Jurnal Pendidikan dipublikasikan di SMP Bina Harapan – Desember 2020

PENGGUNAAN APLIKASI SISMAN SCHOOL SEBAGAI MEDIA

PEMBELAJARAN MASA PANDEMI COVID 19 DI SMP BINA
HARAPAN KOTA BANDUNG
Rina Sulistiani 1
1 SMP Bina Harapan : rinasulistiani21@guru.smp.belajar.id

Septyana Handryani 2
2 SMP Bina Harapan: septyana.handryani991@gmail.com

Abstract
The purpose of this study was to determine the use of applications as a medium of learning
during the COVID-19 pandemic, especially at Bina Harapan Junior High School Bandung. The
value of student learning outcomes is the result that the application is indispensable for
students, teachers and parents of students in learning during the covid 19 pandemic.
Through the SISMAN SCHOOL application it will be known whether the achievements of
students during the one year of the pandemic have increased, remained, or decreased, so
that a follow-up plan can be drawn up immediately. This research is descriptive, through a
case study at SMP Bina Harapan Bandung City. The author uses a descriptive qualitative
research approach. Data collection techniques were carried out by observing, interviewing,
and studying school documentation. Based on data collection, it is known that the use of the
application focuses on: (1) Learning during the covid 19 pandemic, (2) Distance Learning
(PJJ), and (3) Utilization of the SISMAN SCHOOL Application as an online learning medium.
Through data processing, it was found that the SISMAN SCHOOL application had a positive
and significant effect on the ease of learning during the pandemic for teachers and students
at SMP Bina Harapan Bandung.

Keywords: Pandemic Period, SISMAN SCHOOL Application,

Abstrak

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui penggunaan aplikasi sebagai media pembajaran
masa pandemic covid 19 khususnya di SMP Bina Harapan Bandung. Nilai hasil belajar
peserta didik merupakan hasil bahwa aplikasi sangat diperlukan bagi peserta didik, guru dan
orang tua siswa dalam pembelajaran masa pandemic covid 19. Melalui aplikasi SISMAN
SCHOOL akan diketahui apakah capaian peserta didik selama satu tahun masa pandemi
mengalami peningkatan, tetap, atau penurunan, sehingga rencana tindak lanjut untuk
dapat segera disusun. Penelitian ini bersifat deskriptif, melalui studi kasus di SMP Bina Harapan
Kota Bandung. Penulis menggunakan pendekatan penelitian kualitatif deskriptif. Teknik
pengumpulan data dilakukan dengan pengamatan, wawancara, dan studi dokumentasi
sekolah. Berdasarkan pengumpulan data diketahui bahwa penggunaan aplikasi
memfokuskan pada: (1) Pembelajaran dimasa pandemic covid 19, (2) Pembelajaran Jarak
Jauh (PJJ), dan (3) Pemanfaatan Aplikasi SISMAN SCHOOL sebagai media pembelajaran
daring. Melalui pengolahan data diperoleh hasil penelitian bahwa Aplikasi SISMAN SCHOOL
berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap kemudahan pembelajaran masa
pandemic bagi guru dan siswa di SMP Bina Harapan Bandung.
Kata kunci: Masa Pandemi, Aplikasi SISMAN SCHOOL,
PENDAHULUAN
Penyakit virus corona telah
ditetapkan World Health Organization
(WHO) sebagai kondisi pandemi
dengan tingkat kemampuan
penyebaran virus yang masif hingga
keseluruh penduduk dunia termasuk
Indonesia. Berdasakan data
penyebaran covid 19 dari laman resmi
pemerintah Indonesia (covid.go.id) per
tanggal 2 agustus 2020, menerangkan
bahwa telah 216 negara terinfeksi virus
corona dan 680.894 jiwa meninggal
dunia. Di Indonesia per tanggal 8
agustus 2020 terdapat 320.564 kasus
positif dengan 11.580 orang meninggal
dunia. Dari data tersebut menjelaskan
bahwa virus covid 19 ini masih ada dan
sangat berbahaya. Upaya dalam
mengendalikan dan mencegah
penularan virus corona dilakukan
dengan kebijakan pembatasan interaksi
dan kerumunan serta menjaga jarak fisik
satu dengan yang lain.
Kebijakan tersebut berdampak
terhadap seluruh aspek kehidupan,
termasuk diantaranya proses
pembelajaran peserta didik di sekolah.
Proses pembelajaran merupakan
proses pencapaian tujuan
pembelajaran yang dilakukan peserta
didik melalui serangkaian aktivitas
dibawah arahan, bimbingan, dan
motivasi guru (Abidin, 2016). Kebijakan
pembatasan interaksi dan kerumuman
menyebabkan guru dan peserta didik
diwajibkan untuk beradaptasi dengan
situasi dan kondisi pandemi dan
melakukan proses pembelajaran dengan
yang berbeda dari kebiasaan yaitu
dengan sistem tatap muka secara
tidak langsung atau proses
pembelajaran daring (dalam jaringan).
Pembelajaran daring(online).
Pembelajaran berbasis online memang
memerlukan banyak sekali persiapan,
tidak hanya dari sisi gurunya saja tetapi
juga dari peserta didiknya. Pada saat
pembelajaran daring seperti sekarang
ini, peran media sangat penting untuk
membantu guru dalam meyampaikan
materi yang akan diberikan kepada
peserta didik. Media pembelajaran
diakui sebagai salah satu factor
keberhasilan dari proses pembelajaran.
Media sangat penting untuk
menyesuaikan dengan tahap
perkembangan peserta didik untuk
memahami suatu konsep yang akan
dipelajari. Dengan media, peserta didik
dapat termotivasi dan memaksimalkan
seluruh indera peserta didik dalam
belajar dan menjadikan lebih bermakna.
Media pembelajaran yang digunukan
sekarang ini adalah media digital, media
pembelajaran digital bisa dikatakan
sebagai jembatan untuk mengantarkan
materi pembelajaran kepada peserta
didik, karena jika
materi pembelajaran hanya
disampaikan oleh guru dengan
metode ceramah saja akan membuat
anak menjadi bosan apalagi pada
pembelajaran jarak jauh seperti
sekarang ini.
Seperti yang digunakan di SMP Bina
Harapan aplikasi digunakan sebagai
media pembelajaran digital sebagai
penunjang peserta didik dalam belajar,
berinteraksi dengan guru teman dan
orang tua dapat memantau langsung
kegiatan belajar online putra putrinya
dari rumah selain menggunakan aplikasi
whaatsup, zoom meeting, SMP Bina
Harapan Bandung menggunakan
aplikasi SISMAN. Aplikasi SISMAN ini
sangat membantu guru dan peserta
didik kegiatan pembelajaran online
dimana aplikasi didalamnya berisi
adminisrasi pembelajaran mulai dari
absen siswa, bahan materi yang akan
dipelajari, tugas, quiz, ujian, hapalan
mengaji, dan lainnya. Sehingga guru
dapat berinteraksi dengan peserta
didik dan orang tua dapat melihat
pembelajaran selama dari di satu
aplikasi ini. Aplikasi inipun dapat
digunakan pembelajaran daring atau
luring ke depannya.
Media pembelajaran yang dibuat
dan dikembangkan ini mendapat
respons positif dan sangat membantu
guru dalam menyampaikan materi
pembelajaran sehingga guru tidak
hanya memberikan latihan soal saja
tetapi juga memberikan materi terlebih
dahulu. Bagi peserta didik media ini
sangat membantu dalam belajar
ditambah tampilan menarik yang yang
membuat peserta didik menjadi tidak
bosan saat belajar. Guru juga dapat
menggunakan media pembelajaran
yang dibuat unutk mengajar di kelas lain
atau bahkan digunakan pada tahun
yang akan dating. Dari hasil media
pembelajaran yang telah dibuat juga
dapat dilihat bahwa peserta didik lebih
antusias dalam mempelajari materi dan
mudah memamahami materi yang
diberikan. Hal tersebut terbukti dari nilai
hasil evaluasi setiap siswa rata-rata
mendapatkan nilai semurna. Sehingga
dapat dilihat bagaimana petingnya
peran media
dalam menyampaiakn materi
pembelajaran kepada peserta didik di
masa pandemic covid 19 seperti
sekarang ini. Media sebagai jembatan
untuk seorang guru menyampaikan
materi pembelajaran kepada peserta
didiknya. Oleh karena itu, guru harus
lebih kreatif dalam mengembangkan
media pembelajaran yang akan
disampaikan kepada peserta didiknya.
Media pembelajaran tidak hanya
power point, tetapi ada banyak sekali
media pembelajaran yang bisa
digunakan oleh guru saat proses
menyampaikan materi ajar terutama
masa pandemic Covid-19 aplikasi
SISMAN SCHOOL ini dalah wadah bagi
sekolah SMP Bina Harapan Bandung.
Aplikasi SISMAN SCHOOL
Aplikasi SISMAN SCHOOL sebuah
fitur media pembelajaran yang di
dalamnya berisi menu-menu mulai dari
administrai guru sampai administrasi
peserta didik aplikasi ini dibuat untuk
memudahkan peserta didik, guru dan
orang tua siswa dalam satu wadah.
Menu dalam aplikasi SISMAN SCHOOL
terdiri dari :
1. Absen siswa
2. Absen Guru
3. Rekap keuangan siswa
4. Agenda guru
5. Bahan ajar guru
6. Tugas siswa
7. Ujian (PTS dan UAS)
8. Al-Qur’an online
9. Konten bahan ajar
10. Video meet
11. Rekap nilai siswa
12. Room chat
13. Buku Oline
14. Majalah dinding online
15. TV Satelit Bandung
Aplikasi ini sebuah aplikasi yang
dapat digunakan oleh semua jenjang
pendidikan. Setiap siswa dan guru
diharuskan mempunyai akun masing-
masing untuk masuk ke dalam aplikasi
ini utuk mengakses menu-menu yang
ada di dalamnya, aplikasi ini bersifat
online tidak dapat digunakan offline itu
mungkin yang menjadi kelemahan
juga dalam aplikasi SISMAN School.
 Aplikasi SISMAN School ini pertama
launcing di Bandung khususnya jenjang
SMP. Karena kemudahan aplikasi ini kini
banyak digunakan oleh sekolah
Menengah pertama dan menengah
atas. Aplikasi ini dapat di akses melalui
PC ataupun Hp.
Aplikasi SISMAN SCHOOL
METODE PENELITIAN
Penelitian ini merupakan penelitian
lapangan (field research). Sugiyono
(2018: 2) menjelaskan bahwa, jenis
penelitian lapangan merupakan
penelitian yang dilakukan secara
sistematik dengan mengangkat data
yang ada di lapangan. Penelitian
dilaksanakan di SMP Bina Harapan
Bandung. Pada penelitian ini, penulis
menggunakan pendekatan penelitian
kualitatif deskriptif. Penelitian kualitatif
bertujuan untuk memahami fenomena
sosial dari perspektif partisipan, yaitu
orang-orang yang diwawancarai,
terlibat dalam observasi, dan diminta
kesediaannya untuk memberikan
data, pendapat, serta pemikirannya.
Teknik pengumpulan data yang
digunakan dalam penelitian ini adalah
observasi, wawancara dan
dokumentasi. Sedangkan teknik analisis
data yang digunakan data adalah
analisis data model interaktif, melalui
pengumpulan data, reduksi data,
penyajian data dan penarikan
kesimpulan.
Pemilihan pendekatan deskriptif
oleh penulis dimaksudkan untuk
menggambarkan secara jelas tentang
Aplikasi sebagai media pembelajaran
masa pandemic covid 19 di SMP Bina
Harapan Bandung sesuai dengan
temuan yang penulis peroleh di
lapangan.
HASIL DAN PEMBAHASAN
1. Pembelajaran di masa Pandemi
Covid 19
Indonesia sedang dilanda pandemi
Covid 19 bahkan wabah ini sudah
mendunia. Covid 19 telah ditetapkan
sebagai pandemi oleh WHO. Covid 19
dikatakan sebagai pandemi karena
virus ini menyebar dengan sangat
cepat sehingga menyebabkan kondisi
meningkatnya jumlah kasus dalam
waktu singkat dengan jangkauan area
yang luas hingga ke hampir semua
negara di dunia. Pandemi Covid 19
yang sedang terjadi saat ini,
mewajibkan setiap orang untuk
membatasi segala aktivitas interaksi
secara langsung dalam semua aspek
kehidupan termasuk aspek
pendidikan. Pandemi Covid 19 ini
menyebabkan proses
pembelajaran tidak dapat
berlangsung seperti konsep ideal
dalam sebuah proses pembelajaran.
Belajar merupakan suatu proses
interaksi yang dilakukan antara
peserta didik dengan guru dan pembelajaran jarak jauh.
sumber belajarnya pada suatu Pembelajaran jarak jauh ini
lingkungan belajar (Abidin, 2016). merupakan bentuk modefikasi proses
Berdasarkan pengertian tersebut, pembelajaran yang biasanya
pembelajaran merupakan sebuah dilaksanakan di sekolah namun
proses mendapatkan ilmu dilaksanakan di rumah agar bisa
pengetahuan melalui kegiatan mengurangi interaksi antara guru dan
interaksi antara guru, pesesta didik peserta didik. Proses pembelajaran ini
dan sumber belajar dalam suatu bertujuan untuk tetap memberikan
lingkungan belajar. Berdasarkan pengalaman belajar yang bermakna
konsep tersebut, suatu pembelajaran bagi peserta diidk serta difokuskan
akan dikatakan berkualitas, apabila pada pendidikan kecakapan hidup
terdapat interaksi multiarah di menghadapi mengenai pandemi
dalmanya seperti guru dengan Covid-19.
peserta didik, peserta didik dengan
2. Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ)
guru, antar peserta didik, peserta
didik dengan sumber belajar dan Pembelajaran jarak jauh
peserta didik dengan lingkungan merupakan proses pembelajaran
belajar. Konsep ideal pembelajaran dimana peserta didik dan guru tidak
tidak dapat diterapkan. Pembatasan bertemu secara langsung dalam
interaksi menyebabkan satu tempat. Kementerian
pembelajaran yang dilakukan oleh pendidikan dan kebudayaan melalui
guru tidak bisa dilakukan secara surat edaran nomor 4 tahun 2020,
langsung dengan peserta didik menjelaskan bahwa terdapat dua
sebagaimana yang biasa terjadi di jenis pembelajaran jarak jauh yaitu
sekolah. Proses pembelajaran dalam luring (luar jaringan) dan daring
situasi normal, proses penyampaian (dalam jaringan). Pembelajaran
materi dilakukan oleh guru secara luring merupakan pembelajaran
langsung kepada peserta didik yang tidak menggunakan jaringan
dengan media, metode dan model internet maupun intranet. Sistem
pembelajaran yang disesuaikan pembelajaran luring (luar jaringan)
dengan materi yang akan artinya pembelajaran yang
disampaikan. Dalam masa pandemi, memanfaatkan bantuan media,
diperlukan adaptasi baik oleh guru seperti radio, meminjamkan buku
maupun peserta didik dalam proses pelajaran kepada p untuk dipelajari,
pelaksanaan pembelajaran agar belajar melalui siaran televisi edukasi
pembelajaran tetap dapat TVRI. Pembelajaran daring
berlangsung. Pemerintah melalui merupakan pembelajaran yang
kementerian pendidikan dan bertujuan untuk menjangkau kelompok
kebudayaan (Kemendikbud) yang masif dan luas dengan
mengeluarkan Surat Edaran Nomor 4 memanfaatkan jaringan internet (Yanti
Tahun 2020 tentang Pelaksanaan et al., 2020). Proses pembelajaran
Kebijakan Pendidikan Dalam Masa daring memanfaatkan kemajuan
Darurat Penyebaran COVID 19. Proses teknologi seperti teknologi multimedia,
pembelajaran dalam masa pandemi video, kelas virtual, teks online animasi,
Covid 19, dilaksanakan melalui pesan suara, email,
telepon konferensi, dan video
steraming online. Pembelajaran daring
dapat dilakukan secara masif dengan
jumlah peserta yang tidak terbatas,
dan dapat dilakukan secara gratis
maupun berbayar (Bilfaqih
Qomarudin, 2015). Proses
pembelajaran daring dilakukan
dengan dua model yaitu dilakukan
dengan satu arah dan dua arah.
Pembelajaran daring satu arah disini
dilakukan ketika guru memberikan
tugas atau materi melalui media
daring kemudian peserta didik secara
aktif dan mandiri mempelajari materi
dan mengerjakan tugas yang
diberikan. Sedangkan, pembelajaran
daring dua arah dilakukan ketika guru
dan peserta didik berada dalam satu
ruang vitual yang ssengaja
disediakan untuk proses interaksi guru
dengan peserta didik. Proses interaksi
ini dapat berupa penyampaian
materi, penjelasan penugasan yang
dapat secara langsung dapat diikuti
oleh peserta didik dan guru.
3. Pemanfaatan Aplikasi SISMAN
SCHOOL dalam pembelajaran
daring
SISMAN SCHOOL merupakan suatu
aplikasi yang dapat menunjang dalam
keberhasilan pembelajaran daring.
Terdapat beberapa media
pembelajaran yang dapat digunakan
dalam pelaksaanaan pembelajaran
daring di SMP Bina Harapan
diantaranya yaitu Google Clasroom,
Edmodo, WAG, Zoom Meeting. Hasil
wawancara dengan guru dan peserta
didik SMP Bina Harapan menunjukkan
bahwa guru dan peserta didik di SMP
Bina Harapan melakukan
pembelajaran daring menggunakan
aplikasi SISMAN SCHOOL lebih
dipermudah, praktis
dan aman kerahasiaannya. Guru
dapat mengirimkan berbagai hal
seperti materi, tugas, ujian, video,
chat, mengaji. Aplikasi SISMAN juga
mampu memfasilitasi pembelajaran
& dua arah melalui layanan video call.
Melalui layanan ini peserta didik dan
guru dapat bertatap muka secara
langsung dalam proses
penyampaian materi dan
penyampaian tugas dalam jumlah
peserta didik yang banyak tanpa
dibatasi karena dibuat perkelas. Tanpa
tugas berceceran atau terkirim satu
per-satu. Selain itu juga guru dapat
membuat bahan ajar dan tugas
dalam waktu jauh hari sebelum jadwal
pembelajaran mata pelajaran tersebut
karena dalam aplikasi SISMAN ini ada
setting waktu yang dapat
menyesuaikan kapan jadwal mata
pelajaran kita akan diberikan kepada
peserta didik, begitupun
waktu batasan tugas atau
pembelajaran selesai dapatdiatur
oleh guru langsung. Penggunaan
menu pembelajaran jarak jauh pada
aplikasi ini menyambungkan guru
dan peserta didik pada zoom
meeting dalam pembelajaran
membuat guru dan peserta didik
seakan berada di kelas karena
dengan aplikasi ini guru dan peserta
didik bisa bertatap muka melalui
layar laptop maupun HP.
Penggunakan aplikasi ini sangat
membantu dalam penyampaian
materi, interaksi antara guru dan
peserta didik lebin terjalin. Namun
dalam penggunaan aplikasi ini
adapun kendala dalam
penggunakan hal ini dikarenakan
keterbatasan perangkat yang dimiliki
orangtua murid serta membutuhkan
jaringan yang kuat dalam
menggunakannya karena harus
bersifat online tidak dapat kondisi pandemi, tetap harus
digunakan offline. Sebagai alat dilaksanakan sesuai dengan anjuran
evaluasi pembelajaran guru dapat protokol kesehatan pencegahan
meberikan quiz di akhir penyebaran covid 19. Kondisi tersebut
pembelajaran dan dalam aplikasi ini menyebabkan guru dan peserta didik
nilai dpat langsung muncul, peserta harus menerapkan pola
didik merasa senang karena mereka pembelajaran daring, yang mana
merasa bermain game dengan skor pembelajaran dilakukan dalam satu
nilai yg langsung muncul tanpa harus ruang virtual (guru dan peserta didik
menunggu proses guru menilai dan tidak bertemu secara langsung)
beberapa hari baru akan keluar nilai. dengan memanfaatkan sarana yang
Serta hasil nilai dari peserta didik bisa menunjang terjadinya interaksi jarak
langsung tersimpan secara otomatis jauh. Pemanfaatan sarana
pada menu rekap nilai di aplikasi pembelajaran daring dilakukan
SISMAN SCHOOL. Hasil data yang di dengan penggunaan aplikasi yang
peroleh dari SISMAN SCHOOL secara luas telah tersedia dengan
ditampilkan dengan terperinci dan aneka kelengkapan sesuai dengan
memudahkan guru dalam tujuan interaksi yang akan dicapai.
melakukan penilaian akhir. Aplikasi SISMAN SCHOOL yang
digunakan dalam pembelajaran
Selain guru, peserta didik dan
daring di SMP Bina Harapan yang
orang tua yang dapat langsung
bermanfaat dan memudahkan guru,
memantau atau melihat rekam jejak
peserta didik dan orang tua.
pembelajaran putra-putrinya. Kepala
Sekolah dapat melihat langsung Penilaian sebagai akhir dari proses
kegiatan yang guru-guru kerjakan peserta didik dan orang tua setelah
mulai dari agenda guru, absen menjalani prosesnya melihat penilaian
kehadiran guru, materi yang pada putra putrinya memang sulit
diberikan pada peserta didik. Tenga untuk pembelajaran dengan cara
Pendidik seperti TU sekolahkan yang baru ini banyak yang dikeluhkan
laporan keuangan administrasi dan oleh ortu satu tahun
lainnya dapat dilihat langsung ke belakang namun setelh
melalui aplikasi ini. pembiasaan dan diikuti sehingga
mereka terbiasa dan disiplin
sehingga gurupun lebih mudah
SIMPULAN dalam memberikan penilaian
dengan hasil yang memuaskan. Dan
Pandemi Covid 19 berdampak ke sebagai bahan evaluasi ini akan
semua aspek kehidupan termasuk menjadi media pembelajaran digital
aspek pendidikan. Kebijakan yang akan terus digunakan
pemerintah dalam rangka kedepannya karena manfaat dan
menurunkan angka penyebaran kemajuan teknologi yang terus
covid 19 melalui upaya pembatasan berkembang menuntut guru untuk
dalam interaksi dan kerumunan terus belajar dan berkarya, siswa
sangat berdampak terhadap proses utntuk belajar dan berkreasi agar
pembelajaran. Pendidikan tidak tergerus zaman.
merupakan hak anak dan dalam
DAFTAR PUSTAKA
Nuril Fawwaz, (2021). Manfaatkan
Media Pembelajaran Digital.
Purwakarta: Universitas
Pendidikan Indonesia
Purawakta.
Abidin, Y. (2016). Desain Sistem
Pembelajaran Dalam Konteks
Kurikulum 2013. Refika
Aditama.
Yanti, M. T., Kuntarto, E., &
Kurniawan, A. R. (2020).
Pemanfaatan Portal Rumah
Belajar Kemendikbud Sebagai
Model Pembelajaran Daring
Di Sekolah Dasar. Adi Widya
Jurnal Pendidikan Dasar, 10(1),
61–68.
Bilfaqih, Y., & Qomarudin, M. N.
(2015). Esensi Pengembangan
Pembalajaran Daring. In
Deepublish (Vol. 1, Issue 1).
Http://Digilib.Esaunggul.Ac.Id/
Public/Ueu- Muhamad Hasbi
Assidiqi, Woro Sumarni 303
Journal-3642-Ari
Pambudi.Pdf%0ahttp://Ejourn
al.Unikama.Ac.Id/Index.Php/J
st/Article/View/842%
0ahttp://Ilmukomputer.Org
Sugiyono. (2018). Metode
Penelitian Kuantitatif,
Kualitatif, dan R&D. Bandung:
Alfabeta.