Download as pdf or txt
Download as pdf or txt
You are on page 1of 12

Jurnal Computech & Bisnis, Vol.

11, No 1, Juni 2017, 1-12


ISSN 2442-4943

PENGARUH ELECTRONIC WORD OF MOUTH (eWOM)


TERHADAP MINAT BELI FOLLOWERS INSTAGRAM PADA
WARUNK UPNORMAL

Aditya Ayu Laksmi1, Farah Oktafani2


Administrasi Bisnis, Fakultas Komunikasi dan Bisnis, Universitas Telkom.
Email: adityaayu.laksmi@gmail.com1, dan farahokt@gmail.com2

Abstract

Along with the development of technology and information, Warunk Upnormal


using social media Instagram as a place for promoting. From the results of the
initial survey that researchers do indicate that the many comments that
recommends Warunk Upnormal, causing people interested in being followers
Instagram of Warunk Upnormal to get information and would like to visit Warunk
Upnormal.This study aimed to analyze the effect of Electronic Word of Mouth
towards purchase intention of followers instagram Warunk Upnormal. The type
of research used is descriptive and causal research with the method used is
quantitative. The population in this study is Warunk Upnormal’s Instagram
followers. The sampling technique that being used is nonprobability sampling
with the sampling incidental sampling. This study was involving 400 respondents
of followers Instagram Warunk Upnormal. This study uses simple regression
analysis technique. Based on the results, it can be concluded that Electronic Word
of Mouth has significant effect on purchase intention of followers instagram
Warunk Upnormal. Based on the coefficient of determination (R2) calculation can
be known the magnitude of the effect of electronic word of mouth (X) variable on
purchase intention (Y) was 14.9%. While the remaining 85.1% is influenced by
other factors.

Keywords: consumer behaviour, electronic word of mouth, purchase intention.

1
Laksmi, 2
Pengaruh Electronic Word of Mouth (eWOM) terhadap Minat Beli

Abstrak

Seiring perkembangan teknologi dan informasi, Warunk Upnormal menggunakan


media sosial Instagram sebagai media promosi. Dari hasil survey awal yang
peneliti lakukan menunjukkan bahwa banyaknya rekomendasi melalui comment,
menyebabkan orang tertarik menjadi followers Instagram Warunk Upnormal
untuk mendapatkan informasi tentang produknya dan berminat untuk
mengunjungi Warunk Upnormal. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis
pengaruh electronic word of mouth terhadap minat beli followers Instagram
Warunk Upnormal. Penelitian ini termasuk jenis penelitian kuantitatif. Metode
penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif – kausal. Populasi pada
penelitian ini adalah followers Instagram Warunk Upnormal. Teknik sampling
yang digunakan adalah nonprobability sampling dengan metode pengambilan
sampel incidental sampling. Kuesioner dibagikan kepada 400 responden. Teknik
analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linier sederhana. Berdasarkan
hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa Electronic Word of Mouth berpengaruh
secara signifikan terhadap minat beli followers Instagram Warunk Upnormal.
Berdasarkan hasil perhitungan koefisien determinasi (R2) dapat diketahui
besarnya pengaruh variabel electronic word of mouth (X) terhadap minat beli (Y)
adalah sebesar 14,9%. Sedangkan sisanya sebesar 85,1% dipengaruhi oleh faktor
lain.

Kata Kunci: electronic word of mouth, minat beli, perilaku konsumen.

PENDAHULUAN menu yang dikembangkan oleh


Selama ini kita mengenal Kota pengelola cafe Bandung
Bandung sebagai kota dengan (Merdeka.com). Saat ini sudah
segudang kreativitas. Maka tidak banyak pengusaha khususnya di
heran jika Bandung mendapat gelar bidang kuliner di Kota Bandung
Kota Kreatif di Indonesia yang menggunakan media sosial
(sisiusaha.com). Nunung Sobari, sebagai wadah untuk
Kepala Dinas Pariwisata Jawa Barat mempromosikan produk yang dijual,
meyakinkan bahwa Bandung salah satunya adalah „Warunk
memang diarahkan ke wisata kuliner. Upnormal‟. Warunk Upnormal
Nunung Sobari mengatakan saat ini adalah tempat makan yang identik
paling tidak sudah lebih dari 200 unit dengan anak muda ini menyediakan
yang beroperasi di Kota Bandung. menu utama bertema mie, roti bakar,
susu segar, kopi, dessert dan main
Dengan menawarkan menu course.
tradisional, barat, ataupun varian
Laksmi, 3
Pengaruh Electronic Word of Mouth (eWOM) terhadap Minat Beli

Sosial media adalah salah satu tools Warunk Upnormal. Hasilnya


yang digunakan dalam online diketahui bahwa followers mengikuti
markerting. Dari beberapa sosial Instagram Warunk Upnormal
media yang ada, salah satu sosial dikarenakan rekomendasi dari teman
media yang sedang populer di melalui kolom comment dan melihat
Indonesia adalah Instagram. Menurut review dari orang lain di Instagram
Global Web Index yang merupakan salah satu bentuk
(www.globalwebindex.net), jumlah electronic word of mouth (eWOM).
pengguna Instagram di Indonesia
mencapai 22 Juta di tahun 2016. Hal tersebut menjadi perhatian
Tren ini sejalan dengan survei JakPat Warunk Upnormal, dengan adanya
yang menyimpulkan bahwa electronic word of mouth yang
Instagram kini lebih populer dilakukan konsumen melalui media
ketimbang Twitter di Indonesia, sosial, hal tersebut akan mendorong
apalagi di kalangan anak muda terjadinya percakapan yang nantinya
(JakPat, 2016). konsumen melakukan ulasan dan
memberi komentar terhadap produk
Melihat perkembangan teknologi dan Warunk Upnormal yang akan
internet di Indonesia serta peluang membuat jaringan pemasaran
yang besar dalam melakukan mengenai Warunk Upnormal
promosi. Warunk UpNormal semakin luas. Sehingga Warunk
menggunakan media sosial Upnormal memiliki kesempatan
Instagram sebagai sarana publikasi untuk mendapatkan pelanggan baru.
dan promosi. Melalui akun media Komentar-komentar dalam media
sosial Instagram yaitu sosial mengenai Warunk Upnormal
@warunk_upnormal, mereka akan menjadi sebuah informasi yang
menjadikan akun media sosial akan berguna bagi Warunk
tersebut sebagai tools dari online Upnormal sebagai media pemasaran
marketing. Aktivitas yang dilakukan tanpa biaya pemasaran yang besar.
adalah seperti melakukan repost dari
posting konsumen, ataupun Berdasarkan penjelasan diatas dapat
informasi promosi, dan informasi disimpulkan bahwa sebelum
produk dan layanan yang ditawarkan. konsumen melakukan pembelian
Adanya peningkatan jumlah suatu produk atau jasa, konsumen
followers Instagram Warunk akan mencari informasi mengenai
Upnormal secara drastis, mendorong produk atau jasa tersebut yang
peneliti melakukan survey awal akhirnya akan menciptakan suatu
dengan cara disebarkan melalui minat beli. Berdasarkan latar
direct message di Instagram kepada belakang yang telah dijabarkan maka
30 followers Instagram Warunk perlu untuk meneliti lebih jauh
Upnormal. Untuk mengetahui alasan mengenai electronic word of mouth
followers mengikuti akun Instagram (eWOM) dan dampaknya atas minat
Laksmi, 4
Pengaruh Electronic Word of Mouth (eWOM) terhadap Minat Beli

beli pada followers instagram


warunk upnormal. Menurut Goyette et al., (2012)
mengatakan bahwa terdapat dimensi-
Permasalahan yang diteliti dalam dimensi yang dapat digunakan untuk
penelitian ini antara lain: (a) mengukur electronic word of mouth,
Bagaimana tanggapan followers yaitu:
instagram mengenai electronic word 1. Intensity. Intensitas dalam
of mouth di social media Warunk electronic word of mouth adalah
UpNormal Bandung, (b) Bagaimana banyaknya pendapat yang ditulis
minat beli pada followers social oleh konsumen dalam sebuah
media instagram Warunk UpNormal situs jejaring sosial. Indikator
Bandung, (c) Seberapa besar dari intensitas adalah:
pengaruh electronic word of mouth a) Frekuensi mengakses
di social media terhadap minat beli informasi dari situs jejaring
followers instagram pada Warunk sosial.
UpNormal Bandung. b) Frekuensi interaksi dengan
pengguna situs jejaring
Tujuan yang ingin dicapai dalam sosial.
penelitian ini antara lain: (a) Untuk c) Banyaknya ulasan yang
mengetahui tanggapan followers ditulis oleh pengguna situs
instagram mengenai electronic word jejaring sosial.
of mouth di social media Warunk 2. Positive Valence. Adalah
UpNormal Bandung, (b) Untuk pendapat konsumen yang positif
mengetahui minat beli pada mengenai produk, jasa, dan
followers social media instagram brand. Indikator dari positive
Warunk UpNormal Bandung, (c) valence meliputi:
Untuk mengetahui seberapa besar a) Komentar positif dari
pengaruh electronic word of mouth pengguna situs jejaring
di social media terhadap minat beli sosial.
followers instagram pada Warunk b) Rekomendasi dari pengguna
UpNormal Bandung. situs jejaring sosial.
3. Negative Valence. Adalah
pendapat konsumen yang negatif
KAJIAN TEORI mengenai produk, jasa, dan
Electronic Word Of Mouth brand. Indikator dari negative
valence adalah komentar negatif
Electronic Word Of Mouth
dari pengguna situs jejaring
merupakan pernyataan positif atau
sosial.
negatif yang dibuat oleh pelanggan
4. Content. Adalah isi informasi
potensial, pelanggan aktual dan
dari situs jejaring sosial berkaitan
mantan pelanggan tentang produk
dengan produk dan jasa.
atau perusahaan melalui internet
Indikator dari content meliputi:
(Henning-Thurau et al., 2004).
Laksmi, 5
Pengaruh Electronic Word of Mouth (eWOM) terhadap Minat Beli

a) Informasi Variasi makanan continous buying terhadap suatu


dan minuman. produk menunjukan ketertarikan
b) Informasi kualitas (rasa, konsumen (Ghirvu dalam ur
tekstur, suhu). Rehman et al., 2014).
c) Informasi harga. 3. Desire. Adalah tahap ketiga dari
model hierarki yang menunjukan
Minat Beli tahap pembentukan keinginan
Minat beli konsumen merupakan konsumen untuk membeli sebuah
keinginan seorang konsumen produk atau jasa. Dari sudut
terhadap pemenuhan kebutuhan dan pandang pemasaran, desire
keinginan yang tersembunyi dalam merupakan seberapa besar
benak konsumen. Minat beli keinginan untuk memiliki sebuah
konsumen selalu terselubung dalam produk. Menciptakan keinginan
tiap diri individu yang mana tak atau desire adalah hal yang
seorang pun bisa tahu apa yang diutamakan oleh pemasar,
diinginkan dan diharapkan oleh dimana mereka menjelaskan
konsumen (Nasution & Yasin, 2014). keunggulan fitur dan kehebatan
dari produk mereka. Dalam tahap
ur Rehman et al., (2014) ini, pemasar mencoba
menjabarkan tahap-tahap dalam memberikan penjelasan yang
pengukuran menggunakan model mendalam mengenai sebuah
AIDA, yaitu: produk kepada konsumen
1. Awareness. Adalah tahap (Rowley dalam ur Rehman,
pertama dari model hierarki, 2014).
dimana mulai timbul kesadaran 4. Action. Dalam tahap keempat
mengenai sebuah produk, dalam dari model hierarki, konsumen
tahap ini, pemasar sudah siap melakukan transaksi
memperkenalkan produk, jasa untuk memenuhi keinginan
dan berbagai informasi mengenai terhadap produk tersebut.
produknya. Berdasarkan Baca et Pemasaran yang efektif
al., (Rehman et al., 2014) menciptakan perasaan positif
kesadaran atau awareness adalah yang mengarahkan pada
tahap kognitif untuk menarik pembelian produk yang
konsumen dan tahap pertama diiklankan.
dalam proses komunikasi.
Kerangka Pemikiran dan
2. Interest. Iklan dari sebuah produk Hipotesis
atau jasa bertujuan untuk Pada saat ini, konsep pemasaran
menciptakan ketertarikan atau tidak hanya mencakup kebutuhan
interest oleh pembaca karena dan keinginan saja, tetapi juga
menciptakan ketertarikan adalah mencakup pengharapan konsumen,
prioritas pemasar. Pembelian dan hal ini berkaitan dengan semakin
secara terus menerus atau
Laksmi, 6
Pengaruh Electronic Word of Mouth (eWOM) terhadap Minat Beli

banyaknya informasi yang diterima Suryadi (2013) electronic word of


oleh konsumen sehingga mouth di media sosial Twitter
menimbulkan tuntutan yang lebih berpengaruh secara signifikan
tinggi akan pemenuhan kebutuhan, terhadap minat beli konnsumen pada
keinginan, dan harapan itu sendiri. restoran cepat saji Hoka Hoka Bento.
Electronic Word of mouth sebagai
sumber informasi yang diberikan Penelitian yang dilakukan oleh
konsumen kepada calon konsumen Jalilvand & Samiei (2012)
baru tentang produk yang telah komunikasi electronic word of mouth
direkomendasikan, dan juga dapat memiliki pengaruh yang positif
menjadi sarana promosi gratis bagi terhadap brand image dan minat
perusahaan. pembelian. Ulasan mengenai sebuah
produk yang dilakukan konsumen di
Dalam dunia digital seperti saat ini, internet merupakan bentuk yang
electronic word of mouth dapat paling penting dalam komunikasi
mempengaruhi perilaku konsumen electronic word of mouth, konsumen
salah satunya adalah purchase cenderung mencari ulasan produk
intention konsumen terhadap suatu secar online dengan tujuan untuk
produk. Ketika isi pesan electronic mendapatkan informasi mengenai
word of mouth tersebut jujur, maka produk tertentu yang pada akhirnya
setiap orang akan menganggapnya akan membentuk sebuah minat
sebagai sesuatu yg menyenangkan, pembelian.
tidak menimbulkan kerugian,
mendorong diri mereka untuk layak Berdasarkan pada kerangka
menceritakan kepada orang lain pemikiran tersebut diatas maka dapat
(Gruen et al., 2006). digambarkan sebagai berikut;

Menurut Mahendrayasa et al., (2014)


sebuah komunikasi word of mouth
akan sangat berpengaruh terhadap
konsumen yang tertarik dengan saran
dari orang yang telah memiliki
pengalaman terhadap produk
tersebut. Faktanya seseorang akan
lebih percaya dengan pendapat orang
Gambar 1. Kerangka Penelitian
lain yang memiliki pengalaman
terhadap suatu produk dibandingkan Hipotesis Penelitian
dengan iklan dan media-media yang Dari kerangka pemikiran yang telah
diluncurkan oleh perusahaan. dikemukakan, maka hipotesis yang
diajukan pada penelitian ini adalah:
Menurut penelitian terdahulu yang “Electronic Word Of Mouth
telah dilakukan oleh Prasetyo & (eWOM) di social media
Laksmi, 7
Pengaruh Electronic Word of Mouth (eWOM) terhadap Minat Beli

berpengaruh terhadap minat beli dalam kategori baik. Untuk variabel


followers Instagram Warunk minat beli (Y) pada followers
Upnormal Bandung”. Instagram Warunk Upnormal
Bandung mendapatkan nilai
persentase sebesar 80,4% yang
METODE PENELITIAN dalam garis kontinum termasuk
Dalam penelitian ini, jenis penelitian kategori baik.
yang digunakan adalah penelitian
deskriptif dan kausal. Berdasarkan
Uji Asumsi Klasik
latar belakang dan rumusan masalah
serta teori yang telah dipaparkan, Uji Normalitas dilakukan untuk
maka penelitian ini menggunakan mengetahui apakah data yang
metode kuantitatif. Analisis data diambil berasal dari populasi yang
yang digunakan adalah analisis berdistribusi normal. Model regresi
regresi linier sederhana. Populasi yang baik adalah berdistribusi
dalam penelitian ini followers normal atau mendekati normal.
Instagram Warunk Upnormal.
Teknik sampling pada penelitian ini Tabel 1. Uji Normalitas
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
menggunakan teknik incidental
Unstandardized
sampling. Residual

N 400
Pada penelitian ini, data yang N Mean .0000000
ormal Std. .5375960
digunakan adalah data primer dan Paramete Deviation 4
sekunder. Ukuran sampel (jumlah rsa,b
M Absolute .058
responden) ditentukan dengan ost Positive .034
Extreme Negative -.058
menggunakan Rumus Slovin Differen
ces
(Sugiyono, 2014:116) sehingga di Kolmogorov-Smirnov Z 1.164
dapatkan jumlah sampel sebanyak Asymp. Sig. (2-tailed) .133
400 responden. a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.

PEMBAHASAN
Uji heterokesdastisitas bertujuan
Analisis Deskriptif
untuk menguji apakah dalam model
Analisis deskriptif dilakukan dengan
regresi terjadi ketidaksamaan
membagi skor total dengan skor
variance dari residual pada satu
perolehan pada jawaban kuesioner.
pengamatan ke pengamatan yang
Persentase tanggapan responden
lain (Priyatno, 2012).
terhadap variabel electronic word of
mouth (X) pada followers Instagram
Warunk Upnormal Bandung, secara
keseluruhan mendapatkan nilai
presentase sebesar 80,03% yang
dalam garis kontinum termasuk
Laksmi, 8
Pengaruh Electronic Word of Mouth (eWOM) terhadap Minat Beli

1. Konstanta (α) = 2,041. Ini


menunjukkan nilai konstanta
yaitu jika variabel Electronic
Word of Mouth = 0, maka Minat
Beli tetap sebesar 2,041.
2. Koefisien (β) = 0,430. Ini
menunjukkan bahwa variabel
Electronic Word of Mouth (X)
berpengaruh secara signifikan
Gambar. 2. Uji Heterokesdastisitas terhadap Minat Beli (Y)
followers Instagram Warunk
Analisis Regresi Linier Sederhana Upnormal jika variabel
Electronic Word of Mouth
Pada penelitian ini, analisis regresi ditingkatkan sebesar satu satuan,
sederhana dimaksudkan untuk maka Minat Beli akan meningkat
mengetahui adanya pengaruh sebesar 0,430.
variabel Electronic Word of Mouth
(X) terhadap Minat Beli (Y). Pengujian secara Parsial
Tujuannya untuk meramalkan atau Berikut tabel hasil perhitungan dari
memperkirakan nilai variabel hasil uji t menggunakan program
Electronic Word Of Mouth dalam SPSS 22:
hubungan sebab akibat terhadap nilai Tabel 2. Uji Parsial
variabel Minat Beli.

Tabel 2. Hasil Regresi


Coefficientsa
Standardize
Unstandardize
d
d Coefficients
Model Coefficients t Sig.
Std.
B Beta
Error
(Constant 11.18 .00
Berdasarkan tabel di atas dapat
2.041 .183
) 1 0
Electronic
.00
dilihat bahwa:
Word Of .430 .052 .386 8.350
0
Mouth
a. Dependent Variable: Minat Beli
Variabel Electronic Word of Mouth
Berdasarkan output di atas didapat (X) memiliki nilai thitung lebih besar
nilai konstanta dan koefisien regresi dari nilai ttabel karena nilai thitung
sehingga dapat dibentuk persamaan (8,350) > ttabel (1,965942) dan
regresi linier sederhana sebagai tingkat signifikansi ,000 < 0,05 maka
berikut: H0 ditolak dan Ha diterima. Maka
dapat disimpulkan bahwa terdapat
Y = 2,041 + 0,430X pengaruh dari variabel Electronic
Word of Mouth (X) terhadap Minat
Berdasarkan persamaan tersebut Beli (Y) followers Instagram
dapat diuraikan sebagai berikut: Warunk Upnormal Bandung.
Laksmi, 9
Pengaruh Electronic Word of Mouth (eWOM) terhadap Minat Beli

Koefisien Determinasi responden terhadap 9 pernyataan


mendapatkan nilai skor sebesar
Tabel 3. Koefisin Determinasi 14.406 atau 80,03% masuk
dalam kategori “baik”. Hal ini
menunjukkan bahwa Warunk
Upnormal Bandung memiliki
electronic word of mouth yang
baik dimata responden.
KD = R2 X 100% 2. Minat Beli Followers Instagram
= 0,386 x 100% Warunk Upnormal Bandung.
= 14,8996% ≈ 14,9% Berdasarkan hasil penelitian dan
analisis deskriptif, variabel minat
Berdasarkan hasil perhitungan rumus di
beli (Y) menurut tanggapan
atas diperoleh nilai koefisien
responden secara keseluruhan
determinasi sebesar 14,9%. Hal ini
menunjukkan bahwa besarnya pengaruh
masuk ke dalam kategori “Baik”.
variabel Electronic Word of Mouth (X) Dari 7 pernyataan pada variabel
terhadap variabel Minat Beli (Y) adalah minat beli secara keseluruhan
sebesar 14,9%. Sedangkan sisanya mendapat nilai skor total sebesar
sebesar 85,1% dipengaruhi oleh faktor 11.256 atau 80,4% dan masuk
lain yang tidak diteliti dalam penelitian dalam kategori “Baik”. Hal ini
ini seperti word of mouth antar menunjukkan bahwa banyak
konsumen, promosi yang dilakukan responden yaitu followers
Warunk Upnormal Bandung, Instagram @warunk_upnormal
kenyamanan tempat, lifestyle
berminat untuk mengunjungi dan
masyarakat, lokasi yang strategis dan
membeli produk di Warunk
harga yang ditawarkan Warunk
Upnormal. Upnormal Bandung.
3. Pengaruh Electronic Word of
Mouth Terhadap Minat Beli
KESIMPULAN DAN SARAN
Followers Instagram Warunk
Kesimpulan
Upnormal Bandung. Electronic
Berdasarkan latar belakang, landasan
Word of Mouth berpengaruh
teori, analisis data dan hasil
secara positif terhadap minat beli
pengujian yang dilakukan terhadap
followers Instagram Warunk
hipotesis, maka dapat diambil
Upnormal Bandung. Berdasarkan
kesimpulan sebagai berikut:
hasil perhitungan rumus
1. Electronic Word of Mouth
diperoleh nilai koefisien
Warunk Upnormal Bandung.
determinasi sebesar 14,9%. Hal
Berdasarkan hasil penelitian dan
ini menunjukkan bahwa
analisis deskriptif, variabel
pengaruh variabel Electronic
electronic word of mouth (X)
Word of Mouth (X) terhadap
secara keseluruhan masuk dalam
variabel Minat Beli (Y) tidak
kategori “baik”. Dari jawaban
Laksmi, 10
Pengaruh Electronic Word of Mouth (eWOM) terhadap Minat Beli

terlalu besar yaitu sebesar 14,9%. b) Untuk membuat Warunk


Sedangkan sisanya sebesar Upnormal sebagai pilihan
85,1% dipengaruhi oleh faktor utama saat pembeli ingin
lain yang tidak diteliti dalam pergi ke tempat makan
penelitian ini seperti word of dengan menu yang
mouth antar konsumen, promosi bervariasi, sebaiknya
yang dilakukan Warunk Warunk Upnormal harus
Upnormal Bandung, kenyamanan lebih melakukan promosi
tempat, lifestyle masyarakat, agar calon pembeli atau
lokasi yang strategis dan harga konsumen tertarik untuk
yang ditawarkan Warunk datang dan membeli
Upnormal. makanan atau minuman di
Warunk Upnormal.
Saran
a) Bagi Penelitian Selanjutnya.
Adapun saran adalah sebagai berikut;
Penelitian ini hanya meneliti
1. Bagi Perusahaan. Warunk tentang pengaruh electronic
Upnormal Bandung harus word of mouth di social
meningkatkan peran konsumen media terhadap minat beli
dalam menyampaikan ulasan atau followers Instagram Warunk
komentar positif di Instagram. Upnormal Bandung. Untuk
Sehingga calon pembeli atau penelitian selanjutnya
followers Instagram Warunk disarankan:
Upnormal Bandung lebih tertarik
b) Variabel yang digunakan
dengan promo atau ulasan yang
dalam penelitian ini yaitu
diberikan dan mereka
Electronic Word of Mouth
memutuskan untuk membeli
(X) dan Minat Beli (Y) telah
makanan atau minuman di
terbukti saling mempengaruhi
Warunk Upnormal.
satu sama lain berdasarkan
a) Untuk menjaga electronic nilai koefisien determinasi
word of mouth agar tidak sebesar 14,9%. Namun
menjadi negatif atau 85,1% dipengaruhi oleh
kecenderungan faktor lain yang tidak diteliti
menyampaikan informasi dalam penelitian ini sehingga
terkait dengan lebih negatif variabel lainnya di luar
diperlukan peran Public penelitian ini diindikasikan
Relation Warunk Upnormal kemungkinan memiliki
Bandung dalam bentuk pengaruh, maka disarankan
seperti melakukan press untuk penelitian selanjutnya
release ketika ada berita dapat meneliti dengan
negatif mengenai Warunk menggunakan variabel-
Upnormal Bandung. variabel lain di luar variabel
Laksmi, 11
Pengaruh Electronic Word of Mouth (eWOM) terhadap Minat Beli

yang telah diteliti dalam mouth via consumer-opinion


penelitian ini agar platforms: what motivates
memperoleh hasil yang lebih consumers to articulate
variatif serta memperkaya themselves on the
teori yang ada. internet?. Journal of interactive
marketing, 18(1), 38-52.
c) Objek penelitian dan ruang
lingkup yang berbeda akan JakPat. (2016). Jumlah pengguna
memberikan hasil penelitian Instagram di Indonesia(Online).
yang berbeda, sehingga www.dailysocial.id (Diakses
penelitian selanjutnya pada 6 September 2016)
diharapkan dapat memperluas Jalilvand, M. R. dan Samiei, N.
objek penelitian atau (2012). The effect of electronic
melakukan penelitian pada word of mouth on brand image
cafe atau tempat makan and purchase intention: An
lainnya, menggunakan ruang empirical study in the automobile
lingkup populasi yang lebih industry in Iran. Marketing
luas serta sampel yang lebih Intelligence & Planning, 30(4),
banyak agar dapat 460-476.
memberikan hasil yang Jurnalis Sisi Usaha. (2015, Juni 13).
semakin spesifik. Industri Kuliner Bandung.
Diakses pada 16 Oktober 2016
REFERENSI dari http://sisiusaha.com/news/
Mahendrayasa, A. C., Kumadji, S.,
Goyette, I., Ricard, L., Bergeron, J., dan Abdillah, Y. (2014).
& Marticotte, F. (2010). e‐WOM Pengaruh Word Of Mouth
Scale: word‐of‐mouth Terhadap Minat Beli Serta
measurement scale for e‐services Dampaknya Pada Keputusan
context. Canadian Journal of Pembelian (Survei pada
Administrative Sciences/Revue Mahasiswa Pengguna Kartu
Canadienne des Sciences de Selular GSM “IM3” Angkatan
l'Administration, 27(1), 5-23. 2011/2012 dan 2012/2013
Gruen, T. W., Osmonbekov, T., & Fakultas Ilmu Administrasi
Czaplewski, A. J. (2006). Universitas Brawijaya
eWOM: The impact of customer- Malang). Jurnal Administrasi
to-customer online know-how Bisnis, 12(1), 1-7.
exchange on customer value and Nasution, M. F. R. & Yasin, H.
loyalty. Journal of Business (2014). Pengaruh Promosi dan
research, 59(4), 449-456. Harga Terhadap Minat Beli
Hennig-Thurau, T., Gwinner, K. P., Perumahan Obama PT. Nailah
Walsh, G., & Gremler, D. D. Adi Kurnia Sei Mencirim
(2004). Electronic word-of- Medan. Jurnal Ilmiah
Laksmi, 12
Pengaruh Electronic Word of Mouth (eWOM) terhadap Minat Beli

Manajemen & Bisnis, 14(2), 135-


143.
Prastyo, K., & Suryadi, N. (2013).
Pengaruh Electronic Word-of-
Mouth di Media Sosial Twitter
Terhadap Minat Beli Konsumen
pada Restoran Cepat Saji Hoka
Hoka Bento. Jurnal Ilmiah
Mahasiswa FEB, 2(1).
Ramdani, Alwan. (2012, Oktober
27). Kisah kejayaan wisata
kuliner Bandung. Diakses pada
16 Oktober 2016 dari
https://www.merdeka.com/
Sugiyono. (2014). Metode Penelitian
Kuantitatif, Kualitatif, dan R.D.
Bandung: Alfabeta.
ur Rehman, F., Nawaz, T., Khan, A.,
& Hyder, S. (2014). How
Advertising Affects the Buying
Behavior of Consumers in Rural
Areas: A Case of
Pakistan. Academic Research
International, 5(4), 405-412.

You might also like