Download as pdf or txt
Download as pdf or txt
You are on page 1of 15

PENGARUH PROMOSI DAN FASILITAS TERHADAP MINAT BELI KONSUMEN

(Studi Kasus Perumahan Villa Bunga Arengka PT. Adhi Karya Persada Nusantara
Pekanbaru)

Dian Febrina
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Riau
Jln. HR. Soebrantas 57 Panam Pekanbaru 28293 Telp. (0761) 63237
E-mail: dian_febrina84@yahoo.com

Abstract : In an increasingly competitive level, companies must be able to face competitors


who offer similar products. Realizing that the company PT. Adhi Karya Persada Nusantara
has been prepared by conducting promotions and preparing adequate facilities to meet the
needs and challenges needed by the people of Pekanbaru city. This study aims to determine the
implementation of promotions and facilities offered, to determine consumer buying interest,
and to determine the effect of promotion and facilities offered on consumer buying interest in
Villa Bunga Arengka housing type 70 at PT. Adhi Karya Persada Nusantara. This research is
descriptive quantitative with statistical calculation. Statistical analysis used in this research is
multiple linear regression. Population in this research is resident of Villa Bunga Arengka type
70 house as much as 150 KK. The sample used in this study taken 50% of the total population
is set as many as 70 respondents. The results showed that the promotion of Villa Bunga
Arengka housing type 70 at PT. Adhi Karya Persada Nusantara is in the category "agree".
This means that the implementation of this housing promotion is perceived by consumers is
good. While the score of facilities offered on Villa Bunga Arengka housing type 70 at PT. Adhi
Karya Persada Nusantara also in the category "agree". This means that the facilities offered
by this company are perceived by consumers very well. Consumer buying interest in Villa
Bunga Arengka housing type 70 at PT. Adhi Karya Persada Nusantara is in the category
"agree". This means that the products and facilities offered by the company are perceived by
consumers very well. And after double linear regression testing is known that the
implementation of promotions and facilities offered jointly significant effect on consumer
buying interest in Villa Bunga Arengka housing Type 70 PT. Adhi Karya Persada Nusantara.

Keywords: Implementation of Promotion, Facilities, Consumer Buying Interest

PENDAHULUAN Pemasaran didefinisikan sebagai proses dimana


Kondisi bisnis seperti pada masa sekarang ini perusahaan menciptakan nilai bagi pelanggan
untuk konsep pemasaran harus digunakan untuk dan membangun hubungan yang kuat dengan
mencapai kesuksesan bagi perusahaan. pelanggan, dengan tujuan menangkap nilai dari
Pemasaran berawal dari suatu ide untuk mencapai pelanggan sebagai imbalannya (Kolter, 2009:6).
laba jangka panjang, perusahaan harus dapat Salah satu bidang bisnis yang juga merasakan
memahami konsumen beserta keinginannya. ketatnya persaingan saat ini adalah bisnis
Perusahaan harus membagi pasarnya ke dalam properti. Melemahnya daya beli
segmen-segmen atau kelompok konsumen serta masyarakat akibat inflasi tidak menguntungkan
menentukan keinginan dari masing-masing iklim bisnis properti. Masyarakat akan lebih
segmen tersebut. Pemasaran harus dipahami tidak memilih mengeluarkan uangnya untuk kebutuhan
hanya dalam pemahaman kuno, tetapi dalam yang lebih pokok dibanding kebutuhan akan
pemahaman modern yaitu memuaskan kebutuhan papan. Dengan harga properti yang sama saja,
pelanggan. Pemasar diharapkan dapat memenuhi daya beli sudah menurun, apalagi jika harga
kebutuhan pelanggan, mengembangkan produk properti naik, properti tidak terbeli, harga
dan jasa yang memiliki nilai unggul bagi property harus terus meningkat untuk
pelanggan, menetapkan harga, mendistribusikan, mendapatkan keuntungan dan menutupi semua
dan mempromosikan produk dan jasa itu secara pengeluaran. Padat modal dan padat karya adalah
efektif, produk dan jasa itu akan mudah terjual. karakter bisnis properti.

Eko dan Bisnis (Riau Economics and Business Review) P.ISSN: 1410-7988 E.ISSN: 2614-123X
Volume 12, Nomor 4, 27 Desember 2021
Pengaruh Promosi Dan Fasilitas Terhadap Minat Beli Konsumen (Studi 506
Kasus Perumahan Villa Bunga Arengka PT. Adhi Karya Persada Nusantara Pekanbaru)

Tingginya pertumbuhan ekonomi di Peneliti ingin mengetahui seberapa jauh pengaruh


Pekanbaru, berbanding lurus dengan peningkatan antara kedua hal tersebut terhadap volume
pertumbuhan penduduknya. Terbukti permintaan penjualan. Menurut Kolter (2008:345) Harga
akan tempat hunian terus meningkat. Makanya (price) adalah jumlah semua nilai yang diberikan
bisnis properti di Pekanbaru terus menjamur. oleh pelanggan untuk mendapatkan keuntungan
Sebab prospektifnya masih menjanjikan. dari memiliki atau menggunakan suatu produk
Tingginya permintaan ekonomi atas tempat atau jasa.
tinggal atau rumah lengkap dengan fasilitas Rumah adalah suatu barang yang khas
penduduknya menyebabkan berdirinya dengan karakteristik unik diantara semua barang
perusahaan-perusahaan property yang lain yang digunakan secara umum. Hakikat
menyediakan perumahan atau pemukiman perumahan atau kediaman tidak hanya mencakup
terpadu, sehingga masyarakat bisa mendapatkan rumah dari sisi fisik bangunan, melainkan
tempat tinggal yang telah dilengkapi dengan meliputi segala kelengkapan fasilitas
sarana pendukung seperti listrik, air, tempat pendukungnya baik yang ada dari dalam ataupun
beribadah dan taman-taman bermain. dari luar. Lebih lagi bila dilihat dukungan fasilitas
Melihat situasi ini para pelaku bisnis dan aksesbilitas yang ada, sebagai contoh sistem
properti berlomba-lomba dalam memenuhi keamanan lingkungan, sistem saluran air limbah,
permintaan pasar. Keadaan ini menimbulkan sarana jalan, jaringan listrik, jaringan telpon dan
persaingan yang tajam antara perusahaan, baik lain sebagainya (Siregar dalam Mahardini,
karena pesaing yang semakin bertambah, volume 2012:26). Fasilitas dibedakan atas dua jenis, yaitu
produk yang semakin meningkat, maupun fasilitas umum dan fasilitas sosial. Fasilitas
bertambahnya perkembangan penduduk dari umum berupa prasarana dasar seperti jalan,
daerah lain. Hal ini memaksa perusahaan untuk listrik, telepon, dan air, sedangkan fasilitas sosial
lebih memperhatikan lingkungan yang dapat misalnya rumah sakit, pendidikan, perumahan,
mempengaruhi perusahaan, agar perusahaan dan peribadatan. Semua jenis fasilitas ini harus
mengetahui strategi pemasaran seperti apa dan disediakan oleh pemerintah kota untuk
bagaimana yang harus diterapkan dalam menunjang kegiatan masyarakatnya. Namun,
perusahaan. tentu saja semua fasilitas, baik itu pelayanan
Perusahaan ini harus mempunyai strategi maupun aksesibiltas harus dapat dijangkau segala
pemasaran untuk menghadapi persaingan antar lapisan masyarakat. Ada yang menawarkan
perusahaan pesaing agar dapat bersaing dan perumahan dengan fasilitas clubhouse, sarana
mempertahankan pelanggan demi kelangsungan olahraga, jogging track, arena bermain,
hidup perusahaan. Strategi pemasaran (marketing waterboom sampai cluster dengan fasilitas pantai.
strategy) adalah logika pemasaran dimana Fenomena tersebut menginterpertrasikan bahwa
perusahaan berharap untuk menciptakan nilai masyarakat sudah jenuh dengan kehidupan yang
pelanggan dan mencapai hubungan yang statis dimana setiap hari selalu disibukan dengan
menguntungkan. Perusahaan memutuskan kegiatan pekerjaan, kemacetan lalu lintas dan
pelanggan mana yang akan dilayaninya hiruk pikuk kota.
(segmentasi dan penetapan target) dan bagaimana PT. Adhi Karya Bintang Nusantara
cara perusahaan melayaninya (diferensiasi dan merupakan sebuah perusahaan yang bergerak
positioning). dalam bidang Developer, Kontraktor dan general
Dalam kegiatan pemasaran terdapat empat Trade yang berkantor dijalan Soekarno Hatta
bauran atau hal yang harus dilakukan oleh setiap Pekanbaru. Pelan tapi pasti PT. Adhi Karya
perusahaan, yaitu: produk (product), harga Bintang Nusantara Pekanbaru telah belajar
(price), tempat (place), dan promosi (promotion). banyak hal dari pengalaman selama bergelut di
Peneliti pada kesempatan kali ini hanya akan bidang jasa Properti di kota Pekanbaru dengan
membahas dua bauran yaitu harga dan promosi. berbagai tantangan dan rintangan yang semuanya

Eko dan Bisnis (Riau Economics and Business Review) P.ISSN: 1410-7988 E.ISSN: 2614-123X
Volume 12, Nomor 4, 27 Desember 2021
Pengaruh Promosi Dan Fasilitas Terhadap Minat Beli Konsumen (Studi 507
Kasus Perumahan Villa Bunga Arengka PT. Adhi Karya Persada Nusantara Pekanbaru)

mampu dilewati dengan baik membuat PT. Adhi Nusantara Pekanbaru telah menjual 496 unit
Karya Bintang Nusantara semakin matang dan rumah tipe 45 dan tipe 70. Untuk melihat
dewasa untuk mengerti kebutuhan dan keinginan pengaruh promosi dan fasilitas yang ditawarkan
masyarakat kota Pekanbaru (konsumen), akan oleh perusahaan PT. Adhi Karya Bintang
jasa layanan yang terbaik karena hal itu telah Nusantara Pekanbaru terhadap minat beli
menjadi kebutuhan masyarakat kota berkembang. konsumen dapat dilihat data konsumen
Perusahaan ini bergerak langsung dalam perumahan Villa Bunga Arengka pada PT. Adhi
kegiatan produksi dan pemasarannya. Selama 5 Karya Bintang Nusantara Pekanbaru, sebagai
tahun terakhir, PT. Adhi Karya Bintang berikut :
Tabel 1
Data Konsumen Perumahan Villa Bunga Arengka pada PT. Adhi Karya Bintang Nusantara
Pekanbaru Tahun 2015 – 2019
Pelanggan/ Konsumen
Tahun Type 48 Type70 Jumlah
2015 45 12 57
2016 60 25 85
2017 70 20 90
2018 76 50 126
2019 95 43 138
Jumlah 346 150 496
Sumber: PT. Adhi Karya Bintang Nusantara, 2021
Dari tabel 1 dapat dilihat bahwa terdapat yang ditawarkan oleh perusahaan. Dalam hal ini,
496 konsumen yang membeli perumahan di PT. diduga letak lokasi pembangunan rumah yang
Adhi Karya Intang Nusantara Pekanbaru dari strategis dan promosi penjualan yang dilakukan
tahun 2015- 2019. Dilihat secara keseluruhan oleh perusahaan merupakan salah satu faktor
jumlah konsumen perumahan tergolong cukup penyebab meningkatnya jumlah konsumen
tinggi. Konsumen PT. Adhi Karya Bintang perumahan dari tahun ke-tahun.
Nusantara Pekanbaru dari tahun ke- tahun lebih Promosi sebagai bentuk pengenalan suatu
banyak membeli rumah type 48 dibandingkan produk kepada konsumen untuk membeli produk
dengan konsumen yang membeli rumah type 70. yang ditawarkan. Promosi ditentukan oleh biaya
Dengan melihat begitu banyaknya konsumen dari promosi yang dikeluarkan per bulan selama enam
tahun ke-tahun, hal ini menunjukkan bahwa tahun (2014 sampai 2019), sebagaimana
konsumen merasa puas dengan produk rumah ditunjukkan Tabel I.2 dibawah ini:
Tabel 2
Biaya pelaksanaan Promosi Villa Bunga Arengka pada PT. Adhi Karya Binta Nusantara
Pekanbaru Tahun 2014 – 2019
Persentase Pertumbuhan
Tahun Biaya Promosi (Rp)
(%)
2014 10.251.000 0.00
2015 11.341.000 10.63
2016 13.525.500 19.26
2017 14.158.400 4.68
2018 18.750.000 32.43
2019 18.878.750 0.69
Sumber: PT. Adhi Karya Bintang Nusantara, 2021

Eko dan Bisnis (Riau Economics and Business Review) P.ISSN: 1410-7988 E.ISSN: 2614-123X
Volume 12, Nomor 4, 27 Desember 2021
Pengaruh Promosi Dan Fasilitas Terhadap Minat Beli Konsumen (Studi 508
Kasus Perumahan Villa Bunga Arengka PT. Adhi Karya Persada Nusantara Pekanbaru)

Dari tabel 2 dapat dilihat biaya promosi ditawarkan. Tahun 2019 terlihat terjadi
penjualan Villa Bunga Arengka pada PT. Adhi penurunan yang drastis atas penjualan produk
Karya Bintang Nusantara yang terjadi selama dikarenakan banyaknya bermunculan produk
periode 6 tahun terakhir. Dimana, dalam enam perumahan dari para pesaing. Hal ini disebabkan
tahun terakhir volumenya terlihat naik dan turun promosi yang ditawarkan perusahaan tidak sesuai
seiring dengan target dan rencana penjualan yang dengan kondisi dilapangan. Hasil survey
ditetapkan perusahaan, seperti yang terjadi pada menunjukkan belum tersedianya fasilitas Jaringan
tahun 2019 persentase pertumbuhan biaya wifi, Jaringan TV kabel dan CCTV.
promosi yang dikeluarkan oleh perusahaan sangat Ketidaksesuaian promosi tersebut tentunya
kurang artinya biaya promosi yang dikeluarkan berakibat terhadap minat beli konsumen, dimana
oleh perusahaan pada tahun 2019 dapat dikatakan konsumen merasa tidak puas dengan promosi
belum maksimal atau masih sangat rendah yang ditawarkan. Sehingga sebesar apapun biaya
dibandingkan dengan biaya promosi yang promosi yang dikeluarkan perusahaan, belum
dilakukan dari tahun ke-tahun sebelumnya. Biaya tentu bisa meningkatkan pertumbuhan penjualan.
promosi yang dikeluarkan perusahaan juga Untuk melihat data perkembangan
disesuaikan dengan tingkat permintaan konsumen penjualan unit perumahan tipe 70 yang telah
akan 25 produk yang ditawarkan. Makin besar terjual selama 5 tahun terakhir dapat dilihat pada
tingkat permintaan konsumen, makin sering tabel berikut ini:
perusahaan melakukan promosi produk yang
Tabel 3
Rencana dan Realisasi Penjualan Rumah pada PT. PT. Adhi Karya Bintang Nusantara Pekanbaru
Tahun 2015 – 2019
Rencana Realisasi
Tahun Tipe 70 Tipe 70 Jumlah %
2015 20 12 60,00
2016 35 25 71,43
2017 40 20 50,00
2018 55 50 90,91
2019 60 43 71,67
Sumber: PT. Adhi Karya Bintang Nusantara, 2021
Dari tabel 3 dapat dideskripsikan bahwa 2018 perusahaan menambahkan target penjualan
realisasi penjualan Rumah pada PT. Adhi Karya sebanyak 55 unit namun yang terealisasi
Bintang Nusantara Pekanbaru dari tahun 2014- sebanyak 50 unit dengan persentase 90,91% dan
2018 mengalami fluktuasi. Hal ini dapat dilihat pada tahun 2019 perusahaan menambah target
dari perbandingan antara realisasi dan target penjualan sebanyak 60 unit dengan atas
penjualan per unit. Pada tahun 2015 target pertimbangan dikarenakan pada tahun 2018
penjualan yang diinginkan perusahaan sebanyak terjadi peningkatan persentase penjualan sebesar
20 unit namun realisasi penjualan sebanyak 12 90,91%, namun pada tahun 2019 penjualan
unit dengan presnetase sebesar 60,00%. Pada perumahan mengalami penurunan dan terealisasi
tahun 2016 perusahaan masih menetapkan target sebanyak 43 unit persentase 71,67%.
penjualan sebanyak 35 unit namun yang Dari hasil pengamatan, fasilitas yang
terealisasi sebanyak 25 unit dengan persentase ditawarkan oleh pihak pengembang perumahan
sebesar 71,43%. Pada tahun 2017 perusahan Villa Bunga Arengka adalah menyediakan taman,
menambahkan target penjualan sebanyak 40 unit lapangan terbuka, tempat ibadah, akses jalan,
namun yang terealisasikan sebanyak 20 unit saluran air, listrik dan telepon, jaringan wifi.
dengan persentase sebesar 50,00%. Pada tahun Dapat dijelaskan bahwa dari tahun 2015 sampai

Eko dan Bisnis (Riau Economics and Business Review) P.ISSN: 1410-7988 E.ISSN: 2614-123X
Volume 12, Nomor 4, 27 Desember 2021
Pengaruh Promosi Dan Fasilitas Terhadap Minat Beli Konsumen (Studi 509
Kasus Perumahan Villa Bunga Arengka PT. Adhi Karya Persada Nusantara Pekanbaru)

tahun 2019 tidak ada perkembangan kelengkapan dan fasilitas yang ditawarkan pada Perumahan
fasilitas maupun perbaikan fasilitas yang lebih Villa Bunga Arengka Tipe 70 PT. Adhi Karya
baik dari pengembang layaknya yang dibutuhkan Bintang Nusantara Pekanbaru ?
konsumen sebuah perumahan pada umumnya.
Pengembang seharusnya berusaha untuk Tujuan Penelitian
memuaskan selera konsumen dengan cara Adapun tujuan dari penelitian ini adalah:
memenuhi kenyataan sesuai dengan yang 1. Untuk mengetahui pelaksanaan promosi
diharapkan. pada perumahan Villa Bunga Arengka tipe
Berdasarkan hasil pra survey dilapangan, 70 pada PT. Adhi Karya Bintang Nusantara
penulis menemukan beberapa fenomena Pekanbaru.
mengenai strategi penjualan yang dilakukan oleh 2. Untuk mengetahui fasilitas yang ditawarkan
PT. Adhi Karya Bintang Nusantara Pekanbaru, pada perumahan Villa Bunga Arengka tipe
yang apabila dikaitkan dengan menurunnya minat 70 pada PT. Adhi Karya Bintang Nusantara
beli konsumen dan tidak tercapainya target Pekanbaru.
penjualan pada tahun 2015, hal tersebut 3. Untuk mengetahui minat beli konsumen
disebabkan oleh : pada perumahan Villa Bunga Arengka tipe
1. Adanya persaingan harga penjualan rumah 70 pada PT. Adhi Karya Bintang Nusantara
antar perusahaan developer lainnya yang Pekanbaru.
tidak sehat dengan menawarkan diskon yang 4. Untuk mengetahui pengaruh pelaksanaan
berlebih-lebihan seperti pemberian DP rumah promosi dan fasilitas yang ditawarkan
0%. terhadap minat beli konsumen pada
2. Promosi yang dilakukan tidak sesuai dengan perumahan Villa Bunga Arengka tipe 70
kenyataannya. Seperti; fasilitas mesjid berada pada PT. Adhi Karya Bintang Nusantara
diluar perumahan, belum tersedianya TV Pekanbaru.
Cabel dan Jaringan Wifi, dan sebagian jalan Manfaat Penelitian
di dua blok kondisi jalannya belum beraspal. Adapun manfaat dari penelitian ini adalah:
3. Masih banyak ditemukan keluhan-keluhan 1. Memberikan sumbangan pemikiran dan
dari konsumen atas fasilitas yang disediakan sebagai bahan informasi bagi pihak
pengembang, sehingga diharapkan adanya perusahaan dalam pembuatan kebijakan
tanggapan dari pengembang untuk pelaksanaan promosi dan potongan harga.
memperbaiki kekurangan yang ada terutama 2. Menambah pengetahuan dan sebagai bahan
dalam penyediaan fasilitas perumahan. informasi bagi yang melakukan objek yang
Sehubungan dengan fenomena di atas, PT. sama
Adhi Karya Bintang Nusantara harus lebih sadar 3. Merupakan kesempatan bagi penulis untuk
akan kebutuhan serta keinginan konsumen. mengaplikasikan ilmu pengetahuan yang
Melihat Adanya suatu kesenjangan yang terjadi telah diperoleh.
dalam persaingan bisnis perumahan. Dengan ini
peneliti tertarik mengadakan penelitian yang Tinjauan Pustaka
berjudul: “Pengaruh Pelaksanaan Promosi Dan Pelaksanaan Promosi
Fasilitas Yang Ditawarkan Terhadap Minat Beli Menurut Kotler (2009:49) bauran promosi
Konsumen (Studi Kasus Perumahan Villa (promotional mix) adalah kombinasi strategi
Bunga Arengka Tipe 70 Pt. Adi Karya Bintang promosi yang paling baik, terdiri dari beberapa
Niusantara)”. variabel yaitu periklanan, penjualan pribadi,
Rumusan Masalah promosi penjualan, publisitas, dan pemasaran
Berdasarkan latar belakang masalah diatas, langsung yang semuanya direncanakan untuk
maka rumusan masalah dalam penelitian ini mencapai tujuan penjualan.
yaitu: Bagaimana pengaruh pelaksanaan promosi Adapun tujuan periklanan menurut Kotler
(2009:63) adalah sebagai berikut:

Eko dan Bisnis (Riau Economics and Business Review) P.ISSN: 1410-7988 E.ISSN: 2614-123X
Volume 12, Nomor 4, 27 Desember 2021
Pengaruh Promosi Dan Fasilitas Terhadap Minat Beli Konsumen (Studi 510
Kasus Perumahan Villa Bunga Arengka PT. Adhi Karya Persada Nusantara Pekanbaru)

1. Menginformasikan Hakikat perumahan atau kediaman tidak


2. Membujuk hanya mencakup rumah dari sisi fisik bangunan,
3. Mengingatkan melainkan meliputi segala kelengkapan fasilitas
Menurut Kotler (2009:68) ada tiga pendukung-nya baik yang ada dari dalam ataupun
manfaat promosi penjualan sebagaiberikut : dari luar. Lebih lagi bila dilihat dukungan fasilitas
a. Alat komunikasi dan aksesbilitas yang ada, sebagai contoh sistem
Promosi penjualan menarik perhatian dan keamanan lingkungan, sistem saluran air limbah,
memberikan informasi yang dapat sarana jalan, jaringan listrik, jaringan telpon dan
mengarahkan konsumen kepada produk lain sebagainya (Siregar dalam Mahardini, 2012:
bersangkutan. 26).
b. Memberikan insentif Variabel fasilitas dalam penelitian ini
Promosi penjualan menggabungkan adalah segala perlengkapan fisik perumahan yang
sejumlah kebebasan, dorongan, atau mampu memberikan kemudahan kepada
kontribusi yang memberi nilai bagi penghuni perumahan Villa Bunga Arengka dalam
konsumen. melakukan berbagai aktivitas sehingga
c. Mengajak kebutuhannya dapat terpenuhi. Fungsi perumahan
Promosi penjualan merupakan ajakan untuk akan semakin nyata apabila semakin
melakukan transaksi pembelian sekarang. kompleksnya fasilitas yang disediakan oleh
pengembang.
Fasilitas Yang Ditawarkan
Fasilitas merupakan sarana dan prasarana Minat Beli Konsumen
umum yang disediakan oleh suatu perusahaan Minat beli adalah sesuatu yang timbul
developer untuk menunjang atau mendukung setelah menerima rangsangan dari produk yang
aktivitas-aktivitas konsumen yang menghuni di dilihatnya, dari sana timbul ketertarikan untuk
suatu perumahan. Apabila suatu perumahan membeli agar dapat memilikinya. Minat beli
memiliki fasilitas yang memadai serta memenuhi konsumen akan timbul dengan sendirinya jika
standar perumahan dan dapat memuaskan konsumen sudah merasa tertarik atau memberikan
konsumen maka dapat meningkatkan penjualan respon yang positif terhadap apa yang ditawarkan
rumah lebih banyak lagi melalui kesan-kesan baik oleh penjual (Kotler, 2007:186). Sedangkan
dari konsumen sebelumnya. Menurut Tjiptono menurut Hasan (2013:173) Minat beli merupakan
(2006: 19) fasilitas adalah sumber daya fisik yang kecenderungan konsumen untuk membeli suatu
harus ada sebelum produk ditawarkan kepada merek atau mengambil tindakan guna
konsumen. Fasilitas merupakan sesuatu yang berhubungan dengan pembelian yang diukur
sangat penting dalam usaha perumahan, oleh dengan tingkat kemungkinan konsumen
karena itu fasilitas disini meliputi fasilitas umum melakukan pembelian.
dan fasilitas sosial, diantaranya infrastruktur, Minat beli merupakan sesuatu yang
sarana pendidikan, kesehatan, keagamaan, sarana berhubungan dengan rencana konsumen untuk
transportasi, dan lain-lain. Keberadaan fasilitas membeli produk tertentu serta berapa banyak
tersebut membangun serta menarik minat unit produk yang dibutuhkan pada periode
konsumen yang selanjutnya akan meningkatkan tertentu. Dapat dikatakan bahwa minat beli
penjualan akan rumah di kawasan tersebut. Untuk merupakan pernyataan mental dari konsumen
itu, fasilitas yang ditawarkan harus yang merefleksikan rencana pembelian sejumlah
dipertimbangkan terutama yang berkaitan erat produk dengan merek tertentu. Hal ini sangat
dengan apa yang dirasakan konsumen secara diperlukan oleh para pemasar untuk mengetahui
langsung. Rumah adalah suatu barang yang khas minat beli konsumen terhadap suatu produk, baik
dengan karakteristik unik diantara semua barang para pemasar maupun ahli ekonomi
lain yang digunakan secara umum. menggunakan variabel minat untuk memprediksi

Eko dan Bisnis (Riau Economics and Business Review) P.ISSN: 1410-7988 E.ISSN: 2614-123X
Volume 12, Nomor 4, 27 Desember 2021
Pengaruh Promosi Dan Fasilitas Terhadap Minat Beli Konsumen (Studi 511
Kasus Perumahan Villa Bunga Arengka PT. Adhi Karya Persada Nusantara Pekanbaru)

perilaku konsumen di masa yang akan datang. konsumen. Adapun dimensi dari promosi
Minat beli masa mendatang sangat dipengaruhi penjualan yang di berikan PT. Adhi Karya
oleh pengalaman konsumen yang berkaitan Bintang Nusantara Pekanbaru ialah
dengan harga, merek, promosi, iklan, rantai memberikan diskon, adanya contoh rumah,
pasokan, kombinasi (mix) layanan, suasana, dan tawaran uang kembali.
lokasi. Variabel Fasilitas Yang Ditawarkan (X2)
Adapun indikator dari minat beli menurut a. Fasilitas Umum
Ferdinand (2006:129), yaitu : Fasilitas umum adalah sarana yang
a. Minat transaksional, yaitu disediakan untuk kepentingan umum.
kecenderungan seseorang dalam membeli Adapun dimensi dari fasilitas umum yang
produk. Minat referensial, yaitu ditawarkan PT. Adhi Karya Bintang
kecenderungan seseorang mereferensikan Nusantara ialah jalan beraspal, penerangan
produk kepada orang lain. jalan, tempat pembuangan sampah.
b. Minat preferensial, yaitu menunjukkan b. Fasilitas Sosial
perilaku seseorang yang memiliki Fasilitas sosial adalah fasilitas yang
preferensial utama pada produk tersebut. disediakan oleh perusahaan yang dapat
Preferensi ini dapat diganti jika terjadi dimanfaatkan oleh masyarakat umum dalam
sesuatu dengan produk preferensinya. lingkungan perumahan. Adapun dimensi dari
c. Minat eksploratif, yaitu menunjukkan fasilitas sosial yang ditawarkan PT. Adhi
perilaku seseorang yang selalu mencari Karya Bintang Nusantara ialah mesjid, taman
informasi mengenai produk yang diminati bermain, internet wifi.
dan mencari informasi lain yang mendukung Variabel Minat Beli Konsumen (Y)
sifat-sifat positif dari produk tersebut. a. Minat Transaksional
Minat transaksional adalah
Konsep Operasional kecenderungan seseorang dalam membeli
Untuk mempermudah dalam menganalisa produk. Adapun dimensi dari minat
penelitian ini dan juga menghindari transaksional ialah kesesuaian harga dengan
kesalahpahaman dalam penafsiran penelitian ini, kualitas produk, keterjangkauan harga, daya
maka disini akan digunakan konsep operasional saing harga.
dari Pengaruh Pelaksanaan Promosi dan Fasilitas b. Minat Referensial
Yang Ditawarkan Terhadap Minat Beli Minat referensial adalah kecenderungan
Konsumen (Studi Kasus Perumahan Villa Bunga seseorang mereferensi produk kepada orang
Arengka Tipe 70 PT. Adhi Karya Bintang lain. Adapun dimensi dari minat
Nusantara), sebagai berikut: referensialialahn bersedia
Variabel Pelaksanaan Promosi (X1) merekomendasikan, rekomendasi
a. Periklanan berdasarkan pengalaman positif,
Periklanan adalah bentuk presentasi dan rekomendasi berbentuk informasi.
promosi non pribadi tentang ide, barang, dan c. Minat Preferensial
jasa yang dibayar oleh sponsor tertentu. Minat preferensial adalah menunjukkan
Adapun dimensi dari periklanan yang di perilaku seseorang yang memiliki
berikan PT. Adhi Karya Bintang Nusantara preferensial utama pada produk tersebut.
Pekanbaru ialah melalui brosur, melalui Adapun dimensi dari minat preferensial ialah
koran, melalui media internet. memenuhi kebutuhan, menarik perhatian,
b. Promosi Penjualan prioritas pertama.
Promosi penjualan adalah salah satu program d. Minat Eksploratif
dari promosi yang dilakukan dalam rangka Minat eksploratif adalah menunjukkan
untuk menawarkan suatu produk kepada perilaku seseorang yang selalu mencari

Eko dan Bisnis (Riau Economics and Business Review) P.ISSN: 1410-7988 E.ISSN: 2614-123X
Volume 12, Nomor 4, 27 Desember 2021
Pengaruh Promosi Dan Fasilitas Terhadap Minat Beli Konsumen (Studi 512
Kasus Perumahan Villa Bunga Arengka PT. Adhi Karya Persada Nusantara Pekanbaru)

informasi mengenai produk yang diminati. maka penulis perlu menyusun definisi dan konsep
Adapun dimensi dari minat eksploratif ialah operasional variabel yang terdiri atas deskripsi
mencari tahu informasi harga, melihat variabel, indikator, dan skala yang di gunakan
promosi, mendapat informasi dari teman atau dalam penelitian ini. Konsep ini dibuat sebagai
kerabat. landasan untuk menyusun instrumen penelitian
yang berupa kuesioner yang akan digunakan oleh
Operasional Variabel peneliti. Adapun definisi dan konsep operasional
Berdasarkan landasan teori yang ada, variabel dapat dilihat pada tabel berikut ini:
Tabel 4
Operasional Konsep
No Variabel Dimensi Indikator Item
1 Pelaksanaan Periklanan Melalui brosur 1
Promosi (X1) Melalui koran 2
Melalui media internet 3
Promosi Penjualan Memberikan diskon 4
Adanya contoh rumah 5
Tawaran uang kembali 6
2 Fasilitas Yang Fasilitas umum Jalan beraspal 7
Ditawarkan Penerangan jalan 8
(X2) Tempat pembuangan sampah 9
Fasilitas sosial Mesjid 10
Taman bermain 11
Internet wifi 12
3 Minat Beli Minat Kesesuaian harga dgn kualitas 13
Konsumen Transaksional Keterjangkauan harga 14
(Y) Daya saing harga 15
Minat Referensial Bersedia merekomendasikan 16
Rekomendasi pengalaman 17
Rekomendasi informasi 18
Minat Preferensial Memenuhi kebutuhan 19
Menarik perhatian 20
Prioritas pertama 21
Minat Eksploratif Mencari tahu informasi harga 22
Melihat promosi 23
Mendapat informasi dari teman atau
24
kerabat
Sumber : Data Olahan Peneliti (2016)
pelaksanaan promosi dengan menawarkan diskon
METODE PENELITIAN yang berlebih-lebihan seperti pemberian DP
Lokasi Penelitian rumah 0%.
Penelitian ini diadakan di perumahan Villa
Bunga Arengka tipe 70 yang berada di Jalan Baru Populasi dan Sampel
I, Kelurahan Sidomulyo Barat, Kecamatan Tuah Populasi adalah wilayah generalisasi yang
Madani Pekanbaru. Adapun alasan penulis terdiri atas objek atau subjek yang mempunyai
mengambil lokasi penelitian ini dikarenakan kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan
adanya fenomena fasilitas yang ditawarkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian
perusahaan kurang memuaskan dan mengenai ditarik kesimpulan (Sugiyono, 2006:109).

Eko dan Bisnis (Riau Economics and Business Review) P.ISSN: 1410-7988 E.ISSN: 2614-123X
Volume 12, Nomor 4, 27 Desember 2021
Pengaruh Promosi Dan Fasilitas Terhadap Minat Beli Konsumen (Studi 513
Kasus Perumahan Villa Bunga Arengka PT. Adhi Karya Persada Nusantara Pekanbaru)

Populasi dalam penelitian ini adalah penghuni menyebarkannya kepada konsumen PT.
rumah villa bunga arengka tipe 70 sebanyak 150 ADHI Karya Bintang Nusantara untuk
KK. menjawab pertanyaan tersebut.
Sampel adalah bagian atau wakil populasi b. Wawancara
yang diteliti (Arikunto, 2010: 117). Apabila Merupakan suatu tanya jawab secara tatap
subjeknya kurang dari 100, lebih baik diambil muka yang dilaksanakan oleh peneliti dengan
semua sehingga penelitiannya merupakan pihak-pihak yang dianggap dapat
penelitian populasi. Selanjutnya, jika populasinya menerangkan tentang masalah yang diteliti.
besar dapat diambil antara 10-15% atau 20- 25%
atau lebih, tergantung dari kemampuan peneliti, Analisa Data
luas wilayah pengamatan, dan besar kecilnya Teknik analisis data yang digunakan
resiko yang ditanggung oleh peneliti (Arikunto, adalah deskriptif kuantitatif yaitu analisis yang
2010: 120-121). berhubungan dengan perhitungan statistik. Dalam
Sampel yang digunakan dalam penelitian menganalisis data digunakan analisis statistik
ini diambil 50% dari keseluruhan jumlah deskriptif dengan cara mendiskripsikan atau
populasi. Bedasarkan pendapat di atas, maka menggambarkan data yang telah terkumpul
sampel dalam penelitian ini di tetapkan sebanyak sebagaimana adanya tanpa membuat
75 orang. Dalam penelitian ini, pihak perusahaan keseimpulan yang berlaku untuk umum atau
yang menjadi sumber informasi (informan) generalisasi.
adalah Direktur Marketing PT. Adhi Karya Analisis statistik yang digunakan dalam
Bintang Nusantara penelitian ini adalah regresi linear berganda.
Analisis regresi linier berganda adalah hubungan
Jenis dan Sumber Data secara linier antara dua atau lebih variabel
Data yang diperlukan dalam penelitian ini independen (X1, X2,..Xn) dengan variabel
meliputi data primer daan data sekunder, yaitu : dependen (Y). Dengan menggunakan alat regresi
a. Data Primer linear berganda dengan pertimbangan bentuk data
Data primer adalah data yang diperoleh ordinal yang dibentuk kedalam interval, dan
berdasarkan hasil yang didapatkan langsung dirumuskan sebagai berikut: (Sugiyono,
dari sumber pertama, baik dari individu 2006:169)
maupun perusahaan dan data yang Y = a + b1X1 + b2X2+ ε
didapatkan merupakan hasil dari wawancara Dimana :
langsung ataupun hasil dari pengisian Y = Minat Beli Konsumen
kuisioner terhadap para responden. X1 = Pelaksanaan Promosi
b. Data Sekunder X2 = Fasilitas Yang Ditawarkan
Data sekunder adalah data atau informasi a = Konstanta
yang telah tersedia di perusahaan berupa b1,b2, = Koefisien Regresi
struktur organisasi, data penjualan, aktifitas ε = Standar error
perusahaan, serta sarana dan prasara yang
dimiliki perusahaan. Dengan nilai : (Sugiyono, 2006:171)

Teknik Pengumpulan Data Analisis Data


Untuk mengumpulkan data dan keterangan Metode Analisis Deskriptif
yang diperlukan penelitian ini, peneliti Menurut Sugiarto (2017:270) menyatakan
menggunakan teknik pengumpulan data sebagai bahwa analisis deskriptif adalah analisis yang
berikut : dilakukan dengan memaparkan atau
a. Kuisioner mendeskripsikan data, analisis ini digunakan
Teknik pengumpulan data dengan membuat untuk menggambarkan informasi tentang
daftar pertanyaan yang relevan dengan karakterisrik individu atau unit-unit analisis pada
masalah yang akan diteliti kemudian data yang menjadi perhatian. Penyajian data bisa

Eko dan Bisnis (Riau Economics and Business Review) P.ISSN: 1410-7988 E.ISSN: 2614-123X
Volume 12, Nomor 4, 27 Desember 2021
Pengaruh Promosi Dan Fasilitas Terhadap Minat Beli Konsumen (Studi 514
Kasus Perumahan Villa Bunga Arengka PT. Adhi Karya Persada Nusantara Pekanbaru)

menggunakan table, grafik, meringkas dan Pekanbaru ialah melalui brosur, melalui koran,
menjelaskan data terkait untuk pemusatan dan melalui media internet. Periklanan merupakan
variasi data ataupun bentuk distribusi data. bentuk komunikasi yang digunakan untuk
membujuk audiens (pemirsa, pembaca atau
Metode Analisis Kuantitatif pendengar) untuk mengambil beberapa tindakan
Menurut Sugiyono (2018) metode analisis sehubungan dengan produk, ide, atau layanan.
data kuantitatif merupakan suatu cara yang dapat Tujuan dari disampaikannya iklan tersebut adalah
menjelaskan hasil penelitian yang ada dengan mengarahkan perilaku konsumen terhadap suatu
teori yang ada kemudian ditarik kesimpulan. penawaran komersial. Manajemen pemasaran
Pengukuran variabel- variabel yang terdapat melihat iklan sebagai bagian dari strategi
dalam model penelitian ini bersumber dari pelaksanaan promosi secara keseluruhan.
jawaban atas pertanyaan yang terdapat dalam Komponen lainnya dari pelaksanaan promosi
kuesioner. Karena jawaban tersebut bersifat termasuk publisitas, hubungan masyarakat,
deskriftif, sehingga diberi nilai agar menjadi data penjualan, dan pelaksanaan promosi penjualan.
kuantitatif. 2. Promosi Penjualan
Promosi penjualan adalah salah satu program
HASIL DAN PEMBAHASAN dari promosi yang dilakukan dalam rangka untuk
Pelaksanaan Promosi Pada Villa Bunga menawarkan suatu produk kepada konsumen.
Arengka tipe 70 PT. Adhi Karya Bintang Adapun dimensi dari pelaksanaan promosi
Nusantara Pekanbaru penjualan yang di berikan PT. Adhi Karya
Variabel pelaksanaan promosi dalam Bintang Nusantara Pekanbaru ialah memberikan
penelitian ini memiliki 2 dimensi, yaitu diskon, adanya contoh rumah, tawaran uang
periklanan dan promosi penjualan. Untuk masing- kembali. Pelaksanaan Promosi penjualan
masing dimensi memiliki 3 indikator yang merupakan upaya pemasaran yang bersifat media
dijadikan pernyataan penelitian, sehingga jumlah dan non media untuk merangsang coba-coba dari
keseluruhan indikator sebanyak 6 pernyataan. konsumen, meningatkan permintaan dari
Dari pernyataan yang diturunkan melalui konsumen atau untuk memperbaki kualitas
indikator penelitian yang diajukan untuk produk.
mengukur pengaruh promosi akan didapatkan Berdasarkan pembahasan diatas, maka
hasil atau pembahasan tentang pelaksanaan berikut ini rekapitulasi tanggapan responden
promosi penjualan pada Perumahan Villa Bunga mengenai pelaksanaan promosi penjualan pada
Arengka Tipe 70 PT. ADHI Karya Bintang Perumahan Villa Bunga Arengka Tipe 70 PT.
Nusantara Pekanbaru. Tanggapan responden Adhi Karya Bintang Nusantara. Hasil penelitian
dikategorikan dengan pilihan sangat setuju, mengenai promosi perumahan dilihat dari 2
setuju, kurang setuju, tidak setuju dan sangat dimensi yakni: periklanan dan promosi penjualan.
tidak setuju. Pembahasan deskriptif variabel Adapun rekapitulasi jawaban responden dapat
pelaksanaan promosi adalah sebagai berikut : dilihat pada tabel berikut ini:
1. Periklanan
Periklanan adalah bentuk presentasi dan
pelaksanaan promosi non pribadi tentang ide,
barang, dan jasa yang dibayar oleh sponsor
tertentu. Adapun dimensi dari periklanan yang di
berikan PT.Adhi Karya Bintang Nusantara

Eko dan Bisnis (Riau Economics and Business Review) P.ISSN: 1410-7988 E.ISSN: 2614-123X
Volume 12, Nomor 4, 27 Desember 2021
Pengaruh Promosi Dan Fasilitas Terhadap Minat Beli Konsumen (Studi 515
Kasus Perumahan Villa Bunga Arengka PT. Adhi Karya Persada Nusantara Pekanbaru)

Tabel 5
Rekapitulasi Tanggapan Responden Mengenai Pelaksanaan Promosi Pada Villa Bunga Arengka
PT. Adhi Karya Bintang Nusantara Pekanbaru
No Pelaksanaan Promosi Skor Tanggapan responden
1 Periklanan 937 Baik
2 Promosi Penjualan 924 Baik
Jumlah 1861 Baik
Sumber: Data olahan peneliti, 2021
Dengan demikian dapat disimpulkan Dikategorikan dengan pilihan sangat setuju,
pelaksanaan promosi yang dilakukan PT. Adhi setuju, kurang setuju, tidak setuju dan sangat
Karya Bintang Nusantara Pekanbaru dinilai tidak setuju. Pembahasan deskriptif variabel
responden sudah terlaksana dengan baik. Dimana, fasilitas yang ditawarkan adalah sebagai berikut :
responden mendapatkan informasi penjualan 1. Fasilitas Umum
rumah Villa Bunga Arengka melalui brosur, Fasilitas umum adalah sarana yang
melalui koran dan melalui media internet. Selain disediakan untuk kepentingan umum.
itu, promosi penjualan yang ditawarkan oleh Adapun dimensi dari fasilitas umum yang
perusahaan dengan memberikan diskon ditawarkan PT. Adhi Karya Bintang
pembelian rumah, tersedianya rumah contoh dan Nusantara ialah jalan beraspal, penerangan
sesuai dengan promosi penjualan perusahaan jalan, tempat pembuangan sampah
memberikan cash back/ tawaran uang kembali. 2. Fasilitas Sosial
Fasilitas sosial adalah fasilitas yang
Fasilitas Yang Ditawarkan Pada Perumahan disediakan oleh perusahaan yang dapat
Villa Bunga Arengka tipe 70 PT. Adhi Karya dimanfaatkan oleh masyarakat umum dalam
Bintang Nusantara Pekanbaru lingkungan perumahan. Adapun dimensi dari
Variabel fasilitas dalam penelitian ini fasilitas sosial yang ditawarkan PT. Adhi
memiliki 2 dimensi, yaitu fasilitas umum dan Karya Bintang Nusantara Pekanbaru ialah
fasilitas sosial. Untuk masing-masing dimensi mesjid, taman bermain, internet wifi.
memiliki 3 indikator yang dijadikan pernyataan Berdasarkan pembahasan diatas, maka
penelitian, sehingga jumlah keseluruhan indikator berikut ini rekapitulasi tanggapan responden
sebanyak 6 pernyataan. Dari pernyataan yang mengenai fasilitas yang ditawarkan pada PT.
diturunkan melalui indikator penelitian yang Adhi Karya Bintang Nusantara Pekanbaru. Hasil
diajukan untuk mengukur pengaruh fasilitas akan penelitian mengenai fasilitas yang ditawarkan
didapatkan hasil atau pembahasan tentang dilihat dari 2 dimensi yakni: fasilitas umum dan
fasilitas yang ditawarkan pada Perumahan Villa fasilitas sosial. Adapun rekapitulasi jawaban
Bunga Arengka Tipe 70 PT. Adhi Karya Bintang responden dapat dilihat pada tabel berikut ini:
Nusantara Pekanbaru. Tanggapan responden
Tabel 6
Rekapitulasi Tanggapan Responden Mengenai Fasilitas Yang Ditawarkan Pada Villa Bunga
Arengka PT. Adhi Karya Bintang Nusantara Pekanbaru
No Promosi Skor Tanggapan responden
1 Fasilitas umum 912 Baik
2 Fasilitas social 978 Sangat baik
Jumlah 1890 Sangat baik
Sumber: Data olahan peneliti, 2021
Dengan demikian dapat disimpulkan mendapatkan fasilitas umum jalan beraspal,
fasilitas yang ditawarkan PT. Adhi Karya Bintang tersedianya penerangan jalan disekitar perumahan
Nusantara Pekanbaru dinilai responden sudah dan di area perumahaan Villa Bunga Arengka
diberikan dengan sangat baik. Dimana, responden sudah tersedia tempat pembuangan sampah.

Eko dan Bisnis (Riau Economics and Business Review) P.ISSN: 1410-7988 E.ISSN: 2614-123X
Volume 12, Nomor 4, 27 Desember 2021
Pengaruh Promosi Dan Fasilitas Terhadap Minat Beli Konsumen (Studi 516
Kasus Perumahan Villa Bunga Arengka PT. Adhi Karya Persada Nusantara Pekanbaru)

Selain itu, tersedianya fasilitas sosial bangunan positif, rekomendasi berbentuk informasi.
masjid, taman bermain bagi keluarga dan di area 3. Minat Preferensial
perumahan Villa Bunga Arengka telah tersedia Minat preferensial adalah menunjukkan
jaringan internet wifi. perilaku seseorang yang memiliki
preferensial utama pada produk tersebut.
Minat Beli Konsumen Pada Perumahan Adapun dimensi dari minat preferensial ialah
Variabel minat beli dalam penelitian ini memenuhi kebutuhan, menarik perhatian,
memiliki 4 dimensi, yaitu minat transaksional, prioritas pertama.
minat referensial, minat preferensial, dan minat 4. Minat Eksploratif
eksploratif. Untuk masing-masing dimensi Minat eksploratif adalah menunjukkan
memiliki 3 indikator yang dijadikan pernyataan perilaku seseorang yang selalu mencari
penelitian, sehingga jumlah keseluruhan indikator informasi mengenai produk yang diminati.
sebanyak 12 pernyataan. Pembahasan deskriptif Adapun dimensi dari minat eksploratif ialah
variabel minat beli konsumen adalah sebagai mencari tahu informasi harga, melihat
berikut : promosi, mendapat informasi dari teman atau
1. Minat Transaksional kerabat.
Minat transaksional adalah kecenderungan Berdasarkan pembahasan diatas, maka
seseorang dalam membeli produk. Adapun berikut ini rekapitulasi tanggapan responden
dimensi dari minat transaksional ialah mengenai minat beli konsumen pada Perumahan
kesesuaian harga dengan kualitas produk, Villa Bunga Arengka tipe 70 pada PT. Adhi
keterjangkauan harga, daya saing harga. Karya Bintang Nusantara Pekanbaru. Hasil
2. Minat Referensial penelitian mengenai minat beli dilihat dari 4
Minat referensial adalah kecenderungan dimensi yakni: minat transaksional, minat
seseorang mereferensi produk kepada orang referensial, minat preferensial, dan minat
lain. Adapun dimensi dari minat referensial eksploratif. Adapun rekapitulasi jawaban
ialah bersedia merekomendasikan, responden dapat dilihat pada tabel berikut ini:
rekomendasi berdasarkan pengalaman
Tabel 7
Rekapitulasi Tanggapan Responden Mengenai Minat Beli Konsumen Pada Villa Bunga Arengka
PT. Adhi Karya Bintang Nusantara Pekanbaru
No Kepuasan Konsumen Skor Tanggapan responden
1 Minat transaksi 962 Sangat Baik
2 Minat referensi 913 Baik
3 Minat preferensi 965 Sangat Baik
4 Minat eksploratif 974 Sangat Baik
Jumlah 3814 Sangat Baik
Sumber: Data olahan peneliti, 2021
Dengan demikian dapat disimpulkan Bunga Arengka kepada rekan-rekan, keluarga dan
minat beli konsumen terhadap perumahan Villa kerabat lainnya. Responden menilai harga dan
Bunga Arengka tipe 70 sangat baik atau sangat kualitas perumahan Villa Bunga Arengka sudah
tinggi. Dimana, tingginya minat konsumen untuk sesuai dengan harapan, sehingga rekomendasi
membeli rumah Villa Bunga Arengka ini yang diberikan responden kepada rekan-rekan
dikarenakan kesesuaian harga sudah sesuai dan kerabat lainnya berupa informasi mengenai
dengan kualitas produk perumahan yang fasilitas yang ditawarkan perusahaan.
ditawarkan, harganya terjangkau bila
dibandingkan dengan perusahaan pesaing lainnya. Pengaruh Lokasi dan Promosi Terhadap
Selain itu, responden juga bersedia Kepuasan Konsumen Bisnis Properti
merekomendasikan produk perumahan Villa Pekanbaru

Eko dan Bisnis (Riau Economics and Business Review) P.ISSN: 1410-7988 E.ISSN: 2614-123X
Volume 12, Nomor 4, 27 Desember 2021
Pengaruh Promosi Dan Fasilitas Terhadap Minat Beli Konsumen (Studi 517
Kasus Perumahan Villa Bunga Arengka PT. Adhi Karya Persada Nusantara Pekanbaru)

Regresi Linier Berganda Dari hasil perhitungan analisis sederhana


Untuk mengetahui bagaimana pengaruh dengan menggunakan proses SPSS diperoleh
pelaksanaan promosi dan fasilitas yang hasil sebagai berikut:
ditawarkan pada perumahan Villa Bunga Arengka
Tipe 70 PT. Adhi Karya Bintang Nusantara
Pekanbaru digunakan analisis statistik dengan
bantuan program SPSS.
Tabel 8
Hasil Analisis Regresi Berganda
Variabel Koefisien regresi t-hitung
Konstanta 15,788 3,853
Pelaksanaan promosi 0,426 2,734
Fasilitas yang ditawarkan 0,972 5,943
R = 0,716
R Square = 0,513 Adjusted R = 0,499
Sumber: Data olahan peneliti, 2021
Berdasarkan tabel diatas dapat diperoleh hasil berganda diatas:
regresi sebagai berikut: a. Nilai konstanta (a) sebesar 15,788.
Dari hasil regresi linear berganda didapat Artinya adalah apabila pelaksanaan
bilangan konstanta (a) sebesar 15,788. Koefisien promosi dan fasilitas yang ditawarkan
variable pelaksanaan promosi sebesar 0,426 dan diasumsikan nol (0), maka minat beli
koefisien variabel fasilitas yang ditawarkan konsumen bernilai 15,788.
sebesar 0,972. Dengan demikian dapat ditentukan b. Nilai koefisien regresi pelaksanaan
persamaan regresinya adalah : promosi sebesar 0,426. Artinya bahwa
Y = 15,788 + 0,426 X1 + 0,972 X2 setiap melaksanakan promosi sebesar 1
Keterangan : satuan maka akan meningkatkan minat
Y = Minat Beli Konsumen beli konsumen sebesar 0,426.
a = Kostanta c. Nilai koefisien regresi fasilitas yang
b = Koefisien regresi variabel dependen ditawarkan sebesar 0,972. Artinya bahwa
X1 = Pelaksanaan promosi setiap tersedianya fasilitas yang memadai
X2 = Fasilitas yang ditawarkan sebesar 1 satuan maka akan meningkatkan
Hasil analisisnya selangkapnya dapat minat beli konsumen sebesar 0,972.
dilihat pada lampiran. Tingkat kolerasi yaitu sebesar 0,716 ini
Minat Beli Konsumen = 15,788 + 0,426 menunjukkan bahwa tingkat hubungan antara
Pelaksanaan promosi + 0,972 Fasilitas yang variabel independent terhadap variabel
ditawarkan. dependentnya.
Arti angka-angka dalam persamaan regresi
Tabel 9
Nilai Koefisien
Nilai Koefisien Hubungan
0,00 – 0,199 Sangat rendah
0,20 – 0,399 Rendah
0,40 – 0,599 Sedang
0,60 – 0,799 Kuat
0,80 – 1,000 Sangat kuat
Sumber: Sugiyono (2006: 214)

Eko dan Bisnis (Riau Economics and Business Review) P.ISSN: 1410-7988 E.ISSN: 2614-123X
Volume 12, Nomor 4, 27 Desember 2021
Pengaruh Promosi Dan Fasilitas Terhadap Minat Beli Konsumen (Studi 518
Kasus Perumahan Villa Bunga Arengka PT. Adhi Karya Persada Nusantara Pekanbaru)

Pengujian Hipotesis dan Koefisien Regresi


Koefisien Determinasi (r²) KESIMPULAN DAN SARAN
Uji ini dilakukan untuk melihat seberapa Kesimpulan
besar persentase konstribusi variabel pelaksanaan Berdasarkan hasil penelitian yang dilandasi
promosi dan fasilitas yang ditawarkan terhadap dengan kajian teori dan perumusan masalah yang
minat beli konsumen. Pengukurannya adalah telah dibahas, selanjutnya dapat diambil
dengan menghitung angka koefisien determinasi kesimpulan sebagai berikut:
(r²). Diketahui nilai R Square sebesar 0,513. 1. Dapat diketahui skor pelaksanaan promosi
Artinya adalah bahwa sumbangan pengaruh pada perumahan Villa Bunga Arengka tipe
pelaksanaan promosi dan fasilitas yang 70 pada PT. Adhi Karya Bintang Nusantara
ditawarkan terhadap minat beli konsumen adalah Pekanbaru berada pada kategori “setuju”.
sebesar 51,3%, sedangkan sisanya sebesar 48,7% Artinya pelaksanaan promosi perumahan ini
dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak dirasakan oleh konsumen sudah baik. Dapat
dimasukkan dalam model penelitian ini. diketahui Skor fasilitas yang ditawarkan pada
perumahan Villa Bunga Arengka tipe 70
Uji Signifikasi Individu (Uji F) pada PT. Adhi Karya Bintang Nusantara
Uji F ini merupakan pengujian secara Pekanbaru juga berada pada kategori
simultan hipotesis tentang parameter koefisien “setuju”. Artinya fasilitas yang ditawarkan
regresi yang bertujuan untuk mengetahui perusahaan ini dirasakan oleh konsumen
pengaruh semua variabel independen yang sangat baik.
terdapat di dalam model secara bersama-sama 2. Dapat diketahui skor minat beli konsumen
(simultan) terhadap variabel dependen. Uji F pada perumahan Villa Bunga Arengka tipe
dalam penelitian ini digunakan untuk menguji 70 pada PT. Adhi Karya Bintang Nusantara
signifikansi pengaruh pelaksanaan promosi dan Pekanbaru berada pada kategori “setuju”.
fasilitas yang ditawarkan terhadap minat beli Artinya produk dan fasilitas yang ditawarkan
konsumen secara simultan. perusahaan dirasakan oleh konsumen sangat
Diketahui nilai F tabel pada taraf signifikansi 5% baik.
(2-tailed) dengan persamaan berikut: 3. Dan setelah dilakukan pengujian regresi
F tabel = n – k – 1 ; k linear berganda diketahui bahwa pelaksanaan
= 75 – 2 – 1; 2 promosi dan fasilitas yang ditawarkan
= 73 ; 2 secara bersama-sama berpengaruh
= 3,135 signifikan terhadap minat beli konsumen
Keterangan: pada Perumahan Villa Bunga Arengka tipe
n = Jumlah 70 pada PT. Adhi Karya Bintang Nusantara
k = Jumlah variabel bebas 1 = Konstan Pekanbaru.
Berdasarkan hasil pembahasan diatas
dapat terbukti bahwa hipotesis alternatif dapat Saran
diterima bahwa minat beli konsumen pada Dari kesimpulan-kesimpulan diatas, penulis
perumahan Villa Bunga Arengka Tipe 70 PT. mencoba memberikan saran yang mungkin dapat
Adhi Karya Bintang Nusantara Pekanbaru sangat digunakan sebagai sumbangan pemikiran bagi
dipengaruhi oleh pelaksanaan promosi dan perusahaan dimasa yang akan datang. Adapun
fasilitas yang ditawarkan. Hal ini dibuktikan saran dari penulis diberikan sebagai berikut:
dengan nilai F hitung sebesar (37,847) lebih besar 1. Kepada pihak manajemen pemasaran agar
dari > F tabel (3,315) dan Sig. (0,000) < 0,05. dapat melaksanakan promosi penjualan
Artinya adalah pelaksanaan promosi dan fasilitas perumahan dengan cara menentukan
yang ditawarkan secara bersama-sama kombinasi variabel-variabel promosi yang
berpengaruh signifikan terhadap minat beli tepat.
konsumen pada Perumahan Villa Bunga Arengka 2. Kepada pihak manajemen perusahaan
Tipe 70 PT. Adhi Karya Bintang Nusantara dan diharapkan mampu mempertahankan dan
sudah teruji kebenarannya. terus meningkatkan fasilitas umum dan sosial

Eko dan Bisnis (Riau Economics and Business Review) P.ISSN: 1410-7988 E.ISSN: 2614-123X
Volume 12, Nomor 4, 27 Desember 2021
Pengaruh Promosi Dan Fasilitas Terhadap Minat Beli Konsumen (Studi 519
Kasus Perumahan Villa Bunga Arengka PT. Adhi Karya Persada Nusantara Pekanbaru)

3. yang lebih memadai dan tetap dan kesehatan tubuh terjaga dengan baik.
mempertahankan kualitas bangunan 5. Untuk peneliti selanjutnya, mengingat
perumahan, guna meningkatkan minat beli tingginya persaingan bisnis properti, maka
konsumen dimasa yang akan datang. diharapkan agar para peneliti dimasa yang
4. Kepada seluruh warga perumahan Villa akan datang dapat menemukan variabel-
Bunga Arengka diharapkan dapat menjaga variabel pemasaran baru yang mana dapat
dengan baik segala fasilitas sosial yang telah membantu untuk menemukan strategi
disediakan oleh perusahaan. Fasilitas taman pemasaran untuk persaingan bisnis yang
bermain dalam kondisi bersih serta sehat ketat ini
akan membuat para penghuninya nyaman

DAFTAR PUSTAKA
Alma, Buchari, Manajemen Pemasaran dan Kotler, P dan G. Amstrong, Prinsip-Prinsip
Pemasaran Jasa, Alfabeta, Bandung, Manajemen, Erlangga, Jakarta, 2008.
2007. Kotler, Philip, Dasar-Dasar Pemasaran, Indeks
Arikunto, Suharsimi, Prosedur Penelitian Suatu Gramedia, Jakarta, 2007.
Pendekatan Praktik,Rineka Cipta, Mahardini, Ismi, Analisis Pengaruh Harga,
Jakarta, 2010. Pendapatan, Lokasi, dan Fasilitas
Fakhru M, Hanifa Yasin., Pengaruh Promosi Terhadap Permintaan Rumah Sederhana
dan Harga Terhadap Minat Beli (Studi Kasus Perumahan Puri Dinar
Perumahan Obama PT. Nailah Adi Mas Semarang), Skripsi, Fakultas
Kurnia Sei Mencirim Medan, Jurnal Ekonomika dan Bisnis, Universitas
Manajemen & Bisnis, Volume 14, Diponegoro, Semarang, 2002.
Nomor 2, Oktober 2014, STIE Nusa Ridwan, & Sunarto, H, Pengantar Statistik,
Bangsa, Sumatera Utara, 2014. Alfabeta, Bandung, 2007.
Faradisa, Isti dan Leonardo, Maria., Analisis Schiffan, Volume Penjualan, Rineka Cipta,
Pengaruh Variasi Produk, Fasilitas, dan Jakarta, 2005.
Kualitas Pelayanan Terhadap Minat Schiffman, Leon G and Lazar Kanuk, Consumer
Beli Ulang Konsumen Pada Indonesian Behavior, Indeks, Jakarta, 2004.
Coffeeshop Semarang (Icos Cafe), Stanton, William J., Prinsip-prinsip Pemasaran,
Journal Of Management, Volume 2, Erlangga, Jakarta, 2005.
Nomor 2, Maret 2016, Universitas Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif,
Pandanaran, Semarang, 2016. Kualitatif, dan R&D, Alfabeta, Bandung,
Ferdinand, Augusty., MetodePenelitian 2010.
Manajemen, BP Undip, Semarang, 2006. , Statistika untuk
Gunawan, Adisaputro, Manajemen Pemasaran, Penelitian, Alfabeta, Bandung,
UPP STIM YKPN, Yogyakarta, 2010. 2006.
Hasan, Ali., Marketing & Kasus-kasus Pilihan, Swastha, Basu, Manajemen Pemasaran Modern,
CAPS, Yogyakarta, 2013. Liberty, Yogyakarta, 2008.
Hesti, Octavia P., Pengaruh Citra Merek, , Manajemen Bisnis
Periklanan Terhadap Minat Beli Modern, Liberty, Yogyakarta,
Konsumen Thermometer Onemed di 2005.
Surabaya, Jurnal Ilmu dan Riset , Manajemen Penjualan, Liberty,
Manajemen, Volume 4, Nomor 7, Juli Yogyakarta, 2002.
2015, STIESIA, Surabaya, 2015. Tjiptono, Fandy, Strategi Pemasaran, Andi,
Kotler, P dan K.L Keller, Manajemen Yogyakarta, 2006.
Pemasaran, Erlangga, Jakarta, 2009.

Eko dan Bisnis (Riau Economics and Business Review) P.ISSN: 1410-7988 E.ISSN: 2614-123X
Volume 12, Nomor 4, 27 Desember 2021

You might also like