Download as pdf or txt
Download as pdf or txt
You are on page 1of 21

Original

No. Polis Sertifikat / Certificate Policy No : 1913204022121500018


Dengan ini menyatakan bahwa asuransi pada objek pertanggungan yang tertera di bawah sudah memenuhi
syarat dan ketentuan pada PSAKBI dan dengan kondisi khusus lainnya yang dinyatakan di bawah : / This is to
certify that insurance for interest as specified below and so valued has been affected subject to the terms and
conditions of the said PSAKBI and to the special conditions stated below :

Tertanggung / Insured
Nama / Name : CV. GUNUNG SELASIH
Alamat / Address : Jl. Profesor M.Yamin no.27 kel. Lebak bandung
kec.jelutung

Kode Pos / Postal Code : 36142


Objek Pertanggungan / Interest Object
Merek Kendaraan / Vehicle Brand : Suzuki
Model Kendaraan / Vehicle Model : Pick Up / MB
Sub Model Kendaraan / Vehicle Sub Model : Carry Pick Up / SI 150
Tipe Kendaraan / Vehicle Type : Non truck
Kategori Kendaraan / Vehicle Category : Non Bus / Non Truck
Kategori Lokasi / Location Category : Wilayah 1
No. Polisi / Vehicle License Number : BH 8589 BM
No. Mesin / Vehicle Machine Number : G15AID1125730
No. Rangka / Vehicle Chassis Number : MHYESL415JJ724037
Fungsi Kendaraan / Vehicle Function : Private/Dinas
Warna Kendaraan / Vehicle Color : Hitam
Tahun Kendaraan / Year Built : 2018

Perlindungan asuransi / Insurance Coverage


Periode Asuransi / Period Insurance : Starting from Mei,09 2022 to Mei , 09 2023
Nama Produk / Product Name : tdrive Comprehensive
Harga Kendaraan / Vehicle Price : IDR 90.000.000 Period: 09/05/2022-09/05/2023
Perlengkapan Tambahan /
Additonal Accessories : IDR
Harga Pertanggungan / Total Sum Insured : IDR 90.000.000 Period: 09/05/2022-09/05/2023
Perluasan Jaminan / Additional Coverage

Page 1 of 21
Third Party Liability : IDR 10.000.000 Period: 09/05/2022-09/05/2023
Original
Resiko Sendiri / Deductible
Kerugian Sebagian / Partial Loss : IDR 300.000, Any one accident

Kerugian Total / Total Loss : 10 % of Sum Insured


Tanggung Jawab Hukum Terhadap Pihak Ketiga / Third Party Liability : Nil Klausula
/ Clauses
Klausul Bengkel Resmi / Authorized Workshop Clause
Klausul Perselisihan / Dispute Clause
Klausul Kerugian Total Konstruktif (75%) / Constructive Total Loss Clause (75%)
Klausula Emergency Roadside Assistance / Emergency Roadside Assistance Clause
Klausul Jaminan Tanggung Jawab Hukum Terhadap Pihak Ketiga / Third Party Liability Clause

Catatan : SEBAGAI BUKTI, yang bertanda tangan di bawah ini yang diberi kuasa oleh Penanggung dan atas nama
Penanggung / NOTE : In witness whereof the undersigned being duly authorized by the Insurers and of behalf of the
Insurers has (have) hereunto set his (their) hand(s).
STNC : Mei 09, 2022
DKI Jakarta, 9 Mei 2022
PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk

Dokumen ini merupakan dokumen resmi dari PT. Asuransi Tugu Pratama Indonesia, Tbk yang diproses secara
elektronik dan disajikan sesuai dengan aslinya sehingga berlaku sebagai alat bukti yang sah. / This document is an
official document from PT. Asuransi Tugu Pratama Indonesia. Tbk which is processed electronically and presented in
accordance with the original so that it is valid as evidence.
Original
Premium
This page is forming part of Policy No. 1913204022121500018

Page 2 of 21
Premium Calculation
Premium Calculation Premium
Comprehensive IDR 90.000.000 X 3,82% : IDR 3.438.000
Third Party Liability IDR 10.000.000 X 1 % : IDR 100.000

Authorized Workshop : IDR 138.900

Admin Fee : IDR 21.000

Stamp Duty : IDR 10.000

Total Premium : IDR 3.707.900

Original
Appendix
Detail Perlengkapan Tambahan / Additional Accessories Details
Item Name
1 Kaca Film std , talang air

Page 3 of 21
Additional Clauses 1. Dalam hal timbul perselisihan antara
Penanggung dan Tertanggung sebagai akibat dari
Kode klausula : 02049 - Klausul Kerugian Total Konstruktif (75%) penafsiran atas tanggung jawab atau besarnya ganti rugi
dari Polis ini, maka perselisihan tersebut akan
Constructive Total Loss Clause (75%) It is diselesaikan melalui forum perdamaian atau
agreed that Constructive Total Loss under this policy shall musyawarah oleh unit internal Penanggung yang
mean losses whereupon the cost of repair is equal to or menangani Pelayanan dan Penyelesaian Pengaduan bagi
exceeding 75% of the value of the interest Insured. Konsumen. Perselisihan timbul sejak Tertanggung
menyatakan secara tertulis ketidaksepakatan atas hal
yang diperselisihkan. Penyelesaian perselisihan melalui
Kode Klausula : 02140 - Klausul Perselisihan perdamaian atau musyawarah dilakukan dalam waktu
paling lama 60 (enam puluh) hari kalender sejak
Dispute Clause timbulnya perselisihan.
1. In the event of any dispute arising between the
Insurer and the Insured as consequence of the 2. Apabila penyelesaian perselisihan melalui
interpretation of liability or amount of indemnity of this perdamaian atau musyawarah sebagaimana diatur pada
Policy, the dispute shall be settled amicably by the complaint ayat 1 tidak mencapai kesepakatan, maka
handling and resolution unit of the Insurers within 60 (sixty) ketidaksepakatan tersebut harus dinyatakan secara
calendar days from the dispute arose. The dispute arises tertulis oleh Penanggung dan Tertanggung. Selanjutnya
since the Insured has expressed disagreement in writing Tertanggung dapat memilih penyelesaian sengketa di
on the subject matter of the dispute. luar pengadilan atau melalui pengadilan dengan memilih
salah satu klausul penyelesaian sengketa sebagaimana
2. If the dispute could not be settled amicably as diatur di bawah ini.
provided in item 1 above, both the Insurer and the Insured
shall make statement of disagreement in writing. Then the A. LEMBAGA ALTERNATIF PENYELESAIAN SENGKETA
Insured shall choose to settle the dispute through out of the SEKTOR JASA KEUANGAN
court or court settlement by selecting either one of the Dengan ini dinyatakan dan disepakati bahwa
following dispute settlement clauses as stated below. Tertanggung dan Penanggung akan melakukan
penyelesaian sengketa melalui
A. ALTERNATIVE DISPUTE RESOLUTION BODY Lembaga Alternatif Penyelesaian Sengketa Sektor Jasa
It is hereby declared and agreed that the Insured and the Keuangan dibawah Ototritas Jasa Keuangan.
Insurer shall settle the dispute through Alternative Dispute
Resolution Body under the Financial Services Authority. B. PENGADILAN
Dengan ini dinyatakan dan disepakati bahwa
B. COURT Tertanggung dan Penanggung akan melakukan
It is hereby declared and agreed that the Insured and the penyelesaian sengketa melalui Pengadilan Negeri di
Insurer shall settle the dispute through the Court (Pengadilan wilayah Republik Indonesia.
Negeri) within the territory of the Republic of Indonesia.
Klausul Kerugian Total Konstruktif (75%) Disetujui bahwa
Kerugian Total Konstruktif dalam polis ini berarti kerugian
dimana biaya perbaikannya sama dengan atau melebihi 75% dari
nilai kepentingan yang Diasuransikan.

Klausul Perselisihan

Page 4 of 21
Kode klausula : 02108 - Klausul Emergency Roadside Assistance
Emergency Roadside Assistance Clause It is Klausula Emergency Roadside Assistance
hereby noted and agreed that with an additional premium Dengan ini dicatat dan disetujui, bahwa dengan
payment, this coverage is extended with assistance if the pembayaran tambahan premi, pertanggungan ini
insured vehicle has a strike caused by a weak battery, run diperluas dengan bantuan apabila kendaraan yang
out of fuel, locksmiths and a flat tire. This guarantee also dipertanggungkan mengalami mogok yang disebabkan
provides t rex towing services (Tugu Real Experiences) that antara lain oleh lemahnya aki, kehabisan bahan bakar,
apply to certain regions and for those of you who experience locksmith dan ban kempes (flat tire).
disaster when driving. For areas where there are no covered Jaminan ini juga memberikan layanan derek t rex (Tugu
by t rex, you can apply for a replacement towing cost of a Real Experience) yang berlaku untuk wilayah tertentu,
maximum of 0.5% of the insurance price (for vehicles dimana Fasilitas Derek t rex dan rekanan bagi anda yang
experiencing an accident). mengalami musibah saat berkendara. Untuk wilayah
yang tidak terdapat Derek Trex dan rekanan, Anda dapat
mengajukan penggantian biaya derek maksimum 0,5%
dari harga pertanggungan (bagi kendaraan yang
mengalami kecelakaan).

Kode Klausula : 02032 - Klausul Bengkel Resmi

Klausul Bengkel Resmi Klausul Bengkel Resmi


Dengan ini dicatat dan disetujui bahwa kendaraan bermotor
yang dipertanggungkan pada polis ini dapat diperbaiki di bengkel
rekanan Tugu baik bengkel Authorized sesuai merek maupun
non Authorized terkait dalam hal kerusakan / kerugian tersebut
disebabkan oleh hal yang dijamin dalam polis, dan tidak akan
melebihi nilai pertanggungan dalam polis ini.
Dengan ini dicatat dan disetujui bahwa kendaraan bermotor
yang dipertanggungkan pada polis ini dapat diperbaiki di bengkel
rekanan Tugu baik bengkel Authorized sesuai merek maupun
non Authorized terkait dalam hal kerusakan / kerugian tersebut
disebabkan oleh hal yang dijamin dalam polis, dan tidak akan
melebihi nilai pertanggungan dalam polis ini.

Page 5 of 21
Kode Klausula : 02003 - Klausul Tanggung Jawab Hukum Terhadap Pihak Ketiga Saja (Jaminan E)

Clause of Third – Party Legal Liabilty Only (Coverage E) Klausul Tanggung Jawab Hukum Terhadap Pihak Ketiga

It is hereby noted and agreed, that this insurance only


covers loss being the legal liability of the Insured
Person to Third Party, directly caused by the insured
motor vehicle as stated in Chapter I section 2 of this
Policy.
Dengan ini dicatat dan disetujui, bahwa
pertanggungan ini menjamin kerugian yang menjadi
tanggung jawab hukum Tertanggung terhadap Pihak
Ketiga saja, yang secara langsung disebabkan oleh
kendaraan bermotor yang dipertanggungkan
sebagaimana diatur dalam Bab I pasal 2 Polis ini.

Page 6 of 21
POLIS STANDAR ASURANSI KENDARAAN 1.4.3. kerusakan karena air dan/atau
BERMOTOR INDONESIA alat-alat lain yang dipergunakan
untuk mencegah atau
memadamkan kebakaran;
Bahwa Tertanggung telah mengajukan suatu 1.4.4. dimusnahkannya seluruh atau
permohonan tertulis yang menjadi dasar dan sebagian Kendaraan Bermotor
merupakan bagian tidak terpisahkan dari Polis ini, atas perintah pihak yang
Penanggung akan memberikan ganti rugi kepada berwenang dalam upaya
Tertanggung terhadap kerugian atas dan/atau pencegahan menjalarnya
kerusakan pada Kendaraan Bermotor dan/atau kebakaran itu.
kepentingan yang dipertanggungkan,
berdasarkan pada syarat dan kondisi yang 2. Kerugian dan/atau kerusakan yang
dicetak, dicantumkan, dilekatkan dan/atau disebabkan oleh peristiwa yang tersebut
dibuatkan endorsemen pada Polis ini. dalam ayat (1) Pasal ini selama Kendaraan
Bermotor yang bersangkutan berada di atas
kapal untuk penyeberangan yang berada di
bawah pengawasan Direktorat Jenderal
BAB I
Perhubungan Darat, termasuk kerugian
JAMINAN dan/atau kerusakan yang diakibatkan kapal
bersangkutan mengalami kecelakaan.
PASAL 1

RISIKO YANG DIJAMIN PASAL 2


Pertanggungan ini hanya menjamin : JAMINAN TANGGUNG JAWAB HUKUM TERHADAP
PIHAK KETIGA
1. Kerugian dan/atau kerusakan pada
Kendaraan Bermotor dan/atau kepentingan Penanggung memberikan ganti rugi atas :
yang dipertanggungkan yang secara langsung
disebabkan oleh : 1. Tanggung jawab hukum Tertanggung
terhadap kerugian yang diderita pihak ketiga
1.1. tabrakan, benturan, terbalik, tergelincir, yang disertai dengan adanya tuntutan dari
atau terperosok; pihak ketiga kepada Tertanggung mengenai
kerugian tersebut, yang secara langsung
1.2. perbuatan jahat; disebabkan oleh Kendaraan Bermotor
sebagai akibat risiko yang dijamin Pasal 1
1.3. pencurian, termasuk pencurian yang ayat (1) butir 1.1. dan 1.4 dalam Polis ini, baik
didahului atau disertai atau diikuti penyelesaiannya melalui proses musyawarah,
dengan kekerasan ataupun ancaman mediasi, arbitrase atau pengadilan, dengan
kekerasan sebagaimana dimaksud syarat telah mendapat persetujuan tertulis
dalam Pasal 362, 363 ayat (3), (4), (5) terlebih dahulu dari Penanggung, yaitu:
dan Pasal 365 Kitab Undang-Undang
Hukum Pidana; 1.1. kerusakan atas harta benda;

1.4. kebakaran, termasuk : 1.2. biaya pengobatan, cidera badan


dan/atau kematian;
1.4.1. kebakaran akibat kebakaran
benda lain yang berdekatan atau maksimum sebesar nilai pertanggungan
tempat penyimpanan untuk jaminan tanggung jawab hukum
Kendaraan Bermotor; terhadap pihak ketiga sebagaimana yang
dicantumkan dalam Polis untuk setiap
1.4.2. kebakaran akibat kejadian.
sambaran petir;

Lampiran SE No. 34/AAUI/2017


Page 7 of 21
2. Biaya perkara atau biaya bantuan para ahli 1.3.1. suami atau istri, anak, orang tua
yang berkaitan dengan tanggung jawab atau saudara
hukum Tertanggung dengan syarat mendapat sekandung
persetujuan tertulis terlebih dahulu dari Tertanggung;
Penanggung. Tanggung jawab Penanggung
atas biaya tersebut, setinggitingginya 10% 1.3.2. orang yang bekerja pada
(sepuluh persen) dari nilai pertanggungan Tertanggung, orang yang
tanggung jawab hukum terhadap pihak ketiga sepengetahuan atau seizin
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) Pasal Tertanggung;
ini.
1.3.3. orang yang tinggal bersama
Ganti rugi ini merupakan tambahan dari ganti Tertanggung;
rugi yang diatur pada ayat (1) Pasal ini.
1.3.4. pengurus, pemegang saham,
Jaminan ini berlaku jika nilai pertanggungannya komisaris atau pegawai, jika
disebutkan pada Polis. Tertanggung merupakan badan
hukum;

BAB II 1.3.5. orang yang berada di bawah


pengawasan Tertanggung
PENGECUALIAN
1.4. kelebihan muatan dari kapasitas
PASAL 3 kendaraan yang telah ditetapkan oleh
pabrikan jika hal tersebut tidak diatur
1. Pertanggungan ini tidak menjamin kerugian, oleh pihak yang berwenang.
kerusakan, biaya atas Kendaraan Bermotor
dan/atau tanggung jawab hukum terhadap 2. Pertanggungan ini tidak menjamin kerugian
pihak ketiga, yang disebabkan oleh : dan/atau kerusakan Kendaraan Bermotor
atau biaya yang langsung maupun tidak
1.1. Kendaraan Bermotor digunakan untuk : langsung disebabkan oleh, akibat dari,
ditimbulkan oleh :
1.1.1. menarik atau mendorong
kendaraan atau benda lain, 2.1. barang dan/atau hewan yang sedang
memberi pelajaran mengemudi; berada di dalam, dimuat pada,
ditumpuk di, dibongkar dari atau
1.1.2. turut serta dalam perlombaan, diangkut oleh Kendaraan Bermotor;
latihan, penyaluran hobi
kecakapan atau 2.2. zat kimia, air atau benda cair lainnya,
kecepatan, karnaval, pawai, yang berada di dalam Kendaraan
kampanye, Bermotor;
unjuk rasa; kecuali merupakan akibat dari risiko yang
dijamin Polis.
1.1.3. melakukan tindak kejahatan;
3. Pertanggungan ini tidak menjamin kerugian,
1.1.4. penggunaan selain dari yang kerusakan dan/atau biaya atas Kendaraan
dicantumkan dalam Polis; Bermotor dan/atau tanggung jawab hukum
terhadap pihak ketiga yang langsung maupun
1.2. penggelapan, penipuan, hipnotis dan
tidak langsung disebabkan oleh, akibat dari,
sejenisnya;
ditimbulkan oleh :
1.3. pencurian dan/atau perbuatan jahat
3.1. kerusuhan, pemogokan, penghalangan
yang dilakukan oleh :
bekerja, tawuran, huru-hara,
pembangkitan rakyat, pengambil-alihan

Lampiran SE No. 34/AAUI/2017


Page 8 of 21
kekuasan, revolusi, pemberontakan, Kendaraan Bermotor atau melanggar
kekuatan militer, invasi, perang rambu-rambu lalu-lintas.
saudara, perang dan permusuhan,
makar, terorisme, sabotase, 5. Pertanggungan ini tidak menjamin kerugian
penjarahan; dan/atau kerusakan atas :

3.2. gempa bumi, letusan gunung 5.1. perlengkapan tambahan yang tidak
berapi,angin topan, badai, tsunami, disebutkan pada Polis;
hujan es, banjir, genangan air, tanah
longsor atau gejala geologi atau 5.2. ban, velg, dop yang tidak disertai
meteorologi lainnya; kerusakan pada bagian lain Kendaraan
Bermotor kecuali yang disebabkan oleh
3.3. reaksi nuklir, termasuk tetapi tidak risiko yang dijamin pada Pasal 1 ayat (1)
terbatas pada radiasi nuklir, ionisasi, butir 1.2, 1.3, 1.4 dalam Polis ini;
fusi, fisi atau pencemaran radio aktif,
tanpa memandang apakah itu terjadi di 5.3. kunci dan/atau bagian lainnya dari
dalam atau di luar Kendaraan Bermotor Kendaraan Bermotor pada saat tidak
dan/atau kepentingan yang melekat atau tidak berada di dalam
dipertanggungkan. kendaraan tersebut;

4. Pertanggungan ini tidak menjamin kerugian, 5.4. bagian atau material Kendaraan
kerusakan dan/atau biaya atas Kendaraan Bermotor yang aus karena pemakaian,
Bermotor dan/atau tanggung jawab hukum sifat kekurangan material sendiri atau
terhadap pihak ketiga jika: salah dalam menggunakannya;

4.1. disebabkan oleh tindakan sengaja 5.5. Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK),
Tertanggung dan/atau pengemudi Buku Pemilik Kendaraan Bermotor
dan/atau orang yang bekerja pada (BPKB) dan/atau surat-surat lain
dan/atau orang suruhan Tertanggung; Kendaraan Bermotor.

4.2. pada saat terjadinya kerugian atau 6. Pertanggungan ini tidak menjamin tanggung
kerusakan, Kendaraan Bermotor jawab hukum terhadap pihak ketiga yang
dikemudikan oleh seseorang yang tidak secara langsung atau tidak langsung
memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM) disebabkan oleh Kendaraan Bermotor atas :
yang masih berlaku dan sesuai dengan
6.1. kerusakan atau kehilangan harta benda
peruntukannya sebagaimana diatur
yang diangkut, dimuat atau dibongkar
dalam peraturan perundang-undangan
dari Kendaraan Bermotor;
mengenai lalu lintas yang berlaku.
Pengecualian ini tidak berlaku dalam 6.2. kerusakan jalan, jembatan, viaduct,
hal kehilangan kendaraan yang sedang bangunan yang terdapat di bawah, di
diparkir. atas, di samping jalan sebagai akibat
dari getaran, berat Kendaraan
4.3. dikemudikan oleh seorang yang berada
Bermotor atau muatannya.
di bawah pengaruh minuman keras,
obat terlarang atau sesuatu bahan lain
7. Pertanggungan ini tidak menjamin kehilangan
yang membahayakan;
keuntungan, upah, berkurangnya harga atau
kerugian keuangan lainnya yang diderita
4.4. dikemudikan secara paksa walaupun
secara teknis kondisi kendaraan dalam Tertanggung.
keadaan rusak atau tidak laik jalan;
BABIII
4.5. memasuki atau melewati jalan tertutup,
terlarang, tidak diperuntukkan untuk DEFINISI

Lampiran SE No. 34/AAUI/2017


Page 9 of 21
PASAL 4 Kapasitas yang dimaksud adalah jumlah
berat barang, volume, dan jumlah orang.
Menyimpang dari arti yang berbeda yang mungkin
diberikan oleh peraturan hukum yang berlaku, 8. Perlengkapan standar adalah perlengkapan
untuk keperluan Polis ini semua istilah yang yang disediakan dan dilekatkan oleh pabrik
dicetak miring diartikan sebagaimana diuraikan dan/atau dealer resmi Kendaraan
berikut ini: Bermotor baru.

1. Tertanggung adalah orang perorangan atau 9. Perlengkapan tambahan adalah


badan hukum yang memiliki kepentingan perlengkapan pada kendaraan
keuangan atas Kendaraan Bermotor dan bersangkutan yang bukan merupakan
mengikatkan diri dengan Penanggung untuk perlengkapan standar pabrik dan/atau
mendapatkan perlindungan atas Kendaraan dealer resmi Kendaraan Bermotor baru.
Bermotor tersebut.
10. Harga sebenarnya adalah nilai hasil
2. Penanggung adalah perusahaan asuransi penjualan yang dapat diperoleh atas
yang mengikatkan diri dengan Tertanggung Kendaraan Bermotor dengan merk, tipe,
untuk memberikan ganti rugi terhadap model dan tahun yang sama sebagaimana
kerugian dan/atau kerusakan pada tercantum pada Polis di pasar bebas sesaat
Kendaraan Bermotor dan/atau kepentingan sebelum terjadinya kerugian dan/atau
yang dipertanggungkan. kerusakan.
3. Kerusakan adalah suatu kondisi atau 11. Risiko Sendiri adalah jumlah tertentu yang
kehilangan fungsi dari Kendaraan Bermotor menjadi tanggungan Tertanggung untuk
dapat berupa namun tidak terbatas pada setiap kejadian.
goresan, penyok, noda, pecah, patah.
12. Penggunaan Pribadi adalah penggunaan
4. Kendaraan Bermotor adalah kendaraan atas Kendaraan Bermotor tersebut untuk
roda dua atau lebih yang digerakkan oleh kepentingan angkutan pribadi pengguna
motor atau mekanik lain dan memiliki izin kendaraan.
untuk digunakan di jalan umum yang
menjadi obyek pertanggungan. 13. Penggunaan Komersial adalah penggunaan
atas Kendaraan Bermotor tersebut untuk
5. Tabrakan atau Benturan adalah kontak fisik disewakan atau menerima balas jasa.
antara Kendaraan Bermotor dengan benda
lain termasuk hewan, yang berada di luar 14. Hipnotis adalah perbuatan tipu muslihat
Kendaraan Bermotor. yang membuat seseorang diluar
kesadarannya menjadi tunduk dan
6. Pihak Ketiga adalah semua pihak yang mengikuti keinginan si pelaku hipnotis untuk
bukan Tertanggung, suami atau istri, anak, menyerahkan sebagian atau seluruh
orang tua, dan saudara sekandung dari Kendaraan Bermotor kepada si pelaku
Tertanggung, orang-orang yang bekerja pada hipnotis atau orang lain yang tidak berhak.
dan orang-orang yang berada di bawah
pengawasan Tertanggung. Jika Tertanggung 15. Kerusuhan adalah tindakan suatu kelompok
adalah badan hukum maka pengurus, orang minimal sebanyak 12 (dua belas)
pemegang saham, komisaris dan orang yang dalam melaksanakan suatu
karyawan/wati tidak termasuk dalam tujuan bersama menimbulkan suasana
pengertian Pihak Ketiga. gangguan ketertiban umum dengan
kegaduhan dan menggunakan kekerasan
7. Kelebihan muatan adalah suatu keadaan serta pengrusakan harta benda orang lain,
dimana Kendaraan Bermotor mengangkut yang belum dianggap sebagai suatu Huru-
barang dan/atau penumpang melebihi hara.
kapasitas kendaraan yang telah ditetapkan
oleh pihak yang berwenang.

Lampiran SE No. 34/AAUI/2017


Page 10 of 21
16. Pemogokan adalah tindakan pengrusakan puluh empat orang), yang menolak bekerja
yang disengaja oleh sekelompok pekerja, sebagaimana biasanya dalam usaha untuk
minimal sebanyak 12 (dua belas) pekerja memaksa majikan memenuhi tuntutan dari
atau separuh dari jumlah pekerja (dalam hal pekerja atau dalam melakukan protes
jumlah seluruh pekerja kurang dari dua
terhadap peraturan atau persyaratan kerja 22. Pembangkitan Rakyat adalah gerakan yang
diberlakukan oleh majikan. sebagian besar rakyat di Ibukota Negara, atau di tiga atau lebih Ibukota
Propinsi
17. Penghalangan Bekerja adalah tindakan dalam kurun waktu 12 (dua belas) hari, pengrusakan yang
sengaja dilakukan oleh yang menuntut penggantian Pemerintah sekelompok pekerja, minimal
sebanyak 12 yang sah de jure atau de facto, atau (dua belas) pekerja atau separuh dari melakukan
penolakan secara terbuka jumlah pekerja (dalam hal jumlah seluruh terhadap Pemerintah yang sah de
jure atau pekerja kurang dari dua puluh empat de facto, yang belum dianggap sebagai orang), akibat
dari adanya pekerja yang suatu Pemberontakan. diberhentikan atau dihalangi bekerja oleh
majikan. 23. Pengambilalihan Kekuasaan adalah keadaan yang memperlihatkan bahwa
18. Perbuatan Jahat adalah tindakan Pemerintah yang sah de jure atau de facto seseorang atau kelompok
orang yang telah digulingkan dan digantikan oleh suatu berjumlah kurang dari 12 (dua belas) orang
kekuatan yang memberlakukan dan/atau yang dengan sengaja merusak harta benda memaksakan
pemberlakuan peraturanorang lain karena dendam, dengki, amarah peraturan mereka sendiri. atau
vandalistis.
24. Revolusi adalah gerakan rakyat dengan
19. Tawuran adalah perkelahian antar kekerasan untuk melakukan perubahan kelompok orang yang
melibatkan minimal radikal terhadap sistem ketatanegaraan sebanyak 5 (lima) orang menimbulkan
(pemerintahan atau keadaan sosial) atau suasana gangguan ketertiban umum menggulingkan
Pemerintah yang sah de dengan kegaduhan dan menggunakan jure atau de facto, yang belum dianggap
kekerasan serta pengrusakan harta benda sebagai suatu Pemberontakan.
orang lain yang belum dianggap sebagai
Kerusuhan. 25. Pemberontakan adalah tindakan
terorganisasi dari suatu kelompok orang
20. Pencegahan adalah tindakan pihak yang yang melakukan pembangkangan dan/atau berwenang
dalam usaha menghalangi, penentangan terhadap Pemerintah yang menghentikan atau mengurangi
dampak sah de jure atau de facto dengan atau akibat dari terjadinya risiko-risiko yang kekerasan yang
menggunakan senjata api, dijamin. yang dapat menimbulkan ancaman
21. Huru-hara adalah keadaan di satu kota terhadap kelangsungan Pemerintah yang dimana sejumlah
besar massa secara sah de jure atau de facto.

bersama-sama atau dalam kelompok- 26. Kekuatan Militer adalah kelompok kelompok kecil
menimbulkan suasana angkatan bersenjata baik dalam maupun gangguan ketertiban dan keamanan
luar negeri minimal sebanyak 30 (tiga masyarakat dengan kegaduhan dan puluh) orang yang
menggunakan kekerasan menggunakan kekerasan serta rentetan untuk menggulingkan Pemerintah
yang sah pengrusakan sejumlah besar harta benda, de jure atau de facto atau menimbulkan

Lampiran SE No. 34/AAUI/2017


Page 11 of 21
sedemikian rupa sehingga timbul ketakutan suasana gangguan ketertiban dan umum, yang ditandai
dengan terhentinya keamanan umum.
lebih dari separuh kegiatan normal pusat
perdagangan/pertokoan atau perkantoran 27. Invasi adalah tindakan kekuatan militer atau sekolah
atau transportasi umum di kota suatu negara memasuki wilayah negara lain tersebut selama minimal
24 (dua puluh dengan maksud menduduki atau empat) jam secara terus-menerus yang menguasainya
secara sementara atau dimulai sebelum, selama atau setelah tetap. kejadian tersebut.

28. Perang Saudara adalah konflik bersenjata seseorang (termasuk oleh orang-orang di
antar daerah atau antar faksi politik dalam bawah pengawasan Tertanggung), untuk
batas teritorial suatu negara dengan tujuan dikuasai atau dimiliki secara melawan
memperebutkan legitimasi kekuasaan. hukum.

29. Perang dan Permusuhan adalah konflik


bersenjata secara luas (baik dengan atau
B A B IV
tanpa pernyataan perang) atau suasana
perang antara dua negara atau lebih, SYARATUMUM
termasuk latihan perang suatu negara atau
latihan perang gabungan antar negara. PASAL 5

30. Makar adalah tindakan seseorang yang WILAYAH


bertindak atas nama atau sehubungan
Pertanggungan ini berlaku di seluruh wilayah
dengan suatu organisasi atau sekelompok
Negara Kesatuan Republik Indonesia.
orang dengan kegiatan yang diarahkan pada
penggulingan dengan kekerasan Pemerintah
yang sah de jure atau de facto atau
memengaruhinya dengan Terorisme atau PASAL 6
Sabotase atau kekerasan.
KEWAJIBAN UNTUK MENGUNGKAPKAN FAKTA
31. Terorisme adalah suatu tindakan, termasuk
tetapi tidak terbatas pada penggunaan 1. Tertanggung wajib :
pemaksaan atau kekerasan dan/atau
1.1. mengungkapkan fakta material yaitu
ancaman dengan menggunakan pemaksaan
informasi, keterangan, keadaan dan
atau kekerasan, oleh seseorang atau
fakta yang memengaruhi pertimbangan
sekelompok orang, baik bertindak sendiri
Penanggung dalam menerima atau
atau atas nama atau berkaitan dengan
menolak suatu permohonan penutupan
sesuatu organisasi atau pemerintah, dengan
asuransi dan dalam menetapkan suku
tujuan politik, agama, ideologi atau yang
premi apabila permohonan dimaksud
sejenisnya termasuk intensi untuk
diterima;
memengaruhi pemerintahan dan/atau
membuat publik atau bagian dari publik 1.2. membuat pernyataan yang benar
dalam ketakutan. tentang hal-hal yang berkaitan dengan
penutupan asuransi;
32. Sabotase adalah tingkatan pengrusakan
harta benda atau penghalangan kelancaran yang disampaikan baik pada waktu
pekerjaan atau yang berakibat turunnya nilai pembuatan perjanjian asuransi maupun
suatu pekerjaan, yang dilakukan oleh selama jangka waktu pertanggungan.
seseorang atau sekelompok orang, baik
bertindak sendiri atau atas nama atau 2. Jika Tertanggung tidak melaksanakan
berkaitan dengan sesuatu organisasi atau kewajiban sebagaimana diatur dalam ayat (1)
pemerintah dalam usaha mencapai tujuan di atas, Penanggung tidak wajib membayar
politik, agama, ideologi atau yang sejenisnya kerugian yang terjadi dan berhak
termasuk intensi untuk memengaruhi menghentikan pertanggungan serta tidak
pemerintahan dan/atau membuat public wajib mengembalikan premi.
atau bagian dari publik dalam ketakutan.
3. Ketentuan pada ayat (2) di atas tidak berlaku
33. Penjarahan adalah pengambilan atau dalam hal fakta material yang tidak
perampasan harta benda orang lain oleh diungkapkan atau yang dinyatakan dengan
Lampiran SE No. 34/AAUI/2017
Page 12 of 21
tidak benar tersebut telah diketahui oleh premi untuk jaminan selama tenggang waktu
Penanggung, namun Penanggung tidak pembayaran premi, sebesar 20%
mempergunakan haknya untuk (dua puluh persen) dari premi satu tahun.
menghentikan pertanggungan dalam waktu
30 (tiga puluh) hari setelah Penanggung 4. Apabila terjadi kerugian yang dijamin oleh
mengetahui pelanggaran tersebut. Polis dalam tenggang waktu sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) di atas, Penanggung
PASAL 7 akan bertanggung jawab terhadap kerugian
tersebut apabila Tertanggung melunasi
PEMBAYARAN PREMI premi dalam tenggang waktu bersangkutan.
1. Merupakan syarat dari tanggung jawab
Penanggung atas jaminan asuransi
berdasarkan Polis ini, setiap premi terhutang PASAL 8
harus sudah dibayar lunas dan secara nyata
PERUBAHAN RISIKO
telah diterima seluruhnya oleh Penanggung,
dalam hal:
1. Tertanggung wajib memberitahukan kepada
1.1. jangka waktu pertanggungan 30 (tiga Penanggung setiap keadaan yang
puluh) hari atau lebih, maka pelunasan memperbesar risiko yang dijamin Polis,
pembayaran premi harus dilakukan selambat-lambatnya dalam waktu 7 (tujuh)
dalam tenggang waktu 14 (empat belas) hari kalender apabila terjadi perubahan pada
hari kalender terhitung sejak tanggal bagian dan/atau penggunaan Kendaraan
mulai berlakunya Polis; Bermotor.

1.2. jangka waktu pertanggungan tersebut 2. Sehubungan dengan perubahan risiko pada
kurang dari 30 (tiga puluh) hari, ayat (1) di atas, Penanggung berhak :
pelunasan pembayaran premi harus
2.1. menetapkan pertanggungan ini
dilakukan pada saat Polis diterbitkan.
diteruskan dengan suku premi yang
sudah ada atau dengan suku premi yang
2. Pembayaran premi dapat dilakukan dengan lebih tinggi, atau
cek, bilyet giro, transfer atau dengan cara
lain yang disepakati antara Penanggung dan 2.2. menghentikan pertanggungan dengan
Tertanggung. pengembalian premi sebagaimana diatur
pada Pasal 27 ayat (2) dalam
Penanggung dianggap telah menerima
Polis ini.
pembayaran premi, pada saat :

2.1. premi bersangkutan sudah masuk ke


rekening bank Penanggung, atau PASAL 9

2.2. Penanggung telah menyepakati PEMERIKSAAN


pelunasan premi bersangkutan secara
Penanggung berhak melakukan pemeriksaan atas
tertulis.
Kendaraan Bermotor setiap saat selama jangka
3. Jika Tertanggung tidak memenuhi kewajiban waktu pertanggungan.
sebagaimana dimaksud ayat (1) di atas, Polis
ini berakhir dengan sendirinya sejak
berakhirnya tenggang waktu tersebut tanpa PASAL 10
kewajiban bagi Penanggung untuk
menerbitkan endorsemen dan Penanggung PENGALIHAN KEPEMILIKAN
dibebaskan dari semua tanggung jawab
Apabila Kendaraan Bermotor dan/atau
berdasarkan Polis. Namun demikian
kepentingan yang dipertanggungkan beralih
Tertanggung tetap berkewajiban membayar
kepemilikannya dengan cara apapun, Polis ini

Lampiran SE No. 34/AAUI/2017


Page 13 of 21
berakhir dengan sendirinya setelah 10 (sepuluh) 2.3. memberikan surat kuasa kepada
hari kalender sejak tanggal pengalihan Penanggung untuk mengurus tuntutan
kepemilikan tersebut, kecuali apabila ganti rugi dari pihak ketiga, jika
Penanggung memberikan persetujuan secara Penanggung menghendaki;
tertulis untuk melanjutkan pertanggungan.
2.4. tidak memberikan janji, keterangan atau
melakukan tindakan yang menimbulkan
PASAL 11 kesan bahwa Tertanggung mengakui
suatu tanggung jawab.
KEWAJIBAN TERTANGGUNG DALAM HAL TERJADI
KERUGIAN DAN/ATAU KERUSAKAN 3. Pada waktu terjadi kerugian dan/atau
kerusakan, Tertanggung wajib :
1. Tertanggung, setelah mengetahui atau
seharusnya mengetahui adanya kerugian 3.1. melakukan segala usaha yang patut guna
dan/atau kerusakan atas Kendaraan menjaga, memelihara, menyelamatkan
Bermotor dan/atau kepentingan yang Kendaraan Bermotor dan/atau
dipertanggungkan, wajib : kepentingan yang dipertanggungkan
serta mengizinkan pihak lain untuk
1.1. memberitahu Penanggung secara tertulis
menyelamatkan Kendaraan Bermotor
atau secara lisan yang diikuti dengan
dan/atau kepentingan tersebut;
tertulis kepada Penanggung selambat-
lambatnya 5 (lima) hari kalender sejak 3.2. memberikan bantuan dan kesempatan
terjadinya kerugian dan/atau kerusakan; sepenuhnya kepada Penanggung atau
Kuasa Penanggung atau pihak lain yang
1.2. melaporkan kepada dan mendapat surat
ditunjuk oleh Penanggung untuk
keterangan dari serendah-rendahnya
melakukan penelitian atas kerugian
Kepolisian Sektor (Polsek) di tempat
dan/atau kerusakan yang terjadi atas
kejadian, jika terjadi kerugian dan/atau
Kendaraan Bermotor sebelum dilakukan
kerusakan sebagian yang disebabkan
perbaikan atau penggantian;
oleh pencurian atau melibatkan pihak
ketiga, yang dapat dijadikan dasar untuk 3.3. mengamankan Kendaraan Bermotor
menuntut ganti rugi kepada atau dari dan/atau kepentingan yang
pihak ketiga; dipertanggungkan yang dapat
diselamatkan.
1.3. melaporkan kepada dan mendapat surat
keterangan dari Kepolisian Daerah Segala hak ganti-rugi menjadi hilang jika
(Polda) di tempat kejadian dalam hal Tertanggung tidak memenuhi ketentuan dalam
kerugian total akibat pencurian. Pasal ini.

2. Jika Tertanggung dituntut oleh pihak ketiga


sehubungan dengan kerugian dan/atau
kerusakan yang disebabkan oleh Kendaraan PASAL 12
Bermotor, maka Tertanggung wajib: SISA BARANG
2.1. memberitahu Penanggung tentang
1. Dalam hal terjadi kerugian dan/atau
adanya tuntutan tersebut kerusakan, Tertanggung wajib menjaga dan
selambatlambatnya 5 (lima) hari kalender menyimpan sisa barang dan bagian Kendaraan
sejak tuntutan tersebut diterima; Bermotor yang dapat diselamatkan.
2.2. menyerahkan dokumen tuntutan pihak 2. Ketentuan pada ayat (1) di atas tidak dapat
ketiga dan menyerahkan surat laporan diartikan sebagai pengakuan tanggung jawab
Kepolisian Sektor (Polsek) di tempat Penanggung berdasarkan polis ini.
kejadian;

Lampiran SE No. 34/AAUI/2017


Page 14 of 21
3. Sisa barang dan bagian Kendaraan Bermotor 2.1. Polis, Sertifikat,
yang telah mendapatkan ganti rugi menjadi Lampiran / Endorsemen.
hak Penanggung.
2.2. Surat Izin Mengemudi milik
Pengemudi pada saat kejadian,
Surat Tanda Nomor Kendaraan,
Kartu Tanda Penduduk
Tertanggung.
PASAL 13

LAPORAN TIDAK BENAR II. Dalam hal Kerugian Total

Tertanggung yang bertujuan memperoleh 1. Laporan kerugian termasuk kronologis


keuntungan dari jaminan Polis ini tidak berhak kejadian.
mendapatkan ganti rugi apabila:
2. Dokumen asli :
1. mengungkapkan fakta dan/atau membuat
pernyataan yang tidak benar tentang hal-hal 2.1. Polis, Sertifikat,
yang berkaitan dengan permohonan yang Lampiran / Endorsemen.
disampaikan pada waktu pembuatan Polis ini
dan yang berkaitan dengan kerugian 2.2. Surat Tanda Nomor Kendaraan,
dan/atau kerusakan yang terjadi; Buku Pemilik Kendaraan Bermotor,
Faktur pembelian, blanko kwitansi
2. memperbesar jumlah kerugian yang diderita; dan surat penyerahan hak milik yang
sudah ditanda-tangani
3. memberitahukan barang-barang yang tidak Tertanggung.
ada sebagai barang-barang yang ada pada
saat peristiwa dan menyatakan barangbarang 2.3. Dokumen yang diperlukan sesuai
tersebut musnah; ketentuan yang berlaku untuk
Kendaraan Bermotor diplomatik
4. menyembunyikan barang-barang yang atau badan internasional.
terselamatkan atau barang-barang sisanya
dan menyatakan sebagai barang - barang 2.4. Buku Kir untuk jenis kendaraan yang
yang hilang; wajib Kir.

5. mempergunakan surat atau alat bukti palsu, 2.5. Surat Keterangan Kepolisian
dusta atau tipuan. Daerah, dalam hal kehilangan
keseluruhan.

2.6. Bukti pemblokiran Surat Tanda


PASAL 14
Nomor Kendaraan, dalam hal
DOKUMEN PENDUKUNG KLAIM kehilangan keseluruhan.

Jika terjadi peristiwa yang mungkin akan 3. Fotocopy Surat Izin Mengemudi milik
menimbulkan tuntutan ganti rugi, Tertanggung Pengemudi pada saat kejadian, Kartu
wajib menyampaikan dokumen-dokumen Tanda Penduduk Tertanggung.
pendukung klaim sebagai berikut :
III. Berlaku untuk ayat I dan II di atas :
I. Dalam hal Kerugian Sebagian
1. Foto kerusakan, estimasi biaya
1. Laporan kerugian termasuk kronologis perbaikan, jika diminta oleh Penanggung.
kejadian.
2. Surat Laporan Kepolisian setempat, jika
2. Fotocopy: kerugian dan/atau kerusakan melibatkan

Lampiran SE No. 34/AAUI/2017


Page 15 of 21
pihak ketiga atau dalam hal kehilangan sesaat sebelum terjadinya
sebagian akibat pencurian. kerugian dan/atau kerusakan
sama dengan atau lebih tinggi
3. Surat tuntutan dari pihak ketiga jika dari 75% (tujuh puluh lima
kerugian dan/atau kerusakan melibatkan persen) dari harga sebenarnya;
pihak ketiga. atau

4. Dokumen lain yang relevan yang diminta 2.1.2. hilang karena pencurian
Penanggung sehubungan dengan sebagaimana dimaksud
penyelesaian klaim. pada
Pasal 1 ayat (1) butir 1.3. dalam
Polis ini dan tidak diketemukan
PASAL 15
dalam waktu 60 (enam puluh)
PENENTUAN NILAI GANTI RUGI hari sejak terjadinya pencurian.

Kecuali disetujui lain di dalam Polis, penentuan 2.2. Jika terjadi Pertanggungan di bawah
nilai ganti rugi dalam hal : harga sebagaimana dimaksud Pasal 17
dalam Polis ini dan Tertanggung telah
1. Kerugian sebagian : menerima pembayaran ganti rugi dari
Penanggung sebesar Harga
1.1. jika kerusakan tersebut dapat diperbaiki,
Pertanggungan, Tertanggung berhak atas
didasarkan pada biaya perbaikan yang
sebagian nilai jual sisa barang yang
layak;
dihitung secara proporsional antara
1.2. jika kerusakan tersebut tidak dapat selisih harga sebenarnya dengan Harga
diperbaiki, didasarkan pada harga Pertanggungan terhadap harga
sebenarnya.
perolehan suku cadang di pasar bebas
ditambah biaya pemasangan yang layak;
2.3. Jika suatu kerugian tidak memenuhi
persyaratan sebagaimana dimaksud
1.3. Jika barang yang rusak adalah
pada ayat (2) butir 2.1. Pasal ini, kerugian
merupakan pasangan dan set, maka
yang diganti adalah hanya bagian yang tersebut dianggap sebagai Kerugian
sebagian.
rusak.

1.4. jika suatu suku cadang tidak


diperjualbelikan di pasar bebas, PASAL 16
penentuan harga didasarkan pada harga
yang tercatat terakhir di Indonesia atau CARA PENYELESAIAN DAN PENETAPAN GANTI
Tertanggung menyediakan suku cadang RUGI
bersangkutan dan Penanggung
mengganti harga perolehan suku cadang 1. Dalam hal terjadi kerugian dan/atau
tersebut termasuk biaya pemasangan kerusakan atas Kendaraan Bermotor
yang layak; dan/atau kepentingan yang
dipertanggungkan, Penanggung berhak
2. Kerugian total adalah berdasarkan harga menentukan pilihannya atas cara melakukan
sebenarnya. ganti rugi sebagai berikut :

2.1. Kerugian Total terjadi jika : 1.1. perbaikan di bengkel yang ditunjuk atau
disetujui oleh Penanggung;
2.1.1. kerusakan dan/atau kerugian
karena suatu peristiwa yang 1.2. pembayaran tunai dengan cek, bilyet giro,
dijamin oleh Polis dimana biaya transfer atau dengan cara lain;
perbaikan, penggantian atau
pemulihan ke keadaan semula 1.3. penggantian suku cadang atau
Kendaraan Bermotor sesuai dengan

Lampiran SE No. 34/AAUI/2017


Page 16 of 21
merk, tipe, model dan tahun yang sama
sebagaimana tercantum pada Polis.
PASAL 19
2. Tanggung jawab Penanggung atas kerugian
PERTANGGUNGAN LAIN
dan/atau kerusakan terhadap Kendaraan
Bermotor dan/atau kepentingan yang 1. Pada waktu pertanggungan ini dibuat,
dipertanggungkan adalah sebesar harga Tertanggung wajib memberitahukan kepada
sebenarnya setinggi-tingginya sebesar Harga Penanggung pertanggungan-pertanggungan
Pertanggungan. lain atas Kendaraan Bermotor dan/atau
kepentingan yang sama, jika ada.
3. Perhitungan besarnya kerugian
setinggitingginya adalah sebesar selisih 2. Jika setelah pertanggungan ini dibuat,
antara harga sebenarnya sesaat sebelum Tertanggung kemudian menutup
dengan harga sebenarnya sesaat setelah
pertanggungan lainnya atas Kendaraan
terjadinya kerugian dan/atau kerusakan.
Bermotor dan/atau kepentingan yang sama,
maka hal itupun wajib diberitahukan kepada
4. Dalam hal terjadi kerugian, Tertanggung wajib
Penanggung.
melunasi premi yang masih terhutang untuk
masa pertanggungan yang masih berjalan.

PASAL 20
PASAL 17 GANTI RUGI PERTANGGUNGAN RANGKAP
PERTANGGUNGAN DI BAWAH HARGA
1. Dalam hal terjadi kerugian dan/atau
Jika pada saat terjadinya kerugian dan/atau kerusakan atas Kendaraan Bermotor
kerusakan yang disebabkan oleh risiko yang dan/atau kepentingan yang
dijamin Polis ini, harga pertanggungan dipertanggungkan, apabila Kendaraan
Kendaraan Bermotor lebih kecil daripada harga Bermotor dan/atau kepentingan tersebut
sebenarnya dari Kendaraan Bermotor sesaat sudah dijamin pula oleh satu atau lebih
sebelum terjadinya kerugian dan/atau pertanggungan lain dan jumlah seluruh harga
kerusakan, maka Tertanggung dianggap sebagai pertanggungan polis yang ada
penanggungnya sendiri atas selisihnya dan (berlaku) lebih besar dari harga sebenarnya
menanggung sebagian kerugian yang dihitung dari Kendaraan Bermotor dan/atau
secara proporsional. Perhitungan ini dilakukan kepentingan yang dimaksud itu sesaat
sebelum pengurangan risiko sendiri yang sebelum terjadinya kerugian, maka jumlah
tercantum dalam polis. ganti rugi maksimum yang dapat diperoleh
berdasarkan Polis ini berkurang secara
proporsional menurut perbandingan antara
harga pertanggungan polis ini dengan jumlah
PASAL 18 seluruh harga pertanggungan polis yang ada
BIAYA PENYELAMATAN (berlaku), tetapi premi tidak dikurangi atau
dikembalikan.
Biaya wajar yang dikeluarkan oleh Tertanggung,
jika terjadi kerugian dan/atau kerusakan akibat 2. Ketentuan ayat (1) di atas akan dijalankan,
risiko yang dijamin untuk penjagaan, biarpun segala pertanggungan yang dimaksud
pengangkutan atau penarikan ke bengkel atau itu dibuat dengan beberapa polis yang
tempat lain untuk menghindari atau mengurangi diterbitkan pada tanggal yang berlainan, jika
kerugian dan/atau kerusakan tersebut. pertanggungan atau semua pertanggungan
itu tanggalnya lebih dahulu daripada tanggal
Ganti rugi atas biaya tersebut setinggi-tingginya Polis ini dan tidak berisi ketentuan
sebesar 0,5% (setengah persen) dari Harga sebagaimana tersebut pada ayat
Pertanggungan Kendaraan Bermotor. Ganti rugi (1) di atas.
ini tidak dikurangi dengan Risiko Sendiri.

Lampiran SE No. 34/AAUI/2017


Page 17 of 21
3. Pada saat terjadi kerugian dan/atau PEMBAYARAN GANTI RUGI
kerusakan, Tertanggung wajib
memberitahukan secara tertulis Penanggung wajib menyelesaikan pembayaran
pertanggungan-pertanggungan lain yang ganti rugi dalam waktu 30 (tiga puluh) hari
sedang berlaku atas Kendaraan Bermotor kalender sejak adanya kesepakatan tertulis
dan/atau kepentingan yang sama pada saat antara Penanggung dan Tertanggung mengenai
terjadinya kerugian dan/atau kerusakan. jumlah ganti rugi yang harus dibayar.

Jika Tertanggung tidak memenuhi persyaratan ini


maka haknya atas ganti rugi menjadi hilang.
PASAL 24

PASAL 21 PEMULIHAN HARGA PERTANGGUNGAN

RISIKO SENDIRI Setelah terjadi kerugian sebagian pada


Kendaraan Bermotor dan/atau kepentingan yang
Untuk setiap kerugian dan/atau kerusakan yang dipertanggungkan, Harga Pertanggungan akan
terjadi, Tertanggung menanggung terlebih dahulu berkurang sebesar jumlah ganti rugi.
jumlah risiko sendiri yang tercantum dalam Polis.
Setelah pemulihan suatu kerusakan atau
Apabila terdapat pertanggungan di bawah harga kerugian, Tertanggung dapat meminta pemulihan
sebagaimana diatur pada Pasal 17 dalam Polis ini, Harga Pertanggungan dengan membayar
maka perhitungan risiko sendiri dilakukan setelah tambahan premi yang dihitung secara prorata
perhitungan ganti rugi berdasarkan untuk sisa jangka waktu pertanggungan yang
pertanggungan di bawah harga. belum dijalani. Namun demikian Penanggung
berhak untuk menolak permintaan tersebut.

PASAL 22
PASAL 25
SUBROGASI
HILANGNYA HAK GANTI RUGI
1. Setelah pembayaran ganti rugi atas
Kendaraan Bermotor dan/atau kepentingan 1. Hak Tertanggung atas ganti rugi berdasarkan
yang dipertanggungkan dalam Polis ini, Polis ini hilang dengan sendirinya apabila:
Penanggung menggantikan Tertanggung
dalam hal hak penuntutan terhadap pihak 1.1. tidak mengajukan tuntutan ganti rugi
ketiga sehubungan dengan kerugian dalam waktu 12 (dua belas) bulan sejak
tersebut. Hak Subrogasi termaksud dalam terjadinya kerugian dan/atau kerusakan,
ayat ini berlaku dengan sendirinya tanpa walaupun pemberitahuan tentang
memerlukan suatu surat kuasa khusus dari adanya kejadian telah disampaikan;
Tertanggung.
1.2. tidak menindaklanjuti tuntutan dalam
2. Tertanggung tetap bertanggung jawab atas waktu 12 (dua belas) bulan sejak
setiap perbuatan yang mungkin dapat Penanggung menyetujui tuntutan ganti
merugikan hak Penanggung terhadap pihak rugi.
ketiga tersebut.
1.3. tidak mengajukan keberatan atau
3. Kelalaian Tertanggung dalam melaksanakan menempuh upaya penyelesaian melalui
kewajibannya tersebut pada ayat (2) di atas Lembaga Alternatif Penyelesaian
dapat menghilangkan atau mengurangi hak Sengketa (LAPS) atau upaya hukum
Tertanggung untuk mendapatkan ganti rugi. lainnya dalam waktu 6 (enam) bulan
sejak Penanggung memberitahukan
secara tertulis bahwa Tertanggung tidak
berhak untuk mendapatkan ganti rugi;
PASAL 23

Lampiran SE No. 34/AAUI/2017


Page 18 of 21
1.4. tidak melengkapi dokumen klaim sesuai 2. Apabila terjadi penghentian pertanggungan
Pasal 14 dalam Polis ini dalam waktu 12 sebagaimana dimaksud pada ayat (1) di atas,
(dua belas) bulan sejak permintaan premi akan dikembalikan secara prorata
dokumen tertulis oleh Penanggung, untuk jangka waktu pertanggungan yang
kecuali terdapat kesepakatan lain belum dijalani, setelah dikurangi biaya
dengan Penanggung; akuisisi Penanggung. Namun demikian,
dalam hal penghentian pertanggungan
1.5. tidak memenuhi kewajiban berdasarkan dilakukan oleh Tertanggung dan selama
Polis ini. jangka waktu pertanggungan yang telah
dijalani, telah terjadi klaim yang jumlahnya
2. Hak Tertanggung untuk menuntut ganti rugi melebihi jumlah premi yang tercantum dalam
dalam jumlah yang lebih besar daripada yang Ikhtisar Pertanggungan, maka Tertanggung
telah disetujui Penanggung akan hilang tidak berhak atas pengembalian premi untuk
apabila dalam waktu 3 (tiga) bulan sejak jangka waktu pertanggungan yang belum
Penanggung memberitahukan secara tertulis, dijalani.
Tertanggung tidak mengajukan keberatan
secara tertulis atau tidak menempuh upaya 3. Pertanggungan berakhir setelah terjadi
penyelesaian melalui Lembaga Alternatif peristiwa yang menyebabkan kendaraan
Penyelesaian Sengketa (LAPS) atau upaya mengalami Kerugian Total. Tertanggung tidak
hukum lainnya. berhak atas pengembalian premi untuk
jangka waktu yang belum dijalani, baik untuk
jangka waktu pertanggungan kurang ataupun
PASAL 26 lebih dari 12 (dua belas) bulan.

MATA UANG 4. Pertanggungan batal demi hukum apabila


diketahui tidak terdapat hubungan
Dalam hal premi dan/atau klaim berdasarkan kepemilikan antara Kendaraan Bermotor
polis ini ditetapkan dalam mata uang asing tetapi dengan Tertanggung.
pembayarannya dilakukan dengan mata uang
rupiah, maka pembayaran tersebut dilakukan 5. Sehubungan ketentuan dalam Pasal ini,
dengan menggunakan kurs jual Bank Indonesia Penanggung dan Tertanggung sepakat untuk
pada saat pembayaran. tidak memberlakukan ketentuan Pasal 1266
dan Pasal 1267 Kitab Undang-Undang Hukum
Perdata (KUHPerdata) dan penghentian
PASAL 27 pertanggungan dilakukan tanpa memerlukan
persetujuan Pengadilan Negeri.
PENGHENTIAN PERTANGGUNGAN

1. Selain dari hal-hal yang diatur pada Pasal 6


PASAL 28
ayat (2) dalam Polis ini, Penanggung dan
Tertanggung masing-masing berhak setiap PENGEMBALIAN PREMI
waktu menghentikan pertanggungan ini
dengan memberitahukan alasannya. Tertanggung tidak berhak atas pengembalian
premi, kecuali dalam hal sebagaimana diatur
Pemberitahuan penghentian dimaksud pada Pasal 8, 10, dan 27 dalam Polis ini.
dilakukan secara tertulis melalui surat
tercatat oleh pihak yang menghendaki
penghentian pertanggungan kepada pihak
PASAL 29
lainnya di alamat terakhir yang diketahui.
Penanggung bebas dari segala kewajiban PERSELISIHAN
berdasarkan Polis ini, 5 (lima) hari kalender
terhitung sejak tanggal pengiriman surat 1. Dalam hal timbul
tercatatnya untuk pemberitahuan tersebut. perselisihan
antara

Lampiran SE No. 34/AAUI/2017


Page 19 of 21
Penanggung dan yang menangani
Tertanggung Pelayanan dan
sebagai akibat Penyelesaian
dari penafsiran Pengaduan bagi
atas tanggung Konsumen.
jawab atau Perselisihan
besarnya ganti timbul sejak
rugi dari Polis ini, Tertanggung
maka menyatakan
perselisihan secara tertulis
tersebut akan ketidaksepakata
diselesaikan n atas hal yang
melalui forum diperselisihkan.
perdamaian Penyelesaian
atau perselisihan
musyawarah melalui
oleh unit internal perdamaian
Penanggung atau

musyawarah dilakukan dalam waktu paling


lama 60 (enam puluh) hari kalender sejak timbulnya
perselisihan.

2. Apabila penyelesaian perselisihan melalui perdamaian atau musyawarah


sebagaimana diatur pada ayat (1) tidak mencapai kesepakatan, maka
ketidaksepakatan tersebut harus dinyatakan secara tertulis oleh
Penanggung dan Tertanggung. Selanjutnya dapat memilih penyelesaian
sengketa di luar pengadilan atau melalui pengadilan dengan memilih salah
satu klausul penyelesaian sengketa sebagaimana diatur di bawah ini.

A. LEMBAGA ALTERNATIF
PENYELESAIAN SENGKETA
Dengan ini dinyatakan dan disepakati
bahwa Tertanggung dan Penanggung akan
melakukan penyelesaian sengketa melalui
Badan Mediasi dan Arbitrase Asuransi
Indonesia (BMAI) sesuai dengan Peraturan
dan Prosedur BMAI atau melalui Lembaga
Alternatif Penyelesaian Sengketa Asuransi
lainnya yang terdaftar di Otoritas Jasa
Keuangan.

B. PENGADILAN
Dengan ini dinyatakan dan disepakati
bahwa Tertanggung dan Penanggung akan
melakukan penyelesaian sengketa melalui
Pengadilan Negeri di wilayah Republik
Indonesia

PASAL 30

PENUTUP

Lampiran SE No. 34/AAUI/2017


Page 20 of 21
1. Isi polis ini telah disesuaikan dengan
peraturan perundang-undangan termasuk
ketentuan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan.

2. Untuk hal-hal yang belum atau tidak cukup


diatur dalam Polis ini, berlaku ketentuan
Kitab Undang-Undang Hukum Perdata, Kitab
Undang-Undang Hukum Dagang dan/atau
Peraturan Perundang-undangan yang
berlaku.

(Polis ini dibuat dalam versi bahasa indonesia,


dalam hal terjadi perselisihan yang timbul dari
penafsiran isi polis dalam versi bahasa asing,
maka isi polis tersebut ditafsirkan berdasarkan
versi asli dalam Bahasa Indonesia)

Lampiran SE No. 34/AAUI/2017


Page 21 of 21

You might also like