Professional Documents
Culture Documents
Pembiayaan Infrastruktur
Pembiayaan Infrastruktur
2005-2013
Proporsi Pembiayaan
Infrastruktur antara APBN,
APBD, BUMN dan Swasta
SKEMA PEMBIAYAAN INFRASTRUKTUR
2005 - 2013
SKEMA PEMBIAYAAN MELALUI KPS
Idealnya skema 1 diserahkan penuh kepada pihak swasta, sedangkan BUMN/BUMD mengerjakan
skema 2 dan 3
Kontribusi Pemerintah = Dukungan Pemerintah , bisa dilakukan melalui: (a) Pendanaan pembebasan
lahan; (b) Pembiayaan sebagian konstruksi; (c) Pemberian Viability Gap Fund (VGF)
MEKANISME KPS
Pada tahun 2015, Bappenas menyusun RPJMN dengan target
pembangunan infrastruktur sebesar Rp
5,519 trilyun,
dimana 40%-nya bersumber dari APBN
Banyak target pembangunan infrastruktur tersebut relevan
dengan pencapaian SDGs, seperti pengentasan
kemiskinan, penyediaan air bersih dan sanitasi, serta
penyediaan infrastruktur untuk mendorong industr
26,25%
Focused on the construction
Indonesia of three types of
infrastructure such as,
Growth roads, dams and housing.
26,16% Transportation
infrastructure received
Indonesia is rapidly growing up in 2015-2019 special attention in its
development to realize
this recent year, the Government of
99% of steady roads that
Indonesia has invested heavily on
are integrated between
infrastructure projects from 2015-
modes by utilizing as much
2019. The infrastructure
local material as possible
development is expected will
and using recycle
enhance the economic capabilities
technology.
of Indonesia.
Government of Indonesia has enacted
Government is only able to fullfill of Presidential Regulation 38/2015 on
total infrastructure funding needs, 41,3% Cooperation between Government
and Business Entity in Infrastructure
which is about IDR 4,796 trillion in
total Provision as to the new regulation for
PPP implementation in Indonesia
SUMBER DANA
KARAKTERISTIK
JENIS PROYEK
SIKLUS APBN
LEMBAGA PEMBIAYAAN INFRASTRUKTUR DI INDONESIA
INVESTASI INFRASTRUKTUR PRIORITAS
Guna memenuhi kebutuhan infrastruktur,
Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha
(KPBU) merupakan salah satu skema
pendanaan alternatif yang diharapkan
dapat menyediakan layanan infrastruktur
dengan lebih efisien dan terukur
Sesuai dengan nawacita dan arah
pembangunan nasional, sector
perhubungan, listrik dan energi, komunikasi
serta perumahan rakyat merupakan sector-
sector prioritas
Peraturan Presiden No. 38/2015 Tentang Kerjasama Pemerintah Dengan Badan Usaha Dalam Penyediaan
Infrastruktur.
Peraturan Menteri PPN/ Kepala Bappenas No. 4 tahun 2015 tentang Tata Cara Pelaksanaan Kerja Sama
Pemerintah dengan Badan Usaha
Peraturan Kepala LKPP No 19 Tahun 2015 tentang Tata Cara Kerjasama Badan Usaha dengan Pemerintah
dalam Penyediaan Infrastruktur
SKEMA KPBU DI INDONESIA
Sesuai dengan Peraturan Presiden No. 38
Tahun 2015 tentang KPBU dalam
Penyediaan Infrastruktur, infrastruktur yang
dapat dikerjasamakan mencakup 19 sektor
infrastruktur sebagai berikut.
PENGERTIAN UMUM & MANFAAT KPBU
KPBU adalah Kerjasama antara Pemerintah dan Badan
Usaha dalam penyediaan layanan infrastruktur untuk
kepentingan umum berdasarkan perjanjian kedua belah
pihak dengan memperhatikan prinsip pembagian risiko.
(Perpres No. 38/2015)
MANFAAT
GAMBARAN UMUM STRUKTUR
PROYEK KPBU
DUKUNGAN PEMERINTAH YANG TELAH DIBERIKAN UNTUK
MENDORONG INVESTASI SWASTA DI BIDANG INFRASTRUKTUR
BENTUK & DUKUNGAN PEMERINTAH UNTUK PROYEK KPBU
TAHAPAN PROYEK SKEMA KPBU
OUTPUT
Masterplan Pra studi Dok. Penetapan Laporan
1
4
Daftar rencana kelayakan lokasi administrasi
proyek KPBU Dok. Rencana Dok. Laporan kinerja
pengadaan Prakualifikasi Laporan
tanah & PKS keuangan
Permukiman
Laporan hasil test
Dok. AMDAL & commissioning
Laporan serah
terima aset
TAHAP PERENCANAAN PROYEK
IDENTIFIKASI & PEMILIHAN PROYEK KERJASAMA
Analisa kebutuhan Kriteria kepatuhan Kriteria faktor penentu manfaat
keterlibatan swasta