Professional Documents
Culture Documents
8406 22481 1 PB
8406 22481 1 PB
8406 22481 1 PB
Abstrak: BAZNAS Kabupaten Tanah Datar memiliki lima program, salah satu program yang
sangat penting adalah Tanah Datar Sehat. Ada beberapa masalah yang menjadi pemicu
penelitian ini yaitu karena adanya pendistribusian zakat untuk program Tanah Datar
Sehat yang melebihi dan kurang dari dana RKAT dan jumlah mustahik untuk program
Tanah Datar Sehat selalu bertambah setiap tahunnya. Oleh karena itu penulis
berkeinginan untuk melakukan penelitian mengenai strategi pendistribusian zakat yang
dilakukan oleh BAZNAS Kabupaten Tanah Datar untuk program kesehatan. Jenis
penelitian yang penulis gunakan adalah (field research) penelitian lapangan dengan
metode deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data yang penulis lakukan adalah
wawancara serta dokumentasi. Hasil penelitian yang penulis temukan tentang strategi
yang dilakukan oleh BAZNAS Kabupaten Tanah Datar yaitu tentang program
pendistribusian zakat BAZNAS Kabupaten Tanah Datar memiliki lima program :
Tanah Datar Cerdas, Tanah Datar Makmur, Tanah Datar Peduli, Tanah Datar Madani
dan T Tanah Datar Sehat. Khusus tentang program Tanah Datar Sehat. Strategi yang
dilakukan oleh BAZNAS Kabupaten Tanah Datar dalam mendistribusikan zakat
dengan cara menentukan tujuan dan target, merumuskan strategi, menentukan sumber
daya yang diperlukan. Mengenai kendala yang dihadapi oleh BAZNAS Kabupaten
Novi Rahma Dani
Tanah Datar dalam mendistribusikan zakat pada program Tanah Datar Sehat yaitu
karena faktor cuaca, kurangnya kelengkapan administrasi mustahiq, keterlambatan
amil dalam melaporkan hasil survei. Ketika dana yang didistribusikan melebihi atau
kurang dari Rencana Kerja Anggaran Tahunan (RKAT) pihak BAZNAS melakukan
sistem silang yaitu dana yang berlebih dipindahkan ke tahun berikutnya. Sedangkan
dana yang kurang pada tahun itu, dana kekurangan di ambil dari dana program lain
yang tidak terealiasi.
Berdasarkan tabel di atas untuk program Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat
Tanah Datar Cerdas pada tahun 2019 dana bahwa untuk program Tanah Datar Madani
berdasarkan RKAT sebesar Rp.3.090.000.000 pada tahun 2019 dana RKAT sebesar
dengan jumlah pendistribusian sebesar Rp.594.334.750, dengan pendistribusian
Rp.1.853.728.000 dan jumlah mustahik sebesarar Rp.74.599.000 dan jumlah
sebanyak 3.545 orang, pada tahun 2020 terjadi mustahiq sebanyak 4 dan pada tahun 2020
pengurangan pada dana RKAT yaitu menjadi terjadi peningkatan dengan jumlah dana
Rp.2.789.360.000 dengan jumlah berdasarkan RKAT menjadi Rp.680.640.000
pendistribusian sebanyak Rp.2.632.755.000 dan dan jumlah yang didistribusikan sebesar
jumlah mustahi sebanyak 3.670 orang, pada Rp.238.600.000 dengan jumlah mustahiq
tahun 2021 meningkat lagi menjadi sebanyak 15. dan pada tahun 2021 dana
Rp.4.641.003.750 dengan jumlah berdasrkan RKAT terjadi penurunan
pendistribusian sebesar Rp.5.036.873.000 dan menjadi Rp.527.463.750 dan jumlah
jumlah mustahik sebanyak 8.610 orang. pendistribusian menjadi Rp.238.600.000
Tabel 2 dengan jumlah mustahik sebanyak 30 orang.
Jumlah Pendistribusian Zakat Untuk Tabel 4
Program Tanah Datar Jumlah Pendistribusian Zakat Untuk
Cerdas dari Tahun 2019-2021 Program Tanah Datar Peduli
Tahun Berdasarkan Persentase Dana Yang Jumlah
RKAT Didistribusikan Mustahik dari Tahun 2019-2021
2019 Rp.2.630.000.000 28.14% Rp.942.328.000 271
2020 Rp.1.700.000.000 20.1% Rp.1.539.154.000 432
Tah Berdasarka Persent Dana Yang Jumlah
2021 Rp.2.691.806.250 22.6% Rp.2.327.796.600 663 un n ase Didistribusi Musta
Sumber: Laporan Keuangan BAZNAS Kabupaten Tanah kan hik
Rkat
Datar, 2021 2019 Rp.1.440.000 15.41% Rp.1.369.530 1.625
.000 .000
Berdasarkan tabel diatas untuk program 2020 Rp.1.620.000 19.1% Rp.1.565.894 1.750
.000 .750
Tanah Datar Makmur pada tahun 2019 dana 2021 Rp.2.473.469 20.7% Rp.1.883.241 1.366
berdasarkan RKAT sebesar Rp.2.630.000.000 .834 .000
Sumber: Laporan Keuangan BAZNAS kabupaten
dengan jumlah pendistribusian sebesar Tanah Datar
Rp.942.328.000 dan jumlah mustahik sebanyak
Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat
271 orang, pada tahun 2020 terjadi
bahwa untuk program Tanah Datar peduli pada
pengurangan pada dana RKAT yaitu menjadi
tahun 2019 dana RKAT sebesar
Rp.1.700.000.000 dengan jumlah
Rp.1.440.000.000, dengan pendistribusian
pendistribusian sebanyak Rp.1.539.154.000 dan
sebesar Rp.1.3.69.530.000 dan jumlah mustahiq
jumlah mustahi sebanyak 432 orang, pada
sebanyak 1.625 dan pada tahun 2020 terjadi
tahun 2021 meningkat lagi menjadi
peningkatan dengan jumlah dana berdasarkan
Rp.2.691.806.250 dengan jumlah
RKAT menjadi Rp.1.620.000.000 dan jumlah
pendistribusian sebesar Rp.2.327.796.600 dan
yang didistribusikan sebesar Rp.1.565.894.750
jumlah mustahik sebanyak 663 orang.
dengan jumlah mustahiq sebanyak 1.750. dan
Tabel 3
Jumlah Pendistribusian Zakat Untuk pada tahun 2021 dana berdasrkan RKAT
Program Tanah Datar Madani meningkat lagi menjadi Rp.2.473.469.834 dan
dari Tahun 2019-2021 jumlah pendistribusian menjadi
Tahun Berdasarkan Persentase Dana Yang Jumlah
Didistribusikan Mustahik Rp.1.883.241.000.
Rkat
2019 Rp.594.334.750 6.36% Rp.74.599.000 4
2020 Rp.680.640.000 8.0% Rp.138.220.000 15
2021 Rp.527.463.750 4.4% Rp.238.600.000 30
Sumber: Laporan Keuangan BAZNAS Kabupaten Tanah
Datar, 2021
langsung oleh pihak BAZNAS ke RSUD Dari hasil wawancara tersebut dapat
Hanafiah. disimpulkan bahwa untuk proses pendistibusian
Berdasarkan hasil wawancara penulis zakat yang dilakukan oleh baznas yaitu:
dengan Ibu Ratna Sari yang merupakan salah a.Membuat surat permohonan yang
satu mustahik untuk program tanah datar sehat diketahui oleh UPZ dengan melampirkan
menjelaskan bahwa: persyaratan seperti kartu keluarga, KTP,
“Dua hari setelah dilakukannya survey SKTM, surat keterangan sakit dari dokter, foto
oleh pihak BAZNAS, saya ditelfon oleh pihak mustahik, foto rumah mustahik.
BAZNAS dan Alhamdulillah dananya cair b. Survey mustahik, survey ini
sebanyak lima juta rupiah”. (Wawancara: Ratna dilakukan oleh amil baznas yang ada di
Sari, 9 Agustus 2022) kecamatan yang ditunjuk atau diberi surat tugas
Berdasarkan hasil wawancara dengan untuk melakukan survey ke rumah mustahik
ibuk Herma Juli, S.T dengan jabatan sebagai atau kerumah sakit apabila mustahik teersebut
staf bidang pendistribusian dan pendayagunaan usulan dari RSUD.
diperoleh jawaban sebagai berikut: c.Petugas survey mengisi blanko hasil
“Setelah dananya cair maka mustahik survey sesuai dengan hasil survey yang
tersebut akan dihubungi oleh pihak BAZNAS ditmukan dilapangan untuk dilaporkan.
untuk menjemput langsung bantuan tersebut ke d. Dari hasil laporan tersebut
BAZNAS dan jika muatahiknya merupakan dapat ditentukan layak atau tidaknya mustahik
usulan dari pihak RSUD Hanafiah, maka bisa tersebut dibantu.
kita antarkan bantuan tersebut ke Pihak e.Zakat didistribusikan kepada mustahik
RSUDdan untuk besaran dana yang diterima yang layak dibantu.
oleh mustahik itu tergantung kepada
rekomendasi amil pelaksana atau petugas KESIMPULAN DAN SARAN
survey”. (Wawancara: Herma Yuli, Amil Kesimpulan
BAZNAS Kabupaten Tanah Datar, 13 Juni
2022) Strategi pendistribusian yang dilakukan
Harta zakat yang didistribusikan tersebut oleh BAZNAS Kabupaten Tanah Datar yaitu:
diharapkan tepat sasaran dan bisa membantu 1. Menentukan tujuan dan target, Target pada
meringankan beban mustahik tersebut dan bisa program ini ditentukan berdasarkan
dipergunakan oleh mustahik dengan baik. Penerimaan permohonan bantuan biaya
“Dari hasil wawancara bapak Hendra pengobatan yang diajukan langsung oleh
juga mengatakan bahwa “Proses mustahik maupun yang direkomendasikan
pendistribusian zakat yaitu dengan membuat langsung oleh pihak RSUD Hanafiah
permohonan yang ditanda tangani UPZ, dan Batusangkar. Dan permohonan tersebut
apabila sudah lengkap persyaratannya baru memiliki syarat-syarat dan lampiran seperti:
dikelola di bagian umum, Dengan lampiran Surat permohonan yang diketahui oleh
foto copy KK, KTP, SKTM, dan nantinya akan walinagari, camat dan UPZ Kecamatan,
dilakukan survey, apabila layak untuk dibantu Fotocopy Kartu Keluarga (KK), Fotocopy
baru kita bantu” (Wawancara: Hendra, Amil Kartu Tanda Penduduk (KTP), Surat
BAZNAS Kabupaten Tanah Datar, 13 Juni Keterangan Tidak Mampu (SKTM), Surat
2022) keterangan sakit, Foto mustahik dan foto
rumah. 2. Merumuskan strategi yang akan
dicapai, dalam merumuskan strategi supaya
zakat tersebut bisa didistribusikan tepat sasaran,
Online Access: http://ecampus.iainbatusangkar.ac.id/ojs/index.php/zawa 61
Novi Rahma Dani
maka yang dilakukan oleh BAZNAS Budio, Sesra. 2019. Jurnal Menata, Strategi
Kabupaten Tanah Datar adalah Survey Manajemen Sekolah: Pasaman Barat No 2
mustahik yang dilakukan oleh amil pelaksana. Vol 2
Dan selanjutnya hasil survey tersebut akan diisi Fahlefi, R.2016.Perkembangan Pengumpulan Zakat
sesuai dengan blanko yang telah disediakan. Pada BAZNAS Kabupaten Tanah
Dan nantinya dari hasil survey tersebut yang Datar.Jurnal Ilmiah Syariah.
akan menentukan layak atau tidaknya mustahik Fakhrudin.2008. Fiqih dan Manajemen Zakat Di
tersebut di bantu. Dan jika layak dibantu maka Indonesia.Malang:UIN Malang Press
zakat tersebut didistribusikan kepada mustahik. Fandy Tjiptono,2008. Strategi
Pendistribusian zakat kepada mustahik dengan Pemasaran:Yogyakarta.
cara dijemput langsung oleh keluarga mustahik Hetzer, 2012. Centran and religional
ke BAZNAS Kabupaten Tanah Datar maupun Government.Jakarta: Gramedia.
maupun diantarkan langsung ke RSUD Idri, 2016. Hadis Ekonomi dalam Perspektif Hadis
Hanafiah jika mustahik tersebut merupakan Nabi. Jakarta: Prenada Media Grup.
rekomendasi dari pihak RSUD tersebut. 3.
Ikid, Dkk. 2016. Zakat Infaq, Shadaqah Dan
Menentukan sumber daya yang diperlukan, Hibah.Yogyakarta: CV Budi Utama.
Sumber daya yang diperlukan pada saat
pendistribusian zakat adalah sumber daya fisik, Kementrian Agama Republik Indonesia.
Panduan Zakat Praktis. Direktorat
sumber daya dana, sumbe r daya manusia dan Masyarakat Islam Pemberdayaan zakat.
smber daya informasi. Zakat di BAZNAS
Kabupaten Tanah Datar didistribusikan kepada Mufraini Arif, 2006. Akuntansi Dan Manajemen
Zakat (Mengansumsikan Kesadaran Dan
14 kecamatan dan 75 nagari yang ada di Membangun Jaringan).Jakarta:Kencana
Kabupaten Tanah Datar. Prenada Media.
Saran Muh Said,2008. Pengantar Ekonomi Islam.
Pekanbaru: Suska Press.
1. Bagi Pembaca, hasil penelitian ini dapat
Mursyidi, 2003. Akuntansi Zakat
menambah wawasan pengetahuan terkait
Kontemporer,2003. Bandung:Remaja
strategi pendistribusian zakat melalui Rosdakarya.
program kesehatan.
Oky, Ardiyanta.2013.Analisis Strategi Distribusi
2. Bagi Badan Amil Zakat Nasional
Untuk Meningkatkan Volume
(BAZNAS) Kabupaten Tanah Datar, Amil Penjualan:Yogyakarta.
BAZNAS harus selalu siap dalam
Rahim, Rahman.2017.Manajemen Strategi.
menghadapi kendala pada saat pengelolaan
Makassar: Lembaga Perpustakaan Dan
zakat terutama pada saat pendistribusian Penerbitan Universitas Muhammadiyah
zakat dan selalu mengoptimalkan strategi Makassar.
pendistribusian zakat supaya harta zakat
Richard, 2002. Manajemen.Jakarta: Erlangga.
yang didistribusikan tepat sasaran.
Rofiq, Ahmad.2004. Fiqih
Kontekstual,Yogyakarta:Pustaka Belajar.
DAFTAR KEPUSTAKAAN
Aminah, Chaniago Siti. 2014. Jurnal Hukum Said, Muh.2008. Pengantar Ekonomi
Islam. Perumusan Manajemen Strategi Islam.Pekanbaru:Suska Press.
Pemberdayaan Zakat:Pekalongan. Sudibyo, Bambang. 2019. Pedoman Pelaksanaan
Barkah, Qodariah.2020. Fiqih Zakat Sedeqah Dan Pendistribusian Dan Pendayagunaan Zakat di
Wakaf.Jakarta:Prenada Media Grup.