Download as docx, pdf, or txt
Download as docx, pdf, or txt
You are on page 1of 4

Mengenal Seluk Beluk Surah Al-Fatihah (Faedah dari Imam Ibnu Katsir)

Muhammad Abduh Tuasikal, MSc 


Apa saja di balik surah Al-Fatihah?

Beberapa catatan mengenai surah Al-Fatihah, Rumaysho.Com berusaha membuat


ringkasan dari bahasan ulama besar yaitu Imam Ibnu Katsir dalam kitab
tafsirnya, Tafsir Al-Qur’an Al-‘Azhim. Ada catatan tambahan yang diambil dari
penjelasan Syaikh Musthafa Al-‘Adawi dalam At-Tashiil li Ta’wil At-Tanziil – Suurah
Al-Baqarah fii Sual wa Jawab.
 

NAMA LAIN SURAH AL-FATIHAH


Al-Fatihah disebut dengan:

1. Al-Fatihah, yaitu Fatihatul Kitab secara tertulis dan juga sebagai pembuka dalam
shalat.

2. Ummul Kitab, karena tiga maksud: (1) mushaf dimulai dengan Al-Fatihah, (2)
bacaan surah dalam shalat dimulai dengan Al-Fatihah, (3) seluruh makna Al-Qur’an
merujuk pada kandungan surah Al-Fatihah.

3. Ummul Qur’an.

4. As-Sab’ul Matsaani, matsaani artinya berulang-ulang, maksudnya surah Al-Fatihah


dibaca berulang kali setiap rakaat.

5. Al-Qur’an Al-‘Azhim

6. Alhamdulillahi robbil ‘aalamiin

7. Alhamdu

8. Ash-Shalah, karena syarat sah shalat adalah membaca surah Al-Fatihah. Disebut
juga Surah Ash-Shalah.
9. Asy-Syifaa’ (penawar), dalam hadits disebutkan, faatihatul kitaab syifaa’un min
kulli sammin, artinya Al-Fatihah itu penawar dari segala macam racun.

10. Ar-Ruqyah, karena pernah Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam katakan surah Al-
Fatihah sebagi ruqyah.

11. Asaasul qur’an, sebagaimana disebutkan oleh Ibnu ‘Abbas.

12. Al-Waaqiyah (pelindung, pencegah), sebagaimana disebutkan oleh Sufyan Ibnu


‘Uyainah.

13. Al-Kaafiyah (yang mencukupi dari lainnya, tanpa adanya surah Al-Fatihah yang
lainnya tidak mencukupi), sebagaimana disebutkan oleh Yahya bin Abi Katsir (yang
tepat: ‘Abdullah bin Yahya bin Abi Katsir).

14. Surah Al-Kanzi, artinya surah simpanan.

MAKKIYYAH ATAU MADANIYYAH


 Surah Al-Fatihah disebut surah Makkiyah sebagaimana dikatakan oleh Ibnu
‘Abbas, Qatadah, dan Abul ‘Aaliyah.
 Ada pendapat lain yang mengatakan bahwa surah Al-Fatihah adalah surah
Madaniyyah sebagaimana pendapat dari Abu Hurairah, Mujahid, ‘Atha’ bin Yasar,
Az-Zuhri.
 Ada juga pendapat yang menyatakan bahwa surah Al-Fatihah itu turun dua kali,
sekali di Makkah, sekali di Madinah.
 Ada pendapat gharib yang menyatakan bahwa separuh surah Al-Fatihah turun di
Makkah dan separuhnya turun di Madinah.
Kata Syaikh Musthafa Al-‘Adawi, surah Al-Fatihah termasuk surah Makkiyah
menurut pendapat yang lebih kuat. Di antara alasan yang dikemukakan oleh beliau,
kewajiban shalat itu di Makkah. Padahal Nabi shallallahu ‘alaihi wa
sallam menyatakan,
ِ ‫صالَةَ لِ َم ْن لَ ْم يَ ْق َرْأ بِفَاتِ َح ِة ْال ِكتَا‬
‫ب‬ َ َ‫ال‬
“Tidak ada shalat bagi orang yang tidak membaca Al-Fatihah.” (HR. Bukhari, no.
756 dan Muslim, no. 394)
 

JUMLAH AYAT, KATA, DAN HURUF


– Surah Al-Fatihah terdiri dari tujuh ayat tanpa adanya ikhtilaf.
– Para ulama berselisih pendapat apakah basmalah itu bagian dari Al-Fatihah ataukah
bukan, ataukah basmalah adalah ayat tersendiri.
– Ada yang mengatakan bahwa jumlah kata (al-kalimah) dalam Al-Fatihah adalah 25
kata. Jumlah hurufnya adalah 113 huruf. Dalam kitab lain disebutkan jumlah hurufnya
adalah 156 (termasuk di dalamnya adalah basmalah, tasydid, dan alif pada Maalik).
Baca juga: Tafsir Surah Al-Fatihah
 

SURAH AL-FATIHAH TIDAK BISA TERGANTIKAN SURAH LAINNYA


DALAM SHALAT
Inilah pendapat jumhur ulama dari Imam Malik, Imam Syafii, Imam Ahmad bin
Hambal dan pengikutnya.

Dari ‘Ubadah bin Ash-Shoomit radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa


sallam bersabda,
ِ ‫صالَةَ ِل َم ْن لَ ْم يَ ْق َرْأ بِفَاتِ َح ِة ْال ِكتَا‬
‫ب‬ َ َ‫ال‬
“Tidak ada shalat bagi orang yang tidak membaca Al-Fatihah”. (HR. Bukhari, no.
756 dan Muslim, no. 394)
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, haditsnya marfu’ sampai pada
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam,
ِ ‫صالَةً لَ ْم يَ ْق َرْأ فِيهَا بِفَاتِ َح ِة ْال ِكتَا‬
‫ب فَ ْه َى ِخدَا ٌج‬ َ ‫صلَّى‬
َ ‫َم ْن‬
“Barangsiapa yang melaksanakan shalat dan tidak membaca Al Fatihah di dalamnya,
maka shalatnya itu kurang.” Perkataan ini diulang sampai tiga kali. (HR. Muslim, no.
395)

WAJIB DIBACA PADA SETIAP RAKAAT


Madzhab Syafii dan mayoritas ulama menganggap bahwa surah Al-Fatihah wajib
dibaca setiap rakaat.
Baca juga: Seputar Membaca Bismillah
 

APAKAH MAKMUM WAJIB BACA AL-FATIHAH?


Ada tiga pendapat dalam hal ini:

1. Makmum tetap wajib baca sebagaimana imam karena konsekuensi dari keumuman
hadits

2. Makmuk tidak perlu membaca sama sekali.

3. Dalam shalat sirriyyah, makmum wajib membaca dan tidak wajib membaca dalam
shalat jahriyyah. Karena ada hadits yang menyebutkan bahwa jika imam baca, maka
diamlah.

Referensi:
 At-Tashiil li Ta’wil At-Tanziil Tafsir Surah Al-Baqarah fii Sual wa Jawab. Syaikh
Musthafa Al-‘Adawi. Penerbit Maktabah Makkah.
 Tafsir Al-Qur’an Al-‘Azhim. Cetakan pertama, Tahun 1431 H. Ibnu Katsir. Tahqiq:
Prof. Dr. Hikmat bin Basyir bin Yasin. Penerbit Dar Ibnul Jauzi.

Sumber https://rumaysho.com/34855-mengenal-seluk-beluk-surah-al-fatihah-faedah-
dari-imam-ibnu-katsir.html

You might also like