Professional Documents
Culture Documents
Review Jurnal Pertemuan 9 Ahmad Rifanza
Review Jurnal Pertemuan 9 Ahmad Rifanza
Review Jurnal Pertemuan 9 Ahmad Rifanza
8
(Searching of Journal)
Nama/NIM AHMAD RIFANZA Hari Pertemuan : RABU/09.40-12.20
Email : ahmadrifanzaanza@gmail.com
Hp : 082283197856
Alamat Sumber Searching : google scholar
Meningkatkan Hasil Belajar Tema Kesehatan Organ Pernapasan Manusia Melalui
Penggunaan Media Gambar Siswa Kelas V SD Negeri Ralla 1 Kabupaten Barru
Basriah
LINK : https://www.e-journal.my.id/jsgp/article/view/359
A MATERI KULIAH
SISTEM MIOLOGI
Meningkatkan Hasil Belajar Tema Kesehatan Organ
Judul Artikel Jurnal Pernapasan Manusia Melalui Penggunaan Media
(Asli) Gambar Siswa Kelas V SD Negeri Ralla 1 Kabupaten
Barru
Based on the results of the analysis of the teacher's notes during
the first lesson on the theme of health
human respiratory organs in semester 1 of the 2018-2019
academic year, the average score of the results
student learning on the theme of human respiratory organ health
that is achieved is lacking, not reached the KKM standard of 70,
because the average score of learning outcomes achieved was
only 66.Only 50% who complete learning from a frequency of 4
people complete learning from a total frequency of 8
people from the number of students who attended the test, did
not reach a score of 75% of the students who get a KKM value
of 70 classically (Basriah, 2018). This classroom action research
using the action research model of Kemmis and Taggart (in
B Sugiarti, 1997:6), which is in the form of a spiral from one cycle
to the next. first cycle includes initial plans, actions,
observations and reflections and steps in the next cycle is a
Abstract revised plan, action, observation, and reflection, consisting of
three cycle, each cycle there are 3 meetings of giving action and
1 time of giving end of cycle test. Subjects are fifth grade
students of SD Negeri Ralla 1, Barru Regency, with the number
of students is 8 people, 5 are female and 3 are gender man.
Quantitative data were collected through learning outcomes tests
at the end of each cycle. Qualitative data collected through
observation sheets of student learning activities and teacher
abilities. Results The research shows that: (1) learning outcomes
increase the mean score increases the difference 9.75%, and the
category is less to enough. (2) Changes in the ability of teachers
to experience positive changes, increasing the percentage
difference by 20.84% and good cycle category
three of enough cycle two. (3) Changes in student learning
activities increase in percentage the difference is 10.25% and the
good category of cycle three is enough for cycle two.
C Ringkasan Jurnal Penelitian tindakan kelas ini menggunakan model penelitian
tindakan dari Kemmis dan Taggart (dalam Sugiarti, 1997: 6),
yaitu berbentuk spiral dari siklus yang satu ke siklus yang
berikutnya. Siklus pertama meliputi rencana awal, tindakan,
observasi dan refleksi dan langkah pada siklus berikutnya
adalah perncanaan yang sudah direvisi, tindakan,
pengamatan, dan refleksi, terdiri tiga siklus, setiap siklus
terdapat 3 kali pertemuan pemberian tindakan dan 1 kali
pemberian tes akhir siklus. Subjek adalah siswa kelas V SD
Negeri Ralla 1 kabuapaten Barru, dengan jumlah siswa
sebanyak 8 orang, 5 berjenis kelamin perempuan dan 3
berjenis kelamin laki-laki. Data kuantitatif dikumpul melalui
tes hasil belajar tiap akhir siklus. Data kualitatif dikumpul
melalui lembar observasi aktivitas belajar siswa dan
kemampuan guru. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1)
Hasil belajar meningkat skor rerata peningkatan selisih
9,75%, dan kategori kurang ke cukup. (2) Perubahan
kemampuan guru mengalami perubahan secara positif,
meningkat persentase selisih 20,84% dan kategori baik siklus
tiga dari cukup siklus dua. (3) Perubahan aktifitas belajar
siswa meningkat persentase selisih 10,25% dan kategori baik
siklus tiga dari cukup siklus dua.
a. Abstrak (Bahasa Berdasarkan hasil analisis catatan guru pada saat
Indonesia) pembelajaran pertama tema kesehatan organ pernapasan
manusia semester 1 tahun pelajaran 2018-2019, rata-rata skor
hasil belajar siswa pada tema kesehatan organ pernapasan
manusia yang dicapai kurang, tidak mencapai standar KKM 70,
karena rata-rata skor hasil belajar yang dicapai hanya 66. Hanya
50% yang tuntas belajar dari frekuensi 4 orang tuntas belajar
dari frekuensi total 8 orang dari jumlah siswa yang hadir ikut tes,
tidak mencapai skor 75% dari siswa yang mendapatkan nilai
KKM 70 secara klasikal (Basriah, 2018). Penelitian tindakan
kelas ini menggunakan model penelitian tindakan dari Kemmis
dan Taggart (dalam Sugiarti, 1997: 6), yaitu berbentuk spiral
dari siklus yang satu ke siklus yang berikutnya. Siklus pertama
meliputi rencana awal, tindakan, observasi dan refleksi dan
langkah pada siklus berikutnya adalah perncanaan yang sudah
direvisi, tindakan, pengamatan, dan refleksi, terdiri tiga siklus,
setiap siklus terdapat 3 kali pertemuan pemberian tindakan dan 1
kali pemberian tes akhir siklus. Subjek adalah siswa kelas V SD
Negeri Ralla 1 kabuapaten Barru, dengan jumlah siswa sebanyak
8 orang, 5 berjenis kelamin perempuan dan 3 berjenis kelamin
laki-laki. Data kuantitatif dikumpul melalui tes hasil belajar tiap
akhir siklus. Data kualitatif dikumpul melalui lembar observasi
aktivitas belajar siswa dan kemampuan guru. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa: (1) Hasil belajar meningkat skor rerata
peningkatan selisih 9,75%, dan kategori kurang ke cukup. (2)
Perubahan kemampuan guru mengalami perubahan secara
positif, meningkat persentase selisih 20,84% dan kategori baik
siklus tiga dari cukup siklus dua. (3) Perubahan aktifitas belajar
siswa meningkat persentase selisih 10,25% dan kategori baik
siklus tiga dari cukup siklus dua.
Mahasiswa,
Ahmad Rifanza