Professional Documents
Culture Documents
420 711 1 SM
420 711 1 SM
M. Luthfi
Pascasarjana IAIN Bengkulu
Email: luthfiassalam@yahoo.com
Abstract: Ruqyah became a phenomenon. A term that is still felt strange in the ears of the Muslims. This
interesting phenomenon coincided with the increasingly widespread practices of polytheism, especially in the
case of treatment performed by shamans and paranormal. On the other hand understanding of the Muslims
will ruqyah very least, can be said to hear his name alone can be said recently. From where the need for the
public to understand the importance Ruqyah Syar’iyyah as exemplified by the Prophet in order not to get
stuck with a variety of treatments that appear un-Islamic but essentially idolatry. Community presence Ruqyah
Syar’iyyah Alhaq Bengkulu (RSAB) seeks to provide solutions to the problems. From some keyataan above,
formulated the problems include: educational values of Islam in Ruqyah Syar’iyyah in Community RSAB and
how peruqyah spiritual experiences during the run ruqyah therapy in Community RuqyahSyar’iyyahAlhaq
Bengkulu. The research objective was to determine the values of Islamic education in Ruqyah Syar’iyah. While
the benefits of the research itself as an input to fortify the people not to get caught various shamanic practices
and treatment of polytheism. Results of research and analysis of the data and conclusions found that the
values of Islamic education in the Community syar’iyyah ruqyah Ruqyah Syar’iyyahAlhaq Bengkulu include
Value Faith, Values Tauhid, Moral Values, Tolerance Values, Values Honesty, Value Ikhlas, resignation Values,
Values constancy and Values Faredah. With ruqyah can help a lot of people that is working to find a cure and
completeness of the problem through the Quran and prayers. Treatment with ruqyah is necessary for Muslims
to avoid the various treatment idolatry.
Keywords: RuqyahSyar’iyyah, Values, Education, Islam
Abstrak: Ruqyah menjadi fenomena. Sebuah istilah yang masih terasa asing di telinga kaum muslimin. Fenomena
yang menarik ini berbarengan dengan semakin maraknya berbagai praktek kemusyrikan, terutama dalam hal
pengobatan yang dilakukan oleh dukun dan para normal. Di sisi lain pemahaman umat Islam akan ruqyah
sangatlah sedikit, dapat di bilang mendengar namanya saja bisa dikatakan baru-baru ini. Dari sinilah perlunya
masyarakat memahami akan pentingnya Ruqyah Syar’iyyah sebagaimana dicontohkan oleh Rasulullah agar
tidak terjebak dengan berbagai pengobatan yang nampak islami tetapi hakekatnya kemusyrikan. Kehadiran
Komunitas Ruqyah Syar’iyyah Alhaq Bengkulu (RSAB) berupaya memberikan solusi terhadap berbagai
permasalahan tersebut. Dari beberapa keyataan di atas, dirumuskan permasalahan diantaranya: Nilai-nilai
pendidikan Islam dalam Ruqyah Syar’iyyah di Komunitas RSAB dan bagaimana pengalaman spritual peruqyah
selama menjalankan terapi ruqyah di Komunitas Ruqyah Syar’iyyah Alhaq Bengkulu. Tujuan penelitian
adalah mengetahui nilai-pendidikan Islamdalam Ruqyah Syar’iyah. Sedangkan manfaat penelitian itu sendiri
sebagai bahan masukan dalam membentengi umat agar tidak terjebak berbagai praktek perdukunan dan
pengobatan kemusyrikan. Hasil penelitian dan analisis data serta kesimpulan didapatkan bahwa nilai-nilai
pendidikan Islam dalam ruqyah syar’iyyah Komunitas Ruqyah Syar’iyyah Alhaq Bengkulu antara lain Nilai
Keimanan, Nilai Tauhid, Nilai Akhlak, Nilai Sabar, Nilai Kejujuran, Nilai Ikhlas, Nilai Tawakkal, Nilai Istiqomah
dan Nilai Faredah. Dengan ruqyah dapat membantu banyak orang yang berikhtiar mencari kesembuhan dan
ketuntasan masalah melalui ayat Al Quran dan doa-doa. Pengobatan dengan ruqyah sangat dibutuhkan agar
umat Islam terhindar dari berbagai pengobatan kemusyrikan.
Kata kunci: Ruqyah Syar’iyyah, Nilai, Pendidikan, Islam
35
Manthiq Vol. 2, No. 1, Mei 2017
36
M. Luthfi: Nilai Pendidikan Islam dalam Ruqyah Syar’iyyah
37
Manthiq Vol. 2, No. 1, Mei 2017
suri tauladan (Uswatun Hasanah) bagi umatnya, dan perkembangan selanjutnya tergantung
baik sebagai pemimpin maupun orang tua. pada orang tua dan pendidiknya, maka orang
Beliau mengajarkan pada umatnya bagaimana tua wajib mengarahkan anaknya agar sesuai
menanamkan nilai-nilai keimanan pada anak- dengan fitrahnya. Nilai pendidikan keimanan
anaknya. Ada lima pola dasar pembinaan termasuk aspek-aspek pendidikan yang patut
iman (Aqidah) yang harus diberikan pada mendapatkan perhatian pertama dan utama
anak, yaitu membacakan kalimat tauhid pada dari orang tua. Memberikan pendidikan ini
anak, menanamkan kecintaan kepada Allah kepada anak merupakan sebuah keharusan
SWT dan Rasul-Nya, mengajarkan Al-Qur’an yang tidak boleh ditinggalkan oleh orang tua
dan menanamkan nilai-nilai perjuangan dan dengan penuh kesungguhan. Pasalnya iman
pengorbanan. 12 Orang tua memiliki tanggung merupakan pilar yang mendasari keIslaman
jawab mengajarkan Al-Qur’an pada anak- seseorang. Pembentukkan iman seharusnya
anaknya sejak kecil. Pengajaran Al-Qur’an diberikan kepada anak sejak dalam kandungan,
mempunyai pengaruh yang besar dalam sejalan dengan pertumbuhan kepribadiannya.
menanamkan iman (aqidah) yang kuat bagi Berbagai hasil pengamatan pakar kejiwaan
anak. Pada saat pelajaran Al-Qur’an berlangsung menunjukkan bahwa janin di dalam kandungan
secara bertahap mereka mulai dikenalkan pada telah mendapat pengaruh dari keadaan sikap
satu keyakinan bahwa Allah adalah Tuhan dan emosi ibu yang mengandungnya. 13
mereka dan Al-Qur’an adalah firman-firman-Nya Nilai-nilai keimanan yang diberikan sejak
yang diturunkan pada Nabi Muhammad SAW. anak masih kecil, dapat mengenalkannya
Berkata Al Hafidz As-Suyuthi, “pengajaran Al- pada Tuhannya, bagaimana ia bersikap pada
Qur’an pada anak merupakan dasar pendidikan Tuhannya dan apa yang mesti diperbuat di
Islam terutama yang harus diajarkan. dunia ini. Sebagaimana dikisahkan dalam Al
Ketika anak masih berjalan pada fitrahnya Qur’an tentang Luqmanul Hakim adalah orang
selaku manusia suci tanpa dosa, merupakan yang diangkat Allah sebagai contoh orang tua
lahan yang paling terbuka untuk mendapatkan dalam mendidik anak, ia telah dibekali Allah
cahaya hikmah yang terpendam dalam Al- dengan keimanan dan sifat-sifat terpuji. Orang
Qur’an, sebelum hawa nafsu yang ada dalam tua sekarang perlu mencontoh Luqman dalam
diri anak mulai mempengaruhinya. Iman mendidik anaknya, karena ia sebagai contoh
(aqidah) yang kuat dan tertanam dalam jiwa baik bagi anak-anaknya. perbuatan yang baik
seseorang merupakan hal yang penting dalam akan ditiru oleh anak-anaknya begitu juga
perkembangan pendidikan anak. Salah satu yang sebaliknya.
bisa menguatkan aqidah adalah anak memiliki Secara istilah syar’i, ruqyah adalah bacaan
nilai pengorbanan dalam dirinya demi membela doa atau permohonan seseorang kepada Allah
aqidah yang diyakini kebenarannya. Semakin untuk mengobati suatu penyakit baik jasmani
kuat nilai pengorbanannnya akan semakin maupun rohani terutama untuk menghilang
kokoh aqidah yang ia miliki. Nilai pendidikan gangguan jin berupa sihir, santet guna-guna
keimanan pada anak merupakan landasan pokok dan lain-lain dalam bentuk gangguan psychis
bagi kehidupan yang sesuai fitrahnya, karena maupun fisik. Ruqyah juga berguna sebagai
manusia mempunyai sifat dan kecenderungan doa perlindungan atau penjagaan sehingga
untuk mengalami dan mempercayai adanya mampu menjadi benteng serangan penyakit.
Tuhan. Oleh karena itu penanaman keimanan Bacaan ruqyah itu diambil dari ayat-ayat alquran
pada anak harus diperhatikan dan tidak boleh dan hadist-hadits nabi yang masnunah serta
dilupakan bagi orang tua sebagai pendidik. kata-kata yang dipahami maknanya. Kita perlu
Sebagaiman firman Allah SWT dalam surat Ar berhati-hati, karena tidak sedikit bacaan dan
Rum/30:30. doa dari ayat quran dan hadits nabi, tapi
Manusia dilahirkan dalam keadaan fitrah
13
Zakiah Daradjat, “Pendidikan Anak Dalam Keluarga:
12
M. Nur Abdul Hafizh, “Manhaj Tarbiyah Al Nabawiyyah Tinjauan Psikologi Agama”, dalam Jalaluddin Rahmat dan Muhtar
Li Al-Thifl”, Penerj.Kuswandini, et al, Mendidik Anak Bersama Gandaatmaja, Keluarga Muslim Dalam Masyarakaat, (Bandung:
Rasulullah SAW, (Bandung: Al Bayan, 1997), Cet I, h. 110 Remaja Rosda Karya, 1993), h. 60.
38
M. Luthfi: Nilai Pendidikan Islam dalam Ruqyah Syar’iyyah
39
Manthiq Vol. 2, No. 1, Mei 2017
peruqyah dan pasien ruqyah yaitu sifat-sifat Dengan melihat definisi dia atas dapat di-
yang dapat menjadi syarat dan gambaran katakan bahwa iman itu paling tidak harus
keberhasilan kegiatan ruqyah yaitu dibarengi ada pembenaran dan keyakinan adanya Tuhan
dengan keyakinan dan berbaik sangka pada dengan segala ke-Esaan-Nya dan segala sifat
Allah, sebab diantara syarat agar obat ber- kesempurnaan serta pembenaran dan keyakinan
manfaat bagi seseorang yang sakit adalah sikap terhadap Muhammad SAW dan risalah
20
yang menerima obat dan meyakini manfaat kerasulannya.
kesembuhan bagi dirinya.17 Adapun nilai-nilai Dalam kaitan dengan dengan keimanan,
pendidikan Islam yang dominan dalam Ruqyah menurut Ust.Salman Alfarisi praktisi ruqyah RSAB
Syar’iyyah di komunitas Ruqyah Syar’iyyah Alhaq Bengkulu menyatakan:
Bengkulu adalah sebagai berikut:
“bahwa seroang peruqyah harus memiliki
keyakinan yang kuat bahwa ruqyah hanya
a) Nilai Keimanan sebagai sarana atau proses menuju keridhoan
Pribadi yang beriman selalu yakin dengan Allah. Kesempurnaan iman bagi peruqyah
seyakin-yakinnya akan adanya Allah dan dengan menjadi sesuatu yang pokok dan tidak boleh
segala ciptaannya. Iman adalah sesuatu di- keraguan sedikitpun bahwa Allah adalah Zat
yakini dalam hati, diucapkan dengan lisan dan Yang Maha Penyembuh, Maha Penolong, Maha
diwujudkan dalam perbuatan. Tinggi, Maha Mengabulkan Permohonan,
Secara bahasa “iman” berarti pembenaran Maha Pemelihara Dan Maha Penjaga. Iman
hati, kemantaban hati atau percaya, sedangkan peruqyah tidak boleh bercampur dengan
secara syari’at “iman” berarti mengetahui Allah perbuatan-perbuatan yang dilarang oleh
dan sifat-sifatnya disertai dengan menjalankan Allah seperti kemusyrikan, sebab iman
semua perintah-Nya dan menjauhi semua yang yang cacat akan menjadi racun diterimanya
dilarang-Nya. seluruh amal seseorang. Demikian juga bagi
pasien ruqyah. Sebelum pelaksanaan ruqyah
Sedangkan pengertian iman menurut hadits
Rasulullah Saw adalah sebagai berikut: dimulai pada tahap konsultasi, pasien dan
keluarga ruqyah dijelaskan pentingnya iman
للها لوسر لاق: لاق هنع للها ضر رجح نبا نع yang betul dan bahaya kesyirikan. Banyak
hal menjadi hambatan bagi pasien dan
ناميلإأ ةفرعم بلقلاب: لص هللا هيلعُ ملسو keluarga untuk mencari kesembuhan yaitu
لوقو ناسللاب لمعو نكرلاب (هاور نبا هجام pasien atau keluarga tidak begitu terbuka
ketika ditanya tentang jimat atau pernah
)(نيابرطلاو mendatangi dukun. Pasien atau keluarga
“Dari Ibnu Hajar Radhiyallahu ‘Anhu beliau yang tidak terbuka atau takut dengan apa
berkata: Rasulullah SAW telah bersabda: Iman yang disampaikan menjadi aib, maka dapat
adalah Pengetahuan hati, pengucapan lisan dan menjadi penghalang atau hambatan proses
pengamalan dengan anggota badan” (H.R. Ibnu ruqyah berlangsung
Majah dan At-Tabrani).18 Dalam menegakkan tauhid, seseorang harus
Syekh Muhammad Abduh mengatakan Iman menyatukan iman dan amal, konsep dan
ialah keyakinan kepada Allah, kepada rasulnya pelaksanawan, fikiran dan perbuatan, serta
dan pada hari ahir tanpa terikat oleh sesuatu teks dan konteks. Dengan demikian bertauhid
apapun, kecuali harus menghormati apa-apa adalah mengesakan Tuhan dalam pengartian
yang telah disampaikan dengan perantaraan yakin dan percaya kepada Allah melalui fikiran,
lisan para rasul Tuhan.19 membenarkan dalam hati, mengucapkan dengan
lisan, dan mengamalkan dengan perbuatan.
Pengaruh iman terhadap kehidupan manusia
17
Abdullah Al Sadhan, Kaifa Tu’liju Maradhaka..... h. 25. sangat besar. Berikut ini dikemukakan beberapa
18
Al-Khaubawi, Usman bin Hasan bin Ahmad Syakir, Durratun
Nashihiin, Beirut, Penerbit: Darul Kitab Al-Islamiy, 1949, h. 55
19
Muhammad Abduh, RisalahTauhid, (Terjemahan) H. Firdaus,
20
Al-Imam Syihab ad-Din Abi ‘Abbas Ahmad Muhammad as-
(Jakarta: Bulan Bintang, 1976), hlm.257 Syafi’ial-Qas¯alani, Irsyad as-Sari, Syarah Bukhari. (Beirut: Dar al-
Kitab al-Ilmiyah, 1996), hlm.203. selanjutnyadisebut al-Qastalani.
40
M. Luthfi: Nilai Pendidikan Islam dalam Ruqyah Syar’iyyah
pokok manfaat dan pengaruh iman pada kata khuluq, Firman Allah dalam Surat Asy-
kehidupan manusia. Su’ara/26: 137 dan Surat Al-Qalam/68: 4 Secara
a. Iman melenyapkan kepercayaan pada ke- garis besarnya, akhlak terbagi menjadi dua
kuasaan benda (Surat Al-Fatihah/1: 1-7. bagian, yaitu akhlak terhadap khaliq (Yang
Menciptakan); dan akhlak terhadap makhluk
b. Iman menanamkan semangat berani meng-
(yang diciptakan). Dari dua bagian ini, akhlak
hadapi maut (Surat An Nisa’/4: 78
mengandung semua nilai yang diperlukan oleh
c. Iman menanamkan sikap self help dalam
manusia untuk keselamatan dan kebahagiaan di
kehidupan (Surat Hud/11: 6).
dunia dan di akhirat. Menurut Muhammad Abduh,
d. d. Iman memberikan ketentraman jiwa (Surat dalam kitabnya Risalah Tauhid, akhlak terdiri
Ar Ra’du/13: 28) dari akhlak terhadap Allah, akhlak terhadap
e. Iman mewujudkan kehidupan yang baik sesama manusia, akhlak terhadap hewan,
(hayatan tayyibah) Surat An Nahl/16: 97) akhlak terhadap makhluk tumbuh-tumbuhan
f. man melahirkan sikap ikhlas dan konsekuen dan akhlak terhadap makhluk lainnya. 21
(Surat Al An’aam/6: 162) Berdasarkan pengamatan dan wawancara
g. Iman memberikan keberuntungan (Surat Al penulis dengan tim Ruqyah Syar’iyyah Alhaq
Baqarah/2: 5) Bengkulu bahwa peruqyah muthak berakhlakul
karimah dimana saja ia berada. Antara pikiran
h. Iman mencegah penyakit
dan perbuatan harus sejalan. Ia harus ber-
akhlakul karimah baik di rumah, di tengah-
b. Tauhid
tengah masyarakat, di tempat kerja terlebih
Tauhid bagi peruqyah dan yang diruqyah lagi ketika melaksanakan kegiatan ruqyah.
adalah masalah pokok sebab menyangkut Berakhlakul karimah adalah sesuatu menjadi
dengan keimanan dan keyakinan seseorang wajib pagi team RSAB dan peruqyah harus
yaitu menjadikan Allah sebagai sumber terhindar dari akhlak yang tetrcela. Artinya
dari segala-galanya. Tauhid secara bahasa peruqyah di RSAB memiliki adab yang tinggi
merupakan mashdar dari kata wahada. Jika dalam kegiatan ruqyah sebagaimana akhlakul
dikatakan wahada artinya menjadikan sesuatu seorang muslim sehari-hari. Dalam Standar
itu satu. Allah SWT, sendiri telah menyatakan Operasional Prosedur RSAB disebutkan antara
dalam Surat Al Ikhlas/112: 1-4 lain:22
Jadi berdasarkan ayat di atas jelas bahwa 1) Melaksanakan muqadimah sebelum ruqyah
bertauhid adalah mengesakan Allah, tidak (konsultasi ruqyah);
melakukan kesyirikan, sebab syirik termasuk
2) Menggunakan sarung tangan;
dalam kelompok dosa besar yang tidak
3) Tidak dengan kekerasan;
diampuni. Dan Allah akan memberikan ampunan
dosa-dosa kecuali syirik dan orang yang syirik 4) Tidak menggurui dan merasa berilmu;
telah berada dalam kesesatan yang sangat jauh. 5) Tidak memegang bagian yang sensitif/
Berdasarkan pengamatan penulis dalam menyentuh kecuali laki-laki;
setiap pelaksanaan ruqyah baik individu maupun 6) Tidak meruqyah tanpa muhrim;
massal, masalah tauhid ini yang disampaikan 7) Tidak meruqyah wanita tanpa menutup
oleh peruqyah di awal ruqyah, baru setelah aurat;
itu kepada inti ruqyah. Kepada pasien atau
8) Tidak meminta upah;
peserta disampaikan pentingnya tauhid untuk
9) Tidak berbicara yang tidak dketahui atau
memperoleh keselamatan hidup di dunia dan
menjawab pertanyaan pasien/keluarga tanpa
akhirat dan terkhusus untuk mempermudah
dalil;
proses kesembuhan suatu penyakit.
10) Tidak menawarkan diri untuk meruqyah;
c. Nilai Akhlak Dalam Ruqyah Syar’iyyah
21
Muhammad Abduh, Risalah Tauhid,............h. 55.
Akhlaq merupakan bentuk jamak dari 22
Salman Alfarisi, Wawancara, hari selasa tanggal 17 Mei
2016 jam 17.00
41
Manthiq Vol. 2, No. 1, Mei 2017
11) Tidak menunda waktu untuk meruqyah, bila disertai kesabaran, sebagaimana juga tidak ada
tidak ada waktu segera meminta bantuan jasad yang tidak memiliki kepala. Oleh karena
kepada anggota team; itulah sabar dapat menjadi kekuatan yang tidak
12) Menggunakan pakain yang sopan/pantas; mendatang mudarat bagi siapapun. Allah SWT,
menyatakan dalam firman-Nya pada Surat Ali
13) Tidak menggunakan benda/alat yang
Imran/3: 120.
dilarang;
Dalam kegiatan ruqyah sabar memiliki ke-
14) Tidak menebak/mengira-ngira kesembuhan;
kuatan yang luar biasa. Kekuatan sabar adalah
15) Menggunakan atribut team;
sifat utama bagi orang-orang yang bertakwa
16) Tidak meninggalkan tempat sebelum tuntas; (bertanggung jawab) tidak mengenal kata
17) Tidak memaksa calon peruqyah/dengan ’’cengeng». Orang yang sabar itu bagaikan batu
kesadaran; karang yang tidak pernah bergeming walau
18) Tidak merokok; ditimpa ombak samudera. Mereka tidak memiliki
rasa gentar apalagi surut dari perjalanannya
19) Tidak berbicara ketika kawan lagi berbicara/
untuk menempuh jalan yang sudah mereka
memberi materi;
yakini. Allah berfirman dalam Surat Al Ahqaaf/46:
20) Tidak menawarkan sesuatu berupa obat
35 dan dalam Surat Ali Imran/3: 120 dan 186.
untuk dibeli.
Serta Surat Al baqarah/2: 155.
21) Hidup bersosial dimana bertempat tinggal.
Allah juga menyatakan dalam Surat Huud/
Seluruh poin-poin di atas peruqyah di 11: 115, Surat Ali Imran/3: 186
komunitas RSAB Bengkulu wajib mengetahui
Seorang peruqyah dituntut memiliki nilai-nilai
dan mematuhinya baik pada waktu ruqyah
sabar itu dan juga bagi pasien ruqyah, dengan
massal ataupun tidak ruqyah massal.
indikator tampak sikapnya yang paling dominan
antara lain sikap percaya diri (self confidence),
1) Nilai Sabar optimis, mampu menahan beban ujian, dan
Sabar merupakan sebuah istilah yang berasal terus berusaha sekuat tenaga (mujahadah). Bagi
dari bahasa Arab, dan sudah menjadi istilah saya pribadi kata Ust. Ainun, “hanya dengan
dalam bahasa Indonesia. Asal katanya adalah iman dan kesabaran yang tinggi, saya mampu
“Shobaro”, yang membentuk infinitif (masdar) melewati hari-hari masa yang sulit. 24
menjadi “shabran”. Sabar berarti tenang, tidak Inilah diantara gambaran mengenai kesabaran.
tergesa-gesa, tahan menderita, tidak mudah Kesabaran buat peruqyah komunitas RSAB
marah dan dalam tindakannya dinamakan Bengkulu adalah bersikap tenang, tidak mudah
bersabar.23 Menguatkan makna seperti ini adalah terpancing emosi, tahan menghadapi setiap
firman Allah dalam Surat Al-Kahfi/ 18: 28Sabar masalah berupa ujian dan cobaan hidup sebagai
ini terkadang begitu sulit untuk suatu hal, entah individu, keluarga dan bermasyarakat dimana
itu terkena musibah atau sedang di uji oleh- saja peruqyah berada. Sabar bagi pasien ruqyah
Nya, banyak ayat-ayat Al-Qur’an dan Hadist adalah tidak mudah putus asa dan selalu berusaha
Rasulullah S.A.W yang menjelaskan tentang dan berupaya mencari solusi yang diridhoi Allah
sabar. Kesabaran itu merupakan penolong dan SWT. Oleh karena itulah, diperlukan beberapa
Allah pun beserta orang-orang sabar. Allah kiat, guna meningkatkan kesabaran. Diantara
berfirman dalam Surat Al-Baqarah/2:153 kiat-kiat tersebut adalah;
Bagi peruqyah kesabaran merupakan salah a) Mengkikhlaskan niat kepada Allah SWT, bahwa
satu ciri mendasar orang yang bertaqwa kepada ia semata-mata berbuat hanya untuk-Nya.
Allah SWT. Sabar memiliki kaitan yang tidak b) Memperbanyak tilawah (baca; membaca)
mungkin dipisahkan dari keimanan: Kaitan al-Qur’an, baik pada pagi, siang, sore ataupun
antara sabar dengan iman, adalah seperti kepala malam hari.
dengan jasad. Tidak ada keimanan yang tidak c) Memperbanyak puasa sunnah.
23 24
Ferdiansyah, Kamus Lengkap Bahasa Indonesia, (Jakarta: Wawancara, Hari Kamis Tannggal 19 Mei 2016 Pukul 16.30
CV. Utan Kayu, 2007), h. 667. Ustazah Ainun
42
M. Luthfi: Nilai Pendidikan Islam dalam Ruqyah Syar’iyyah
43
Manthiq Vol. 2, No. 1, Mei 2017
ikhlas adalah mengesakan Allah dalam beribadah atau sebaliknya. Allah berfirman dalam Surat
kepadaNya. Ada pula yang berpendapat, ikhlas Az-Zumar/39: 2-3, Surat Al-An’am/6: 162-163,
adalah pembersihan dari pamrih kepada Surat An-Nisa /4: 36, Surat Al Kahfi/18:110., Surat
makhluk. Ikhlas menurut Al ‘Izz bin Abdis Salam
30
Hud/ 11: 15-16 dan Surat Al-Furqaan/25: 23.
ialah, seorang mukallaf melaksanakan ketaatan
semata-mata karena Allah. Dia tidak berharap
2) Nilai Ikhtiar
pengagungan dan penghormatan manusia,
Kata ikhtiar berasal dari bahasa Arab (ikhtara-
dan tidak pula berharap manfaat dan menolak
yakhtaru-ikhtiyaaran) yang berarti memilih.
bahaya”.31 Sedangkan menurut Al Harawi “Ikhlas
Dalam kamus Lengkap Bahasa Indonesia
ialah, membersihkan amal dari setiap noda.”
Ikhtiar diartikan daya, usaha, memberikan
Yang lain berkata: “Seorang yang ikhlas ialah,
suatu pertimbangan33 karena pada hakikatnya
seorang yang tidak mencari perhatian di hati
orang yang berusaha berarti memilih. Adapun
manusia dalam rangka memperbaiki hatinya
menurut istilah, berusaha dengan mengerahkan
di hadapan Allah, dan tidak suka seandainya
segala kemampuan yang ada untuk meraih
manusia sampai memperhatikan amalnya,
suatu harapan dan keinginan yang dicita-citakan.
meskipun hanya seberat biji sawi”.32
Ikhtiyar juga juga dapat diartikan sebagai
Berdasarkan pendapat di atas jadi ikhlas
usaha sungguh-sungguh yang dilakukan untuk
ialah sesuatu menghendaki keridhaan Allah mendapatkan kebahagiaan hidup, baik di dunia
dalam suatu amal, membersihkannya dari segala maupun di akhirat.
individu maupun duniawi. tidak ada yang melatar-
Ruqyah Syar’iyyah merupakan ikhtiar men-
belakangi suatu amal, kecuali karena Allah dan
cari kebahagian, ketenangan, ketentraman,
demi hari akhirat. Keikhlasan dalam ruqyah
kenyamanan dan kesembuhan melaui ayat-ayat
muthlak ditanamkan ke dalam diri setiap peruqyah
dan doa-doa. Ikhtiar hendaknya diusahakan dan
dan juga pasien ruqyah. Keikhlasan dalam arti
tidak berpangku tangan menerima keputusan
luas bagi peruqyah RSAB Bengkulu adalah siap
dan keadaan. Allah telah berfirman dalam Surat
menerima apa saja akibat yang diterima. Tim
Ar Ra’du/13: 11
ruqyah RSAB dituntut kerja tanpa pamrih. Tim
Ruqyah RAB dituntut tidak mengharap upah, tapi Jadi ayat di atas jelas bahwa Tuhan tidak
cukup Allah yang memberi upah, walau kadang- akan merobah keadaan hidup seseorang
kadang mendapat upah. Allah telah berfirman selama seseorang tidak merobah sebab-sebab
dalam Surat Al Bayyinah/98: 5. kemunduran mereka, hal ini termasuk juga
dalam hal mencari kesembuhan dari suatu
Melalui ayat ini Allah mengingatkan kembali
penyakit dan permasalahan hidup. Salah satu
kepada setiap orang agar kembali kepada
tugas seorang hamba adalah mencari karunia
agama yang lurus (din al-qayimah). Agama
Allah sebanyak-banyaknya dimana saja berada
yang lurus ini bercirikan tiga hal, yaitu adanya
setelah kita selesai melakukan ibadah shalat.
ketundukan dan kepatuhan hanya kepada Allah,
Tujuannya agar kita tidak hidup ini penuh
mendirikan shalat dan menunaikan zakat. Ada
keberuntungan. Allah dalam telah berfirman
dua kata kunci dalam ayat ini untuk mencapai
dalam Surat Al Jumu’ah/62: 10.
ketundukan dan kepatuhan secara murni kepada
Allah, yaitu kata mukhlisin dan hunafa’. Ikhtiar dalam islam sangat dianjurkan dan
tidak dilarang, akan tetapi ikhtiar sangat dilarang
Agama Islam disebut juga sebagai agama
apabila ikhtiar melalui jalan yang dilarang oleh
hanif karena posisinya yang lurus (berada di
Allah termasuk dalam mencari jalan keluar
tengah-tengah). Artinya, tidak cenderung pada
untuk mendapat kesembuhan dari penyakit.
materialisme dan mengabaikan yang spiritual
Misalnya mencari kesembuhan penyakit pergi
ke dukun atau menyelesaikan permasalahan
30
Imam An Nawawi. Al Majmu’ Syarhul Muhadzdzab, (Kairo:
datang ke para normal alias orang pintar atau
Darul Hadits , 1415 h), h. I/16-17
31
Sulaiman Al Asyqar, Al Ikhlas, (Kairo: Darul Nafa-is, Tahun
tukang ramal.
1415 H) hlm. 16-17,
32
Abdul Lathif Al Ikhlas Wasy Syirkul Asghar, (Kairo: Cet. I,
33
Darul Wathan, 1412 H), h. 96 Ferdiansyah, Kamus Lengkap Bahasa Indonesia,......h. 235.
44
M. Luthfi: Nilai Pendidikan Islam dalam Ruqyah Syar’iyyah
Sebagai peruqyah dan pasien ruqyah ada tinggal diam, tanpa kerja dan usaha, bukan
baiknya harus mengenali bentuk-bentuk perilaku menyerahkan semata-mata kepada keadaan dan
ikhtiar, agar kelak dapat tidak mudah menyerah nasib dengan tegak berpangku tangan , menanti
dan putus asa dalam kehidupan sehari-sehari, apa-apa yang akan terjadi.37 Firman Allah dalam
di antaranya sebagai berikut: Surat Ali Imran/3: 159.
a. Mau bekerja keras dalam mencapai suatu Dalam Ruqyah Syar’iyyah sifat tawakkal
harapan kesembuhan; sangat perlu tertanam dalam diri peruqyah dan
b. Selalu bersemangat dalam menghadapi yang diruqyah. Sifat tawakkal peruqyah adalah
kehidupan menumbuhkan keyakinan dan kepasrahan hanya
kepada Allah sebagai pemiliki kesembuhan dan
c. Amanah dan penuh tanggung jawab terhadap
tempat mengembalikan semua persoalan. Segala
tugas
sesuatu ia bersandar kepadaNya semata-mata
d. Giat bekerja dalam rangka memenuhi ke-
dan tidak bertawakal kepada selainNya.
butuhan hidup;
Sebagai peruqyah dan yang diruqyah
e. Rajin berlatih dan belajar ruqyah agar bisa
tawakkal adalah ketergantungan hati secara
meraih apa yang diinginkannya.34
jujur kepada Allah guna meraih kemaslahatan-
Ikhtiar dalam ruqyah dimaksud adalah ikhtiar kemaslahatan atau menolak bencana-bencana
mencari kesembuhan dan menuntas semua menyerahkan segala urusan kepada-Nya, dan
permasalahan melalui usaha dan doa yang merealisasikan keimanan bahwa tiada yang
diridhoi Allah. Peruqyah dan yang diruqyah dapat memberi mudharat dan memberi manfaat,
sama-sama berusaha dan memohon doa agar melainkan Allah. Tawakkal kepada kepada
selalu berada di jalan Allah. Usaha dan doa itu Allah merupakan bagian dari kesadaran akidah
terus -menerus dilakukan sampai membuah dan akhlakul karimah seorang muslim: “Allah
hasil atau tidak membuah hasil itu adalah taqdir berfirman dalam Surat Ali Imran/3: 173, Surat
Allah.35 Jadi peruqyah dan yang diruqyah sama- An-Fal/8: 2. Peruqyah dan yang diruqyah sadar
sama berikhtiar mencari kesembuhan sesuai bahwa kegiatan ruqyah hanya menjalankan
yang diridhoi Allah. skenario Allah38
Bagi peruqyah di komunitas RSAB Bengkulu
3) Nilai Tawakkal kepasrahan diri dan menyerahkan semua urusan
Imam al-Ghazâliy mendefinisikan bahwa kepada Allah adalah muthlak yang berarti bahwa
tawakkal adalah menyandarkan diri kepada peruqyah tidak memiliki kemampuan dan
Allah tatkala menghadapi suatu kepentingan, kekuatan tanpa bantuan dan pertolongan Allah.
bersandar kepada-Nya dalam kesukaran, Artinya peruqyah tidak mengandalkan dirinya;
teguh hati tatkala ditimpa bencana disertai akan tetapi semua adalah dalam genggaman
jiwa yang tenang dan hati yang tentram. Allah.39
Hamka mengartikan bahwa tawakkal adalah
menyerahkan segala urusan atau perkara ikhtiar 4) Nilai Istiqomah
dan usaha kepada Allah swt karena kita lemah
Dalam kamus lengkap bahasa Indonesia
dan tak berdaya 36
Istiqomah diartikan teguh pendirian.40Menurut
Adapun menurut ajaran Islam, tawakkal itu Ibnu Rajab Al Hambali dimaksud istiqomah
adalah menyerahkan diri kepada Allah swt setelah adalah menempuh jalan (agama) yang lurus
berusaha keras dan berikhtiar serta bekerja sesuai (benar) dengan tidak berpaling ke kiri maupun
dengan kemampuan dan mengikuti sunnah Allah ke kanan. Istiqomah ini mencakup pelaksanaan
yang Dia tetapkan. Jadi tawakkal bukan berarti
37
Yunahar Ilyas, Kuliah Akhlaq, (Yogyakarta: Pustaka Pelajar
34
Said bin Ali bin Wahf Al Qathani, Tindakan Preventif dan Offset, 2006), Cet. VII, h. 45.
38
Menghidari Sihir......h. 70. Wawancara, Tanggal 29 Mei 2016 jam 19.00 dengan Ust
35
Wawancara, Tanggal 26 Mmei Pukul 15.00 dengan Ust. Aprikurniawan
39
Hamidi Abdillah. Wawancara, tanggal 26 Mei 2016 Pukul 13.00 dengan Ust
36
M. Ishom Elsaha dan Saiful Hadi, Sketsa Alquran, (Jakarta: Abu Selon
40
Rineka Cipta, 2005) h. 738 Ferdinansyah, Kamus Lengkap Bahasa Indonesia, .....h.252.
45
Manthiq Vol. 2, No. 1, Mei 2017
semua bentuk ketaatan (kepada Allah) lahir “Tak ayal lagi pada Al Quran terkandung
dan batin, dan meninggalkan semua bentuk daya spritual yang mencengangkan dan
larangan-Nya. 41 Allah berfirman dalam Surat Al memiliki dampak luar biasa terhadap jiwa
Fushilat/ 41: 30 manusia. Al Quran dapat menggerakan afeksi
Jadi berdasarkan ayat di atas istiqamah manusia, membakar emosi dan perasaannya,
ialah mereka yang betul-betul yakin dengan membersihkan rohny membangun kesadaran
kebenaran Islam, dengan tidak akan me- dan pikiran serta memperjelas pandangan.
nukarnya dengan kepercayaan lain, serta tetap Pada dasarnya setelah manusia terbuka
konsisten menjalankan ibadah dan menjauhi menerima pengaruh Al Quran, ia pun menjadi
kemungkaran, maka malaikat akan turun insan yang baru, seolah-olah ia diciptakan
kepadanya dua kali. Allah sebagai makhluk baru” 43
Seorang peruqyah diharapkan selalu istiqomah Ruqyah merupakan salah satu metode
dalam amal. Amal yang sedikit lebih berarti penyembuhan yang dilakukan terhadap orang
bagi peruqyah daripada amal yang banyak tapi yang sakit. Ruqyah juga dapat juga memberikan
kadang-kadang. Istiqomah adalah salah satu sifat kenyamanan dan ketenangan jiwa bagi yang
yang ada pada orang-orang mukmin. Seseorang sedang gunda atau gelisah atau menghadapi
yang istiqomah memiliki pendirian yang kuat banyak masalah sesuai dengan fungsinya
untuk mempertahankan nilai-nilai keislaman yang sebagai penawar dan obat. Ruqyah mempunyai
ada dalam kehidupannya. Lihat firman Allah dalm manfaat yang besar untuk kesembuhan dan
Surat Al Ahqaaf/46: 13 dan Surat Huud/11: 112. menghilangkan kegelisahan. Abdullah Al Sadhan
berpendapat dalam bukunya berjudul “Kaifa
Bagi peruqyah nilai istiqomah sangat dituntut
Tu’aliju Maradha biruqyatisy syar’iyyah” yaitu:
agar tidak mudah goya dan terombang-ambing
terutama dalam mengambil suatu tindakan “Pada dasarnya, setiap pengobatan harus
ketika kegiatan ruqyah. Keistiqomahan bagi menggunakan Al-Qur’an, setelahnya barulah
peruqyah RSAB Bengkulu merupakan sesuatu menggunakan obat-obatan sekalipun pada
bernilai tinggi disamping memiliki nilai-nilai penyakit jasmani. Tidak seperti yang diyakini
lainnya. Dengan istiqomah, maka ruqyah tetap oleh para pembaca ruqyah yang bodoh, bagi
eksis dan tim menjadi solid.42Tim ruqyah RSAB orang yang berpenyakit jasmani diharuskan
dalam kehidupan sehari-hari harus dapat menjadi ke rumah sakit, dan orang yang berpenyakit
terdepan dan tauladan dalam bersyari’ah dan jiwa wajibkan pergi ke rumah sakit jiwa
berakhlak di lingkungannya. dan jika penyakitnya bersifat rohani, maka
pengobatannya dengan menggunakan bacaan
Akhirnya memang harus kita akui bahwa
ruqyah. Al-Qur’an adalah penawar dan obat
istiqomah dalam hidup ini merupakan sesuatu
bagi hati, penyehat badan dan penyembuh
yang berat, tapi bukan berarti kita tidak bisa
bagi segala persoalan hidup.
mencapainya manakala kita telah menjadi
orang yang istiqomah, Allah SWT memberikan Alquran baru dapat menjadi obat penawar
jaminan perlindungan dan kebahagiaan yang bagi suatu penyakit apabila memiliki keiman dan
hakiki sebagaimana firman-Nya dalam Surat keyakinan yang sempurna kepada kebesaran
Fushshilat /41: 30-31 di atas. dan keagungan Allah”.44
Pentingnya Al-Quran itu sebagai obat
sebagaimana dinyatakan oleh Allah dalam
5) Nilai Faedah
Surat Al Israk/17: 82 sebagai berikut: “dan Kami
Ternyata Ruqyah Syar’iyyah ini mempunyai
turunkan dari Al Quran suatu yang menjadi
nilai faedah yang sangat yang banyak untuk
penawar dan rahmat bagi orang-orang yang
dipetik. Al Quran menurut Muhammad Usman
beriman dan Al Quran itu tidaklah menambah
Najati: kepada orang-orang yang zalim selain kerugian”
41
Ibnu Rajab Al Hambali, Jaami’ul ‘Ulum wal Hikam,,(Solo:
43
Darul MuayyidCet ke I, tahun 1424 ), h. 246 Muhammad usman Najati, Psykologi dalam Al Quran.......h. 421
42 44
Ustazah Ainun, Wawancara, tanggal 26 Mei 2016 Pukul Abdullah Al Sahdan, Cara Pengobatan dengan Al Quran,
13.00 di kediamannya Betungan Asri Kota Bengkulu terjemahan Mustafa Sahidu, (Jakarta: islamhouse.Com, 2009) h. 24
46
M. Luthfi: Nilai Pendidikan Islam dalam Ruqyah Syar’iyyah
Setiap yang dilakukan berdasarkan petunjuk mantap jadi peruqyah dan mampu melakukan
Allah yang bersumber dari Al Quran dan Hadits, perubahan. Sebelum kenal dengan ruqyah
penulis berpendapat bahwa tidak diragukan kehidupan peruqyah sebagian tidak ada
lagi untuk bermanfaat buat manusia, seperti kenyamanan, ketentraman, gelisah, tauhid
manfaat ruqyah dalam agama untuk kesehatan bercampur kesyirikan, iman lemah, emosi
diantaranya: tidak stabil, berani berlaku curang, kurang
1. Meraih ridho Allah SWT ikhlas dalam beramal terlalu yakin pada diri
sendiri (ego), tidak teguh pendirian dan selalu
2. Untuk mengusir gangguan jin/setan dan sihir
menilai sesuatu dilihat dari keutungan materi.
3. Untuk mengobati penyakit fisik dan non fisik
Setelahmengenal dan menekuni ruqyah
Dan segala puji bagi Allah, bagi komunitas hidup nyaman, tentram, damai, bersemangat,
RSAB Bengkulu bahwa ruqyah telah banyak iman meningkat, tauhid menjadi bersih dari
dirasakan man faatnya oleh umat Islam kesyirikan, emosi stabil, beramal ikhlas, yakin
terutama untuk mengatasi berbagai problema kepada diri sendiri hilang tapi yakin kepada
hidup dan penyembuhan penyakit seperti kekuatan dan kehendak Allah, tidak lagi
penyakit karena gangguan jin baik itu sudah melihat ruqyah dari sisi nilai materi, tapi niat
kronis atau baru. 45 Ayat-ayat Al Quran yang untuk membantu dan menolong setiap orang
mengandung mukjizat yang agung dibaca yang mencari kesembuhan dan ketenangan
untuk menanggulangi berbagai penyakit telah lahir dan bathin.
membukti nyata khususnya penyakit cronis yang
mungkin disebabkan oleh ulah setan, seperti
Daftar Pustaka
tidak memiliki keturunan, terhalangnya jodoh,
Abdul Wahab, Muhammad Bin, Kitab Tauhid,
kelumpuhan, stress, penyakit dan lain-lain.
Terjemah, M. Yusuf Harun (Jakarta: Maktab
Dakwah Dan Bimbingan Jaliyat Rabwah,
Penutup 2007)
Berdasarkan analisis data dari hasil penelitian Abdul Hafizh, M. Nur, “Manhaj Tarbiyah Al
yang sesuai dengan permasalahan, maka penulis Nabawiyyah Li Al-Thifl”, Penerj.Kuswandini,
dapat menarik kesimpulan sebagai berikut: et al, Mendidik Anak Bersama Rasulullah
1) Unsur yang terpenting dalam Ruqyah Syar’iyyah SAW, (Bandung: Al Bayan, 1997), Cet I
adalah nilai-nilai yang dimiliki oleh peruqyah Ahmad, Perdana, Quranic Healing Technology,
dan pasien ruqyah yaitu sifat-sifat yang dapat Teknologo Penyembuhan Qurani, (Jakarta:
menjadi syarat dan gambaran keberhasilan Pustaka Tarbiyah Semesta, 2014)
kegiatan ruqyah, misalnya kekuatan yakin, Al Sadhan, Abdullah, Kaifa Tu’liju Maradhaka
berakhlakul karimah, ikhlas, sabar, tawakkal, Birruqyatisy Syar’iyah, Terjemah Muzaffar
jujur dan lain sebagainya. saidu, (Jakarta: Islamhiouse, 2009).
Al Ustadzah Ummu Abdillah Hanien AzZarqaa’
2) Adapun nilai-nilai pendidikan Islam dalam
Terapi Pengobata n denga n Ruqyah
Ruqyah Syar’iyyah di komunitas Ruqyah
Syar’iyyah. Murojaah Abu Abdillah Arief
Syar’iyyah Alhaq Bengkulu baik ruqyah
Rahman bin Usman Roz ali, Ter api
individu maupun massal yang menonjol
Pengobatan dengan Ruqyah Syar’iyyah,
adalah sebagai berikut: 1)Nilai Keimanan. 2)
(Pustaka El Posowy, tt)
Nilai Tauhid. 3) Nilai Akhlak. 4) Nilai Sabar.
Aisyul Muzakki,Jajang,Kekuatan Ruqyah, (Bogor:
5) Nilai Kejujuran. 6) Nilai Ikhlas. 7) Nilai
Belanor Media Group, 2011)
Ikhtiar. 8) Nilai Tawakkal. 9) Nilai Istiqomah.
Al-Khaubawi, Usman bin Hasan bin Ahmad
10) Nilai Faedah.
Syakir, Durratun Nashihiin, Beirut, Penerbit:
3) Pengalaman spritual peruqyah dan pasien
Darul Kitab Al-Islamiy, 1949 )
ruqyah memiliki kesan yang mendalam ke
Bisri, Hasan, 53 Penjelasan Lengkap Tentang
dalam diri mereka sehingga bertekad dan
Ruqyah, Terapi Gangguan Sihir & Jin Sesuai
Dengan Syari’at Islam, (Jakarta: Ghoib
45
Wawancara, tanggal 27 Mei 2016 jam 14.00 dengan Ust Pustaka, 2006)
Syahmil
47
Manthiq Vol. 2, No. 1, Mei 2017
Chabib Thoha HM., Kapita Selekta Pendidikan Hermawan, Haris, Filsafat Pendidikan Islam
Islam, (Yogyakarta: Pustaka Pelajar,1996) (Jakarta: Dirjend Pendis, 2009),
Ferdiansyah, Kamus Lengkap Bahasa Indonesia, Muhammad Abduh, Risalah Tauhid, (Terjemahan)
(Jakarta: CV. Utan Kayu, 2007), H. Firdaus, (Jakarta: Bulan Bintang, 1976),
Fadhlan Abu Yasir, Materi Pelatihan Ruqyah Mujib, Abdul & Muzakkir Yusuf, Ilmu Pendidikan
Syar’iyyah (Jakarta: Modul, tt) Islam, (Jakarta: Kencana Prenada Media
Group, 2008)