Professional Documents
Culture Documents
Strategic Management
Strategic Management
Strategic Management
Current Profession
• General Manager in Information Technology
Company (TMS/FMS/VSMS)
• ISO Consultant
(9001/14001/27001/22000/etc) & HR
Practitioner
• Lecturer
Previous Profession
• Management System Consultant in ISO
Based Companies
4
STRATEGIC MANAGEMENT
WHAT IS STRATEGY?
The roadmap to living the mission statement and achieving the vision
statement - (Kaplan & Norton, Creator Balanced Scorecard)
6
STRATEGIC MANAGEMENT
7
STRATEGIC MANAGEMENT
▪ TOWS MATRIKS
▪ PESTEL ANALYSIS
▪ PORTERS’S 5 FORCES
▪ ISO HIGH LEVEL STRUCTURE GUIDANCE
▪ ETC
8
HISTORY
120
Member Bodies
39
Correspodents
3
Subscribers
10
2
FRAMEWORK
ISO 9001: 2015 – Table of Content
11
ISO 9001:2015 FRAMEWORK
(7&8)
(4)
(4)
(10)
14
KLAUSUL 4: KONTEKS ORGANISASI
15
KLAUSUL 4.1
PEMAHAMAN ORGANISASI & KONTEKSNYA
Corporate
Social -Culture Politic - Legal Values
Culture
Company
Technology Competition Knowledge
Performance
16
KLAUSUL 4.2
PIHAK BERKEPENTINGAN
17
KLAUSUL 4.3
RUANG LINGKUP SISTEM MANAJEMEN MUTU
A QMS Scope
• Terdokumentasi
B QMS Scope
• Mempertimbangkan isu internal - eksternal, pihak berkepentingan, dan produk & jasa
C QMS Scope
18
KLAUSUL 4.4
PROSES-PROSES SISTEM MANAJEMEN MUTU
Mengetahui proses - proses yang diperlukan untuk sistem manajemen mutu dan
penerapannya
Menetapkan kriteria dan metode yang diperlukan memastikan operasi maupun kendali
proses - proses tersebut efektif
What Should
Organization Do? Memastikan tersedianya sumber daya dan informasi yang diperlukan untuk mendukung
operasi dan pemantauan proses-proses tersebut
Memantau, mengukur dimana bisa diterapkan dan menganalisa proses-proses tersebut, dan
Menerapkan tindakan yang diperlukan untuk mencapai hasil yang direncanakan dan
peningkatan berlanjut dari proses-proses tersebut
19
KLAUSUL 5: KEPEMIMPINAN
20
KLAUSUL 5.1
FOKUS PADA PELANGGAN
Komitmen Top Management
21
KLAUSUL 5.2
KEBIJAKAN
Persyaratan Penetapan Kebijakan
Terdokumentasi
22
KLAUSUL 5.3
TUGAS, TANGGUNG JAWAB, WEWENANG
Memastikan integritas SMM dipelihara jika ada perubahan sesuai perencanaan dan
implementasi
23
KLAUSUL 6: PERENCANAAN
24
KLAUSUL 6.1
PENGENDALIAN RISIKO DAN PELUANG PERBAIKAN
25
KLAUSUL 6.3
PERENCANAAN PERUBAHAN
Perubahan harus dilakukan dengan perencanaan dengan mempertimbangkan:
Integritas SMM
26
KLAUSUL 7: PENDUKUNG (SUPPORT)
27
KLAUSUL 7.1
SUMBER DAYA (RESOURCES)
Alat
General/ Sumber Daya Lingkungan Pemantauan Pengetahuan
Infrastruktur
Pengantar Manusia Kerja dan Organisasi
Pengukuran
28
KLAUSUL 7.1.1
UMUM (GENERAL)
Organisasi harus menetapkan dan menyediakan sumber daya yang dibutuhkan untuk
pembentukan, implementasi, pemeliharaan dan peningkatan berkesinambungan dari sistem
manajemen mutu.
Organisasi harus mempertimbangkan:
Kemampuan, kendala, dan sumber daya Apa yang perlu diperoleh dari penyedia
internal yang ada; eksternal.
29
KLAUSUL 7.1.2
SUMBER DAYA MANUSIA
Organisasi harus menyediakan SDM yang diperlukan untuk menjalankan sistem manajemen mutu
yang efektif, dan untuk menjalankan serta mengendalian proses-proses yang ada.
Selection
Aware-
ness
Competence
30
KLAUSUL 7.1.3
INFRASTRUKTUR
Organisasi harus menetapkan, menyediakan dan memelihara infrastruktur yang diperlukan untuk
mencapai kesesuaian produk dan jasa.
Informasi dan
Bangunan dan
teknologi
utilitas terkait;
komunikasi.
Perangkat keras
Transportasi; dan perangkat
lunak;
31
KLAUSUL 7.1.4
LINGKUNGAN KERJA
Organisasi harus menetapkan, menyediakan dan memelihara lingkungan kerja untuk mencapai
kesesuaian produk dan jasa.
etc
32
KLAUSUL 7.1.5
PEMANTAUAN DAN PENGUKURAN SUMBER DAYA
7.1.5.1 7.1.5.2
Umum (General) Ketelusuran Pengukuran (Measurement Traceability)
33
KLAUSUL 7.1.6
PENGETAHUAN ORGANISASI
Organisasi harus menentukan pengetahuan yang diperlukan untuk menjalankan proses organisasi
dan untuk mencapai kesesuaian produk & jasa.
34
KLAUSUL 7.2
KOMPETENSI
• Menentukan kompetensi bagi SDM yang memiliki dampak terhadap kinerja dan efektivitas sistem
manajemen mutu;
• Memastikan bahwa SDM tersebut kompeten atas dasar pendidikan, pelatihan, atau pengalaman;
To Do List • Melakukan evaluasi atas implementasi kompetensi yang dimiliki SDM;
• Menyimpan informasi terdokumentasi sebagai bukti kompetensi yang dimiliki SDM.
35
KLAUSUL 7.3
KESADARAN (AWARENESS)
Organisasi harus memastikan SDM yang bekerja dibawah kendali organisasi harus menyadari dan
memahami:
36
KLAUSUL 7.4
KOMUNIKASI (COMMUNICATION)
Organisasi harus menentukan komunikasi internal dan eksternal yang relevan dengan sistem
manajemen mutu termasuk:
37
KLAUSUL 7.5
DOCUMENTED INFORMATION
Sistem manajemen mutu organisasi harus meliputi: Informasi terdokumentasi yang disyaratkan
oleh Standar Internasional
7.5.2 7.5.3
Penyusunan dan Pembaharuan Dokumen Pengendalian Informasi Terdokumentasi
• Identifikasi dan deskripsi dokumen (judul, tanggal, • Tersedia dan cocok untuk digunakan, di mana dan
pengesahan, no dokumen, dll kapan diperlukan
• Format dokumen (misalnya bahasa, versi • Terlindungi dengan baik (misalnya dari hilangnya
perangkat lunak, grafis) dan media (misalnya kerahasiaan, penggunaan yang tidak benar, atau
kertas, elektronik) kehilangan integritas).
• Review dan pengesahan untuk kesesuaian dan • Distribusi, akses, penerimaan dan penggunaan
kecukupan • Penyimpanan dan perlindungan, termasuk
perlindungan agar tetap terbaca
• Pengendalian perubahan
• Masa simpan dan disposisi
38
KLAUSUL 8: OPERASIONAL
KLAUSUL KLAUSUL
8.6 8.7
Pengeluaran Produk Pengendalian Keluaran
dan Jasa Tidak Sesuai
39
KLAUSUL 8.1
PERENCANAAN & PENGENDALIAN
40
KLAUSUL 8.2.1
PERSYARATAN PRODUK & JASA
Menyediakan informasi yang berkaitan
dengan produk dan layanan
41
KLAUSUL 8.2.2
PENENTUAN PERSYARATAN
Review
Persyaratan Persyaratan Approval
Produk dan Jasa Produk
*Notes: Pastikan documented information dari hasil review dan perubahan persyaratan disimpan dan dipelihara 42
KLAUSUL 8.3
DESAIN DAN PENGEMBANGAN
Desain dan Pengembangan (Design and Development)
Organisasi harus Organisasi harus Organisasi harus Organisasi harus Organisasi harus Organisasi harus
menentukan, Mempertimbangkan: Mempertimbangkan: mengontrol: memastikan output: mengidentifikasi,
menerapkan dan a. Sifat, durasi dan a. Persyaratan a. Hasil yang ingin a. Memenuhi persyaratan meninjau,
memelihara desain dan kompleksitas fungsional dan kinerja dicapai harus input mengendalikan
pengembangan proses b. Tahapan proses yg b. Informasi yang didefinisikan dgn jelas b. Memadai untuk perubahan yang dibuat
yang tepat untuk dibutuhkan diperoleh sebelumnya b. Melakukan review proses-proses selama atau setelah
memastikan tersedianya c. Tanggung jawab dan c. Persyaratan hukum c. Melakukan verifikasi selanjutnya proses
produk dan layanan wewenang yang dan peraturan d. Melakukan validasi c. Menyertakan atau desain dan
berikutnya. terlibat d. Standar atau kode e. Mengambil tindakan memantau referensi pengembangan, sejauh
d. Sumber daya internal praktek dari hasil review, dan persyaratan diperlukan untuk
dan eksternal e. Potensi konsekuensi verifikasi, dan validasi pengukuran, yang memastikan bahwa tidak
e. Keterlibatan dari kegagalan f. Melakukan sesuai dengan input ada
pelanggan dan dokumentasi d. Etc (lihat pasal 8.3.5) dampak buruk atas
pengguna kesesuaian dengan
f. Etc (lihat pasal 8.3.2) 43
persyaratan.
KLAUSUL 8.4
PENGENDALIAN PRODUK & JASA EKSTERNAL
Pengendalian Produk dan Layanan yang Disediakan External Providers
Organisasi harus memastikan bahwa proses-proses Organisasi harus: Organisasi harus berkomunikasi dengan penyedia
eksternal yang disediakan, produk, dan layanan a. Memastikan proses eksternal yang disediakan tetap dalam eksternal atas persyaratan untuk:
sesuai dengan persyaratan. kendali sistem manajemen mutu; a. Proses-proses, produk dan layanan yang akan
b. Mendefinisikan baik kendali yang dimaksudkan untuk
Organisasi harus menentukan kendali yang diterapkan diberikan;
diterapkan kepada pihak penyedia eksternal maupun untuk
terhadap pihak penyedia eksternal untuk prosesproses, b. Persetujuan untuk produk dan layanan, metode,
diterapkan pada output yang dihasilkan;
produk dan layanan, ketika: c. Mempertimbangkan: 1. Dampak potensial dari proses yang proses-proses atau peralatan, release atas produk
disediakan oleh pihak ekternal, produk & layanan terhadap dan layanan;
a. Produk dan layanan yang disediakan oleh penyedia kemampuan organisasi untuk secara konsisten memenuhi c. Kompetensi;
eksternal dimaksudkan untuk dimasukkan ke dalam persyaratan pelanggan, hukum, dan peraturan yang d. Interaksi para penyedia eksternal dengan organisasi;
produk dan layanan organisasi sendiri; berlaku; 2. Efektivitas pengendalian yang diterapkan oleh e. Pengendalian dan pemantauan kinerja penyedia
b. Produk dan layanan yang disediakan secara penyedia eksternal; eksternal untuk diterapkan oleh organisasi;
langsung kepada pelanggan oleh penyedia eksternal d. Menentukan verifikasi, atau kegiatan lainnya, yang f. Kegiatan verifikasi atau validasi bahwa organisasi,
atas nama organisasi; diperlukan untuk memastikan bahwa proses-proses
atau pelanggan, bermaksud untuk melakukannya di
c. Suatu proses, atau bagian dari suatu proses, yang eksternal yang disediakan, produk dan layanan memenuhi
tempat penyedia eksternal.
persyaratan.
disediakan oleh penyedia eksternal sebagai hasil dari
sebuah keputusan oleh organisasi. 44
KLAUSUL 8.5
PENYEDIAAN PRODUK & JASA
Pengendalian Produk dan Layanan yang Disediakan External Providers
Penyediaan produk dan jasa harus dikendalikan a. Identifikasi produk selama kegiatan realisasi produk a. Identifikasi, verifikasi, perlindungan dan perawatan
dengan: berlangsung barang milik pelanggan atau penyedia eksternal
a. Tersedianya dokumen informasi b. Identifikasi status produk dari pengukuran dan b. Ketika barang milik pelanggan atau eksternal
b. Tersedianya alat ukur pemantauan penyedia hilang, rusak, atau ditemukan tidak sesuai
c. Aktifitas pemantauan dan pengukuran output c. Pengendalian dan pencatatan identifikasi unik dari untuk digunakan, organisasi harus melaporkan hal ini
d. Penunjukan personeel yang kompeten produk, bila traceability merupakan persyaratan dan kepada pelanggan atau penyedia eksternal
e. Validasi dan revalidasi berkala pencapaian hasil harus di-maintain catatannya. danmenyimpan informasi terdokumentasi sesuai
sesuai perencanaan dengan apa yang telah terjadi.
f. Tindakan untuk mencegah human error c. Barang milik pelanggan dan pihak eksternal
g. Implementasi pengeluaran produk, pengiriman dan mencakup hak milik intelektual dan data personal
pasca pengiriman
45
KLAUSUL 8.6
RELEASE PRODUK & JASA
Organisasi harus menerapkan pengaturan perencanaan, pada tahap yang sesuai, untuk
memastikan bahwa produk dan layanan telah memenuhi persyaratan.
46
KLAUSUL 8.7
KENDALI ATAS OUTPUT TIDAK SESUAI
Organisasi harus menerapkan pengaturan perencanaan, pada tahap yang sesuai, untuk
memastikan bahwa produk dan layanan telah memenuhi persyaratan.
8.7.1 8.7.2
Identifikasi dan Kendalikan Menyimpan Documented
Output yang Tidak Sesuai Information
Dengan Persyaratan
47
KLAUSUL 9: EVALUASI KINERJA
48
KLAUSUL 9.1
PENGUKURAN & EVALUASI
Pemantauan, Pengukuran, Analisa, dan Evaluasi
9.1.1 9.1.2 9.1.3
Umum (General) Kepuasan Pelanggan Analisis dan Evaluasi
Organisasi harus menetapkan: Organisasi harus memantau persepsi para pelanggan Organisasi harus menganalisis dan mengevaluasi data
a. Apa yang perlu dipantau dan diukur; sejauh mana kebutuhan dan harapan mereka telah dan informasi yang sesuai yang timbul dari
b. Metode untuk pemantauan, pengukuran, analisis terpenuhi. Organisasi harus menentukan metode untuk pemantauan, pengukuran.
dan evaluasi yang diperlukan untuk memastikan memperoleh, memantau, dan meninjau informasi
hasil yang valid; ini. Contoh: Hasil analisis harus digunakan untuk mengevaluasi:
c. Kapan pemantauan dan pengukuran harus
dilakukan; a. Survei pelanggan, a. Kesesuaian produk dan layanan;
d. Kapan hasil dari pemantauan dan pengukuran harus b. Umpan balik pelanggan pada produk dan layanan yang b. Tingkat kepuasan pelanggan;
dianalisa dan dievaluasi. dikirim, c. Kinerja dan efektivitas sistem manajemen mutu;
c. Pertemuan dengan pelanggan, d. Apakah perencanaan telah dilaksanakan dengan
Organisasi harus mengevaluasi kinerja dan efektivitas d. Analisis pangsa pasar, efektif;
sistem manajemen mutu. e. Pujian, e. Efektivitas tindakan yang diambil untuk menangani
f. Klaim garansi dan risiko dan peluang;
Organisasi harus menyimpan informasi terdokumentasi g. Laporan agen. f. Kinerja penyedia eksternal;
yang tepat sebagai bukti hasil. g. Kebutuhan untuk peningkatan dalam sistem
manajemen mutu.
49
KLAUSUL 9.2
AUDIT INTERNAL
Audit internal
9.2.1 9.2.2
Organisasi harus melakukan audit internal pada selang waktu yang Organisasi harus
direncanakan untuk memberikan informasi apakah sistem manajemen mutu
: a. Merencanakan, menetapkan, dan memelihara program audit termasuk
frekuensi, metode, tanggung jawab, persyaratan perencanaan dan
a. Sesuai dengan persyaratan organisasi itu sendiri untuk sistem pelaporan, yang harus mempertimbangkan pentingnya proses-proses
manajemen mutu; yang berkaitan, perubahan yang mempengaruhi organisasi, dan hasil
b. Sesuai dengan persyaratan Standar Internasional iso 9001:2015 audit sebelumnya;
c. Apakah diimplementasikan dan dipelihara dengan efektif. b. Menentukan kriteria audit dan ruang lingkup untuk setiap audit;
c. Memilih auditor dan melaksanakan audit untuk memastikan objektivitas
dan ketidakberpihakan proses audit;
d. Memastikan bahwa hasil audit dilaporkan kepada manajemen yang
relevan;
e. Melakukan koreksi yang diperlukan dan tindakan perbaikan tanpa
ditunda;
f. Menyimpan informasi terdokumentasi sebagai bukti pelaksanaan
program audit dan hasil audit.
50
KLAUSUL 9.3
TINJAUAN MANAJEMEN
Tinjauan Manajemen
Manajemen puncak harus meninjau sistem manajemen a. Status tindakan dari hasil tinjauan manajemen a. Peluang Perbaikan
mutu organisasi, pada selang waktu terencana, sebelumnya b. Ada kebutuhan perubahan SMM
untuk memastikan kesesuaian, kecukupan, efektivitas, b. Perubahan isu internald an eksternal c. Kebutuhan sumberdaya
dan keselarasan dengan arah strategis organisasi. c. Kinerja dan efektififitas SMM, termasuk tren untuk :
• Kepuasan pelanggan dan feedback pihak
berkepentingan
• Pencapaian sasaran mutu
• Kinerja proses dan kesesuaian produk / jasa
• Ketidaksesuaian dan tindakan perbaikan
• Hasil pemantauan dan pengukuran
• Hasil audit
• Kinerja pihak eksternal
d. Kecukupan sumberdaya
e. Efektifitas tindakan pengendalian resiko dan
peluang perbaikan
f. Peluang perbaikan
51
KLAUSUL 10: PENINGKATAN BERKESINAMBUNGAN
52
KLAUSUL 10.1
UMUM (GENERAL)
Organisasi harus menentukan dan memilih peluang untuk peningkatan dan penerapan
tindakan yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan pelanggan dan meningkatkan kepuasan
pelanggan. Mencakup:
53
KLAUSUL 10.2
KETIDAKSESUAIAN & TINDAKAN PERBAIKAN
Ketika ketidaksesuaian terjadi, termasuk setiap keluhan yang muncul,
organisasi harus:
Ambil tindakan: Evaluasi tindakan yang Implementasi tindalah yang Review efektifitas tindakan JIka diperlukan, perbaharui
untuk menghilangkan akar ditentukan perbaikan menajemen resiko dan
a. Perbaikan dan masalah ketidaksesuaian perubahan SMM
pengendalian
b. Menghadapi a. Review dan analisa
konsekuensi yang timbul ketidaksesuain
b. Menentukan akar
masalah
c. Menentukan
ketidsesuaian yang
sama atau pontensi lain
54
KLAUSUL 10.3
PENINGKATAN BERKESINAMBUNGAN
ACT PLAN
CHECK DO
QUALITY IMPROVEMENT
ACT PLAN
CHECK DO
TIME
55
QUALITY MANAGEMENT SYSTEM
ISO 9001 : 2015
INTERNAL AUDIT TRAINING
1
PREAMBULE
AUDIT - ISO 9000:2015
The Definition & Training Goals 57
FUNDAMENTAL
59
CONCEPT
60
TRAINING GOALS
Mampu
Memahami Memahami
melakukan
Konsep & Metode &
audit
Prinsip Audit pendekatan
internal
Internal Audit SMM
SMM
61
2
THE GOVERNANCE
AUDIT - ISO 9000:2015
Plan, Implementation, Report, Follow Up 62
THE GOVERNANCE
Implementing Follow Up
• Program audit
• Jadwal audit • Rapat Pembuka • Pelaporan audit • Tindak lanjut
• Checklist audit • Pelaksanaan
temuan
• Analisa
• Pasca audit
• Rapat penutup
Planning Reporting
63
AUDIT PLAN
Implementing Follow Up
• Program audit
• Jadwal audit • Rapat Pembuka • Pelaporan audit • Tindak lanjut
• Checklist audit • Pelaksanaan
temuan
• Analisa
• Pasca audit
• Rapat penutup
Planning Reporting
64
AUDIT PLAN
PROGRAM AUDIT
65
AUDIT PLAN
AUDIT PREPARATION
PENGUMPULAN PEMBUATAN
INFORMASI CEKLIS AUDIT
66
THE GOVERNANCE
Implementing Follow Up
• Program audit
• Jadwal audit • Rapat Pembuka • Pelaporan audit • Tindak lanjut
• Checklist audit • Pelaksanaan
temuan
• Analisa
• Pasca audit
• Rapat penutup
Planning Reporting
67
AUDIT IMPLEMENTATION
SCHEME
Audit
Dokumen Dokumen
VS VS
Implementasi
Standard
di Lapangan
68
AUDIT IMPLEMENTATION
AUDIT TECHNIC & METHOD
PENGUMPULAN FAKTA
69
AUDIT IMPLEMENTATION
AUDIT TECHNIC & METHOD
PENGUMPULAN FAKTA
Fokus Audit:
• Dokumen dikendalikan secara formal dan form yang diberikan adalah bagian dari sistem
yang telah berjalan
• Semua elemen standar telah tercakup, namun tidak perlu harus sama urutannya dengan
Review yang ada di ISO 9001
• Sistem yang diberikan telah mengendalikan seluruh proses, produk dan jasa
Dokumen • Sistem yang ada dapat memastikan pemenuhan dan mencegah ketidakpemenuhan
• Kebijakan dan pelaksanaannya (procedures, instructions, standards, guides) ditetapkan
secara jelas dan tidak ambigu
• Terdapat konsistensi pada dokumen dan di antara dokumen yang terkait
70
AUDIT IMPLEMENTATION
AUDIT TECHNIC & METHOD
PENGUMPULAN FAKTA
Fokus Audit:
• Dokumen : Ketersediaan dan kesesuaian Dokumentasi (prosedur dan catatan)
untuk menjalankan sebuah proses
• Lingkungan : Kondisi Area untuk memastikan produk / jasa; Alat/peralatan,
Kesesuaiannya dengan pekerjaan yang dilakukan
Observasi • Orang : Cara kerja,
• Produk/jasa : Proses, Monitoring dan penanganan ketidaksesuaian,
• Material : sesuai dengan peruntukannya, stock, etc
71
AUDIT IMPLEMENTATION
AUDIT TECHNIC & METHOD
PENGUMPULAN FAKTA
Fokus Audit:
72
AUDIT IMPLEMENTATION
AUDIT ANALYSIS
1 2 3 4
Objek
Investigasi Temuan
Laporan
Ketidaksesuaian 73
AUDIT IMPLEMENTATION
AUDIT ANALYSIS
• Menunjukkan inkonsistensi
Minor dalam implementasi sistem
manajemen mutu
74
THE GOVERNANCE
Implementing Follow Up
• Program audit
• Jadwal audit • Rapat Pembuka • Pelaporan audit • Tindak lanjut
• Checklist audit • Pelaksanaan
temuan
• Analisa
• Pasca audit
• Rapat penutup
Planning Reporting
75
AUDIT REPORTING
NON CONFORMITY REPORT
76
AUDIT REPORTING
NON CONFORMITY REPORT - example
ISO 9000 mensyaratkan bahwa dokumen kadaluarsa harus disingkirkan dari semua tempat
atau diidentifikasi dengan jelas (Clause 7.5.1).
Dalam audit ditemukan prosedur IQC-SP168 Revisi 0 masih ditemukan dibagian Incoming QC
tanpa diberi identitas yang jelas. Hal ini dapat mengakibatkan penggunaan yang keliru bagi
operator.
77
AUDIT REPORTING
GENERAL REPORTING
78
AUDIT REPORTING
GENERAL REPORTING
Melaporkan Hasil Audit
Internal Audit Report System Effectivity
79
THE GOVERNANCE
Implementing Follow Up
• Program audit
• Jadwal audit • Rapat Pembuka • Pelaporan audit • Tindak lanjut
• Checklist audit • Pelaksanaan
temuan
• Analisa
• Pasca audit
• Rapat penutup
Planning Reporting
80
AUDIT FOLLOW UP
POST AUDIT
Auditor menyerahkan
laporan audit
Auditee
melakukan tindakan koreksi
Auditor
verifikasi Keefektifan
T
efektif?
Y
Auditor
Melengkapi laporan
81
THANKS!
Any questions?
You can find me at
qaharation@gmail.com
82