Professional Documents
Culture Documents
Artikel Ilmiah
Artikel Ilmiah
Artikel Ilmiah
E-mail ; apriantienjum13@gmail.com
ABSTRACT
School is a place where students learn. We often encounter students in class who are
not enthusiastic in learning. Students sometimes get bored with the lecture-based
learning model, so educators need to improve the quality of learning in the classroom.
In this case, improving the quality of learning in the classroom can take place in
many ways and the role of educators is very important to increase student interest in
learning, make students feel comfortable and the knowledge they get is easy for them
to accept. The rapid development of science and information technology. Indirectly,
the way of human life is influenced by various complex electronic devices. With the
development of computer-based technology and electronic devices, many people
already have smartphones. This tool can help facilitate daily activities. For example,
multimedia-based student learning. Especially the problem in early childhood is that
they have a limited knowledge base, they need to understand letters, numbers, types
of animals and names of fruits. The learning style of children who like to play greatly
affects their concentration in learning. They get bored easily with the material
delivered orally by educators and parents, and children understand the material more
quickly in the form of pictures. Therefore, this article discusses "Strategies to
Increase Student Interest in Multimedia-Based Learning" which helps the learning
process.(Ina Magdalena,dkk.:2021)
ABSTRAK
Sekolah adalah tempat siswa belajar. Kita sering menjumpai siswa di kelas yang tidak
antusias dalam pembelajaran. Siswa terkadang bosan dengan model pembelajaran
berbasis ceramah,sehingga pendidik perlu meningkatkan kualitas pembelajaran di
kelas. Dalam hal ini,peningkatan kualitas pembelajaran di kelas dapat berlangsung
dalam banyak cara dan peran pendidik sangat penting untuk meningkatkan minat
belajar siswa,membuat siswa merasa nyaman dan pengetahuan yang mereka dapatkan
mudah mereka terima. Pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
informasi. Secara tidak langsung,cara hidup manusia dipengaruhi oleh berbagai
perangkat elektronik yang kompleks. Dengan berkembangnya teknologi dan
perangkat elektronik berbasis komputer,banyak orang sudah memiliki smartphone.
Alat ini dapat membantu memperlancar aktivitas sehari-hari. Misalnya pembelajaran
siswa berbasis multimedia. Khususnya masalah pada anak usia dini adalah mereka
memiliki basis pengetahuan yang terbatas,mereka perlu memahami huruf,angka, jenis
hewan dan nama buah. Gaya belajar anak yang suka bermain sangat mempengaruhi
konsentrasinya dalam belajar. Mereka mudah bosan dengan materi yang disampaikan
secara lisan oleh pendidik dan orang tua,dan anak lebih cepat memahami materi
dalam bentuk gambar. Oleh karena itu,artikel ini membahas tentang “Strategi
Meningkatkan Minat Belajar Siswa Terhadap Pembelajaran Berbasis Multimedia”
yang membantu proses pembelajaran.(Ina Magdalena,dkk.:2021)
PENDAHULUAN
Hasil belajar yang baik hanya dapat diperoleh dari proses pembelajaran yang
berkualitas baik. Pembelajaran di kelas dinyatakan sebagai pembelajaran yang
berkualitas bila pendidik dapat menciptakan lingkungan belajar yang kondusif
sehingga semua siswa terlibat aktif dalam proses pembelajaran. Dalam kondisi seperti
ini,semua atau sebagian besar siswa termotivasi untuk belajar,baik melalui aktivitas
yang diperintahkan guru maupun diskusi dan komunikasi antarsiswa atau siswa
dengan pendidik. Pembelajaran dikatakan efektif jika ditandai dengan terjadinya
proses belajar dalam diri siswa. Seseorang dikatakan telah mengalami proses belajar
apabila dalam dirinya terjadi perubahan tingkah laku,misalnya dari tidak tahu menjadi
tahu, dari tidak bisa menjadi bisa,dari bersikap negatif menjadi bersikap positif,dan
dari berkarakter lemah atau negatif menjadi berkarakter kuat dan positif.
Tinjauan Teori
Kajian pustaka berfungsi untuk membangun konsep atau teori yang menjadi
dasar studi dalam penelitian. Adalah mengembangkan aspek teoritis maupun aspek
manfaat praktis. Sehingga dengan menggunakan metode penelitian ini penulis dapat
dengan mudah menyelesaikan masalah yang hendak di teliti.
Kajian pustaka atau studi pustaka merupakan kegiatan yang diwajibkan dalam
penelitian. Khususnya,penelitian akademik yang tujuan utamanya
Media secara harfiah memiliki arti “perantara” atau pengantar. Dalam kamus besar
bahasa Indonesia Media adalah perantara atau penghubung.Media pembelajaran
merupakan alat yang berfungsi sebagai perantara untuk menyampaikan isi berita
berupa visual dan verbal untuk keperluan pembelajaran. Secara umum media
pembelajaran adalah alat bantu proses belajar mengajar. Heinich, dan kawan-kawan
mengemukakan istilah medium sebagai perantara yang mengantar informasi antara
sumber dan penerima. Televisi,film.foto,radio,rekaman audio,gambar yang
diproyeksikan,bahan-bahan cetakan,dan sejenisnya merupakan media komunikasi.
Apabila media itu membawa berita atau informasi yang bertujuan mengedukasi atau
pengajaran maka media itu disebut media pembelajaran.
B. Pengertian Multimedia
Secara etimologis multimedia berasal dari kata multi dan media. Multi artinya banyak
dan media artinya sarana untuk menyampaikan berita atau informasi seperti
teks,gambar,suara,video. Secara bahasa istilah multimedia adalah kombinasi beberapa
media seperti teks,gambar,suara,video yang digunakan untuk menyampaikan berita
atau informasi. Definisi multimedia secara terminologis adalah kombinasi berbagai
media seperti teks,gambar,suara,animasi,video dan lain-lain secara terpadu dan
sinergis melalui komputer atau peralatan elektronik lain untuk mencapai tujuan
tertentu. Dalam pengertian ini terdapat dua kata kunci yakni terpadu dan sinergis. Hal
ini menunjukkan bahwa komponen-komponen multimedia haruslah terpadu atau
terintegrasi dan satu sama lain harus saling mendukung secara sinergis untuk
mencapai tujuan tertentu. Di samping itu,dalam pengertian tersebut mengandung
makna bahwa tiap komponen multimedia harus diolah dan dimanipulasi serta
dipadukan secara digital menggunakan perangkat komputer atau sejenisnya. Dalam
multimedia tidak harus berisi semua aspek media tersebut,tetapi setidaknya berisi dua
jenis media misalnya teks dan gambar. Namun yang penting adalah bahwa masing-
masing jenis media tersebut harus terpadu dan saling sinergis. Misalnya untuk
menjelaskan suatu konsep tertentu,kita bisa menggunakan multimedia berupa
perpaduan teks dan gambar yang saling berhubungan (terpadu) serta saling
menguatkan (sinergis).Multimedia dibuat untuk tujuan tertentu tergantung
pemanfaatannya. Multimedia yang digunakan untuk mempermudah siswa dalam
memahami materi pembelajaran sehingga mencapai tujuan pembelajaran tertentu
sering disebut dengan multimedia pembelajaran.
Kesimpulan