Professional Documents
Culture Documents
Naskah Publikasi
Naskah Publikasi
Naskah Publikasi
ABSTRACT
Background : Circumcision is penis prepusium disposal operations. This action is
the action at most minor surgery through out the world. Sterility is less good when
circumcision and hygienic post circumcision that are not awake cause infections
of wounds. The incidence of wound infection circumcision of 0.4%. Wound care
closed with kassa has a risk of infection occurs due to a surfeit of kassa. Open
wound care humidity will be maintained properly, because the moisture content of
topical medicine then wound healing will be optimal. The presence of antibiotics
on the drug tropically is active to fight germs. Surgical wound infection occurs if
the number of his microbais enough. There are many factors that influence the
incidence of post operative wound infections, the treatment was indeed able to
prevent the occurrence of post-operative wound infections. However, it should be
noted the other things that could be affected. Signs of the emergence of infection
of wounds as seen from discovery of Erythema, Haemoserous, pussy, broken chain.
Hasil: Analisa data uji beda menggunakan uji Fisher’s exact test didapatkan nilai
Exact Sig (2-sided) yang bernilai 0,041. Hal ini berarti hasil uji bermakna karena
(0,041 < 0,05). Kelompok perawatan tertutup lebih banyak mengalami infeksi
dengan jumlah 5 (lima) orang dibanding kelompok perawatan terbuka yakni
dengan jumlah 1 (satu) orang.
5. 11 3 anak 9. R9 terbuka
tidak infeksi
1. R1 tertutup
2. R2 terbuka infeksi
5. R5 terbuka tertutup 2 5
6. R6 terbuka
Total 9 6
7. R7 tertutup
Berdasarkan data dalam tabel 3 salep Chloramphenicol dengan
diketahui bahwa kelompok dengan dioleskan pada sekitar luka dan
perawatan secara tertutup lebih jahitan. Perbedaannya hanya pada
banyak yang mengalami infeksi perlakuannya saja, yakni pada
dengan jumlah 5 (lima) orang perawatan tertutup pada bagian yang
dibanding kelompok dengan diolesi dilapisi lagi dengan
perawatan secara terbuka yakni menggunakan kassa steril sedangkan
dengan jumlah 1 (satu) orang. pada pada perawatan terbuka tidak
dilapisi apapun.
Diskusi Berdasarkan hasil uji beda
Berdasarkan data jumlah dengan metode Fisher’s exact test
munculnya jumlah pasien yang didapatkan terdapat perbedaan yang
mengalami infeksi luka pasca bermakna pada efektifitas antara
sirkumsisi didapat perawatan secara perawatan terbuka dan tertutup pasca
tertutup lebih banyak yang sirkumsisi (p=0,041<0,05).
mengalami infeksi dengan jumlah 5 Chloramphenicol adalah
(lima) orang dari 7 (tujuh) orang antibiotik dengan spektrum luas
dibanding kelompok dengan untuk bakteri gram negatif, gram
perawatan secara terbuka yakni positif, rickettsia dan clamydia.
dengan jumlah 1 (satu) orang dari 8 Chloramphenicol juga efektif sebagai
(delapan) orang. dari hasil uji beda profilaksis maupun terapi untuk
dan perbandingan jumlah timbulya infeksi luka6.
infeksi di kedua perlakuan dapat Tanda-tanda munculnya infeksi
diartikan bahwa perawatan secara luka dilihat dari ditemukannya
terbuka lebih efektif dibanding beberapa ditandai dengan munculnya
perawatan tertutup untuk dilakukan sekret purulen, abses atau selulitis
perawatan sirkumsisi. pada luka operasi, dan disertai
Selama pengamatan pasca munculnya komplikasi akibat infeksi
sirkumsisi dilakukan baik pada luka operasi, seperti adhesi, fistel,
perawatan terbuka maupun tertutup prolaps stoma, leakege anastomosis
dan kedua perawatan menggunakan dan perforasi dan bisa di ringkas
menjadi Erythema, Haemoserous, melindungi luka dari paparan luar
2
Pus, Jaringan rusak . sehingga luka tetap tidak terganggu
Infeksi luka operasi insisi kontaminasi seperti debu, air dan
superfisial dan juga insisi dalam lainnya. Akan tetapi penggantian
ditandai oleh eritema, tenderness, kassa harus dikontrol yakni setiap
edema, dan terkadang ada 24-48 jam sekali agar kassa tidak
pengeringan (drains). Luka sering jenuh, jika terjadi kejenuhan atau
halus dan tidak rata pada sisi yang terkontaminasi maka kassa akan
terinfeksi. Pasien juga dapat menjadi media yang baik untuk
mengalami leukositosis dan demam tumbuh kuman yang akan berakibat
ringan. Menurut The Joint menyebabkan infeksi. Penggantian
Commission on Accreditation of kassa juga bisa berakibat terhapusnya
Healthcare Organizations. layer sehingga mengakibatkan
Chloramphenicol topikal kelembapan kurang maksimal7, 8.
berbahan salep atau moisture Pada perawatan luka terbuka
dengana mengandung cairan parafin. kelembapan juga akan terjaga dengan
Dimana moisture tersebut akan baik untuk optimalisasi proses
menjaga kelembapan luka yang penyembuhan luka karena
dioleskannya, sehingga sel pada luka kandungan moisture yang terdapat
akan lebih cepat untuk melakukan pada obat topikal. Selain itu adanya
epitelisasi ke jaringan luka dan antibiotik juga aktif untuk melawan
kandungan antibiotik didalamnya kuman. Pemberian salep sesuai
juga akan bekerja aktif untuk aturan pemakaian yakni 3-6 kali
melawan bakteri6, 7. sehari. Dengan pemberian salep yang
Untuk menunjang kelembapan optimal pada perawatan terbuka
luka selain pemberian topikal berupa maka kelembapan luka akan tetap
salep juga dilakukan penutupan terjaga. Sehingga proses
menggunakan kassa sebagai penyembuhan berlangsung dengan
penutupnya, karena penutupan kassa baik dan infeksi pun dapat dihindari.
dapat meningkatkan kelembapan Meskipun perawatan luka terbuka
luka. penutupan kassa juga dapat tidak terlindungi dari kontaminasi
luar dengan pemberian salep yang
teratur akan membentuk layer pada Saran
lapisan luar luka yang akan Peneliti selanjutnya disarankan
melindungi luka dari infeksi maupun melakukan penelitian untuk
kontaminasi3, 6, 7. menggali lebih dalam terkait hal
Infeksi luka bedah terjadi jika kuantitas maupun kualitasnya.
jumlah mikroba dan virulensinya Kuantitasnya dengan memperluas
cukup besar sehingga dapat daerah penelitian atau menambah
mengatasi mekanisme pertahanan jumlah responden. Sedangkan untuk
tubuh lalu tumbuh dengan progresif. kualitasnya dengan mencoba
Selain itu banyak faktor yang perlakuan lain yang memungkinkan
mempengaruhi timbulnya infeksi lebih efektif secara signifikan dari
luka pasca operasi, perlakuan dalam kedua perlakuan pada penelitian ini.
perawatan memang mampu
mencegah terjadinya infeksi luka Daftar Pustaka
pasca operasi akan tetapi perlu 1. Purnomo, B. B. (2012).
diperhatikan hal-hal lain yang dapat Dasar-dasar urologi.
Malang: CV Sagung Seto.
mempengaruhinya2.
2. ownsend, C. M., Beauchamp,