Professional Documents
Culture Documents
Ikan Cakalang
Ikan Cakalang
Ikan Cakalang
Keywords : Surplus Production Model, Skipjack Tuna, Sustainable maximum, Catch, Luwu.
ABSTRAK
Ikan Cakalang (Katsuwonus pelamis), seyogyanya dikelola dengan baik karena walaupun
sebagai sumberdaya alam terbarukan dapat saja mengalami deplesi. Salah satu pendekatan dalam
pengelolaan sumberdaya ikan ialah dengan pemodelan. Tujuan penelitian adalah mengetahui
tangkapan maksimum lestari, tingkat pemanfaatan dan pengupayaan ikan cakalang. Data hasil
tangkapan dan upaya tangkap ikan cakalang dikumpulkan dari l a p o r a n t a h u n a n
perikanan selama 9 tahun dari Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten
Luwu. Model produksi surplus yang digunakan adalah model Schaefer, Fox, Walter&Hilborn.
Model schaefer dipeoleh MSY = 1541,08 ton dan Fopt = 243 trip ; model Fox diperoleh nilai hasil
tangkapan maksimum lestari (YMSY) sebesar 1602,244 ton, upaya penangkapan maksimum lestari
(fMSY) sebesar 303 unit dan nilai CpUE maksimum lestari (UMSY) sebesar 5,29 ton/trip ; model
Walter & Hilborn didapatkan potensi stok cadangan lestari (Be) ikan cakalang di kabupaten luwu
sebesar 935,72ton/tahun. Tingkat pemanfaatan ikan cakalang menunjukkan eksploitasi ikan ini masih
tergolong rendah.
Kata Kunci : Model Produksi Surplus, Ikan cakalang, Tangkapan Maksimum lestari, Luwus.
217 Journal of Indonesian Tropical Fisheries
nilai f (effort) yang lebih rendah dari (2012), menjelaskan bahwa konsep ini
nilai –a/b atau nilai effort harus tidak telah banyak diterapkan oleh lembaga-
boleh melebihi nilai –a/b. Kenyataan lembaga pengelolaan perikanan di
yang diperoleh ialah tingkat upaya dunia dengan tujuan keberlanjutan
(effort) setiap tahunnya belum melewati sumberdaya.
asumsi realistis tersebut yakni nilai Pengaruh upaya penangkapan (f)
effort belum melebihi –a/b sehingga terhadap hasil tangkapan perunit upaya
menyababkan nilai estimasi hasil (CpUE) ikan cakalang dengan
tangkapan menjadi relistis (bernilai menggunakan analisis regresi model
negatif, dan estimasi hasil tangkapan Fox diperoleh nilai a sebesar 2,666, b
perunit upaya juga menjadi realistis sebesar -0,0033, nilai R2 sebesar 0,94
(bernilai negatif). dan simpangan baku sebesar 0,02.
Berdasarkan penjelasan diatas Persamaan regresi yang dihasilkan
menunjukkan bahwa model Schaefer antara hasil tangkapan ikan cakalang
menjadi sangat realistis untuk (Ton) dengan upaya penangkapan
digunakan dalam mengestimasi hasil (effort) ialah Y = f * e (0,2666 – (-0,0033 *f)
2000
Produksi Hasil Tangkapan
YMSY=1602,344 ton
1500
Y=f *e (2,666f – 0,0033 * f)
1000
(Ton)
500
fMSY= 303 trip
0
180
270
360
450
540
630
720
810
900
990
0
90
1080
1170
1260
1350
1440
1530
1620
16
14
CpUE, U (Ton/trip)
12
10
8
6 UMSY=5,2923 ton/trip
4
2 fMSY = 303 trip
0
120
160
200
240
280
320
360
400
440
480
520
560
600
640
680
720
760
0
40
80
Hasil analisis potensi lestari ikan berarti stok sumberdaya ikan cakalang
cakalang dengan model Fox, maka yang tereksploitasi belum melebihi nilai
diperoleh nilai hasil tangkapan MSY sebesar 1602,344 ton. Sedangkan
maksimum lestari (YMSY) ikan cakalang upaya penangkapan pada tahun 2013
sebesar 1602,244 ton, upaya sebesar 226 unit penangkapan belum
penangkapan maksimum lestari (fMSY) melebihi upaya penangkapan
sebesar 303 unit dan nilai CPUE maksimum lestari (fMSY) sebesar 303
maksimum lestari (UMSY) sebesar 5,29 unit yakni belum melebihi sebesar 93
ton/trip. %. Berdasarkan hal ini, maka jumlah
Kriteria status pemanfaatan upaya penangkapan harus ditingkatkan
sumbardaya perikanan yang sebesar 77 unit untuk mencapai nilai
dikembangkan FAO (1995) dan Bintoro maksimum sustainable yield di
(2005), maka kriteria status perikanan kabupaten luwu sulawesi selatan.
ikan cakalang kabupaten luwu Tingkat Pemanfaatan (TP) ikan
berdasarkan model Fox pada tahun cakalang selama 9 tahun terakhir belum
2014 tergolong underexploited yaitu melebihi tingkat pemanfaatan yang
stok sumberdaya ikan cakalang telah diperbolehkan (JTB) yakni dalam
tereksploitasi belum melebihi nilai kondisi underexploited. Tingkat
MSY (maximum sustainable yield). Hal Pemanfaatan (TP) ikan cakalang pada
tersebut disebabkan produksi pada setiap tahunnya belum melebihi 195 %
tahun 2013 sebesar 1538,60 ton yang dari JTB, sedangkan Tingkat
225 Journal of Indonesian Tropical Fisheries
Pengupayaan (TPU) alat tangkap untuk selama 9 tahun terakhir belum melebihi
pengeksploitasi ikan cakalang di lokasi tingkat upaya maksimum lestari (fJTB)
penelitian, diperoleh hasil analisis ikan cakalang (Tabel 2)
bahwa Tingkat Pengupayaan (TPU)
upaya optimum 235 – 303 trip. Tingkat Coppola G and S. Pascoe, 1996. A
Surplus Production Model with
pemanfaatan ikan cakalang
a non-linear Catch-Effort
menunjukkan eksploitasi ikan ini masih Relationship.(Research Paper
105) Center for the Economics
tergolong rendah.
and Managemant of Aquatic
Resources University of
SARAN Portsmouth
Untuk penelitian selanjutnya
Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP)
perlu dilalakukan perhitungan MSY
Kabupaten Luwu Sulawesi
dan upaya optimum untuk seluruh Selatan. Laporan Statistik
Perikanan. Tahun 2006 - 2013.
Kawasan teluk Bone.
Dahuri, R. 2010. Pengelolaan
UCAPAN TERIMA KASIH Sumberdaya Wilayah Pesisir
dan Lautan secara Terpadu. PT.
Ucapan terma kasih disampaikan
Pradnya Paramita, Jakarta.
kepada Lembaga Penelitian dan
[FAO], 1995. Code of Conduct for
Pengembangan Sumberdaya (LP2S) Responsible Fisheries (CCRF).
UMI yang telah membiayai penelitian Rome. 40 p
ini dan juga kepada kepala dan Staf Gulland, J.A., 1983. Fishing andStock
of Fish at Iceland.Mui.`Agric.
Dinas Kelautan dan Perikanan Fish Food, Invest. (Ser.2)
Kabupaten Luwu yang telah membantu 23(4): 52 – 70.
memberikan Data. Neala, W.K, J.J. Hard, T.P. Quinn.,
2009. Quantifying Six Decades
DAFTAR PUSTAKA of Fishery Selectiom for Size
and Age at Maturity in Sockeye
Allan, J.D., and M.M. Castillo, 2007. Salmon Evolutianary
Stream Ecology, Structure and Application ISSN 17524571 Doi
Function of Running Waters. 10 1 1111j 1752-4571 2009
Second Edition. Pub. Springer. 00086 x. Journal Compilation
Netherlands, P. 429 p 2009. Blacwell Publishing Ltd
2.
Bintoro, G. 2005. Pemanfaatan
Berkelanjutan Sumberdaya Ikan Nikijuluw, V.P.H., 2001.
Tembang (Sardinella fimbriata Pengembangan Perikanan
Valenciennes, 1847) di Selat
Jamal et al. – Status Pemanfaatan Ikan Cakalang… 228