1806 4970 1 PB

You might also like

Download as pdf or txt
Download as pdf or txt
You are on page 1of 6

Print ISSN 2337-4187

Online ISSN 2657-1811


Jurnal Kesehatan Gigi (Dental Health Journal) Vol 9, No 1 (Pebruari,2022)

EFEKTIFITAS PENYULUHAN MENGGUNAKAN MEDIA WHATS-APPS TERHADAP


TINGKAT PENGETAHUAN KESEHATAN GIGI IBU HAMIL DI KABUPATEN
BANGLI TAHUN 2021

Sagung Agung Putri Dwiastuti 1, Cok Ari 2, Ida Ayu Dewi Kumala Ratih3 , Ni Wayan Arini4
Dental Hygienest Departement-Polytechnic of Health –Ministry of Health- Denpasar Indonesia

Abstract

Pregnant women are a group prone to dental and oral diseases, the increase in the
hormone progesterone can be ten times higher than usual, which causes inflammation of the
gums and lowered immunity. The purpose of this study was to determine the effectiveness of
counseling using what-Apps media on the level of dental health knowledge of pregnant women
in Bangli. The design of this study was a pre-experimental study with a one-group pre- and post-
test design. This research was conducted in Bangli, the population in this study were pregnant
women in the IPE KKN area in Bangli, the number of samples in this study was taken as many
as 30 people who were taken by purposive sampling. The criteria for inclusion of the sample in
this study were at the time of the study the mother was pregnant, had a smart phone, had a
WhatsApp application, and a google form. The instrument of this research is a questionnaire
about dental health in the form of multiple choice with 4 options. Data collection is done online
using google form. Data is presented in narrative, table, and graphic manner, analyzed
quantitatively by univariate and bivariate. The effectiveness of counseling using WhatsApps
media on the level of dental health knowledge of pregnant women in Bangli was analyzed using
a paired t test. The results of the analysis showed that the average level of knowledge before
counseling was 67.10, the average level of knowledge after counseling was 89.87, with p value =
0.000. The conclusion of counseling using what-Apps media is effective on the level of dental
health knowledge of pregnant women in Bangli.

Key words: whatsapp media; knowledge level; pregnant women

Pendahuluan penyampaian edukasi tentang kesehatan juga

Perkembangan teknologi digital telah dilakukan secara daring salah satu aplikasi

merambah berbagai aspek kehidupan, Whats-App. Pentingnya menjaga kesehatan

termasuk di dalamnya aspek pelayanan gigi dan mulut pada setiap individu tidak

kesehatan. Metode daring merupakan terlepas dari peran seorang tenaga kesehatan

fenomena baru yang dilaksanakan selama yang memberikan pelayanan kesehatan gigi

pandemic covid-19 ini, hampir semua serta peran dari masyarakat itu sendiri (8)

kegiatan dilakukan secara daring, Hasil Riset Kesehatan Dasar


(Riskesdas) tahun 2018 menyatakan bahwa

1
Print ISSN 2337-4187
Online ISSN 2657-1811
Jurnal Kesehatan Gigi (Dental Health Journal) Vol 9, No 1 (Pebruari,2022)

proporsi terbesar masalah gigi di Indonesia sehingga sering mengisap permen, tidak
adalah gigi rusak / berlubang / sakit yaitu berkumur setelah muntah, hal ini
45,3%, masalah kesehatan mulut yang memperparah kerusakan gigi. Menurut
mayoritas dialami penduduk adalah gusi Kemenkes RI, 2012 tingkat progesteron pada
bengkak atau keluar abses sebesar14%. ibu hamil bisa sepuluh kali lebih tinggi dari
Dengan usia 45-54 tahun memiliki masalah biasanya yang dapat meningkatkan
gigi dan mulut sebesar 31,9%, usia 35-44 pertumbuhan bakteri tertentu yang
tahun sebesar 30,5 %, usia 5-9 tahun sebesar menyebabkan peradangan gusi, perubahan
28,9 %dan usia 25–34 tahun sebesar 28,5 %. kekebalan tubuh selama kehamilan yang
Data ini menunjukkan terdapat masalah menyebabkan reaksi tubuh yang berbeda
penyakit gigi di masyarakat yang harus dalam menghadapi bakteri penyebab radang
ditangani di masa pandemi. Untuk mencegah gusi.
bertambahnya angka kesakitan gigi, upaya Pemeliharaan kesehatan gigi dan
selanjutnya lebih ditekankan kepada tindakan mulut bermanfaat untuk menjaga kondisi
preventif terutama untuk golongan rentan janin agar tetap tumbuh dan berkembang
Ibu hamil merupakan kelompok yang secara sehat dan sempurna, serta mencegah
rentan terhadap penyakit gigi dan mulut. terjadinya kelahiran bayi dengan berat badan
Pada masa kehamilam dapat terjadi tidak normal atau kelahiran premature. Ibu
perubahan hormonal sehingga hamil sangat penting untuk menjaga
mempengaruhi anatomi, fisiologi dan kesehatan gigi dan mulut sehingga fungsi
metabolism tubuh. Menurut Muhsinah dkk, pengunyahan tetap baik, asupan gizi tetap
2014 menyatakan bahwa tingkat baik dan ibu hamil tetap sehat, serta
pengetahuan, sikap dan perilaku ibu hamil mencegah penyakit gigi dan mulut menjadi
dapat mempengaruhi kesehatan gigi dan lebih parah (1).
mulut. Selama trisemester I ibu hamil lebih Ibu hamil terhindar dari penyakit gigi
mudah lelah hal ini disebabkan karena dan mulut selama kehamilannya dianjurkan
hormone progesterone meningkat sehingga melakukan hal-hal sebagai berikut: menyikat
menyebabkan ngantuk dan malas menyikat gigi secara baik, benar dan teratur,
gigi. Disertai sering mual dan muntah , mengkonsumsi makanan yang bergizi

2
Print ISSN 2337-4187
Online ISSN 2657-1811
Jurnal Kesehatan Gigi (Dental Health Journal) Vol 9, No 1 (Pebruari,2022)

seimbang, mengindari makanan yang manis


dan melekat karena makanan yang dapat Hasil Penelitian
diubah oleh bakteri menjadi asam yang dapat
Kondisi lokasi penelitian
merusak lapisan gigi, serta memeriksakan
Kabupaten Bangli merupakan
diri ke fasilitas pelayanan kesehatan gigi 1
Kabupaten di Bali yang tidak memiliki
Metode
wilayah pantai. terbagi menjadi 4 wilayah
Rancangan penelitian ini adalah penelitian
Kecamatan: Kecamatan Susut, Bangli,
pra eksperimental dengan rancangan one
Tembuku dan Kintamani. Jumlah penduduk
group pre dan post test design. Penelitian ini
Kabupaten Bangli pada tahun 27 2016
dilakukan di Bangli, populasi dalam
sebanyak 223.800 jiwa dengan laju untuk
penelitian ini adalah ibu hamil di wilayah
tahun 2012-2016 sebesar 0,55%, dengan
KKN IPE di Bangli, jumlah sample dalam ini
kepadatan rata-rata 411 jiwa/km2
diambil sebanyak 30 orang ynag diambil
Karakteristik subyek penelitian
secara purposive sampling. Kreteria inklusi
Karakteristik subyek penelitian berdasarkan
sampel dalam penelitian ini adalah pada saat
umur ibu hamil, umur kehamilan, dan tingkat
penelitian ibu sedang hamil, memiliki smart
pendidikan,dapat dilihat tabel 1
phone, ada aplikasi whatsApp, dan google
Tabel 1
formulir. Instrument penelitian ini berupa
Karakteristik Karakteristik subyek
kuesioner tentang kesehatan gigi dalam penelitian berdasarkan umur ibu hamil,
umur kehamilan, dan tingkat pendidikan
bentuk pilihan ganda dengan 4 option.
Karakteristik Frekuensi Persentase (%)
Pengumpulan data dilakukan secara daring
Umur(tahun):
dengan menggunakan google form. Data ≤29 17 56,7
disajikan secara narasi, table, dan grafik, 29 – 34 8 26,7
≥34 5 16,6
dianalisa secara kiantitaif univariat dan
Umur
bivariat. Efektifas penyuluhan menggunakan kehamilan
Trisemester I 0 0
media WhatsApps terhadap tingkat Trisemester II 13 43,3
Trisemester 17 56,7
pengetahuan kesehatan gigi dan mulut ibu III
hamil di Bangli dianalisis dengan paired t Tingkat
pendidikan
test.
Pendidikan 4 13,3

3
Print ISSN 2337-4187
Online ISSN 2657-1811
Jurnal Kesehatan Gigi (Dental Health Journal) Vol 9, No 1 (Pebruari,2022)

dasar dengan tingkat pengetahuan gagal dan


Pendidikan 15 50
menengah kurang, setelah penyuluhan tidak ada lagi
Pendidikan 1 36,7
tinggi tingkat penegtahuan gagal dan kurang.
30 100
Total Hasil analisis

Table 1 menunjukkan bahwa responden Uji normalitas data

paling banyak umur dibawah 29 tahun Uji normalitas data dilakukan dengan

56,7%, kehamilan pada trisemester III 56,7 uji statistic Kolmogorov semirnov. Hasil uji

% dengan tingkat pendidik menengah 50%. normalitas terlihat pada table 3

b. Karakteristik subyek penelitian Table 3 Hasil Uji Normalitas Variabel

berdasarkan tingkat pengetahun pre dan post N Varia N Stat D Signifi Kesim
o bel istic f kansi pulan
penelitian Tingka 3 26,4 2 0.000 Tidak
1 t 0 66 9 normal
Penget
Table 2 Karakteristik subyek penelitian ahuan
berdasarkan tingkat pengetahun pre dan Pre-
post test
Tingka Pretest Posttest Tingka 3 54,4 2 0.000 Tidak
t Freku Perse Freku Perse 2 t 0 40 9 normal
pengeta ensi ntasi ensi ntasi Penget
huan ahuan
Post-
Gagal 4 13,3 0 0 test
Kurang 4 13,3 0 0 Tabel 3 menunjukkan hasil uji normalitas

Cukup variable tingkat pengetahuan kesehatan gigi


8 26,7 1 3,3
dan mulut ibu hamil sebelum dan sesudah
Baik 5 16,7 3 10 intervensi didapatkan nilai sig= 0,000 lebih
Sangat 9 30 26 86,7 kecil dari 0,05. Hasil ini menunjukkan semua
Baik
data terdistribusi tidak normal, sehingga uji
30 100 30 100
Total beda yang dipergunakan Wilcoxon Signed
Table 2 menunjukkan bahwa sepelum Rank Test.
penyuluhan tingkat pengetahuan responteng Analisis tingkat pengetahuan sebelum dan
tentang kesehatan gigi dan mulut masih ada sesudah intervensi dapat dilihat di tabel 4

4
Print ISSN 2337-4187
Online ISSN 2657-1811
Jurnal Kesehatan Gigi (Dental Health Journal) Vol 9, No 1 (Pebruari,2022)

Table 4 Hasi Analisis Wilcoxon Signed penelitian diperoleh data yaitu dari 30
Ranks Test tingkat Pengetahuan
jumlah reponden usia ibu hamil yang paling
Responden sebelum dan sesudah
penyuluhan menggunkan media banyak dengan usia kurang dari 29 tahun
whatsApps
Tingkat N Mea Mean Std Asymp.Sig
56,7%, kehamilan pada trisemester III 56,7
pengetahuan n
Ran
Deviasi ( 2-taild) % dengan tingkat pendidik menengah 50%.
ks
Hal ini menunjukkan bahwa ibu hamil yang
Pretest
negative 0a 0,00 67,10
13,87 0,000 mempunyai smart phone yaitu udia dibawah
ranks
29 tahun dengan tingkat pendidikan
Posttes 30b 15,5 89,87
9.043 menengah.
Positive 0
ranks
0c Hasil deskriptif kuantitatif
Ties
menunjukkan bahwa rata-rata tingkat
Total 30
Analisis tingkat pengetahuan kesehatan gigi pengetahuan tentang kesehatan gigi ibu

dan mulut sebelum dan sesudah diberi hamil di Bangli sebelum diberi penyuluhan

penyuluhan dengan uji statistic wilcoxon sebesar 67,10 temasuk dalam katagori cukup,

Signed Rank Test terlihat pada tabel 4 dan setelah diberikan penyuluhan rata-rata

menunjukkan hasil analisis didapatkan nilai tingkat pengetahuan ibu hamil tentang

negative ranks sebesar 0 yang berarti tidak kesehatan gigi sebesar 89,87 sangat baik.

ada penurunan dari nilai pretest ke nilai post Hasil ini sesuai dengan Mubarak dkk. (2012)

test. Nilai positive ranks sebanyak 30 yang menyatakan bahwa salah satu yang

responden mengalami peningkatan nilai dari mempengaruhi pengetahuan adalah

pretest ke post test. Nilai mean ranks pendidikan dalam hal ini penyuluhan yaitu

didapatka sebanyak 15,50 menunjukkan bimbingan yang diberikan kepada orang agar

rata-rata peningkatan nilai responden sebesar dapat memahami sesuatu hal. Selain

15,50 dan tidak responden yang tidak penyuluhan tingkat pengetahuan kesehatan

mengalai peningkatan nilai yang ditujukkan gigi juga dapat diperoleh dari informasi

dengan nilai ties sebanyak 0. darimedia informasi seperti internet, TV dan

Pembahasan buku dan lain-lain.


Hasil analisis statistik yang terlihat
Berdasarkan karakterstiksubyek pada tabel 4 tersebut juga menunjukkan

5
Print ISSN 2337-4187
Online ISSN 2657-1811
Jurnal Kesehatan Gigi (Dental Health Journal) Vol 9, No 1 (Pebruari,2022)

terjadi peningkatan rata-rata nilai Daftar Pustaka


pengetahuan kesehatan gigi dari 67,10
1 Kementrian Kesehatna RI, 2012,
menjadi 89,87, nilai p value ( Asymp.sig 2 Pedoman Pemeliharaan Kesehatan Gigi
tailed) sebesar 0,000 lebik kecil dari 0,05 Dan Mulut Ibu Hamil Dan Anak Balita
Bagi Tenaga Kesehatan Di Fasilitas
yang berarti ada perbedaan yang bermakna ( Pelayanan Kesehatan. Jakarta: t.p.
signifikan) tingkat pengetahuan kesehatan 2 Kementrian Kesehatna RI, 2018, Pokok-
pokok hasil Riset Kesehatan Dasar
gigi responden sebelum dan sesudah Provinsi Bali, Jakarta: Badan Penelitian
diberikan penyuluhan menggunakan media dan pengembangan Kesehatan
Kementrian Kesehatan RI.
whatsApps. Hasil penelitian ini sesuai 3 Kholid A, 2012. Promosi Kesehatan
dengan Kholid (2012) bahwa selain Dengan Pendekatan Teori Perilaku,
Media, Dan Aplikasinya. Edisi 1.
pendidikan yang berpengaruh terhadap Jakarta: Rajawali Pers.
pengetahuan seseorang yaitu intelegensi, 4 Notoatmodjo S, 2012. Ilmu Perilaku
Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta
perhatian dan minat seseorang. Dalam hal ini
5 Mubarak,W.I., n .Chayanti, K. Rozikin,
para ibu hamil yang menjadi responden dan Supardi 2007. Promosi Kesehatan
dalam mendapat informasi yaitu berupa sebuah Pengantar ProsesBelajar
Mengajar dalam Pendidikan.
penyuluhan tentang kesehatan gigi . minat Yogyakarta:Graha Ilmu
dan keingintahuan responden yang tinggi 6 Herijulianti, T.S. Indriani, dan S. Artini.
2002. Pendidikan Kesehatan Gigi,
untuk mendapatkan informasi tentang Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran.
kesehatan gigi dapat berdampak pada EGC.
meningkatnya pengetahuan responden. 7 Muhsinah, Dkk, 2014. Hubungan
Tingkat Pengetahuan Wanita Hamil
Simpulan dengan Perilaku Kesehatan Gigi
Berdasarkan hasil penelitian dan danMulut Di Poli Kandungan RSUD
Banjarbaru. Jurnal Kedokteran Gigi.Vol
pembahasan dapat disimpulkan sebagai II.No. 2.
berikut: Ada peningkatan rata-rata tingkat 8 Prawirohardjo, Sarwono. 2014. Ilmu
Kebidanan. Jakarta: PT Bina Pustaka
pengetahuan tentang kesehatan gigi ibu
Sarwono Prawirohardjo.
hamil sebelum diberikan penyuluhan
sebesar 67,10 dengan katagor cukup, rata-
rata tingkat pengetahuan sesudah penyuluhan
89,87, dengan nilai p=0,000

You might also like