Professional Documents
Culture Documents
Surat Al Fatihah
Surat Al Fatihah
1. Al-Fatihah, yaitu Fatihatul Kitab secara tertulis dan juga sebagai pembuka dalam
shalat.
2. Ummul Kitab, karena tiga maksud: (1) mushaf dimulai dengan Al-Fatihah, (2)
bacaan surah dalam shalat dimulai dengan Al-Fatihah, (3) seluruh makna Al-Qur’an
merujuk pada kandungan surah Al-Fatihah.
3. Ummul Qur’an.
5. Al-Qur’an Al-‘Azhim
7. Alhamdu
8. Ash-Shalah, karena syarat sah shalat adalah membaca surah Al-Fatihah. Disebut
juga Surah Ash-Shalah.
9. Asy-Syifaa’ (penawar), dalam hadits disebutkan, faatihatul kitaab syifaa’un min
kulli sammin, artinya Al-Fatihah itu penawar dari segala macam racun.
10. Ar-Ruqyah, karena pernah Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam katakan surah Al-
Fatihah sebagi ruqyah.
13. Al-Kaafiyah (yang mencukupi dari lainnya, tanpa adanya surah Al-Fatihah yang
lainnya tidak mencukupi), sebagaimana disebutkan oleh Yahya bin Abi Katsir (yang
tepat: ‘Abdullah bin Yahya bin Abi Katsir).
1. Makmum tetap wajib baca sebagaimana imam karena konsekuensi dari keumuman
hadits
3. Dalam shalat sirriyyah, makmum wajib membaca dan tidak wajib membaca dalam
shalat jahriyyah. Karena ada hadits yang menyebutkan bahwa jika imam baca, maka
diamlah.
Referensi:
At-Tashiil li Ta’wil At-Tanziil Tafsir Surah Al-Baqarah fii Sual wa Jawab. Syaikh
Musthafa Al-‘Adawi. Penerbit Maktabah Makkah.
Tafsir Al-Qur’an Al-‘Azhim. Cetakan pertama, Tahun 1431 H. Ibnu Katsir. Tahqiq:
Prof. Dr. Hikmat bin Basyir bin Yasin. Penerbit Dar Ibnul Jauzi.
Sumber https://rumaysho.com/34855-mengenal-seluk-beluk-surah-al-fatihah-faedah-
dari-imam-ibnu-katsir.html