Download as docx, pdf, or txt
Download as docx, pdf, or txt
You are on page 1of 8

Jurnal Citra Keperawatan

Volume xx, No. x, Juni 2022


ISSN: 2502 – 3454 (Online)
Journal homepage: http://ejurnal-citrakeperawatan.com

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA PADA IBU HAMIL DENGAN


ANEMIA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS LOKPAIKAT
KABUPATEN TAPIN
Annisa Elma Amallia¹, Agustine Ramie², Mahdalena³
*Poltekkes Banjarmasin Jurusan Keperawatan Jl. HM Cokrokusumo No 3A Kelurahan Sei
Besar Banjarbaru Kalimantan Selatan 70714
Email : elmallia30@gmail.com
Abstrak
Anemia pada ibu hamil adalah kondisi yang terjadi ketika tubuh kekurangan sel darah merah
atau lebih rendah dari batas normal, ibu hamil akan dikatakan anemia jika hemoglobinnya
kurang dari 11,0 g/dl. Pada saat pengkajian keluarga tidak dapat mengenal masalah penyakit
dan merawat anggota keluarga yang sakit, sehingga diperlukan asuhan keperawatan keluarga.
Jenis studi kasus asuhan keperawatan. Fokus penelitian subjek asuhan keperawatan keluarga.
Instrumen yang digunakan format pengkajian keperawatan keluarga. Metode pengumpulan
data wawancara, observasi, pemeriksaan fisik, studi literature dan studi dokumentasi. Tempat
penelitian di Wilayah Kerja Puskesmas Lokpaikat Kabupaten Tapin, waktu penelitian selama
3 kali yang dilakukan pada maret 2022. Hasil studi kasus didapatkan 3 diagnosa resiko defisit
nutrisi berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga dengan
masalah anemia pada ibu hamil, defisiensi pengetahuan berhubungan dengan
ketidakmampuan keluarga mengenal masalah anemia pada ibu hamil dan resiko perfusi
perifer tidak efektif berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga merawat anggota
keluarga dengan masalah anemia pada ibu hamil. Klien dapat melakukan pencegahan
terjadinya anemia dengan upaya pencegahan serta pengendalian secara dini dari klien. Upaya
pencegahan dapat dilakukan dengan meningkatkan asupan zat besi lewat makanan, konsumsi
pangan hewani dengan jumlah yang cukup dan mengurangi konsumsi makanan yang bisa
menghambat penyerapan zat besi.
Kata kunci : Asuhan Keperawatan Keluarga, Anemia

Abstract
Anemia in pregnant women is a condition that occurs when the body lacks red blood cells or
lower than normal limits, pregnant women will be said to be anemic if their hemoglobin is
less than 11.0 g/dl. At the time of the assessment the family had not been able to recognize
disease problems and care for sick family members, so family nursing care was needed. Types
of nursing care case studies. The focus of the research is the subject of family nursing care.
The instrument is used a family nursing assessment format. Data collection methods are
interviews, observation, physical examination, literature study and documentation study. The
research location is in the Lokpaikat Health Center Work Area, Tapin Regency, the time of
the study was 3 times which was carried out in March 2022. The results of the case study
obtained 3 diagnoses of risk of nutritional deficit related to the inability of families to care for
family members who experience anemia problems in pregnant women, knowledge deficiency
related to the inability of families to recognize anemia in pregnant women and the risk of
anemia in pregnant women. Ineffective peripheral perfusion related to the inability of the
family to care for problematic family members anemia in pregnant women. Clients can
prevent anemia with early prevention and control efforts from clients. Prevention efforts can
be done by increasing iron intake through food, consuming animal foods in sufficient
quantities and reducing food consumption that can inhibit iron absorption.
Keywords : Nursing family care, Anemia

1 Vol.x, No.x, Juni 2022


2 Vol.x, No.x, Juni 2022
Pendahuluan 25 -34 tahun sebesar 25,3%, kelompok
Anemia merupakan kondisi tubuh umur 35-44 tahun sebesar 23,4% dan
dimana jumlah dan ukuran sel darah merah kelompok umur 45-54 tahun sebesar 9,2%
atau kadar hemoglobin (Hb) lebih rendah (Kemenkes RI, 2019).
dari angka normal, dan akan Di Kalimantan Selatan, anemia pada
mengakibatkan terganggunya distribusi ibu hamil sebesar 21,60% dengan
oksigen oleh darah ke seluruh tubuh. Kabupaten tertinggi yaitu Hulu Sungai
(Hardiani dan dkk, 2020). Menurut Putri & Utara (34,94%), Hulu Sungai Selatan
Hastina (2020), anemia adalah suatu (34,69%), Tapin (30,01%), Tanah Bumbu
kondisi medis yang mana jumlah sel darah (27, 60%), Banjar (23,75%), Hulu Sungai
merah atau hemoglobin kurang dari angka Tengah (22,49%), Barito Kuala (21,50%),
normal. Tanah Laut (20,13%), Banjarbaru
Kadar hemoglobin normal pada (19,62%), Kotabaru (19,26%), Balangan
umumnya berbeda antara laki-laki dan (15,58%), Banjarmasin (12,62%) dan
perempuan. Untuk laki-laki, anemia Tabalong (12,59%). Dari data tersebut
biasanya diartikan sebagai kadar Kabupaten Tapin menempati urutan ke 3
hemoglobin kurang dari 13,5 gram/100ml tertinggi data anemia pada ibu hamil.
dan pada perempuan sebagai kadar (Jarsiah, 2020). Sedangkan data yang
hemoglobin kurang dari 12,0 gram/100ml. didapatkan dari hasil studi pendahuluan di
pada usia subur hemoglobin kurang dari Puskesmas Lokpaikat sebagai lokasi
12,0 g/dl sudah bisa dikatakan dengan pengambilan kasus, jumlah ibu hamil
anemia, sedangkan pada ibu hamil akan dengan anemia tahun 2019 ada sebanyak
dikatakan anemia jika hemoglobinnya 41 kasus, pada tahun 2020 ada sebanyak
kurang dari 11,0 g/dl. Anemia pada 38 kasus dan pada Januari hingga
kehamilan ialah meningkatnya kadar September 2021 ada sebanyak 20 kasus ibu
cairan plasma sepanjang kehamilan hamil dengan anemia di rentang usia 20-25
mengencernya darah yang dapat tercermin tahun dan usia 30-37 tahun dengan
sebagai anemia. Anemia pada kehamilan perawatan rawat jalan sebanyak minimal 3
yang sering terjadi adalah anemia gizi besi. kali kunjungan kembali ke Puskesmas
(Putri dan Hastina, 2020) Lokpaikat.
Data Organisasi Kesehatan Dunia Peran perawat dalam pemberian
atau World Health Organization (WHO) asuhan keperawatan keluarga pada ibu
prevalensi anemia dunia berkisar 40-88%. hamil dengan anemia adalah sebagai
kejadian anemia saat hamil berkisar antara pemberi asuhan yang meliputi tindakan
20% sampai 89% dengan menetapkan Hb pendampingan serta membantu ibu hamil
11 gr % sebagai dasarnya. Prevalensi dalam meningkatkan dan memperbaiki
anemia pada ibu hamil di dunia sebesar mutu kesehatan diri melalui proses
38,2% dan ini merupakan salah satu keperawatan serta memberikan asuhan
masalah kesehatan yang ekstrem di seluruh keperawatan yang mencakup aspek
dunia dengan prevalensi tertinggi di Afrika biopsikososial hingga spiritual ibu hamil
sebesar 44,6% diikuti oleh Asia dengan (Triharini, 2019).
prevalensi sebesar 39,3% (WHO, 2018). Terapi komplementer dari herbal
Prevalensi anemia gizi besi pada ibu hamil diantaranya adalah sayur bayam dan
di Indonesia berdasarkan hasil Riset tomat, sayur bayam merupakan tumbuhan
Kesehatan Dasar (Riskesdas) pada tahun hijau yang kaya akan berbagai nutrisi
2013 sebesar 37,1% meningkat pada tahun khususnya zat besi (Fe) yang cukup tinggi
2018 menjadi sebesar 48,9%. Anemia pada yaitu sebanyak 6,43 mg per 180 gram,
ibu hamil berdasarkan kelompok umur serta tidak ada satu pun zat yang dapat
pada tahun 2018, pada kelompok umur 15- membahayakan tubuh terkandung pada
24 tahun sebesar 42,1%, kelompok umur bayam. Zat besi merupakan zat yang sulit

3 Vol.x, No.x, Juni 2022


diserap oleh tubuh sehingga dibutuhkan tindakan dan melakukan evaluasi kepada
vitamin C agar zat besi dapat diserap pasien/klien.
secara maksimal. Salah satu buah yang
memiliki vitamin C dan senyawa Subjek Penelitian
bermanfaat untuk kesehatan adalah tomat.
Subjek penelitian ini adalah keluarga
Kandungan tomat dalam 180gram adalah
yang mempunyai ibu hamil dengan
24,66 mg vitamin C, 0,49 mg zat besi, dan
Hemoglobin kurang dari 11,0g/dl, usia
27 mcg asam folat. Asam folat sangat
ibu kurang dari 20 tahun dan lebih dari
dibutuhkan oleh ibu hamil karena
35 Tahun, usia kehamilan trimester I dan
kebutuhan asam folat pada saat hamil akan
III, ibu hamil yang tidak memiliki riwayat
meningkat dari biasanya. (Novie, M, 2014)
penyakit bawaan, bersedia dikunjungi
Ibu hamil juga memerlukan makanan
minimal 3 kali dalam 2 minggu untuk
terbaik yang mengandung banyak vitamin
dilakukan tindakan asuhan keperawatan
yang diperlukan oleh tubuh contohnya
keluarga.
adalah buah pisang. Asam folat atau
vitamin B6 yang terkandung didalam buah Fokus Studi Kasus
pisang sangat diperlukan untuk membuat
asam nukleat dan Hb dalam sel darah Fokus laporan asuhan keperawatan ini
merah serta mudah diserap janin melalui adalah Asuhan Keperawatan Keluarga
rahim. Vitamin B6 yang terdapat pada pada Ibu Hamil dengan Anemia di wilayah
buah pisang mampu menetralkan asam kerja Puskesmas Lokpaikat, Kabupaten
lambung dan meningkatkan pencernaan. Tapin yang meliputi tahap pengkajian,
Dalam buah pisang terkandung 467 mg diagnosa, perencanaan, implementasi dan
kalium, dan setiap harinya ibu hamil evaluasi.
memerlukan 2000 mg kalium. Kram kaki
merupakan salah satu gejala yang tidak
HASIL DAN PEMBAHASAN
menyenangkan selama kehamilan sehingga
perlu meningkatkan asupan kalium. Karakteristik Partisipan
(Rifiana, A. J. 2020).
Berdasarkan hasil wawancara yang Karakteristik partisipan dengan
dilakukan kepada keluarga yang memiliki Anemia yaitu Ny.F yang merupakan
anggota keluarga ibu hamil dengan seorang perempuan berusia 36 tahun yang
Anemia, keluarga mengatakan bahwa tinggal serumah dengan suami dan 2
anaknya. Tipe keluarga Ny.F merupakan
belum sepenuhnya mengetahui cara
tipe keluarga inti (Setiawan, 2016).
perawatan ibu hamil dengan Anemia
walaupun keluarga sudah melakukan Ny.F sejak 2 bulan yang lalu
pengobatan ke pelayanan kesehatan seperti didiagnosa oleh dokter di puskesmas
ke Puskesmas. menderita Anemia pada kehamilan dengan
Hb 7,6g/dl, Ny.F mengatakan sering
pusing dan mengantuk, sering merasa
METODE PENELITIAN lelah apabila terlalu lama beraktivitas,
juga merasa nafsu makannya berkurang.
Rancangan pada Karya Tulis Ilmiah ini Pada saat pengkajian TD: 140/90 mmHg
dalam bentuk Laporan Asuhan N: 85 x/menit RR: 22 x/menit T: 35,8oC.
Keperawatan dengan menggunakan SpO₂: 97%
pendekatan proses keperawatan yaitu
dengan cara mengumpulkan data dimulai
dari pengkajian, menentukan diagnosa,
melakukan perencanaan, melaksanakan
Asuhan Keperawatan Keluarga
4 Vol.x, No.x, Juni 2022
Tabel 1 Diagnosa Keperawatan Keluarga diagnosa. Intervensi direncanakan dan
Ny.J (Prioritas) No Diagnosis Keperawatan dibuat sesuai dengan sumber dan acuan
(PES) yang terpercaya dalam pemberian asuhan
keperawatan dan dirumuskan berdasarkan
1 Resiko defisit nutrisi berhubungan diagnosa keperawatan yang didapakan dari
dengan ketidakmampuan keluarga partisipan, sesuai dengan 5 tugas utama
merawat anggota keluarga dengan keluarga, yaitu mengenal masalah
masalah anemia pada ibu hamil kesehatan, memutuskan tindakan, merawat
2 Defisiensi pengetahuan behubungan anggota keluarga yang sakit, memodifikasi
dengan ketidakmampuan keluarga lingkungan, dan pemanfaatan pelayanan
mengenal masalah anemia pada ibu kesehatan.
hamil
3 Resiko perfusi perifer tidak efektif Intervensi untuk diagnosa pertama
berhubungan dengan yaitu resiko defisit nutrisi berhubungan
ketidakmampuan keluarga merawat dengan ketidakmampuan keluarga
anggota keluarga dengan masalah merawat anggota keluarga dengan masalah
anemia pada ibu hamil anemia pada ibu hamil. Pada kasus Ny.F
penulis menetapkan rencana tindakan
Anemia yang terjadi pada Ny.F keperawatan selama 3 x kunjungan rumah
disebabkan karena Ny.F sedang hamil tua selama 3 x 30 menit diharapkan keluarga
dengan usia kandungan 35 minggu dan mampu mengenal masalah dengan
diusia yang sudah rentan yaitu 36 tahun, mengkaji dan mendiskusikan pengetahuan
juga karena Ny.F sangat jarang sekali keluarga tentang faktor penyebab
mengkonsumsi buah dan sayur. Ny.F juga terjadinya penurunan nafsu makan pada
sering lupa meminum tablet Fe yang Ny.F. Penyusunan intervensi disesuaikan
diberikan puskesmas. Hal ini dengan SDKI-SLKI-SIKI, dengan Periksa
menunjukkan kesesuaian data pengkajian status gizi, status alergi, program diet,
dan teori yang telah dijabarkan menurut kebutuhan dan kemampuan pemenuhan
Sulastri (2017) yaitu, salah satu faktor kebutuhan gizi, identifikasi kemampuan
yang menyebabkan ibu hamil mengalami dan waktu yang tepat menerima informasi,
anemia adalah kehilangan darah, persiapkan materi dan media seperti jenis-
kekurangan produksi sel darah merah atau jenis nutrisi, cara mengelola dan porsi
perusakan sel darah merah yang makan, jadwalkan pendidikan kesehatan
disebabkan oleh kurang mengkonsumsi sesuai kesepakatan, berikan kesempatan
makanan yang mengandung zat besi, untuk bertanya, jelaskan pada pasien dan
vitamin B12, asam folat dan vitamin C, keluarga makanan yang harus dihindari,
unsur-unsur yang diperlukan untuk kebutuhan jumlah kalori dan jenis
pembentukan sel darah merah, kekurangan makanan yang dibutuhkan pasien, ajarkan
zat besi merupakan penyebab utama cara melaksanakan diet tinggi zat besi dan
anemia 50% pada ibu hamil. Kondisi ajarkan pasien dan keluarga memonitor
wanita hamil menyebabkan anemia karena kondisi kekurangan nutrisi
meningkatnya jumlah kebutuhan zat besi
yang berguna untuk pertumbuhan janin Intervensi diagnosa kedua defisiensi
bayi yang dikandungnya, apabila ibu pengetahuan behubungan dengan
kurang asupan zat besi maka akan ketidakmampuan keluarga mengenal
menyebabkan anemia masalah anemia pada ibu hamil. Pada
kasus Ny.F penulis menetapkan rencana
Berdasarkan hasil tabel diatas tindakan keperawatan melalui kunjungan
didapatkan diagnosa keperawatan yang rumah selama 2 x 30 menit, diharapkan
dapat diagkat untuk memberikan asuhan keluarga mampu mengenal masalah
keperawatan pada Ny.F berjumlah 3 anemia pada ibu hamil. Penyusunan sesuai

5 Vol.x, No.x, Juni 2022


dengan SDKI-SLKI-SIKI, yaitu masalah yang di lengkapi dengan kriteria
identifikasi kesiapan dan kemampuan dan standar yang mengacu pada penyebab
keluarga menerima informasi, identifikasi dan diambil dari data subjektif dan
faktor-faktor yang dapat meningkatkan objektif saat pengkajian dan disesuaikan
dan menurunkan motivasi perilaku hidup dengan sumber daya dan dana yang
bersih dan sehat, sediakan materi dan dimiliki oleh keluarga dan mengarah ke
media pendidikan kesehatan, jadwalkan kemandirian klien sehingga tingkat
pendidikan kesehatan sesuai kesepakatan, ketergantungan dapat diminimalisir.
berikan kesempatan untuk klien dan
keluarga untuk bertanya, jelaskan faktor Pada tahap implementasi
resiko yang dapat mempengaruhi keperawatan terhadap penyakit anemia
kesehatan, ajarkan klien dan keluarga yang dialami klien, penulis merencanakan
perilaku hidup bersih dan sehat, ajarkan intervensi berdasarkan teori menurut Siti,
strategi yang dapat digunakan untuk W (2017), yaitu Pada tahap ini, perawat
meningkatkan perilaku hidup bersih dan dapat melakukan tindakan keperawatan
sehat secara mandiri atau melakukan kerja sama
dengan tim kesehatan lain. Keberhasilan
Intervensi diagnosa ketiga resiko implementasi keperawatan dipengaruhi
perfusi perifer berhubungan dengan oleh kemampuan perawat, partisipasi klien
ketidakmampuan keluarga merawat dan keluarga serta tahapan dan tipe
anggota keluarga dengan masalah anemia tindakan keperawatan keluarga
pada ibu hamil. Pada kasus Ny.F, penulis
menetapkan rencana tindakan keperawatan KESIMPULAN
melalui kunjungan rumah selama 3 x 30 Berdasarkan hasil penelitian
menit, keluarga mampu memodifikasi
penerapan asuhan keperawatan keluarga
lingkungan. Penyusunan sesuai dengan
SDKI-SLKI-SIKI, intervensi yang dengan anemia pada kehamilan terhadap
diberikan yaitu identifikasi pengetahuan Ny.F sebagai partisipan diwilayah kerja
keluarga tentang pengobatan yang Puskesmas Lokpaikat Kabupaten Tapin
direkomendasikan, berikan dukungan tahun 2022 dapat disimpulkan bahwa dari
kepada klien untuk menjalani program ketiga diagnosa keperawatan keluarga,
pengobatan dengan baik dan benar, untuk masalah resiko defisit nutrisi
libatkan keluarga untuk memberikan
berhubungan dengan ketidakmampuan
dukungan pada klien selama pengobatan,
jelaskan manfaat dan efek samping keluarga merawat anggota keluarga dengan
pengobatan, informasikan kepada keluarga masalah anemia pada ibu hamil dan
tentang fasilitas kesehatan yang dapat defisiensi pengetahuan behubungan
digunakan selama pengobatan, anjurkan dengan ketidakmampuan keluarga
mengkonsumsi obat sesuai indikasi, mengenal masalah anemia pada ibu hamil
anjurkan keluarga dan klien untuk sudah teratasi , sedangkan untuk masalah
bertanya jika ada sesuatu yang tidak
dimengerti sebelum dan sesudah resiko perfusi perifer berhubungan dengan
pengobatan, ajarkan kemampuan keluarga ketidakmampuan keluarga merawat
dalam melakukan pengobatan mandiri anggota keluarga dengan masalah anemia
kepada klien pada ibu hamil teratasi sebagian dan lanjut
perawatan dipelayanan kesehatan.
Pada tahap perencanaan
keperawatan terhadap penyakit Gout
Arthritis yang dialami klien penulis
merencanakan intervensi berdasarkan teori Saran
menurut Suprajitno (2016), yaitu pada

6 Vol.x, No.x, Juni 2022


Bagi klien
Hardiani, H., Choirunissa, R., & Rifiana,
Klien dapat melakukan pencegahan A. J. (2020). Pengaruh Pisang Ambon
terjadinya anemia dengan upaya
pencegahan serta pengendalian secara dini Terhadap Peningkatan Kadar Hemoglobin
dari klien. Upaya pencegahan dapat Pada Ibu Hamil di Klinik FS Munggaran
dilakukan dengan meningkatkan asupan Kabupaten Garut. Jurnal Ilmiah Kesehatan,
zat besi lewat makanan, konsumsi pangan 12(2), 149-158.
hewani dengan jumlah yang cukup dan
mengurangi konsumsi makanan yang bisa
menghambat penyerapan zat besi. Jarsiah, J. (2020). Hubungan Paritas, Jarak
Kehamilan dan Status Gizi dengan
Bagi Keluarga
Kejadian Anemia Pada Ibu Hamil di
Keluarga diharapkan dapat Wilayah Kerja Puskesmas Limpasu
membantu klien dalam melakukan Kabupaten Hulu Sungai Tengah Tahun
aktivitas sehari-hari, memotivasi klien 2020. Diploma thesis, Universitas Islam
agar semangat dalam menjalani Kalimantan
pengobatan, serta mengantarkan klien ke
tempat pelayanan kesehatan untuk
mendapatkan tindakan yang tepat. Maywati, S., & Novianti, S. (2020). Kajian
Karakteristik Individu Sebagai Faktor
Bagi Puskesmas
Risiko Kejadian Anemia Pada Ibu Hamil
Bagi puskesmas diharapkan dapat (Studi Di Puskesmas Karanganyar Kota
memberikan perhatian khusus dalam Tasikmalaya). Jurnal Kesehatan
bentuk skrining anemia Di Wilayah Kerja Komunitas Indonesia, 16(2).
Puskesmas Lokpaikat, motivasi maupun
bimbingan kesehatan untuk penyakit
anemia kepada keluarga maupun Nainggolan, T. (2021). Hubungan
masyarakat dan dapat memberikan asuhan Konsumsi Makan Tinggi Zat Besi Dengan
keperawatan keluarga secara optimal agar
Anemia Pada Ibu Hamil Di Puskesmas
dapat meningkatkan derajat kesehatan
serta menumbuhkan harapan hidup bagi Tukka. Jidan (Jurnal Ilmiah
ibu hamil dan janinnya di sekitar wilayah Kebidanan), 1(1).
Puskesmas Lokpaikat.

REFERENSI Novie, M., Utomo, W., (2014). Efektifitas


Terapi Kombinasi Jus Bayam dan Tomat
Alamsyah, W. (2020). Faktor-faktor yang Terhadap Peningkatan Kadar Hemoglobin
Berhubungan dengan Kejadian Penyakit pada Ibu Hamil dengan Anemia. Jurnal
Anemia pada Ibu Hamil Usia Kehamilan Mahasiswa Program Studi Ilmu
1-3 Bulan Diwilayah Kerja Puskesmas Keperawatan Universitas Riau, 1 (2), 1-9.
Bontomarannu Kabupaten Gowa. Jurnal
Inovasi Penelitian, 1(2), 41-48.

Pratami, E. (2016). Evidence –Based


Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan
dalam Kebidanan. Jakarta : ECG
selatan, 2021. Media Center, Portal Berita
Kalimantan Selatan.

7 Vol.x, No.x, Juni 2022


Putri, Y. R., & Hastina, E. (2020). Asuhan
Keperawatan Maternitas Pada Kasus
Komplikasi Kehamilan, Persalinan dan
Nifas.

RH, Arief. (9 September 2021), Dinkes


Kalsel Berupaya Cegah Anemia Terhadap
Ibu Hamil dan Remaja Puteri Melalui
TTD. Diambil dari
https://diskominfomc.kalselprov.go.id/202
1/09/09/dinkes-kalsel-berupaya-cegah-
anemia-terhadap-ibu-hamil-dan-remaja-
puteri-melalui-ttd/.

Rizani, A., & Yuliastuti, E. (2020).


Determinan Anemia Dalam Kehamilan Di
Wilayah Kerja Puskesmas Sungai Tabuk I
Kabupaten Banjar Tahun 2019. Jurnal
Skala Kesehatan, 11(2), 56-66

Sari, S. A., Fitri, N. L., & Dewi, N. R.


(2021). Hubungan Usia dengan Kejadian
Anemia pada Ibu Hamil di Kota Metro.
Jurnal Wacana Kesehatan, 6(1), 23-26.

Siti, W. (2017). Keperawatan Keluarga dan


Komunitas.
http://bppsdmk.kemenkes.go.id/pusdiksdm
k/wp/content/uploads/2017/08/
Keperawatan-Keluarga-dan-Komunitas-
Komprehensif.pdf. Diakses Pada Tanggal
31 Mei 2021

Sulastri, (2017). Faktor Kejadian Anemia


Pada Ibu Hamil. Higeia Journal Of Public
Health 1 (3)

Sulistioningsing, (2018). Kejadian Anemia


Pada Kadar Hemoglobin EGC, Jakarta

8 Vol.x, No.x, Juni 2022

You might also like