Download as pdf or txt
Download as pdf or txt
You are on page 1of 10

Journal of Animal Center (JAC)

Vol. 3. No.1, Hal : 42-51 Maret 2021

PENGARUH PEMBERIAN REBUSAN TEPUNG KULIT MANGGIS


(Garcinia Mangostana L.) DALAM AIR MINUM TERHADAP
PERSENTASE LEMAK ABDOMINAL DAN PERSENTASE
GIBLET BROILER

Septinar1, Muslim2 dan Lis Darti Roza3


1
Mahasiswa Program Studi Peternakan, Faperta, UNIKS Teluk Kuantan.
2
Dosen Program Studi Peternakan, Faperta, UNIKS Teluk Kuantan.
3
Dinas Pertanian dan tanaman pangan kabupaten Kuantan singing.
*
Email corespondesi: septinar@gmail.com

ABSTRACT
This research aims to determine the effect of boiling skin meal in drinking water
against the percentage of abdominal fat and the percentage of giblet broiler. The study
was conducted for 42 days in the UPT farms Faperta,UNIKS. The equipment used are
cages, drinking and feeding areas, lamps,. The material used is the Day Old Chick
(DOC) of Lohmann's strain of 100 birds, Mangosteen Bark Extract (EKM), the feed
commercial. The study used complete random design (RAL), with 4 treatments and 5
repeats. Each replay consists of 5 broiler chickens. The treatment given is A (control), B
(1% of mangosteen cutaneous flour), C (2% mangosteen bark stew) and D (3%
mangosteen boiled skin flour). The observed Parameter is the percentage of abdominal
fat and the percentage of organ parts in broiler chickens. The results of various
analyses showed that the addition of mangosteen bark extracts in drinking water had no
noticeable effect (P > 0.05) against the percentage of abdominal fat and the percentage
of organ parts in broiler chickens. The average percentage of abdominal fat is 1.24%,
the percentage of liver, heart, gizzard and pancreas respectively at 1.95%; 1.43%;
1.77% and 0.15%.

Keywords: mangosteen skin, percentage of abdominal fat, giblet of chicken broiler.

ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian rebusan tepung
kulit manggis dalam air minum terhadap persentase lemak abdominal dan persentase
giblet broiler. Penelitian dilaksanakan selama 42 hari bertempat di kandang UPT
peternakan Faperta, UNIKS. Peralatan yang digunakan adalah kandang, tempat minum
dan pakan, lampu. Bahan yang digunakan adalah Day Old Chick strain Lohmann
sebanyak 100 ekor, Ekstrak Kulit Manggis (EKM), ransum komersial. Penelitian ini
menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL), dengan 4 perlakuan dan 5 ulangan.
Setiap ulangan terdiri dari 5 ekor ayam broiler. Perlakuan yang diberikan adalah A
(kontrol), B (1% Rebusan tepung kulit manggis), C (2% Rebusan tepung kulit manggis)
dan D (3% Rebusan tepung kulit manggis). Parameter yang diamati adalah persentase
lemak abdominal dan persentase giblet broiler. Hasil analisis ragam menunjukkan
bahwa penambahan ekstrak kulit manggis dalam air minum tidak berpengaruh nyata
(P>0.05) terhadap persentase lemak abdominal dan persentase bagian giblet broiler.
Rata-rata persentase lemak abdominal 1.24 %, persentase hati, jantung, gizzard dan
pankreas sebesar 1.95%; 1.43%; 1.77% dan 0.15%.

Kata Kunci : Kulit manggis, persentase lemak abdominal, organ dalam ayam broiler.

42
Journal of Animal Center (JAC)
Vol. 3. No.1, Hal : 42-51 Maret 2021

PENDAHULUAN produsen tanpa merugikan konsumen.


Tantangan yang dihadapi adalah
Daging ayam broiler merupakan rendahnya efisien produksi ayam broiler
hasil peternakan yang cukup digemari yang disebabkan oleh tingginya harga
karena rasa dan aromanya yang khas, pakan ayam broiler, shingga sering
kandungan gizinya yan baik dan dilakukannya upaya untuk meningkatkan
bertekstur lembut. Ayam broiler efisiensi. Penggunaan pakan dengan
memiliki pertumbuhan daging yang pemberian pakan lemak tinggi dapat
cepat dalam waktu yang relatif singkat. meningkatkan feed convention rate
Sitepoe (1993) menyatakan bahwa (FRC), dengan memaksimalkan
makanan yang mengandung lemak penyerapan pakan oleh organ
berlebih, terutama lemak jenuh akan pencernaan. Pemberian pakan yang
memberi kontribusi untuk meningkatkan mengandung kadar lemak tinggi
kadar kolesterol dalam darah. mengakibatkan tingginya perlemakan
Saat ini industri ayam broiler pada daging broiler, sehingga kadar
dituntut untuk menghasilkan daging kolesterol yang terdapat pada daging
rendah lemak, karena lemak mempunyai yang broiler akan sangat tinggi.
pengaruh negatif terhadap kesehatan Tantangan selanjutnya adalah
konsumen. Oleh karena itu industri tuntutan konsumen yang menghendaki
pakan broiler dituntut untuk daging broiler yang rendah lemak, tetapi
mengembangkan pakan tambahan untuk tinggi protein, bebas mikroba patogen
menekan jumlah lemak yang ada dalam serta bebas antibiotik sintetik. Tingginya
karkas ayam broiler tetapi tidak kadar kolesterol ini menurunkan minat
menurunkan efesiensi penggunaan masyarakat untuk mengkonsumsi daging
ransum dan berat badan broiler. broiler. Karena saat ini masyarakat
Kandungan lemak yang tinggi sudah mulai menyadari pentingnya
pada daging ayam broiler menunjukkan mengkonsumsi makanan yang sehat dan
efisiensi penggunaan ransum menurun. rendah kolesterol.
Hal itu terjadi karena kandungan energi Untuk mencegah terjadinya
dalam ransum yang berlebih akan dampak-dampak buruk dari pemberian
disimpan sebagai lemak. Sebagian besar pakan tinggi lemak dan penggunaan feed
lemak terdapat di bawah kulit, di additif sintetik terutama antibiotik
sekeliling alat pencernaan, ginjal, urat maupun antioksidan. Maka perlu
daging dan tulang. Lemak abdomen memanfaatkan feed additive alternatif
yang terbentuk selama pemeliharaan yang alami. Seperti menggunakan
akan dibuang pada saat pengolahan, tumbuhan atau tanaman herbal yang
sehingga terjadi pemborosan energi mampu menggantikan fungsi dari
dalam ransum. Kandungan energi antibiotik ataupun antioksidan sintetik
tersebut seharusnya dapat digunakan dan tidak berbahaya bagi tubuh dan
untuk meningkatkan kualitas daging dan kesehatan manusia yang
penampilan ayam broiler. mengkonsumsinya.
Industri ayam broiler di Feed additive adalah pakan
Indonesia masih menghadapi beberapa tambahan yang berasal dari zat non gizi.
tantangan yang harus segera diatasi agar Feed additive yang ditambahkan pada
Indonesia mampu menyediakan daging umumnya menggunakan antibiotik.
dalam jumlah yang cukup dengan Fungsi feed additive adalah untuk
kualitas yang baik dan menguntungkan memperbaiki vitamin-vitamin, mineral

43
Journal of Animal Center (JAC)
Vol. 3. No.1, Hal : 42-51 Maret 2021

dan antibiotik dalam ransum, menjaga memiliki peranan dalam taksonomi


dan mempertahankan kesehatan tubuh tumbuhan terutama sebagai parameter
terhadap serangan penyakit dan pembeda yang dapat membedakan
pengaruh stress, merangsang spesies tanaman satu dengan tanaman
pertumbuhan badan (pertumbuhan yang lainnya (Nagota et al. 2006).
daging menjadi baik), menambah nafsu Menurut Robinson (1995) flavanoid
makan dan meningkatkan produsi dalam konsentrasi rendah mampu
daging. Penggunaan antibiotik sebagai menghambat pertumbuhan bakteri
feed additive menghasilkan residu dalam patogen, sehingga penyerapan zat-zat
karkas broiler. Apabila daging ayam makanan menjadi lebih sempurna dan
dikonsumsi dikhawatirkan akan menjadi saluran pencernaan ayam pedaging dapat
resistensi terhadap antibiotik. Maka bekerja secara optimal.
diperlukan feed additive yang bukan Kabupaten Kuantan Singingi
antibiotik. Pemberian pakan tambahan memiliki potensi pohon manggis. Jumlah
berupa antibiotik sintetis dilarang pohon manggis di Kabupaten Kuantan
penggunaannya karena dapat Singingi tahun 2012 sekitar 9.013 pohon
menimbulkan efek residu pada hasil (Dinas Tanaman Pangan, 2012).
peternakan. Salah satu feed additive Manggis berbuah satu kali dalam
alami yang berpotensi untuk setahun, Jika satu pohon manggis
menggantikan feed additive sintetik mampu menghasilkan 500-700 kg buah
sebagai antibiotik maupun antioksidan maka satu pohon manggis dapat
adalah kulit manggis. menghasilkan 476 kg kulit kering yang
Kulit buah manggis merupakan bisa menjadi tepung.
limbah yang bisa dimanfaatkan sebagai Penggunaan ekstrak kulit
feed additive. Kandungan xanthone yang manggis kulit manggis sebagai feed
terdapat pada kulit manggis berfungsi additive alami untuk ternak khususnya
sebagai antioksidan, antitumoral, anti- ayam masih belum diketahui sehingga
inflamasi, antiallergi, antibakteri, sebagai langkah awal akan dipelajari
antijamur dan antivirus. Berbagai hasil manfaat dan pengaruh penambahan
penelitian menunjukkan kulit buah ekstrak kulit manggis dalam air minum
manggis kaya akan antioksidan, terutama terhadap persentase berat organ dalam
antosianin, xanthone, tanin, flavanoid dan persentase lemak abdominal ayam
dan asam fenolat. Kandungan nutrisi broiler.
yang terdapat dalam kulit manggis MATERI DAN METODE
adalah air 62,05%, abu 1,01%, lemak Waktu dan Tempat
0,63%, protein 0,71%, total gula 1,17%, Penelitian ini dilaksanakan pada
dan karbohidrat 35,61% (Permana, bulan September sampai dengan Oktober
2011). 2014 selama 42 hari, bertempat di
Sebagaimana diketahui flavonoid kandang UPT Peternakan, Fakultas
dalam beberapa hasil penelitian Pertanian Universitas Islam Kuantan
dilaporkan dapat meningkatkat sistem Singingi, Teluk Kuantan.
imun pada ternak (Knarreborg et al., Alat dan Bahan
2002) dan Lu et al (2003). Flavanoid Penelitian ini menggunakan alat-
adalah bagian dari komponen senyawa alat seperti kandang koloni (colony cage)
fenol suatu tanaman selain tanin yang berukuran 4 x 6 m yang terbuat dari
berguna sebagai penambah nafsu makan, kayu, dengan dinding papan, kawat dan
mengurangi asupan pakan, dan terpal plastik. Kandang kemudian dibagi
meningkatkan pigmen. Flavanoid menjadi 20 petak dan tiap petak

44
Journal of Animal Center (JAC)
Vol. 3. No.1, Hal : 42-51 Maret 2021

berukuran 1m x 1m x 1m, dilengkapi per satu kertas yang ada didalam toples
dengan tempat ransum dan minum, dan dengan cara menutup mata. Kode yang
lampu 15 watt. Peralatan lain yang muncul pertama diletakkan pada kotak
digunakan adalah desinfektan, kapur, yang pertama dan begitu seterusnya.
sekam, timbangan digital dengan DOC yang baru datang
kapasitas 5 kg, cutter, pisau, kompor, diistirahatkan dan di beri air gula untuk
panci, lesung, saringan dan termometer. memenuhi energi yang hilang selama
Bahan yang digunakan pada perjalanan, selanjutnya diambil 5 ekor
penelitian ini adalah Day Old Chick dimasukkan kedalam plastik dan
(DOC) strain Lohman sebanyak 100 ditimbang untuk mendapatkan berat
ekor dengan berat rata-rata 49.05 awal kemudian dimasukkan kedalam
gr/ekor, yang didatangkan dari setiap unit kandang. DOC ditempatkan
Pekanbaru. Ransum komersil yang dalam kandang panggung yang diberi 4
digunakan selama penelitian adalah Vivo macam perlakuan, tiap perlakuan terdiri
311 untuk ayam broiler umur 1-14 hari atas 5 petak kandang, tiap petak diisi 5
sebanyak 45.5 kg dan Vivo 512 untuk ekor broiler yang dilengkapi dengan
umur 15-42 sebanyak 287 kg, sedangkan tempat pakan dan minum serta 1 buah
ekstrak kulit manggis sebanyak 8.200 lampu pijar sebagai penghangat.
ml. Parameter yang diukur
Metode Penelitian a. Persentase Lemak Abdominal (%)
Penelitian ini menggunakan b. Persentase Organ Dalam (%)
rancangan acak lengkap (RAL) yang Analisi Data
terdiri dari 4 perlakuan dan 5 ulangan. Data yang diperoleh dalam
Perlakuan yang digunakan sebagai penelitian ini dianalisis dengan sidik
berikut. ragam (analysis of variance/ANOVA)
A = Kontrol. berdasarkan rancangan acak lengkap
B = 1% Ekstrak kulit manggis dalam (RAL). Apabila diperoleh hasil yang
air minum. berbeda nyata, maka dilanjutkan dengan
C = 2% Ekstrak kulit manggis dalam uji Duncan Multiple Range Test
air minum. (DMRT) untuk mengetahui perbedaan
D = 3% Ekstrak kulit manggis dalam antar perlakuan (Steel dan Torrie, 1993).
air minum. Model matematika dan rancangan yang
Persiapan Kandang digunakan adalah sebagai berikut:
Kandang, tempat pakan dan Yij = μ + τi + εij
minum dibersihkan 1 minggu sebelum Keterangan:
digunakan. Menggunakan desinfektan i = 1,2,3 dan 4 (banyak perlakuan)
merk Rhodalon dan pengapuran pada j = I,II,III dan IV (banyak ulangan)
seluruh dinding. lantai kandang diberi Yij = Nilai pengamatan perlakuan ke-i
sekam dengan ketinggian ± 6 cm. ulangan ke-j
Penempatan DOC ke dalam kandang μ = Rataan umum
Ruangan perlakuan ditentukan τi = Pengaruh perlakuan ke-i
dengan cara menempelkan kode εij = Pengaruh galat (eror) ke-i
perlakuan yang telah ditulis dan diambil ulangan ke-j
secara acak. Kode perlakuan ditulis di Semua data kemudian dianalisis
atas kertas dengan huruf dan angka dengan sidik ragam (analysis of
perlakuan yaitu A1, A2, A3, A4, A5, B1, variance/ANOVA) pada tabel dan jika
B2 dan seterusnya kemudian masukkan berbeda nyata dilanjutkan dengan uji
kertas tersebut kedalam toples ambil satu

45
Journal of Animal Center (JAC)
Vol. 3. No.1, Hal : 42-51 Maret 2021

jarak berganda Duncan/Duncan Multiple rempela dan lapisan yang menempel


Range Test (Steel and Torrie, 1993) antara otot abdominal dan usus.
Persentase berat lemak abdominal
HASIL DAN PEMBAHASAN dihitung dengan bobot lemak dibagi
Persentase Berat Lemak Abdominal dengan bobot hidup dikalikan 100. Rata–
Ayam Broiler rata persentase berat lemak abdominal
Lemak abdominal merupakan ayam broiler selama penilitian dapat
lemak yang terdapat pada sekeliling dilihat pada Tabel 1.
Tabel 1. Rata-rata Persentase Berat Lemak Abdominal
Perlakuan Lemak Abdominal (%)
A 1.35
B 1.24
C 1.20
D 1.18
Rata-rata 1.24

Persentase berat lemak abdominal dari yaitu sebesar 1.18 %. Diduga dengan
yang tertinggi secara berurutan adalah penambahan rebusan tepung kulit
perlakuan A : 1.35 %, B : 1.24 %, C : manggis dalam air minum dapat
1.20 % dan D : 1.18 %. menurunkan persentase lemak
Hasil analisis ragam menunjukkan abdominal, karena kandungan kulit
bahwa penambahan rebusan tepung kulit manggis yaitu saponin dapat melarutkan
manggis dalam air minum memberikan lemak. Menurut Dwidjoseputro (1994)
pengaruh yang tidak berbeda nyata menyatakan bahwa saponin memiliki
(P>0.05) terhadap persentase berat molekul yang dapat menarik air atau
lemak abdominal. Tidak adanya hidrofilik dan molekul yang dapat
perbedaan yang nyata disebabkan melarutkan lemak atau lipofilik sehingga
kandungan lemak pakan antar perlakuan dapat menurunkan tegangan permukaan
sama yaitu sekitar 5 % sehingga sel yang akhirnya menyebabkan
menghasilkan persentase berat lemak kehancuran kuman. Menurut Sturkie
abdominal yang hampir sama pula. (1976) di saluran pencernaan saponin
Summers et al., (1992) mampu mempengaruhi penyerapan
menyebutkan bahwa turunnya tingkat lemak karena berkaitan dengan asam
pertumbuhan mengurangi kebutuhan sel empedu dan kolesterol membentuk
akan protein sehingga kelebihan protein micelles di saluran pencernaan.
akan disimpan dalam bentuk lemak. Persentase lemak abdominal pada
Kadar lemak meningkat sejalan dengan penelitian ini berkisar antara 1.18-1.35
meningkatnya umur. Anggorodi (1985) % angka ini lebih rendah dari hasil
menyatakan bahwa penimbunan lemak penelitian Hayati (2014) yaitu berkisar
dapat terjadi karena kelebihan energi antara 1.28-1.63%. Menurut Summers et
setelah digunakan untuk memenuhi al (1984) bahwa dalam keadaan normal
kebutuhan pokok dan untuk produksi, bobot lemak abdominal ayam broiler
kandungan lemak ini dipengaruhi oleh berkisar antara 1.6 – 3.5 % dari bobot
bangsa, galur, jenis kelamin, umur dan hidup.
sistem kandang. Persentase Bagian-Bagian Organ
Persentase lemak abdominal Dalam Ayam Broiler
yang terendah terdapat pada perlakuan D Persentase Berat Hati

46
Journal of Animal Center (JAC)
Vol. 3. No.1, Hal : 42-51 Maret 2021

Berat hati diperoleh dengan cara hidup dan dikalikan 100. Rata–rata
menimbang organ hati, angka yang persentase hati ayam broiler selama
diperoleh kemudian dibagi dengan berat penilitian dapat dilihat pada Tabel 2.
Tabel 2. Rata-rata Persentase Berat Hati
Perlakuan Persentase Hati (%)
A 1.89
B 1.92
C 1.94
D 2.07
Rata-rata 1.95

Persentase berat hati dari yang tertinggi lemak, penetralisir racun, tempat
secara berurutan adalah perlakuan D : penyimpanan energi yang siap untuk
2.07 %, C : 1.94%, B : 1.92 % dan A : dipakai glikogen serta menguraikan hasil
1.89 %. Untuk mengetahui pengaruh sisa protein menjadi asam urat untuk
penambahan rebusan tepung kulit dikeluarkan oleh ginjal (Blakely and
manggis dalam air minum terhadap Bade, 1991). Senyawa beracun akan
persentase berat hati dilakukan analisis mengalami proses detoksifikasi dalam
statistik. hati. Senyawa beracun yang berlebihan
Hasil analisis ragam tentu saja tidak dapat didetoksifikasi
menunjukkan bahwa penggunaan ekstrak seluruhnya. Hal inilah yang dapat
kulit manggis dalam air minum mengakibatkan kerusakan dan
memberikan pengaruh yang tidak pembengkakan pada hati.
berbeda nyata (P>0.05) terhadap Whittow (2002) menyatakan
persentase berat hati ayam broiler, rata - bahwa besar dan berat hati dipengaruhi
rata berat hati dari hasil penelitian oleh beberapa faktor seperti jenis hewan,
diketahui berkisar antara 1.89 – 2.07%. besar tubuh, genetik serta pakan yang
Hasil penelitian ini lebih rendah dari diberikan. Seperti halnya jantung, hati
hasil penelitian Hayati (2014) yaitu juga dipengaruhi oleh tingginya
berkisar antara 2.09 - 2.57% dengan kandungan protein dan NaCl pada
penambahan tepung kulit manggis dalam pakan. Besarnya angka rata – rata berat
ransum. hati ini disebabkan oleh kerja hati yang
Tepung kulit manggis semakin berat pada proses detoksifikasi
mengandung beberapa zat anti nutrisi sehingga hati mengalami
seperti tanin yang harus dinetralisir oleh pembengkakan.
organ hati, dari hasil penelitian dapat Persentase Berat Jantung
dilihat persentase berat hati membesar Rata-rata persentase berat
sesui dengan level pemberian kulit jantung ayam broiler dari hasil
manggis. Fungsi fisiologis hati yaitu penelitian, pada masing-masing
sekresi empedu untuk mengemulsi perlakuan dapat dilihat pada Tabel 3.
Tabel 3. Rata-rata Persentase Berat Jantung
Perlakuan Persentase Jantung (%)
A 0.37
B 0.44
C 0.45
D 0.49

47
Journal of Animal Center (JAC)
Vol. 3. No.1, Hal : 42-51 Maret 2021

Rata-rata 0.43
Persentase berat jantung dari kontraksi yang berlebihan. Bobot
yang tertinggi secara berurutan adalah jantung tergantung pada jenis, umur,
perlakuan D: 0.49 %, C: 0.45%, B: 0.44 besar dan aktivitas hewan (Ressang,
% dan A: 0.37 %. Untuk mengetahui 1984). Persentase bobot jantung pada
pengaruh penambahan ekstrak kulit penelitian ini berada dalam kisaran
manggis dalam air minum terhadap normal dan tidak terlihat adanya
persentase berat hati dilakukan analisis kelainan-kelainan fisik pada jantung. Hal
statistik. Hasil analisis ragam tersebut memberikan indikasi bahwa
menunjukkan bahwa penggunaan penambahan ekstrak kulit manggis
rebusan tepung kulit manggis dalam air dalam air minum sampai taraf 3 % tidak
minum memberikan pengaruh yang tidak menyebabkan kontraksi yang berlebihan
berbeda nyata (P>0.05), Rataan pada otot jantung, sehingga tidak
persentase berat jantung yang diperoleh mempengaruhi persentase jantung.
pada penelitian ini berkisar antara 0.37- Frandson (1992) menyatakan bahwa
0.49 %, hasil penelitian ini lebih rendah jantung sangat rentan terhadap racun dan
dari hasil penelitian Hayati (2014) yaitu zat antinutrisi, pembesaran jantung dapat
berkisar antara 0.41-0.51 %. terjadi karena adanya akumulasi racun
Pembesaran ukuran jantung pada otot jantung.
biasanya juga disebabkan adanya Persentase Berat Gizzard
penambahan jaringan otot jantung. Rata-rata persentase berat
Dinding jantung mengalami penebalan, rempela ayam broiler dari hasil
sedangkan ventrikel relatif menyempit penelitian, pada masing-masing
apabila otot menyesuaikan diri pada perlakuan dapat dilihat pada Tabel 4.
Tabel 4. Rata-rata Persentase Berat Gizzard
Perlakuan Persentase Rempela (%)
A 1.79
B 1.77
C 1.77
D 1.76
Rata-rata 1.77

Persentase berat gizzard dari yang persentase rempela yang diperoleh


tertinggi secara berurutan adalah selama penelitian yaitu 1.76% – 1.79%,
perlakuan A : 1.79 %, B : 1.77%, C : hasil ini lebih tinggi dari penelitian
1.77 % dan D : 1.76 %. Untuk Hayati (2014) yaitu berkisar antara 1.63-
mengetahui pengaruh pemberian rebusan 1.65%. Hasil setiap perlakuan masih
tepung kulit manggis dalam air minum cukup memenuhi standart, Maya (2002)
terhadap persentase berat rempela menyatakan bahwa persentase rempela
dilakukan analisis statistik. ayam pedaging adalah pada kisaran 1.6 –
Hasil analisis ragam 2.5 %.
menunjukkan bahwa penambahan Tidak adanya perbedaan
ekstrak kulit manggis dalam air minum persentase berat gizzard antar perlakuan
memberikan pengaruh tidak berbeda A,B,C dan D disebabkan karena laju
nyata (P>0.05) terhadap persentase pertumbuhan maupun bobot badan akhir
berat gizzard ayam broiler. Hasil ayam broiler yang diberi rebusan tepung
penelitian menunjukkan bahwa kulit manggis dalam air minum tidak

48
Journal of Animal Center (JAC)
Vol. 3. No.1, Hal : 42-51 Maret 2021

berbeda dengan kontrol. Selain itu, ternak dan jenis pakan yang dikonsumsi.
kandungan serat kasar ransum pada Pemberian grit dalam pakan dan
setiap perlakuan relatif sama sehingga bertambahnya kandungan serat kasar
aktivitas gizzard untuk mencerna pakan dapat mempengaruhi rempela
makanan tidak mengakibatkan penebalan (Moran, 1992).
urat daging gizzard yang dapat Persentase Berat Pankreas
menyebabkan pembesaran ukuran Berat pankreas diperoleh dengan
rempela. cara menimbang organ pankreas, angka
Gizzard merupakan organ yang yang diperoleh kemudian dibagi dengan
memiliki otot unik yang penting sekali berat hidup dan dikalikan 100 Rata-rata
dalam proses penggilingan pakan. persentase berat pankreas ayam broiler
Gizzard berfungsi memperkecil partikel dari hasil penelitian, pada masing-
pakan secara mekanik. Faktor yang masing perlakuan dapat dilihat pada
mempengaruhi gizzard adalah ukuran Tabel 5
.
Tabel 5. Rata-rata Persentase Pankreas
Perlakuan Persentase Pankreas (%)
A 0.15
B 0.16
C 0.16
D 0.16
Rata-rata 0.15

Persentase pankreas dari yang tertinggi digunakan karena tidak mengganggu


secara berurutan adalah perlakuan D : sistem kerja dari organ pankreas.
0.16 %, C : 0.16%, B : 0.16 % dan A : Meski secara statistik
0.15%. Rata - rata berat pankreas dari penambahan ekstrak kulit manggis
hasil penelitian ini adalah 0.15-16 sedikit dalam air minum ayam broiler
lebih rendah dari literatur Murtidjo memberikan pengaruh yang tidak
(1987) yang menyatakan bahwa rata - berbeda nyata terhadap berat pankreas,
rata berat pankreas berkisar antara 0.15 – tetapi secara numerik penggunaan
0.16 %. Untuk mengetahui pengaruh tepung kulit manggis dalam air minum
pemberian rebusan tepung kulit manggis cukup memberikan pengaruh terhadap
dalam air minum terhadap persentase berat pankreas ayam pedaging, dari
berat pankreas dilakukan analisis ragam. Tabel 9 dapat dilihat perlakuan yang
Hasil analisis ragam diberi ekstrak kulit manggis berat
menunjukkan bahwa penambahan pankreas lebih tinggi dari kontrol.
ekstrak kulit manggis dalam air minum Adanya tanin dalam tepung kulit
tidak memberikan pengaruh yang tidak manggis juga dapat menyebabkan
berbeda nyata (P>0.05) terhadap rata - pembesaran pankreas. Pembesaran
rata berat pankreas ayam broiler. Tidak pankreas diduga sebagai respon kerja
adanya perbedaan yang nyata terhadap pankreas terhadap tanin. Lebih lanjut
rata - rata berat pankreas ayam broiler ditekankan oleh Ahmad et al. (1990)
yang digunakan pada penelitian ini bahwa pemberian tanin sebanyak 1.35%
menunjukkan bahwa penambahan ke dalam ransum ayam broiler belum
ekstrak kulit manggis sampai level 3% berpengaruh terhadap bobot pankreas,
dalam air minum cukup aman untuk namun bila dosisnya dinaikkan menjadi

49
Journal of Animal Center (JAC)
Vol. 3. No.1, Hal : 42-51 Maret 2021

2.5% maka akan terjadi pembesaran Anggorodi, R. 1985. Ilmu Makanan


pankreas. Ternak Unggas. Universitas
Pankreas merupakan suatu Indonesia, Jakarta.
kelenjar yang berfungsi sebagai kelenjar Blakely, J dan D.H. Bade, 1991. Ilmu
endokrin maupun kelenjar eksokrin. peternakan. Diterjemahkan oleh
Menurut Indarto (1990) pankreas Srigandono, Bambang. UGM
mengeluarkan getah pankreas yang Press: Yogyakarta.
mengandung enzim amilase, protease, Dinas Tanaman Pangan Kuantan
lipolitik yang berguna untuk Singingi. 2012. Laporan tahunan
menghidrolosis pati, pepton dan lemak produksi buah manggis . Kuantan
yang kemudian diekskresikan ke Singingi.
duodenum. Disamping itu kecepatan Dwidjoseputro. 1994. Pengantar
sekresi dari getah pankreas dipengaruhi Fisiologi Tumbuhan. Gramedia
oleh ketersediaan pakan yang masuk ke Pustaka Utama. Jakarta.
dalam usus halus (Whittow, 2000). Frandson, R.D. 1992. Anatomi dan
Fungsi eksokrin pankreas adalah Fisiologi Ternak Edisi ke-
mensuplai enzim yang mencerna 4.Gadjah Mada University
karbohidrat, protein dan lemak ke dalam Press. Yogyakarta
lumen usus halus (Yuwanta, 2004). Hayati, Y. 2014. Pengaruh Penambahan
Apabila nutrien yang masuk dalam tubuh Tepung Kulit Manggis (Garcinia
unggas lebih banyak dimungkinkan Mangostana.L) dalam Ransum
pankreas mengeluarkan enzim - enzim Terhadap Persentase Lemak
untuk mencerna nutrien tersebut, hal ini Abdominal dan Berat Organ
dapat menganggu fungsi pankreas yang Dalam Ayam Broiler. [Skripsi].
berakibat pada kerusakan serta Fakultas Pertanian
pembesaran pankreas itu sendiri. Universitas Islam Kuantan
Singingi, Teluk Kuantan.
KESIMPULAN Knarreborg, A., M.A. Simon, R. M.
Dari hasil penelitian disimpulkan Engberg, B.B. Jensen, dan G.W.
bahwa penambahan rebusan tepung kulit Tannock. 2002. Effects of
manggis dalam air minum, tidak Dietary Fat Source and
berpengaruh nyata terhadap persentase Subtherapeutic Leveis of
lemak abdominal dan bagian organ Antibiotic on The Bacterial
dalam (hati, jantung, gizzard dan Community in The Ileum of
pankreas) ayam broiler. Rata-rata Broiler Chickens at Various
persentase lemak abdominal 1.24 %, Ages. Applied and
persentase hati, jantung, gizzard dan Environmental Microbiology.
pankreas masing-masing sebesar 1.95%; 5918-5924.
1.43%; 1.77% dan 0.15%. Lu, J., U. Idris, B. Harmon, C. Hofacre,
J. Maurer and Margie D. Lee.
DAFTAR PUSTAKA 2003. Diversity and Succession
Ahmad, A E., R. Smithhard dan M. Ellis. of the Intestinal Bacterial
1990. Avtivities of the pancreas Community of the Maturing
and mucosa of the small Broiler Chicken. Applied and
intestinein growing broiler Environmental Microbiology.
cockerels fe on tannin containing 6816-6824.
diets. British J. Of Nutr. 65:189- Maya. 2002. Pengaruh penggunaan
197. medium Ganoderma lucidum

50
Journal of Animal Center (JAC)
Vol. 3. No.1, Hal : 42-51 Maret 2021

dalam Ransum Ayam Pedaging Sitepoe, M. 1993. Kolesterol Fobia dan


Terhadap Kandungan Lemak dan Keterkaitannya dengan penyakit
Kolestreol Daging Serta Organ jantung. Gramedia Pustaka
Dalam. [Skripsi]. Universitas Utama, Jakarta.
Padjajaran. Bandung. Sturkie, P. D. 1976. Avian Physiology.
Murtidjo, B.A. 1987. Pedoman Beternak 3thEd. Spinger-Verlag, New York.
Ayam Broiler. Cetakan pertama. Summers,J.D, D.Spartt and
Kanisius,Yogyakarta. J.L.Atkinson.1992. Broiler
Nagota Y, Sakamoto K, Shiratsuchi H, Weight Gain and Carcass
Ishii T, Yano M, Onta H. 2006. Composition When Fed Diets
Flavonoid composition of fruit Varying in Amino Acid
tissue of cirus species. Biosci Balance,Dietary and Protein
Biotechnol Biochem. 70:178- Level. Poul.Sci 71:263-273.
192. Whittow, G. C. 2000. Turkie’s Avian
Permana, A. W. 2011. Kulit Buah Physiology. Department of
Manggis dapat Menjadi Physiology
Minuman Instan Kaya John A. Burns School of
Antioksidan. Medicine University of Hawai
http://pustaka.litbang.deptan.go.i at Manoa Hanolulu, Hawai.
d/publikasi/wr322102 .pdf. Whittow, G. 2002. Strukies Avian
Diakses pada 5 Desember 2013 Phsycology. 5th. Academic
Ressang, A. A. 1984. Patologi Khusus Press. USA.
Veteriner. Edisi ke-2. Percetakan Yuwanta, T. 2004. Dasar Ternak
Bali, Bali. Unggas. Kanisius. Yogyakarta.
Robinson, T 1995. Kandungan Organik
Tumbuhan Tinggi. Edisi ke-4
Terjemahan Kosasih
Padmawanita. ITB Press.
Bandung.

51

You might also like