Professional Documents
Culture Documents
Warta Biogen 1-1 2005
Warta Biogen 1-1 2005
Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Bioteknologi dan Sumberdaya Genetik Pertanian
P ada tanggal 3 Februari, ITSF Genetik Pertanian, Ika Roostika Purwoceng is categorized as
menyelenggarakan upacara pe- Tambunan, SP, MSi dengan judul endan-gered species. As the
nyerahan penghargaan ilmu penge- proposal “Pemantapan teknik mi- demand of medicinal herb
tahuan dan teknologi, hibah peneli- kropropagasi dan produksi metabo- industries increase and the
tian ilmu pengetahuan dan tekno- lit sekunder tanaman obat komer- medicinal plants are ex-ploited
logi serta penghargaan pendidikan sial dan langka purwoceng melalui from natural sources with-out
sains bagi para pemenang tahun kultur in vitro”. sustainable cultivation, then this
2004. Penghargaan hibah penelitian plant species can be extinct (Amzu
IPTEK dianugerahkan kepada 21 Commercial and Endangered and Haryanto, l990). The high ero-
orang pemenang dari berbagai Medicinal Plant of Purwoceng sion level of Purwoceng is caused
insti-tusi (universitas, balai through In Vitro Culture by several reasons. Purwoceng is
penelitian, dan swasta). Salah satu endemic plant at Dieng Plateau in
Ika Roostika Tambunan
penerima hibah tersebut berasal Center Java, Pangrango mount in
dari Balai Besar Penelitian dan Background West Java and mountainous area in
Pengembang-an Bioteknologi dan East Java. The cultivation of this
Indonesia has a megabiodiversity of
Sumberdaya plant is very difficult such as low
plant genetic resources, the second
level of germination of seeds, and
number after Brazil. The medicinal
the plant almost can not be culti-
plants are included them. Since
vated out from natural habitat (it
me-dicinal herb industries mostly
Warta Biogen take raw materials from natural
need adaptation about 3 years).
Even more the excess exploitations
Penanggung Jawab habitat without any efforts of
make the serious problem of the
Kepala BB-Biogen
intensively cultivation and the
erosion. Since the common part of
Sutrisno practices are usually done in
plant used is root, harvesting will be
excess of natural capacity, thus
Redaksi destructive automatically. If there
medicinal plant spe-cies are the
Karden Mulya are not any efforts of conservation,
most eroded among agricultural
Joko Prasetiyono this plant may be absolutely extinct
crop species. Up to l992 at least 30
Ika Roostika Tambunan very soon. The one technology that
Ida N. Orbani species of medicinal plants are
can prove capability to conserve
categorized as eroded species
Alamat Redaksi many kinds of plant genetic re-
including the commercial plant of
Seksi Pendayagunaan Hasil sources in this earth is in vitro cul-
Purwoceng (Pimpinella pruatjan or
Penelitian BB-Biogen ture technology. The in vitro culture
P. alpina Molk.). Many medicinal
Jl. Tentara Pelajar 3A not only can be applied for con-
herb industries recently use this
Bogor 16111 serving or propagating the plant but
Tel. (0251) 337975, 339793 plant as ingredient for diuretic,
also can be applied for producing
Faks. (0251) 338820 aphrodisiac, and body fit enhancer
E-mail: borif@indo.net.id the secondary metabolites. The in
or tonic. The erosion level of
vitro culture of Purwoceng has
medicinal plant in Indonesia was
been applied such as proliferation
categorized as extinct, endangered,
of axillary buds and induction of
rare and indeterminate (Rivai et al.,
root. However there are some limi-
Judul penelitian yang dibiayai 6. Pencarian Alel-Alel Baru untuk 2. Development of Transgenic
APBN: Sifat Penting Cekaman Biotik Potato, Tomato, and Rice
dan Abiotik pada Padi Resistant to Biotic and abiotic
1. Pelestarian, Karakterisasi, dan Stresses (ABSP II)
Evaluasi Plasma Nutfah Tanam- 7. Konstruksi Kaset Gen CryIA un-
an Pangan tuk Pembentukan Tanaman 3. Pemanfaatan Konservasi Parasi-
Padi Transgenik Tahan Hama toid Telur dari Helicoverpa ar-
2. Konservasi dan Karakterisasi Peng-gerek Batang migera (Lepidoptera: Noctui-
Mikroba Pertanian dae): Suatu Model bagi Biores-
8. Teknik Biologi Molekuler untuk
3. Isolasi, Identifikasi dan Perbaikan Padi Hibrida torasi Agroekosistem (RUT XI)
Pemanfa-atan Feromon untuk 4. Identifikasi Gen Tahan Bakteri
Pengenda-lian Serangga Hama 9. Identifikasi Gen Toleran Keke-
ringan pada Padi Menggunakan Hawar Daun (Xanthomonas ory-
Spodoptera exigua dan zae pv. Oryzae) pada Populasi
Conopomorpha cra-merella Analisis DNA Microarrays
Haploid Ganda Silangan IR64
4. Pengembangan Teknik dan Apli- 10. Pembentukan Tanaman Diha-
dan Oryza (RUT XII)
kasi Antibodi Monoklonal untuk ploid Jagung melalui Kultur An-
tera 5. Perakitan Galur Durable Tahan
Deteksi Dini Virus Tungro dan
Penyakit Blas Menggunakan
Bakteri Ralstonia solanacearum 11. Hibridisasi Somatik Interspesies
Spesies Padi Liar Oryza rufipo-
5. Eksplorasi Gen Penyandi Toksin pada Tanaman Padi untuk Intro-
gon (RUTI IV)
Insektisidal Potensial dari Bakte- gresi Gen Ketahanan terhadap
Penyakit Tungro 6. Revitalizing Marginal Lands: Dis-
ri Simbion Nematoda Patogen
covery of Genes for Tolerance of
Judul penelitian kerjasama:
KUNJUNGAN MAHASISWA UNPAK pembimbing mengunjungi visitor dang Program Ristek-KT sebagai-
D
plot BB-Biogen pada tanggal 5 mana pada surat nomor 047/
alam rangka memperluas wa-
Januari 2005. Dep.Pgr.R/I/2005, BB-Biogen mene-
wasan ilmiah dan menambah
rima kunjungan delegasi Cina yang
bahan praktikum mata kuliah
KUNJUNGAN DELEGASI CINA diantar oleh staf KRT. Delegesi ter-
Fitopatologi, 15 mahasiswa Prog-
diri atas Li Pi Fang (Direktur The
ram Studi Biologi FMIPA-UNPAK Pada tanggal 26 Januari 2005, Administration Commitee of Kun-
didampingi satu dosen memenuhi permintaan Deputi Bi-
Bioisland adalah suatu kawasan rita Batam, tepatnya di Pulau Rem- an dilanjutkan dengan studi kelaya-
yang terdiri dari fasilitas dan pang. Kawasan Bioisland akan kan dan studi perbandingan
infrastruktur yang terintegrasi untuk mencakup areal seluas 600 ha dengan Bioisland lain di Jerman
kegiatan penelitian dan pengem- dengan fasilitas uji lapang terisolasi, dan Peran-cis pada tahun 2002.
bangan bioteknologi komersial, ter- dibuka akses terhadap biodiversitas Berkaitan dengan hal tersebut telah
masuk industri dan hasil litbang Indonesia, dan akan diberikan in- dilakukan pertemuan pemaparan
tersebut. Semuanya dilengkapi de- sentif pengaturan/incentive regula- program Bioisland di Kantor
ngan infrastruktur penunjang dan tion. Pembangunan kawasan ini di- Kementerian Ristek pada tanggal
rule of conduct. Tujuannya adalah perkirakan akan menelan biaya 14 Januari 2005, yang dihadiri oleh
untuk memperkuat sinergi antara 500-600 miliar. Persiapan pemba- per-wakilan dari IPB, LPPM IPB,
penelitian dan pengembangan ber- ngunan Bioisland sudah dimulai se- LPPM ITB, LPPM UGM, Human
basis Bioteknologi. Kompleks ini jak tahun 2001, yaitu dengan mela- Virology dan Cancer Institute
rencananya akan dibangun di Oto- kukan studi prakelayakan, kemudi- Maryland-UI, LRPI, LIPI,