencana, Pasal 338 Kitab
Undang-Undang Hukum Pidana Tentang
Pembunuhan.
1
KEJAKSAAN NEGERI BANDAR LAMPUNG

DI KOTA BANDAR LAMPUNG

“UNTUK KEADILAN”

SURAT DAKWAAN

Nomor Register Perkara: PDM-591/Bdl/06/2019

A. IDENTITAS TERDAKWA
Nama Lengkap : FARHAN REZA GAYO BIN BASKORO
Tempat Lahir : Jakarta
Umur/Tanggal Lahir : 26 Tahun/ 25 Mei 1993
Jenis Kelamin : Laki - Laki
Kewarganegaraan : Indonesia
Tempat Tinggal : Jl. Palapa Indah No. 25, Kota Bandar
Lampung, Lampung
Agama : Islam
Pekerjaan : Wiraswasta
Pendidikan : Strata satu (S1)

B. PENAHANAN
Ditahan di Rumah Tahanan Negara Kelas IA Bandar lampung Sejak 23
Desember 2019 - 15 Mei 2020 s.d Pelimpahan Berkas Perkara ke
Penuntutan.------------------------------------------------------------------------------

2
1. Oleh Penyidik.---------------------------------------------------------------------
- Penahanan Tanggal 23 Desember 2019 - 15 Januari 2020. ------------
2. Perpanjangan Penahan.----------------------------------------------------------
- Perpanjangan Penahan Tanggal 15 Januari 2020 - 20 Februari 2020
3. Pra Penuntutan.-------------------------------------------------------------------
- Penahan Tanggal 20 Februari 2020 - 23 Maret 2020. ------------------
4. Penuntutan.------------------------------------------------------------------------
- Penahanan Tanggal 23 Maret 2020 - 26 Maret 2020. ------------------
5. Persidangan.----------------------------------------------------------------------
- Penahanan Tanggal 13 April 2020 -18 Mei 2020. ----------------------
- Perpanjangan Penahanan Tanggal 18 Mei 2020 - 16 Juli 2020.-------

C. DAKWAAN
PRIMAIR
Bahwa TERDAKWA FARHAN REZA GAYO, bin BASKORO (alm), pada
waktu yang tidak dapat diingat secara pasti, yakni dimulai pada tanggal
18 Desember 2019 atau setidak-tidaknya di suatu waktu dalam bulan
Desember tahun 2019, bertempat di sebuah Gudang yang sudah tidak
beroperasi yang berlokasi di Jl. Nusa Inda No. 27, RT. 02/RW. 01, Teluk
Betung, Kota Bandar Lampung atau karena banyaknya saksi yang
berdomisili di Kota Bandar Lampung sesuai dengan Pasal 84 KUHAP ayat
2, Pengadilan negeri yang di dalam daerah hukumnya terdakwa
bertempat tinggal, berdiam terakhir, di tempat ia diketemukan atau
ditahan, hanya berwenang mengadili perkara terdakwa tersebut,
apabila tempat kediaman sebagian besar saksi yang dipanggil lebih
dekat pada tempat pengadilan negeri itu daripada tempat
kedudukan pengadilan negeri yang di dalam daerahnya tindak
pidana itu dilakukan, Pengadilan Negeri Kota Bandar Lampung yang
berwenang memeriksa dan mengadili perkara ini, yaitu Pembunuhan
Berencana sebagaimana dimaksud, dengan sengaja dan dengan rencana

3
lebih dahulu menghilangkan nyawa orang lain dihukum karena salahnya
pembunuhan berencana, perbuatan tersebut dilakukan oleh Terdakwa
dengan cara-cara sebagai berikut :----------------------------------
- Bahwa pada mulanya, tanggal 18 Desember 2019 sore pukul
15.50 WIB, TERDAKWA FARHAN REZA GAYO disekap oleh
UJANG, ADIT, KURNIAWAN, DAN CHAN di sebuah Gudang
yang sudah berhenti beroperasi, yang beralamt di Jalan Jl. Nusa
Inda No. 27, RT. 02/RW. 01, Teluk Betung, Kota Bandar
Lampung yang membuat TERDAKWA FARHAN REZA GAYO
tidak dapat menghadiri acara Pertemuan Direksi Perusahaan
Pertambangan di Gedung Graha Surya Bandar Lampung. --------
- Bahwa pada sebelum UJANG, ADIT, KURNIAWAN, CHAN DAN
TERDAKWA sampai di Gudang, dalam rekaman CCTV Gudang
tersebut tanggal 18 Desember 2019 dengan digital forensic
Nomor FR. 4.8.0.18.12/2019 ternyata terdapat seorang
pemuka yang bernama YUDHI yang lebih dahulu berada di
Gudang sekitar pukul 15.00 WIB, untuk melakukan penjagaan
Gudang secara berkala setiap minggunya.
--------------------------------------
- Bahwa pada tanggal 18 Desember 1029, saksi YUDHI melihat
ada 5 (orang) mendatangi Gudang, yaitu, UJANG, ADIT,
KURNIAWAN, CHAN, dan TERDAKWA pukul 15.55 WIB.-------
- Bahwa saksi YUDHI melihat TERDAKWA dengan keadaan
tangan dan mulut diikat serta didudukan pada sebuah kursi di
dalam Gudang.
--------------------------------------------------------------
- Bahwa melalui rekaman CCTV di Gudang, ADIT, KURNIAWA,
dan CHAN meninggalkan TERDAKWA di Gudang yang hanya
dijaga oleh UJANG.---------------------------------------------------------
- Bahwa CHAN tidak langsung meninggalkan tempat kejadian,
namun berjalan sangat pelan meninggalkan UJANG karena
masih bingung dengan pekerjaan yang dia

4
kerjakan.---------------
- Bahwa berdasarkan Voice Note via WhatsApp dengan digital
forensic Nomor FR. 3.7.0.18.12/2019 antara nomor
+6281234568890 milik UJANG dengan nomor +85723446754
milik TERDAKWA, dalam Voice Note TERDAKWA
mengatakan: “bagaimana semuanya apakah berjalan lancar?”
Lalu Ujang menjawab dengan mengirimkan Voice Note “aman
Bu, Pak Farhan sudah saya ikat dan tidak bisa apa-apa lagi,”.
Kemudian berdasarkan transkrip percakapam WhatsApp
dengan digital forensic Nomor FR. 7.4.0.18.12./2019
TERDAKWA ”pastikan dia tidak bisa kabur dan kamu hajar dia,
setelah acara selesai saya akan kesana,”. Lalu Ujang membalas
dengan Kembali mengirim voice note “Baik Bu Farryza, Pak
Farhan aman”.
- Bahwa ternyata CHAN yang berada tidak jauh dari UJANG
telah mendengar dan merekan percakapan antara UJANG dan
TERDAKWA dan mengunggahnya di twitter untuk disaksikan
banyak orang. ------------------------------------------------
- Bahwa berdasarkan transkrip percakapan WhatsApp dengan
digital forensik Nomor FR. 7.5.0.18.12/2019 antara nomor
+6281234568890 milik UJANG dengan nomor
+6282144775678 milik CHAN, dalam percakapan tersebut
mengatakan “Dek, tolong belikan koper dan peralatan untuk
eksekusi Farhan. Cari sampai dapat barang-barangnya”. Lalu,
CHAN membalas, “Iya Kak, saya akan cari koper dan peralatan
lainnya sampai
dapat”.-------------------------------------------------------
- Bahwa melalui rekaman CCTV sekitar pukul 18.00 atau setelah
beberapa jam TERDAKWA disekap, terlihat UJANG tertidur
pulas, sehingga membuat TERDAKWA memiliki kesempatan
untuk melarikan diri dengan berusaha sekuat tenaga
melepaskan ikatan pada tangan, kaki, dan mulutnya.--------------

5
- Bahwa setelah berhasil melepaskan semua ikatan di tubuhnya,
TERDAKWA berjalan perlahan-lahan menghampiri UJANG
yang masih tertidur pulas dan mengambil sebuah Pistol
Relover Kaliber 38 yang selalu dibawa oleh TERDAKWA di
saku
belakangnya.----------------------------------------------------------------
- Bahwa sekiranya dalam jarak dua meter dari UJANG,
TERDAKWA menembakan pistol tersebut ke arah kepala
UJANG sehingga membuat UJANG mati seketika.-------------------
- Bahwa Ternyata YUDHI yang sedari sebelum UJANG, ADIT,
KURNIAWAN, CHAN, dan TERDAKWA datang sudah berada
di lokasi kejadian, secara diam-diam melihat kejadian
penembakan tersebut dari balik pintu yang berada di ujung
gedung.
-----------------------------------------------------------------------
- Bahwa setelah menembak mati UJANG, TERDAKWA
mengambil sebuah telepon genggam milik UJANG yang
disimpan di saku depan celananya, kemudia menghubungi
asisten pribadinya yang bernama
XENIA.-----------------------------
- Bahwa setelah menghubungi XENIA, TERDAKWA bergegas
keluar melalui pintu depan pabrik, dan dari jarak kurang lebih
6 meter TERDAKWA menembakkan pistolnya ke arah ADIT
dan KURNIAWAN yang sedang berjaga di are luar gudang,
sehingga ADIT tewas seketika, sedangkan KURNIAWAN hanya
tertembak pada kening sebelah
kirinya.-------------------------------
- Bahwa mengetahui KURNIWAN belum juga tewas,
TERDAKWA menghampiri KURNIAWAN dan menebas
lehernya hingga tergeletak, kemudia TERDAKWA menembak
jantung KURNIAWAN dari arah
dekat.------------------------------------------

6
-

You might also like