Download as pdf or txt
Download as pdf or txt
You are on page 1of 159

Index : 01.07.

07
PEDOMAN
SK Direksi : 085/KPTS/2019
MANAJEMEN RISIKO Tgl. Berlaku : 23 Agustus 2019
BAB IX Tgl. Revisi :
INSTRUKSI KERJA Halaman : 0/159

BAB URAIAN INDEKS HALAMAN

BAB IX Instruksi Kerja 01.09.00 1


BAB IX.1 Instruksi Kerja Penyusunan Rencana 01.09.01 1
Pengelolaan Risiko (RPR)
BAB IX.2 Instruksi Kerja Penyusunan Profil Risiko 01.09.02 5
Korporat
BAB IX.3 Instruksi Kerja Monitoring Tindak Lindung 01.09.03 6
Risiko
BAB IX.4 Instruksi Evaluasi Kejadian Risiko 01.09.04 7
BAB IX.5 Instruksi Kerja Penyusunan Rencana 01.09.05 8
Pengelolaan Risiko Khusus (RPRK)
BAB IX.6 Instruksi Kerja Pengukuran Maturitas 01.09.06 11
Manajemen Risiko
BAB IX.7 Instruksi Kerja Penganggaran Berbasis 01.09.07 13
Risiko
Index : 01.08.01
PEDOMAN
SK Direksi : 085/KPTS/2019
MANAJEMEN RISIKO Tgl. Berlaku : 23 Agustus 2019
BAB VIII.1 Tgl. Revisi :
INSTRUKSI KERJA PENYUSUNAN RPR Halaman : 1/220

1. RUANG LINGKUP
Ruang Lingkup Instruksi Kerja ini adalah Penyusunan RPR untuk aktivitas bisnis di PT Jasa
Marga Tbk. dan Jasa Marga Group, baik di Unit Kerja/ Unit Bisnis.

2. INSTRUKSI KERJA PENYUSUNAN RPR


01 Penyusunan RPR dapat dilakukan dengan 2 (dua) cara, yaitu:
1. Pengisian RPR pada JM SMART (Lihat Lampiran 1)
2. Pengisian Kertas Kerja RPR yang di download dari JM SMART (Lihat Lampiran 5) dan
export ke JM SMART.

02 Pengisian RPR, baik melalui JM SMART atau Lembar RPR, dilakukan dengan langkah-
langkah sebagai berikut:
A. Penetapan Lingkup, Konteks & Kriteria
1) Tentukan Lingkup atau batas kajian dari RPR Unit Kerja/Unit Bisnis yang akan
disusun, termasuk namun tidak terbatas:
a. Rentang waktu kajian
b. Tools dan teknik Risk Assessment yang digunakan
c. Sumber daya yang akan digunakan.
2) Tentukan konteks internal dan eksternal terkait dengan penyusunan RPR Unit
Kerja/Unit Bisnis.
a. Eksternal
- Makroekonomi
- Sosial, budaya & politik
- Teknologi
- Iklim persaingan
- Industri terkait aktivitas Unit Kerja/Unit Bisnis
- Peraturan perundang – undangan yang berlaku bagi Unit Kerja/Unit
Bisnis
- Stakeholder eksternal yang memiliki hubungan dan/atau kepentingan
dengan Unit Kerja/Unit Bisnis
b. Internal
- Proses Bisnis yang menjadi tanggung jawab Unit Kerja/Unit Bisnis
- Kebijakan, pedoman & prosedur perusahaan pada umumnya, dan Unit
Kerja/Unit Bisnis pada khususnya.
Index : 01.08.01
PEDOMAN
SK Direksi : 085/KPTS/2019
MANAJEMEN RISIKO Tgl. Berlaku : 23 Agustus 2019
BAB VIII.1 Tgl. Revisi :
INSTRUKSI KERJA PENYUSUNAN RPR Halaman : 2/220

- Stakeholder internal yang memiliki hubungan dan/atau kepentingan


dengan Unit Kerja/Unit Bisnis

3) Pelajari kriteria risiko, baik probabilitas maupun dampak, yang sudah ditetapkan
oleh RQM. Pilih kriteria risiko yang relevan dengan risiko Unit Kerja/Unit Bisnis.

B. Identifikasi Risiko
1) Lakukan studi terhadap dokumen-dokumen kebijakan perusahaan dan dokumen
yang terkait kegiatan Unit Kerja/Unit Bisnis seperti:
a. Rencana Jangka Panjang Perusahaan
b. Rencana Kerja Anggaran Perusahaan
c. Profil Risiko Perusahaan
d. Laporan Tahunan
e. Laporan Manajemen
f. Struktur Organisasi dan Uraian Jabatan
2) Identifikasi Sasaran Kerja/Key Performance Indikator (KPI) yang perlu dicapai
oleh unit kerja/unit bisnis dengan merujuk kepada dokumen-dokumen terkait.
3) Identifikasi kejadian-kejadian risiko yang dapat menghambat unit kerja/unit bisnis
dalam mencapai tujuan atau menjalankan proses bisnis, dengan menggunakan:
a. Pengetahuan, pengamatan dan pengalaman terkait perusahaan pada
umumnya dan unit kerja/unit bisnis pada khususnya
b. Konsultasi dengan pihak-pihak yang memiliki pengetahuan dan pengalaman
mengenai perusahaan dan/atau proses bisnis unit kerja/unit bisnis
c. Teknik-teknik pengumpulan informasi berupa kuesioner Identifikasi Risiko,
Brainstorming, Teknik Delphi, Wawancara, Root Cause Analysis, dan Fault
Tree Analysis dan lain sebagainya.
d. Perangkat-perangkat analisis manajemen seperti analisis checklist, analisis
asumsi, teknik diagram dan analisis SWOT
e. Kategori/Jenis risiko yang berlaku di perusahaan.
f. Pengkajian secara sistematis dan terstruktur terhadap dokumen-dokumen
perusahaan seperti dokumen yang memuat rencana & target Perusahaan,
data informasi Perusahaan historis & terkini, hasil pencapaian target
Perusahaan di periode sebelumnya dan dokumen terkait manajemen risiko
periode sebelumnya, seperti Risk Register dan Profil Risiko (jika ada)
Index : 01.08.01
PEDOMAN
SK Direksi : 085/KPTS/2019
MANAJEMEN RISIKO Tgl. Berlaku : 23 Agustus 2019
BAB VIII.1 Tgl. Revisi :
INSTRUKSI KERJA PENYUSUNAN RPR Halaman : 3/220

4) Identifikasi penyebab yang dapat memicu kejadian risiko yang telah


diidentifikasikan sebelumnya.
5) Identifikasi indikator atau hal-hal yang dapat menjadi pertanda terjadinya risiko
yang telah diidentifikasikan sebelumnya.
6) Deskripsikan dampak risiko yang telah diidentifikasikan sebelumnya terhadap
sasaran unit kerja/ unit bisnis dan Perusahaan.

C. Analisis Risiko
1) Lakukan analisis risiko dengan menggunakan kriteria risiko yang telah ditetapkan
oleh Risk and Quality Management Group sebagai rujukan.
2) Kumpulkan data-data yang dibutuhkan untuk menjadi dasar perhitungan
probabilitas dan dampak risiko yang mencakup namun tidak terbatas pada:
a. Data historis risiko yang pernah terjadi sebelumnya
b. Data historis kerugian yang ditanggung perusahaan akibat terjadinya suatu
risiko
c. Data perencanaan dan realisasi anggaran yang mencakup pendapatan,
biaya, laba, belanja modal dan lain-lain
3) Konsultasikan dan komunikasikan analisis risiko dengan pihak dan/atau unit kerja
terkait untuk memastikan keakuratan perhitungan dampak dan probabilitas risiko
4) Tetapkan besaran dampak dan probabilitas risiko inherent berdasarkan hasil
perhitungan dan konsultasi yang dilakukan sebelumnya dengan mengacu kepada
kriteria risiko perusahaan.

D. Evaluasi Risiko
Lakukan evaluasi untuk menentukan skala prioritas tindak lindung risiko berdasarkan
dampak dan probabilitas risiko. Risiko dengan jumlah perkalian nilai dampak dan
probabilitas atau eksposur tertinggi menempati prioritas tindak lindung risiko yang
tertinggi.

E. Tindak Lindung
1. Tentukan rencana tindak lindung risiko dengan memperhatikan hal-hal sebagai
berikut:
a. Risiko yang telah teridentifikasi, termasuk penyebab, indikator dan dampak
dari risiko tersebut
Index : 01.08.01
PEDOMAN
SK Direksi : 085/KPTS/2019
MANAJEMEN RISIKO Tgl. Berlaku : 23 Agustus 2019
BAB VIII.1 Tgl. Revisi :
INSTRUKSI KERJA PENYUSUNAN RPR Halaman : 4/220

b. Alternatif-alternatif tindakan yang dapat diambil untuk menangani risiko


2. Tetapkan rencana tindak lindung risiko untuk masing-masing kejadian risiko yang
mencakup hal-hal berikut:
a. Rencana tindak lindung yang akan diambil
b. Biaya yang diperlukan untuk melaksanakan tindakan tindak lindung risiko
c. Perkiraan Action Plan (tanggal mulai dan target tanggal selesai) pelaksanaan
tindak lindung.
3. Tetapkan besaran dampak dan probabilitas risiko residual (target) dengan
mengacu kepada kriteria risiko perusahaan dan tindak lindung yang telah
direncanakan.
Index : 01.08.02
PEDOMAN
SK Direksi : 085/KPTS/2019
MANAJEMEN RISIKO Tgl. Berlaku : 23 Agustus 2019
BAB VIII.2 Tgl. Revisi :
INSTRUKSI KERJA Halaman : 5/220

PENYUSUNAN PROFIL RISIKO KORPORAT

1. RUANG LINGKUP
Ruang Lingkup Instruksi kerja ini mengatur pelaksanaan Penyusunan Profil Risiko Korporat
oleh Risk & Quality Management Group PT Jasa Marga Tbk. dan Jasa Marga Group.

2. INSTRUKSI KERJA PENYUSUNAN PROFIL RISIKO KORPORAT


01 Lakukan evaluasi atas atribut dan sub atribut risiko apakah masih valid atau tidak.
02 Lakukan pembaruan atas sub atribut jika diperlukan
03 Lakukan penilaian atas atribut dan sub atribut risiko untuk setiap risiko.
04 Lakukan analisis risiko inherent.
05 Lakukan penetapan risiko korporat untuk ditetapkan oleh direksi melalui rapat direksi.
Index : 01.08.03
PEDOMAN
SK Direksi : 085/KPTS/2019
MANAJEMEN RISIKO Tgl. Berlaku : 23 Agustus 2019
BAB VIII.3 Tgl. Revisi :
INSTRUKSI KERJA MONITORING TINDAK Halaman : 6/220

LINDUNG RISIKO

1. RUANG LINGKUP
Instruksi kerja ini mengatur pelaksanaan Monitoring Tindak Lindung Risiko oleh para Risk
Owner, Risk Officer & Risk Assessor di Unit Kerja/ Unit Bisnis di PT Jasa Marga Tbk. dan
Jasa Marga Group..

2. INSTRUKSI KERJA MONITORING TINDAK LINDUNG RISIKO


A. Unit Kerja/ Unit Bisnis
01 Pelajari dengan seksama RPR yang telah disusun sebelumnya.
02 Lakukan pengumpulan data untuk melakukan pembaruan (updating) terhadap RPR yang
terdapat di Sistem Informasi Manajemen Risiko JM SMART meliputi:
a. Risiko baru yang tidak teridentifikasi pada periode Monitoring Risiko.
b. Dampak dan probabilitas Risiko Terkini setelah dilakukannya tindak lindung dengan
melihat kriteria Risiko.
c. Kegiatan tindak lindung yang telah dilakukan.
d. Tambahan tindak lindung jika diperlukan, termasuk estimasi biaya, pelaksana tindak
lindung dan penanggung jawab pelaksanaan tindak lindung.
e. Penjelasan perubahan status Risiko bukan dikarenakan tindak lindung.

B. Risk and Quality Management Group (RQM)


01 Periksa kembali isi dan kelengkapan Rencana Pengelolaan Risiko dan Monitoring Tindak
Lindung.
02 Susun Laporan Monitoring Tindak Lindung Risiko Perusahaan dengan sekurang-
kurangnya memuat informasi sebagai berikut.
a. Monitoring Rencana Tindak Lindung Risiko Perusahaan.
b. Rekapitulasi Risiko dengan status retired dan Risiko baru yang diidentifikasi selama
periode Monitoring Risiko.
c. Perubahan dampak dan probabilitas Risiko setelah dilakukan tindak lindung Risiko.
d. Perubahan/penambahan rencana tindak lindung Risiko (jika ada).
e. Lengkapi Laporan Monitoring Tindak Lindung Risiko dengan Rencana Pengelolaan
Risiko.
03 Print-out Laporan Monitoring Tindak Lindung Risiko.
04 Laporan di verifikasi dan di validasi Sebelum disampaikan kepada Direktur Utama melalui
Pembahasan dengan KMR dan atau TSKMR bila diperlukan.
Index : 01.08.04
PEDOMAN
SK Direksi : 085/KPTS/2019
MANAJEMEN RISIKO Tgl. Berlaku : 23 Agustus 2019
BAB VIII.4 Tgl. Revisi :
INSTRUKSI KERJA EVALUASI KEJADIAN RISIKO Halaman : 7/220

1. RUANG LINGKUP
Ruang Lingkup Instruksi kerja ini mengatur pelaksanaan evaluasi Kejadian Risiko yang
dilakukan oleh Risk and Quality Management Group (RQM) yang dibantu oleh Risk Owner
dan Unit Kerja/Unit Bisnis terkait. Kejadian Risiko yang termasuk dalam instruksi ini adalah
sebagai berikut.
a. Seluruh kejadian di proyek yang mengakibatkan terganggunya jadwal dan pendanaan;
b. Kecelakaan lalu lintas dan kecelakaan kerja yang mengakibatkan korban jiwa dan
diberitakan media masa;
c. Kejadian gangguan atas operasional jalan tol (banjir, kebakaran, demo, longsor, badai,
dll);
d. Tuntutan Hukum akibat kesalahan dalam membuat kontrak/perjanjian; atau
e. Kejadian Cyber Risk yang mengkibatkan gangguan dan kerugian bagi perusahaan.
f. Kejadian – kejadian Khusus lainnya yang memerlukan Evaluasi dan Analisis lebih lanjut.

2. INSTRUKSI KERJA EVALUASI KEJADIAN RISIKO


01 Apabila terjadi suatu kejadian risiko sebagaimana tersebut diatas, maka Unit Kerja/Unit
Bisnis melaporkan kejadian tersebut kepada Risk and Quality Management Group (RQM).
02 Lakukan pengumpulan data dan Informasi terkait Kejadian dan Progres Pengelolaan
Risiko Unit Kerja / Unit Bisnis, seperti RPR, Laporan Monitoring Tindak Lindung Risiko
dan dokumen terkait lainnya.
03 Lakukan evaluasi dengan menggunakan formulir yang telah ditentukan dengan
mempertimbangkan data dan informasi terkait kejadian risiko dan bukti – bukti objektif
yang dapat dikumpulkan melalui kunjungan lapangan dan/atau wawancara kepada Risk
Owner dan/atau Unit Kerja/Unit Bisnis terkait.
04 Susun Hasil Evaluasi Kejadian Risiko Khusus untuk dibahas bersama dengan Risk Owner
& Unit Kerja/Unit Bisnis terkait, TSKMR dan KMR.
05 Lakukan Revisi Hasil Evaluasi Kejadian Risiko Khusus berdasarkan catatan yang
diberikan oleh Risk Owner & Unit Kerja/Unit Bisnis terkait, TSKMR dan KMR.
06 Print-out Hasil Evaluasi Kejadian Risiko Khusus.
Index : 01.08.05
PEDOMAN
SK Direksi : 085/KPTS/2019
MANAJEMEN RISIKO Tgl. Berlaku : 23 Agustus 2019
BAB VIII.5 Tgl. Revisi :
INSTRUKSI KERJA PENYUSUNAN RPRK Halaman : 8/220

1. RUANG LINGKUP
Ruang Lingkup Instruksi kerja ini mengatur pelaksanaan Penyusunan Rencana Pengelolaan
Risiko Khusus (RPRK) yang dilakukan oleh Risk and Quality Management Group (RQM)
bersama-sama dengan Unit Kerja/ Unit Bisnis terkait.

2. INSTRUKSI KERJA PENYUSUNAN RPRK


01 Lakukan pengumpulan data dan informasi terkait kegiatan khusus/ aksi korporasi yang
akan dilakukan.
02 Tetapkan konteks risiko dari kegiatan khusus/ aksi korporasi yang akan dilakukan.
03 Lakukan penyusunan RPRK dengan mengikuti langkah-langkah sebagai berikut:
A. Identifikasi Risiko
1) Lakukan Identifikasi terhadap Risiko yang dapat menghambat pelaksanaan
kegiatan khusus/ aksi korporasi antara lain dengan menggunakan:
a. Kajian Dokumen – peninjauan dokumentasi Perusahaan yang sistematis &
terstruktur
b. RBS yang berlaku bagi Perusahaan.
c. Risiko yang umum terjadi pada pelaksanaan kegiatan khusus/ aksi korporasi.
d. Pengetahuan terkait kegiatan khusus/ aksi korporasi.
e. Konsultasi dengan pihak–pihak lain yang memiliki kemampuan dan
pengetahuan yang baik mengenai kegiatan khusus/ aksi korporasi.
f. Teknik Identifikasi risiko, seperti dengan menggunakan Kuesioner Identifikasi
Risiko, Brainstorming, Teknik Delphi, Wawancara, Root Cause Analysis,
Fault Tree Analysis, analisis checklist, analisis asumsi, teknik diagram,
analisis SWOT dan expert judgment.
2) Lakukan Identifikasi Penyebab Risiko dari setiap Kejadian Risiko yang telah
diidentifikasi sebelumnya.
3) Lengkapi Indikator Risiko yang merupakan kondisi atau kejadian awal yang akan
memberikan tanda-tanda akan terjadinya Risiko.

B. Analisis Risiko
1) Lakukan Analisis Risiko terhadap Risiko-Risiko yang telah diidentifikasi.
2) Pelajari Kriteria Risiko sesuai Pedoman Manajemen Risiko Perusahaan.
3) Lakukan pengumpulan data yang dibutuhkan dalam perhitungan Probabilitas dan
Dampak Risiko seperti:
Index : 01.08.05
PEDOMAN
SK Direksi : 085/KPTS/2019
MANAJEMEN RISIKO Tgl. Berlaku : 23 Agustus 2019
BAB VIII.5 Tgl. Revisi :
INSTRUKSI KERJA PENYUSUNAN RPRK Halaman : 9/220

a. Data historis kerugian yang disebabkan Risiko yang pernah terjadi (jika ada).
b. Data historis jumlah Risiko yang pernah terjadi (jika ada).
c. Data anggaran dan realisasi, meliputi Pendapatan, Biaya Investasi, Laba, dan
lain-lain.
4) Lakukan konsultasi dan komunikasi secara intensif dengan pihak dan/atau Unit
Kerja atau Unit Bisnis terkait untuk mendapatkan gambaran yang lebih jelas dalam
penentuan Dampak dan Probabilitas Risiko.
5) Tetapkan besaran dampak dan probabilitas risiko inherent berdasarkan hasil
perhitungan dan konsultasi yang dilakukan sebelumnya dengan mengacu kepada
Kriteria Risiko perusahaan.

C. Evaluasi Risiko & Perencanaan Tindak Lindung Risiko


1) Lakukan evaluasi terhadap Risiko untuk menentukan Risiko mana saja yang perlu
dilakukan Tindak Lindung Risiko.
2) Tentukan Tindak Lindung Risiko terbaik dari beberapa alternatif dengan
memperhatikan:
a. Risiko yang telah diidentifikasi, Penyebab Risiko, daftar dari potensi rencana
Tindak Lindung Risiko, pelaksana rencana Tindak Lindung, indikator Risiko,
Faktor Positif yang telah ada (existing control), dan hal-hal penting lainnya
dalam mengembangkan Tindak Lindung Risiko.
b. Input yang penting bagi perencanaan Tindak Lindung Risiko: daftar peringkat
atau prioritas dari Risiko, Daftar Risiko yang membutuhkan Tindak Lindung
Risiko dalam waktu dekat dan kelompok Risiko berdasarkan kategori Risiko
dengan prioritas yang lebih rendah.
3) Susun rencana Tindak Lindung Risiko untuk masing-masing Risiko, termasuk
biaya, waktu mulai dan target selesai pelaksanaan Tindak Lindung, pelaksana
Tindak Lindung Risiko.
4) Tetapkan besaran dampak dan probabilitas risiko residual (target) dengan
mengacu kepada kriteria risiko perusahaan dan tindak lindung yang telah
direncanakan.
04 Input data RPRK ke Aplikasi JM SMART
05 Susun RPRK yang menggambarkan:
• Profil Risiko secara umum
• Profil setiap Risiko
Index : 01.08.05
PEDOMAN
SK Direksi : 085/KPTS/2019
MANAJEMEN RISIKO Tgl. Berlaku : 23 Agustus 2019
BAB VIII.5 Tgl. Revisi :
INSTRUKSI KERJA PENYUSUNAN RPRK Halaman : 10/220

• Matriks Profil Risiko Inheren dan Risiko Residual


• Rekapitulasi Risiko berdasarkan status Risiko
Index : 01.08.06
PEDOMAN
SK Direksi : 085/KPTS/2019
MANAJEMEN RISIKO Tgl. Berlaku : 23 Agustus 2019
BAB VIII.6 Tgl. Revisi :
INSTRUKSI KERJA PENGUKURAN MATURITAS Halaman : 11/220

MANAJEMEN RISIKO

1. RUANG LINGKUP
Ruang Lingkup Instruksi kerja ini mengatur pelaksanaan Pengukuran Maturitas Manajemen
Risiko di PT Jasa Marga Tbk. dan Jasa Marga Group.

2. INSTRUKSI KERJA PENGUKURAN MATURITAS MANAJEMEN RISIKO


01 Lakukan penunjukan pihak independen yang telah berpengalaman dalam pelaksanaan
Pengukuran Maturitas Manajemen Risiko.
02 Tetapkan Model dan Metodologi Pengukuran Maturitas Manajemen Risiko bersama pihak
independen.
03 Lakukan pengumpulan data untuk diserahkan kepada pihak independen dalam
melakukan kajian penerapan Manajemen Risiko di PT Jasa Marga Tbk. dan Jasa Marga
Group. Dokumen yang diperlukan antara lain:
a. Rencana Jangka Panjang Perusahaan (RJPP).
b. Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP).
c. Struktur Organisasi PT Jasa Marga Tbk.
d. Demografi Pekerja PT Jasa Marga Tbk.
e. Dokumen berupa Pedoman, Prosedur dan Instruksi Kerja Manajemen Risiko yang
berlaku di PT Jasa Marga Tbk.
f. Daftar Sertifikat terkait Manajemen Risiko yang dimiliki oleh PT Jasa Marga Tbk.
g. Daftar Penghargaan terkait Manajemen Risiko yang dimiliki oleh PT Jasa Marga Tbk.
h. Laporan Profil Risiko PT Jasa Marga Tbk.
i. MOM rapat-rapat terkait Manajemen Risiko.
j. Daftar dan Absensi Pelatihan Manajemen Risiko.
k. Dokumen terkait Manajemen Risiko lainnya (jika ada).

04 Lakukan sosialisasi pelaksanaan Pengukuran Maturitas Manajemen Risiko ke unit kerja


dan unit bisnis.
05 Lakukan Pengukuran Maturitas Manajemen Risiko dengan menggunakan model dan
metode yang telah ditetapkan.
06 Lakukan pemantauan terhadap proses pelaksanaan Pengukuran Maturitas Manajemen
Risiko.
07 Lakukan analisis terhadap laporan hasil Pengukuran Maturitas Manajemen Risiko yang
diserahkan oleh pihak independen.
Index : 01.08.06
PEDOMAN
SK Direksi : 085/KPTS/2019
MANAJEMEN RISIKO Tgl. Berlaku : 23 Agustus 2019
BAB VIII.6 Tgl. Revisi :
INSTRUKSI KERJA PENGUKURAN MATURITAS Halaman : 12/220

MANAJEMEN RISIKO

08 Lakukan evaluasi road map penerapan Manajemen Risiko di PT Jasa Marga Tbk dengan
mempertimbangkan hasil Pengukuran Maturitas Manajemen Risiko.
Index : 01.08.07
PEDOMAN
SK Direksi : 085/KPTS/2019
MANAJEMEN RISIKO Tgl. Berlaku : 23 Agustus 2019
BAB VIII.7 Tgl. Revisi :
INSTRUKSI KERJA PENYUSUNAN Halaman : 13/220

ANGGARAN BERBASIS RISIKO

1. RUANG LINGKUP
Ruang Lingkup Instruksi kerja ini mengatur pelaksanaan Penyusunan Anggaran Berbasis
Risiko di PT Jasa Marga Tbk. dan Jasa Marga Group.

2. INSTRUKSI KERJA PENYUSUNAN ANGGARAN BERBASIS RISIKO


01 Lakukan pendampingan ke seluruh Unit Kerja/ Unit Bisnis dalam menyusun RPR dengan
menggunakan risk tolerance dan kriteria risiko yang telah ditetapkan termasuk didalamnya
rencana tindak lindung dan rincian biayanya.
02 Lakukan evaluasi RPR seluruh Unit Kerja/ Unit Bisnis. Dalam mengevaluasi RPR seluruh
Unit Kerja/ Unit Bisnis, lakukan:
a. Rapat pleno dengan Unit Kerja/ Unit Bisnis
b. Challenge session dengan Unit Kerja/ Unit Bisnis untuk validasi keakuratan data dan
asumsi yang digunakan dalam penyusunan RPR termasuk rencana tindak lindung
dan biayanya.
03 Persiapkan usulan Rencana Kerja dan Anggaran Unit Kerja/Unit Bisnis sebagai landasan
dalam penyusunan anggaran berdasarkan hasil evaluasi RPR seluruh Unit Kerja/ Unit
Bisnis.
04 Lakukan pembahasan dengan Unit Kerja Corporate Planning and Portofolio Management
Group terkait usulan Rencana Kerja dan Anggaran Unit Kerja/Unit Bisnis. Evaluasi yang
dilakukan Unit Kerja Corporate Planning and Portofolio Management Group meliputi:
a. Memastikan usulan Rencana Kerja dan Anggaran Unit Kerja/Unit Bisnis selaras
dengan tema penyusunan RKAP yang sedang berjalan.
b. Pengintegrasian usulan Rencana Kerja dan Anggaran Unit Kerja/Unit Bisnis dengan
rencana anggaran perusahaan.
05 Laporkan rencana anggaran perusahaan berbasis usulan Rencana Kerja dan Anggaran
Unit Kerja/Unit Bisnis bersama Unit Kerja Corporate Planning and Portofolio Management
Group kepada Direksi.
06 Lakukan sosialisasi bersama Unit Kerja Corporate Planning and Portofolio Management
Group atas rencana anggaran perusahaan yang telah disetujui oleh Direksi.
Index :
PEDOMAN
SK Direksi : 085/KPTS/2019
MANAJEMEN RISIKO Tgl. Berlaku : 23 Agustus 2019
Tgl. Revisi :
LAMPIRAN – Persetujuan Direksi
Halaman : 14/220

Lampiran Pedoman Manajemen Risiko dalam Keputusan ini, mulai berlaku pada tanggal yang
ditetapkan.

DIREKSI PT JASA MARGA Tbk.

_____________________________
DIREKTUR UTAMA
Index :
PEDOMAN
SK Direksi : 085/KPTS/2019
MANAJEMEN RISIKO Tgl. Berlaku : 23 Agustus 2019
Tgl. Revisi :
LAMPIRAN – Penyusunan RPR
Halaman : 15/220

Lampiran 1 – Manual Aplikasi JM SMART


Pada awal tahun 2014, PT Jasa Marga Tbk. mulai melakukan sosialisasi sistem manajemen
risiko yang dinamakan Sistem Informasi Manajemen Terintegrasi (JM SMART). Dengan
dimanfaatkannya sistem informasi ini, diharapkan kegiatan manajemen risiko tidak lagi dirasa
sebagai tambahan pekerjaan karena setiap Risk Owner perusahaan dapat langsung
melakukan penyusunan Rencana Pengelolaan Risiko (RPR) dan Perubahan Pengelolaan
Risiko (PPR). Serta melakukan Laporan Pengelolaan Risiko (LPR) setiap triwulan dengan
melaporkan realisasi pelaksanaan tindak lindung dan pembaharuan risiko. Sistem ini tidak
bersifat rigid, artinya setiap masukan dari user akan ditindak lanjuti guna kemudahan dan
perbaikan atas JM SMART. Berikut adalah fitur – fitur di dalam JM SMART.

1. Login Menu
Index :
PEDOMAN
SK Direksi : 085/KPTS/2019
MANAJEMEN RISIKO Tgl. Berlaku : 23 Agustus 2019
Tgl. Revisi :
LAMPIRAN – Penyusunan RPR
Halaman : 16/220

2. Dashboard
Halaman ini akan menampilkan visualisasi dari data-data risiko yang telah di input ke dalam
unit kerja tersebut. Setiap kali anda berhasil login dan masuk kedalam aplikasi JM SMART,
maka anda akan langsung disajikan halaman ini sebagai halaman utama.

a) Dashboard Inherent

b) Dashboard Residual
Index :
PEDOMAN
SK Direksi : 085/KPTS/2019
MANAJEMEN RISIKO Tgl. Berlaku : 23 Agustus 2019
Tgl. Revisi :
LAMPIRAN – Penyusunan RPR
Halaman : 17/220

3. Input
Tombol ini akan menampilkan tiga buah sub-menu lain ketika anda melakukan hover tepat
diatasnya, sub-menu tersebut adalah: Worksheet, Risiko dan Monitoring.

4. Data
Pada tombol ini anda dapat menemukan pilihan untuk masuk ke dalam sub-menu RBS (Risk
Breakdown Structure).
Index :
PEDOMAN
SK Direksi : 085/KPTS/2019
MANAJEMEN RISIKO Tgl. Berlaku : 23 Agustus 2019
Tgl. Revisi :
LAMPIRAN – Penyusunan RPR
Halaman : 18/220

5. Report
Anda dapat menemukan 10 tipe report yang berbeda di dalam menu ini.

Berikut user manual pengunaan aplikasi JM SMART:

1. Penyusunan Rencana Pengelolaan Risiko (RPR)

a) Input Worksheet
Sebelum mulai memasukkan detail setiap risiko secara keseluruhan, anda dapat melakukan
tahap awal dalam penilaian risiko secara sekaligus melalui menu: INPUT > WORKSHEET.

Melalui menu ini, anda dapat memasukkan sasaran, Linked Corp, kode risiko, deskripsi
risiko dan status dari setiap risiko. Lalu untuk menambah jumlah risiko yang dimasukkan,
anda dapat menggunakan tombol Add, dan tombol Del untuk menghapus data.

Setelah semua telah dimasukkan dengan sesuai, anda dapat menyimpan semua sekaligus
menggunakan tombol Save yang berada di bagian atas dan bawah halaman ini.
Index :
PEDOMAN
SK Direksi : 085/KPTS/2019
MANAJEMEN RISIKO Tgl. Berlaku : 23 Agustus 2019
Tgl. Revisi :
LAMPIRAN – Penyusunan RPR
Halaman : 19/220

b) Input Risiko
Setelah data awal selesai dimasukkan melalui Worksheet, selanjutnya adalah melengkapi
detail lain untuk setiap risiko yang ada di menu: INPUT > RISIKO.

Menu ini menampilkan kode risiko, deskripsi risiko, indikator input, status inherent,
status residual dan status appetite yang telah dilakukan terhadap risiko tersebut.

Indikator Input ini terdiri dari 7 buah simbol yang mewakili setiap tahapan input risiko, yaitu:
01. Informasi Risiko
02. Identifikasi Risiko
03. Analisis Risiko Inherent
04. Evaluasi Risiko
05. Tindak Lindung
06. Analisis Risiko Residual
07. Catatan

Untuk memulai melengkapi data risiko-risiko ini, anda dapat memulainya dengan menekan
tombol kode risiko di setiap barisnya:

Setelah masuk ke dalam risiko tersebut, anda dapat melihat tujuh tahapan input yang akan
dikerjakan tahap demi tahap sesuai dengan urutan indikator di atas.
Index :
PEDOMAN
SK Direksi : 085/KPTS/2019
MANAJEMEN RISIKO Tgl. Berlaku : 23 Agustus 2019
Tgl. Revisi :
LAMPIRAN – Penyusunan RPR
Halaman : 20/220

i. Informasi Risiko
Pada tahap Informasi Risiko, anda akan melihat bahwa hampir sebagian besar data sudah
terisi dan tidak dapat diubah karena data ini telah diinput sebelumnya pada bagian Input
Worksheet dan data tersebut hanya dapat diubah melalui menu Input Worksheet kembali.

Sedangkan pada bagian Pemilik Risiko; Nama, Jabatan, No. HP, dan Email disesuaikan
dengan data Pimpinan Unit Kerja dari Unit yang bersangkutan. Nama dan Jabatan ini hanya
dapat diubah oleh admin, namun No. HP dan Email dapat langsung diubah oleh user apabila
ada perubahan data.

Apabila semua data sudah sesuai, anda dapat menggunakan tombol Save untuk menyimpan
perubahan pada saat itu, atau tombol Next untuk melanjutkan ke tahap selanjutnya tanpa
melakukan penyimpanan pada saat itu (penyimpanan data dapat dilakukan sekaligus di tahap
berikutnya).

Di sebelah tombol Save dan Next juga terdapat keterangan tentang waktu dan user yang
terakhir melakukan penyimpanan terhadap data yang tercantum pada halaman ini.

ii. Identifikasi Risiko


Ketika masuk pada tahap Identifikasi Risiko, anda juga masih menemui adanya beberapa
data yang sudah diisi dan tidak dapat diubah. Sama seperti pada tahap sebelumnya, data ini
berasal dari menu Input Worksheet yang telah diinput sebelumnya.
Index :
PEDOMAN
SK Direksi : 085/KPTS/2019
MANAJEMEN RISIKO Tgl. Berlaku : 23 Agustus 2019
Tgl. Revisi :
LAMPIRAN – Penyusunan RPR
Halaman : 21/220

Untuk dapat melanjutkan ke tahap selanjutnya, anda perlu mengisi sisa kolom kosong yang
belum terisi secara otomatis pada bagian ini: Risiko Strategis, Penyebab Risiko, Indikator
Risiko, dan Dampak Risiko.

Khusus untuk Dampak Risiko, anda dapat menambahkan lebih dari satu kolom untuk setiap
deskripsi dampak dan dampak keuangannya dengan tombol Add, dan menguranginya
dengan tombol Del. Terdapat juga tombol Choose File yang dapat digunakan untuk
melampirkan file pendukung.

iii. Analisis Risiko Inherent


Analisis Risiko Inherent adalah tahap analisis risiko yang menggabungkan nilai persentase
Probabilitas dan Total Dampak keuangan untuk mendapatkan Nilai Bersih Risiko.
Index :
PEDOMAN
SK Direksi : 085/KPTS/2019
MANAJEMEN RISIKO Tgl. Berlaku : 23 Agustus 2019
Tgl. Revisi :
LAMPIRAN – Penyusunan RPR
Halaman : 22/220

Catatan:
Apabila anda memilih ‘Ya’ pada pilihan Risiko Strategis di tahap sebelumnya, maka akan
muncul kolom Nilai Strategis yang dihitung secara otomatis berdasarkan Nilai Bersih
Risiko.

Nilai persentase Probabilitas ini dapat anda masukkan sesuai dengan hasil analisis anda,
atau dapat menggunakan bantuan tabel Kriteria Rating yang dapat anda tampilkan dengan
cara menekan tombol Panduan ( ).

Selanjutnya untuk nilai Probabilitas akan secara otomatis terhitung sesuai dengan
persentase probabilitas yang masuk ke dalam range kriteria kuantitatif. Sedangkan untuk
input nilai Dampak, nilai ini harus anda input secara manual dengan cara menekan tombol
Panduan ( ) untuk memunculkan tabel Kriteria Rating, lalu memilih Kategori Dampak dan
Rating yang sesuai.

Setelah nilai-nilai tersebut selesai dimasukkan, maka nilai Eksposur dan Status akan
terhitung secara otomatis.
Index :
PEDOMAN MANAJEMEN RISIKO SK Direksi : 085/KPTS/2019
Tgl. Berlaku : 23 Agustus 2019
Tgl. Revisi :
LAMPIRAN – Penyusunan RPR
Halaman : 23/220

Lampiran 2 – Lembar Kerja Rencana Pengelolaan Risiko (RPR)

Identifikasi Risiko

Tanggal
No
Kode Risiko Identifikasi Risiko Strategis Linked Corp Sasaran Risiko Penyebab Risiko Indikator Risiko
(dd/mm/yyyy)

1 2 3 4 5 6 7 8 9
Index :
PEDOMAN MANAJEMEN RISIKO SK Direksi : 085/KPTS/2019
Tgl. Berlaku : 23 Agustus 2019
Tgl. Revisi :
LAMPIRAN – Penyusunan RPR
Halaman : 24/220

Analisis Risiko Inh Evaluasi Risiko


Dampak Risiko
Nilai
1 2 3 Probabilit Total
Bersih Dampak Kategori Kendali
Status as Dampak Strategi
Risiko (Rp) (1 - 5) Dampak Internal
Deskripsi Nilai (Rp) Deskripsi Nilai (Rp) Deskripsi Nilai (Rp) (0-100) % (Rp)
- Otomatis

10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
Index :
PEDOMAN MANAJEMEN RISIKO SK Direksi : 085/KPTS/2019
Tgl. Berlaku : 23 Agustus 2019
Tgl. Revisi :
LAMPIRAN – Penyusunan RPR
Halaman : 25/220

Tindak Lindung
1 2 3
Waktu Mulai Waktu Selesai Waktu Mulai Waktu Selesai Waktu Mulai Waktu Selesai
Tujuan Tujuan Tujuan
Rencana Biaya (Rp) Bulan & Bulan & Tindak Rencana Biaya (Rp) Bulan & Bulan & Tindak Rencana Biaya (Rp) Bulan & Bulan & Tindak
Minggu Tahun Minggu Tahun Lindung Minggu Tahun Minggu Tahun Lindung Minggu Tahun Minggu Tahun Lindung
(mm/yyyy) (mm/yyyy) (mm/yyyy) (mm/yyyy) (mm/yyyy) (mm/yyyy)
24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
Index :
PEDOMAN
SK Direksi : 085/KPTS/2019
MANAJEMEN RISIKO Tgl. Berlaku : 23 Agustus 2019
Tgl. Revisi :
LAMPIRAN – Penyusunan RPR
Halaman : 26/220

Analisis Risiko Res


Nilai
Probabilit Total
Bersih Dampak Kategori Catatan
as Dampak
Risiko (Rp) (1 - 5) Dampak
(0-100) % (Rp)
- Otomatis

45 46 47 48 49 50
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
Index :
PEDOMAN
SK Direksi : 085/KPTS/2019
MANAJEMEN RISIKO Tgl. Berlaku : 23 Agustus 2019
Tgl. Revisi :
LAMPIRAN – Penyusunan RPR
Halaman : 27/220

PETUNJUK PENGISIAN
Kolom Petunjuk Pengisian
1 Isi dengan nomor urut
2 Pilih kode jenis risiko menggunakan drop down yang yang telah disediakan
3 Tuliskan tanggal Identifikasi untuk setiap Deskripsi atau Kejadian Risiko.
4 Pilih “Ya” atau “Tidak” berdasarkan apakah risiko merupakan risiko strategis bagi
perusahaan menggunakan drop down yang yang telah disediakan
5 Pilih Unit Kerja atau Unit Bisnis yang memiliki kaitan paling erat dengan risiko
menggunakan drop down yang yang telah disediakan
6 Tuliskan sasaran dari Unit Kerja atau Unit Bisnis yang memiliki kaitan paling erat
dengan risiko
7 Tuliskan dengan singkat dan jelas deskripsi dari setiap kejadian Risiko yang
teridentifikasi. Deskripsi atau Kejadian Risiko sebaiknya dibuat dengan rinci dan
tidak memuat dampak kualitatif. Hindari pengunaan kata “Akibat”, “Sebab”, “Karena”
dan sebagainya.

Contoh:
Terhambatnya Penyelesaian Laporan Keuangan Karena Sistem Informasi Sudah
Obsolete (X)

Terhambatnya Penyelesaian Laporan Keuangan (√).


8 Tuliskan dengan singkat dan jelas Penyebab dari setiap Kejadian Risiko yang
diidentifikasi.
9 Tuliskan Indikator Risiko yang merupakan kondisi atau keadaan yang memberikan
tanda – tanda akan terjadinya sebuah Kejadian Risiko
10 Tuliskan dengan singkat dan jelas Dampak Kualitatif jika Risiko terjadi.
Contoh:
- Tidak tercapainya target pendapatan
- Terganggunya reputasi perusahaan
11 Tuliskan jumlah Dampak Kuantitatif risiko inherent yang ditimbulkan oleh suatu
Kejadian Risiko yang bisa diestimasi dampaknya secara finansial yang berkaitan
dengan dampak kualitatif yang tertulis di kolom 10 dalam satuan rupiah (jika ada).
Dampak Kuantitatif untuk Risiko lebih diarahkan kepada berapa besar nilai yang
harus ditanggung oleh Perusahaan jika Kejadian Risiko tersebut terjadi.
Index :
PEDOMAN
SK Direksi : 085/KPTS/2019
MANAJEMEN RISIKO Tgl. Berlaku : 23 Agustus 2019
Tgl. Revisi :
LAMPIRAN – Penyusunan RPR
Halaman : 28/220

Kolom Petunjuk Pengisian


Contoh:
Berapa besar biaya yang harus dikeluarkan perusahaan jika penyelesaian laporan
keuangan mengalami keterlambatan.
12 Tuliskan dengan singkat dan jelas Dampak Kualitatif lainnya jika Risiko terjadi (jika
ada)
13 Tuliskan jumlah Dampak Kuantitatif yang berkaitan dengan dampak di kolom 12
dalam satuan rupiah (jika ada)
14 Tuliskan dengan singkat dan jelas Dampak Kualitatif lainnya jika Risiko terjadi (jika
ada)
15 Tuliskan jumlah Dampak Kuantitatif yang berkaitan dengan dampak di kolom 14
dalam satuan rupiah (jika ada)
16 Pilih “Ancaman” atau “Peluang” berdasarkan jenis Kejadian Risiko menggunakan
drop down yang yang telah disediakan
17 Tuliskan besarnya persentase probabilitas inherent terjadinya risiko dalam satuan
persen (%) dengan nilai antara 1 sampai 100
18 Tuliskan jumlah dampak kuantiitatif dari kolom 11, kolom 13, dan kolom 15
19 Nilai Bersih Risiko Inherent akan terisi secara otomatis sesuai dengan isi kolom 17
dan kolom 18. Nilai Bersih Risiko Inherent merupakan nilai yang diharapkan
(expected value) dari sebuah Kejadian Risiko.
20 Tentukan dan pilih tingkat Dampak Inherent yang dapat ditimbulkan oleh Kejadian
Risiko berdasarkan Kriteria Dampak Risiko
21 Pilih kategori dampak yang paling sesuai dengan risiko menggunakan drop down
yang yang telah disediakan
22 Pilih Strategi yang tepat untuk menangani Kejadian Risiko menggunakan drop down
yang yang telah disediakan
23 Tuliskan kendali internal yang saat ini telah ada yang dapat membantu mengurangi
besarnya risiko
24 Tuliskan rencana tindak lindung yang akan dilakukan untuk menangani Risiko dan
selalu dihubungkan dengan Penyebab Risiko (Kolom 8). Sebuah rencana
Penanganan Risiko dapat menjawab beberapa Akar Penyebab sekaligus.
25 Tuliskan jumlah biaya dalam Rupiah yang harus dikeluarkan oleh Perusahaan untuk
melakukan rencana Penanganan Risiko di kolom 24 (jika ada)
Index :
PEDOMAN
SK Direksi : 085/KPTS/2019
MANAJEMEN RISIKO Tgl. Berlaku : 23 Agustus 2019
Tgl. Revisi :
LAMPIRAN – Penyusunan RPR
Halaman : 29/220

Kolom Petunjuk Pengisian


26 Pilih perkiraan minggu dimulainya pelaksanaan rencana penanganan risiko di kolom
24 menggunakan drop down yang yang telah disediakan
27 Tuliskan perkiraan bulan dan tahun dimulainya pelaksanaan rencana penanganan
risiko di kolom 24 menggunakan format (mm/yyy)
28 Pilih minggu target waktu penyelesaian rencana penanganan risiko di kolom 24
menggunakan drop down yang yang telah disediakan
29 Tuliskan bulan dan tahun target waktu penyelesaian pelaksanaan rencana
penanganan risiko di kolom 24 menggunakan format (mm/yyy)
30 Pilih tujuan rencana penanganan risiko di kolom 24 berdasarkan apakah rencana
tindak lindung akan mengurangi dampak risiko, mengurangi probabilitas risiko atau
mengurangi dampak dan probabilitas risiko menggunakan drop down yang yang
telah disediakan
31 Tuliskan rencana tindakan lain yang akan dilakukan untuk menangani Risiko (jika
ada)
32 Tuliskan jumlah biaya dalam Rupiah yang harus dikeluarkan oleh Perusahaan untuk
melakukan rencana Penanganan Risiko di kolom 31 (jika ada)
33 Pilih perkiraan minggu dimulainya pelaksanaan rencana penanganan risiko di kolom
31 menggunakan drop down yang yang telah disediakan
34 Tuliskan perkiraan bulan dan tahun dimulainya pelaksanaan rencana penanganan
risiko di kolom 31 menggunakan format (mm/yyy)
35 Pilih minggu target waktu penyelesaian rencana penanganan risiko di kolom 31
menggunakan drop down yang yang telah disediakan
36 Tuliskan bulan dan tahun taget waktu penyelesaian pelaksanaan rencana
penanganan risiko di kolom 31 menggunakan format (mm/yyy)
37 Pilih tujuan rencana penanganan risiko di kolom 31 berdasarkan apakah rencana
tindak lindung akan mengurangi dampak risiko, mengurangi probabilitas risiko atau
mengurangi dampak dan probabilitas risiko menggunakan drop down yang yang
telah disediakan
38 Tuliskan rencana tindakan lain yang akan dilakukan untuk menangani Risiko (jika
ada)
39 Tuliskan jumlah biaya dalam Rupiah yang harus dikeluarkan oleh Perusahaan untuk
melakukan rencana Penanganan Risiko di kolom 38 (jika ada)
Index :
PEDOMAN
SK Direksi : 085/KPTS/2019
MANAJEMEN RISIKO Tgl. Berlaku : 23 Agustus 2019
Tgl. Revisi :
LAMPIRAN – Penyusunan RPR
Halaman : 30/220

Kolom Petunjuk Pengisian


40 Pilih perkiraan minggu dimulainya pelaksanaan rencana penanganan risiko di kolom
24 menggunakan drop down yang yang telah disediakan
41 Tuliskan perkiraan bulan dan tahun dimulainya pelaksanaan rencana penanganan
risiko di kolom 38 menggunakan format (mm/yyy)
42 Pilih minggu target waktu penyelesaian rencana penanganan risiko di kolom 38
menggunakan drop down yang yang telah disediakan
43 Tuliskan bulan dan tahun target waktu penyelesaian pelaksanaan rencana
penanganan risiko di kolom 38 menggunakan format (mm/yyy)
44 Pilih tujuan rencana penanganan risiko di kolom 44 berdasarkan apakah rencana
tindak lindung akan mengurangi dampak risiko, mengurangi probabilitas risiko atau
mengurangi dampak dan probabilitas risiko menggunakan drop down yang yang
telah disediakan
45 Tuliskan besarnya persentase probabilitas residual terjadinya risiko dalam satuan
persen (%) dengan nilai antara 1 sampai 100. Tingkat Risiko Residual menunjukkan
besarnya tingkat risiko setelah dilakukan tindak lindung Risiko.
46 Tuliskan Dampak Kuantitatif Risiko Residual dalam Rupiah yang ditimbulkan oleh
suatu Kejadian Risiko yang bisa diestimasi dampaknya secara finansial. Dampak
kuantitatif Residual idealnya diharapkan lebih kecil atau sama dengan Dampak
kuantitatif Inherent mengingat penanganan yang dilakukan dimungkinkan untuk
menurunkan Probabilitas dan/atau Dampak.
47 Nilai Bersih Risiko Inherent akan terisi secara otomatis sesuai dengan isi kolom 45
dan kolom 46.
48 Tentukan dan pilih tingkat Dampak Residual yang yang tersisa setelah dilakukan
tindak lindung risiko berdasarkan Kriteria Dampak Risiko
49 Pilih kategori dampak yang paling sesuai dengan risiko menggunakan drop down
yang yang telah disediakan
50 Tuliskan catatan-catatan lain terkait risiko yang dibutuhkan (jika ada)
Index :
PEDOMAN
SK Direksi : 085/KPTS/2019
MANAJEMEN RISIKO Tgl. Berlaku : 23 Agustus 2019
Tgl. Revisi :
LAMPIRAN – Penyusunan RPR
Halaman : 31/220

Lampiran 3 – Kriteria Dampak Risiko

1. Risiko Regulasi & Pasar


1) Kebijakan Regulator terkait Ketentuan Pembangunan Ruas Jalan Tol Baru
Kriteria Dampak Rating
Kebijakan Regulator terkait Ketentuan Pembangunan Deskripsi Nilai
Ruas Jalan Tol Baru
Persetujuan oleh > 80% suara Direksi Ringan Sekali 1
Persetujuan oleh 70-80% suara Direksi Ringan 2
Persetujuan oleh 60-70% suara Direksi Sedang 3
Persetujuan oleh 50-60% suara Direksi Berat 4
Persetujuan oleh < 50% suara Direksi Sangat Berat 5

2) Kebijakan Regulator terkait Penentuan Tarif Tol Awal


Kriteria Dampak Rating
Kebijakan Regulator terkait Penentuan Tarif Tol Awal Deskripsi Nilai
Tarif per KM Rp.1200 Ringan Sekali 1
Tarif per KM Rp 1.150 Ringan 2
Tarif per KM Rp 1.100 Sedang 3
Tarif per KM Rp 1.050 Berat 4
Tarif per KM Rp 1.000 Sangat Berat 5

3) Kebijakan Regulator terkait Penyesuaian Tarif Jalan Tol Operasi (rutin 2 tahunan)
Kriteria Dampak Rating
Kebijakan Regulator terkait Penyesuaian Tarif Jalan Deskripsi Nilai
Tol Operasi
Persentase penyesuaian tarif lebih besar dari inflasi Ringan Sekali 1
- Ringan 2
- Sedang 3
- Berat 4
Persentase penyesuaian tarif sama dengan inflasi Sangat Berat 5
Index :
PEDOMAN
SK Direksi : 085/KPTS/2019
MANAJEMEN RISIKO Tgl. Berlaku : 23 Agustus 2019
Tgl. Revisi :
LAMPIRAN – Penyusunan RPR
Halaman : 32/220

4) Kebijakan Regulator terkait Penyesuaian Tarif Jalan Tol Operasi (akibat integrasi ruas)
Kriteria Dampak Rating
Kebijakan Regulator terkait Penyesuaian Tarif Jalan Deskripsi Nilai
Tol Operasi (akibat integrasi ruas)
> % pendapatan Tol RKAP Ringan Sekali 1
- Ringan 2
- Sedang 3
- Berat 4
= % pendapatan Tol RKAP Sangat Berat 5

5) Kebijakan Regulator terkait Penggolongan Kendaraan (di ruas operasi lama)


Kriteria Dampak Rating
Kebijakan Regulator terkait Penggolongan Deskripsi Nilai
Kendaraan (di ruas operasi lama)
> Simulasi pendapatan Tol RKAP Ringan Sekali 1
- Ringan 2
- Sedang 3
- Berat 4
= Simulasi pendapatan Tol RKAP Sangat Berat 5

6) Kebijakan Regulator terkait Penggolongan Kendaraan (di ruas operasi baru)


Kriteria Dampak Rating
Kebijakan Regulator terkait Penggolongan Deskripsi Nilai
Kendaraan (di ruas operasi baru)
> Proyeksi Pendapatan Tol PPJT Ringan Sekali 1
- Ringan 2
- Sedang 3
- Berat 4
= Proyeksi Pendapatan Tol PPJT Sangat Berat 5
Index :
PEDOMAN
SK Direksi : 085/KPTS/2019
MANAJEMEN RISIKO Tgl. Berlaku : 23 Agustus 2019
Tgl. Revisi :
LAMPIRAN – Penyusunan RPR
Halaman : 33/220

7) Kebijakan Regulator terkait Implementasi Sistem Operasi Jalan Tol


Kriteria Dampak Rating
Kebijakan Regulator terkait Implementasi Sistem Deskripsi Nilai
Operasi Jalan Tol
> 80% suara Direksi merasa diuntungkan Ringan Sekali 1
> 70-80% suara Direksi merasa diuntungkan Ringan 2
> 60-70% suara Direksi merasa diuntungkan Sedang 3
> 50-60% suara Direksi merasa diuntungkan Berat 4
≤ 50% suara Direksi merasa diuntungkan Sangat Berat 5

8) Kebijakan Pemerintah terkait Rest Area, Iklan dan Utilitas


Kriteria Dampak Rating
Kebijakan Pemerintah terkait Rest Area, Iklan dan Deskripsi Nilai
Utilitas
> 80% suara Direksi merasa diuntungkan Ringan Sekali 1
> 70-80% suara Direksi merasa diuntungkan Ringan 2
> 60-70% suara Direksi merasa diuntungkan Sedang 3
> 50-60% suara Direksi merasa diuntungkan Berat 4
≤ 50% suara Direksi merasa diuntungkan Sangat Berat 5

9) Customer Behavior
Kriteria Dampak Rating
Customer Behavior Deskripsi Nilai
> 80% Customer feedback merasa diuntungkan Ringan Sekali 1
> 40-80% Customer feedback merasa diuntungkan Ringan 2
> 0-40% Customer feedback merasa diuntungkan Sedang 3
> 0-50% Customer feedback merasa tidak diuntungkan Berat 4
> 50% Customer feedback merasa tidak diuntungkan Sangat Berat 5
Index :
PEDOMAN
SK Direksi : 085/KPTS/2019
MANAJEMEN RISIKO Tgl. Berlaku : 23 Agustus 2019
Tgl. Revisi :
LAMPIRAN – Penyusunan RPR
Halaman : 34/220

2. Risiko Strategis
1) Penambahan Panjang Jalan Tol Konsesi
Kriteria Dampak Rating
Penambahan Panjang Jalan Tol Konsesi Deskripsi Nilai
> 0 KM Ringan Sekali 1
Ringan 2
Sedang 3
Berat 4
0 KM Sangat Berat 5

2) Penambahan Panjang Jalan Tol Operasi


Kriteria Dampak Rating
Penambahan Panjang Jalan Tol Operasi Deskripsi Nilai
100% Ringan Sekali 1
Ringan 2
Sedang 3
Berat 4
< 100% Sangat Berat 5

3) Penambahan Panjang Jalan Tol Baru Organik (inisiasi)


Kriteria Dampak Rating
Penambahan Ruas Jalan Tol Baru Organik (inisiasi) Deskripsi Nilai
>0 KM Ringan Sekali 1
Ringan 2
Sedang 3
Berat 4
0 KM Sangat Berat 5
Index :
PEDOMAN
SK Direksi : 085/KPTS/2019
MANAJEMEN RISIKO Tgl. Berlaku : 23 Agustus 2019
Tgl. Revisi :
LAMPIRAN – Penyusunan RPR
Halaman : 35/220

4) Penambahan Ruas Jalan Tol Baru Non Organik (akuisisi)


Kriteria Dampak Rating
Penambahan Ruas Jalan Tol Baru Non Organik Deskripsi Nilai
(akuisisi)
Nilai IRR >15% Ringan Sekali 1
Ringan 2
Sedang 3
Berat 4
Nilai IRR = 11% Sangat Berat 5

5) Pelepasan Ruas Jalan Tol Sementara (akan di buy back)


Kriteria Dampak Rating
Pelepasan Ruas Jalan Tol Sementara (akan di buy Deskripsi Nilai
back)
15 % Total Aset Ruas yang Ditransaksikan Ringan Sekali 1
Ringan 2
Sedang 3
Berat 4
30 % Total Aset Ruas yang Ditransaksikan Sangat Berat 5

6) Pelepasan Ruas Jalan Tol Permanen


Kriteria Dampak Rating
Pelepasan Ruas Jalan Tol Permanen Deskripsi Nilai
Capital Gain ≥ 2x Modal yang Ditransaksikan Ringan Sekali 1
Ringan 2
Sedang 3
Berat 4
Capital Gain 1,8x Modal yang Ditransaksikan Sangat Berat 5
Index :
PEDOMAN
SK Direksi : 085/KPTS/2019
MANAJEMEN RISIKO Tgl. Berlaku : 23 Agustus 2019
Tgl. Revisi :
LAMPIRAN – Penyusunan RPR
Halaman : 36/220

7) Kelayakan Ruas Potensial Jalan Tol Baru


Kriteria Dampak Rating
Kelayakan Ruas Potensial Jalan Tol Baru Deskripsi Nilai
IRR PPJT awal > 5% diatas WACC Ringan Sekali 1
IRR PPJT awal > 4% diatas WACC Ringan 2
IRR PPJT awal > 3% diatas WACC Sedang 3
IRR PPJT awal > 2% diatas WACC Berat 4
IRR PPJT awal ≤ 2% diatas WACC Sangat Berat 5

8) Market Share Operasi PT JMTO di seluruh BUJT Nasional


Kriteria Dampak Rating
Market Share Operasi PT JMTO di seluruh BUJT Deskripsi Nilai
Nasional
≥ 75% Ringan Sekali 1
≥ 72% Ringan 2
≥ 69% Sedang 3
≥ 65% Berat 4
< 65% Sangat Berat 5

9) Kontribusi laba Anak Perusahaan (pencapaian target laba sesuai RKAP 2019)
Kriteria Dampak Rating
Persentase Pencapaian Target Laba (sesuai RKAP Deskripsi Nilai
2019)
Pencapaian target laba Tol >100% Ringan Sekali 1
Pencapaian target laba Tol ____ Ringan 2
Pencapaian target laba Tol ____ Sedang 3
Pencapaian target laba Tol ____ Berat 4
Pencapaian target laba Tol 98% Sangat Berat 5
Index :
PEDOMAN
SK Direksi : 085/KPTS/2019
MANAJEMEN RISIKO Tgl. Berlaku : 23 Agustus 2019
Tgl. Revisi :
LAMPIRAN – Penyusunan RPR
Halaman : 37/220

10) Pengembangan Proyek Properti


Kriteria Dampak Rating
Pengembangan Proyek Properti Deskripsi Nilai
Nilai IRR > 20% Ringan Sekali 1
Nilai IRR ___ Ringan 2
Nilai IRR ___ Sedang 3
Nilai IRR ___ Berat 4
Nilai IRR = 20% Sangat Berat 5

11) Program Transformasi Perusahaan


Kriteria Dampak Rating
Program Transformasi Perusahaan Deskripsi Nilai
Terlaksananya Program Transformasi Terhadap
Ringan Sekali 1
Rencana ≥ 80%
Terlaksananya Program Transformasi Terhadap
Ringan 2
Rencana ≥ 75%
Terlaksananya Program Transformasi Terhadap
Sedang 3
Rencana ≥ 70%
Terlaksananya Program Transformasi Terhadap
Berat 4
Rencana ≥ 65%
Terlaksananya Program Transformasi Terhadap
Sangat Berat 5
Rencana ≥ 60%

3. Risiko Likuiditas
1) Pendapatan Tol
Kriteria Dampak Rating
Pendapatan Tol Deskripsi Nilai
Pencapaian target pendapatan Tol ≥100% Ringan Sekali 1
- Ringan 2
- Sedang 3
- Berat 4
Pencapaian target pendapatan Tol <98% Sangat Berat 5
Index :
PEDOMAN
SK Direksi : 085/KPTS/2019
MANAJEMEN RISIKO Tgl. Berlaku : 23 Agustus 2019
Tgl. Revisi :
LAMPIRAN – Penyusunan RPR
Halaman : 38/220

2) Pendapatan Usaha Lain


Kriteria Dampak Rating
Pendapatan Usaha Lain Deskripsi Nilai
Pencapaian target pendapatan Usaha lain ≥ 100% Ringan Sekali 1
- Ringan 2
- Sedang 3
- Berat 4
Pencapaian target pendapatan Usaha lain < 98% Sangat Berat 5

3) Piutang Settlement Pendapatan Tol


Kriteria Dampak Rating
Piutang Settlement Pendapatan Tol Deskripsi Nilai
Waktu penerimaan settlement ≤ 1 bulan Ringan Sekali 1
Waktu penerimaan settlement ≤ 1.5 bulan Ringan 2
Waktu penerimaan settlement ≤ 2 bulan Sedang 3
Waktu penerimaan settlement ≤ 3 bulan Berat 4
Waktu penerimaan settlement > 3 bulan Sangat Berat 5

4) Beban Kas
Kriteria Dampak Rating
Beban Kas Deskripsi Nilai
Penggunaan Beban Kas ≤ 100% Ringan Sekali 1
Penggunaan Beban Kas Ringan 2
Penggunaan Beban Kas Sedang 3
Penggunaan Beban Kas Berat 4
Penggunaan Beban Kas = 100% Sangat Berat 5

5) Kebutuhan Pendanaan
Kriteria Dampak Rating
Kebutuhan Pendanaan Deskripsi Nilai
Pemenuhan Kebutuhan Pendanaan < 100% Ringan Sekali 1
Pemenuhan Kebutuhan Pendanaan ___% Ringan 2
Pemenuhan Kebutuhan Pendanaan___% Sedang 3
Pemenuhan Kebutuhan Pendanaan___% Berat 4
Pemenuhan Kebutuhan Pendanaan = 100% Sangat Berat 5
Index :
PEDOMAN
SK Direksi : 085/KPTS/2019
MANAJEMEN RISIKO Tgl. Berlaku : 23 Agustus 2019
Tgl. Revisi :
LAMPIRAN – Penyusunan RPR
Halaman : 39/220

6) Pemberian Dana Talangan Tanah


Kriteria Dampak Rating
Pemberian Dana Talangan Tanah Deskripsi Nilai
Penggunaan Dana Talangan Tanah ≤ 100% Ringan Sekali 1
Penggunaan Dana Talangan Tanah ___% Ringan 2
Penggunaan Dana Talangan Tanah ___% Sedang 3
Penggunaan Dana Talangan Tanah ___% Berat 4
Penggunaan Dana Talangan Tanah = 100% Sangat Berat 5

7) Debt to Equity Ratio (DER)


Kriteria Dampak Rating
DER Deskripsi Nilai
≤3 Ringan Sekali 1
≤ 3,5 Ringan 2
≤4 Sedang 3
≤5 Berat 4
>5 Sangat Berat 5

8) ICR (Interest Coverage Ratio)


Kriteria Dampak Rating
ICR (Interest Coverage Ratio) Deskripsi Nilai
≥ 1,7 Ringan Sekali 1
≥ 1,65 Ringan 2
≥ 1,6 Sedang 3
≥ 1,5 Berat 4
< 1,5 Sangat Berat 5

9) WACD (Weighted Average Cost of Debt)


Kriteria Dampak Rating
WACD (Weighted Average Cost of Debt) Deskripsi Nilai
≤ 9,4 Ringan Sekali 1
≤ 9,6 Ringan 2
≤ 9,8 Sedang 3
≤ 9,9 Berat 4
> 9,9 Sangat Berat 5
Index :
PEDOMAN
SK Direksi : 085/KPTS/2019
MANAJEMEN RISIKO Tgl. Berlaku : 23 Agustus 2019
Tgl. Revisi :
LAMPIRAN – Penyusunan RPR
Halaman : 40/220

4. Risiko Operasional
1) Kualitas Servis Pelayanan Jalan Tol (SPM)
Kriteria Dampak Rating
Kualitas Servis Pelayanan Jalan Tol (SPM) Deskripsi Nilai
Pemenuhan SPM ≥ 100 % Ringan Sekali 1
- Ringan 2
- Sedang 3
- Berat 4
Pemenuhan SPM <100% Sangat Berat 5

2) Pengendalian Kendaraan Over Dimension Over Load (ODOL)


Kriteria Dampak Rating
Pengendalian Kendaraan (ODOL) Deskripsi Nilai
Kendaraan ODOL ≤ 10 % Ringan Sekali 1
Kendaraan ODOL ≤ 14 % Ringan 2
Kendaraan ODOL ≤ 18 % Sedang 3
Kendaraan ODOL ≤ 20 % Berat 4
Kendaraan ODOL > 20 % Sangat Berat 5

3) Pemenuhan Service Level Agreement (SLA) antara Regional dengan Service Provider
Kriteria Dampak Rating
Pemenuhan SLA Deskripsi Nilai
Pemenuhan SLA ≥ 100 % Ringan Sekali 1
Pemenuhan SLA ≥ 98 % Ringan 2
Pemenuhan SLA ≥ 96 % Sedang 3
Pemenuhan SLA ≥ 95 % Berat 4
Pemenuhan SLA < 95 % Sangat Berat 5

4) Kepuasan Pelanggan Jalan Tol


Kriteria Dampak Rating
Kepuasan Pelanggan Jalan Tol Deskripsi Nilai
NPS Kepuasan Pelanggan ≥ 4,23 Ringan Sekali 1
- Ringan 2
- Sedang 3
- Berat 4
NPS Kepuasan Pelanggan < 4,23 Sangat Berat 5
Index :
PEDOMAN
SK Direksi : 085/KPTS/2019
MANAJEMEN RISIKO Tgl. Berlaku : 23 Agustus 2019
Tgl. Revisi :
LAMPIRAN – Penyusunan RPR
Halaman : 41/220

5) Kepuasan Pelanggan Usaha lain


Kriteria Dampak Rating
Kepuasan Pelanggan Usaha Lain Deskripsi Nilai
NPS Kepuasan Pelanggan ≥ 3 Ringan Sekali 1
- Ringan 2
- Sedang 3
- Berat 4
NPS Kepuasan Pelanggan < 3 Sangat Berat 5

6) Force Majeure
Kriteria Dampak Rating
Force Majeure Deskripsi Nilai
Biaya Kontingensi 0 % Pendapatan Tol Ringan Sekali 1
Biaya Kontingensi > 0-1 % Pendapatan Tol Ringan 2
Biaya Kontingensi > 1-2 % Pendapatan Tol Sedang 3
Biaya Kontingensi > 2-3 % Pendapatan Tol Berat 4
Biaya Kontingensi > 3 % Pendapatan Tol Sangat Berat 5

7) Kecelakaan di Jalan Tol


Kriteria Dampak Rating
Kecelakaan di Jalan Tol Deskripsi Nilai
Rata-rata 2 Jumlah Kejadian Kecelakaan per Hari Ringan Sekali 1
Rata-rata ___ Jumlah Kejadian Kecelakaan per Hari Ringan 2
Rata-rata ___ Jumlah Kejadian Kecelakaan per Hari Sedang 3
Rata-rata ___ Jumlah Kejadian Kecelakaan per Hari Berat 4
Rata-rata >3 Jumlah Kejadian Kecelakaan per Hari Sangat Berat 5

8) Vehicle Capacity Ratio


Kriteria Dampak Rating
Vehicle Capacity Ratio Deskripsi Nilai
Nilai Ratio V/C 0.72 Ringan Sekali 1
Nilai Ratio V/C ___ Ringan 2
Nilai Ratio V/C ___ Sedang 3
Nilai Ratio V/C ___ Berat 4
Nilai Ratio V/C 0.8 Sangat Berat 5
Index :
PEDOMAN
SK Direksi : 085/KPTS/2019
MANAJEMEN RISIKO Tgl. Berlaku : 23 Agustus 2019
Tgl. Revisi :
LAMPIRAN – Penyusunan RPR
Halaman : 42/220

9) Jumlah Karyawan
Kriteria Dampak Rating
Jumlah Karyawan Deskripsi Nilai
Persentase Pemenuhan Citical Position ≥ 100 % Ringan Sekali 1
Persentase Pemenuhan Citical Position ≥ 95 % Ringan 2
Persentase Pemenuhan Citical Position ≥ 90 % Sedang 3
Persentase Pemenuhan Citical Position ≥ 80 % Berat 4
Persentase Pemenuhan Citical Position < 80 % Sangat Berat 5

10) Kompetensi Karyawan


Kriteria Dampak Rating
Kompetensi Karyawan Deskripsi Nilai
Persentase Productive Employee ≥ 80 % Ringan Sekali 1
- Ringan 2
- Sedang 3
- Berat 4
Persentase Productive Employee < 80% Sangat Berat 5

11) Kepuasan karyawan


Kriteria Dampak Rating
Kepuasan Karyawan Deskripsi Nilai
NPS Kepuasan Karyawan ≥ 5 Ringan Sekali 1
NPS Kepuasan Karyawan 4.7 s.d. < 5 Ringan 2
NPS Kepuasan Karyawan 4.4 s.d. < 4.7 Sedang 3
NPS Kepuasan Karyawan 4 s.d. < 4.4 Berat 4
NPS Kepuasan Karyawan < 4 Sangat Berat 5

12) Learning Culture Korporat


Kriteria Dampak Rating
Learning Culture Korporat Deskripsi Nilai
≥ 100% Ringan Sekali 1
≥ 98% Ringan 2
≥ 94% Sedang 3
≥ 90% Berat 4
< 90 % Sangat Berat 5
Index :
PEDOMAN
SK Direksi : 085/KPTS/2019
MANAJEMEN RISIKO Tgl. Berlaku : 23 Agustus 2019
Tgl. Revisi :
LAMPIRAN – Penyusunan RPR
Halaman : 43/220

13) Availability Application System


Kriteria Dampak Rating
Availability Application System Deskripsi Nilai
Persentase Availability System ≥ 100% Ringan Sekali 1
Persentase Availability System ≥ 98% Ringan 2
Persentase Availability System ≥ 94% Sedang 3
Persentase Availability System ≥ 90% Berat 4
Persentase Availability System < 90 % Sangat Berat 5

14) Insiden Information Technology System


Kriteria Dampak Rating
Insiden Information Technology System Deskripsi Nilai
≤ 300 Ringan Sekali 1
≤ 330 Ringan 2
≤ 360 Sedang 3
≤ 400 Berat 4
> 400 Sangat Berat 5

15) Kepuasan Pelanggan Information Technology (IT)


Kriteria Dampak Rating
Kepuasan Pelanggan Information Technology (IT) Deskripsi Nilai
NPS Kepuasan IT> 3 Ringan Sekali 1
NPS Kepuasan IT < 3 – 2.7 Ringan 2
NPS Kepuasan IT < 4.7 – 4.4 Sedang 3
NPS Kepuasan IT < 4.4 – 4 Berat 4
NPS Kepuasan IT < 4 Sangat Berat 5

16) Pemenuhan Waktu Operasi


Kriteria Dampak Rating
Pemenuhan Waktu Operasi Deskripsi Nilai
Pemenuhan Waktu Operasi 100% Ringan Sekali 1
Pemenuhan Waktu Operasi ____ Ringan 2
Pemenuhan Waktu Operasi ____ Sedang 3
Pemenuhan Waktu Operasi ____ Berat 4
Pemenuhan Waktu Operasi 95% Sangat Berat 5
Index :
PEDOMAN
SK Direksi : 085/KPTS/2019
MANAJEMEN RISIKO Tgl. Berlaku : 23 Agustus 2019
Tgl. Revisi :
LAMPIRAN – Penyusunan RPR
Halaman : 44/220

17) Real Time Monitoring Data (Lalin & Pendapatan Tol)


Kriteria Dampak Rating
Real Time Monitoring Data (Lalin) Deskripsi Nilai
Ringan Sekali 1
Ringan 2
Sedang 3
Berat 4
Sangat Berat 5

5. Risiko Proyek
1) Keterlambatan Pembebasan Lahan Proyek Jalan Tol (Ruas Lama)
Kriteria Dampak Rating
Keterlambatan Pembebasan Lahan Proyek Jalan Tol Deskripsi Nilai
(Ruas Lama)
Waktu Pembebasan Lahan 0 s.d 2.4 bulan Ringan Sekali 1
Waktu Pembebasan Lahan 2.4. s.d 3.6 bulan Ringan 2
Waktu Pembebasan Lahan 3.6 s.d 4.8 bulan Sedang 3
Waktu Pembebasan Lahan 4.8 s.d 6 bulan Berat 4
Waktu Pembebasan Lahan > 6 bulan Sangat Berat 5

2) Keterlambatan Pembebasan Lahan Proyek Jalan Tol (Ruas Baru)


Kriteria Dampak Rating
Keterlambatan Pembebasan Lahan Proyek Jalan Tol Deskripsi Nilai
(Ruas Baru)
Waktu Pembebasan Lahan 0 s.d 2.4 bulan Ringan Sekali 1
Waktu Pembebasan Lahan 2.4. s.d 3.6 bulan Ringan 2
Waktu Pembebasan Lahan 3.6 s.d 4.8 bulan Sedang 3
Waktu Pembebasan Lahan 4.8 s.d 6 bulan Berat 4
Waktu Pembebasan Lahan > 6 bulan Sangat Berat 5
Index :
PEDOMAN
SK Direksi : 085/KPTS/2019
MANAJEMEN RISIKO Tgl. Berlaku : 23 Agustus 2019
Tgl. Revisi :
LAMPIRAN – Penyusunan RPR
Halaman : 45/220

3) Keterlambatan Progres Konstruksi Proyek Jalan Tol


Kriteria Dampak terhadap Rating
Keterlambatan Progres Konstruksi Proyek Jalan Tol Deskripsi Nilai
Tidak ada deviasi Ringan Sekali 1
Deviasi Progres Konstruksi __% Ringan 2
Deviasi Progres Konstruksi __% Sedang 3
Deviasi Progres Konstruksi __% Berat 4
Deviasi Progres Konstruksi 5% Sangat Berat 5

4) Cost Over Run Biaya Konstruksi


Kriteria Dampak terhadap Rating
Cost Over Run Biaya Konstruksi Deskripsi Nilai
Tidak Ada Cost Over Run Ringan Sekali 1
Cost Over Run ____% Plafon PPJT Ringan 2
Cost Over Run ____% Plafon PPJT Sedang 3
Cost Over Run ____ % Plafon PPJT Berat 4
Cost Over Run 0,5 % Plafon PPJT Sangat Berat 5

5) Keterlambatan Proyek Pemeliharaan


Kriteria Dampak Rating
Keterlambatan Proyek Pemeliharaan Deskripsi Nilai
Waktu keterlambatan ___ bulan Ringan Sekali 1
Waktu keterlambatan ___ bulan Ringan 2
Waktu keterlambatan ___ bulan Sedang 3
Waktu keterlambatan ___ bulan Berat 4
Waktu Keterlambatan 1 bulan Sangat Berat 5

6) Keterlambatan Proyek Rest Area


Kriteria Dampak Rating
Keterlambatan Proyek Rest Area Deskripsi Nilai
Waktu keterlambatan ___ bulan Ringan Sekali 1
Waktu keterlambatan ___ bulan Ringan 2
Waktu keterlambatan ___ bulan Sedang 3
Waktu keterlambatan ___ bulan Berat 4
Waktu Keterlambatan 1 bulan Sangat Berat 5
Index :
PEDOMAN
SK Direksi : 085/KPTS/2019
MANAJEMEN RISIKO Tgl. Berlaku : 23 Agustus 2019
Tgl. Revisi :
LAMPIRAN – Penyusunan RPR
Halaman : 46/220

6. Risiko Kredit
1) Pengembalian Piutang Dana Talangan Tanah
Kriteria Dampak Rating
Pengembalian Piutang Dana Talangan Tanah Deskripsi Nilai
Persentase pengembalian piutang ____% Ringan Sekali 1
Persentase pengembalian piutang ____% Ringan 2
Persentase pengembalian piutang ____% Sedang 3
Persentase pengembalian piutang ____% Berat 4
Persentase pengembalian piutang ____% Sangat Berat 5

2) Pengembalian Dana Talangan Tanah


Kriteria Dampak Rating
Pengembalian Dana Talangan Tanah Deskripsi Nilai
Ringan Sekali 1
Ringan 2
Sedang 3
Berat 4
Sangat Berat 5

7. Risiko Hukum
1) Jumlah Kasus Perkara Pidana
Kriteria Dampak Rating
Jumlah Kasus Perkara Pidana Deskripsi Nilai
Ringan Sekali 1
Ringan 2
Sedang 3
Berat 4
1 kasus masuk ke dalam tahap Penyidikan Sangat Berat 5

2) Jumlah Terpidana Kasus Perkara Pidana


Kriteria Dampak Rating
Jumlah Terpidana Kasus Perkara Pidana Deskripsi Nilai
Ringan Sekali 1
Ringan 2
Sedang 3
Berat 4
1 orang dinyatakan bersalah oleh putusan hakim pidana Sangat Berat 5
Index :
PEDOMAN
SK Direksi : 085/KPTS/2019
MANAJEMEN RISIKO Tgl. Berlaku : 23 Agustus 2019
Tgl. Revisi :
LAMPIRAN – Penyusunan RPR
Halaman : 47/220

3) Jumlah Kasus Perkara Perdata


Kriteria Dampak Rating
Jumlah Kasus Perkara Perdata Deskripsi Nilai
Ringan Sekali 1
Ringan 2
Sedang 3
Berat 4
Sangat Berat 5

4) Denda Akibat Perkara Hukum Perdata


Kriteria Dampak Rating
Denda Akibat Perkara Hukum Perdata Deskripsi Nilai
Rupiah Nilai Putusan 0 s.d 2.5 M Ringan Sekali 1
Rupiah Nilai Putusan 2.5 s.d 5 M Ringan 2
Rupiah Nilai Putusan 5 s.d 7.5 M Sedang 3
Rupiah Nilai Putusan 7.5 s.d 10 M Berat 4
Rupiah Nilai Putusan > 10 M Sangat Berat 5

8. Risiko Reputasi
1) Kejadian atas Kegagalan Konstruksi, Kegagalan Operasi/Pelayanan & Kejadian lainnya
Kriteria Dampak Rating
Kejadian atas Kegagalan Konstruksi, dll Deskripsi Nilai
1 kejadian dan muncul protes tertulis dari masyarakat Ringan Sekali 1
1 kejadian dan muncul reaksi masyarakat sekitar
Ringan 2
(demonstrasi)
1 kejadian dan masuk pemberitaan surat kabar daerah Sedang 3
1 kejadian dan masuk pemberitaan di media cetak dan
Berat 4
media elektronik nasional
1 kejadian dan masuk pemberitaan di media cetak dan Sangat Berat 5
media elektronik nasional dan pemberhentian BOD
Index :
PEDOMAN
SK Direksi : 085/KPTS/2019
MANAJEMEN RISIKO Tgl. Berlaku : 23 Agustus 2019
Tgl. Revisi :
LAMPIRAN – Penyusunan RPR
Halaman : 48/220

2) Publikasi di Media Sosial, Media Elektronik & Media Cetak


Kriteria Dampak Rating
Publikasi di Media Sosial, Media Elektronik & Media Deskripsi Nilai
Cetak
> 80% Ringan Sekali 1
> 40-80% Ringan 2
> 0-40% Sedang 3
> 0-50% Berat 4
> 50% Sangat Berat 5

9. Risiko Kepatuhan
1) Temuan Audit Major
Kriteria Dampak Rating
Temuan Audit Major Deskripsi Nilai
Ringan Sekali 1
Ringan 2
Sedang 3
Berat 4
1 temuan Sangat Berat 5

2) Temuan Audit Minor


Kriteria Dampak Rating
Temuan Audit Minor Deskripsi Nilai
Ringan Sekali 1
Ringan 2
Sedang 3
Berat 4
1 temuan Sangat Berat 5
Index :
PEDOMAN
SK Direksi : 085/KPTS/2019
MANAJEMEN RISIKO Tgl. Berlaku : 23 Agustus 2019
Tgl. Revisi :
LAMPIRAN – Penyusunan RPR
Halaman : 49/220

3) Temuan Audit Eksternal


Kriteria Dampak Rating
Temuan Audit Eksternal Deskripsi Nilai
Ringan Sekali 1
Ringan 2
Sedang 3
Berat 4
> 1 temuan Sangat Berat 5

4) Pelanggaran atas Peraturan Eksternal


Kriteria Dampak Rating
Pelanggaran atas Peraturan Eksternal Deskripsi Nilai
Ringan Sekali 1
Ringan 2
Sedang 3
Berat 4
1 temuan Sangat Berat 5

5) Denda atas Denda atas Pelanggaran Peraturan Eksternal


Kriteria Dampak Rating
Denda atas Pelanggaran Peraturan Eksternal Deskripsi Nilai
Ringan Sekali 1
Ringan 2
Sedang 3
Berat 4
Sangat Berat 5
Index :
PEDOMAN MANAJEMEN RISIKO SK Direksi : 085/KPTS/2019
Tgl. Berlaku : 23 Agustus 2019
Tgl. Revisi :
LAMPIRAN – Penyusunan Profil Risiko Korporat
Halaman : 50/220

Lampiran 1 – Usulan Penyusunan Profil Risiko Korporat


TAHAP 1 – A

PRIORITAS JENIS RISIKO DEFINISI BOBOT (%)


1 REGULASI DAN adalah risiko yang berhubungan dengan peraturan/kebijakan dari regulator dan kondisi pasar di luar 25.7
PASAR kendali Perusahaan yang dapat mempengaruhi bisnis Perusahaan
2 STRATEGIS adalah risiko yang disebabkan oleh penetapan strategi dan pengambilan keputusan bisnis 20.1
Perusahaan yang tidak tepat serta kurang responsif terhadap perubahan lingkungan usaha
3 LIKUIDITAS adalah risiko terkait kemampuan Perusahaan dalam memenuhi kewajiban jangka pendek 12.3
(perbandingan posisi keuangan Perusahaan dengan beban keuangan Perusahaan)
4 OPERASIONAL adalah risiko yang berhubungan dengan proses bisnis, karyawan serta teknologi yang 11.2
mempengaruhi operasional Perusahaan secara langsung maupun tidak langsung yang dapat
menimbulkan kerugian Perusahaan
5 PROYEK adalah risiko terkait aktivitas Perusahaan mulai dari tahapan perencanaan hingga penyelesaian 9.4
proyek, baik untuk proyek jalan tol dan atau proyek usaha lain
6 KREDIT adalah potensi kegagalan debitur Perusahaan dalam melunasi kewajibannya, sesuai dengan jumlah 6.4
dan waktu yang telah ditetapkan
7 HUKUM adalah risiko perusahaan karena adanya kelemahan aspek yuridis yang menimbulkan konsekuensi 6.2
hukum bagi Perusahaan
8 REPUTASI adalah risiko yang disebabkan karena adanya suatu kejadian yang tidak diharapkan yang dapat 4.8
menimbulkan persepsi negatif terhadap Perusahaan atau munculnya publikasi negatif terkait
Perusahaan yang dapat mengakibatkan kepercayaan Pemangku Kepentingan pada Perusahaan
menurun
9 KEPATUHAN adalah risiko yang disebabkan karena Perusahaan tidak mematuhi dan/atau tidak melaksanakan 4
peraturan perundang-undangan dan ketentuan yang berlaku baik internal maupun eksternal
TOTAL 100
Index :
PEDOMAN MANAJEMEN RISIKO SK Direksi : 085/KPTS/2019
Tgl. Berlaku : 23 Agustus 2019
Tgl. Revisi :
LAMPIRAN – Penyusunan Profil Risiko Korporat
Halaman : 51/220

TAHAP 1 – B
JENIS RISIKO ATRIBUT SUB-ATRIBUT
RISK RISK
NO PIC Sangat
DESKRIPSI BOBOT DESKRIPSI BOBOT DESKRIPSI SATUAN BOBOT APPETITE TOLERANCE Rendah Moderat Tinggi Ekstrem
Rendah
(a) (b) (c) (d) (e) (f) (g) (h) (i) (j) (k)
a

d
REGULASI e
1
DAN PASAR
f

e
2 STRATEGIS
f

b
Index :
PEDOMAN MANAJEMEN RISIKO SK Direksi : 085/KPTS/2019
Tgl. Berlaku : 23 Agustus 2019
Tgl. Revisi :
LAMPIRAN – Penyusunan Profil Risiko Korporat
Halaman : 52/220

JENIS RISIKO ATRIBUT SUB-ATRIBUT


RISK RISK
NO PIC Sangat
DESKRIPSI BOBOT DESKRIPSI BOBOT DESKRIPSI SATUAN BOBOT APPETITE TOLERANCE Rendah Moderat Tinggi Ekstrem
Rendah
(a) (b) (c) (d) (e) (f) (g) (h) (i) (j) (k)
c

3 LIKUIDITAS a

c
4 OPERASIONAL
d

f
Index :
PEDOMAN MANAJEMEN RISIKO SK Direksi : 085/KPTS/2019
Tgl. Berlaku : 23 Agustus 2019
Tgl. Revisi :
LAMPIRAN – Penyusunan Profil Risiko Korporat
Halaman : 53/220

JENIS RISIKO ATRIBUT SUB-ATRIBUT


RISK RISK
NO PIC Sangat
DESKRIPSI BOBOT DESKRIPSI BOBOT DESKRIPSI SATUAN BOBOT APPETITE TOLERANCE Rendah Moderat Tinggi Ekstrem
Rendah
(a) (b) (c) (d) (e) (f) (g) (h) (i) (j) (k)
g

c
5 PROYEK
d

b
Index :
PEDOMAN MANAJEMEN RISIKO SK Direksi : 085/KPTS/2019
Tgl. Berlaku : 23 Agustus 2019
Tgl. Revisi :
LAMPIRAN – Penyusunan Profil Risiko Korporat
Halaman : 54/220

JENIS RISIKO ATRIBUT SUB-ATRIBUT


RISK RISK
NO PIC Sangat
DESKRIPSI BOBOT DESKRIPSI BOBOT DESKRIPSI SATUAN BOBOT APPETITE TOLERANCE Rendah Moderat Tinggi Ekstrem
Rendah
(a) (b) (c) (d) (e) (f) (g) (h) (i) (j) (k)
a
6 KREDIT
b

b
7 HUKUM
a

c
8 REPUTASI
a

9 KEPATUHAN a

TOTAL 0 100%
Index :
PEDOMAN MANAJEMEN RISIKO SK Direksi : 085/KPTS/2019
Tgl. Berlaku : 23 Agustus 2019
Tgl. Revisi :
LAMPIRAN – Penyusunan Profil Risiko Korporat
Halaman : 55/220
Index :
PEDOMAN MANAJEMEN RISIKO SK Direksi : 085/KPTS/2019
Tgl. Berlaku : 23 Agustus 2019
Tgl. Revisi :
LAMPIRAN – Penyusunan Profil Risiko Korporat
Halaman : 56/220
Index :
PEDOMAN MANAJEMEN RISIKO SK Direksi : 085/KPTS/2019
Tgl. Berlaku : 23 Agustus 2019
Tgl. Revisi :
LAMPIRAN – Penyusunan Profil Risiko Korporat
Halaman : 57/220
Index :
PEDOMAN
SK Direksi : 085/KPTS/2019
MANAJEMEN RISIKO Tgl. Berlaku : 23 Agustus 2019
Tgl. Revisi :
LAMPIRAN – Monitoring Tindak Lindung Risiko
Halaman : 58/220

Lampiran 1 – Monitoring Tindak Lindung Risiko

1. Login ke JM SMART dengan memasukkan username dan password.

2. Pada halaman dashboard, Klik Input dan pilih MONITORING RISIKO.

3. Setelah masuk ke halaman MONITORING TINDAK LINDUNG, pilih Triwulan 1,2,3 atau
4 yang akan dilaporkan

4. Pada tampilan MONITORING TINDAK LINDUNG, Pilih Risiko yang akan dimonitor
dengan menekan tombol MONITOR yang ada di sebelah kanan layar.
Index :
PEDOMAN
SK Direksi : 085/KPTS/2019
MANAJEMEN RISIKO Tgl. Berlaku : 23 Agustus 2019
Tgl. Revisi :
LAMPIRAN – Monitoring Tindak Lindung Risiko
Halaman : 59/220

5. Lakukan pembaruan (updating) terhadap Rencana Tindak Lindung yang sebelumnya


dibuat dengan mengisi Tabel Realisasi yang terdiri dari:

a. Rencana : Ketik tindak lindung yang direncanakan

b. Biaya : Isi biaya yang dikeluarkan untuk melakukan tindak lindung

c. Waktu Mulai : Masukkan Tanggal, bulan dan tahun saat tindak lindung
dimulai

d. Waktu Selesai : Masukkan Tanggal, bulan dan tahun saat tindak lindung
selesai dilakukan

e. Prosentase Progress : Masukkan progress pelaksanaan tindak lindung yang telah


dilakukan sampai dengan saat ini.

f. Indikator : Masukkan hasil dari pelaksanaan rencana tindak lindung.


Keberhasilan
Index :
PEDOMAN
SK Direksi : 085/KPTS/2019
MANAJEMEN RISIKO Tgl. Berlaku : 23 Agustus 2019
Tgl. Revisi :
LAMPIRAN – Monitoring Tindak Lindung Risiko
Halaman : 60/220

6. Lakukan pembaruan rating risiko dengan menekan tombol RATING yang terdapat di

bagian atas.

7. Lakukan pengisian pada bagian Rating Realisasi Tindak Lindung yang terdiri dari:
a. Probabilitas : Masukkan angka yang mewakili persentase (0-100)
dari seberapa besar kemungkinan risiko akan terjadi
berdasarkan analisis terkait progress tindak lindung
yang tengah berjalan sampai dengan periode triwulan
monitoring saat ini. Tekan tombol Panduan ( ) untuk
menampilkan tabel Kriteria Rating Probabilitas.

b. Total Dampak : Dampak secara finansial yang ditanggung perusahaan


sampai dengan periode triwulan monitoring saat ini.

c. Dampak : Masukkan rating dampak dengan cara menekan tombol


Panduan ( ) untuk menampilkan tabel Kriteria Rating
Dampak, lalu pilih kategori Dampak dan Rating yang
sesuai.

Field Nilai Dampak, Probabiltas (rating probabilitas), Skor dan status akan terisi secara
otomatis setelah dilakukan pengisian pada field probabilitas dan total dampak.
Index :
PEDOMAN
SK Direksi : 085/KPTS/2019
MANAJEMEN RISIKO Tgl. Berlaku : 23 Agustus 2019
Tgl. Revisi :
LAMPIRAN – Monitoring Tindak Lindung Risiko
Halaman : 61/220

8. Klik SAVE untuk menyimpan data yang telah diisi.


Index :
PEDOMAN MANAJEMEN RISIKO SK Direksi : 085/KPTS/2019
Tgl. Berlaku : 23 Agustus 2019
Tgl. Revisi :
LAMPIRAN – Evaluasi Kejadian Risiko
Halaman : 62/220

Lampiran 1 – Formulir Evaluasi Kejadian Risiko

Formulir Laporan
Kejadian Risiko Khusus
Unit Kerja/Unit Bisnis : .(1). / Periode: .(2).

Tempat, Deskripsi &


Nilai Area & Pengendalian Rencana
Risiko Waktu & Kronologi Biaya Pengendalian
No. Kerugian Sasaran Yang Telah Biaya Keterangan
Terjadi Tanggal Kejadian (Rupiah) Selanjutnya
(Rupiah) Terdampak Dilakukan (Rupiah)
Kejadian Risiko
1 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
2
3
4
5
6
7
8
9
10

……(13)…. , DD MM YY
Risk Owner

(14)

(Nama)
Index :
PEDOMAN
SK Direksi : 085/KPTS/2019
MANAJEMEN RISIKO Tgl. Berlaku : 23 Agustus 2019
Tgl. Revisi :
LAMPIRAN – Penyusunan RPRK
Halaman : 63/220

PETUNJUK PENGISIAN
Kolom Petunjuk Pengisian
1 Isi dengan nama Unit Kerja/Unit Bisnis pemilik Kejadian Risiko Khusus
2 Diisi dengan periode Kejadian Risiko Khusus terjadi
3 Diisi dengan Kejadian Risiko Khusus yang terjadi
4 Diisi dengan Tempat, Waktu & Tanggal Kejadian Risiko Khusus terjadi
5 Diisi dengan deskripsi & kronologi Kejadian Risiko Khusus
6 Diisi dengan nilai kerugian yang harus ditanggung Perusahaan akibat terjadinya
Kejadian Risiko Khusus
7 Diisi dengan area & sasaran yang terdampak akibat terjadinya Kejadian Risiko
Khusus
8 Diisi dengan pengendalian yang telah dilakukan agar kejadian risiko khusus tidak
terjadi. kolom ini diisi dengan mengacu pada RPR
9 Diisi dengan biaya pengendalian yang telah dilakukan. Kolom ini diisi dengan
mengacu pada RPR
10 Diisi dengan pengendalian yang akan dilakukan terhadap Kejadian Risiko Khusus
11 Diisi dengan biaya pengendalian yang akan dilakukan terhadap Kejadian Risiko
Khusus
12 Diisi dengan keterangan lainnya terkait Kejadian Risiko Khusus
13 Diisi dengan tanggal hasil evaluasi ditandatangani oleh Risk Owner
14 Diisi dengan nama dan tanda tangan Risk Owner dari Kejadian Risiko Khusus

Pedoman ini bersifat rahasia dan hanya dipergunakan untuk kepentingan internal PT Jasa Marga Tbk. dan Jasa Marga Group
Index :
PEDOMAN
SK Direksi : 085/KPTS/2019
MANAJEMEN RISIKO Tgl. Berlaku : 23 Agustus 2019
Tgl. Revisi :
LAMPIRAN – Penyusunan RPRK
Halaman : 64/220

Lampiran 1 – Contoh RPRK

Pedoman ini bersifat rahasia dan hanya dipergunakan untuk kepentingan internal PT Jasa Marga Tbk. dan Jasa Marga Group
Index :
PEDOMAN
SK Direksi : 085/KPTS/2019
MANAJEMEN RISIKO Tgl. Berlaku : 23 Agustus 2019
Tgl. Revisi :
LAMPIRAN – Penyusunan RPRK
Halaman : 65/220

Pedoman ini bersifat rahasia dan hanya dipergunakan untuk kepentingan internal PT Jasa Marga Tbk. dan Jasa Marga Group
Index :
PEDOMAN
SK Direksi : 085/KPTS/2019
MANAJEMEN RISIKO Tgl. Berlaku : 23 Agustus 2019
Tgl. Revisi :
LAMPIRAN – Penyusunan RPRK
Halaman : 66/220

Pedoman ini bersifat rahasia dan hanya dipergunakan untuk kepentingan internal PT Jasa Marga Tbk. dan Jasa Marga Group
Index :
PEDOMAN
SK Direksi : 085/KPTS/2019
MANAJEMEN RISIKO Tgl. Berlaku : 23 Agustus 2019
Tgl. Revisi :
LAMPIRAN – Penyusunan RPRK
Halaman : 67/220

Pedoman ini bersifat rahasia dan hanya dipergunakan untuk kepentingan internal PT Jasa Marga Tbk. dan Jasa Marga Group
Index :
PEDOMAN
SK Direksi : 085/KPTS/2019
MANAJEMEN RISIKO Tgl. Berlaku : 23 Agustus 2019
Tgl. Revisi :
LAMPIRAN – Penyusunan RPRK
Halaman : 68/220

Pedoman ini bersifat rahasia dan hanya dipergunakan untuk kepentingan internal PT Jasa Marga Tbk. dan Jasa Marga Group
Index :
PEDOMAN
SK Direksi : 085/KPTS/2019
MANAJEMEN RISIKO Tgl. Berlaku : 23 Agustus 2019
Tgl. Revisi :
LAMPIRAN – Penyusunan RPRK
Halaman : 69/220

Pedoman ini bersifat rahasia dan hanya dipergunakan untuk kepentingan internal PT Jasa Marga Tbk. dan Jasa Marga Group
Index :
PEDOMAN
SK Direksi : 085/KPTS/2019
MANAJEMEN RISIKO Tgl. Berlaku : 23 Agustus 2019
Tgl. Revisi :
LAMPIRAN – Penyusunan RPRK
Halaman : 70/220

Pedoman ini bersifat rahasia dan hanya dipergunakan untuk kepentingan internal PT Jasa Marga Tbk. dan Jasa Marga Group
Index :
PEDOMAN
SK Direksi : 085/KPTS/2019
MANAJEMEN RISIKO Tgl. Berlaku : 23 Agustus 2019
Tgl. Revisi :
LAMPIRAN – Penyusunan RPRK
Halaman : 71/220

Pedoman ini bersifat rahasia dan hanya dipergunakan untuk kepentingan internal PT Jasa Marga Tbk. dan Jasa Marga Group
Index :
PEDOMAN
SK Direksi : 085/KPTS/2019
MANAJEMEN RISIKO Tgl. Berlaku : 23 Agustus 2019
Tgl. Revisi :
LAMPIRAN – Penyusunan RPRK
Halaman : 72/220

Pedoman ini bersifat rahasia dan hanya dipergunakan untuk kepentingan internal PT Jasa Marga Tbk. dan Jasa Marga Group
Index :
PEDOMAN
SK Direksi : 085/KPTS/2019
MANAJEMEN RISIKO Tgl. Berlaku : 23 Agustus 2019
Tgl. Revisi :
LAMPIRAN – Penyusunan RPRK
Halaman : 73/220

Pedoman ini bersifat rahasia dan hanya dipergunakan untuk kepentingan internal PT Jasa Marga Tbk. dan Jasa Marga Group
Index :
PEDOMAN
SK Direksi : 085/KPTS/2019
MANAJEMEN RISIKO Tgl. Berlaku : 23 Agustus 2019
Tgl. Revisi :
LAMPIRAN – Penyusunan RPRK
Halaman : 74/220

Pedoman ini bersifat rahasia dan hanya dipergunakan untuk kepentingan internal PT Jasa Marga Tbk. dan Jasa Marga Group
Index :
PEDOMAN
SK Direksi : 085/KPTS/2019
MANAJEMEN RISIKO Tgl. Berlaku : 23 Agustus 2019
Tgl. Revisi :
LAMPIRAN – Penyusunan RPRK
Halaman : 75/220

Pedoman ini bersifat rahasia dan hanya dipergunakan untuk kepentingan internal PT Jasa Marga Tbk. dan Jasa Marga Group
Index :
PEDOMAN
SK Direksi : 085/KPTS/2019
MANAJEMEN RISIKO Tgl. Berlaku : 23 Agustus 2019
Tgl. Revisi :
LAMPIRAN – Penyusunan RPRK
Halaman : 76/220

Pedoman ini bersifat rahasia dan hanya dipergunakan untuk kepentingan internal PT Jasa Marga Tbk. dan Jasa Marga Group
Index :
PEDOMAN
SK Direksi : 085/KPTS/2019
MANAJEMEN RISIKO Tgl. Berlaku : 23 Agustus 2019
Tgl. Revisi :
LAMPIRAN – Penyusunan RPRK
Halaman : 77/220

Pedoman ini bersifat rahasia dan hanya dipergunakan untuk kepentingan internal PT Jasa Marga Tbk. dan Jasa Marga Group
Index :
PEDOMAN
SK Direksi : 085/KPTS/2019
MANAJEMEN RISIKO Tgl. Berlaku : 23 Agustus 2019
Tgl. Revisi :
LAMPIRAN – Penyusunan RPRK
Halaman : 78/220

Pedoman ini bersifat rahasia dan hanya dipergunakan untuk kepentingan internal PT Jasa Marga Tbk. dan Jasa Marga Group
Index :
PEDOMAN
SK Direksi : 085/KPTS/2019
MANAJEMEN RISIKO Tgl. Berlaku : 23 Agustus 2019
Tgl. Revisi :
LAMPIRAN – Penyusunan RPRK
Halaman : 79/220

Pedoman ini bersifat rahasia dan hanya dipergunakan untuk kepentingan internal PT Jasa Marga Tbk. dan Jasa Marga Group
Index :
PEDOMAN
SK Direksi : 085/KPTS/2019
MANAJEMEN RISIKO Tgl. Berlaku : 23 Agustus 2019
Tgl. Revisi :
LAMPIRAN – Penyusunan RPRK
Halaman : 80/220

Pedoman ini bersifat rahasia dan hanya dipergunakan untuk kepentingan internal PT Jasa Marga Tbk. dan Jasa Marga Group
Index :
PEDOMAN
SK Direksi : 085/KPTS/2019
MANAJEMEN RISIKO Tgl. Berlaku : 23 Agustus 2019
Tgl. Revisi :
LAMPIRAN – Penyusunan RPRK
Halaman : 81/220

Pedoman ini bersifat rahasia dan hanya dipergunakan untuk kepentingan internal PT Jasa Marga Tbk. dan Jasa Marga Group
Index :
PEDOMAN
SK Direksi : 085/KPTS/2019
MANAJEMEN RISIKO Tgl. Berlaku : 23 Agustus 2019
Tgl. Revisi :
LAMPIRAN – Penyusunan RPRK
Halaman : 82/220

Pedoman ini bersifat rahasia dan hanya dipergunakan untuk kepentingan internal PT Jasa Marga Tbk. dan Jasa Marga Group
Index :
PEDOMAN
SK Direksi : 085/KPTS/2019
MANAJEMEN RISIKO Tgl. Berlaku : 23 Agustus 2019
Tgl. Revisi :
LAMPIRAN – Penyusunan RPRK
Halaman : 83/220

Pedoman ini bersifat rahasia dan hanya dipergunakan untuk kepentingan internal PT Jasa Marga Tbk. dan Jasa Marga Group
Index :
PEDOMAN
SK Direksi : 085/KPTS/2019
MANAJEMEN RISIKO Tgl. Berlaku : 23 Agustus 2019
Tgl. Revisi :
LAMPIRAN – Penyusunan RPRK
Halaman : 84/220

Pedoman ini bersifat rahasia dan hanya dipergunakan untuk kepentingan internal PT Jasa Marga Tbk. dan Jasa Marga Group
Index :
PEDOMAN
SK Direksi : 085/KPTS/2019
MANAJEMEN RISIKO Tgl. Berlaku : 23 Agustus 2019
Tgl. Revisi :
LAMPIRAN – Penyusunan RPRK
Halaman : 85/220

Pedoman ini bersifat rahasia dan hanya dipergunakan untuk kepentingan internal PT Jasa Marga Tbk. dan Jasa Marga Group
Index :
PEDOMAN
SK Direksi : 085/KPTS/2019
MANAJEMEN RISIKO Tgl. Berlaku : 23 Agustus 2019
Tgl. Revisi :
LAMPIRAN – Penyusunan RPRK
Halaman : 86/220

Pedoman ini bersifat rahasia dan hanya dipergunakan untuk kepentingan internal PT Jasa Marga Tbk. dan Jasa Marga Group
Index :
PEDOMAN
SK Direksi : 085/KPTS/2019
MANAJEMEN RISIKO Tgl. Berlaku : 23 Agustus 2019
Tgl. Revisi :
LAMPIRAN – Penyusunan RPRK
Halaman : 87/220

Pedoman ini bersifat rahasia dan hanya dipergunakan untuk kepentingan internal PT Jasa Marga Tbk. dan Jasa Marga Group
Index :
PEDOMAN
SK Direksi : 085/KPTS/2019
MANAJEMEN RISIKO Tgl. Berlaku : 23 Agustus 2019
Tgl. Revisi :
LAMPIRAN – Penyusunan RPRK
Halaman : 88/220

Pedoman ini bersifat rahasia dan hanya dipergunakan untuk kepentingan internal PT Jasa Marga Tbk. dan Jasa Marga Group
Index :
PEDOMAN
SK Direksi : 085/KPTS/2019
MANAJEMEN RISIKO Tgl. Berlaku : 23 Agustus 2019
Tgl. Revisi :
LAMPIRAN – Penyusunan RPRK
Halaman : 89/220

Pedoman ini bersifat rahasia dan hanya dipergunakan untuk kepentingan internal PT Jasa Marga Tbk. dan Jasa Marga Group
Index :
PEDOMAN
SK Direksi : 085/KPTS/2019
MANAJEMEN RISIKO Tgl. Berlaku : 23 Agustus 2019
Tgl. Revisi :
LAMPIRAN – Penyusunan RPRK
Halaman : 90/220

Pedoman ini bersifat rahasia dan hanya dipergunakan untuk kepentingan internal PT Jasa Marga Tbk. dan Jasa Marga Group
Index :
PEDOMAN
SK Direksi : 085/KPTS/2019
MANAJEMEN RISIKO Tgl. Berlaku : 23 Agustus 2019
Tgl. Revisi :
LAMPIRAN – Penyusunan RPRK
Halaman : 91/220

Pedoman ini bersifat rahasia dan hanya dipergunakan untuk kepentingan internal PT Jasa Marga Tbk. dan Jasa Marga Group
Index :
PEDOMAN
SK Direksi : 085/KPTS/2019
MANAJEMEN RISIKO Tgl. Berlaku : 23 Agustus 2019
Tgl. Revisi :
LAMPIRAN – Penyusunan RPRK
Halaman : 92/220

Pedoman ini bersifat rahasia dan hanya dipergunakan untuk kepentingan internal PT Jasa Marga Tbk. dan Jasa Marga Group
Index :
PEDOMAN
SK Direksi : 085/KPTS/2019
MANAJEMEN RISIKO Tgl. Berlaku : 23 Agustus 2019
Tgl. Revisi :
LAMPIRAN – Penyusunan RPRK
Halaman : 93/220

Pedoman ini bersifat rahasia dan hanya dipergunakan untuk kepentingan internal PT Jasa Marga Tbk. dan Jasa Marga Group
Index :
PEDOMAN
SK Direksi : 085/KPTS/2019
MANAJEMEN RISIKO Tgl. Berlaku : 23 Agustus 2019
Tgl. Revisi :
LAMPIRAN – Penyusunan RPRK
Halaman : 94/220

Pedoman ini bersifat rahasia dan hanya dipergunakan untuk kepentingan internal PT Jasa Marga Tbk. dan Jasa Marga Group
Index :
PEDOMAN
SK Direksi : 085/KPTS/2019
MANAJEMEN RISIKO Tgl. Berlaku : 23 Agustus 2019
Tgl. Revisi :
LAMPIRAN – Penyusunan RPRK
Halaman : 95/220

Pedoman ini bersifat rahasia dan hanya dipergunakan untuk kepentingan internal PT Jasa Marga Tbk. dan Jasa Marga Group
Index :
PEDOMAN
SK Direksi : 085/KPTS/2019
MANAJEMEN RISIKO Tgl. Berlaku : 23 Agustus 2019
Tgl. Revisi :
LAMPIRAN – Penyusunan RPRK
Halaman : 96/220

Pedoman ini bersifat rahasia dan hanya dipergunakan untuk kepentingan internal PT Jasa Marga Tbk. dan Jasa Marga Group
Index :
PEDOMAN
SK Direksi : 085/KPTS/2019
MANAJEMEN RISIKO Tgl. Berlaku : 23 Agustus 2019
Tgl. Revisi :
LAMPIRAN – Penyusunan RPRK
Halaman : 97/220

Pedoman ini bersifat rahasia dan hanya dipergunakan untuk kepentingan internal PT Jasa Marga Tbk. dan Jasa Marga Group
Index :
PEDOMAN
SK Direksi : 085/KPTS/2019
MANAJEMEN RISIKO Tgl. Berlaku : 23 Agustus 2019
Tgl. Revisi :
LAMPIRAN – Penyusunan RPRK
Halaman : 98/220

Pedoman ini bersifat rahasia dan hanya dipergunakan untuk kepentingan internal PT Jasa Marga Tbk. dan Jasa Marga Group
Index :
PEDOMAN
SK Direksi : 085/KPTS/2019
MANAJEMEN RISIKO Tgl. Berlaku : 23 Agustus 2019
Tgl. Revisi :
LAMPIRAN – Penyusunan RPRK
Halaman : 99/220

Pedoman ini bersifat rahasia dan hanya dipergunakan untuk kepentingan internal PT Jasa Marga Tbk. dan Jasa Marga Group
Index :
PEDOMAN
SK Direksi : 085/KPTS/2019
MANAJEMEN RISIKO Tgl. Berlaku : 23 Agustus 2019
Tgl. Revisi :
LAMPIRAN – Penyusunan RPRK
Halaman : 100/220

Pedoman ini bersifat rahasia dan hanya dipergunakan untuk kepentingan internal PT Jasa Marga Tbk. dan Jasa Marga Group
Index :
PEDOMAN
SK Direksi : 085/KPTS/2019
MANAJEMEN RISIKO Tgl. Berlaku : 23 Agustus 2019
Tgl. Revisi :
LAMPIRAN – Penyusunan RPRK
Halaman : 101/220

Pedoman ini bersifat rahasia dan hanya dipergunakan untuk kepentingan internal PT Jasa Marga Tbk. dan Jasa Marga Group
Index :
PEDOMAN
SK Direksi : 085/KPTS/2019
MANAJEMEN RISIKO Tgl. Berlaku : 23 Agustus 2019
Tgl. Revisi :
LAMPIRAN – Penyusunan RPRK
Halaman : 102/220

Pedoman ini bersifat rahasia dan hanya dipergunakan untuk kepentingan internal PT Jasa Marga Tbk. dan Jasa Marga Group
Index :
PEDOMAN
SK Direksi : 085/KPTS/2019
MANAJEMEN RISIKO Tgl. Berlaku : 23 Agustus 2019
Tgl. Revisi :
LAMPIRAN – Penyusunan RPRK
Halaman : 103/220

Pedoman ini bersifat rahasia dan hanya dipergunakan untuk kepentingan internal PT Jasa Marga Tbk. dan Jasa Marga Group
Index :
PEDOMAN
SK Direksi : 085/KPTS/2019
MANAJEMEN RISIKO Tgl. Berlaku : 23 Agustus 2019
Tgl. Revisi :
LAMPIRAN – Penyusunan RPRK
Halaman : 104/220

Pedoman ini bersifat rahasia dan hanya dipergunakan untuk kepentingan internal PT Jasa Marga Tbk. dan Jasa Marga Group
Index :
PEDOMAN
SK Direksi : 085/KPTS/2019
MANAJEMEN RISIKO Tgl. Berlaku : 23 Agustus 2019
Tgl. Revisi :
LAMPIRAN – Penyusunan RPRK
Halaman : 105/220

Pedoman ini bersifat rahasia dan hanya dipergunakan untuk kepentingan internal PT Jasa Marga Tbk. dan Jasa Marga Group
Index :
PEDOMAN
SK Direksi : 085/KPTS/2019
MANAJEMEN RISIKO Tgl. Berlaku : 23 Agustus 2019
Tgl. Revisi :
LAMPIRAN – Penyusunan RPRK
Halaman : 106/220

Pedoman ini bersifat rahasia dan hanya dipergunakan untuk kepentingan internal PT Jasa Marga Tbk. dan Jasa Marga Group
Index :
PEDOMAN
SK Direksi : 085/KPTS/2019
MANAJEMEN RISIKO Tgl. Berlaku : 23 Agustus 2019
Tgl. Revisi :
LAMPIRAN – Penyusunan RPRK
Halaman : 107/220

Pedoman ini bersifat rahasia dan hanya dipergunakan untuk kepentingan internal PT Jasa Marga Tbk. dan Jasa Marga Group
Index :
PEDOMAN
SK Direksi : 085/KPTS/2019
MANAJEMEN RISIKO Tgl. Berlaku : 23 Agustus 2019
Tgl. Revisi :
LAMPIRAN – Penyusunan RPRK
Halaman : 108/220

Pedoman ini bersifat rahasia dan hanya dipergunakan untuk kepentingan internal PT Jasa Marga Tbk. dan Jasa Marga Group
Index :
PEDOMAN
SK Direksi : 085/KPTS/2019
MANAJEMEN RISIKO Tgl. Berlaku : 23 Agustus 2019
Tgl. Revisi :
LAMPIRAN – Penyusunan RPRK
Halaman : 109/220

Pedoman ini bersifat rahasia dan hanya dipergunakan untuk kepentingan internal PT Jasa Marga Tbk. dan Jasa Marga Group
Index :
PEDOMAN
SK Direksi : 085/KPTS/2019
MANAJEMEN RISIKO Tgl. Berlaku : 23 Agustus 2019
Tgl. Revisi :
LAMPIRAN – Penyusunan RPRK
Halaman : 110/220

Pedoman ini bersifat rahasia dan hanya dipergunakan untuk kepentingan internal PT Jasa Marga Tbk. dan Jasa Marga Group
Index :
PEDOMAN
SK Direksi : 085/KPTS/2019
MANAJEMEN RISIKO Tgl. Berlaku : 23 Agustus 2019
Tgl. Revisi :
LAMPIRAN – Penyusunan RPRK
Halaman : 111/220

Pedoman ini bersifat rahasia dan hanya dipergunakan untuk kepentingan internal PT Jasa Marga Tbk. dan Jasa Marga Group
Index :
PEDOMAN
SK Direksi : 085/KPTS/2019
MANAJEMEN RISIKO Tgl. Berlaku : 23 Agustus 2019
Tgl. Revisi :
LAMPIRAN – Penyusunan RPRK
Halaman : 112/220

Pedoman ini bersifat rahasia dan hanya dipergunakan untuk kepentingan internal PT Jasa Marga Tbk. dan Jasa Marga Group
Index :
PEDOMAN
SK Direksi : 085/KPTS/2019
MANAJEMEN RISIKO Tgl. Berlaku : 23 Agustus 2019
Tgl. Revisi :
LAMPIRAN – Penyusunan RPRK
Halaman : 113/220

Pedoman ini bersifat rahasia dan hanya dipergunakan untuk kepentingan internal PT Jasa Marga Tbk. dan Jasa Marga Group
Index :
PEDOMAN
SK Direksi : 085/KPTS/2019
MANAJEMEN RISIKO Tgl. Berlaku : 23 Agustus 2019
Tgl. Revisi :
LAMPIRAN – Penyusunan RPRK
Halaman : 114/220

Pedoman ini bersifat rahasia dan hanya dipergunakan untuk kepentingan internal PT Jasa Marga Tbk. dan Jasa Marga Group
Index :
PEDOMAN
SK Direksi : 085/KPTS/2019
MANAJEMEN RISIKO Tgl. Berlaku : 23 Agustus 2019
Tgl. Revisi :
LAMPIRAN – Penyusunan RPRK
Halaman : 115/220

Pedoman ini bersifat rahasia dan hanya dipergunakan untuk kepentingan internal PT Jasa Marga Tbk. dan Jasa Marga Group
Index :
PEDOMAN
SK Direksi : 085/KPTS/2019
MANAJEMEN RISIKO Tgl. Berlaku : 23 Agustus 2019
Tgl. Revisi :
LAMPIRAN – Penyusunan RPRK
Halaman : 116/220

Pedoman ini bersifat rahasia dan hanya dipergunakan untuk kepentingan internal PT Jasa Marga Tbk. dan Jasa Marga Group
Index :
PEDOMAN
SK Direksi : 085/KPTS/2019
MANAJEMEN RISIKO Tgl. Berlaku : 23 Agustus 2019
Tgl. Revisi :
LAMPIRAN – Penyusunan RPRK
Halaman : 117/220

Pedoman ini bersifat rahasia dan hanya dipergunakan untuk kepentingan internal PT Jasa Marga Tbk. dan Jasa Marga Group
Index :
PEDOMAN
SK Direksi : 085/KPTS/2019
MANAJEMEN RISIKO Tgl. Berlaku : 23 Agustus 2019
Tgl. Revisi :
LAMPIRAN – Penyusunan RPRK
Halaman : 118/220

Pedoman ini bersifat rahasia dan hanya dipergunakan untuk kepentingan internal PT Jasa Marga Tbk. dan Jasa Marga Group
Index :
PEDOMAN
SK Direksi : 085/KPTS/2019
MANAJEMEN RISIKO Tgl. Berlaku : 23 Agustus 2019
Tgl. Revisi :
LAMPIRAN – Penyusunan RPRK
Halaman : 119/220

Pedoman ini bersifat rahasia dan hanya dipergunakan untuk kepentingan internal PT Jasa Marga Tbk. dan Jasa Marga Group
Index :
PEDOMAN
SK Direksi : 085/KPTS/2019
MANAJEMEN RISIKO Tgl. Berlaku : 23 Agustus 2019
Tgl. Revisi :
LAMPIRAN – Penyusunan RPRK
Halaman : 120/220

Pedoman ini bersifat rahasia dan hanya dipergunakan untuk kepentingan internal PT Jasa Marga Tbk. dan Jasa Marga Group
Index :
PEDOMAN
SK Direksi : 085/KPTS/2019
MANAJEMEN RISIKO Tgl. Berlaku : 23 Agustus 2019
Tgl. Revisi :
LAMPIRAN – Penyusunan RPRK
Halaman : 121/220

Pedoman ini bersifat rahasia dan hanya dipergunakan untuk kepentingan internal PT Jasa Marga Tbk. dan Jasa Marga Group
Index :
PEDOMAN
SK Direksi : 085/KPTS/2019
MANAJEMEN RISIKO Tgl. Berlaku : 23 Agustus 2019
Tgl. Revisi :
LAMPIRAN – Penyusunan RPRK
Halaman : 122/220

Lampiran 2 – Risk Breakdown Structure


Proyek

Manajemen
HSE Teknikal Eksternal Organisasi
Proyek

Keselamatan Pengadaan Kontraktor Keterkaitan Proyek Estimasi

Kesehatan Teknologi Pemasok SDM Perencanaan

Lingkungan Kompleksitas Pasar Keuangan Komunikasi

Kehandalan Pelanggan Prioritas Operasional

Kualitas Sosial Hukum

Politik

Regulasi

Bencana

Partner

A. Risiko HSE
1. Risiko Keselamatan
Adalah kejadian yang dapat berdampak negatif terhadap keselamatan pekerja.
sebagai contoh terjadinya kecelakaan yang menimbulkan luka atau korban jiwa
pada aktivitas proyek.
2. Risiko Kesehatan
Adalah kejadian yang dapat mempengaruhi kesehatan pekerja. Sebagai contoh
kandungan gas beracun seperti H2S pada saat pengeboran, kualitas makanan dan
lingkungan kerja yang tidak sehat.
3. Risiko Lingkungan
Adalah kejadian yang dapat menyebabkan kerusakan lingkungan, sebagai contoh
terjadinya tumpahan minyak di laut pada saat transfer dari minyak dari kapal ke
darat, kebisingan saat pelaksanaan proyek dan pencemara limbah di pemukiman.

Pedoman ini bersifat rahasia dan hanya dipergunakan untuk kepentingan internal PT Jasa Marga Tbk. dan Jasa Marga Group
Index :
PEDOMAN
SK Direksi : 085/KPTS/2019
MANAJEMEN RISIKO Tgl. Berlaku : 23 Agustus 2019
Tgl. Revisi :
LAMPIRAN – Penyusunan RPRK
Halaman : 123/220

B. Risiko Teknikal
1. Risiko Pengadaan
Adalah kejadian yang berpotensi terjadi pada saat proses pengadaan barang
sehingga bisa mengakibatkan keterlambatan kerja.
2. Risiko Teknologi
Adalah kejadian yang dapat terjadi akibat kesalahan dalam memilih teknologi atau
teknologi belum teruji.
3. Risiko Kompleksitas
Adalah kejadian yang dapat terjadi akibat kompleksnya sistem atau kondisi lokasi
untuk melaksanan proyek.
4. Risiko Kehandalan
Adalah kejadian yang dapat terjadi akibat kurang handalnya SDM, alat, prosedur,
eksternal, dll.
5. Risiko Kualitas
Adalah kejadian yang dapat terjadi akibat kurangnya kualitas teknis pelaksanaan
pekerjaan, produk, dll.

C. Risiko Eksternal
1. Risiko Kontraktor
Adalah kejadian yang bersumber dari kontraktor. Sebagai contoh adalah kinerja
kontraktor yang tidak sesuai harapan, atau pekerjaan terlambat karena kesalahan
pihak kontraktor.
2. Risiko Pemasok
Adalah kejadian yang dapat terjadi akibat kinerja pemasok yang tidak sesuai
harapan. Sebagai contoh, barang yang diserahkan tidak sesuai spesifikasi.
3. Risiko Pasar
Adalah kejadian yang dapat terjadi akibat kondisi pasar yang tidak sesuai dengan
harapan sehingga pendapatan dari produk yang dijual tidak sesuai estimasi.
4. Risiko Pelanggan
Adalah kejadian yang dapat terjadi akibat pembelian produk oleh pelanggan tidak
sesuai dengan harapan.

5. Risiko Sosial

Pedoman ini bersifat rahasia dan hanya dipergunakan untuk kepentingan internal PT Jasa Marga Tbk. dan Jasa Marga Group
Index :
PEDOMAN
SK Direksi : 085/KPTS/2019
MANAJEMEN RISIKO Tgl. Berlaku : 23 Agustus 2019
Tgl. Revisi :
LAMPIRAN – Penyusunan RPRK
Halaman : 124/220

Adalah kejadian yang dapat terjadi akibat kondisi sosial dengan masyarakat sekitar
proyek, sehingga timbul demonstrasi yang dapat menyebabkan proyek terhenti.
6. Risiko Politik
Adalah kejadian yang dapat terjadi akibat iklim politik yang tidak kondusif, sehingga
mengganggu kelancaran pekerjaan proyek.
7. Risiko Regulasi
Adalah kejadian yang dapat terjadi akibat perubahan regulasi, sehingga dapat
mengganggu kelangsungan proyek.
8. Risiko Bencana
Adalah kejadian yang dapat terjadi akibat adanya bencana alam yang dapat
mengganggu kelangsungan proyek.
9. Risiko Partner
Adalah kejadian yang dapat terjadi akibat kinerja partner tidak sesuai dengan
harapan, sebagai contoh partner tidak melaksanakan kewajiban pendanaan
proyek yang merupakan bagiannya sehingga proyek terlambat.

D. Risiko Organisasi
1. Risiko Keterkaitan proyek
Adalah kejadian yang dapat terjadi akibat keterkaitan proyek dengan proyek
lainnya sehingga permasalahan yang terjadi di suatu proyek akan berakibat
terhadap proyek lain.
2. Risiko SDM
Adalah kejadian yang dapat terjadi pada SDM Proyek misalnya akibat kompetensi
dan jumlah SDM kurang.
3. Risiko Keuangan
Adalah kejadian yang dapat terjadi pada pendanaan suatu proyek misalnya akibat
keterlambatan droping dana, cost overrun, dll.
4. Risiko Prioritas
Adalah kejadian yang dapat terjadi akibat kesalahan mengatur prioritas pekerjaan
suatu proyek.

E. Risiko Manajemen Proyek


1. Risiko Estimasi

Pedoman ini bersifat rahasia dan hanya dipergunakan untuk kepentingan internal PT Jasa Marga Tbk. dan Jasa Marga Group
Index :
PEDOMAN
SK Direksi : 085/KPTS/2019
MANAJEMEN RISIKO Tgl. Berlaku : 23 Agustus 2019
Tgl. Revisi :
LAMPIRAN – Penyusunan RPRK
Halaman : 125/220

Adalah kejadian yang dapat terjadi akibat kesalahan dalam memperkirakan


besaran kebutuhan dana, waktu, SDM, dll.
2. Risiko Perencanaan
Adalah kejadian yang dapat terjadi akibat kesalahan dalam perencanaan.
3. Risiko Komunikasi
Adalah kejadian yang dapat terjadi akibat adanya miss komunikasi dalam
pengelolaan proyek.
4. Risiko Operasional
Adalah kejadian yang dapat terjadi akibat kesalahan dalam operasional proyek
sehari-hari di lapangan.
5. Risiko Hukum
Adalah kejadian yang dapat terjadi akibat permasalahan hukum terkait dengan
proyek.

Pedoman ini bersifat rahasia dan hanya dipergunakan untuk kepentingan internal PT Jasa Marga Tbk. dan Jasa Marga Group
Index :
PEDOMAN
SK Direksi : 085/KPTS/2019
MANAJEMEN RISIKO Tgl. Berlaku : 23 Agustus 2019
LAMPIRAN – Pengukuran Tgl. Revisi :
Maturitas Manajemen Risiko Halaman : 126/220

Lampiran 1 – Contoh Laporan Hasil Pengukuran Maturitas Manajemen Risiko

Pedoman ini bersifat rahasia dan hanya dipergunakan untuk kepentingan internal PT Jasa Marga Tbk. dan Jasa Marga Group
Index :
PEDOMAN
SK Direksi : 085/KPTS/2019
MANAJEMEN RISIKO Tgl. Berlaku : 23 Agustus 2019
LAMPIRAN – Pengukuran Tgl. Revisi :
Maturitas Manajemen Risiko Halaman : 127/220

Pedoman ini bersifat rahasia dan hanya dipergunakan untuk kepentingan internal PT Jasa Marga Tbk. dan Jasa Marga Group
Index :
PEDOMAN
SK Direksi : 085/KPTS/2019
MANAJEMEN RISIKO Tgl. Berlaku : 23 Agustus 2019
LAMPIRAN – Pengukuran Tgl. Revisi :
Maturitas Manajemen Risiko Halaman : 128/220

Pedoman ini bersifat rahasia dan hanya dipergunakan untuk kepentingan internal PT Jasa Marga Tbk. dan Jasa Marga Group
Index :
PEDOMAN
SK Direksi : 085/KPTS/2019
MANAJEMEN RISIKO Tgl. Berlaku : 23 Agustus 2019
LAMPIRAN – Pengukuran Tgl. Revisi :
Maturitas Manajemen Risiko Halaman : 129/220

Pedoman ini bersifat rahasia dan hanya dipergunakan untuk kepentingan internal PT Jasa Marga Tbk. dan Jasa Marga Group
Index :
PEDOMAN
SK Direksi : 085/KPTS/2019
MANAJEMEN RISIKO Tgl. Berlaku : 23 Agustus 2019
LAMPIRAN – Pengukuran Tgl. Revisi :
Maturitas Manajemen Risiko Halaman : 130/220

Pedoman ini bersifat rahasia dan hanya dipergunakan untuk kepentingan internal PT Jasa Marga Tbk. dan Jasa Marga Group
Index :
PEDOMAN
SK Direksi : 085/KPTS/2019
MANAJEMEN RISIKO Tgl. Berlaku : 23 Agustus 2019
LAMPIRAN – Pengukuran Tgl. Revisi :
Maturitas Manajemen Risiko Halaman : 131/220

Pedoman ini bersifat rahasia dan hanya dipergunakan untuk kepentingan internal PT Jasa Marga Tbk. dan Jasa Marga Group
Index :
PEDOMAN
SK Direksi : 085/KPTS/2019
MANAJEMEN RISIKO Tgl. Berlaku : 23 Agustus 2019
LAMPIRAN – Pengukuran Tgl. Revisi :
Maturitas Manajemen Risiko Halaman : 132/220

Pedoman ini bersifat rahasia dan hanya dipergunakan untuk kepentingan internal PT Jasa Marga Tbk. dan Jasa Marga Group
Index :
PEDOMAN
SK Direksi : 085/KPTS/2019
MANAJEMEN RISIKO Tgl. Berlaku : 23 Agustus 2019
LAMPIRAN – Pengukuran Tgl. Revisi :
Maturitas Manajemen Risiko Halaman : 133/220

Pedoman ini bersifat rahasia dan hanya dipergunakan untuk kepentingan internal PT Jasa Marga Tbk. dan Jasa Marga Group
Index :
PEDOMAN
SK Direksi : 085/KPTS/2019
MANAJEMEN RISIKO Tgl. Berlaku : 23 Agustus 2019
LAMPIRAN – Pengukuran Tgl. Revisi :
Maturitas Manajemen Risiko Halaman : 134/220

Pedoman ini bersifat rahasia dan hanya dipergunakan untuk kepentingan internal PT Jasa Marga Tbk. dan Jasa Marga Group
Index :
PEDOMAN
SK Direksi : 085/KPTS/2019
MANAJEMEN RISIKO Tgl. Berlaku : 23 Agustus 2019
LAMPIRAN – Pengukuran Tgl. Revisi :
Maturitas Manajemen Risiko Halaman : 135/220

Pedoman ini bersifat rahasia dan hanya dipergunakan untuk kepentingan internal PT Jasa Marga Tbk. dan Jasa Marga Group
Index :
PEDOMAN
SK Direksi : 085/KPTS/2019
MANAJEMEN RISIKO Tgl. Berlaku : 23 Agustus 2019
LAMPIRAN – Pengukuran Tgl. Revisi :
Maturitas Manajemen Risiko Halaman : 136/220

Pedoman ini bersifat rahasia dan hanya dipergunakan untuk kepentingan internal PT Jasa Marga Tbk. dan Jasa Marga Group
Index :
PEDOMAN
SK Direksi : 085/KPTS/2019
MANAJEMEN RISIKO Tgl. Berlaku : 23 Agustus 2019
LAMPIRAN – Pengukuran Tgl. Revisi :
Maturitas Manajemen Risiko Halaman : 137/220

Pedoman ini bersifat rahasia dan hanya dipergunakan untuk kepentingan internal PT Jasa Marga Tbk. dan Jasa Marga Group
Index :
PEDOMAN
SK Direksi : 085/KPTS/2019
MANAJEMEN RISIKO Tgl. Berlaku : 23 Agustus 2019
LAMPIRAN – Pengukuran Tgl. Revisi :
Maturitas Manajemen Risiko Halaman : 138/220

Pedoman ini bersifat rahasia dan hanya dipergunakan untuk kepentingan internal PT Jasa Marga Tbk. dan Jasa Marga Group
Index :
PEDOMAN
SK Direksi : 085/KPTS/2019
MANAJEMEN RISIKO Tgl. Berlaku : 23 Agustus 2019
LAMPIRAN – Pengukuran Tgl. Revisi :
Maturitas Manajemen Risiko Halaman : 139/220

Pedoman ini bersifat rahasia dan hanya dipergunakan untuk kepentingan internal PT Jasa Marga Tbk. dan Jasa Marga Group
Index :
PEDOMAN
SK Direksi : 085/KPTS/2019
MANAJEMEN RISIKO Tgl. Berlaku : 23 Agustus 2019
LAMPIRAN – Pengukuran Tgl. Revisi :
Maturitas Manajemen Risiko Halaman : 140/220

Pedoman ini bersifat rahasia dan hanya dipergunakan untuk kepentingan internal PT Jasa Marga Tbk. dan Jasa Marga Group
Index :
PEDOMAN
SK Direksi : 085/KPTS/2019
MANAJEMEN RISIKO Tgl. Berlaku : 23 Agustus 2019
LAMPIRAN – Pengukuran Tgl. Revisi :
Maturitas Manajemen Risiko Halaman : 141/220

Pedoman ini bersifat rahasia dan hanya dipergunakan untuk kepentingan internal PT Jasa Marga Tbk. dan Jasa Marga Group
Index :
PEDOMAN
SK Direksi : 085/KPTS/2019
MANAJEMEN RISIKO Tgl. Berlaku : 23 Agustus 2019
LAMPIRAN – Pengukuran Tgl. Revisi :
Maturitas Manajemen Risiko Halaman : 142/220

Pedoman ini bersifat rahasia dan hanya dipergunakan untuk kepentingan internal PT Jasa Marga Tbk. dan Jasa Marga Group
Index :
PEDOMAN
SK Direksi : 085/KPTS/2019
MANAJEMEN RISIKO Tgl. Berlaku : 23 Agustus 2019
LAMPIRAN – Pengukuran Tgl. Revisi :
Maturitas Manajemen Risiko Halaman : 143/220

Pedoman ini bersifat rahasia dan hanya dipergunakan untuk kepentingan internal PT Jasa Marga Tbk. dan Jasa Marga Group
Index :
PEDOMAN
SK Direksi : 085/KPTS/2019
MANAJEMEN RISIKO Tgl. Berlaku : 23 Agustus 2019
LAMPIRAN – Pengukuran Tgl. Revisi :
Maturitas Manajemen Risiko Halaman : 144/220

Pedoman ini bersifat rahasia dan hanya dipergunakan untuk kepentingan internal PT Jasa Marga Tbk. dan Jasa Marga Group
Index :
PEDOMAN
SK Direksi : 085/KPTS/2019
MANAJEMEN RISIKO Tgl. Berlaku : 23 Agustus 2019
LAMPIRAN – Pengukuran Tgl. Revisi :
Maturitas Manajemen Risiko Halaman : 145/220

Pedoman ini bersifat rahasia dan hanya dipergunakan untuk kepentingan internal PT Jasa Marga Tbk. dan Jasa Marga Group
Index :
PEDOMAN
SK Direksi : 085/KPTS/2019
MANAJEMEN RISIKO Tgl. Berlaku : 23 Agustus 2019
LAMPIRAN – Pengukuran Tgl. Revisi :
Maturitas Manajemen Risiko Halaman : 146/220

Pedoman ini bersifat rahasia dan hanya dipergunakan untuk kepentingan internal PT Jasa Marga Tbk. dan Jasa Marga Group
Index :
PEDOMAN
SK Direksi : 085/KPTS/2019
MANAJEMEN RISIKO Tgl. Berlaku : 23 Agustus 2019
LAMPIRAN – Pengukuran Tgl. Revisi :
Maturitas Manajemen Risiko Halaman : 147/220

Pedoman ini bersifat rahasia dan hanya dipergunakan untuk kepentingan internal PT Jasa Marga Tbk. dan Jasa Marga Group
Index :
PEDOMAN
SK Direksi : 085/KPTS/2019
MANAJEMEN RISIKO Tgl. Berlaku : 23 Agustus 2019
LAMPIRAN – Pengukuran Tgl. Revisi :
Maturitas Manajemen Risiko Halaman : 148/220

Pedoman ini bersifat rahasia dan hanya dipergunakan untuk kepentingan internal PT Jasa Marga Tbk. dan Jasa Marga Group
Index :
PEDOMAN
SK Direksi : 085/KPTS/2019
MANAJEMEN RISIKO Tgl. Berlaku : 23 Agustus 2019
LAMPIRAN – Pengukuran Tgl. Revisi :
Maturitas Manajemen Risiko Halaman : 149/220

Pedoman ini bersifat rahasia dan hanya dipergunakan untuk kepentingan internal PT Jasa Marga Tbk. dan Jasa Marga Group
Index :
PEDOMAN
SK Direksi : 085/KPTS/2019
MANAJEMEN RISIKO Tgl. Berlaku : 23 Agustus 2019
LAMPIRAN – Pengukuran Tgl. Revisi :
Maturitas Manajemen Risiko Halaman : 150/220

Pedoman ini bersifat rahasia dan hanya dipergunakan untuk kepentingan internal PT Jasa Marga Tbk. dan Jasa Marga Group
Index :
PEDOMAN
SK Direksi : 085/KPTS/2019
MANAJEMEN RISIKO Tgl. Berlaku : 23 Agustus 2019
LAMPIRAN – Pengukuran Tgl. Revisi :
Maturitas Manajemen Risiko Halaman : 151/220

Pedoman ini bersifat rahasia dan hanya dipergunakan untuk kepentingan internal PT Jasa Marga Tbk. dan Jasa Marga Group
Index :
PEDOMAN
SK Direksi : 085/KPTS/2019
MANAJEMEN RISIKO Tgl. Berlaku : 23 Agustus 2019
LAMPIRAN – Pengukuran Tgl. Revisi :
Maturitas Manajemen Risiko Halaman : 152/220

Pedoman ini bersifat rahasia dan hanya dipergunakan untuk kepentingan internal PT Jasa Marga Tbk. dan Jasa Marga Group
Index :
PEDOMAN
SK Direksi : 085/KPTS/2019
MANAJEMEN RISIKO Tgl. Berlaku : 23 Agustus 2019
LAMPIRAN – Pengukuran Tgl. Revisi :
Maturitas Manajemen Risiko Halaman : 153/220

Pedoman ini bersifat rahasia dan hanya dipergunakan untuk kepentingan internal PT Jasa Marga Tbk. dan Jasa Marga Group
Index :
PEDOMAN
SK Direksi : 085/KPTS/2019
MANAJEMEN RISIKO Tgl. Berlaku : 23 Agustus 2019
LAMPIRAN – Pengukuran Tgl. Revisi :
Maturitas Manajemen Risiko Halaman : 154/220

Pedoman ini bersifat rahasia dan hanya dipergunakan untuk kepentingan internal PT Jasa Marga Tbk. dan Jasa Marga Group
Index :
PEDOMAN
SK Direksi : 085/KPTS/2019
MANAJEMEN RISIKO Tgl. Berlaku : 23 Agustus 2019
LAMPIRAN – Pengukuran Tgl. Revisi :
Maturitas Manajemen Risiko Halaman : 155/220

Pedoman ini bersifat rahasia dan hanya dipergunakan untuk kepentingan internal PT Jasa Marga Tbk. dan Jasa Marga Group
Index :
PEDOMAN
SK Direksi : 085/KPTS/2019
MANAJEMEN RISIKO Tgl. Berlaku : 23 Agustus 2019
LAMPIRAN – Pengukuran Tgl. Revisi :
Maturitas Manajemen Risiko Halaman : 156/220

Pedoman ini bersifat rahasia dan hanya dipergunakan untuk kepentingan internal PT Jasa Marga Tbk. dan Jasa Marga Group
Index :
PEDOMAN
SK Direksi : 085/KPTS/2019
MANAJEMEN RISIKO Tgl. Berlaku : 23 Agustus 2019
LAMPIRAN – Pengukuran Tgl. Revisi :
Maturitas Manajemen Risiko Halaman : 157/220

Pedoman ini bersifat rahasia dan hanya dipergunakan untuk kepentingan internal PT Jasa Marga Tbk. dan Jasa Marga Group
Index :
PEDOMAN
SK Direksi :
MANAJEMEN RISIKO Tgl. Berlaku :
Tgl. Revisi :
LAMPIRAN
Halaman : 158/220

Dokumen Teknik dan Metode Identifikasi dan Analisis Risiko


Dokumen Tambahan Teknik dan Metode Evaluasi Risiko
Dokumen Teknik dan Metode Tindak Lindung Risiko

Pedoman ini bersifat rahasia dan hanya dipergunakan untuk kepentingan internal PT Jasa Marga Tbk. dan Jasa Marga Group

You might also like