Professional Documents
Culture Documents
(Leon 2021) Pengaruh Financial Distress, Laverage Terhadap Konservatisme Akuntansi Pada Perusahaan Manfaktur Sektor Konsumsi 2016-2019
(Leon 2021) Pengaruh Financial Distress, Laverage Terhadap Konservatisme Akuntansi Pada Perusahaan Manfaktur Sektor Konsumsi 2016-2019
(Leon 2021) Pengaruh Financial Distress, Laverage Terhadap Konservatisme Akuntansi Pada Perusahaan Manfaktur Sektor Konsumsi 2016-2019
Mishelei Loen
Fakultas Ekonomi Universitas Krisnadwipayana
Jalan Unkris Jatiwaringin Jakarta Timur
e-mail: mishelei.loen@gmail.com
ABSTRACT
Accounting conservatism is a principle of prudence in financial reporting where companies do not rush to recognize
and measure assets and profits and immediately recognize losses and debts that may occur. The application of this
principle results in a choice of accounting methods intended for methods that report lower earnings or assets and
report higher debt. The purpose of this study was to determine the effect of Financial Distress and Leverage on
Accounting Conservatism. The population used in this study is the consumer goods industry sector companies listed
on the Indonesia Stock Exchange in 2016-2019 which are listed as a registered population of 56 companies, so a
sample of 25 companies was obtained. The sampling technique used was purposive sampling technique in which the
number of observations obtained in this study was 72. Data analysis was performed using multiple regression
models with the help of SPSS version 25 software. From the research results obtained, Financial Distress and
Leverage have a simultaneous effect on Accounting Conservatism in Consumer Goods Industry sector
Manufacturing Companies listed on the Indonesia Stock Exchange for the 2016-2019 Period. While partially
obtained Financial Distress has no significant effect on Accounting Conservatism and Leverage has a significant
effect on Accounting Conservatism.
158
Copyright (c) 2021 Mishelei Loen, SE., M.Si.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License
Printed ISSN : 2406 – 7415
Electronic ISSN : 2655 – 9919
Jurnal Akuntansi dan Bisnis Krisnadwipayana
DOI: http://dx.doi.org/10.35137/jabk.v8i2.541 Volume 8 No. 2 (Mei – Agustus) 2021
menjadi bias sehingga tidak dapat jadwal pembayaran atau ketika proyeksi
dijadikan sebagai alat untuk arus kas mengindikasikan bahwa
mengevaluasi risiko perusahaan. perusahaan tersebut akan segera tidak
Semakin tinggi konservatisme maka dapat memenuhi kewajibannya
nilai buku yang dilaporkan akan (Brigham., Eugene dan Houston., Joel,
semakin bias. Sebaliknya disisi lain 2001). Bhunia et al. (2011) menyatakan
prinsip konservatisme akuntansi bahwa adanya financial distress pada
diperlukan karena prinsip konservatisme perusahaan dapat mengurangi efisiensi
akan menghasilkan laporan keuangan manajemen. Kondisi keuangan yang
yang pesimis sehingga dapat mengalami financial distress menjadi
menetralkan sikap optimistis berlebihan salah satu hal yang harus diperhatikan
para manajer dan pemilik perusahaan. oleh perusahaan. Apabila
Sikap optimis para manajer dan pemilik financialdistress tinggi dalam suatu
perusahaan menyebabkan overstatement perusahaan maka mengakibatkan
pada laporan keuangan yang dianggap penyajian laporan keuangan menjadi
akan lebih berbahaya daripada tidak konservatif. Berdasarkan teori
understatement. Konsekuensi yang akuntansi positif manajer akan
timbul dari kerugian atau kebangkrutan cenderung mengurangi tingkat
akan lebih berbahaya dari pada konservatisme akuntansi apabila
keuntungan. Dengan adanya pro dan perusahaan mengalami tingkat financial
kontra mengenai penerapan prinsip distress yang tinggi (Suprihastini dan P.
konservatisme dalam penyusunan Herlina, 2007). Perusahaan yang
laporan keuangan, penelitian mengenai mengalami financial distress yang tinggi
prinsip konservatisme akuntansi ini yang dapat menyebabkan perusahaan
menjadi menarik untuk dibahas karena tidak memiliki kemampuan untuk tetap
berhubungan dengan pertimbangan- menjaga keberlangsungan usahanya, dan
pertimbangan perusahaan dalam apabila tidak ditanggulangi dengan tepat
menerapkan akuntansi yang konservatif. maka perusahaan akan mengalami
Penerapan konservatisme akuntansi kebangkrutan. Secara umum rasio
dalam perusahaan dapat dipengaruhi keuangan merupakan indikator yang
beberapa faktor, diantaranya yaitu paling signifikan dalam memprediksi
financial distress dan leverage. kesulitan keuangan maupun
Menurut Platt,H & Plat kebangkrutan. Perusahaan yang
(2002)financial distress merupakan menghindari financial distress adalah
tahap penurunan kondisi keuangan perusahaan yang mampu menunjukkan
perusahaan yang terjadi sebelum terjadi kinerja keuangan yang baik yang dapat
kebangkrutan ataupun likuidasi. dilihat dari rasio keuangannya (Kristanti
Financial distress dimulai ketika et al., 2016). Salah satu rasio keuangan
perusahaan tidak dapat memenuhi yang digunakan untuk mengukur
159
Copyright (c) 2021 Mishelei Loen, SE., M.Si.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License
Printed ISSN : 2406 – 7415
Electronic ISSN : 2655 – 9919
Jurnal Akuntansi dan Bisnis Krisnadwipayana
DOI: http://dx.doi.org/10.35137/jabk.v8i2.541 Volume 8 No. 2 (Mei – Agustus) 2021
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License
Printed ISSN : 2406 – 7415
Electronic ISSN : 2655 – 9919
Jurnal Akuntansi dan Bisnis Krisnadwipayana
DOI: http://dx.doi.org/10.35137/jabk.v8i2.541 Volume 8 No. 2 (Mei – Agustus) 2021
senilai US$ 4,86 miliar. Dengan adanya penelitian yang dilakukan oleh Gami
fenomena sektor industri barang Amalia Fitri (2017), Fani Risdiyani dan
konsumsi khususnya industri makanan Kusmuriyanto (2015), Bella Nurlintang
cukup diminati oleh para invenstor maka Ramadhani dan Dra. Murni
laporan keuangan sektor tersebut harus Sulistyowati, MM (2019), Muhamamd
lebih diperhatikan lagi karena Rivandi dan Sherly Ariska
dikhawatirkan untuk menarik para (2019)menyatakan bahwa financial
investor terjadi adanya manipulasi distress berpengaruh negatif terhadap
laporan keuangan dengan cara mengatur tingkat konservatisme akuntansi.
tingkat konservatisme akuntansi yang Terdapat beberapa perbedaan hasil
dilakukan oleh para manager. Laporan penelitian pengaruh leverage terhadap
keuangan memberikan informasi konservatisme akuntansi penelitian
mengenai kinerja manajemen yang dapat tersebut dilakukan oleh Gami Amalia
mempengaruhi investor dalam Firti (2017), Fani Risdiyani dan
mengambil keputusan investasi. Kondisi Kusmuriyanto (2015), Bella Nurlintang
ini dapat membuat manajemen Ramadhani dan Dra. Murni
melakukan manipulasi laporan keuangan Sulistyowati, MM (2019) menyatakan
agar para investor tertarik untuk bahwa leverage berpengaruh positif
berinvestasi. Perilaku manajer yang terhadap konservatisme akuntansi.
optimis ini juga dapat mempengaruhi Sedangkan menurut penelitian yang
nilai aset, nilai laba, dan pendapatan dilakukan oleh Anike Geovani Putri
perusahaan yang akan melaporkan nilai (2017), Cynthia Sari, Desi Adhariani
yang overstated. Watts (2003) (2009) menyatakan bahwa leverage
menyatakan bahwa prinsip berpengaruh negatif terhadap
konservatisme dapat menghindari konservatisme akuntansi.
manajer berperilaku oportunistik. Penelitian ini dilakukan untuk
Penelitian-penelitian sebelumnya menguji kembali hubungan Financial
mengenai konservatisme akuntansi telah Distress, Leverage dengan
banyak dilakukan dan diperoleh hasil Konservatisme Akuntansi. Adanya
yang beragam. Terdapat beberapa ketidakkonsistenan hasil dari penelitian-
perbedaan hasil penelitian pengaruh penelitian sebelumnya menyebabkan isu
financial distress terhadap ini menarik untuk diteliti kembali.
konservatisme akuntansi penelitian Berdasarkan uraian tersebut di atas
tersebut dilakukan oleh Kadek Weda maka yang menjadi permasalahan dalam
Noveadjani Tista dan I Ketut Suryanawa penelitian iniadalah sebagai berikut:
(2017), Hesty Setyaningsih (2008) 1. Apakah financial distress
menyatakan bahwa financial distress berpengaruh positif terhadap
berpengaruh positif terhadap tingkat konservatisme akuntansi
konservatisme akuntansi. Sedangkan perusahaan?
161
Copyright (c) 2021 Mishelei Loen, SE., M.Si.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License
Printed ISSN : 2406 – 7415
Electronic ISSN : 2655 – 9919
Jurnal Akuntansi dan Bisnis Krisnadwipayana
DOI: http://dx.doi.org/10.35137/jabk.v8i2.541 Volume 8 No. 2 (Mei – Agustus) 2021
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License
Printed ISSN : 2406 – 7415
Electronic ISSN : 2655 – 9919
Jurnal Akuntansi dan Bisnis Krisnadwipayana
DOI: http://dx.doi.org/10.35137/jabk.v8i2.541 Volume 8 No. 2 (Mei – Agustus) 2021
163
Copyright (c) 2021 Mishelei Loen, SE., M.Si.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License
Printed ISSN : 2406 – 7415
Electronic ISSN : 2655 – 9919
Jurnal Akuntansi dan Bisnis Krisnadwipayana
DOI: http://dx.doi.org/10.35137/jabk.v8i2.541 Volume 8 No. 2 (Mei – Agustus) 2021
164
Copyright (c) 2021 Mishelei Loen, SE., M.Si.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License
Printed ISSN : 2406 – 7415
Electronic ISSN : 2655 – 9919
Jurnal Akuntansi dan Bisnis Krisnadwipayana
DOI: http://dx.doi.org/10.35137/jabk.v8i2.541 Volume 8 No. 2 (Mei – Agustus) 2021
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License
Printed ISSN : 2406 – 7415
Electronic ISSN : 2655 – 9919
Jurnal Akuntansi dan Bisnis Krisnadwipayana
DOI: http://dx.doi.org/10.35137/jabk.v8i2.541 Volume 8 No. 2 (Mei – Agustus) 2021
Variabel Financial Distress (X1) Pada Variabel Leverage (X2) Pada Perusahaan
Perusahaan Manufaktur Sektor Industri Manufaktur Sektor Industri Barang
Barang Konsumsi Pada 2016-2019 Konsumsi 2016-2019
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License
Printed ISSN : 2406 – 7415
Electronic ISSN : 2655 – 9919
Jurnal Akuntansi dan Bisnis Krisnadwipayana
DOI: http://dx.doi.org/10.35137/jabk.v8i2.541 Volume 8 No. 2 (Mei – Agustus) 2021
berkisar antara 0,1305727 sampai 1,7722729 pada tahun 2019 yaitu sebesar 0,00778203
dan nilai rata-rata 0,711003099. Nilai sedangkan konservatisme akuntansi
standar deviasi sebesar 0,4448165052 yang terendah terjadi pada Delta Djakarta Tbk.
berarti ukuran penyebaran data pada pada tahun 2017 sebesar 0,0000008terlampir
variabel leverage sebesar 0,4448165052 dari di lampiran 4.
72 sampel yang digunakan. Nilai
leveragetertinggi terjadi pada Multi Bintang Uji Normalitas
Indonesia Tbk. pada tahun 2016 yaitu One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
sebesar 1,77227289 sedangkan leverage
terendah terjadi pada Campina Ice Cream Tabel 3. Hasil Uji Normalitas
Industry Tbk. pada tahun 2019 sebesar
0,1305727 terlampir di lampiran 3. Unstandardized
Residual
Variabel Konservatisme Akuntansi (Y) N 72
Pada Perusahaan Manufaktur Sektor Normal Mean .0000000
Industri Barang Konsumsi Pada 2016- Parametersa,b Std. .00156727
2019 Deviation
Analisa statistik deskriptif variabel
Most Extreme Absolute .110
konservatisme akuntansi dengan
Differences Positive .110
menggunakan metode non operating
accruals. Variabel konservatisme akuntansi Negative -.091
menunjukkan nilai minimum sebesar Test Statistic .110
0,0000008, nilai maksimum sebesar
Asymp. Sig. (2-tailed) .030c
0,0077820, nilai rata-rata sebesar
0,002049308 dan nilai standar deviasi a. Test distribution is Normal.
sebesar 0,0016899107 dengan jumlah b. Calculated from data.
pengamatan sebanyak 72 sampel. c. Lilliefors Significance Correction.
Besarnya konservatisme akuntansi Hasil uji Kolmogorov-Smirnov pada
perusahaan manufaktur sektor industri tabel 3 menunjukkan nilai Asymp. Sig (2-
barang konsumsi yang menjadi sampel tailed) 0,030c . hasil tersebut menunjukkan
dalam penelitian ini berkisar antara bahwa data tidak terdistribusi normal. Nilai
0,0000008 sampai 0,0077820 dan nilai rata- Asymp.Sig dari Kolmogorov-Smirnov 0,030c
rata 0,002049308. Nilai standar deviasi < 0,05 artinya H0 ditolak, sehingga
sebesar 0,0016899107 yang berarti ukuran menghasilkan model regresi tidak
penyebaran data pada variabel berdistribusi normal.
konservatisme akuntansi sebesar
0,0016899107 dari 72 sampel yang Uji Multikolonearitas
digunakan. Nilai konservatisme akuntansi
tertinggi terjadi pada Kimia Farma Tbk. Tabel 4 Hasil Uji Multikolinearitas
167
Copyright (c) 2021 Mishelei Loen, SE., M.Si.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License
Printed ISSN : 2406 – 7415
Electronic ISSN : 2655 – 9919
Jurnal Akuntansi dan Bisnis Krisnadwipayana
DOI: http://dx.doi.org/10.35137/jabk.v8i2.541 Volume 8 No. 2 (Mei – Agustus) 2021
Coefficientsa
Hasil dari perhitungan statistik yang Unstandar Standard
tampak pada tabel 4 diketahui bahwa nilai dized ized
tolerance dan VIF untuk leverage sebesar Coefficient Coefficie Collinearity
s nts Statistics
0,851 dan 1,175 dan nilai tolerance dan VIF Std
untuk financial distress sebesar 0,851dan .
1,175 sehingga seluruh variabel independen Err Si Tolera VI
Model B or Beta t g. nce F
pada persamaan regresi mempunyai nilai
1 (Const .001 .00 1.3 .1
tolerance > 0,1 dan VIF < 10. Dengan ant) 1 91 69
demikian dapat dikatakan tidak ada Financ 7.680 .00 .039 .32 .7 .851 1.1
multikolinearitas, Ho diterima, artinya tidak ial E-5 0 3 48 75
Distres
ada multikolinearitas. s
Levera .001 .00 .387 3.2 .0 .851 1.1
Uji Heteroskedastisitas ge 0 00 02 75
a. Dependent Variable: Konservatisme Akuntansi
1 .37 .140 .115 .0015898225 1.894
4a 470
a. Predictors: (Constant), Financial Distress,
Leverage
b. Dependent Variable: Konservatisme Akuntansi
Berdasarkan pengujianAutokorelasi
menggunakan SPSS, didapatkan hasil
pengujian Durbin-Watson dengan nilai
Gambar 2Scatter Plot Uji Heteroskedatitas 1.894 (n = 72, k = 3, dl = 1.561, du = 1.675)
Berdasarkan gambar 2 scatterplot uji (4-dl = 2.439) dan (4-du = 2.325). Hasil
heteroskedatitasdapat dilihat bahwa pola pengujian ini menunjukkan bahwa nilai
yang terbentuk menyebar di atas dan di Durbin-Watson 1.894 < 2.325 berada pada
tengah angka 0 (nol) pada sumbu Y. Dengan area tidak ada autokorelasi. Nilai Durbin-
demikian dapat disimpulkan bahwa pada Watson yg berada pada daerah du<dw<4-du.
model regresi tidak terjadi
heteroskedastisitas. Analisis Regresi Berganda
168
Copyright (c) 2021 Mishelei Loen, SE., M.Si.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License
Printed ISSN : 2406 – 7415
Electronic ISSN : 2655 – 9919
Jurnal Akuntansi dan Bisnis Krisnadwipayana
DOI: http://dx.doi.org/10.35137/jabk.v8i2.541 Volume 8 No. 2 (Mei – Agustus) 2021
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License
Printed ISSN : 2406 – 7415
Electronic ISSN : 2655 – 9919
Jurnal Akuntansi dan Bisnis Krisnadwipayana
DOI: http://dx.doi.org/10.35137/jabk.v8i2.541 Volume 8 No. 2 (Mei – Agustus) 2021
0,140. Nilai R Square 0,140 ini berasal dari 1,66629 maka variabel Leverage
pengkuadratan nilai koefisien korelasi atau berpengaruh signifikan (secara
“R”, yaitu 0,374a x 0,374a = 0,140. Besarnya statistika) terhadap Konservatisme
angka koefisien determinasi (R Square) Akuntansi.
adalah 0,140 atau sama dengan 14%. Angka
tersebut mengandung arti bahwa variabel Pembahasan dan Hasil
Financial Distress dan Leverage secara
simultan (bersama-sama) berpengaruh Secara Parsial Hasil Pengaruh Financial
terhadap variabel Konservatsime Akuntansi Distress dan Leverage Terhadap
(Y) sebesar 14%. Sedangkan sisanya (100% Konservatisme Akuntansi
- 14% = 86%) dipengaruhi oleh variabel Penelitian ini bertujuan untuk
lain di luar persamaan regresi ini atau mengetahui pengaruh financial distress dan
variabel lain yang tidak diteliti. leverage terhadap konservatisme akuntansi.
Dari hasil pengujian diperoleh persamaan
Uji Signifikansi Parameter Individual sebagai berikut:
(Uji Statistik t) Y = 0,001 + 7,680x1 + 0,001x2 + e
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License
Printed ISSN : 2406 – 7415
Electronic ISSN : 2655 – 9919
Jurnal Akuntansi dan Bisnis Krisnadwipayana
DOI: http://dx.doi.org/10.35137/jabk.v8i2.541 Volume 8 No. 2 (Mei – Agustus) 2021
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License
Printed ISSN : 2406 – 7415
Electronic ISSN : 2655 – 9919
Jurnal Akuntansi dan Bisnis Krisnadwipayana
DOI: http://dx.doi.org/10.35137/jabk.v8i2.541 Volume 8 No. 2 (Mei – Agustus) 2021
Akuntansi (Y) sebesar 14%. Sedangkan Oleh karena itu untuk perusahaan
sisanya 86% dipengaruhi oleh variabel penelitian ini dapat mejadi bahan
lain di luar persamaan regresi ini atau pertimbangan bagi perusahaan untuk
variabel lain yang tidak diteliti menentukan penerapan prinsip
akuntansi konservatif dalam pencatatan
Saran akuntansi perusahaan agar mendapatkan
1. Dalam penelitian ini hanya pinjaman dana dari para kreditor dan
menggunakan 2 varibel independen, menarik minat para investor untuk
oleh karena itu diharapkan untuk menanamkan modalnya. Tetapi
peneliti selanjutkan yang akan perusahaan harus bijak dan cermat
melakukan penelitian mengenai dalam menerapkan konservatisme
konservatisme akuntansi untuk akuntansi agar tidak menyimpang dari
menambah varibel independen lain yang standar akuntansi yang berlaku.
dapat mempengaruhi konservatime
akuntansi, sehingga dapat DAFTAR PUSTAKA
menggambarkan secara jelas variabel Agus D., H., & Martono. (2013).
apa saja yang dapat mempengaruhi Manajemen Keuangan, Edisi kedua.
konservatisme akuntansi. Yogyakarta: Ekonisa.
2. Penelitian mengenai Konservatisme Ahmad, J. (2007). Pengaruh Risiko Litigasi
Akuntansi memberikan bukti adanya Dan Tipe Strategi Terhadap Hubungan
pengaruh leverage terhadap Antara Konflik Kepentingan Dan
konservatisme akuntansi pada Konservatisma Akuntansi. SNA X:
perusahaan menufaktor sektor industri Ikatan Akuntan Indonesia.
barang konsumsi periode 2016-2019. Altman, E., & Hotchkiss, E. (2005).
Untuk itu kepada pembaca dapat Corporate Financial Distress and
mengembangkan penelitian ini dan Bankruptcy: Predict and Avoid
menambah objek dari sektor lainnya Bankruptcy, Analyze and Invest in
agar dapat memberikan referensi kepada Distressed Debt (3rd Editio). New
investor, kreditor, dan pengguna lain Jersey: John Wiley & Sons.
untuk pengambilan keputusan investasi Ball, Ray, S. P. K., & Nikolaev, V. (2006).
dan pengambilan keputusan dalam hal Econometrics of Basu Asymetric
pemberian pinjaman dana yang lebih Timeliness Coefficient and Accounting
baik. Conservatism. Journal of Accounting
3. Penelitian mengenai Konservatisme and Economics.
Akuntansi memberikan bukti adanya Brigham., Eugene dan Houston., Joel, F.
pengaruh leverage terhadap (2001). Manajemen Keuangan (Edisi
konservatisme akuntansi pada ke-8), Buku I (Erlangga, ed.). Jakarta.
perusahaan menufaktor sektor industri Burhanuddin, R. A. (2015). Analisis
barang konsumsi periode 2016-2019. Pengunaan Metode Altman Z-Score
172
Copyright (c) 2021 Mishelei Loen, SE., M.Si.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License
Printed ISSN : 2406 – 7415
Electronic ISSN : 2655 – 9919
Jurnal Akuntansi dan Bisnis Krisnadwipayana
DOI: http://dx.doi.org/10.35137/jabk.v8i2.541 Volume 8 No. 2 (Mei – Agustus) 2021
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License
Printed ISSN : 2406 – 7415
Electronic ISSN : 2655 – 9919
Jurnal Akuntansi dan Bisnis Krisnadwipayana
DOI: http://dx.doi.org/10.35137/jabk.v8i2.541 Volume 8 No. 2 (Mei – Agustus) 2021
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License
Printed ISSN : 2406 – 7415
Electronic ISSN : 2655 – 9919
Jurnal Akuntansi dan Bisnis Krisnadwipayana
DOI: http://dx.doi.org/10.35137/jabk.v8i2.541 Volume 8 No. 2 (Mei – Agustus) 2021
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License
Printed ISSN : 2406 – 7415
Electronic ISSN : 2655 – 9919
Jurnal Akuntansi dan Bisnis Krisnadwipayana
DOI: http://dx.doi.org/10.35137/jabk.v8i2.541 Volume 8 No. 2 (Mei – Agustus) 2021
o. de 2 SK Industri Barang
Sekar Laut Tbk.
AD Akasha Wira Industri Barang 3 LT Konsumsi
1 2 STT Industri Barang
ES International Tbk. Konsumsi Siantar Top Tbk.
BU Budi Starch & Industri Barang 4 P Konsumsi
2 2 TB Tunas Baru Industri Barang
DI Sweetener Tbk. Konsumsi
CA Campina Ice Cream Industri Barang 5 LA Lampung Tbk. Konsumsi
3
MP Industry Tbk Konsumsi
CE Wilmar Cahaya Industri Barang
4
KA Indonesia Tbk. Konsumsi Lampiran 2 Data Financial Distress
CIN Chitose Internasional Industri Barang Perusahaan Manufaktur Sektor Industri
5
T Tbk. Konsumsi
CL Sariguna Primatirta Industri Barang
Barang Konsumsi yang Terdaftar Bursa
6 Efek Indonesia Periode Tahun 2016-2019
EO Tbk. Konsumsi
DL Industri Barang N Ko Tah Financial
7 Delta Djakarta Tbk. Nama Perusahaan
TA Konsumsi o. de un Distress
DV Darya-Varia Industri Barang AD Akasha Wira 201 1,1506733
8 1
LA Laboratoria Tbk. Konsumsi ES International Tbk. 6 1
GG Industri Barang AD Akasha Wira 201 0,8564681
9 Gudang Garam Tbk. 2
RM Konsumsi ES International Tbk. 7 9
1 HM H.M. Sampoerna Industri Barang AD Akasha Wira 201 0,9776254
3
0 SP Tbk. Konsumsi ES International Tbk. 8 3
1 HO Buyung Poetra Industri Barang AD Akasha Wira 201 1,4918910
4
1 KI Sembada Tbk. Konsumsi ES International Tbk. 9 3
1 HR Hartadinata Abadi Industri Barang BU Budi Starch & 201 0,5417895
5
2 TA Tbk. Konsumsi DI Sweetener Tbk. 6 8
1 ICB Indofood CBP Industri Barang BU Budi Starch & 201 0,5745764
6
3 P Sukses Makmur Tbk Konsumsi DI Sweetener Tbk. 7 8
1 IND Indofood Sukses Industri Barang BU Budi Starch & 201 0,5212384
7
4 F Makmur Tbk. Konsumsi DI Sweetener Tbk. 8 6
1 KA Industri Barang BU Budi Starch & 201 0,6891000
Kimia Farma Tbk. 8
5 EF Konsumsi DI Sweetener Tbk. 9 2
1 KIN Industri Barang HO Buyung Poetra 201 2,2431124
Kino Indonesia Tbk. 9
6 O Konsumsi KI Sembada Tbk. 6 1
1 KL Industri Barang 1 HO Buyung Poetra 201 2,2698105
Kalbe Farma Tbk. 0 KI Sembada Tbk. 7 8
7 BF Konsumsi
1 ME Industri Barang 1 HO Buyung Poetra 201 2,1475521
Merck Tbk. 1 KI Sembada Tbk. 8 1
8 RK Konsumsi
1 ML Multi Bintang Industri Barang 1 HO Buyung Poetra 201 2,3419365
9 BI Indonesia Tbk. Konsumsi 2 KI Sembada Tbk. 9 3
2 MY Industri Barang 1 CA Campina Ice Cream 201 0,9112057
Mayora Indah Tbk. 3 MP Industry Tbk 6 7
0 OR Konsumsi
2 PY Industri Barang 1 CA Campina Ice Cream 201 1,9628669
Pyridam Farma Tbk 4 MP Industry Tbk 7 1
1 FA Konsumsi
2 RO Nippon Indosari Industri Barang 1 CA Campina Ice Cream 201 2,1755862
2 TI Corpindo Tbk. Konsumsi 5 MP Industry Tbk 8 6
176
Copyright (c) 2021 Mishelei Loen, SE., M.Si.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License
Printed ISSN : 2406 – 7415
Electronic ISSN : 2655 – 9919
Jurnal Akuntansi dan Bisnis Krisnadwipayana
DOI: http://dx.doi.org/10.35137/jabk.v8i2.541 Volume 8 No. 2 (Mei – Agustus) 2021
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License
Printed ISSN : 2406 – 7415
Electronic ISSN : 2655 – 9919
Jurnal Akuntansi dan Bisnis Krisnadwipayana
DOI: http://dx.doi.org/10.35137/jabk.v8i2.541 Volume 8 No. 2 (Mei – Agustus) 2021
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License
Printed ISSN : 2406 – 7415
Electronic ISSN : 2655 – 9919
Jurnal Akuntansi dan Bisnis Krisnadwipayana
DOI: http://dx.doi.org/10.35137/jabk.v8i2.541 Volume 8 No. 2 (Mei – Agustus) 2021
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License
Printed ISSN : 2406 – 7415
Electronic ISSN : 2655 – 9919
Jurnal Akuntansi dan Bisnis Krisnadwipayana
DOI: http://dx.doi.org/10.35137/jabk.v8i2.541 Volume 8 No. 2 (Mei – Agustus) 2021
180
Copyright (c) 2021 Mishelei Loen, SE., M.Si.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License
Printed ISSN : 2406 – 7415
Electronic ISSN : 2655 – 9919
Jurnal Akuntansi dan Bisnis Krisnadwipayana
DOI: http://dx.doi.org/10.35137/jabk.v8i2.541 Volume 8 No. 2 (Mei – Agustus) 2021
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License