8406 22481 1 PB

You might also like

Download as pdf or txt
Download as pdf or txt
You are on page 1of 11

Strategi Pendistribusian Zakat Melalui Program Tanah Datar

Sehat di BAZNAS Kabupaten Tanah Datar


Zakat Distribution Strategy Through the Healthy Tanah Datar
Program at BAZNAS, Tanah Datar District
Oleh:
Novi Rahma Dani
Alumni Jurusan Manajemen Zakat dan Wakaf
e-mail: novirahmadani1215@gmail.com
Manuscript received 20 Juli 2022, processed 30 Agustus 2022, published 31 Desember 2022
Abstract: BAZNAS Tanah Datar District has five programs, one of the most important programs is Tanah
Datar Sehat. There are several problems that trigger this research, namely the distribution of zakat
for the Tanah Datar Sehat program which exceeds and is less than RKAT funds and the number of
mustahik for the Tanah Datar Sehat program always increases every year. Therefore the authors wish
to conduct research on the zakat distribution strategy carried out by BAZNAS Tanah Datar
Regency for the health program. The type of research that the authors use is (field research) field
research with qualitative descriptive methods. Data collection techniques that the authors do are
interviews and documentation. The results of the research that the authors found regarding the strategy
carried out by BAZNAS for Tanah Datar Regency, namely regarding the zakat distribution
program BAZNAS for Tanah Datar Regency has five programs: Tanah Datar Smart, Tanah
Datar Prosperous, Tanah Datar Cares, Tanah Datar Madani and Tanah Datar Sehat. Especially
about the Healthy Flat Land program. The strategy carried out by BAZNAS of Tanah Datar
Regency in distributing zakat is by determining goals and targets, formulating strategies, determining
the resources needed. Regarding the obstacles faced by BAZNAS of Tanah Datar Regency in
distributing zakat in the Tanah Datar Sehat program, namely due to weather factors, lack of
completeness of mustahiq administration, delays in reporting survey results by amil. When the funds
distributed exceed or fall short of the Annual Budget Work Plan (RKAT), BAZNAS carries out
a cross system, namely the excess funds are transferred to the following year. While the funds were
lacking that year, the funds were taken from other program funds that were not realized.
Key Words: Distribution Strategy, Healthy Tanah Datar Program at BAZNAS

Abstrak: BAZNAS Kabupaten Tanah Datar memiliki lima program, salah satu program yang
sangat penting adalah Tanah Datar Sehat. Ada beberapa masalah yang menjadi pemicu
penelitian ini yaitu karena adanya pendistribusian zakat untuk program Tanah Datar
Sehat yang melebihi dan kurang dari dana RKAT dan jumlah mustahik untuk program
Tanah Datar Sehat selalu bertambah setiap tahunnya. Oleh karena itu penulis
berkeinginan untuk melakukan penelitian mengenai strategi pendistribusian zakat yang
dilakukan oleh BAZNAS Kabupaten Tanah Datar untuk program kesehatan. Jenis
penelitian yang penulis gunakan adalah (field research) penelitian lapangan dengan
metode deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data yang penulis lakukan adalah
wawancara serta dokumentasi. Hasil penelitian yang penulis temukan tentang strategi
yang dilakukan oleh BAZNAS Kabupaten Tanah Datar yaitu tentang program
pendistribusian zakat BAZNAS Kabupaten Tanah Datar memiliki lima program :
Tanah Datar Cerdas, Tanah Datar Makmur, Tanah Datar Peduli, Tanah Datar Madani
dan T Tanah Datar Sehat. Khusus tentang program Tanah Datar Sehat. Strategi yang
dilakukan oleh BAZNAS Kabupaten Tanah Datar dalam mendistribusikan zakat
dengan cara menentukan tujuan dan target, merumuskan strategi, menentukan sumber
daya yang diperlukan. Mengenai kendala yang dihadapi oleh BAZNAS Kabupaten
Novi Rahma Dani

Tanah Datar dalam mendistribusikan zakat pada program Tanah Datar Sehat yaitu
karena faktor cuaca, kurangnya kelengkapan administrasi mustahiq, keterlambatan
amil dalam melaporkan hasil survei. Ketika dana yang didistribusikan melebihi atau
kurang dari Rencana Kerja Anggaran Tahunan (RKAT) pihak BAZNAS melakukan
sistem silang yaitu dana yang berlebih dipindahkan ke tahun berikutnya. Sedangkan
dana yang kurang pada tahun itu, dana kekurangan di ambil dari dana program lain
yang tidak terealiasi.

Kata Kunci: Strategi Penyaluran, Program Tanah Datar Sehat di BAZNAS


.

PENDAHULUAN dana Zakat, Salah satu pogramnya adalah


Zakat adalah harta yang wajib dikeluarkan Tanah Datar Sehat. Tanah Datar Sehat ini
oleh seorang muslim atau badan usaha untuk merupakan program yang sangat penting yang
diberikan kepada yang berhak menerimanya bertujuan untuk membantu meringankan beban
sesuai dengan syariat islam. Pengelolaan zakat Mustahik yang terkendala biaya dalam
adalah kegiatan perencanaan, pelaksanaan, pengobatan, melalui program ini BAZNAS
pengoordinasian dalam pengumpulan, Kabupaten Tanah Datar membantu mustahik
pendistribusian dan pendayagunaan zakat yang sedang sakit dan terkendala biaya
(Undang-Undang Republik Indonesia Nomor pengobatan yang cukup besar kecuali untuk
23 Tahun 2011 Tentang Pengelolaan Zakat biaya pengobatan yang diakibatkan karena
pasal 1). kecelakaan. Dengan adanya bantuan berobat ini
Untuk melaksanakan pengelolaan zakat, mustahik bisa menjalani pengobatan serta
pemerintah membentuk Badan Amil Zakat meringankan biaya pengobatan. (Rencana
Nasional (BAZNAS). BAZNAS berkedudukan Strategis BAZNAS Kabupaten Tanah Datar)
di ibu kota negara. BAZNAS merupakan Program Tanah Datar Sehat merupakan
lembaga pemerintah nonstruktural yang bersifat salah satu program yang sangat penting di
mandiri dan bertanggung jawab kepada BAZNAS Kabupaten Tanah Datar karena
Presiden melalui Menteri. BAZNAS merupakan program ini sangat dibutuhkan oleh masyarakat
lembaga yang berwenang melakukan tugas sehingga untuk itu BAZNAS Kabupaten
pengelolaan zakat secara nasional. (Undang- Tanah Datar menetapkan anggaran dana untuk
Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun program ini, namun tidak menetapkan batas
2011 Tentang Pengelolaan Zakat pasal 1: 3) waktu serta kuota mustahik untuk program
Undang-Undang nomor 23 tahun 2011 tersebut.
tentang Pengelolaan Zakat disusul dengan Berikut adalah data pendistribusian dana
terbitnya Peraturan Pemerintah Republik zakat dan jumlah mustahiknya di BAZNAS
Indonesia no 14 Tahun 2014 tentang Kabupaten Tanah Datar untuk masing-masing
Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 23 Tahun program:
2011 tentang Pengelolaan Zakat. Undang- Tabel 1
Jumlah Pendistribusian Zakat Untuk
Undang ini dibuat untuk mengoptimalkan Program Tanah Datar
pendistribiusian Zakat yang bertujuan untuk Cerdas dari Tahun 2019-2021
pemerataan ekonomi dan pembangunan umat. Tahun Berdasarkan
RKAT
Persentase Dana Yang
Didistribusikan
Jumlah
Mustahik
2019 Rp.3.090.000.000 33.06% Rp.1.853.728.000 3.545
(Saifuddin, 2013:2) 2020 Rp.2.789.360.000 32.9% Rp.2.632.755.000 3.670
2021 Rp.4.641.003.750 38.9% Rp.5.036.873.000 8.610
BAZNAS Kabupaten Tanah Datar
memiliki lima program dalam mendistribusikan Sumber: Dokumen BAZNAS Tanah Datar, 2021

54 | Strategi Pendistribusian Zakat Melalui Program Tanah Datar Sehat….


ZAWA: Management of Zakat dan Waqf Journal Volume 2, Nomor 2, Desember 2022

Berdasarkan tabel di atas untuk program Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat
Tanah Datar Cerdas pada tahun 2019 dana bahwa untuk program Tanah Datar Madani
berdasarkan RKAT sebesar Rp.3.090.000.000 pada tahun 2019 dana RKAT sebesar
dengan jumlah pendistribusian sebesar Rp.594.334.750, dengan pendistribusian
Rp.1.853.728.000 dan jumlah mustahik sebesarar Rp.74.599.000 dan jumlah
sebanyak 3.545 orang, pada tahun 2020 terjadi mustahiq sebanyak 4 dan pada tahun 2020
pengurangan pada dana RKAT yaitu menjadi terjadi peningkatan dengan jumlah dana
Rp.2.789.360.000 dengan jumlah berdasarkan RKAT menjadi Rp.680.640.000
pendistribusian sebanyak Rp.2.632.755.000 dan dan jumlah yang didistribusikan sebesar
jumlah mustahi sebanyak 3.670 orang, pada Rp.238.600.000 dengan jumlah mustahiq
tahun 2021 meningkat lagi menjadi sebanyak 15. dan pada tahun 2021 dana
Rp.4.641.003.750 dengan jumlah berdasrkan RKAT terjadi penurunan
pendistribusian sebesar Rp.5.036.873.000 dan menjadi Rp.527.463.750 dan jumlah
jumlah mustahik sebanyak 8.610 orang. pendistribusian menjadi Rp.238.600.000
Tabel 2 dengan jumlah mustahik sebanyak 30 orang.
Jumlah Pendistribusian Zakat Untuk Tabel 4
Program Tanah Datar Jumlah Pendistribusian Zakat Untuk
Cerdas dari Tahun 2019-2021 Program Tanah Datar Peduli
Tahun Berdasarkan Persentase Dana Yang Jumlah
RKAT Didistribusikan Mustahik dari Tahun 2019-2021
2019 Rp.2.630.000.000 28.14% Rp.942.328.000 271
2020 Rp.1.700.000.000 20.1% Rp.1.539.154.000 432
Tah Berdasarka Persent Dana Yang Jumlah
2021 Rp.2.691.806.250 22.6% Rp.2.327.796.600 663 un n ase Didistribusi Musta
Sumber: Laporan Keuangan BAZNAS Kabupaten Tanah kan hik
Rkat
Datar, 2021 2019 Rp.1.440.000 15.41% Rp.1.369.530 1.625
.000 .000
Berdasarkan tabel diatas untuk program 2020 Rp.1.620.000 19.1% Rp.1.565.894 1.750
.000 .750
Tanah Datar Makmur pada tahun 2019 dana 2021 Rp.2.473.469 20.7% Rp.1.883.241 1.366
berdasarkan RKAT sebesar Rp.2.630.000.000 .834 .000
Sumber: Laporan Keuangan BAZNAS kabupaten
dengan jumlah pendistribusian sebesar Tanah Datar
Rp.942.328.000 dan jumlah mustahik sebanyak
Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat
271 orang, pada tahun 2020 terjadi
bahwa untuk program Tanah Datar peduli pada
pengurangan pada dana RKAT yaitu menjadi
tahun 2019 dana RKAT sebesar
Rp.1.700.000.000 dengan jumlah
Rp.1.440.000.000, dengan pendistribusian
pendistribusian sebanyak Rp.1.539.154.000 dan
sebesar Rp.1.3.69.530.000 dan jumlah mustahiq
jumlah mustahi sebanyak 432 orang, pada
sebanyak 1.625 dan pada tahun 2020 terjadi
tahun 2021 meningkat lagi menjadi
peningkatan dengan jumlah dana berdasarkan
Rp.2.691.806.250 dengan jumlah
RKAT menjadi Rp.1.620.000.000 dan jumlah
pendistribusian sebesar Rp.2.327.796.600 dan
yang didistribusikan sebesar Rp.1.565.894.750
jumlah mustahik sebanyak 663 orang.
dengan jumlah mustahiq sebanyak 1.750. dan
Tabel 3
Jumlah Pendistribusian Zakat Untuk pada tahun 2021 dana berdasrkan RKAT
Program Tanah Datar Madani meningkat lagi menjadi Rp.2.473.469.834 dan
dari Tahun 2019-2021 jumlah pendistribusian menjadi
Tahun Berdasarkan Persentase Dana Yang Jumlah
Didistribusikan Mustahik Rp.1.883.241.000.
Rkat
2019 Rp.594.334.750 6.36% Rp.74.599.000 4
2020 Rp.680.640.000 8.0% Rp.138.220.000 15
2021 Rp.527.463.750 4.4% Rp.238.600.000 30
Sumber: Laporan Keuangan BAZNAS Kabupaten Tanah
Datar, 2021

Online Access: http://ecampus.iainbatusangkar.ac.id/ojs/index.php/zawa 55


Novi Rahma Dani

Tabel 5 yaitu “Strategi Pendistribusian Zakat Yang


Jumlah Pendistribusian Zakat Dilakukan Oleh BAZNAS Kabupaten
Untuk Program Tanah Datar Sehat Tanah Datar Melalui Program Tanah Datar
dari Tahun 2019-2021
Tahun Berdasarkan Persentase Dana Yang Jumlah Sehat”.
Didistribusikan Mustahik
Rkat
2019
2020
Rp.1.590.000.000
Rp.1.685.000.000
17.01%
19.9%
Rp.1.171.798.000
Rp.1.508.617.520
277
412
METODE PENELITIAN
2021 Rp.1.601.320.000 13.4% Rp.2.121.750.000 444
Jenis penelitian yang penulis lakukan
Sumber: Laporan Keuangan BAZNAS kabupaten
Tanah Datar)
adalah penelitian lapangan (field research) yang
dilakukan di BAZNAS Kabupaten Tanah
Berdasarkan tabel diatas untuk program
Datar.dengan menggunakan metode
Tanah Datar sehat Tahun 2019 dana
pendekatan kualitatif yaitu melihat bagaimana
bedasarkan RKAT sebesar Rp.1.590.000.000,
strategi pendistribusian zakat melalui program
Sedangkan dana yang didistribusikan sebanyak
kabupaten tanah datar sehat yang dilakukan
Rp.1.171.798.000. dengan jumlah mustahiq
oleh BAZNAS Kabupaten Tanah Datar.
sebanyak 277 orang. Dan pada tahun 2020
Penelitian yang penulis lakukan yaitu di
Terjadi peningkatan pada dana RKAT yaitu dari
BAZNAS Kabupaten Tanah datar yang
Rp.1.590.000.000 menjadi Rp.1.685.000.000,
berlokasi di Jalan Imam Bonjol No.74 Kubu
dengan jumlah dana yang didistribusikan
Rajo Lima Kaum. Dengan waktu penelitian
sebesar Rp.1.508.617.520, dengan jumlah
yang penulis lakukan mulai dari 20 Desember
mustahik sebanyak 412 orang. Namun pada
2021 sampai dengan 18 Juli 2022. Subjek dalam
tahun 2021 terjadi pengurangan dana RKAT
penelitian yang penulis lakukan adalah amil
yaitu dari Rp.1.685.000.000 menjadi
yang ada di Badan Amil Zakat Nasional
Rp.1.601.320.000, dan jumlah
(BAZNAS) Kabupaten Tanah Datar. Peneliti
pendistribusiannya jauh meningkat dari
mendapatkan informasi untuk data penelitian
sebelumnya yaitu Rp.2.121.750.000 dengan
dari amil tersebut melalui wawancara. Sumber
jumlah mustahik sebanyak 444 orang. (Novi
data primer yang penulis peroleh yaitu dari amil
Rahma Dani, 2022: 1-5)
yang ada di Badan Amil Zakat Nasional
BAZNAS Kabupaten Tanah Datar
(BAZNAS) yang ada di Kabupaten Tanah
memiliki lima program, dan salah satu program
Datar dan Mustahik penerima bantuan untuk
yang sangat penting adalah Tanah Datar Sehat.
biaya pengobatan. Data sekunder dalam
Program ini bertujuan untuk membantu
penelitian yang penulis lakukan yaitu berasal
mustahik terutama faqir miskin yang terkendala
dari dokumen yang ada di BAZNAS kabupaten
pada biaya pengobatan. Berdasarkan tabel Pada
Tanah Datar.
Program Tanah Datar Sehat diatas dapat
Teknik pengumpulan data yang penulis
dilihat bahwa mustahik untuk program ini dari
gunakan dalam penelitian ini ada dua macam,
tahun 2019 sampai tahun 2021 terus
yaitu wawancara dan dokumentasi. Dalam
bertambah. Dan pada tabel dapat juga kita lihat
penelitian ini analisis data yang peneliti gunakan
bahwa adanya peningkatan pendistribusian yang
adalah display data, reduksi data, dan penarikan
melebihi dana RKAT. Berdasarkan masalah
kesimpulan. Sedangkan untuk memperoleh data
tersebut penulis tertarik untuk melakukan
yang diperlukan dalam penelitian ini, penulis
penelitian mengenai strategi yang dilakukan
menggunakan teknik triangulasi sumber data
oleh BAZNAS Kabupaten Tanah Datar dalam
sebagai penjamin keabsahan data.
mendistribusikan zakat untuk program Tanah
Datar sehat. Dengan judul penelitian penulis

56 | Strategi Pendistribusian Zakat Melalui Program Tanah Datar Sehat….


ZAWA: Management of Zakat dan Waqf Journal Volume 2, Nomor 2, Desember 2022

HASIL PENELITIAN DAN permohonan yang di ajukan langsung oleh


PEMBAHASAN mustahik/keluarga mustahik kepada BAZNAS
Dalam memperoleh hasil penelitian Kabuapen Tanah Datar maupun melalui
tentang Strategi Pendistribusian Zakat Melalui rekomendasi dari pihak RSUD yang bekerja
Program Tanah Datar Sehat yang dilakukan sama dengan BAZNAS kabupaten Tanah
oleh BAZNAS Kabupaten Tanah Datar, Datar.
peneliti telah melakukan penelitian dengan Berdasarkan hasil wawancara dengan
teknik pengumpulan data berupa wawancara bapak Arisman Afandi, S.E.I dengan jabatan
untuk menemukan jawaban dari permasalahan sebagai staf bidang pengumpulan diperoleh
yang terkait dengan strategi pendistribuusian jawaban sebagai berikut:
zakat. “Pada umumnya untuk program-program
Hasil penelitian ini peneliti peroleh dari BAZNAS ini hampir sama se-Indonesia
wawancara mendalam yang diperoleh dalam namum teknik/caranya berbeda-beda,
kurun waktu mulai dari Desember 2021 sampai contohnya untuk program berobat atau Tanah
juni 2022. Peneliti melakukan wawancara secara Datar sehat harus melalui permohonan.
langsung dengan pegawai/staf BAZNAS terkait (Wawancara: Hendra, Amil BAZNAS
dengan strategi pendistribusian zakat yang Kabupaten Tanah Datar, 13 Juni 2022)
dilakukan oleh BAZNAS Kabupaten Tanah
Datar pada program Tanah Datar Sehat.
Berikut ini strategi yang dilakukan oleh
BAZNAS Kabupaten Tanah Datar dalam
mendistribusikan zakat melalui program Tanah
Datar sehat.
a. Menetapkan tujuan dan target
Langkah utama yang dilakukan oleh
baznas kabupaten tanah datar adalah dengan
menetapkan tujuan dan target. Yang menjadi
target dalam pendistribusian zakat untuk
program tanah datar sehat adalah mustahik
yang mengantarkan proposal bantuan
pengobatan lansung ke BAZNAS Kabupaten
tanah datar atau mustahik yang
Gambar 1 Siklus Pendistribusian Zakat
direkomendasikan lansung oleh RSUD yang
Dengan Permohonan Langsung Oleh
bekerja sama dengan baznas kabupaten tanah Mustahik Maupun Keluarga Mustahik
datar. Sumber: Olahan peneliti dari hasil
b. Melalui permohonan/ proposal wawancara
permohonan bantuan berobat Dari hasil wawancara dengan bapak
Sebelum melakukan pendistribusian zakat Salman, S.Pd dengan jabatan sebagai staf
untuk program tanah datar sehat, langkah bidang administrasi, SDM dan umum
pertama yang dilakukan oleh BAZNAS menjelaskan bahwa dalam pendistribusian zakat
Kabupaten Tanah Datar adalah menerima untuk program tanah datar sehat pihak
permohonan/proposal permohonan bantuan BAZNAS Kabupaten Tanah Datar juga bekerja
pengobatan. Untuk permohonan bantuan sama dengan RSUD Hanafiah Batusangkar.
pegobatan ini terdapat dua cara yaitu melalui
Online Access: http://ecampus.iainbatusangkar.ac.id/ojs/index.php/zawa 57
Novi Rahma Dani

“Untuk permohonan bantuan pengobatan ini


bisa melalui usulan dari pihak RSUD Hanafiah
Batusangkar karena BAZNAS Kabupaten
Tanah Datar ini juga bekerja sama dengan
pihak RSUD tersebut, contohnya ada mustahik
yang sedang dirawat di RSUD Batusangkar,
namun terkendala dengan biaya pengobatan,
maka pihak RSUD bisa mengusulkan ke
BAZNAS Kabupaten Tanah datar, disini
BAZNAS memberikan bantuan berobat kepada
mustahik yang menderita penyakit yang
dibuktikan dengan surat keterangan sakit,
kecuali untuk pengobatan biaya kecelakaan,
karena untuk kecelakaan sudah ada
JASARAHARJA yang membantu”.
Gambar 2
(Wawancara: Salman, Amil BAZNAS
Siklus pendistribusian zakat yang
Kabupaten Tanah Datar, 13 Juni 2022) direkomendasikan langsung oleh pihak
Berdasarkan hasil wawancara dengan RSUD yang bekerja sama dengan BAZNAS
bapak salman, dapat penulis simpulkan bahwa kabupaten Tanah Datar
untuk bantuan biaya pengobatan ini BAZNAS Sumber: Olahan peneliti dari wawancara
kabupaten Tanah Datar bekerja sama dengan
RSUD Hanafiah Batusangkar dan yang menjadi Berdasarkan hasil wawancara penulis
kategori mustahik yang akan dibantu oleh dengan beberapa mustahik yang menerima
BAZNAS kabupaten Tanah Datar adalah bantuan untuk biaya pengobatan.
mustahik yang terkendala untuk biaya Wawancara dengan ibu Deswita yang
pengobatan dengan biaya yang cukup besar beralamat di jorong Ladang Laweh dan bekerja
selain kecelakaan dan harus dibuktikan dengan sehari-hari sebagai ibu rumah tangga yang
surat keterangan sakit. beralamat di Jorong Ladang Laweh dan
diagnosa penyakit kanker.
“Untuk mengajukan bantuan berobat ke
BAZNAS prsyaratan yang dibutuhkan yaitu
surat permohonan berupa proposal, fotocopy
surat rujukan, fotocopy KTP, fotocopy KK,
fotocopy BPJS, rincian biaya yang diperlukan,
foto dan foto rumah”. (Wawancara: Deswita, 8
Agustus 2022)
Ibu Ratna Sari yang bekerja sehari-hari
sebagai guru tahfiz pada rumah tahfiz Aisyah
juga menjelaskan bahwa untuk permohonan
bantuan biaya pengobatan dan transportsi
untuk pengobatan anaknya yang bernama
Aisyah yang diagnosa peyakit kelainan jantung
bawaan.

58 | Strategi Pendistribusian Zakat Melalui Program Tanah Datar Sehat….


ZAWA: Management of Zakat dan Waqf Journal Volume 2, Nomor 2, Desember 2022

“Prosedur permohonan bantuan biaya pengobatan jika sakit tersebut karena


transportasi dan pengobatan dengan membuat kecelakaan.
proposal bantuan pengobatan yang 6) Foto mustahik dan foto rumah mustahik
ditandatangani oleh wali nagari, camat dan UPZ Tujuannya yaitu untuk mengetahui dan
dengan melampirkan berupa fotocopy surat memudahkan pihak BAZNAS ketika
rujukan, fotocopy KTP dan KK, foto mustahik melakukan survey ke rumah mustahik, maupun
dan rincian biaya”. (Wawancara Ratna Sari, 9 kerumah sakit.
Agustus 2022) Setelah permohonan diterima oleh bagian
Berdasarkan hasil wawancara penulis umum, nantinya permohonan ini diagendakan
dengan mustahik penerima bantuan biaya dan diberikan ke pimpinan, wakil ketua dua,
pengobatan dapat disimpulkan bahwa kepala pelaksana dan turun kebidang
permohonan bantuan untuk biaya pengobatan pendistribusian, kemudian lanjut ke amil
terdiri dari beberapa persyaratan atau lampiran pelaksana untuk melakukan survey.
seperti:
1) Surat permohonan yang diketahui oleh c. Merumuskan strategi yang akan di capai
walinagari, camat dan UPZ Kecamatan. Untuk mencapai tujuan supaya
Tujuannya supaya menjalankan proses pendistribusian zakat tepat sasaran, langkah
sesuai jajaran mulai dari bawah, dan BAZNAS selanjutnya yang dilakukan oleh BAZNAS
Kabupaten Tanah Datar untuk masing-masing Kabupaten Tanah datar adalah dengan
kecamatan dibantu oleh Unit Pengumpulan melakukan survey mustahik.
Zakat (UPZ). Setelah proposal tersebut disetujui oleh
2) Fotocopy Kartu Keluarga wakil ketua dua dan ketua BAZNAS, maka
.Fotocopy Kartu Keluarga (KK) penting langkah selanjutnya yaitu proposal diberikan
untuk mengetahui apakah mustahik ini berasal kepada kepala pelaksana dan selanjutnya
dari Kabupaten Tanah Datar atau tidak, karena memberikan surat tugas kepada bidang
bantuan ini hanya bisa diterima oleh masyarkat pendistribusian untuk melakukan survey kepada
Kabupaten Tanah Datar. amil pelaksana yang bertugas dikecamatan, dan
3) Fotocopy KTP selanjutnya staf yang ditunjuk melakukan survey
Fotocopy Kartu Keluarga (KK) penting kerumah mustahik, maupun ke rumah sakit.
untuk mengetahui apakah mustahik ini berasal Berdasarkan hasil wawancara dengan Ibu
dari Kabupaten Tanah Datar atau tidak. Deswita dan Ibu Ratna Sari dijelaskan bahwa:
4) Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM) “Lebih kurang satu minggu setelah proposal di
Surat ini bertujuan untuk menegetahui antarkan ke BAZNAS, datanglah petugas untuk
apakah mustahik tersebut benar berasal dari melakukan survey ke rumah”. (Wawancara:
keluarga kurang mampu, supaya harta zakat Deswita, 8 Agustus 2022)
yang didistribusikan nantiya bisa tepat sasaran. Ibu Ratna Sari juga menjelaskan bahwa:
5) Surat Keterangan sakit “Pada saat itu proses survey yang dilakukan
Surat keterangan sakit ini sangat penting oleh BAZNAS kabupaten Tanah Datar sangat
untuk menghindari kecurangan/kepalsuan dari cepat karena pada saat itu anak ibu dirujuk ke
mustahik, dan ini juga brtujuan untuk Jakarta untuk dilakukan Operasi, jadi dua hari
mengetahui penyakit yang diderita oleh setelah mengajukan permohonan ke BAZNAS
mustahik tersebut, karena di BAZNAS dilakukanlah survey oleh pihak BAZNAS”.
Kabupaten tidak bisa memberikan bantuan (Wawancara: Ratna Sari, 9 Agustus 2022)

Online Access: http://ecampus.iainbatusangkar.ac.id/ojs/index.php/zawa 59


Novi Rahma Dani

Berdasarkan hasil wawancara tersebut 2) Sumber daya financial/ dana.


dapat penulis simpulkan bahwa setelah Sumber dana yang akan didistribusikan
mengajukan permohonan bantuan biaya ditentukan berdasarkan hasil survey yang
pengobatan, strategi selanjutya yang dilakukan dilakukan oleh amil BAZNAS kabupaten tanah
oleh BAZNAS kabupaten Tanah Datar adalah datar.
melakukan Survey kepada mustahik. Survey 3) Sumber daya manusia.
dilakukan kepada mustahik sebelum dana zakat Sumber daya manusia disini adalah Amil
didistribusikan tujuannya yaitu supaya data yang yang ada di baznas kabupaten tanah datar,
diterima sesuai dengan permohonan benar, dan nantinya amil tersebut yang akan melakukan
nantinya dari hasil survey bisa ditentukan layak proses pendistribusian.
atau tidaknya mustahik tersebut dibantu. 4) Sumber daya informasi.
Bapak Hendra juga menjelaskan tentang Sumber daya informasi adalah melalui
tujuan dari dilakukannya suvey mustahik. informasi-informasi dari hasil survey maupun
“Survey ini dilakukan supaya bantuan yang informasi dari data pada proposal bantuan
diberikan oleh pihak BAZNAS bisa tepat pengobatan yang diantarkan ke BAZNAS
sasaran dan untuk mengetahui kebenaran data kabupaten Tanah datar.
serta menentukan layak atau tidaknya mustahik e. Menetapkan standar keberhasilan
tersebut dibantu”( Wawancara: Hendra, Amil Standar keberhasilan ini dapat dilihat
BAZNAS Kabupaten Tanah Datar, 13 Juni melalui strategi atau langkah-langkah yang
2022). dilakukan sebelumnya, mulai dari proses
Blanko yang disediakan baznas untuk menetapkan target sampai dengan penentuan
melakukan survey harus diisi dengan benar hasil survey. Jadi untuk menentukan berhak
sesuai dengan fakta yang dilihat ketika atau tidaknya mustahik tersebut dibantu
melakukan survey, dari blanko yang diisi ditentukan berdasarkan hasil survey yang
tersebut nantinya bisa diketahui apakah dilakukan oleh amil BAZNAS Kabupaten
mustahik tersebut layak atau tidak untuk Tanah Datar.
dibantu, dan blanko ini juga digunakan sebagai Pendistribusian zakat di BAZNAS
pelaporan nantinya kepada pimpinan. Kabupaten Tanah Datar didistribusikan kepada
Setelah laporan hasil survey tersebut 14 kecamatan dengan jumlah nagari sebanyak
dibaca oleh pimpinan, jika dari hasil survey 75 yang ada di Kabupaten Tanah Datar dan
mustahik tersebut memang layak untuk dibantu dibantu oleh amil yang ada di kecamatan
maka laporan tersebut akan di setujui melalui tersebut.
wakil ketua satu lanjut ke ketua. Berdasarkan hasil dari rekomendasi amil
d. Menentukan sumber daya yang pelaksana dan bagian penyusunan berapa
diperlukan bantuan tergantung dari hasil survey yang
Ada beberapa sumber daya yang diperlukan dilakukan oleh petugas survey atau amil
pada saat pendistribusian zakat, yaitu: pelaksana. Setelah dana cair pihak BAZNAS
1) Sumber daya sumber daya fisik. nantinya akan menghubungi pihak mustahik
Sumber fisik ini sangat dibutuhkan untuk untuk menjemput bantuan ke BAZNAS. Dan
melaksanakan suatu strategi karena tanpa fisik dana zakat tersebut bisa didistribusikan
yang sehat amil tersebut tidak akan dapat langsung oleh pihak BAZNAS dengan cara
menjalankan tugasnya untuk mendistribusikan dijemput langsung oleh mustahik maupun
zakat. keluarga mustahik ke BAZNAS Kabupaten
Tanah Datar atau dengan cara diantarkan
60 | Strategi Pendistribusian Zakat Melalui Program Tanah Datar Sehat….
ZAWA: Management of Zakat dan Waqf Journal Volume 2, Nomor 2, Desember 2022

langsung oleh pihak BAZNAS ke RSUD Dari hasil wawancara tersebut dapat
Hanafiah. disimpulkan bahwa untuk proses pendistibusian
Berdasarkan hasil wawancara penulis zakat yang dilakukan oleh baznas yaitu:
dengan Ibu Ratna Sari yang merupakan salah a.Membuat surat permohonan yang
satu mustahik untuk program tanah datar sehat diketahui oleh UPZ dengan melampirkan
menjelaskan bahwa: persyaratan seperti kartu keluarga, KTP,
“Dua hari setelah dilakukannya survey SKTM, surat keterangan sakit dari dokter, foto
oleh pihak BAZNAS, saya ditelfon oleh pihak mustahik, foto rumah mustahik.
BAZNAS dan Alhamdulillah dananya cair b. Survey mustahik, survey ini
sebanyak lima juta rupiah”. (Wawancara: Ratna dilakukan oleh amil baznas yang ada di
Sari, 9 Agustus 2022) kecamatan yang ditunjuk atau diberi surat tugas
Berdasarkan hasil wawancara dengan untuk melakukan survey ke rumah mustahik
ibuk Herma Juli, S.T dengan jabatan sebagai atau kerumah sakit apabila mustahik teersebut
staf bidang pendistribusian dan pendayagunaan usulan dari RSUD.
diperoleh jawaban sebagai berikut: c.Petugas survey mengisi blanko hasil
“Setelah dananya cair maka mustahik survey sesuai dengan hasil survey yang
tersebut akan dihubungi oleh pihak BAZNAS ditmukan dilapangan untuk dilaporkan.
untuk menjemput langsung bantuan tersebut ke d. Dari hasil laporan tersebut
BAZNAS dan jika muatahiknya merupakan dapat ditentukan layak atau tidaknya mustahik
usulan dari pihak RSUD Hanafiah, maka bisa tersebut dibantu.
kita antarkan bantuan tersebut ke Pihak e.Zakat didistribusikan kepada mustahik
RSUDdan untuk besaran dana yang diterima yang layak dibantu.
oleh mustahik itu tergantung kepada
rekomendasi amil pelaksana atau petugas KESIMPULAN DAN SARAN
survey”. (Wawancara: Herma Yuli, Amil Kesimpulan
BAZNAS Kabupaten Tanah Datar, 13 Juni
2022) Strategi pendistribusian yang dilakukan
Harta zakat yang didistribusikan tersebut oleh BAZNAS Kabupaten Tanah Datar yaitu:
diharapkan tepat sasaran dan bisa membantu 1. Menentukan tujuan dan target, Target pada
meringankan beban mustahik tersebut dan bisa program ini ditentukan berdasarkan
dipergunakan oleh mustahik dengan baik. Penerimaan permohonan bantuan biaya
“Dari hasil wawancara bapak Hendra pengobatan yang diajukan langsung oleh
juga mengatakan bahwa “Proses mustahik maupun yang direkomendasikan
pendistribusian zakat yaitu dengan membuat langsung oleh pihak RSUD Hanafiah
permohonan yang ditanda tangani UPZ, dan Batusangkar. Dan permohonan tersebut
apabila sudah lengkap persyaratannya baru memiliki syarat-syarat dan lampiran seperti:
dikelola di bagian umum, Dengan lampiran Surat permohonan yang diketahui oleh
foto copy KK, KTP, SKTM, dan nantinya akan walinagari, camat dan UPZ Kecamatan,
dilakukan survey, apabila layak untuk dibantu Fotocopy Kartu Keluarga (KK), Fotocopy
baru kita bantu” (Wawancara: Hendra, Amil Kartu Tanda Penduduk (KTP), Surat
BAZNAS Kabupaten Tanah Datar, 13 Juni Keterangan Tidak Mampu (SKTM), Surat
2022) keterangan sakit, Foto mustahik dan foto
rumah. 2. Merumuskan strategi yang akan
dicapai, dalam merumuskan strategi supaya
zakat tersebut bisa didistribusikan tepat sasaran,
Online Access: http://ecampus.iainbatusangkar.ac.id/ojs/index.php/zawa 61
Novi Rahma Dani

maka yang dilakukan oleh BAZNAS Budio, Sesra. 2019. Jurnal Menata, Strategi
Kabupaten Tanah Datar adalah Survey Manajemen Sekolah: Pasaman Barat No 2
mustahik yang dilakukan oleh amil pelaksana. Vol 2
Dan selanjutnya hasil survey tersebut akan diisi Fahlefi, R.2016.Perkembangan Pengumpulan Zakat
sesuai dengan blanko yang telah disediakan. Pada BAZNAS Kabupaten Tanah
Dan nantinya dari hasil survey tersebut yang Datar.Jurnal Ilmiah Syariah.
akan menentukan layak atau tidaknya mustahik Fakhrudin.2008. Fiqih dan Manajemen Zakat Di
tersebut di bantu. Dan jika layak dibantu maka Indonesia.Malang:UIN Malang Press
zakat tersebut didistribusikan kepada mustahik. Fandy Tjiptono,2008. Strategi
Pendistribusian zakat kepada mustahik dengan Pemasaran:Yogyakarta.
cara dijemput langsung oleh keluarga mustahik Hetzer, 2012. Centran and religional
ke BAZNAS Kabupaten Tanah Datar maupun Government.Jakarta: Gramedia.
maupun diantarkan langsung ke RSUD Idri, 2016. Hadis Ekonomi dalam Perspektif Hadis
Hanafiah jika mustahik tersebut merupakan Nabi. Jakarta: Prenada Media Grup.
rekomendasi dari pihak RSUD tersebut. 3.
Ikid, Dkk. 2016. Zakat Infaq, Shadaqah Dan
Menentukan sumber daya yang diperlukan, Hibah.Yogyakarta: CV Budi Utama.
Sumber daya yang diperlukan pada saat
pendistribusian zakat adalah sumber daya fisik, Kementrian Agama Republik Indonesia.
Panduan Zakat Praktis. Direktorat
sumber daya dana, sumbe r daya manusia dan Masyarakat Islam Pemberdayaan zakat.
smber daya informasi. Zakat di BAZNAS
Kabupaten Tanah Datar didistribusikan kepada Mufraini Arif, 2006. Akuntansi Dan Manajemen
Zakat (Mengansumsikan Kesadaran Dan
14 kecamatan dan 75 nagari yang ada di Membangun Jaringan).Jakarta:Kencana
Kabupaten Tanah Datar. Prenada Media.
Saran Muh Said,2008. Pengantar Ekonomi Islam.
Pekanbaru: Suska Press.
1. Bagi Pembaca, hasil penelitian ini dapat
Mursyidi, 2003. Akuntansi Zakat
menambah wawasan pengetahuan terkait
Kontemporer,2003. Bandung:Remaja
strategi pendistribusian zakat melalui Rosdakarya.
program kesehatan.
Oky, Ardiyanta.2013.Analisis Strategi Distribusi
2. Bagi Badan Amil Zakat Nasional
Untuk Meningkatkan Volume
(BAZNAS) Kabupaten Tanah Datar, Amil Penjualan:Yogyakarta.
BAZNAS harus selalu siap dalam
Rahim, Rahman.2017.Manajemen Strategi.
menghadapi kendala pada saat pengelolaan
Makassar: Lembaga Perpustakaan Dan
zakat terutama pada saat pendistribusian Penerbitan Universitas Muhammadiyah
zakat dan selalu mengoptimalkan strategi Makassar.
pendistribusian zakat supaya harta zakat
Richard, 2002. Manajemen.Jakarta: Erlangga.
yang didistribusikan tepat sasaran.
Rofiq, Ahmad.2004. Fiqih
Kontekstual,Yogyakarta:Pustaka Belajar.
DAFTAR KEPUSTAKAAN
Aminah, Chaniago Siti. 2014. Jurnal Hukum Said, Muh.2008. Pengantar Ekonomi
Islam. Perumusan Manajemen Strategi Islam.Pekanbaru:Suska Press.
Pemberdayaan Zakat:Pekalongan. Sudibyo, Bambang. 2019. Pedoman Pelaksanaan
Barkah, Qodariah.2020. Fiqih Zakat Sedeqah Dan Pendistribusian Dan Pendayagunaan Zakat di
Wakaf.Jakarta:Prenada Media Grup.

62 | Strategi Pendistribusian Zakat Melalui Program Tanah Datar Sehat….


ZAWA: Management of Zakat dan Waqf Journal Volume 2, Nomor 2, Desember 2022

Lingkungan Badan Amil Zakat Nasional:


Jakarta.
Sugiyono, 2012. Memahami Penelitian
Kualitatif.Bandung: ALFABETA
Sujadi. 2011. Konsep Manajemen Strategi Sebagai
Pradigma Baru di Lingkungan Organisasi
Pendidikan.Semarang: Jurnal STIE
Semarang.
Syarifuddin, Amir. 2003.Garis-garis Besar Fiqh.
Jakarta:Prenada Media
Syharsini, Arikunto. 2012. Prosedur Penelitian
Suatu Pendekatan Praktik, Jakarta:Rineka
Cipta.
Umar, Husein.2010. Desain Penelitian Manajemen
Strategi.Jakarta:Rajawali Pers.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor
23 Tahun 2011 Tentang Pengelolaan
Wibowo, Arif. 2015. Jurnal Ilmu Manajemen,
Distribusi Zakat Dalam Bentuk Penyertaan
modal bergulir sebagai accelerator kesetaraan
kesejahteraan : Yogyakarta No 2 Vol 12.
Yolanda.2020. Strategi Pendistribusian Zakat,
Infak, Dan Sedekah : Lampung.

Online Access: http://ecampus.iainbatusangkar.ac.id/ojs/index.php/zawa 63

You might also like