Download as pdf or txt
Download as pdf or txt
You are on page 1of 8

Jurnal Ibu dan Anak

Vol.11, No.2, November 2022 , pp. 88-95


ISSN 2721-0499 (Online), ISSN 2338 – 1930 (Print)

THE EFFECT OF USING VIRTUAL REALITY ON LABOR PAIN IN


PRIMIPARA AT PUSKESMAS PONED NEW VILLAGE
Epi Satria1, Lis Niawati2
Sekolah Kesehatan Indonesia
82episatria@gmail.com1,iisnia11072014@gmail.com2

Abstract
Pain is part of the birth process, approximately 90% of deliveries are
Article Info accompanied by pain and 7-14% are not accompanied by pain. Virtual
Reality (VR) is a non-pharmacological method of pain relief. The purpose
of this study was to determine the effect of the use of virtual reality on
Article history labor pain in primiparas at the PONED Health Center in Baru Village. This
Received date: type of research is experimental research and the research design is pre-
Revised date: experimental pre-test and post-test using the one group pre-test post-test
Accepted date: design. The research population was Primipara Maternity Mothers with a
sample of 6 respondents who were given Virtual Reality, using a non-
probability technique with total sampling, namely the sampling method was
carried out by taking all members of the population as respondents or
samples. The results of the study obtained Value = 0.001 <0.05, this shows
that there is an effect of using virtual reality on labor pain in birthing
mothers. Suggestions for future researchers can be done by entering the
video that will be displayed directly into the VR tool so that it is no longer
connected to a cellphone.

Keywords:Virtual Reality, Childbirth, Primipara

Abstrak
Nyeri merupakan bagian dari proses persalinan, kurang lebih 90%
persalinan disertai rasa nyeri dan 7-14% tidak disertai nyeri. Virtual
Reality (VR) adalah metode non-farmakologis untuk menghilangkan rasa
sakit. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh Penggunaan
Virtual Reality terhadap nyeri persalinan Pada Primipara di Puskesmas
PONED Desa Baru. Jenis penelitian ini yaitu eksperimen research dan
desain penelitian ini adalah pra eksperiment pre test dan post test
menggunakan rancangan one group pre test post test. Populasi penelitian
adalah Ibu Bersalin Primipara dengan sampel sebanyak 6 orang
responden yang diberikan Virtual Reality, menggunakan teknik non
probability dengan total sampling yaitu cara pengambilan sampel
dilakukan dengan cara mengambil seluruh anggota populasi sebagai
responden atau sampel. Hasil penelitian didapatkan Value = 0.001< 0,05,
hal ini menunjukan adanya Pengaruh Penggunaan Virtual Reality Terhadap
Nyeri Persalinan Pada Ibu Bersalin. Saran untuk peneliti selanjutnya bisa
dilakukan dengan memasukan vidio yang akan tampilkan ke dalam alat
VR secara langsung jadi tidak lagi terhubung dengan handpone.

Kata Kunci
Virtual Reality, Persalinan, Primipara

PENDAHULUAN myometrium (frekuensi dan intensitas


Proses persalinan merupakan kontraksi) yang menyebabkan
suatu proses keluarnya fetus dan penipisan dan pembukaan serviks serta
plasenta dari uterus yang didahului keluarnya lendir darah (show) dari
dengan peningkatan aktifitas vagina. (Syaflindawati, 2015). Proses
persalinan merupakan pengalaman
Coresponden name and email1
Jurnal Ibu dan Anak
Vol.11, No.2, November 2022 , pp. 88-95
ISSN 2721-0499 (Online), ISSN 2338 – 1930 (Print)
emosi dan melibatkan mekanisme fisik Pertumbuhan Penduduk di Sumatera
dan psikologi. Nyeri persalinan Barat karena masih tingginya angka
merupakan pengalaman subyektif yang kelahiran per perempuan usia
dialami ibu tentang sensasi fisik yang reproduktif 15-49 tahun (Total Fertility
terkait dengan kontraksi uterus, dilatasi Rate/ TFR) (data BKKBN Provinsi
dan penipisan serviks serta penurunan Sumatera Barat) untuk kondisi tahun
janin selama persalinan. Reaksi 2015, menunjukkan angka kelahiran
terhadap nyeri merupakan respons total yaitu sebesar 2,7 kelahiran. (Perda
yang sifatnya sangat individual. Reaksi Sumbar, 2018)
ini tergantung pada kepribadian, Proses persalinan diawali
kondisi emosional serta tingkat dengan kontraksi rahim yang
pemahaman pasien, latar belakang menimbulkan rasa nyeri dan tidak
kultural, keluarga serta pendidikannya, nyaman pada ibu yang akan bersalin.
dan pengalaman sebelumnya. Sebagian besar perempuan akan
Sensititifitas kecemasan dalam nyeri mengalami nyeri selama persalinan.
persalinan mempunyai hubungan yang Rasa nyeri persalinan bersifat
signifikan terhadap sensorik dan afektif individual, setiap individu akan
pada nyeri persalinan. (Pratiwi, 2019) mempersepsikan rasa nyeri yang
Peristiwa fisiologis pada saat berbeda terhadap stimulus yang sama
persalinan terkadang dapat tergantung pada ambang nyeri yang
menimbulkan trauma pada ibu karena dimilikinya. Nyeri merupakan sensasi
nyeri yang dialaminya. Beberapa ibu yang tidak menyenangkan yang
bahkan ada yang trauma untuk hamil diakibatkan oleh saraf sensorik yang
dan melahirkan lagi karena takut akan terdiri dari dua komponen fisiologis dan
mengalami nyeri yang sama. Bagi ibu psikologis. Komponen fisiologis
yang pernah melahirkan nyeri merupakan proses penerimaan impuls
persalinan merupakan nyeri yang oleh saraf sensorik dan menyalurkan ke
paling menyakitkan apalagi bagi ibu- saraf pusat. Sedangkan komponen
ibu yang baru pertama kali psikologis meliputi rekognisi sensasi,
merasakannya (Kementrian RI, 2015). interpretasi rasa nyeri dan reaksi
Angka Kelahiran Total (Total terhadap hasil interpretasi rasa nyeri
Fertility Rate/TFR) per wanita usia subur tersebut (Rejeki, 2020)
(15-49 tahun) di sebagian provinsi, Kurang lebih 90% persalinan
meliputi Nusa Tenggara Timur, Sulawesi disertai rasa nyeri dan 7-14% tidak
Barat, dan Sumatera Utara, masih disertai nyeri. Pada kala I terjadi
menyentuh angka cukup tinggi, yakni di kontraksi yang dapat menekan ujung
atas 2,5. Sementara, dibeberapa syaraf sehingga menimbulkan
provinsi lainnya seperti DKI Jakarta, rangsangan nyeri dan berdampak
Jawa Timur, dan DI Yogyakarta, TFR timbulnya ketakutan dan rasa takut
telah mencapai angka yang cukup (Wildan, 2013). Rasa takut
rendah, yaitu di bawah 2. Pada tahun menyebabkan pembuluh arteri yang
2015, Survei Penduduk Antar Sensus mengarah ke uterus berkontraksi dan
(SUPAS) yang dilaksanakan Badan menegang, sehingga menimbulkan rasa
Pusat Statistik mencatat angka 2,28 sakit (nyeri). Kalau tanpa adanya rasa
(Kemenkes RI, 2017). takut, otot-otot melemas dan melentur,
Pertumbuhan penduduk servik (leher rahim) dapat menipis serta
Sumatera Barat mengalami membuka secara alami sewaktu tubuh
peningkatan setiap tahun, baik laki-laki berdenyut secara berirama dan
maupun perempuan. Salah satu mendorong bayi dengan mudah,
penyebab masih tingginya Laju sehingga membuat persalinan
Coresponden name and email
Jurnal Ibu dan Anak
Vol.11, No.2, November 2022 , pp. 88-95
ISSN 2721-0499 (Online), ISSN 2338 – 1930 (Print)
berlangsung secara lancar relatif lebih persalinan saat persalinan yang
cepat dengan keluhan nyeri yang dilaluinya. (Biswan, dkk, 2017)
sangat minimal. Dengan terbiasanya ibu
melakukan relaksasi, jalan lahir untuk Pengelolaan nyeri persalinan
janin akan lebih mudah terbuka, merupakan salah satu tujuan utama
sehingga ibu tidak akan terlalu perawatan bersalin. Tujuan keseluruhan
kelelahan saat melahirkan. Jadi dengan dalam pengobatan nyeri adalah
latihan relaksasi yang rutin, ibu akan mengurangi rasa nyeri sebesar-
terbiasa pada kondisi ini dan akan besarnya dengan kemungkinan efek
sangat terbantu dalam proses samping yang paling kecil.
persalinannya (Nurbaeti, 2015) Penatalaksanaan dalam mengatasi
Nyeri merupakan bagian dari nyeri persalinan berdasarkan penelitian
proses persalinan, rasa nyeri saat di sembilan rumah sakit di Amerika
persalinan bisa menyebabkan tekanan serikat tahun 1996, sebanyak 4.171
darah meningkat, denyut jantung janin pasien yang persalinannya di tolong
meningkat, dan konsentrasi ibu selama oleh perawat-bidan menggunakan
persalinan menjadi terganggu. Semua beberapa tipe penatalaksanaan nyeri
itu akan berefek buruk terhadap untuk mengatasi nyeri. Ibu bersalin
kelancaran persalinan. Berdasarkan tersebut sekitar 90% di antaranya
data penelitian yang ada menunjukkan memilih metode non farmakologis untuk
bahwa 60% primipara melukiskan nyeri mengatasi nyeri (Antriana, 2016)
akibat kontraksi sangat hebat, 30% Seiring dengan kemajuan jaman,
nyeri sedang. Pada multipara 45% upaya mengatasi nyeri melalui metode
merasakan nyeri hebat, 30% nyeri non farmakologis berbasis teknologi
sedang dan 25% nyeri ringan. (Biswan, banyak dikembangkan. Salah satunya
dkk, 2017) adalah penggunaan Virtual reality (VR).
Nyeri yang terjadi pada proses Virtual reality adalah suatu teknologi
persalinan membuat ibu hamil yang menghadirkan suatu realitas maya
cenderung lebih memilih untuk atau dunia virtual. Pengguna VR akan
menghindari proses persalinan spontan dihadapkan pada suatu pengalaman
dengan melakukan seksio sesarea atau virtual berupa manipulasi lingkungan 3D
seksio sesarean on request sebagai yang immersive atau seolah olah nyata.
upaya untuk tidak merasakan sensasi Kombinasi teknologi head-mounted
nyeri yang diakibatkan oleh proses display (HMD), musik audio, joys stick
persalinan spontan tersebut. maupun perangkat lain yang
Meningkatnya angka seksio sesarea di mendukung Virtual environment (VE) atau
seluruh penjuru dunia sebagian besar lingkungan virtual secara lengkap
disebabkan oleh karena adanya menghadirkan suatu multimodal sensorik
permintaan ibu hamil dengan alasan (visual,auditori,taktil) yang berkontribusi
takut akan nyeri persalinan ini. Namun sebagai pengalaman aktual yang
disisi lain, prosedur operasi seksio dirasakan oleh seseorang, sehingga
sesarea sendiri merupakan suatu pengalaman yang didapatkan dari VR
prosedur intervensi obstetri yang akan lebih baik daripada pengalaman
memiliki risiko cukup besar. Penurunan pasif seperti menonton video atau
keberhasilan persalinan normal terjadi melihat televisi. (Pratiwi, 2019)
oleh karena ketakutan ibu hamil akan Penelitian yang dilakukan oleh
nyeri persalinan tersebut atau Pratiw et al, (2017) pada 30 wanita
ketidakmampuan ibu hamil untuk melahirkan primipara dimana sampel
menahan dan menerima nyeri selama proses persalinan secara acak
dibagi menjadi dua kelompok yang
Coresponden name and email
Jurnal Ibu dan Anak
Vol.11, No.2, November 2022 , pp. 88-95
ISSN 2721-0499 (Online), ISSN 2338 – 1930 (Print)
sama. Itu kelompok intervensi menerima
perlakuan biasa dengan VR kelompok HASIL DAN PEMBAHASAN
kontrol tanpa VR. Nyeri diukur A. Analisa Univariat
menggunakan Faces Skala Nyeri (FPS)
dan Skala Nyeri Nonverbal (NVPS) Skala Nyeri Sebelum Diberikan Virtual
selama proses persalinan pada 1-3 cm, Reality Pada Primipara di Puskesmas
4-5 cm, 7-8 cm, dan 10 cm serviks
PONED Desa Baru
pelebaran. Data dianalisis
menggunakan Chi-square, Mann- Tabel. 1.1
Whitney dan Point Biserial. Rata-Rata Skala Nyeri Sebelum DiberikanVirtual
Didapatkkan hasil penelitian secara Reality Pada Primipara di Puskesmas PONED
Desa Baru
statistik ada perbedaan yang signifikan Virtual n Mean SD Min-Max
skor nyeri pada kedua kelompok (P Reality
<0,01). Bedanya dengan penelitian Pre Tes 6 6.00 1.414 4-8
sekarang yang akan dilakukan adalah Jumlah 6
sampel penelitian lebih difokuskan
pada kala 1 fase aktif, dimana Didapatkan bahwa dari 6 orang
penelitian sebelumnya dimulai pada responden sebelum diberikan Virtual
fase laten. Reality dengan rata-rata nyeri sebanyak
Berdasarkan survey pendahuluan 6.00
yang dilakukan peneliti pada tanggal
29-30 Mei 2022 di Puskesmas Poned Skala Nyeri Setelah Diberikan Virtual
Desa Baru, hasil observasi 5 pasien Reality Pada Primipara di Puskesmas
tidak ada penanganan khusus pada PONED Desa Baru
pasien dalam mengurangi nyeri
persalinan, Pasien mengeluhkan rasa Tabel. 1.2
tidak nyaman. Berdasarkan latar Rata-Rata Skala Nyeri Setelah Diberikan Virtual
belakang di atas peneliti tertarik Reality Pada Primipara di Puskesmas PONED
Desa Baru
melihat pengaruh Penggunaan Virtual Virtual n Mean SD Min-Max
Reality terhadap nyeri persalinan pada Reality
primipara di Puskesmas PONED Desa Pre Tes 6 4.50 1.378 3-6
Baru Tahun 2022 Jumlah 6

Didapatkan bahwa dari 6 orang


METODE responden setelah diberikan Virtual Reality
Jenis penelitian ini yaitu penelitian dengan dengan rata-rata nyeri sebanyak
eksperimen atau percobaan (eksperimen 4.50
research), Populasi dalam penelitian ini
adalah Ibu Bersalin Di Puskesmas PONED
Desa Baru Tahun 2022 yaitu sebanyak 6
orang, Penelitian ini telah dilaksanakan di
Puskesmas PONED Desa Baru Kabupaten
Pasaman Barat pada bulan Mei- Oktober
Tahun 2022, pengumpulan data
menggunakan kuesioner, pngumpulan data
secara univariat dan analisa bivariate

Pengaruh Penggunaan Virtual Reality


B. Analisa Bivariat Terhadap Nyeri Persalinan Pada
Primipara di Puskesmas PONED Desa
Tabel. 2.1 Baru
Coresponden name and email
Jurnal Ibu dan Anak
Vol.11, No.2, November 2022 , pp. 88-95
ISSN 2721-0499 (Online), ISSN 2338 – 1930 (Print)
Hasil penelitian ini sejalan dengan
Variabel n Mean SD SE P peneltian yang dilakukan oleh Biswan
Pre-test 6 6.00 1.414 0.577 0,001 (2017) bahwa Nyeri pada persalinan
Post-Test 4.50 1.378 0.563 umumnya terasa hebat, hanya 2-4% ibu
saja yang mengalami nyeri ringan selama
Berdasarkan tabel 5.4 didapatkan persalinan.
dari 6 orang responden bahwa Mean (Rata- Menurut asumsi peneliti rasa nyeri
Rata) sebelum (Pre-Test) diberikan intervensi selama persalinan akan berbeda antara
adalah 6.00 dengan standar deviasi 1.414. satu dengan lainnya. Beberapa ibu
Sedangkan Mean (Rata-Rata) setelah (Post- melaporkan sensasi nyeri sebagai sesuatu
Test) diberikan setelah diberikan intervensi yang menyakitkan dan juga ditambah
adalah 4.50 dengan standar deviasi 1.378. dengan pengalaman pertama kali
Hasil uji statistik Paired T-Test didapatkan melahirkan jadi nyeri yang dirasakan
nilai p Value = 0,001 yang mana 0,001 < sangat menyakitkan.
0,05 menunjukan adanya Pengaruh Perasaan nyeri yang dirasakan oleh
Penggunaan Virtual Reality Terhadap Nyeri responden tidak berpatokan pada umur,
Persalinan Pada Primipara di Puskesmas sebagian responden dengan umur yang
PONED Desa Baru. masih muda merasakan tidak terlalu nyeri
PEMBAHASAN dibanding dengan umur yang lebih tua,
menurut analisa peneliti banyak faktor
Rata-Rata Skala Nyeri Sebelum Diberikan yang mempengaruhi persepsi rasa nyeri,
Virtual Reality Pada Primipara di Puskesmas diantaranya:, dukungan keluarga,
PONED Desa Baru persiapan persalinan, kontraksi rahim yang
Berdasarkan tabel. 1.1 didapatkan intens selama persalinan dan ambang nyeri
bahwa dari 6 orang responden yang alami jadi tidak selalu umur yang masih
mengalami nyeri persalinan sebelum muda mersakan nyeri hebat tergantung
diberikan intervensi Virtual Reality diperoleh penerimaan nyeri dari si responden
hasil yaitu semua responden 6.00 (100%) tersebut.
termasuk dalam kategori Nyeri sedang.
Nyeri merupakan bagian dari proses Rata-Rata Skala Nyeri Setelah Diberikan
persalinan, rasa nyeri saat persalinan bisa Virtual Reality Pada Primipara di
menyebabkan tekanan darah meningkat, Puskesmas PONED Desa Baru
denyut jantung janin meningkat, dan Berdasarkan tabel. 1.2 didapatkan
konsentrasi ibu selama persalinan menjadi bahwa dari 6 orang responden dengan
terganggu. Semua itu akan berefek buruk rata-rata setelah diberikan Virtual Reality
terhadap kelancaran persalinan. diperoleh hasil yaitu rata-rata sebanyak
Berdasarkan data penelitian yang ada 4.50 termasuk dalam kategori Nyeri
menunjukkan bahwa 60% primipara sedang.
melukiskan nyeri akibat kontraksi sangat Bidan dalam prakteknya
hebat, 30% nyeri sedang. Pada multipara memberikan asuhan persalinan diharapkan
45% merasakan nyeri hebat, 30% nyeri dapat memberikan kenyamanan selama
sedang dan 25% nyeri ringan. (Biswan, dkk, persalinan, untuk itu perlu dilakukan upaya
2017) pengendalian nyeri saat persalinan dengan
Nyeri paling dominan dirasakan teknik non farmakologis untuk mengurangi
pada saat persalinan terutama selama kala dampak persalinan yang berlebihan.
1 fase aktif. Semakin bertambahnya volume Penanganan dan pengawasan nyeri
maupun frekuensi kontraksi uterus, nyeri yang persalinan terutama pada kala 1 fase aktif
dirasakan akan bertambah kuat. (Manurung, sangat penting, karena sebagai penentu
2011) apakah seorang ibu bersalin dapat
menjalani persalinan normal atau diakhiri
Coresponden name and email
Jurnal Ibu dan Anak
Vol.11, No.2, November 2022 , pp. 88-95
ISSN 2721-0499 (Online), ISSN 2338 – 1930 (Print)
dengan suatu tindakan karena ada penyulit dapat mengalihkan rasa nyeri yang
yang diakibatkan nyeri yang hebat. (Ayu, dirasakan dengan rasa nyaman dan damai
2017) sesuai dengan tampilan vidio yang
Pada awalnya VR hanya untuk diberikan.
kepentingan hiburan dan game. Namun Pengelolaan nyeri persalinan
semenjak sepuluh tahun yang lalu VR merupakan salah satu tujuan utama
diaplikasikan pada area klinis untuk perawatan bersalin. Tujuan keseluruhan
manajemen nyeri, rehabilitasi fisik, dan dalam pengobatan nyeri adalah
treatment untuk gangguan psikiatrik (phobia, mengurangi rasa nyeri sebesar-besarnya
gangguan stres post trauma, dan kecemasan). dengan kemungkinan efek samping yang
Pada area klinis VR lebih banyak digunakan paling kecil
pada melemahkan persepsi nyeri, kecemasan
dan stres umum yang terjadi selama prosedur Analisa Bivariat
medis seperti perawatan luka bakar, Pengaruh Penggunaan Virtual Reality
kemoterapi, prosedur dental dan prosedur Terhadap Nyeri Persalinan Pada
medis rutin lainnya. Beberapa teori diajukan Primipara di Puskesmas PONED Desa
untuk mendasari mekanisme kerja VR untuk Baru
mengurangi nyeri. Beberapa peneliti
mempertimbangkan peranan penting Berdasarkan tabel 1.4 didapatkan
interaksi biologis korteks dan neurokimia otak bahwa nilai rata-rata sebelum Penggunaan
seperti emosi, kognitif dan proses perhatian Virtual Reality diperoleh hasil yaitu rata-
yang secara efektif mampu mengurangi rata sebanyak 6.00 dan sesudah
nyeri. (Pratiwi, 2019) Penggunaan Virtual Reality adalah 4.50,
Hasil penelitian ini sejalan dengan maka terdapat perbedaan skala Numeric
peneltian yang dilakukan oleh Pratiwi (2019) Rating Scale (NRS) sebelum dan sesudah
Aspek nyeri saat persalinan sebagai sesuatu Penggunaan Virtual Reality dengan selisih
yang fisiologis tidak dapat dihilangkan skala Numeric Rating Scale (NRS) sebelum
secara keseluruhan, intensitas nyeri dan sesudah adalah 1.500
persalinan meningkat dengan dilatasi serviks Setelah dilakukan normalitas data
yang lebih besar dan berkorelasi baik dan diketahui data berdistribusi normal
dengan intensitas, durasi dan frekuensi maka dilakukan pengujian dengan
kontraksi rahim. Makin lama nyeri yang menggunakan uji paired sampel T test.
dirasakan akan bertambah kuat, puncak Setelah dilakukan uji paired sampel T test
nyeri akan terjadi pada fase aktif pada saat terhadap nyeri persalinan sebelum dan
pembukaan lengkap 10 cm. Sehingga VR sesudah pada primipara didapatkan hasil
dapat digunakan untuk mengurangi nyeri P Value = 0.001 dengan itu dinyatakan
saat persalinan pada saat fase persalinan bahwa adanya Pengaruh Penggunaan
tertentu. Virtual Reality Terhadap Nyeri Persalinan
Menurut asumsi peneliti bahwa Pada Primipara di Puskesmas PONED Desa
didapatkan responden merasa nyaman Baru
dengan pemberian VR dimana setiap Tujuan penting dari VR adalah untuk
responden yang diberikan VR mengatakan memungkinkan pengguna untuk melakukan
nyeri yang dirasakan nya berkurang dari kegiatan kognitif dan sensorimotor saat
sebelumnya karena lebih fokus ke vidio yang sedang tenggelam dalam dunia buatan
ditampilkan daripada nyeri yang (Riska, dkk, 2019)
dirasakannya. Peran penggunaan VR disini Hasil penelitian ini sejalan dengan
untuk mengajarkan pengalaman persalinan peneltian yang dilakukan oleh Pratiwi
pada primipara yang belum pernah dilalui. (2019) menyebutkan pemberian virtual
Keterlibatan subjek dalam lingkungan virtual reality yang diberikan berupa pengalihan
menjadi nyata dan dalam sehingga ibu saat persalinan dengan mengunakan
Coresponden name and email
Jurnal Ibu dan Anak
Vol.11, No.2, November 2022 , pp. 88-95
ISSN 2721-0499 (Online), ISSN 2338 – 1930 (Print)
pemandangan alam dll dengan 30 sampel anak, merupakan salah satu faktor penting
pada saat kala I persalinan terbukti berhasil dalam proses persalinan sebagai penolong
mengurangi nyeri persalinan sebanyak 20% persalinan. Sudah merupakan tuntutan jika
aspek ini masih rendah karena nyeri tidak bidan juga dapat menjadi pelaku inovasi
dapat dihilangkan secara keseluruhan hal ini dengan menggunakan metode-metode
dikarenakan banyak faktor yang terbaru untuk melakukan asuhan sayang
megakibatkan nyeri. ibu, salah satunya yaitu metode Virtual
Hasil penelitian ini sejalan dengan Reality. Seorang ibu bersalin berhak untuk
peneltian yang dilakukan oleh Pratiw et al, mendapatkan asuhan persalinan yang
(2017) pada 30 wanita melahirkan bermutu tinggi sehingga dapat terhindar
primipara dimana sampel selama proses dari ketidaknyamanannya pada saat
persalinan secara acak dibagi menjadi dua bersalin. Nyeri yang dirasakan oleh ibu
kelompok yang sama. Itu kelompok intervensi saat proses persalinan tidak dapat
menerima perlakuan biasa dengan VR dihilangkan hanya saja bisa terjadi
kelompok kontrol tanpa VR. Nyeri diukur penurunan nyeri karena intervensi yang
menggunakan Faces Skala Nyeri (FPS) dan diberikan.
Skala Nyeri Nonverbal (NVPS) selama proses Bidan sebagai ujung tombak
persalinan pada 1-3 cm, 4-5 cm, 7-8 cm, dan pelayanan kesehatan ibu dan anak di
10 cm serviks pelebaran. Data dianalisis komunitas diharapkan dapat memberikan
menggunakan Chi-square, Mann-Whitney pelayanan dengan merespon pasien yang
dan Point Biserial. Didapatkkan hasil membutuhkan penanganan nyeri saat
penelitian secara statistik ada perbedaan proses persalinan, sehingga diharapkan
yang signifikan skor nyeri pada kedua tercapai pelayanan persalinan yang
kelompok (P <0,01) didapatkan kesimpulan berkualitas dengan demikian mampu
Virtual Reality efektif digunakan sebagai menurunkan kecemasan serta nyeri ibu
metode nonfarmakologis komplementer untuk dalam menghadapi persalinan dalam
mengurangi nyeri selama proses persalinan upaya menurunkan angka kematian ibu
Menurut asumsi peneliti dalam
penelitian ini didapatkan dari 6 responden
dimana responden menyatakan terjadi SIMPULAN
penurunan nyeri yang dirasakan oleh Rata-Rata Skala Nyeri Sebelum
responden setelah pemberian Virtual Reality Diberikan Virtual Reality Pada Primipara
dan mengatakan ini merupakan hal baru adalah 6.00 termasuk kategori sedang
dalam proses melahirkan yang dari pada nyeri persalinan.
pengetahuan si responden tentang Rata-Rata Skala Nyeri Setelah Diberikan
melahirkan tidak pernah ada penanganan Virtual Reality Pada Primipara adalah 4.50
saat proses melahirkan seperti ini dan termasuk kategori sedang pada nyeri
responden tertarik untuk diberikan Virtual persalinan
Reality setalah peneliti menjelaskan Ada Pengaruh Penggunaan Virtual Reality
keunggulan dari Virtual Reality. terhadap nyeri persalinan Pada Primipara
Menurut peneliti yang peneliti alami di Puskesmas PONED Desa Baru adalah (P
pada saat penelitian, tidak sedikit ibu Value = 0,001)
bersalin yang berteriak-teriak dan merasa
kebingungan menghadapi proses persalinan UCAPAN TERIMA KASIH
yang sedang dialaminya, dan umumnya para
Penulis mengucapkan terima kasih kepada
pelayan kesehatan khususnya bidan lebih
seluruh pihak Puskesmas PONED Desa Baru
menganggap hal itu adalah lumrah
yang telah memberikan izin untuk meneliti
dirasakan oleh setiap ibu bersalin. Bidan
dan melakukan pengambilan data hingga
sebagai tenaga pelayanan kesehatan
mendapatkan segala informasi yang
khususnya dalam bidang kesehatan ibu dan
Coresponden name and email
Jurnal Ibu dan Anak
Vol.11, No.2, November 2022 , pp. 88-95
ISSN 2721-0499 (Online), ISSN 2338 – 1930 (Print)
sangat berguna dalam pengumpulan bukti – Pratiwi, Intan. (2019). Jurnal Tentang
bukti dan data sehingga dapat Manajemen Mengurangi Kecemasan
menyelesaikan penelitian inidengan baik dan Nyeri dalam Persalinan dengan
Menggunakan Virtual Reality : A
DAFTAR PUSTAKA review
Pratiw, et al. (2017). The Effect of Virtual
Andriana, 2012. Melahirkan tanpa rasa sakit Reality on Pain in Primiparity Women
dengan metode non Potter, 2010.Buku Ajar Fundamental
farmakologis.Jakarta : PT Bhuana Keperawatan : konsep, proses, dan
Ilmu Populer praktik. Edisi 4. Volume I. alih
Antriana, Inna. 2016. Pengaruh Kompres bahasa : yasmin asih, dkk, Jakarta :
Hangat Terhadap Pengurangan Nyeri EGC
Persalinan Pada Kala 1 Fase Aktif Di Rejeki, 2020. Buku Ajar Manajemen Nyeri
Bps Bidan Kokom Komariah Cijati- Dalam Proses Persalinan (Non
Majalengka.Volume Iv : 1-12. Farmaka), Semarang : Unimus Press
Biswan, dkk. (2017). Efek Metode Non Riska, Herliana. (2018). Jurnal Tentang
Farmakologik terhadap Intensitas Pengaruh Virtual Reality Dalam
Nyeri Ibu Bersalin Kala I Menurunkan Kecemasan
Dinkes Sumbar.(2017).Profil Dinas Kesehatan Menghadapi Persalinan Pada
tahun 2017 Primigravida
Felina, Mutia. (2015). Pengaruh kompres Syaflindawati. (2015). Jurnal Tentang
hangat dan dingin terhadap penurunan Pengaruh Upright Position Terhadap
nyeri kala I fase aktif persalinan Lama Kala I Fase Aktif pada
fisiologis ibu primipara. Jurnal Primigravida
kesehatan andalas vol.4 : 58-64 Wahyuni, Candra. (2017). Analisa
Fitrianingsih. (2018). Pengaruh kompres Pimpinan Persalinan Dengan Lama
hangat terhadap rasa nyeri persalinan Persalinan Pada Ibu Bersalin Di Bps
Judha. (2012). Teori pengukuran nyeri & nyeri Ny. Nursofi Umamah Kecamatan
persalinan, Nuha Medika : Jogyakarta Ngunut Kabupaten Tulungagung
Kementrian RI, 2015. Laporan nasional riset Yanti, 2010.Buku ajar asuhan kebidanan
kesehatan dasar.Jakarta : Pusat persalinan.Yogyakarta : Pustaka
Penelitian Pengembangan Kesehatan Rhiama
Melaniani, Nailis. (2014). Pengaruh Faktor
.
Reproduksi Ibu Dan Anemia Terhadap
Lama Persalinan Kala I Fase Aktif
Mustika. (2017). Rancang Bangun Aplikasi
Interaktif Proses Persalinan Normal
Menggunakan Virtual Reality Untuk
Calon Bidan ( Studi Kasus: Akbid
Syekh Yusuf Gowa)
Nurbaeti, Irma. (2015). Efektivitas Dzikrullah
Terhadap Penurunan Kecemasan Dan
Nyeri Persalinan Kala I Fase Aktif Ibu
Primigravida kala I fase persalinan
jurnal care vol. 6, no.1 : 71-78.

Notoatmodjo, Soekidjo. (2018). Metodologi


Penelitian Kesehatan. Jakarta : Rineka
Cipta

Coresponden name and email

You might also like