Professional Documents
Culture Documents
1825-Article Text-6444-1-10-20210717
1825-Article Text-6444-1-10-20210717
ABSTRACT
The main causes of chronic kidney disease (CKD) globally are diabetes and
hypertension, but the epidemic of chronic kidney disease of unknown etiology (CKDu) is
occurring in Central America and Indonesia. Although it is also observed in women,
CKDu is concentrated in men in the agricultural sector. Hence, suspicion initially fell on
exposure to pesticides, but chronic heat stress and dehydration are currently considered
the main etiological factors. In response to persistent public and scientific concerns about
the role of pesticides, we conducted a systematic review of epidemiological studies that
examined the relationship between indicators of pesticide exposure and incidence of
chronic kidney disease (CKD). Of the 5 analytic studies we identified, 4 were positive
and 1 was negative. One study conducted in the Indonesia investigated the interactions
between pesticides and other related exposures in agricultural work, specifically
environmental factors (humidity and temperature) that cause heat stress and
dehydration. In conclusion, existing research provides significant evidence for a link
between pesticides and regional CKDu epidemics and a role for nephrotoxic
agrochemicals due to poor pesticide use. Future research should undertake lifetime
exposure assessments to specific relevant pesticides and sufficient power to discern.
interactions with other major risk factors, in particular heat stress.
Key words: Agrochemicals, Chronic kidney disease (CKD), Etiology, Exposure,
Pesticides
ABSTRAK
Penyebab utama Chronic Kidney Disease (CKD) atau penyakit ginjal kronis secara
global adalah diabetes dan hipertensi, tetapi epidemi Chronic Kidney Disease Unknown
(CKDu) atau penyakit ginjal kronis yang tidak diketahui etiologi terjadi di Amerika Tengah
dan Indonesia. Meskipun juga diamati pada wanita, CKDu terkonsentrasi pada pria di
sektor pertanian. Oleh karena itu, kecurigaan awalnya jatuh pada paparan pestisida,
tetapi stres panas kronis dan dehidrasi saat ini dianggap sebagai faktor etiologi utama.
Menanggapi keprihatinan masyarakat dan ilmiah yang gigih tentang peran pestisida,
peneliti melakukan tinjauan sistematis studi epidemiologi yang membahas hubungan
antara indikator paparan pestisida dan kejadian penyakit ginjal kronis. Dari 5 studi
analitik, 4 studi menunjukkan hasil yang positif dan 1 studi negatif. Salah satu penelitian
yang dilakukan di Indonesia menyelidiki interaksi antara pestisida dan paparan lain yang
terkait dalam pekerjaan pertanian, khususnya faktor lingkungan (kelembaban dan suhu)
yang menyebabkan timbulnya tekanan panas dan dehidrasi. Kesimpulannya, penelitian
yang ada memberikan bukti yang signifikan untuk hubungan antara pestisida dan
epidemi Chronic Kidney Disease Unknown (CKDu) dari adanya efek paparan bahan
kimia pertanian nefrotoksik karena penggunaan pestisida yang buruk. Penelitian di masa
depan harus melakukan penilaian paparan seumur hidup terhadap pestisida spesifik
yang relevan dan daya yang cukup untuk melihat interaksi dengan faktor risiko utama
lainnya, khususnya suhu yang tinggi.
29
https://doi.org/10.34011/juriskesbdg.v13i1.1825
JURNAL RISET KESEHATAN
POLTEKKES DEPKES BANDUNG
Vol 13 No 1 Mei 2021
30
https://doi.org/10.34011/juriskesbdg.v13i1.1825
JURNAL RISET KESEHATAN
POLTEKKES DEPKES BANDUNG
Vol 13 No 1 Mei 2021
31
https://doi.org/10.34011/juriskesbdg.v13i1.1825
JURNAL RISET KESEHATAN
POLTEKKES DEPKES BANDUNG
Vol 13 No 1 Mei 2021
No Nama Author Tujuan Desain Populasi studi Instrumen Temuan kasus/ Hasil penelitian Kesimpulan
& Negara Penelitian Penelitian penelitian hasil
1. Judul: Untuk Case control N= 90 laki-laki yang Kuesioner: Rasio asam urat Analisis bivariat, paparan Tidak ada hubungan
Evaluation of mengetahui didalamnya karakteristik (11,65 ± 11,14 ) / pestisida dengan kadar antara paparan
the Effects of hubungan antara terdapat 58 petani responden dan kreatinin (6,10 ± kreatin dan asam urat pestisida dan gangguan
Agro paparan pestisida yang masih aktif penggunaan 5,12). Dari hasil dalam darah (p=0,090) fungsi ginjal
Pesticides Use dan penyakit dalam kegiatan pestisida rasio tersebut
on Liver and ginjal kronis penyemprotan Pengambilan berkurang sekitar
Kidney (CKD) pestisida dan 32 sampel darah 48% pada petani
Function in laki-laki yang tidak (pengujian kreatin
Farmers from terlibat dalam dan asam urat)
Buea, penggunaan
Cameroon pestisida
Penulis: Pascal
et al., 2020
Cameroon
2. Judul: Untuk Cross N= 354 petani Kuesioner: Kadar kreatin tinggi: Analisis bivariat antara Ada hubungan antara
Environmental mendapatkan Sectional terdiri dari 186 Informasi 11 (3,1%) petani faktor lingkungan (suhu lokasi (dataran rendah
and estimasi petani di Kab. demografis, faktor (SCr > 1.2 mg/L) dan kelembaban) dengan dan dataran tinggi)
Occupational prevalensi PGK Karawang dan 168 pekerjaan dan CKDu: dengan kejadian
Risk Factors pada petani padi petani di Kab. faktor resiko Proteinuria: ada 15 OR untuk lokasi: 0,01 (1,2- penyakit ginjal kronis
Associated laki-laki di Jawa Bogor. penyakit seperti (4,2%) petani positif 3,5)
with Chronic Barat, Indonesia; diabetes dan (+2 atau lebih)
Kidney dan menganalisis Kriteria inklusi: hipertensi OR petani tradisional : 0,29
Disease of hubungan antara petani laki-laki Pengambilan Stage 2 (eGFR 60– (0,4-25,9)
Unknown CKDu dan faktor berusia 20-65 sampel darah dan 89 mL/min/1.73 m2 &
Etiology in lingkungan dan tahun, tinggal di urin dari petani positive proteinuria): OR petani modern dan
West Javanese pekerjaan. Kab. Karawang untuk mengetahui 69 (19,5%) petani. tradisional : 0,01 (1,3-6,4)
Rice Farmers, dan Kab. Bogor kadar serum
Indonesia minimal 2 tahun kreatinin (SCr) CKD stage 1-4 OR petani modern: 0,76
sebelum dilakukan dan proteinuria sebanyak 88 (0,1-7,4)
Penulis: Fitria penelitian (24,9%) petani
et al., 2020
32
https://doi.org/10.34011/juriskesbdg.v13i1.1825
JURNAL RISET KESEHATAN
POLTEKKES DEPKES BANDUNG
Vol 13 No 1 Mei 2021
Jawa Barat,
Indonesia
3. Judul: Untuk Cohort Dari Sistem Data Kuesioner: Dari total kasus Analisis bivariat: Ada hubungan antara
Pesticide use mengatahui Ginjal AS Karakteristik sebanyak 320 (308 Lebih dari satu pasien rawat inap yang
and risk of hubungan antara mengidentifikasi responden, paparan swasta dan 12 kunjungan dokter dan bekerja di pertanian
end-stage paparan pestisida 320 kasus ESRD pestisida, intensitas komersial) rawat inap karena dengan ESRD
renal disease dan gangguan yang didiagnosis penggunaan didiagnosis dengan penggunaan pestisida
among ginjal antara pendaftaran pestisida dan jenis ESRD selama rata- dengan ESRD (p = Tidak ada hubungan
licensed (1993–1997) dan pestisida yang rata 15,7 tahun 0,038) antara intensitas
pesticide Desember 2011 di digunakan masa tindak lanjut Intensitas paparan paparan pestisida dan
applicators in antara 55.580 laki- (Incidence rate: 36,6 pestisida dan frekuensi frekuensi penggunaan
the Agricultural laki pemakai kasus ESRD per penggunaan pestisida pestisida dengan ESRD
Health Study pestisida berlisensi. 100.000 orang- dengan ESRD (p=
tahun) 0,4667) Ada hubungan
Penulis: Lebov Intensitas penggunaan intensitas penggunaan
et al., 2016 pestisida berdasarkan pestisida berdasarkan
Lowa dan jenis pestisida jenis pestisida (Atrazine,
Carolina Utara (Atrazine, Pendimethalin,
(Amerika Pendimethalin, Metolachlor, Alachlor,
Serikat) Metolachlor, Alachlor, dan Paraquat) dengan
dan Paraquat) dengan ESRD
ESRD (p=0,0078;
p=0,0057; p=0,0084;
p=0,0146; p=0,0164)
4. Judul: Untuk Case N= 300 terbagi Pengambilan Pada pasien Ada hubungan antara Peningkatan kadar
Organochlorine mengetahui Control dalam 3 kelompok, sampel darah untuk Chronic Kidney kadar pestisida p, hal’ – pestisida organoklorin
pesticide level hubungan antara yaitu kontrol pengujian kadar Disease (CKD) DDE (OR=1,63) dengan dalam darah berkaitan
in patients with Chronic Kidney (n=100), pasien pestisida terdapat 2 kadar penyakit Chronic Kidney dengan kejadian
chronic kidney Disease dengan Chronic organoklorin dalam pestisida α- HCH Disease (CKD) pada Chronic Kidney Disease
disease of Unknown (CKDu) Kidney Disease darah dan p, hal’ – DDE pasien kontrol Unknown (CKDu) atau
unknown dengan kadar Unknown (CKDu) lebih tinggi penyakit ginjal kronis
etiology and its pestisida (n=100), dan dibandingkan pasien Ada hubungan antara dengan etiologi yang
association organoklorin pasien dengan kontrol kadar pestisida y-HCH tidak diketahui
with renal dalam darah Chronic Kidney (OR=2,05), β-endosulfan
function Disease (CKD) Pada pasien (OR=1,92) dan p, hal’-DDE
(n=100) Chronic Kidney (OR=2,13) dengan
Disease Unknown penyakit Chronic Kidney
33
https://doi.org/10.34011/juriskesbdg.v13i1.1825
JURNAL RISET KESEHATAN
POLTEKKES DEPKES BANDUNG
Vol 13 No 1 Mei 2021
5. Judul: The Untuk Cross Populasi sebanyak Pengukuran Prevalensi Chronic Prevalensi Chronic Kidney Chronic Kidney Disease
Chronic Kidney mengetahui Sectional 4817 orang tekanan darah Kidney Disease Disease (CKD) di El (CKD) atau penyakit
Disease prevalensi dewasa dan dengan (CKD) di El Salvador Salvador sebanyak 12, 8% ginjal kronis sudah
Epidemic in El Chronic Kidney sampel yang sphygmomanometer sebanyak 12, 8% (laki-laki 18% dan mencapai proporsi
Salvador: A Disease (CKD) diambil sebanyak digital perempuan 8,7%) dengan epidemi di El Salvador.
Cross- pada orang 118 orang namun Prevalensi Chronic rentang usia dari 20-40 Populasi tertinggi pada
Sectional dewasa di El hanya 20 orang Pengambilan Kidney Disease tahun dan faktor resiko kelompok pria usia
Study Salvador yang masuk ke sampel darah untuk Unknown (CKDu) yaitu tekanan darah tinggi lanjut.
dalam kriteria pengukuran kadar sebanyak 3.9% (37,0%)
Penulis: inklusi kreatin, albuminuria, Tingkat keterpaparan
Manuel et al., kolesterol total, Prevalensi Chronic Kidney penduduk terhadap
2019 Kriteria inklusi: HDL, LDL dan Disease Unknown (CKDu) bahan kimia pertanian di
(El Salvador) mengalami trigliserida sebanyak 3.9% (laki-laki El Salvador juga relatif
dehidrasi, kondisi 6,1% dan perempuan tinggi terutama di
kerja yang Kuesioner: pola 2,2%) dengan faktor resiko daerah pedesaan.
tergolong berat dan konsumsi air dan yaitu tingkat konsumsi
tergolong beresiko manis, riwayat makanan manis yang tinggi
terpapar bahan penyakit dan (81,0%), hidrasi yang tidak
kimia yang tinggi paparan pestisida mencukupi (65,9%), tingkat
paparan bahan kimia
pertanian yang tinggi di
lingkungan kerja (12,6%)
34
https://doi.org/10.34011/juriskesbdg.v13i1.1825
JURNAL RISET KESEHATAN
POLTEKKES DEPKES BANDUNG
Vol 13 No 1 Mei 2021
35
https://doi.org/10.34011/juriskesbdg.v13i1.1825
JURNAL RISET KESEHATAN
POLTEKKES DEPKES BANDUNG
Vol 13 No 1 Mei 2021
36
https://doi.org/10.34011/juriskesbdg.v13i1.1825
JURNAL RISET KESEHATAN
POLTEKKES DEPKES BANDUNG
Vol 13 No 1 Mei 2021
akut dan kronis pada manusia, tidak ada R.; Wang, A.Y-M. Chronic kidney
bukti epidemiologi yang kuat bahwa disease: Global dimension and
pestisida adalah penyebab epidemi perspectives. Lancet (2013): 382:
CKDu di Cameroon. Penggunaan 260-272
herbisida di Amerika Serikat 3. Peraza S, Wesseling C, Aragon A,
menunjukkan hasil yang signifikan Leiva R, Trabanino R.A.G.
terhadap terjadinya penyakit ginjal Decreased Kidney Function Among
kronis. Agar pestisida tertentu menjadi Agricultural Workers in El
penyebab utama epidemi yang Salvador. Am. J. Kidney Dis.
besarnya terlihat di Amerika Serikat, (2012):59: 531-540
pestisida yang digunakan oleh petani 4. Almaguer M, Herrera R, Orantes
selama periode waktu yang lama dalam C.M. Chronic Kidney Disease of
keragaman pengaturan pertanian di Unknown Etiology in Agricultural
banyak negara, dapat menimbulkan Communities. MEDICC Rev.
peningkatan paparan faktor resiko (2014): 16: 9-15
pekerjaan atau lingkungan. Namun, 5. Hill N.R, et al. Global Prevalence of
hingga saat ini, belum ada penelitian Chronic Kidney Disease- A
yang dilakukan di daerah endemik Systematic Review and Meta-
CKDu dengan desain yang kuat dan Analysis. PLoS ONE. (2016): 11,
meneliti peran paparan seumur hidup e0158765
terhadap pestisida atau kelompok kimia 6. Hooi L.S, et al. A population-based
tertentu dengan tindakan toksikologi study measuring the prevalence of
serupa, terutama tidak dikombinasikan chronic kidney disease among
dengan paparan panas atau faktor risiko adults in West Malaysia. Kidney Int.
utama lainnya. Oleh karena itu, paparan (2013): 84: 1034-1040
agrokimia nefrotoksik dalam etiologi 7. Indonesia Ministry of Health. Basic
CKDu dan sejauh mana kontribusinya Health Research-Riskesda. Badan
terhadap epidemi CKDu perlu dilakukan Penelitian dan Pengembangan
penelitian lebih lanjut. Kesehatan Kemenkes RI: Jakarta.
Saran yang dapat dilakukan (2013).
adalah bahwa setiap penelitian pestisida 8. Indonesian Renal Registry. 10th
di masa depan harus dilakukan dengan Report of Indonesian Renal
penilaian sebaik mungkin tentang Registry—2017. [Diakses 20 Maret
paparan seumur hidup terhadap 2021]. Available at:
pestisida spesifik yang relevan dan https://www.indonesianrenalregistr
kekuatan yang cukup untuk melihat y.org.
interaksi dengan faktor risiko lain, 9. Weaver, V.M, Fadrowski, J.J, Jaar,
khususnya tekanan panas. B.G. Global dimensions of chronic
kidney disease of unknown etiology
(CKDu): A modern era
DAFTAR RUJUKAN environmental and/or occupational
nephropathy? BMC Nephrol.
1. United State Renal Data System. US (2015): 16: 145.
Renal Data System 2019 Annual 10. Jayasinghe, S. Chronic kidney
Data Report: Epidemiology of disease of unknown etiology should
Kidney Disease in the United States. be renamed chronic agrochemical
[Diakses 25 Maret 2021]. Available nephropathy. MEDICC Rev.
at: (2014): 16: 72–74.
www.udrds.org/2019/view/USRDS 11. Valcke, M.; Levasseur, M.E.; da
_2019_ES_final Silva, A.S.; Wesseling, C. Pesticide
2. Jha, V.;Garcia, G.G,;Iseki, K.; exposures and chronic kidney
Li,Z.;Naicher,S.;Plattner, B.;Saran, disease of unknown etiology: An
37
https://doi.org/10.34011/juriskesbdg.v13i1.1825
JURNAL RISET KESEHATAN
POLTEKKES DEPKES BANDUNG
Vol 13 No 1 Mei 2021
38
https://doi.org/10.34011/juriskesbdg.v13i1.1825
JURNAL RISET KESEHATAN
POLTEKKES DEPKES BANDUNG
Vol 13 No 1 Mei 2021
39
https://doi.org/10.34011/juriskesbdg.v13i1.1825