Professional Documents
Culture Documents
Jurnal Agriment 2020
Jurnal Agriment 2020
Jurnal Agriment 2020
ABSTRACT
The physical occupational environment influences garden productivity and employee performance, where
the better the environment, the more the productivity increases. A satisfying work environment for its employees
can increase productivity and work performance. In contrast, inadequate work environments will be able to lower
productivity and work performance and can eventually lower employee motivation. A working environment is said
to be good or appropriate when humans can optimally carry out activities, wholesome, safe, and comfortable. The
workplace harmony is seen in the long term. A poor working environment can require more labor and more time
and do not support an efficient system design. The study aims to analyze the correlation between the employees'
physical work environment to the performance of harvest workers in the samba estate of. Whether or not there is
a correlation between the environment of employees' physical labor to the performance of employees in the
samba estate of, the research is focused on the longevity of the plants, topography and safety of the harvest
workers in afdeling 1 in pt gunta samba development estate. The research target is employees who work for the
harvest. As for the research object is the work performance of palm harvesting employees.. It is hoped that the
results will provide sufficient information to ensure that there is no link between the employees' physical work
environment and the performance of employees at the age of gunta samba estate. Data collection techniques use
questionnaires that have been tested as validity and religious tests. The data analysis technique used is Pearson
and product product correlation analysis. Based on the results of the study using Pearson correlation and product
presents the value of 0,000 which is smaller than 0.05 (0,000 < 0.05), which means variable x (employee physical
working environment) has significant connections with variable y (employee performance).
112
Pengelolaan Panen Kelapa …
Jurnal Agriment 5(2): 112-117,2020
113
Jurnal Agriment 5(2): 112-117,2020
114
Jurnal Agriment 5(2): 112-117,2020
deviasi serta skor tertinggi dan terendah dari Pengadan yang dilakukan didua blok yaitu blok
kuesioner dengan indikator keamanan yang G20 dan G21.
diolah dengan menggunakan SPSS 20, Tabel 5. Penilaian responden terhadap Kinerja
disajikan pada Tabel 4. Karyawan panen di PT. Gunta Samba
Penilaian karyawan terhadap Estate Pengadan.
keamanan pada lingkungan kerja fisik adalah Presentase
Klasifikasi Skor Frekuensi
dari 65 responden sebagai subjek penelitian (%)
diperoleh 14 responden (22%) menyatakan lebih
Sangat Baik
bahwa keamanan lingkungan kerja fisik sangat dari 70 5 8
baik, 39 responden (60%) menyatakan baik, Baik 64 - 70 51 78
dan 12 responden (18%) menyatakan tidak Kurang
Tidak Baik
baik. Maka dapat disimpulkan bahwa dari 64 9 14
keamanan lingkungan kerja fisik di PT. Gunta Total 65 100
Samba Estate Pengadan masuk dalam
kategori penilaian baik.
Kinerja karyawan sangat
Tabel 4. Penilaian responden terhadap berpengaruh besar terhadap kinerja
keamanan lingkungan kerja fisik di perusahaan, apabila kinerja karyawan dalam
PT. Gunta Samba Estate Pengadan suatu perusahaan rendah maka bisa
Presentase dipastikan kinerja perusahaan tersebut akan
Klasifikasi Skor Frekuensi
(%) rendah juga. Oleh karena itu, faktor-faktor yang
Sangat mempengaruhi kinerja harus diperhatikan
> 23,5 14 21.5
Baik
karena akan berdampak langsung terhadap
Baik 23 - 23,5 13 20.0
Cukup karyawan itu sendiri. Faktor-faktor yang
22 - 22,5 14 21.5 mempengaruhi kinerja seorang karyawan
Baik
Tidak Baik 21 - 21, 5 12 18.5 terbagi menjadi dua, yaitu faktor internal dan
Sangat eksternal. Faktor internal meliputi minat, bakat,
< 20,5 12 18.5
Tidak Baik pengetahuan, etos kerja, motivasi kerja, dan
Total 65 100.0 lain-lain. Sedangkan faktor eksternal meliputi
peraturan perusahaan, suasana kerja, kondisi
Keamanan adanya jaminan keamanan ekonomi, sarana prasarana, dan lain-lain.
terhadap milik pribadi dan dirinya sendiri akan Kinerja seorang karyawan sendiri
membuat karyawan merasa tenang dalam dapat dilihat dari berbagai aspek, yaitu
bekerja. Berdasarkan penelitian, keamanan kuantitas dari hasil pekerjaannya, kualitas dari
karyawan ditanggung oleh PT. Gunta Samba hasil pekerjaannya, ketepatan waktu dari hasil
Estate pengadan. Perusahaan memberikan pekerjaannya, kehadiran pada saat jam kerja.
fasilitas Alat Pelindung Diri (APD), memberikan
penggantian biaya pengobatan, pemeriksaan 3. Hubungan Antara Lingkungan Kerja Fisik
kesehatan dan perawatan di rumah sakit dan terhadap Kinerja Karyawan Panen di PT
dokter mana saja dengan syarat adanya surat Gunta Samba Estate Pengadan
keterangan bahwa karyawan yang Berdasarkan hasil penelitian yang telah
bersangkutan diharuskan untuk dirawat dilakukan menunjukan bahwa hubungan
dirumah sakit yang lebih besar dan lengkap. positif dan signifikan antara lingkungan
kerja fisik karyawan terhadap kinerja
2. Kinerja Karyawan Panen di PT Gunta karyawan panen di PT. Gunta Samba
Samba Estate Pengadan Estate Pengadan. Pernyataan ini
Penelitian ini dilakukan dengan dibuktikan dengan hasil perhitungan
mengamati 15 karyawan panen yang Pearson Correlation yang menghasilkan
melakukan pemanenan di blok G20 dan blok rhitung sebesar 0,545 sedangkan rtabel
G21 sebagai perwakilan dari 65 responden. dengan taraf signifikan 5% yaitu 0,244
Berdasarkan hasil tabel Dari 15 karyawan maka rhitung > rtabel (0,545 > 0,244),
panen melakukan pemanenan dengan hasil perbandingan tersebut mengartikan bahwa
yang lebih dari pada standar basis yang Ho ditolak dan Ha diterima yaitu terdapat
ditentukan oleh PT. Gunta samba Estate hubungan yang positif dan signifikan antara
115
Jurnal Agriment 5(2): 112-117,2020
lingkungan kerja fisik karyawan terhadap Adapun taraf signifikansi (p) sebesar 0,000
kinerja karyawan di PT. Gunta Samba taraf signifikansi tersebut lebih kecil daripada
Estate Pengadan. taraf signifikansi 0,05 (p<0,05), ini berarti
Tabel 6. Uji Korelasi dan Product Moment korelasi tersebut signifikan. Hal ini
Lingkungan Kerja Fisik dan menandakan bahwa Ho ditolak dan Ha
Kinerja diterima yang menyatakan bahwa ada
X Y hubungan antara antara lingkungan kerja fisik
Pearson Correlation 1 .545** karyawan terhadap kinerja karyawan panen
kelapa sawit di PT. Gunta Samba Estate
Sig. (2-tailed) 000 Pengadan. Berdasarkan koefisien korelasi
N 65 65 sebesar 0,545 dimana hasil penelitian
menunjukan adanya hubungan positif yang
Pearson Correlation .545** 1 cukup kuat antara lingkungan kerja fisik
karyawan terhadap kinerja karyawan panen
Sig. (2-tailed) .000
kelapa sawit di PT. Gunta Samba Estate
N 65 65 Pengadan di perusahaan tersebut.
DAFTAR PUSTAKA
Hubungan antara lingkungan kerja fisik Afani, M Z. 2008. Hubungan presepsi
dengan kinerja karyawan memiliki artian lingkungan kerja dengan kepuasan
bahwa karyawan akan merasa nyaman kerja karyawan di perusahaan daerah
dengan kondisi lingkungan kerja yang ada air minum (PDAM) kota madiun.
jika kondisi lingkungan tersebut sesuai Universitas Islam Negeri (UIN) Malang.
dengan dirinya dan tidak merasa terganggu Azwar, S. 2012. Penyusunan Skala Psikologi.
ketika mereka bekerja, sehingga dengan Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
kenyamanan tersebut mereka terpacu Bahri, M S. 2018. Pengaruh kepemimpinan
dalam bekerja, hal ini menyebabkan banyak lingkungan kerja, budaya organisasi
pekerjaan yang dapat terselesaikan dengan dan motivasi terhadap kepuasan kerja
baik sehingga kinerja mereka pun dapat yang berimplikasi terhadap kinerja
dikatakan baik. Hubungan manusia dengan dosen. Surabaya: Jakad Publishing
mesin serta peralatan-peralatannya dan Cooper, Cary dan Straw, Alison. 1995. Setres
lingkungan kerja dapat dilihat sebagai Managemen yang sukses. Jakarta:
hubungan yang unik karena interaksi hal-hal Kesain blanc
tersebut dapat membentuk suatu sistem Eko, W S. 2015. Manajemen Pengembangan
kerja yang tidak sederhana. Pengertian Sumber Daya Manusia. Yogyakarta:
kinerja sendiri yaitu hasil kerja dari seorang Pustaka Pelajar
karyawan selama dia bekerja dalam Fidianto, Afid. 2012. Hubungan antara
menjalankan tugas-tugas pokok jabatannya lingkungan kerja dengan kinerja
yang dapat dijadikan sebagai landasan karyawan di PT. Pertamina (Persero)
apakah karyawan itu bisa dikatakan Surabaya. Institut Agama Islam Negeri
mempunyai prestasi kerja yang baik atau Sunan Ampel.
sebaliknya. Foster, B dan Karen, R. 2001. Pembinaan
untuk meningkatkan kinerja karyawan.
KESIMPULAN Jakarta: PT. Toko Gunung Agung
Berdasarkan hasil uji hipotesis yang Gibson J L. Dkk. 1997. Organisasi dan
diperoleh dengan menggunakan uji korelasi Manajemen. Jakarta: Erlangga
pearson dan product moment yang diolah Ginanjar, R A. 2013. Pengaruh lingkungan
dengan menggunakan SPSS 20, maka dapat kerja terhadap kinerja karyawan pada
disimpulkan bahwasanya terdapat hubungan dinas pendidikan, pemuda, dan
yang cukup kuat dan signifikan antara olahraga kabupaten sleman.
lingkungan kerja fisik karyawan terhadap Universitas Negeri Yogyakarta.
kinerja karyawan panen kelapa sawit di PT. Kasmawati. 2014. Pengaruh Lingkungan kerja
Gunta Samba Estate Pengadan. terhadap kinerja karyawan pada PT.
116
Jurnal Agriment 5(2): 112-117,2020
117