Professional Documents
Culture Documents
Masniati Abdullah Putri
Masniati Abdullah Putri
Masniati Abdullah Putri
DI AJUKAN OLEH
17111024160274
2018
Gambaran Sikap Masyarakat Dalam Pencegahan Penyakit DHF
(Dengue Haemorrhagic Fever) di RT 83 Wilayah Kerja
PUSKESMAS Temindung
DI AJUKAN OLEH
17111024160274
2018
Picture of Community Attitude in Preventing DHF Disease (Dengue
Haemorrhagic Fever) in RT 83 Work Area of Temindung Community
Health Center
ABSTRACK
INTISARI
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
(Achmadi, 2011).
2010)
tahun 2010 adalah 34,3 sedangkan data tahun 2011 adalah 26,67.
Data tahun 2010 adalah 65.70 dan data tahun 2011 menurun
menjadi 26,67. Hal ini mungkin karena perubahan cuaca atau iklim
203 kasus dan tidak ada jumlah kematian dari tiga kelurahan yaitu
Sungai Pinang Dalam dan Kelurahan Mugirejo. Dan data dari tahun
dan Diare. Angka kesakitan DBD masih tinggi, yaitu sebesar 65,57
2011)
menjadi lebih baik suatu Kejadian Luar Biasa (KLB) jika sudah
kejadian luar biasa (KLB) yang menelan korban jiwa.Hal ini tentu
DBD.
2012) .
2016)
B. Rumusan Masalah
Temindung ? “
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
D. Manfaat Penelitian
1. Bagi Peneliti
2. Bagi Masyarakat
Fever).
Fever).
TINJAUAN PUSTAKA
A. Telaah Pustaka
1. Sikap
a. Pengertian
yang lain.
dipilihnya.
1) Komponen kognitif
2) Komponen afektif
3) Komponen konoatif
1) Menerima (receiving)
2) Merespon (responding)
tersebut.
3) Menghargai (valuing)
d. Sifat Sikap
berbeda.
e. Ciri-ciri Sikap
Dewi, 2010)
1) Sikap bukan dibawa sejak lahir melainkan dibentuk atau
istirahat.
orang.
penting tersebut.
3) Pengaruh kebudayaan
4) Media massa
pertahanan ego.
g. Pembentukan Sikap
sebagai berikut :
lain.
perbandingan sosial.
a. Definisi
kepala, nyeri otot, sendi, tulan, penurunan jumlah sel darah putih
(Mahdiana,2010)
imunopatologik. (Suhendro,2006)
dewasa.
Berdarah .
1) Mual, muntah
2) Ruam
5) Lekopenia
a) Nyeri perut
b) Muntah berkepanjangan
d) Perdarahan mukosa
e) Letargi, lemas
anak yang lebih besar dan orang dewas, biasa dimulai dengan
ruam-ruam.
juga sering mengeluh nyeri menelan, tidak enak di ulu hati, neri
(Mahdiana,2010).
disbebakan oleh :
3) Perubahan iklim
5) Faktor lain
1) Kimiawi
vektor.
2) Biologi
3) Manajemen Lingkungan
lavarsida).
4) Fogging / pengasapan
selembar kertas.
tersebut diminum.
1) Penanganan di rumah
hangat dan diberi minum air puih. Untuk sakit kepala pada
1) Agent (penyebab)
Menurut Dinkes Jateng (2005),penyebab penyakit DBD ada
(Djunaedi,2006)
2) Host (penjamu)
a) Umur
b) Jenis kelamin
3) Environment (Lingkungan)
a) Lingkungan Fisik
sebagainya. (Mahardika,2009)
b) Lingkungan Biologi
c) Lingkungan Sosial
3. Masyarakat
a. Pengertian
b. Ciri-ciri masyarakat
(Hurairah, 2011)
kehidupannya.
lingkungan hidup.
1) Jenis masalah
memadai
merata
diharapkan.
2) Penyebab masalah
peningkatan kesehatan.
c) Lingkungan masyarakat
(Hikmat,2010).
B. Kerangka Teori
Masyarakat
Cara pencegahan DHF
(Dengue Haemorrhagic
Fever)
1. Fogging (pengasapan)
Sikap
2. Abatisasi (penggunaan
1. Positif
abate)
2. Negatif
3. 3M (Menguras,
menutup, mengubur)
4. Tindakan Plus
atau antara variabel yang satu dengan variabel yang lain dari
D. Pertanyaan Penelitian
Temindung ? “
BAB III METEDOLOGI PENELITIAN
A. Rancangan Penelitian.....................................................................44
D. Definisi Operasional........................................................................48
E. Instrumen Penelitian...................................................................... 50
I. Analisa Data...................................................................................56
J. Etika Penelitian...............................................................................58
K. Jalannya Penelitian.........................................................................59
B. Hasil Penelitian...............................................................................66
C. Pembahasan...................................................................................70
D. Keterbatasan Penelitian..................................................................78
A. Kesimpulan
berikut :
Haemorrhagic Fever).
B. Saran
Temindung
Fever.
Haemorrhagic Fever.
DAFTAR PUSTAKA