Download as pdf or txt
Download as pdf or txt
You are on page 1of 8

Faktor Yang Mempengaruhi Kesiapan Remaja Dalam Menghadapi Menarche

di SDN 03 Cidokom Bogor Tahun 2022

Lia Erfiana
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Bhakti Pertiwi Indonesia, Jakarta, Indonesia
Email:

ABSTRACT

The first menstruation (menarche) is the first menstrual period that occurs during puberty in girls. The growth and
development of adolescents is very rapid, both physically and psychologically. The purpose of this study was to determine
the factors that influence the readiness of young women to face menarche at SDN Cidokom 03, Gunungsindur, Bogor in
2022. The research method used was an analytical survey with a cross sectional approach, use the Chi Square Test. This
research was conducted in May-July by means of a questionnaire. The sampling technique used was a total of 34 young
women. The results showed that there was a relationship between knowledge and adolescent readiness (p value = 0.033),
there was a relationship between the availability of information and adolescent readiness (p value = 0.016), there was a
relationship between mother's role and adolescent readiness (p value = 0.009), and there was a relationship between
between social support and adolescent readiness (p value = 0.032). The conclusion of this study is that there is a
relationship between knowledge, availability of information, mother's role, and social support on adolescent readiness to
face menarche at SDN Cidokom 03, Gunungsindur, Bogor in 2022.

Keywords: Readiness to Face Menarche; Young Women; Knowledge; Information Availability; Mother's
Role; Social Support; Menarche

ABSTRAK

Menstruasi pertama (menarche) adalah periode menstruasi yang pertama terjadi pada masa pubertas anak perempuan.
Pertumbuhan dan perkembangan pada remaja sangat pesat, baik fisik maupun psikologis.Tujuan penelitian ini untuk
mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kesiapan remaja putri dalam menghadapi menarche di SDN Cidokom 03,
Gunungsindur, Bogor Tahun 2022. Metode penelitian yang digunakan survey analitik dengan pendekatan cross sectional,
dengan Uji Chi Square. Penelitian ini telah dilaksanakan pada Mei–Juli dengan cara kuesioner. Teknik sampling yang
digunakan total sampling berjumlah 34 remaja putri. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan antara pengetahuan
dengan kesiapan remaja (p value = 0,033), adanya hubungan antara ketersediaan informasi dengan kesiapan remaja (p value
= 0,016), adanya hubungan antara peran ibu dengan kesiapan remaja (p value = 0,009), dan adanya hubungan antara
dukungan sosial dengan kesiapan remaja (p value = 0,032). Kesimpulan dari penelitian ini adalah adanya hubungan antara
pengetahuan, ketersedian informasi, peran ibu, dan dukungan sosial terhadap kesiapan remaja menghadapi menarche di
SDN Cidokom 03, Gunungsindur, Bogor Tahun 2022.

Kata Kunci: Kesiapan Menghadapi Menarche; Remaja Putri, Pengetahuan; Ketersediaan Informasi;
Peran Ibu; Dukungan Sosial; Menarche
PENDAHULUAN
Remaja menurut UU Perlindungan terjadi Karena tidak ada pembuahan sel
Anak adalah seseorang yang berusia antara telur oleh sperma, sehingga lapisan
10-18 tahun, dan merupakan kelompok endometrium yang sudah menebal untuk
penduduk Indonsia dengan jumlah yang persiapan kehamilan menjadi luruh.
cukup besar (hampir 20% dari jumlah Umumnya siklus menstruasi pada wanita
penduduk). Remaja merupakan calon yang normal 28-35 hari dan lama haid
pemimpin dari pergerak pembangunan di antara 3-7 hari (Sinaga et al, 2017).
masa depan (Menkes, 2018). Sedangkan Peristiwa yang terjadi pada proses
menurut Rahayu (2017) bahwa remaja menstruasi yakni, reaksi biologis, reaksi
dibagi menjadi 3 tahap yakni masa remaja psikis dan reaksi hormonal. Kesiapan
awal (usia 10-13 tahun), masa remaja mental yang baik pada remaja putri sangat
pertengahan (usia 14-16 tahun), dan masa dibutuhkan dalam menghadapi menstruasi
remaja akhir (usia 17-19 tahun). awal dan perlunya pengetahuan seputar
Menurut UNICEF (2016) data populasi menstruasi agar memiliki persiapan yang
remaja yang berusia 10-19 tahun di dunia matang (Mahmudah, 2021). Banyak anak
diperkirakan berjumlah 1,2 milyar atau 18% perempuan saat mengalami menarche
dari jumlah penduduk dunia. Dari data BPS merasa takut dan malu. Hal ini dikarenakan
(2021) bahwa jumlah penduduk berusia 10- ketidaksiapan mereka secara fisik dan
19 tahun berjumlah 64,92 juta jiwa, jumlah mental dalam menerima perubahan yang
ini setara dengan 23,90% dari total populasi terjadi. Dampak dari ketidaksiapan ini
di Indonesia. Sedangkan di Kabupaten adalah mereka belum bisa melakukan
Bogor remaja yang berusia 10-19 tahun pengelolaan menstruasi yang tepat ketika
berjumlah sekitar 929.713 jiwa. menarche sehingga kesehatan organ seksual
Pertumbuhan dan perkembangan pada menjadi kurang terjaga. Kesiapan dalam
remaja sangat pesat, baik fisik maupun menghadapi menarche, merupakan
psikologis. Anak perempuan akan komponen penting yang harus ada pada diri
mengalami menstruasi pertama (menarche) remaja putri agar terciptanya kualitas diri
sebagai pertanda khusus dan beberapa remaja yang baik (Rumiyandini, 2021).
perubahan fisik lainnya seperti payudara Berdasarkan penelitian Mardalena
mulai berkembang, panggul mulai (2018) tentang kesiapan remaja putri dalam
membesar, timbul jerawat, dan tumbuh menghadapi menarche di SMP Negeri 31
rambut pada daerah kemaluan. Selain itu, Palembang terdapat 19 (44,2%) dari 43
perubahan psikologi juga terjadi pada masa remaja putri yang belum siap untuk
remaja yakni gelisah, resah, rasa malu, mengalami menarche. Dari penelitian Kody
kurang percaya diri,merasa bosan, dan (2020) bahwa 14 (41,17%) dari 34 remaja
sebagainya yang biasanya merupakan putri masih kurang pengetahuan tentang
dampak dari perubahan fisik (Mardalena, menarche di SMP Negeri 1 NGGOA.
2018). Menurut Narsih (2021) bahwa dukungan
Menstruasi pertama (menarche) adalah sosial dan kesediaan informasi
periode menstruasi yang pertama terjadi mempengaruhi kesiapan remaja dalam
pada masa pubertas anak perempuan. menghadapi menarche, sehingga perlunya
Menstruasi adalah perdarahan periodik dari edukasi terkait menarche dari orang tua,
rahim yang dimulai sekitar 14 hari setelah guru atau petugas kesehatan. Hal ini
ovulasi secara berkala akibat terlepasnya didukung juga dari analisis literature review
lapisan endometrium uterus. Kondisi ini yang dilakukan oleh Mahmudah (2021)
bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi pengetahuan tentang menarche, peran ibu,
kesiapan remaja dalam menghadapi sikap remaja dalam menghadapi menarche.
menarche yakni usia siswi, tingkat

METODE PENELITIAN
Jenis penelitian ini adalah survei diambil berjumlah 34 remaja putri yang sesuai
analitik dengan desain cross sectional. Data di dengan kriteria inklusi penelitian. Dengan
analisa secara univariat dan bivariat dengan Uji teknik pengambilan sampel Total Sampling.
Chi Square. Penelitian ini telah dilaksanakan Dimana penelitian ini telah dilakukan di SDN
pada Mei - Juli Tahun 2022. Populasi dalam Cidokom 03, Gunungsindur, Bogor dan diolah
penelitian ini adalah seluruh siswi kelas V-VI menggunakan sistem komputerisasi.
SDN Cidokom 03. Dimana sampel yang

HASIL DAN PEMBAHASAN


Pengaruh Pengetahuan dengan Kesiapan Remaja Putri
Tabel 1: Pengaruh Pengetahuan dengan Kesiapan Remaja Dalam Menghadapi Menarche di SDN
Cidokom 03, Gunungsindur, Bogor Periode Mei-Juli Tahun 2022

Kesiapan
Jumlah
Baik P. Value
Pengetahuan Kurang Cukup
F % F % F % F %

Kurang 14 82,4 1 5,9 2 11,8 17 100,0


Cukup 3 33,3 4 44,4 2 22,2 9 100,0 0,033
Baik 2 25,0 4 50,0 2 25,0 8 100,0

Total 19 55,9 9 26,5 6 17,6 34 100,0

Berdasarkan hasil penelitian dapat bermakna antara pengetahuan dengan


dilihat bahwa dari 17 orang responden kesiapan remaja menghadapi menarche di
dengan pengetahuan kurang terdapat 14 SD Negeri 3 Pneuniti Banda Aceh dengan
orang responden (82,4%) dengan kesiapan p value 0,008.
kurang, sedangkan dari 8 orang reponden Penelitian ini sejalur dengan
dengan pengetahuan yang baik terdapat 4 penelitian yang dilakukan oleh Eci (2020)
orang responden (50,0%) dengan kesiapan tentang pengaruh pendidikan kesehatan
yang cukup pada remaja putri SD Negeri terhadap pengetahuan dan kesiapan
Cidokom 03, Gunungsindur, Bogor Tahun menghadapi menarche pada siswi di
2022. Kabupaten Mukomuko. Dari hasil
Sebelumnya penelitian ini pernah penelitiannya diketahui bahwa tingkat
dilakukan Chairanisa (2017) dan pengetahuan mempengaruhi kesiapan
menyatakan bahwa adanya hubungan yang remaja menghadapi menarche.
Menurut Wati dalam (Delima, 2020) Menurut asumsi peneliti, bahwa
perubahan psikologis yang dirasakan pengetahuan mempunyai pengaruh
remaja menghadapi menarche di Indonesia, terhadap kesiapan remaja menghadapi
seringkali tanpa ada persiapan. Anak yang menarche. Jika remaja perempuan memiliki
sering mendapat menstruasi sering pengetahuan yang baik, maka remaja putri
mengalami kebocoran (tembus) sehingga memiliki kesiapan menghadapi menarche.
darah merembes di rok sekolah, dan Hal ini terjadi, karena pada umumnya
biasanya anak menangis, malu, takut, dan remaja yang tidak mempunyai pengetahuan
cemas akan kondisinya. terkadang mengalami panik atau cemas
Menurut Lusiana di dalam penelitian saat pertama kali dia mendapatkan
Eci (2020) pengetahuan merupakan proses menstruasi. Tentunya, tingkat pengetahuan
hasil mencari tahu, mencakup berbagai menjadi hal penting dalam kesiapan
metode , konsep, baik melalui pendidikan remaja. Memberikan pengetahuan kepada
maupun pengalaman. Pengetahuan yang remaja dapat melalui kegiatan penyuluhan
tinggi membuat siswi mempunyai kesiapan kesehatan, konsultasi di sekolah, serta
dalam menghadapi menarche. mendengarkan cerita dari orang tua.

Pengaruh Ketersediaan Informasi dengan Kesiapan Remaja Putri


Tabel 2: Pengaruh Ketersedian Informasi dengan Kesiapan Remaja Dalam Menghadapi Menarche
di SDN Cidokom 03, Gunungsindur, Bogor Periode Mei-Juli Tahun 2022

Kesiapan
Jumlah
Ketersedian Baik P. Value
Kurang Cukup
Informasi
F % F % F % F %

Kurang 13 81,3 2 12,5 1 6,3 16 100,0


Cukup 4 33,3 6 50,0 2 16,7 12 100,0 0,016
Baik 2 33,3 1 16,7 3 50,0 6 100,0

Total 19 55,9 9 26,5 6 17,6 34 100,0

Berdasarkan hasil penelitian Hasil penelitian ini sejalan dengan


didapatkan bahwa dari 16 orang responden penelitian yang dilakukan oleh Narsih
dengan ketersedian informasi kurang (2020) bahwa adanya hubungan antara
terdapat 13 orang responden (81,3%) ketersediaan informasi dengan kesiapan
dengan kesiapan kurang, sedangkan dari 6 remaja dalam menghadapi menarche
orang reponden dengan ketersediaan dengan p value 0,003.
informasi yang baik terdapat 1 orang Dari hasil penelitian yang telah
responden (16,7%) dengan kesiapan yang dilakukan peneliti, adanya hubungan antara
cukup pada remaja putri SD Negeri ketersediaan informasi dengan kesiapan
Cidokom 03, Gunungsindur, Bogor Tahun remaja. Hal ini disebabkan sebagian remaja
2022. putri masih belum siap menghadapi
perubahan fisik, dan psikologis dalam mempunyai hubungan baik dengan
menghadapi menarche. keluarga, sekolah, dan masyarakat, maka
Menurut asumsi peneliti hal yang individu tersebut tentunya mempunyai
sangat mempengaruhi seorang individu ketersediaan informasi dari lingkungannya
yakni lingkungan manusia berupa keluarga, tersebut. Menurut asumsi peneliti,
sekolah, masyarakat, serta kebudayaan, ketersediaan informasi mempunyai
agama, dan taraf kehidupan. Tentunya, hal pengaruh dalam kesiapan remaja
ini juga mempengaruhi ketersediaan menghadapi menarche dengan p value
informasi. Jika seorang individu 0,016.

Pengaruh Peran Ibu dengan Kesiapan Remaja Putri


Tabel 3:Pengaruh Peran Ibu dengan Kesiapan Remaja Dalam Menghadapi Menarche di SDN
Cidokom 03, Gunungsindur, Bogor Periode Mei-Juli Tahun 2022

Kesiapan
Jumlah
Baik P. Value
Peran Ibu Kurang Cukup
F % F % F % F %

Kurang 9 81,8 1 9,1 1 9,1 11 100,0


Cukup 8 50,0 7 43,8 1 6,3 16 100,0 0,009
Baik 2 28,6 1 14,3 4 57,1 7 100,0

Total 19 55,9 9 26,5 6 17,6 34 100,0

Berdasarkan hasil penelitian Dalam penelitian Sellia (2019)


didapatkan bahwa dari 11 orang responden dengan judul “Dukungan Ibu Dengan
dengan peran ibu kurang terdapat 9 orang Kesiapan Remaja Putri Dalam Menghadapi
responden (81,8%) dengan kesiapan Menarche”, diketahui bahwa adanya
kurang, sedangkan dari 7 orang reponden hubungan antara dukungan ibu dengan
dengan peran ibu yang baik terdapat 1 kesiapan remaja menghadapi menarche
orang responden (14,3%) dengan kesiapan dengan p value 0,000.
yang cukup pada remaja putri SD Negeri Astutik (2015) menyatakan bahwa
Cidokom 03, Gunungsindur, Bogor Tahun peranan orangtua sangatlah penting,
2022. terutama peranan ibu dalam memberikan
Hal ini sejalan dengan penelitian jawaban dari hal-hal yang dipertanyakan
Chairanisa (2017) bahwa diketahui adanya remaja. Ibu yang mampu memberikan
hubungan peran ibu dengan kesiapan penjelasan dengan baik dari remaja
remaja di Banda Aceh dengan p value tersebut, tentunya bisa mempengaruhi
0,040. Dalam penelitiannya menyatakan remaja tersebut dalam bersikap dan
bahwa peran ibu sangat penting dalam bertindak.
proses pertumbuhan dan perkembangan Peneliti berasumsi bahwa peranan ibu
anaknya. sangatlah mempunyai hubungan erat
dengan kesiapan remaja dalam menghadapi juga sudah mengalami menstruasi,
menarche pertama kali di masa remajanya. sehingga remaja perempuan tidak akan
Hal ini terjadi, karena ibu adalah sosok ragu untuk bertanya mengenai tentang
pertama bagi anak perempuan dalam kesiapan menghadapi menarche.
mengungkapkan masalah tersebut, serta ibu

Pengaruh Dukungan Sosial dengan Kesiapan Remaja Putri


Tabel 4: Pengaruh Dukungan Sosial dengan Kesiapan Remaja Dalam Menghadapi Menarche di SDN
Cidokom 03, Gunungsindur, Bogor Periode Mei-Juli Tahun 2022

Kesiapan
Jumlah
Dukungan Baik P. Value
Kurang Cukup
Sosial
F % F % F % F %

Kurang 15 75,0 3 15,0 2 10,0 20 100,0


Cukup 3 37,5 4 50,0 1 12,5 8 100,0 0,032
Baik 1 16,7 2 33,3 3 50,0 6 100,0

Total 19 55,9 9 26,5 6 17,6 34 100,0

Berdasarkan hasil penelitian diketahui adanya hubungan terkait


didapatkan bahwa dari 20 orang responden dukungan social dengan kesiapan remaja
dengan dukungan sosial kurang terdapat 15 putri dengan p value 0,006.
orang responden (75,0%) dengan kesiapan Menurut asumsi peneliti, kesiapan
kurang, sedangkan dari 6 orang reponden ialah kondisi seseorang yang siap untuk
dengan dukungan sosial yang baik terdapat memberikan respon terhadap situasi yang
2 orang responden (33,3%) dengan akan terjadi atau perilaku ketika dia
kesiapan yang cukup pada remaja putri SD menghadapi sutau kondisi. Ketika remaja
Negeri Cidokom 03, Gunungsindur, Bogor merasa sudah siap menghadapi menarche,
Tahun 2022. tentunya perlunya dukungan dari orang
Hal ini sejalan dengan penelitian sekitarnya baik keluarga, teman, dan
yang dilakukan Ratna (2020) tentang sekolah. Hal ini menunjukkan bahwa
hubungan antara dukungan sosial keluarga dukungan sosial sangat berpengaruh dalam
dengan penerimaan individu remaja yang kesiapan remaja dalam menghadapi remaja.
mengalami menarche. Bahwa diketahui Hal ini terjadi dikarenakan dengan
dalam penelitiaannya adanya hubungan dukungan sosial yang didapatkan remaja
dukungan sosial dengan kesiapan remaja perempuan tersebut, membuat mereka
menghadapi menarche dengan p value merasa yakin untuk mengambil sikap dan
0,0015. tindakan saat dia mengalami menarche atau
Dan juga sejalan dengan penelitian mendapatkan menstruasi secara mendadak
yang dilakukan oleh Narshi (2020) bahwa disekolah.
KESIMPULAN
Berdasarkan hasil penelitian dan Periode Mei-Juli Tahun 2022 bahwa adanya
pembahasan diatas maka dari penelitian ini pengaruh pengetahuan, ketersediaan informasi,
dapat disimpulkan beberapa hal mengenai peran ibu, dan dukungan sosial dengan
Faktor-faktor yang mempengaruhi kesiapan kesiapan remaja putri menghadapi menarche di
remaja putri dalam menghadapi menarche di SDN Cidokom 03, Gunungsindur, Bogor
SDN Cidokom 03, Gunungsindur, Bogor Periode Mei-Juli Tahun 2022.

UCAPAN TERIMAKASIH
Terimakasih kami ucapkan kepada Cidokom 03, serta siswi kelas V-VI SDN
semua responden yang telah berkenan Cidokom 03 yang telah memberikan izin dan
membantu dan bersedia untuk diberikan memberikan informasi untuk pengambilan data
intervensi, kepada Kepala Sekolah SDN penelitian.

REFERENSI

(1) Astutik dan Dian I. 2015. Hubungan (7) Kusumaryani M. (2017). Ringkasan
peran ibu dengan kesiapan remaja Studi: prioritaskan kesehatan reproduksi
menghadapi menarche pada remaja putri untuk menikmati bonus demografi.
di SMPN 02 Maesan Bondowoso Brief Notes Lembaga Demografi FEB
(2) BPS. 2021. Penduduk Kota Bogor UI
berdasarkan jenis kelamin dan (8) Mahmudah N dan Daryanti, M.S.
kelompok umur. [online] (2021). Kesiapan dalam menghadapi
bogorkota.bps.go.id diperoleh dari menarche pada siswi sekolah. Jurnal
https://bogorkota.bps.go.id/linkTableDi JKFT : Universitas Muhammadiyah
namis/view/id/44 Tangerang. 6 (1): hal 72-78
(3) Delima, Mera, dkk. 2020. Pendidikan (9) Mardalena. (2018). Faktor-faktor yang
kesehatan tentanng menstruasi terhadap berhubungan dengan kesiapan remaja
kesiapan dalam menghadapi menarche putri dalam menghadapi menarche di
pada siswi kelas V dan VI. Jurnal SMP Negeri 31 Palembang Tahun 2018.
Kesmas Asclepius. Vol 2 No.2. hal 97- Jurnal. 6 (2): hal 432-444
104 (10) Marni. (2013). Kesehatan reproduksi.
(4) Hapsari A. (2019). Buku ajar kesehatan Yogyakarta: Pustaka Pelajar
reproduksi modul kesehatan reproduksi (11) Menteri Kesehatan. (2018). Remaja
remaja. Malang: Wineka Media indonesia harus sehat. [online]
(5) Juwita S. 2019. Dukungan kesiapan kemkes.go.id. diperoleh dari
remaja putri dalam menghadapi https://kemkes.go.id/article/view/18051
menarche. Jurnal Kesmas Asclepius. 600001/menkes-remaja-indonesia-
Vol 1 No 2 harus-
(6) Kody, Martha M,. (2020). Faktor-faktor sehat.html#:~text=Remaja%20menurut
yang mempengaruhi remaja putri dalam %20UU%20Perlindungan%20Anak,20
menghadapi menarche di SMP Negeri 1 %25%20%dari%20jumlah%20pendudu
Nggaha Ori Angu Kabupaten Sumba k). [28 Mei 2022]
Timur. Jurnal Kesehatan Primer. 5 (12) Narsih U, dkk. 2021. Dukungan sosial
(2):hal 121-129 dan ketersediaan informasi
mempengaruhi kesiapan remaja putri SDN Kaliurip Purworejo. Indonesian
dalam menghadapi menarche. Jurnal Midwifery and Health Sciences Journal.
Manajemen Kesehatan Yayasan 5(2): hal 116
RS.Dr.Soetomo. 7 (2): hal 359-371 (20) Salsabiela S. 2019. Faktor-faktor yang
(13) Nopia E, dkk. 2020. Pengaruh berhubungan dengan usia menarche
pendidikan kesehatan terhadap pada siswi kelas vii di SMPN 129
pengetahuan dan kesiapan menghadapi Jakarta Utara Tahun 2020. Skripsi.
menarche pada siswi SD Negeri 06 Ipuh Jakarta: Politeknik Kesehatan
Desa Semundam Kecamatan Ipuh Kementerian Kesehatan
Kabupaten Mukomuko. Jurnal Ilmu (21) Setyawati, A, Widiasih, R. E. E, dan
Kesehatan Indonesia. Vol. 1 No 1. Maryati, I. 2019. A literature review:
(14) Notoadmojo, S. 2018. Metode penelitian urban teenagers’ readiness to improve
kesehatan. Jakarta: PT. Rineka Cipta the quality of life toward the menarche.
(15) Permatasari, Ratna Dewi. 2020. Journal Of Maternity Care And
Hubungan antara dukungan sosial Reproductive Health. 2(2)
keluarga dengan penerimaan individu (22) Sinaga, Ernawati et al. 2017.
remaja yang mengalami menarche. Manajemen kesehatan mestruasi.
Jurnal Kebidanan. Vol 20 No 2 Universitas Nasional IWWASH Global
(16) Proverawati A., dan Mulyani, N.S. One
2016. Menarche: menstruasi pertama (23) Thevar, S. A. A. 2016. Tingkat
penuh makna. Yogyakarta: Nuha pengetahuan siswi tentang menarche.
Medika Naskah Publikasi. Medan : Universitas
(17) Rachmawati A.N, dan Oktaviani A.R. Sumatera Utara
2017. Peran orang tua dalam (24) Utami, Y. A. P. 2019. Hubungan tingkat
mempersiapkan remaja putri pengetahuan dengan tingkat kecemasan
menghadapi menarche Di Kelurahan remaja dalam menghadapi menarche
Kadirejo Kecamatan Karanganom pada siswi kelas V dan VI Di SD Negeri
Kabupaten Klaten. Jurnal kesehatan 1 Ceper Klaten Tahun 2019. Skripsi.
Kusuma Husada Yogyakarta: Politeknik Kesehatan
(18) Rahayu, Atika. et al. 2017. Buku ajar Kementerian Kesehatan
kesehatan reproduksi remaja dan lansia. (25) UNICEF. (2016). Some 1.2 billion
Surabaya: Airlangga University Press adolescent aged 10-19 years today make
(19) Rumiyandini, AD, Faizah, Z, dan up 16 percent of the world population.
Irwanto, I. 2021. Knowledge related to Unicef.org
students readinesss to face menarche at

You might also like