Bahan Ajar

You might also like

Download as pdf or txt
Download as pdf or txt
You are on page 1of 11

Recount Teks ( Personal Recount)

Going to Cermin Beach

Orientation (Pembukaan)

A few months ago, I went to Cermin beach with my family. It is located in Serdang
Bedagai district about 53 km from Medan city, North Sumatera. The trip there took
about 1,5 hours. We left from Medan at 07.30 using a car and we arrived about 09.00
o’clock.

Event (Isi)

As arrived there, my parents rented a hut to take a rest. I and my brother immediately
ran towards the beach. It looked sunny day with the blue sky and I felt a gentle breeze.
The waves there were suitable for swimming, but unfortunately I couldn’t swim. I just
played with white sand and built a sand castle. I didn’t forget to take a selfie with the
background of beautiful beach.

At noon, I began to feel hungry. I approached the rented hut. Apparently, my mother
had prepared food for us. I felt happy to be able to vacation with family and enjoyed
the beauty of nature created by God.

Re-orientation (Kesimpulan)

Not felt, the day had begun in the evening. We hurried to go home. Before went to
home, I bought some souvenirs there. Finally, we arrived at 6:00 PM because the trip
was jammed.
1. Pengertian Recount Text

Recount text is a text that retells story, an experience, or an event that happen in the
past.

Recount text merupakan salah satu jenis teks dalam Bahasa Inggris yang berisi
mengenai cerita suatu tindakan maupun kegiatan penulis atau tokoh-tokoh dalam
cerita tersebut. kegiatan atau tindakan yang dimaksud merupakan pengalaman dari
penulis yang diungkapkan melalui recount text, biasanya tujuan recount text adalah
untuk menghibur pembaca, serta memberikan informasi.

2. Social Function
Sosial function of recount teks are:
1. To tell experiences in which the writer was personally involved
2. To inform the readers by telling the past events historically and achievements in
person’s life
3. To chronicle past event regarded as historically significant

Social function atau tujuan dari menulis recount text adalah memberikan informasi
mengenai suatu kejadian pada pembaca, atau menghibur pembaca.

Berikut beberapa social function dari recount text yang perlu Anda
perhatikan. .

1. Fokus pada individual people seperti dengan menggunakan personal participant


yaitu I atau we.
2. Menggunakan kata-kata yang mengindikasikan kapan serta dimana kejadian atau
peristiwa tersebut terjadi.
3. Menulis dengan menggunakan past tense.
4. Menggunakan action words seperti pada language feature.

3. Stukture Recount Text

Recount text memiliki tiga struktur utama atau generic structure sebagai berikut.
1. Orientation, struktur pertama yang berisi informasi mengenai tokoh, tempat
kejadian, kapan kejadian berlangsung dan lain sebagainya. Informasi yang
diberikan oleh penulis diharapkan dapat memberikan pengetahuan atau informasi
yang diperlukan oleh pembaca agar dapat memahami jalan cerita.
2. Events, struktur kedua merupakan isi dari teks atau berupa cerita mengenai
kejadian maupun pengalaman yang ingin disampaikan oleh penulis kepada
pembaca.
3. Reorientation, struktur ketiga berisi mengenai kesimpulan maupun rangkuman
atau pengulangan informasi yang ada pada struktur orientation.

4. Ciri-Ciri Recount Text

Terdapat tiga ciri-ciri recount text yang dapat Anda identifikasi apabila ada
soal mengenai recount text, selain itu ketiga ciri tersebut perlu Anda cantumkan atau
wajib ada dalam naskah recount text yang Anda buat. Berikut ketiga ciri-ciri recount
text.
1. Recount text menggunakan kalimat past tense atau lampau. Contohnya seperti
penggunaan verb 3 went, woke up, departed, burned, ate dan lain sebagainya.
2. Recount text menggunakan part of speech adverb serta adverbial untuk
menjelaskan waktu, tempat serta cara. Contohnya seperti last October, Bandung,
On the third day, at the park dan lain sebagainya.
3. Recount text menggunakan part of speech conjunction serta time connectives
untuk mengurutkan peristiwa serta kejadian yang ada dalam cerita agar terbentuk
satu naskah yang padu. Contohnya seperti and, after, the, that, before dan lain
sebagainya.

5. Language feature pada recount text

Selain ketiga ciri dari recount text yang dapat Anda kenali untuk membedakan
recount dengan jenis text lain, recount text memiliki language feature yang umumnya
ada di recount text untuk memperjelas fungsi dari recount text tersebut, berikut lima
language feature pada recount text.
1. Menggunakan personal participant seperti I, my, me dan lain sebagainya.
2. Menggunakan chronological connection seperti first, then dan lain sebagainya.
3. Menggunakan linking verb seperti were, was, heard, saw dan lain sebagainya.
4. Menggunakan action verb seperti go, look, change, run dan lain sebagainya.
5. Menggunakan simple past tense.

6. Jenis Recount Text

Pada pembelajaran kali ini kita akan fokus membahas tentang jenis recount
text tentang Personal recount. Personal recount merupakan recount text yang memiliki
fungsi untuk menceritakan mengenai pengalaman pribadi penulis. Personal recount
merupakan jenis paling umum yang biasa digunakan untuk menulis teks recount.

7. Contoh Recount Text beserta structurnya

Orientation:

Yesterday, my family and I went to the National Zoo and Aquarium to visit the
new Polar Bear Cubs and the other animals.

Events:
In the morning, when we got to the Zoo and Aquarium there was a great big line,
so we had to wait awhile to get in.

After we entered the zoo, we went straight to the enclosure for the Snow Cubs.
My brother and I were so excited to see them. They were so cute and playful.

At lunchtime Dad decided to cook a barbeque. He cooked sausages so we could


have sausage sandwiches. Mum forgot the tomato sauce so we had to eat them
plain.

In the afternoon, we visited the aquarium. My brother was excited to see the
sharks and the tropical fish.

Re-orientation:
At the end of the day when we left we were going to go and get ice cream but we
decided we were too tired so we drove straight home.

8. Tense dan Grammar

1. Using simple past tense


1. Simple Past
Simple past tense adalah kalimat yang digunakan untuk menceritakan kejadian yang terjadi di
masa lampau dan selesai atau berakhir di masa lampau juga. Jadi, past tense digunakan
apabila kamu bercerita di masa sekarang tentang aktivitas masa lalu.
Apa saja ciri-ciri simple past tense?
1. Pada simple past tense, verb yang digunakan selalu bentuk ke-2 untuk menandakan
aktivitas yang terjadi di masa lampau, atau menggunakan to be was/were.
2. Menggunakan time signal bentuk lampau seperti last night, yesterday, etc.
3. Memakai kata kerja regular dan irregular.

Rumus simple past


1. Nominal simple past tense

Sunjek Predicate noun-verb Compliment


(to be)

I Noun (kata benda)

You
Was
She
Adjective (kata sifat)
He

It

You Adverb ( kata keterangan)

We were

They

(+) Subject + to be (was/were) + complement


(-) Subject +to be (was/were) + not + complement
(?) To be (was/were) + Subject + complement
She was fat. (Dia dulu gemuk.)
We were a doctor. (Kita dulu adalah seorang dokter.)
They were rich. (Dulu mereka kaya.)
(-)
I was not fat. (Aku dulu tidak gemuk.)
She was not sick yesterday. (Dia tidak sakit kemarin.)
We were not tired. (Kita tidak capek kemarin.)
They were not a bad kid. (Mereka dulu bukan anak yang nakal.)
(?)
Was she so busy? (Apakah dulu dia sangat sibuk?)
Was Intan happy to work here? (Apakah dulu Intan senang bekerja di sini?)
Were they happy to work here? (Apakah dulu mereka senang bekerja di sini?)
Were you late to come to the office? (Apakah dulu kamu terlambat datang ke kantor?)

2. Verbal simple past tense


Kata kerja pada tenses terdiri dari tiga bentuk, yaitu verb 1, verb 2, dan verb 3. Dalam hal ini,
sebagai kalimat simple past tense, yang akan mengisi posisi predikat adalah verb 2 atau kata
kerja kedua. Artinya, kata kerja ini sudah bukan lagi yang dasar, alias sudah berubah bentuk
karena dipengaruhi oleh waktu (lampau).
(+) Subject + verb 2 + complement
(-) Subject + did + not + verb 1
(?) Did + subject + verb 1
(+) The nurse went to the hospital yesterday. (Suster itu pergi ke rumah sakit kemarin.)
(-) The nurse didn’t go to the hospital yesterday. (Suster itu tidak pergi ke rumah sakit
kemarin.)
(?) Did the nurse go to the hospital yesterday? (Apakah suster itu pergi ke rumah sakit
kemarin?)

3. Regular verb & Irregular verb


1. Regular verb

Pada verb ini, setiap kata kerja selalu ditambahkan akhiran -ed, -d atau -ied setelah kata kerja
dasar atau kata kerja bentuk pertama. Namun, kamu perlu perhatikan beberapa aturan ini ya!

 Jika kata kerjanya berakhiran -e, tambahkan saja -d.


Misalnya, simple past tense dari move menjadi moved.

 Jika kata kerjanya berakhiran konsonan, tambahkan saja -ed.


Misalnya, dari dump menjadi dumped.

 Untuk kata kerja yang berakhiran -y,


 -y biasanya berubah menjadi –i jika mengikuti konsonan, lalu tambahkan -ed.
Misalnya dari cry menjadi cried.
Contoh dari regular verb dalam suatu kalimat:

 She moved to the other division. (Dia pindah ke divisi lain.)


 I didn’t dump a banana peel into the trash. (Aku tidak membuang kulit pisang ke
tempat sampah)

 Did the baby cry last night? (Apakah bayi itu menangis tadi malam?)

2. Irregular verb

Sesuai dengan artinya, yaitu kata kerja tidak beraturan, maka verb ini berubah dari bentuk
kata kerja pertama. Namun, irregular verb pun terbagi menjadi 3 jenis. Kamu dapat
membedakannya dengan melihat tabel ini:

 Verb 1, verb 2, dan verb 3 bentuknya tidak sama


Base Form (V1) Past ( Verb 2) Perfeect (Verb 3)
Begin Began begun
Break Broke broken

2. Using specific participant


Recount text juga erat hubungannya dengan specific participant, yaitu
sesuatu yang memiliki objek tertentu, tidak bersifat umum, dan unik (hanya ada
satu). Contohnya antara lain Istanbul Airport, Borobudur Temple, Muara Angke,
Geusan Ulun Museum, etc.

3. Using personal participant


Personal participant contohnya seperti I, my group, my friends, my
husband, etc. Dalam recount text, biasanya personal participant akan muncul di
bagian orientation sebagai pengenalan tokoh ataupun karakter dalam cerita.

4. Using action verb


Action verb adalah kata kerja yang merujuk pada tindakan yang kamu lakukan
dan bisa terlihat oleh orang lain. Verb ini dikenal juga dengan dynamic verb. Contoh
kalimatnya:
First, we visited Parangtritis beach.
(Pertama, kami mengunjungi pantai Parangtritis.)
Visited adalah kata kerja yang bisa terlihat oleh orang lain.

5. Using linking verb


Masih soal kata kerja, sebagai teks yang menceritakan rangkaian peristiwa
tentu tak lepas dari linking verb, yaitu kata kerja yang menghubungkan antara
subjek dan keterangan. Tapi, yang harus digarisbawahi adalah, linking
verb digunakan untuk memberi keterangan deskriptif dan identitas dari subjek.
Jadi, bukan merujuk pada tindakan yang dilakukan oleh subjek.
Beberapa contoh yang termasuk linking verb adalah be, become, seem, appear,
grow. Be terdiri dari is, am, dan are untuk simple present tense. Sementara itu, yang
berlaku pada recount text adalah bentuk simple past tense-nya,
yaitu was dan were. Contoh kalimatnya:
Yesterday, I was busy towards the end of the month and I had to work late.
(Kemarin, saya sibuk menjelang akhir bulan dan saya harus bekerja lembur.)
Di sana, was berfungsi untuk menghubungkan antara I dan busy towards the end of
the month.

6. Using chronological connection/sequence connective


Chronological connection atau yang dikenal juga sebagai chronological
connector/connector of sequence adalah kata sambung yang digunakan untuk
menyatakan urutan terjadinya peristiwa. Tentunya kaidah ini sejalan dengan
definisi dari recount text itu sendiri.
Chronological connector berguna untuk menyatakan aktivitas yang
terjadi lebih dulu dan mana yang terjadi selanjutnya. Kata sambung ini
memudahkan pembaca untuk memahami urutan peristiwa secara keseluruhan. Contoh
chronological connector adalah then, next, in the end, in addition, dan lain sebagainya.
Perhatikan contoh berikut ini:
We looked around in that Zoo, and also took pictures of those animals. Then, we felt
hungry, so we went to a restaurant.
(Kami melihat-lihat di Kebun Binatang itu, dan juga memotret binatang-binatang
itu. Kemudian, kami merasa lapar, jadi kami pergi ke restoran.)

7. Using conjunction
Conjunction adalah bagian dari part of speech yang tugasnya
adalah menghubungkan dua kata, frasa, atau kalimat. Contoh-
contoh conjunction dalam recount text adalah and, or, until, although, while,
but, and many more. Begini jika diaplikasikan dalam kalimat:
One of my friends warned me that Samyang was very spicy, but I didn’t want to listen
to her.
(Salah satu teman saya memperingatkan saya bahwa Samyang sangat
pedas, tetapi saya tidak mau mendengarkannya.)
8. Using adverbs
Secara sederhana, adverbs adalah kata keterangan. Ia memberikan lebih
banyak informasi atau mendeskripsikan lebih detail dari kata kerja, kata sifat,
dan kata lainnya. Contoh extremely, carefully, slowly, etc. Kalau dalam kalimat,
contohnya adalah:
She walked carefully.
(Dia berjalan dengan hati-hati.)
Carefully berperan untuk menerangkan kata kerja walked.

9. Using adverb(ial) phrase


Lo, apa bedanya adverbial phrase dan adverb? Sekilas memang sulit untuk
membedakannya, guys. Adverbial phrase adalah frasa yang bersifat adverb, alias
frasa yang fungsinya menjelaskan. Kalau adverb adalah bagian kalimat yang
fungsinya menjelaskan keseluruhan kalimat, verb, adjective, atau adverb lain.
Nah, adverbial phrase adalah bagian dari adverb, tapi nggak selalu satu kata dan
biasanya merupakan bagian dari klausa atau frasa. Adverbial phrase itu sendiri
jenisnya beragam, tapi yang paling banyak digunakan dalam
teks recount adalah adverb phrase of time dan adverb phrase of place yang
berfungsi untuk menerangkan waktu dan tempat kejadian. Yuk, simak baik-baik
contoh di bawah ini:

 Adverb phrase of time: Camelia found her book in the classroom. (Camelia
menemukan bukunya di kelas.)

 Adverb phrase of place: My team won the volleyball tournament last week. (Tim
saya memenangkan turnamen bola voli minggu lalu.)

10. Using time connectives and sequence connective


Jadi guys, connectives ini adalah kata atau frasa yang menghubungkan
bagian kata, frasa, klausa atau kalimat. Kalau kamu lihat lagi di point nomor 6
dan 7, mereka adalah bagian dari connectives. Adapun time connectives contohnya
adalah in the meantime, the next day, dsb.
Selain itu, ada juga sequence connective untuk mengurutkan sebuah informasi
berdasarkan langkahnya. Contoh: before, after, then, first, second, third, finally, at
last.

You might also like