Jurnal SISFOKOM (Sistem Informasi dan Komputer), Volume XX, Nomor XX, PP XX

Sistem Informasi Manajemen Donasi Berbasis

Website (Studi Kasus: Nagariku)

Rio Fani Rosdi[1], Farhan Dwi Cahyo[2], Guntur Fauzi Eza Prayoga [3] , Inna Sabily Karima, S. Kom, M. Kom[4]
Fakultas Ilmu Komputer Program Studi Sistem Informasi [1], [2], [3], [4]
Universitas Mercu Buana
Jakarta Barat, Indonesia
41817010070@student.mercubuana.ac.id [1] 41817010055@student.mercubuana.ac.id, [2],
41817010046@student.mercubuana.ac.id [3], inna.sabily@mercubuana.ac.id[4]

Abstract— Indonesia represents an archipelagic country
which has 269.6 million fewer people spread across the country,
and for the poverty rate according to the Central Statistics
Agency (BPS) the percentage of poverty hit Indonesia is 9.22%
(September 2019 data). There are still many people out there who
might not know about the deficiencies, the amount of crime is
increasing and for children who are more than willing to work to
help their parents make a living. Nagariu as a community
engaged in social sector for fundraising where the target is
orphans and poor people have problems in the process of
donations and data collection of donations that are ineffective
and inefficient in terms of choice and energy, as well as
information on assistance for orphans and poor people who
actually have not broad enough. The purpose of this research is
to produce a management information system that can be used
by the Nagariku community so that the process of donation, data
collection and information dissemination is delivered, more
effective and efficient in terms of time and energy. This research
uses the Rapid Application Development system development.
The results of this study are a donation management information
system that helps the Nagariku community to make the donation,
data collection and information dissemination process
transparent, more effective and efficient in terms of time and
energy.
Keywords— Rapid Application Development, Fishbone,
Poverty, Donations, Orphans.
Abstrak— Indonesia merupakan negara kepulauan yang
memiliki kurang lebih 269,6 juta jiwa yang tersebar diseluruh
negri, dan untuk angka kemiskinan menurut Badan Pusat
Statistik (BPS) persentase tingkat kemiskinan yang melanda
Indoneia sebesar 9,22% (Data bulan September 2019). Masih
banyak orang-orang diluar sana yang mungkin tidak sadari
sangatlah menderita karena keadaan yang serba kekurangan,
yang mengakibatkan jumlah kriminalitas bertambah dan untuk
anak-anak dibawah umur rela berkerja demi membantu orang
tuanya untuk mencari nafkah. Nagariku sebagai komunitas yang
bergerak di bidang sosial untuk penggalangan dana yang dimana
targetnya adalah yatim piatu dan dhuafa memiliki masalah
dalam proses donasi dan pendataan donasi yang tidak efektif dan
efisien dari segi waktu dan tenaga, serta juga penyebaran
informasi donasi kepada yatim piatu dan dhuafa yang masih
belum cukup luas. Tujuan penelitian ini adalah menghasilkan
sistem informasi manajemen donasi yang dapat digunakan oleh
komunitas Nagariku agar proses donasi, pendataan dan
penyebaran informasi di sampaikan secara transparan, lebih
efektif dan efisien dari segi waktu dan tenaga. Dalam penelitian
ini digunakan pengembangan sistem Rapid Application
Development. Hasil penelitian ini adalah sistem informasi
manajemen donasi yang membantu komunitas Nagariku agar
proses donasi, pendataan dan penyebaran informasi di
sampaikan secara transparan, lebih efektif dan efisien dari segi
waktu dan tenaga.
Kata Kunci— Rapid Application Development, Fishbone,
Kemiskinan, Donasi, Yatim Piatu.
I. PENDAHULUAN
Indonesia merupakan negara kepulauan yang
memiliki kurang lebih 255,18 juta jiwa (Data Jumlah
Penduduk Indonesia pada tahun 2015, Sumber Data : SUPAS
2015). [1], dan untuk angka kemiskinan menurut Badan Pusat
Statistik (BPS) persentase tingkat kemiskinan yang melanda
Indonesia sebesar 9,22% (Data bulan September 2019).
Sebagai makhluk sosial kita diwajibkan untuk saling
membatu, masih banyak orang-orang diluar sana yang
mungkin tidak kita sadari sangatlah menderita karena keadaan
yang serba kekurangan, yang mengakibatkan jumlah
kriminalitas bertambah dan untuk anak-anak dibawah umur
rela berkerja demi membantu orang tuanya untuk mencari
nafkah. Dan ada pula teman-teman kita yang akhirnya
ditelantarkan karena orang tua yang tidak sanggup untuk
menafkahi anaknya dan akhirnya anak-anak ini harus
ditampung oleh berbagai yayasan.
Untuk saat ini cakupan Komunitas Nagariku hanya
untuk sekitar daerah Sumatra Barat dan sekitarnya, dan juga
proses penerimaan donasi masih dilakukan secara manual
yang dilakukan oleh founder dan rekan sekitarnya. Dengan
kurangnya akses informasi dalam menyebarkan berita donasi
tersebut mengakibatkan donasi yang dilakukan hanya
terdengar ke beberapa teman dekat dan orang disekitar. Dan

p-ISSN 2301-7988, e-ISSN 2581-0588

DOI : 10.32736/sisfokom.xx.xx, Copyright ©2020
Submitted : , Revised : , Accepted : , Published :
1
 Jurnal SISFOKOM (Sistem Informasi dan Komputer), Volume XX, Nomor XX, PP XX

juga proses pendataan yang masih manual yang tidak efektif Nagariku sendiri terletak di Jl. Koto Bangko, Kec. Sungai
dan efisien dari segi waktu dan tenaga. Geringging, Kab. Padang Pariaman, Sumatera Barat

2. Sarana Pendukung
Oleh sebab itu, penulis ingin membantu agar proses
1) Perangkat Keras
donasi yang dijalankan bisa menyebar tidak hanya ke satu Salah satu sarana pendukung adalah perangkat keras yang
daerah tapi untuk berbagai daerah di Indonesia. Dengan digunakan dalam perancangan sistem ini adalah sebagai
adanya Sistem Informasi Manajemen Donasi Berbasis berikut :
Website yang dimana aplikasi sistem informasi donasi ini 1. Laptop dengan spesifikasi :
disebut Nagariku ini penulis ingin agar para donatur yang sulit  Processor Intel I5
untuk mencari sebuah wadah untuk berdonasi dapat  64 bit Architecture Processor
menemukan wadah yang cocok untuk berdonasi dan untuk  4 GB RAM
pengurus Gerakan ini pun akan sedikit tertolong, dengan  Harddisk 1 TB
adanya sistem ini diharapkan dapat mempermudah mereka 2. Wifi/Koneksi Internet
untuk mengelola hasil donasi dan dana yang terkumpul pun
bisa menyebar secara merata ke seluruh penjuru negeri dan 2) Perangkat Lunak
juga lebih efektif dari segi waktu dan juga tenaga dalam Perangkat Lunak yang digunakan dalam membantu
perancangan sistem adalah:
pengerjaannya. Tidak hanya donasi uang nagariku juga
1. Sistem Operasi Windows 10 64 bit.
nantinya akan menerima donasi dalam bentuk barang seperti
2. Microsoft Word 2016
buku-buku, pakaian dan juga bahan pangan. Penelitian ini
3. XAMPP Web Server
menggunakan metode pengembangan aplikasi perangkat lunak 4. Balsamiq Mock Up
yaitu metode Rapid Application Development. 5. Visual Studio Code
6. Visual Paradigma
Target yang dinginkan selain untuk membantu 7. Internet Browser
yayasan di penjuru negeri, founder berkerja sama dengan
penulis dalam merancang sistem yang nantinya bisa membatu Metode penelitian ini dapat digambarkan berupa diagram
teman-teman kita yang terkena musibah seperti korban banjir, alir seperti pada Gambar 1
gempa bumi, dan lain-lain. Dengan adanya fitur donasi penulis
mengingkan donasi yang nantinya diterima bisa tersebar
merata ke penjuru negeri.

Selain donasi, sistem ini juga membantu yayasan

yang kurang bisa dijangkau agar mendapatkan bantuan dengan
fitur open donasi yang ada pada sistem. Selain donasi sistem
ini terdapat fitur zakat yang memudahkan masyarakat di
Indonesia untuk berzakat.

Diharapkan dengan adanya Sistem Informasi

Manajemen Donasi Berbasis Web (Nagariku) ini bisa
membantu setiap yatim piatu ataupun dhuafa yang berada
dipelosok negeri untuk mendapatkan bantuan sehingga
kehidupannya bisa tercukupi dengan adanya bantuan-bantuan
dari para donatur di seluruh Indonesia.

II. METODE PENELITIAN

1. Lokasi Penelitian
Tempat Penelitian adalah tempat yang digunakan dalam
melakukan penelitian dalam upaya memperoleh data yang
diinginkan. Penelitian ini dilakukan pada sebuah komunitas
Nagariku yang bergerak di bidang donasi sosial. Lokasi

p-ISSN 2301-7988, e-ISSN 2581-0588

DOI : 10.32736/sisfokom.xx.xx, Copyright ©2020
Submitted : , Revised : , Accepted : , Published :
2
 Jurnal SISFOKOM (Sistem Informasi dan Komputer), Volume XX, Nomor XX, PP XX

perumusan masalah, menentukan batasan masalah,

menentukan tujuan penelitian.
Proses donasi pada komunitas Nagariku masih dilakukan
secara manual mulai dari proses donasi, pendataan donasi,
pelaporan donasi dan lainnya. Pertama, pihak nagariku akan
membuka donasi di Instagram dengan membuat design open
donasi, lalu dibagikan pada media sosial Instagram dan
Facebook, setelah dibagikan donatur dapat menghubungi
nomor whatsapp yang tertera, dan donatur bisa mengirim bukti
transfer kepada pihak nagariku pada nomor tersebut, dan dari
pihak nagariku membuat grup donatur nagariku yang dimana
grup tersebut untuk melaporkan donasi masuk, donasi keluar,
dan pendistribusian donasi. Berikut merupakan gambaran dari
sistem yang sedang berjalan untuk proses donasi pada
Komunitas Nagariku :
Gambar 2. Analisa Sistem Berjalan

Identifikasi masalah, Berdasarkan latar belakang

permasalahan yang ada, maka dapat di identifikasi masalah
yaitu satu sama lain berkaitan atau berhubungan. Untuk
mengidentifikasi kebutuhan sistem ini, penulis melakukan
pengkajian analisa menggunakan analisa Fishbone.

Gambar 1. Diagram Alir Penelitian

3. Metode Pengumpulan Data

Pengumpulan data dan referensi dalam penelitian ini
dilakukan dengan beberapa cara yaitu : Wawancara, dilakukan
dengan cara melakukan tanya jawab dengan pemilik nagariku,
admin nagariku, dan juga donator dari nagariku. Kuesioner, Gambar 3. Diagram Fishbone
dilakukan dengan cara memberi beberapa pertanyaan pilihan
kepada masyarakat umum melalui google form. Studi
Literatur, dilakukan dengan cara mencari informasi melalui 1. Proses
jurnal, buku, dan referensi internet.
- Proses donasi hanya bisa dilakukan satu per satu
4. Metode Pengembangan Sistem dikarenakan metode transaksi masih dilakukan
manual lewat pesan/whatsapp.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rapid
Application Development, dikarenakan Aplikasi yang - Pendataan Donasi Masih Manual, setelah donasi
dirancang dan dikembangkan merupakan aplikasi yang diterima admin langsung mencatatnya dengan
sederhana dan juga tidak memerlukan waktu yang sangat lama menggunakan miscrosoft excel sebagai
dalam pengembangannya dan melibatkan user untuk pembukuan.
memberikan kritik dan saran terhadap pengembangan aplikasi 2. Sistem
ini sehingga ketika aplikasi sudah jadi akan memudahkan user - Tidak ada sistem yang mengelola donasi di
dalam menggunakan aplikasi yang Nagariku.
dikembangkan.Perencanaan.
3. Lingkungan
Melakukan perencanaan akan pelaksanaan penelitian yang
terdiri dari Analisa sistem berjalan, identifikasi masalah,
- Penerima Donasi lebih sedikit dari donator
- Kurangnya informasi mengenai donasi
4. Kebijakan
- Pembukaan donasi hanya dari Nagariku.

p-ISSN 2301-7988, e-ISSN 2581-0588

DOI : 10.32736/sisfokom.xx.xx, Copyright ©2020
Submitted : , Revised : , Accepted : , Published :
3
 Jurnal SISFOKOM (Sistem Informasi dan Komputer), Volume XX, Nomor XX, PP XX

Dari perumusan masalah yang sudah dijabarkan dengan

menggunakan diagram Fishbone diatas dapat disimpulkan
masalah yang muncul. Dengan itu dapat diusulkan sebuah
sistem informasi manajemen donasi dimana sebelum masuk ke
dalam Sistem Informasi Manajemen Donasi Berbasis Web
yang diusulkan, donatur diharuskan untuk mendaftarkan
dirinya dengan melakukan registrasi untuk mendapatkan
sebuah akun. Jika akun telah dibuat maka akun tersebut bisa
digunakan untuk mengakses sistem dengan melakukan login.
Donatur nantinya akan disuguhkan dengan beberapa fitur yaitu
Donasi Uang (donasi untuk yayasan dan juga korban
bencana), Donasi Barang, Donasi Harian, Zakat, Buka Donasi,
dan Permintaan Barang. Untuk proses Donasi Dan Zakat,
donatur yang telah transfer ke rekening nagariku bisa mengisi
form sesuai menu yang dipilih dan mengirim bukti
transfer/kode resi (untuk pengiriman barang).
Selanjutnya fitur Buka Donasi dan Permintaan Barang,
untuk Buka Donasi sendiri berguna agar donatur yang
memiliki info mengenai yayasan/korban bencana yang
membutuhkan aliran dana bantuan bisa menginfokannya
kepada pihak nagariku untuk nantinya dibukakan donasi
tersebut. Dan untuk Permintaan Barang berfuna untuk donatur
melakukan permintaan barang sesuai kebutuhan jika
dilingkungan mereka ada yang membutuhkan bantuan berupa
buku, pakaian dan sembako. Untuk proses Buka Donasi dan
Permintaan Barang sama dengan Donasi dan Zakat, setelah
donatur mengisi form donatur diharuskan mengirim bukti foto
keadaan yang terjadi di lokasi kejadian.
Setelah data masuk kedalam database Nagariku, admin akan
menverifikasi data tersebut satu persatu untuk melihat apakah
data yang dikirim oleh donatur benar atau tidak. Setelah data
diverifikasi maka status pada menu riwayat donatur akan Gambar 4. Activity Diagram Donasi Uang
berubah sesuai ketentuan admin. Untuk melakukan donasi pada nagariku, pertama donator
sudah daftar dan login pada website nagariku, lalu pada menu
donasi terdapat opsi donasi kepada Yayasan, atau bencana.
III. HASIL DAN PEMBAHASAN Dari kedua opsi tersebut kemudian dipilih Yayasan mana
ataupun Bencana apa yang akan dituju untuk donator
1) Pemodelan
melakukan donasi.
Melakukan analisis sistem berjalan dan membuat
Dari pilihan tersebut donator akan diarahkan sistem untuk
rancangan UML, basis data, antar muka, masukan, dan
mengisi data donasi uang kepada opsi yang dipilih tadi, data
keluaran. Analisa sistem berjalan, merupakan gambaran
yang diisi berupa tanggal transfer, jumlah transfer dan bukti
tentang sistem yang saat ini sedang berjalan pada Nagariku,
foto transfer. Ketika sudah melakukan donasi tersebut, maka
penulis akan membahas bagaimana proses bisnis untuk
admin akan melakukan verifikasi terhadap transfer yang
melakukan donasi pada nagariku. Analisis Proses Bisnis, Pada
dilakukan oleh donator. Jika transfer benar maka verifikasi
Gambar 3 merupakan penjelasan tentang Analisa proses bisnis
berhasil dan jika tidak benar verifikasi gagal.
yang sedang
berjalan menurut Dan kemudian hasil donasi yang telah diterima oleh nagariku
aktivitas di akan diberikan report donasi kepada tiap donator yang sudah
Nagariku. melakukan donasi pada website nagariku. Pada report tersebut
akan terdapat rincian pengeluaran donasi pada donasi yang
telah diberikan oleh donator dari nagariku sendiri.
Perancangan UML, Use case diagram sistem usulan dapat
dilihat pada Gambar 5. Terdapat dua role dalam use case ini,
yaitu donator dan admin.

p-ISSN 2301-7988, e-ISSN 2581-0588

DOI : 10.32736/sisfokom.xx.xx, Copyright ©2020
Submitted : , Revised : , Accepted : , Published :
4
 Jurnal SISFOKOM (Sistem Informasi dan Komputer), Volume XX, Nomor XX, PP XX

Halaman Utama, yaitu halaman yang pertama kali tampil

ketika donator sudah mendaftar sebagai donator pada website
lalu login pada website maka tampilan pertama akan seperti
Gambar 7, pada bagian bawah terdapat menu-menu yang
dapat digunakan oleh Donatur untuk berdonasi. Mulai dari
Donasi Uang, Donasi Harian, Donasi Barang, Zakat, dan Buka
Donasi.

Ketika Donatur ingin melakukan donasi, maka hal yang

dilakukan adalah memilih menu donasi yang ingin dilakukan.
Setelah memilih menu tersebut maka akan tampil halaman
seperti Gambar 8 dibawah ini.

Gambar 5. Use Casse Diagram

Perancangan basis data, Class diagram sistem usulan dapat
dilihat pada Gambar 5.

Gambar 8. Halaman Kategori Donasi

Setelah memilih menu donasi uang, donatur dapat memilih

donasi tersebut untuk Yayasan atau Bencana. Kemudian
dengan memilih salah satunya, akan ditampilkan form pilihan
Yayasan atau bencana mana yang akan diberi donasi oleh
donatur, seperti Gambar 9 dibawah ini.

Gambar 6. Class Diagram Nagariku

2) Tampilan User Interface Gambar 9. Halaman Donasi Yayasan

Ketika donatur memilih antara yayasan dan bencana, donatur

dapat memilih yayasan atau bencana mana yang ingin
didonasika dengan menekan Beri Donasi pada website.
Setelah itu donatur akan diarahkan pada form donasi, yang
dimana pada form tersebut ditunjukkan nomor rekening untuk
donasi, dimana donatur mentransferkan uang kepada rekening
tersebut, lalu melakukan konfirmasi donasinya pada form
tersebut, seperti Gambar 10 dibawah ini.

Gambar 7. Halaman Utama

p-ISSN 2301-7988, e-ISSN 2581-0588

DOI : 10.32736/sisfokom.xx.xx, Copyright ©2020
Submitted : , Revised : , Accepted : , Published :
5
 Jurnal SISFOKOM (Sistem Informasi dan Komputer), Volume XX, Nomor XX, PP XX
Gambar 10. Form Donasi Yayasan
Pada form donasi sendiri, donatur melakukan konfirmasi
bahwa sudah berdonasi kepada rekening yang dituju dengan
mengisi tanggal, jumlah donasi, dan bukti transfer yang akan
di verifikasi oleh admin.
Gambar 11. Output Donasi Yayasan
Dari proses donasi yang dilakukan user akan terdata dan dapat
ditampilkan pada bagian admin, yang dimana ini berfungsi
sebagai laporan pendataan untuk admin dalam pertanggung
jawabannya terhadap donasi yang diberikan.
IV. KESIMPULAN
Berdasarkan hasil penelitian ini, maka peneliti dapat
mengambil kesimpulan dengan sistem informasi manajemen
donasi berbasis website ini dapat memudahkan donatur
nagariku dalam melakukan donasinya. Dengan website ini
juga memudahkan admin dari nagariku dalam pencatatan
pemasukan dan pengeluaran donasi lebih sistematis.
REFERENSI
[1] Nuraini, Sri Wahyuni, Tri Windiarto, Evi Oktavia, Yoyo Karyono. 2015.
Profil Penduduk Indonesia Menurut SUPAS 2015. Badan Pusat Statistik.
[2] Badan Pusat Statistik, 2020, “Persentase Penduduk Miskin September
2019 Turun Menjadi 9,22 Persen,”
https://www.bps.go.id/pressrelease/2020/01/15/1743/persentase-
penduduk-miskin-september-2019-turun-menjadi-9-22-persen.html/.
[diakses pada 5 Juni 2020 pukul 15:00].
[3] Saeger, Ariane De. 2015. Ishikawa Diagram. Namur : Lemaitre
Publishing.
[4] Ambler, Scott W and Matthew Holiza. 2012. Agile For Dummies. New
p-ISSN 2301-7988, e-ISSN 2581-0588
DOI : 10.32736/sisfokom.xx.xx, Copyright ©2020
Submitted : , Revised : , Accepted : , Published :
Jersey : John Wiley & Sons, Inc.
[5] S. Pressman, Roger, Ph.D, "REKAYASA PERANGKAT LUNAK
PENDEKATAN PRAKTISI EDISI 7 (BUKU 1)," ed: ANDI.
YOGYAKARTA, 2010.
[6] J. E. K. Kendall, K.E, ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM:
INDEKS. JAKARTA, 2010.Molina, Hector Gracia. Jeffrey D. Ullman.
Jennifer Widom. 2009. Database Systems : The Complete Book. New
Jersey : Pearson Education, Inc
[7] Hendry Hendry. 2015. Cepat mahir MySQL dan SQLite. Jakarta : PT.
Elex Media Komputindo.
[8] Y. Socio Perestroika, A. Hendra Brata, and Y. Tyroni Mursityo,
“Pengembangan Sistem Informasi Penggalangan Dana pada Yayasan
Gerakan Orang Tua Asuh (GN-OTA) Kabupaten Lumajang” Jurnal
Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer, vol. 2, no. 5 ,
pp. 1833–1840, 2018.
[9] Yennimar, G. Tandiono, L. Lena Hasefa Hasibuan, S. Malvin Japardy,
L. Hutasoit "Implementasi Apliasi Amal Korban Kecelakaan Berbasis
Android Menggunakan Metode Fundraising" JIPN (Journal Of
Informatic Pelita Nusantara), vol.4, no.1, pp. 8-13, 2019.
[10] M. Ikhsan Ibrahim, W. Dwi Septiani “Sistem Informasi Penerimaan
Donasi (Studi Kasus: Yayasan Sahabat Yatim Indonesia,” JURNAL
ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI KOMPUTER, vol. 3, no.
1, pp. 87–94, 2018.
[11] S. Hanifah, W. Kusdiawan, and D. Supriadi, “Perancangan Sistem
Informasi Penerimaan dan Pengeluaran Donasi Berbasis WEB
Menggunakan PHP & MYSQL (Studi Kasus pada Lembaga Karawang
Peduli), ” Jurnal Interkom, vol. 14, no. 3, pp. 33–42, 2019.
[12] G. Rahman Nico, S. Agun Wicaksono, and F. Pradana “Pengembangan
Sistem Informasi Manajemen Donasi dan Relawan Bagi Komunitas
Sosial” J. Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer, vol.
2, no. 8, pp. 2869–2875, 2018.
[13] A. Widiyanti, E. Argarini Pratama, “Pemanfaatan Penggunaan Sistem
Informasi Donasi pada Panti Asuhan Berbasis Website pada Panti
Asuhan Putra Muhammadiyah Purwokerto,” IJSE – Indonesian Journal
on Software Engineering, vol. 3, no. 1, pp. 75–79, 2017.
[14] Nurromlah, Y. Rahayu, and L. Saumi Ramdhani, “Perencanaan Sistem
Informasi Penerimaan dan Penyaluran Donasi pada Dpu-Dt Kota
Sukabumi,” IJCIT (Indonesian Journal on Computer and Information
Technology), vol. 2, no. 1, pp. 115–124, 2017.
[15] U. Rahardja, I. Handayani, S. Riwanda Shofroh, “Pemanfaatan Aplikasi
Jotform Sebagai Media Request Pengambilan Donasi Pada Sistem
ZFord,” Jurnal Ilmiah SISFOTENIKA, vol.6, no.2, pp. 136-146, 2016.
[16] A. Mauluddin, U. Yufikar, “Aplikasi Mobile Komunitas Gerakan Bantu
Seribu Anak Asuh (Gbsa) Dengan Client Server Berbasis Android,”
Jurnal Informasi, vol.11, no.1, pp. 98-109, 2019.
[17] M. Ikhsan, N. Adhiatma, D. Kurniady, A. Dwi Hartanto, “Perancangan
Sistem Informasi Donasi Berbasis Android (Studi Kasus Yayasan As-
Sunnah Jambi),” Jurnal Akademia, vol.10, no.2, pp. 34-39, 2018.
[18] D. Silvi Purnia, “Implementasi RAD pada Rancang Bangun Aplikasi
Ban-Sos Terdistribusi Berbasis Mobil,” IJCIT (Indonesian Journal on
Computer and Information Technology), vol. 3, no. 1, pp. 71–79, 2018.
[19] D. Supriyanti, R. Rambebouch, L. Veronika, “Rancang Bangun Sistem
Informasi Pemberdayaan ZIS Berbasis Web,”, vol. 3, no. 1, pp. 1–17,
2017.
[20] Nurlila Nurlila, N. Rahma Kurnianda, “Analisis Perancangan Sistem
Penerimaan Donasi dan Laporan Pertanggung Jawaban pada Yayasa
Yatim Piatu Aisyiyah”, J. Informatika, vol. 7, no. 1, pp. 30–36, 2020.
[21] D. Fadjri, D. Prawira, “Rancang Bangun Sistem Informasi Pengumpulan
Dana Panti Asuhan Menggunakan Metode CrowdFunding dengan model
Situs Donasi,”, Coding : Jurnal Komputer dan Aplikasi, vol. 7, no. 1, pp.
64–73, 2019.
[22] A. Halim, William William, and R. Rin Meilani Salim, “Pengembangan
Website Mekanisme Pengelolaan Donasi,”, J. SIFO Mikroskil vol. 19,
no. 2, pp. 69–86, 2018.
[23] L. Aprilia, S. Wibowo, “The Impact Of Social Capital On Crowdfunding
Performance, ”, The South East Asian Journal of Management vol.11,
6
 Jurnal SISFOKOM (Sistem Informasi dan Komputer), Volume XX, Nomor XX, PP XX

no. 1, pp 44-57, 2017. (IJNMT), vol.5 no.1, pp. 47-53

[24] I. Suryantara, J. Andry, “Development of Medical Record With Extreme [25] [M. Moleskisl, “Crowdfunding: A Short Past And Long Future, ”,
Programming SDLC,”, International Journal of New Media Technology

p-ISSN 2301-7988, e-ISSN 2581-0588

DOI : 10.32736/sisfokom.xx.xx, Copyright ©2020
Submitted : , Revised : , Accepted : , Published :
7