Download as pdf or txt
Download as pdf or txt
You are on page 1of 8

Open Jurnal Pendidikan Fisika Tadulako Online (JPFT)

Access Vol. 8, No. 3, pp. 79-86, December 2020


www. jurnal.untad.ac.id/jurnal/index.php/EPFT/index ©2020 The Authors
p-ISSN 2338-3240, e-ISSN 2580-5924

Media Pembelajaran Berbasis Aplikasi Android


Menggunakan PowerPoint Ispring Suite 9 dengan Model
POE2WE pada Materi Teori Kinetik Gas: Literature Review
Elia Maryam Ramadani*, Nana

Teacher Training and Education Abstract-The purpose of this paper was to describe the analysis of
Faculty, Universitas Siliwangi, teaching materials based on an android application using PowerPoint
Tasikmalaya, Indonesia ispring suite 9 with the POE2WE model on the kinetic theory of gas as
an innovation for educators or prospective educators in implementing
online learning and increasing students' learning motivation. It is based
on the background in the digital era or the current information era, the
majority of students always spend their time with their Android
*Corresponding Author cellphones (HP). Android phones that have the potential as learning
E-mail: eliamaryam3@gmail.com media are actually used for things that are of less quality. For this
doi: reason, there needs to be innovation in learning by developing teaching
materials based on Android applications with the help of the PowerPoint
ispring suite 9 software.The POE2WE Model-based android application
on the kinetic theory material of gas becomes more interesting and
more real and maximizes the use of android among students so that it
motivates students and improve their understanding of the concept.
The method used in this paper was literature study by reviewing some
literature for analysis and conclusions. The results of this study indicate
that the analysis of the development of teaching materials based on
Android applications using PowerPoint ispring suite 9 with the POE2WE
model on the kinetic theory of gas as a learning innovation can be a
solution to problems encountered in the teaching and learning process.

Keywords: Android application, PowerPoint Ispring Suite 9, POE2WE


Model, Kinetic Gas Theory

I. PENDAHULUAN Indonesia dapat berkontribusi di era digital ini


dengan cerdas, arif dan bijaksana.
Pada pertemuan World Economic Forum tahun Rusdiana [1] menyatakan pada era digital atau
2016 Klaus Schwab merupakan sosok yang era informasi sekarang ini ilmu pengetahuan dan
pertama kali mengemukakan istilah Revolusi teknologi berkembang dengan pesat.
Industri 4.0. Revolusi Industri 4.0 merupakan Perkembangan ini memiliki dampak semakin
tanda dimulainya peradaban digitalisasi, yakni terbuka dan tersebarnya informasi dan
teknologi Artificial Intelligence yang dikenal pengetahuan dari dan ke seluruh dunia menembus
dengan istilah Al (kecerdaasan buatan), batas jarak, tempat, ruang dan waktu.
kendaraan otonom atau kendaraan tanpa Kenyataannya dalam kehidupan manusia di era
pengemudi, serta internet saling mempengaruhi digital ini akan selalu berhubungan dengan
kehidupan manusia. Era revolusi industri 4.0 atau teknologi. Teknologi pada hakikatnya adalah
era teknologi digitalisasi ini menjadi tantangan proses untuk mendapatkan nilai tambah dari
bagi bangsa Indonesia untuk mampu beradaptasi produk yang dihasilkannya agar bermanfaat.
dan berhadapan dengan peradaban tersebut. Era Teknologi telah mempengaruhi dan mengubah
terbaru ini dapat menjadi kesempatan menuju manusia dalam kehidupannya sehari-hari,
Indonesia yang lebih sejahtera jika mampu dan sehingga jika sekarang ini ‘gagap teknologi’ maka
berhasil mencetak atau meningkatkan kualitas akan terlambat dalam menguasai informasi, dan
sumber daya manusianya sehingga masyarakat akan tertinggal pula untuk memperoleh berbagai
kesempatan maju. Informasi memiliki peran

79
Open Jurnal Pendidikan Fisika Tadulako Online (JPFT)
Access Vol. 8, No. 3, pp. 79-86, December 2020
www. jurnal.untad.ac.id/jurnal/index.php/EPFT/index ©2020 The Authors
p-ISSN 2338-3240, e-ISSN 2580-5924

penting dan nyata, pada era masyarakat informasi karena pembelajar dapat mengakses materi,
(information society) atau masyarakat ilmu arahan dan aplikasi yang berkaitan dengan
pengetahuan (knowledge society). pembelajaran kapanpun dan dimanapun. Selain
Salah satu dampak dari era digital tersebut itu, konsep pembelajaran mobile learning
adalah kehadiran handphone yang telah menjadi menggunakan aplikasi android membawa manfaat
suatu kebutuhan pokok dikalangan masyarakat, untuk ketersediaan materi ajar yang bisa diakses
khususnya peserta didik. Handphone (HP) adalah setiap saat dengan tampilan visual yang menarik
perangkat telekomunikasi elektronik yang peserta didik.
mempunyai kemampuan dasar yang sama dengan Dengan menggunakan smartphone, maka
telepon konvensional saluran tetap, namun dapat program m-learning akan semakin mudah
dibawa ke mana-mana dan tidak perlu dijangkau dan dimanfaatkan. Selain itu,
disambungkan dengan jaringan telepon penggunaan smartphone di kalangan peserta didik
menggunakan kabel [2]. sudah menjadi kebutuhan wajib dan hampir setiap
Berikut merupakan beberapa perilaku remaja peserta didik menggunakan smartphone untuk
khususnya peserta didik yang sering ditemukan keperluan komunikasi sesama peserta didik
terkait penggunaan handphone, diantaranya maupun pendidik.
banyak peserta didik yang mempunyai handphone Fisika merupakan ilmu pengetahuan yang
waktu luangnya banyak tersita hanya untuk sms- digolongkan menjadi fakta, konsep, prinsip,
an atau telponan, ketika proses belajar mengajar hukum dan teori. Teori-teori yang dipelajari dalam
sedang berlangsung di kelas, peserta didik ilmu fisika tidak hanya bersifat konkret, tetapi ada
memilih sibuk dengan handphone mereka, peserta teori yang bersifat abstrak. Materi fisika yang
didik tidak gagap teknologi, mereka dapat teorinya bersifat abstrak sangat sulit untuk
mengikuti perkembangan era teknologisasi, diajarkan ke peserta didik secara langsung. Fakta
peserta didik dapat mencari materi dengan search - fakta yang terdapat pada materi fisika juga tidak
lewat handphone meskipun berada dalam seluruhnya bisa secara nyata ditampilan oleh
lingkungan saat jam pelajaran tanpa laboratorium pendidik sehingga hal ini membuat peserta didik
TIK. sulit dalam menguasai teori yang diberikan oleh
Maraknya penggunaan handphone dikalangan pendidik.
peserta didik, sehingga handphone sudah bukan Model POE2WE merupakan model
merupakan barang mewah, handphone adalah pembelajaran yang dikembangkan untuk
suatu kebutuhan pokok dan dapat digunakan mengetahui pemahaman peserta didik mengenai
sebagai media pembelajaran. suatu konsep dengan pendekatan konstruktivistik.
Dampak positif dan negatif penggunaan Model ini membangun pengetahuan dengan
handphone tentunya sangat berpengaruh urutan proses yaitu meramalkan atau
terhadap perilaku belajar peserta didik di dalam memprediksi solusi dari permasalahan,
kelas. Penggunaan handphone tidak tepat pada melakukan eksperimen untuk membuktikan
waktunya maka akan menimbulkan sifat prediksi, kemudian menjelaskan hasil eksperimen
ketergantungan pada peserta didik, sehingga yang diperoleh secara lisan maupun tertulis,
dapat berpengaruh terhadap sikap dan perilaku membuat contoh penerapan dalam kehidupan
mereka [2]. seharihari, menuliskan hasil diskusi dan memuat
Seiring berkembangnya zaman, handphone evaluasi tentang pemahaman peserta didik baik
yang awalnya sebuah benda besar dan berat secara lisan maupun tertulis [2].
hingga muncul handphone berbasis android yang Maka dari itu, pembelajaran menggunakan
menghasilkan fungsi sangat canggih. Android android menjadi daya pendukung peserta didik
adalah sistem operasi dengan basis Kernel Linux dalam memahami materi dan meningkatkan
yang banyak digunakan pada smartphone dan motivasi belajar. Namun sampai saat ini, penulis
tablet/Google merancangnya demi mendukung belum menemukan media pembelajaran aplikasi
kinerja alat elektronik dengan sentuhan, ketukan android yang melandaskan materi teori kinetik gas
ataupun gesekan. Maka dari itu, handphone sebagai pokok bahasan. Berdasarkan uraian
berbasis android sangat berpotensi sebagai media tersebut, artikel ini disusun untuk menguraikan
pembelajaran. hasil analisis media pembelajaran berbasis
Yuanti (dalam ref. [3]) menyatakan Mobile aplikasi android menggunakan ispring suite 9 dan
learning adalah sistem pembelajaran yang Power Point dengan model POE2WE pada materi
menggunakan aplikasi android dan tergolong unik teori kinetik gas.

80
Open Jurnal Pendidikan Fisika Tadulako Online (JPFT)
Access Vol. 8, No. 3, pp. 79-86, December 2020
www. jurnal.untad.ac.id/jurnal/index.php/EPFT/index ©2020 The Authors
p-ISSN 2338-3240, e-ISSN 2580-5924

II. METODE PENELITIAN validitas dan kredibilitasnya, yaitu bersumber dari


literatur yang dipublikasikan oleh penerbit yang
Metode yang digunakan untuk menganalisis bereputasi nasional. Berdasarkan kriteria
media pembelajaran berbasis aplikasi android tersebut, beberapa literatur dipilih menjadi
menggunakan Ispring Suite 9 dan Power Point sumber data utama dalam kajian ini.
dengan model POE2WE pada materi teori kinetik
gas yakni studi literatur. Studi literatur didasarkan III. HASIL DAN PEMBAHASAN
pada pertimbangan kriteria, yaitu literatur yang
dijadikan dasar memiliki kaitan langsung dengan A. Hasil Penelitian
kata kunci penulisan, yakni aplikasi android, Beberapa jumlah artikel yang dianalisis
berkaitan dengan aplikasi android, PowerPoint
PowerPoint Ispring Suite 9, model POE2WE, dan
Ispring Suite 9, Model POE2WE dapat dilihat pada
materi teori kinetik Gas (bukan literatur sekunder) Table 1:
dan konten dari literatur tersebut dapat diyakini

Tabel 1. Analisis artikel berkaitan dengan aplikasi android, PowerPoint Ispring Suite 9, Model POE2WE
Analisis Artikel
No
Judul Identitas Hasil Penelitian
1 Pengembangan Media Purnama, R. B., Produk hasil pengembangan ini memiliki beberapa
Pembelajaran Mobile Sesunan, F., Ertikanto, kelebihan, yaitu produk dapat menyesuaikan dengan
Learning Berbasis C. (2017). Jurnal layar android yang dimiliki dan media pembelajaran
Android Sebagai Pembelajaran Fisika ini dapat digunakan sebagai alternatif pemecahan
Suplemen [4]. masalah bagi siswa dan guru dalam keterbatasan
Pembelajaran Fisika media pembelajaran serta menyediakan sumber
SMA pada Materi Usaha belajar yang bervariasi dan menarik bagi siswa yang
Dan Energi. berupa media m-Learning berbasis android sebagai
suplemen pembelajaran fisika pada materi Usaha dan
Energi
2 Pengembangan aplikasi Listiaji, P., Maryamto, Berdasarkan penelitian yang telah dilaksanakan, telah
mobile smartphone H., Sugiyanto., dikembangkan aplikasi mobile smartphone dengan
berbasis android Susanto, H. (2019). nama M-Grav sebagai penunjang pembelajaran fisika
sebagai penunjang WaPFi (Wahana SMA pada materi hukum gravitasi Newton yang dapat
pembelajaran fisika Pendidikan Fisika), dijalankan pada smartphone Android dengan versi
sma materi hukum 4(2), 216-223 [5] minimal 4.0 (Ice Cream Sandwich). Aplikasi M-Grav
gravitasi Newton ini layak digunakan sebagai penunjang pembelajaran
fisika SMA pada materi hukum gravitasi Newton
dengan persentase kelayakan sebesar 85,40%.
Aplikasi M-Grav sebagai penunjang pembelajaran
juga dapat meningkatkan pencapaian kompetensi
pengetahuan siswa dengan skor N-Gain sebesar 0,84
atau masuk dalam kategori tinggi

3 Pengembangan Media Wulandari, N. (2020). yang dihasilkannya adalah sebuah media


Pembelajaran Fisika Jurnal Pendidikan pembelajaran yang dirancang dari microsoft
Berbasis Android di Informatika dan Sains, powerpoint yang kemudian di-convert menjadi
SMA Negeri 3 Ngabang 9(1), 21-27 [6] aplikasi dengan bantuan aplikasi Ispring Suite8 dan
Website 2 APK Builder. Media ini dikembangkan untuk
membantu guru dalam proses pembelajaran agar
lebih menarik dan meningkatkan keaktifan siswa
Penerapan dan pemanfaatan android telah banyak
digunakan dan memberikan manfaat yang positif.
Media tersebut berbentuk aplikasi berbasis android
yang telah diuji kevalidannya dan layak digunakan
dalam pembelajaran fisika dan hasil uji coba terhadap
siswa didapatkan hasil positif. Hal ini menunjukkan
bahwa media pembelajaran berbasis android layak
digunakan dalam pembelajaran fisika.

81
Open Jurnal Pendidikan Fisika Tadulako Online (JPFT)
Access Vol. 8, No. 3, pp. 79-86, December 2020
www. jurnal.untad.ac.id/jurnal/index.php/EPFT/index ©2020 The Authors
p-ISSN 2338-3240, e-ISSN 2580-5924

4 Pengembangan Aplikasi Rais, M & Taha, S. Aplikasi ini dibuat menggunakan Microsoft Power
Microsoft Power Point (2017). Media Elektrik, Point 2013, Aplikasi I-Spring Pro, dan Andaired.
Pada Sistem Operasi 14(1) [7] Dirancang dan dibangunnya Aplikasi ini memberikan
Android Sebagai Bentuk kemudahan untuk mengakses materi pembelajaran,
Media Pembelajaran mengisi kuis, dan beragam kegiatan pembelajaran
Ilmu Bahan Listrik lainnya. Selain itu, kegiatan penilaian dapat dilakukan
secara online maupun offline.
5 Pengembangan media Nuraini, I., Sutama., Media pembelajaran berbasis Power Point Ispring
pembelajaran berbasis dan Narimo, S. (2019). Suite 8 yang dikembangkan bersifat valid, praktis,
power point ispring Jurnal Varidika, 31(2), dan efektif.
suite 8 di sekolah dasar 62-71 [8]

Pengembangan media Resti Yektyastuti dan Produk yang dihasilkannya berpa media pembelajaran
pembelajaran berbasis Jaslin Ikhsan, Jurnal kimia berbasis Android dengan karakteristik, yaitu:
android pada materi Inovasi Pendidikan (1) produk berupa software yang dapat dioperasikan
kelarutan untuk IPA, 2 (1), 2016 – 90 dengan menggunakan perangkat Android; (2) produk
meningkatkan performa [9] mendukung pembelajaran kimia SMA pada materi
akademik peserta didik kelarutan dan hasil kali kelarutan; (3) media dapat
SMA digunakan di dalam maupun di luar pembelajaran
kimia di sekolah; serta (4) produk menyajikan
penjelasan materi, contoh soal, dan latihan soal
dalam bentuk permainan yang bervariasi dan
disajikan secara menarik dan interaktif.
7 Pengembangan Inovasi Nana dan Endang Pengembangan inovasi pembelajaran blended
Pembelajaran Digital Surahman, Prosiding learning dalam pembelajaran Fisika dengan model
Menggunakan Model SNFA (Seminar POE2WE dikategorikan sebagai hal baru.
Blended POE2WE di Era Nasional Fisika dan Pengembangan model ini lebih menyentuh ranah e-
Revolusi Industri 4.0 Aplikasinya), 2019 learning sebagai jawaban atas tuntutan revolusi
[10]. industry 4.0

8 Pengembangan Yoto. (2015). Jurnal Penelitian ini menghasilkan multimedia interaktif yang
Multimedia Interaktif Inovasi dan memuat materi teori kinetik gas serta aspek
Pembelajaran Teori Pembeajaran Fisika, pendukungnya (teks, gambar, animasi, audio, video)
Kinetik Gas Berbantuan 2(2) [11] menjadi suatu produk multimedia pembelajaran
Lectora Inspire Untuk interaktif yang utuh dengan menggunakan software
Siswa Sekolah lectora inspire untuk siswa kelas XI MIA dimana
Menengah Atas (SMA) penelitianya dilaksanakan di SMA X averius 3
Palembang.
Berdasarkan hasil review ahli, evaluasi satu-satu,
evaluasi kelompok kecil dan uji coba lapangan dapat
disimpulkan bahwa multimedia interaktif
pembelajaran teori kinetik gas berbantuan lectora
inspire ini terbukti valid, praktis dan efektif untuk
meningkatkan hasil belajar siswa.

B. Pembahasan jaringan internet. Agustian (dalam [3])


menyatakan sumber belajar berbasis website akan
1. Aplikasi Android memberikan keuntungan kepada peserta didik
Selain pembelajaran yang dipusatkan oleh karena e-learning merupakan sebuah inovasi
pendidik, pembelajaran abad 21 harus sangat besar terhadap perubahan proses
menempatkan peserta didik sebagai aktor utama pembelajaran, dimana proses belajar tidak lagi
dalam mencari materi pelajaran. Pendidik dalam hanya mendengarkan uraian materi dari pendidik
hal ini bisa dikatakan sebagai fasilitator untuk tetapi peserta didik juga melakukan aktivitas lain
menfasilitasi peserta didik untuk menemukan seperti mengamati, melakukan,
materi-materi baru. Pembelajaran menggunakan mendemonstrasikan dan lain-lain. Amri (dalam
sumber belajar web atau biasa disebut e-learning [3]) mengatakan e-learning akan memaksa
merupakan pembelajaran yang memannfaatkan

82
Open Jurnal Pendidikan Fisika Tadulako Online (JPFT)
Access Vol. 8, No. 3, pp. 79-86, December 2020
www. jurnal.untad.ac.id/jurnal/index.php/EPFT/index ©2020 The Authors
p-ISSN 2338-3240, e-ISSN 2580-5924

pelajar memainkan peran yang lebih aktif dalam Flash dan video YouTube, mengimpor atau
pembelajarannya. merekam audio, menambahkan informasi
Salah satu kelemahan pembelajaran berbasis pembuat presentasi dan logo perusahaan,
web, peserta didik harus wajib menggunakan serta membuat navigasi dan desain yang unik.
komputer atau laptop yang sulit untuk dibawa c. Mudah didistribusikan dalam format flash,
karena ukuran yang besar dan berat. Persoalan ini yang dapat digunakan dimanapun dan
bisa diatasi dengan pembelajaran menggunakan dioptimalkan untuk web.
perangkat telekomunikasi seperti handphone, d. Membuat kuis dengan berbagai jenis
smartphone dan tablet yang dinamakan mobile pertanyaan/soal yaitu: True/False, Multiple
learning. Choice, Multiple response, Type In, Matching,
Yuanti (dalam [3]), Mobile learning adalah Sequence, numeric, Fill in the Blank, Multiple
sistem pembelajaran yang menggunakan aplikasi Choice Text.
android dan tergolong unik karena pembelajar
dapat mengakses materi, arahan dan aplikasi 3. Model POE2WE
yang berkaitan dengan pembelajaran kapanpun Model pembelajaran Prediction,
dan dimanapun. Selain itu, konsep pembelajaran Observation, Explanation, Elaboration, Write dan
mobile learning menggunakan aplikasi android Evaluation (POE2WE) dikembangkan dari model
membawa manfaat untuk ketersediaan materi pembelajaran POEW dan model pembelajaran
ajar yang bisa diakses setiap saat dengan Fisika dengan Pendekatan Konstruktivistik.
tampilan visual yang menarik peserta didik. Pengembangan ini dilakukan untuk sebagai
Listyorini dan Widodo (dalam [3]), dengan penyempurnaan kedua model sebelumnya. Model
menggunakan smartphone, maka program m- POE2WE merupakan model pembelajaran yang
learning akan semakin mudah dijangkau dan dikembangkan untuk mengetahui pemahaman
dimanfaatkan. Selain itu, penggunaan peserta didik mengenai suatu konsep dengan
smartphone di kalangan peserta didik sudah pendekatan konstruktivistik. Model ini
menjadi kebutuhan wajib dan hampir setiap membangun pengetahuan dengan urutan proses
peserta didik menggunakan smartphone untuk yaitu meramalkan atau memprediksi solusi dari
keperluan komunikasi sesama peserta didik permasalahan, melakukan eksperimen untuk
maupun pendidik. membuktikan prediksi, kemudian menjelaskan
hasil eksperimen yang diperoleh secara lisan
2. Power Point Ispring Suite 9 maupun tertulis, membuat contoh penerapan
Ispring presenter merupakan salah satu tooll dalam kehidupan seharihari, menuliskan hasil
yang mengubah file presentasi menjadi bentuk diskusi dan memuat evaluasi tentang pemahaman
flash dan bentuk SCORM/AICC, yaitu bentuk yang peserta didik baik secara lisan maupun tertulis [1].
biasa digunakan dalam pembelajaran dengan e- Model pembelajaran POE2WE dapat
learning LMS (Learning Management System). menjadikan peserta didik sebagai subjek di dalam
Perangkat lunak Ispring tersedia dalam versi free pembelajaran. peserta didik secara aktif
(gratis) dan berbayar [12]. menemukan suatu konsep melalui pengamatan
Ispring Presenter secara mudah dapat atau eksperimen. Model ini memungkinkan
diintegrasikan dalam Microsoft power point peserta didik aktif dalam proses pembelajaran,
sehingga penggunaannya tidak membutuhkan memberikan kesempatan kepada peserta didik
keahlian yang rumit. Beberapa fitur Ispring untuk mengkonstrukssi pengetahuannya,
Presenter adalah: mengkomunikasikan pemikirannya dan
a. Ispring Presenter bekerja sebagai add-ins menuliskan hasil diskusinya sehingga peserta
PowerPoint, untuk menjadikan file PowerPoint didik lebih menguasai dan memahami konsep
lebih menarik dan interaktif berbasis Flash dan yang akan berdampak pada peningkatan prestasi
dapat dibuka di hampir setiap komputer atau belajar peserta didik. Model ini memberikan
platform. kesempatan kepada peserta didik untuk
b. Dikembangkan untuk mendukung e-learning.. melakukan konstruksi pengetahuan yang
Ispring Presenter dapat menyisipkan berbagai dimilikinya, melakukan pengamatan terhadap
bentuk media, sehingga media pembelajaran fenomena serta mengkomunikasikan gagasan
yang dihasilkan akan lebih menarik, yang dia perolah dari proses diskusi sehingga
diantaranya adalah dapat merekam dan peserta didik akan lebih mudah menguasai konsep
sinkronisasi video presenter, menambahkan yang diajarkan [1].

83
Open Jurnal Pendidikan Fisika Tadulako Online (JPFT)
Access Vol. 8, No. 3, pp. 79-86, December 2020
www. jurnal.untad.ac.id/jurnal/index.php/EPFT/index ©2020 The Authors
p-ISSN 2338-3240, e-ISSN 2580-5924

Penggabungan tahapan-tahapan medorong peserta didik untuk menerapkan


pembelajaran model POEW dan model konsep baru dalam situasi baru sehingga peserta
pembelajaran Fisika dengan Pendekatan didik lebih memahami konsep yang di ajarkan
Konstruktivistik maka dapat di susun langkah- guru. Tahap ini pengembangan dari pendekatan
langkah pembelajaran model POE2WE secara konstruktivistik.
terinci sebagai berikut [1]: e. Write
a. Prediction Tahap write atau menulis yaitu melakukan
Tahap prediction yaitu peserta didik membuat komunikasi secara tertulis,merefleksikan
prediksi atau dugaan awal terhadap suatu pengetahuan dan gagasan yang dimiliki peserta
permasalahan. Permasalahan yang ditemukan didik, menulis dapat membantu peserta didik
berasal dari pertanyaan dan gambar tentang untuk mengekspresikan pengetahuan dan
materi yang disampaikan oleh guru yang ada di gagasan mereka. peserta didik menuliskan hasil
Lembar Kerja peserta didik (LKS)/buku peserta diskusi dan menjawab pertanyaan yang ada pada
didik sebelum peserta didik membuat prediksi. LKS. Selain itu pada tahap write ini, peserta didik
Pembuatan prediksi jawaban tahap Prediction membuat kesimpulan dan laporan dari hasil
pada model POEW identik dengan fase eksperimen. Tahap ini merupakan pengembangan
Engagenent pada pendekatan konstruktivistik. dari model TTW.
Guru mengajukan pertanyaan yang dapat f. Evaluation
mendorong peserta didik untuk dapat membuat Tahap Evaluation yaitu evaluasi terhadap
prediksi atau jawaban sementara dari suatu pengetahuan, keterampilan dan perubahan proses
permasalahan. berfikir peserta didik. Pada tahap ini peserta didik
b. Observation di evaluasi tentang materi teori kinetik gas. Tahap
Tahap Observation yaitu untuk membuktikan ini merupakan pengembangan dari pendekatan
prediksi yang telah di buat oleh pesera didik. konstruktivistik.
Peserta didik diajak melakukan eksperimen
berkaitan dengan masalah atau persoalan yang di 4. Analisis Media Pembelajaran Berbasis Aplikasi
temukan. Selanjutnya peserta didik mengamati Android Menggunakan Power Point Ispring
apa yang terjadi, kemudian peserta didik menguji Suite 9 dengan Model POE2WE pada Materi
kebenaran dari dugaan sementara yang telah Teori Kinetik Gas
dibuat. Tahap Observation pada model POEW
identik dengan fase Exploration pada pendekatan Implementasi pembelajaran abad 21 tertuang
konstruktivistik. dalam kurikulum 2013 yang merupakan
c. Explanation pembelajaran yang mengintegrasikan
Tahap Explanation atau menjelaskan yaitu peserta kemampuan literasi, kecakapan pengetahuan,
didik memberikan penjelasan terhadap hasil keterampilan dan sikap serta penguasaan
eksperimen yang telah dilakukan. Penjelasan dari terhadap teknologi. Guru dituntut untuk mampu
peserta didik dilakukan melalui diskusi dengan mengoperasikan teknologi sehingga proses
anggota kelompok kemudian tiap kelompok pembelajaran menjadi lebih mudah,
mempresentasikan hasil diskusinya di depan mempercepat, memperindah sehingga mampu
kelas. Jika prediksi yang di buat peserta didik meningkatkan minat belajar bagi peserta didik
ternyata terjadi di dalam eksperimen, maka guru [8].
membimbing peserta didik merangkum dan Perkembangan teknologi yang begitu pesat,
memberi penjelasan untuk menguatkan hasil memberikan dampak positif dalam proses belajar
eksperimen yang dilakukan. Namun jika prediksi mengajar. Setiap pengajar dituntut untuk
peserta didik tidak terjadi dalam eksperimen, menguasai teknologi agar dapat memberikan
maka guru membantu peserta didik mencari media pembelajaran yang menarik dan aktif bagi
penjelasan mengapa prediksi atau dugaannya peserta didik. Hal ini tertuang pada Undang-
tidak benar. Tahap explanation identic dengan undang No.14 tahun 2005 bahwa guru
fase explanation pada pendekatan konstuktivistik. berkewajiban meningkatkan dan
d. Elaboration mengembangkan kualifikasi akademik dan
Tahap elaboration yaitu peserta didik membuat kompetensi secara berkelanjutan sejalan dengan
contoh atau menerapkan konsep dalam kehidupan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan
sehari-hari. Tahap elaboration di ambil dari seni.
pendekatan konstruktivistik. Tahap ini guru

84
Open Jurnal Pendidikan Fisika Tadulako Online (JPFT)
Access Vol. 8, No. 3, pp. 79-86, December 2020
www. jurnal.untad.ac.id/jurnal/index.php/EPFT/index ©2020 The Authors
p-ISSN 2338-3240, e-ISSN 2580-5924

Penelitian yang dilakukan oleh Cimer & Atilla dibaca, dicerna dan diingat, serta konsep materi
(dalam [8]) menyatakan bahwa peserta didik yang diajarkan lebih konkret dan mudah difahami,
dapat mengingat dengan baik mengenai ide dan kemudian mempermudah guru untuk
konsep yang ditampilkan dengan melibatkan
menyampaikan materi yang banyak dengan satu
sensori peserta didik, misalnya penyajian materi
secara audio dan visual, gambar, carta, model dan tempat sehingga penggunaan waktu lebih efisien,
multimedia. Mengajar dengan menggunakan sehingga dapat meningkatkan motivasi belajar
media yang bersifat visual dapat memberikan peserta didik dan lebih mendorong untuk
makna konkrit terhadap suatu kata/istilah, mencapai keberhasilan belajarnya.
memperlihatkan kaitan dan hubungan ide-ide
secara eksplisit, dan gambar yang mudah B. Saran
tersimpan dalam ingatan peserta didik dan
Analisis media pembelajaran berbasis aplikasi
membuat pembelajaran lebih menarik.
Pemanfaatan teknologi dalam penyediaan android menggunakan powerpoint ispring suite 9
media pembelajaran tentunya sangat mendukung dengan model POE2WE pada materi teori kinetik
dalam proses pembelajaran terutama media gas dapat dijadikan alternatif dalam
pembelajaran yang interaktif. Media pembelajaran mengembangkan suatu media pembelajaran yang
interaktif merupakan media penyampaian pesan interaktif pada pembelajaran, sehingga
antara tenaga pendidik kepada peserta didik yang disarankan pendidik fisika untuk
memungkinkan komunikasi antara manusia dan
mengembangkannya sebagai alternatif media
teknologi melalui sistem dan infrastruktur berupa
program aplikasi serta pemanfaatan media pembelajaran fisika materi teori kinetik gas. Media
elektronik sebagai bagian dari metode serupa juga dapat dikembangkan dengan materi
edukasinya, melalui media pembelajaran interaktif pembelajaran yang lain untuk menunjang
proses belajar dapat dilakukan dimana saja dan pelaksanaan pembelajaran di sekolah.
kapan saja (Sasahan, etal dalam Nuraini, 2019
[8]). Microsoft Power Point mampu menampilkan DAFTAR PUSTAKA
program multimedia menarik dengan tampilannya
yang dapat berupa teks, gambar, dan video [1] A. Rusdiana, I. Z. Arifin, “Penerapan model poe2we
berbasis blended learning google classroom pada
(Daryanto dalam [8]). pembelajaran masa WFH Pandemic Covid-19,” Karya
Penggunaan Ispring suite dalam Tulis Ilmiah (KTI) Masa Work From Home (WFH) Covid-
mengembangan bahan ajar berbasis aplikasi 19 4 UIN SGD Bandung, 2020.
android dengan model POE2WE pada materi teori [2] R. Istifadah, “Dampak penggunaan handphone terhadap
perilaku peserta didik di SMA Piri Kecamatan Jatiagung
kinetik gas dengan penyajian yang menarik dapat Kabupaten Lampung Selatan,” 2018.
meningkatkan motivasi belajar peserta didik. [3] D. Badiro, S. Syuhendri, A. Fathurohman,
Media yang komunikatif dapat menyajikan “Pengembangan media pembelajaran aplikasi android
informasi materi atau konsep yang ada pada berbasis teori perubahan konseptual materi tata surya
dan fase bulan mata kuliah Ipba,” Jurnal Inovasi Dan
media sebagai sumber pesan kepada peserta didik Pembelajaran Fisika, vol. 6, no. 1, pp. 103-113, 2019.
sehingga mampu meningkatkan hasil belajar [4] Purnama, R. B., Sesunan, F., Ertikanto, C,
peserta didik sebagai inovasi pembelajaran dapat “Pengembangan media pembelajaran mobile learning
menjadi solusi dari permasalahan yang ditemui berbasis android sebagai suplemen pembelajaran fisika
SMA pada materi usaha dan energi”, Jurnal Pembelajaran
dalam proses belajar mengajar. Fisika, vol. 5, no. 4, 2017.
[5] P. Listiaji, H.Maryamto, Sugiyanto, dan H. Susanto,
IV. KESIMPULAN DAN SARAN “Pengembangan aplikasi mobile smartphone
berbasis android sebagai penunjang pembelajaran Fisika
SMA materi Hukum Gravitasi Newton”. WaPFi (Wahana
A. Kesimpulan Pendidikan Fisika), vol. 4, no. 2, pp. 216-223, 2019.
Dari berbagai pembahasan yang telah [6] N. Wulandari, “Pengembangan media pembelajaran fisika
dijabarkan dapat ditarik kesimpulan dan dimaknai berbasis android di SMA Negeri 3 Ngabang”. Jurnal
Pendidikan Informatika dan Sains, vol. 9, no. 1, pp. 21-
bahwa analisis Media Pembelajaran Berbasis 27, 2020.
Aplikasi Android Menggunakan PowerPoint Ispring [7] M. Rais, dan S. Taha, “Pengembangan Aplikasi Microsoft
Power Point pada Sistem Operasi Android Sebagai
Suite 9 dengan Model POE2WE pada Materi Teori Bentuk Media Pembelajaran Ilmu Bahan Listrik”,
Kinetik Gas dapat membuat proses pembelajaran Media Elektrik, vol. 14, no.1, 2017.
menjadi lebih menyenangkan untuk dilihat,

85
Open Jurnal Pendidikan Fisika Tadulako Online (JPFT)
Access Vol. 8, No. 3, pp. 79-86, December 2020
www. jurnal.untad.ac.id/jurnal/index.php/EPFT/index ©2020 The Authors
p-ISSN 2338-3240, e-ISSN 2580-5924

[8] I. Nuraini, Sutama, dan S. Narimo, “Pengembangan untuk siswa Sekolah Menengah Atas (SMA), Jurnal
media pembelajaran berbasis PowerPoint Ispring Suite 8 Inovasi dan Pembeajaran Fisika, vol. 2, no. 2, 2015.
di Sekolah Dasar”, Jurnal Varidika, vol. 31, no. 2, pp. [12] K. Hernawati, “Modul Pelatihan Ispring Presenter1”,
62-71, 2019. disampaikan pada kegiatan PPM dengan judul: Pelatihan
[9] R. Yektyastuti dan J. Ikhsan, “Pengembangan media Pembuatan Media Pembelajaran Interaktif dengan
pembelajaran berbasis android pada materi kelarutan Perangkat Lunak Ispring Presenter Bagi Guru Sekolah
untuk meningkatkan performa akademik peserta didik Menengah pada Tanggal 23 Juli 2010, Laboratorium
SMA,” Jurnal Inovasi Pendidikan IPA, vol.2, no. 1, 2019. Komputer Jurdik Matematika FMIPA Universitas Negeri
[10] Nana dan E. Surahman, “Pengembangan inovasi Yogyakarta.
pembelajaran digital menggunakan model Blended
POE2WE di Era Revolusi Industri 4.0,” Prosiding SNFA
(Seminar Nasional Fisika dan Aplikasinya), 2019.
[11] Yoto, “Pengembangan multimedia interaktif
pembelajaran teori kinetik gas berbantuan Lectora Inspire

86

You might also like