09.40.0043 Sri Haryati Denisa Daftar Pustaka

You might also like

Download as pdf or txt
Download as pdf or txt
You are on page 1of 76

DAFTAR PUSTAKA

Abramson,L.Y., Metalsky, G.I., Alloy, L.B. 2000. Hopelessness Depression: a


Theory Based Sub Type of Depression. Dalam Dalgeish, Tim., Power,
Mick (Eds) Handbook of Cognition and Emotion. West Sussex: John
Wiley & Sons Ltd

Alarcon, Renato D., Frank, Julia B. 2012. The Psychotherapy of Hope: The
Legacy of Persuasion and Healing. Baltimore: The John Hopkins
University Press

Al-Assaf, A.F. 2009. Mutu Pelayanan Kesehatan: Perspektif Internasional. Alih


Bahasa: Fauziah M., Lukman, A. Jakarta: Buku Kedokteran EGC

Alloy, John H., B. Lauren,. Riskind, JH. 2008. Cognitive Vulnerability to


Emotional Disorders. New Jersey : Lawrence Erlbaum Associates, Inc

Andrisias. 2013. Permasalahan Narkoba di Indonesia.


www.regional.kompasiana.com(Selasa, 15 Januari 2013)

Anggraini, M.D., Kurniawati, A.K., Pangestuti, E.R., Kristanti, M.S, Siswoyo.


2004. Pengkajian Resiko Pada 24 Jam Pertama Setelah Masuk Rumah
Sakit Jiwa. Skripsi. Yogyakarta: Fakultas Kedokteran Universitas
Gadjah Mada

Anis. 2012. Beberapa Hal Penyebab Depresi. www.doktersehat.com

Azwar, Saifuddin. 2010. Metode Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Bani Syahroni. 2011. Fakta Mengenai Bunuh


Diri.www.rubrikasik.blogspot.com (Jumat, 2 Desember 2011)

Beck, Aaron T., Brown, Gary., Berchick, J. Robert., Stewart, Bonnie L., Steer,
Robert A. 1990. Relationship Between Hopelessness and Ultimate Suicide:
A Replication With Psychiatric Outpatients. The American Journal of
Psychiatry. Washington: ProQuest Nursing & Allied Health Social. Vol.
147 No.2 (190-195)

Beck, Aaron T., Kovacs, M., Weissman A. 1979. Assesment of Suicidal Intention:
the Scale for Suicide Ideation. Journal Consulting Clinical Psychology.
Washington: American Psychiatric Association. Vol.47 No.2 (343-352)

Beck, Aaron T., Kovacs, M., Weissman A. 2004. Assesment of Suicidal Intention:
the Scale for Suicide Ideation.Comprehensive Handbook of
Psychological Assessment, Personality Assessment. Dalam Hersen,
Michael. New Jersey: John Wiley and Sons, Inc

Blumenthal, Susan J., Kupfer, David J. 1990. Suicide Over the Life Cycle: Risk
Factors, Assesment & Treatment of Suicidal Patients. Washington:
American Psychiatry Press

Carpenito, Juall Lynda. 2002. Diagnosis Keperawatan Aplikasi Pada Praktik


Klinis: Edisi 9. Alih Bahasa: Kadar, S.K., Evriyani, D., Yudha, E.K.,
Ester, S. Jakarta :Buku Kedokteran EGC

Centre for Addiction and Mental Health. 2011. CAMH: Suicide Prevention and
Assesment Hand Book. Canada: Centre for Addiction and Mental Health

Danim dan Darwis. 2002. Metode Penelitian Kebidanan: Prosedur, Kebijakan,


dan Etik. Jakarta: Buku Kedokteran EGC

Dhae, Arnoldus, 2012. Data Statistik


PenggunaNarkoba.www.mediaindonesia.com (Rabu, 25 Januari 2012)

Echols, J.M., Shadily, H. 2007. Kamus Inggris-Indonesia. Jakarta: PT Gramedia


Pustaka Utama

First, M.B., Frances, Allen., Pincus, H.A. 2004. DSM IV-TR Guidebook.
Arlington: American Psychiatric

Goeritno, Haryo. 2007. Konstruksi Alat Ukur. Hand Out. Semarang: Fakultas
Psikologi Universitas Katolik Soegijapranata
Hadriami, Emmanuela. 2006. Keputusasaan dan Bunuh Diri. Jurnal
Psikodimensia. Semarang: Fakultas Psikologi Universitas Katolik
Soegijapranata. Vol.5 No.2 (207-214)

Halgin, Richard P., Whitbourne, Susan Krauss. 2010. Psikologi Abnormal:


Perspektif Klinis pada Gangguan Psikologis, Ed. 6. Alih bahasa:
Tusya’ni, Sembiring,
Gayatri, Nurdina. Jakarta: Salemba Humanika

Hermawan, Asep. 2005. Penelitian Bisnis - Paragidma Kuantitatif. Jakarta:


PT Grasindo

Insano, Rido Palimo. 2007. Bentuk, Jenis, dan Dampak NAPZA Terhadap
Prilaku. Bandung: PT Sinergi Pustaka Indonesia

Jatmika, Sidik. 2009. Pengantin Bom: Sebuah Novel Sosio-Kriminologi.


Yogyakarta: Liber Plus

Juan, Stephen. 2005. Tubuh Ajaib: Membuka Misteri-Misteri Aneh dan


Menakjubkan Tubuh Kita. Alih Bahasa: T. Hermaya. Jakarta: PT
Gramedia Pustaka Utama

Kurniawan, Boby. 2013. Depresi dan Bunuh Diri Pada


Lansia.www.halapaaja.blogspot.com

Marcenko, Maureen O., Fishman, Gideon., Friedman, Jeffrey. 1999. Reexamining


Adolscent Suicidal Ideation: Developmental Perspective Applied to a
Diverse Population. Journal of Youth and Adolscence. Vol. 28 No. 1
(121-138)

Martono, L.M., dan Joewana, S. 2008. 16 Modul Latihan Pemulihan Pecandu.


Jakarta: Balai Pustaka

Maris, Ronald W., Berman, Alan L., Silverman, Morton M. 2000. Comprehensive
Textbook of Suicidology. New York: The Guilford Press
Norqvist. 2010. What are Suicidal Thought? What is Suicidal Ideation?.
www.medicalnewstoday.com (Senin, 14 Desember 2012)

Partodiharjo, Subagyo. 2010. Kenali Narkoba & Musuhi Penyalahgunaannya.


Jakarta: Esensi

Rahaju, Soerjantini. 2006. Hubungan Orang tua dengan Anak dan Keputusasaan
di Kalangan Warga Tua. Jurnal Psikologi Indonesia: Anima. Surabaya:
Fakultas Psikologi Universitas Surabaya. Vol.21 No.2 (136-144)

Schultz, J.M., Videbeck, S.L. 2005. Lippincott’s Manual of Psychiatric Nursing


Care Plans (Ed.8). China: Wolters Kluwer Health

Scioli, Anthony., Biller, Henry. 2009. Hope in the Age of Anxiety. Oxford:
Oxford University Press

Semiun, Yustinus. 2006. Kesehatan Mental 2. Yogyakarta: Kanisius

Sugiyono. 2009. Statistika untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta

Surya, Hendra. 2010. Jadilah Pribadi yang Unggul. Jakarta: PT. Elex Media
Komputindo

Verster, JC., Irady, K., Galanter, M., Conrod, P. 2012. Drug Abuse and Addiction
in Medical Illness: Causes, Consequences and Treatment.New York:
Springer

Wahana Komputer. 2009. Solusi Mudah & Cepat Menguasai SPSS 17. Jakarta:
PTElex Media Komputindo

Wolfe and Mash. 2006. Behavioral and Emotional Disorders in Adolescents.


New York : The Guilford Press

Wong , D.L., Eaton, H.M., Wilson, D., Winkelstein, M.L., Schwartz, P. 2002.
Buku Ajar Keperawatan Pediatrik Wong, Ed.6, Vol.1 . Alih Bahasa:
Sutarna, A.,Juniarti, N., Kuncara, H.Y. Jakarta : Buku Kedokteran EGC

Yufit, Robert I,. Lester, David. 2005. Assessment, Treatment, and Prevention of
Suicidal Behavior. 2005. New Jersey: John Wiley and Sons Inc.

Yus, Badudu., Zain, M.S. 1994. Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta:
Pustaka Sinar Harapan

Zohar, Danah dan Marshall, Ian. 2000.Sq - Kecerdasan Spiritual. Alih bahasa:
Astuti, R., Burhani, AH., Baiquni, A. Bandung: PT Mizan Pustaka
LAMPIRAN
LAMPIRAN A
Data Try Out
A-1 DATA TRY OUT SUICIDE IDEATION
A-2 DATA TRY OUT HOPELESSNESS
LAMPIRAN A-1
Data Try Out
SUICIDE IDEATION
LAMPIRAN A-2
Data Try Out
HOPELESSNESS
LAMPIRAN B
Uji Validitas & Reliabilitas
B-1 Uji Validitas & Reliabilitas
SUICIDE IDEATION
B-2 Uji Validitas & Reliabilitas
HOPELESSNESS
LAMPIRAN B-1
Uji Validitas & Reliabilitas
SUICIDE IDEATION
LAMPIRAN B-2
Uji Validitas & Reliabilitas
HOPELESSNESS
LAMPIRAN C
Skala Penelitian
C-1 SkalaSUICIDE IDEATION
C-2 SkalaHOPELESSNESS
LAMPIRAN C-1
Skala SUICIDE IDEATION
Jawaban
No. Pernyataan Pilihan Respon
()

Sedang - Tinggi

1. Keinginan untuk
Rendah
hidup

Tidak ada

Tidak ada

2. Keinginan untuk mati Rendah

Sedang hingga kuat

Lebih besar untuk hidup daripada


mati

Alasan untuk hidup atau Sama besarnya baik untuk hidup


3.
mati maupun mati

Lebih besar untuk mati daripada


hidup

Tidak ada
Keinginan untuk
4. melakukan usaha bunuh Rendah
diri
Sedang - Tinggi

5. Keinginan pasif untuk Akan mengambil tindakan


bunuh diri pencegahan untuk menyelamatkan
hidup

Akan meninggalkan kehidupan

Akan menghindari langkah-langkah


yang diperlukan untuk
menyelamatkan atau
mempertahankan hidup
Sekilas atau dalam jangka waktu
Lama berlangsungnya ide singkat
6.
bunuh diri
Jangka waktu lama

Terus menerus atau hampir terus


menerus

Jarang terjadi
Frekuensi / kekerapan
7. Berselang seling atau sebentar
munculnya ide bunuh diri
Terus menerus

Menolak
Sikap terhadap ide atau
8. Acuh tak acuh
keinginan bunuh diri
Menerima

Mampu mengontrol
Kontrol atau pengendalian
Tidak yakin mampu mengontrol
9. terhadap tindakan bunuh
atau tidak
diri
Tidak dapat mengontrol

Tidak jadi berusaha bunuh diri


karena ada yang mencegah
(keluarga, keyakinan, teman)

Hambatan untuk berusaha Beberapa saja yang peduli terhadap


10.
bunuh diri usaha bunuh diri saya

Sedikit atau tidak ada yang peduli


dengan usaha bunuh diri yang saya
lakukan
Untuk memanipulasi orang-orang
di sekitar, agar dapat perhatian atau
menuntut balas dendam
Alasan untuk memikirkan
11. Gabungan antara perasaan
usaha bunuh diri
memanipulasi dan menghindar

Melarikan diri untuk menghentikan


masalah yang ada

Metode ; merenungkan
Tidak memikirkan atau
12. secara spesifik rencana
mempertimbangkan
untuk berusaha bunuh diri

Mempertimbangkan namun tidak


berhasil dilakukan secara rinci

Secara rinci berhasil dilakukan dan


direncanakan dengan baik

Tidak memiliki baik cara maupun


kesempatan

Metode; Kesempatan Membutuhkan usaha untuk


13. untuk merenungkan usaha melakukan; belum ada kesempatan
bunuh diri yang mendukung

Tersedianya cara maupun


kesempatan

Tidak ada keberanian karena tak


14.
sanggup melakukannya
Perasaan mampu Ragu pada keberanian

untuk melakukan
Yakin akan sanggup dan berani
percobaan bunuh diri

Tidak ada
Adanya harapan dari
15. melakukan percobaan atau Ragu-ragu
usaha bunuh diri
Ya ada

Tidak ada persiapan


Persiapan nyata untuk
16. Sebagian
berusaha bunuh diri
Mempersiapkan secara utuh

Tidak ada catatan

Hanya dimulai saja tapi tidak


17. Catatan bunuh diri diselesaikan; atau hanya sekedar
rencana

Mempunyai secara lengkap

Tindakan akhir dari


18. kematian yang Tidak ada
dipersiapkan

Memikirkannya atau menyusunnya

Membuat rencana pasti atau


menyusun secara utuh

Menyembunyikan pikiran Menyatakan ide secara terbuka


19.
bunuh diri
Menahan diri untuk
mengungkapkan

Berusaha untuk menyembunyikan


atau berbohong
LAMPIRAN C-2
SkalaHOPELESSNESS
Nama Subjek : ….
Usia : ….. tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki / Perempuan *
Masuk Rehabilitasi : tanggal ...... bulan ............ tahun .....
Tanggal Mengisi Kuesioner : ...............................
*Coret Tidak Perlu

PETUNJUK PENGISIAN KUESIONER

1. Bacalah masing-masing pernyataan dengan teliti dan jawablah dengan


sejujur-jujurnya sesuai dengan keadaan yang Anda alami.
2. Pilihlah salah satu jawaban dari empat jawaban yang tersedia dengan
memberi tanda silang (X) pada pilihan yang dianggap sesuai dengan
keadaan diri Anda.
Contoh : Saya merasa mudah marah saat ada yang mengganggu.

STS TS S SS

3. Pilihan jawaban yang tersedia, sebagai berikut :


STS :Sangat Tidak Sesuai
TS : Tidak Sesuai
S : Sesuai
SS : Sangat Sesuai
4. Jika Anda ingin mengganti jawaban maka beri tanda sama dengan (=)
pada jawaban yang Anda anggap salah, lalu beri tanda silang (x) pada
jawabanyang lebih sesuai dengan Anda.

STS TS S SS

5. Jawaban yang Anda jawab akan terjamin kerahasiaannya.


6. Koreksilah, apakah semua pernyataan sudah terisi semua sesuai
dengan kondisi yang Anda alami
7. Terima kasih atas perhatian dan kerjasama Anda.
SELAMAT MENGERJAKAN
Pilihan
No.
Pernyataan
STS TS S SS

1. “Hidup saya tampak monoton


dan tidak pernah menunjukkan
perubahan ke arah yang lebih STS TS S SS
baik.

2. Masa depan saya akan jauh lebih


baik dari saat ini.

3. Saya tidak perlu mengerjakan


suatu pekerjaan tertentu, karena
pasti sudah ada yang lebih
mampu mengerjakannya.

4. Banyak hal yang sudah saya


rencanakan untuk masa depan
saya nanti.

5. Saya sadar, saya tidak pernah


mendapatkan apa yang benar-
benar saya inginkan.”

6. Saya berusaha agar


bagaimanapun caranya mereka
bisa menerima diri saya.

7. Segala sesuatunya tidak pernah


berjalan sesuai dengan harapan.

8. Kegagalan bukan merupakan


suatu penghalang menuju
kesuksesan melainkan
pembelajaran.

9. Masa depan saya seolah suram.

10. Masih banyak hal dari aspek


kehidupan saya yang harus
diperbaiki.

11. Saya ingin saat esok membuka


mata, saya sudah tidak berada di
dunia seperti ini.

12. Saya tidak akan menyia-nyiakan


hidup saya dengan hal-hal yang
tak berguna.

13. Tidak ada yang bisa saya perbuat


lagi untuk membahagiakan kedua
orang tua saya.

14. Saya tidak pernah merasa sendiri,


mereka (keluarga/teman) selalu
ada untuk saya.

15. Baik keluarga maupun teman-


teman sudah tidak ada yang mau
berinteraksi lagi dengan saya.

16. Saya masih dapat diandalkan


ketika mereka membutuhkan
pertolongan dari saya.

17. Dari dulu saya merasa bahwa


nasib buruk selalu menimpa
saya.

18. Hidup saya, saya isi dengan


berbagi cinta dan kasih terhadap
sesama.

19. Perasaan saya terasa hampa dan


hilang arah dan tujuan.

20. Saya sadar akan keberadaan diri


saya di tengah lingkungan sekitar
maupun masyarakat.

21. Kini yang saya miliki hanya


tubuh yang terkulai lemas dan
raga yang tidak ada pada
tempatnya.

22. Saya merasa Tuhan berada di


dekat saya, sehingga saya tidak
pernah merasa hampa.

23. Saya lebih suka bermalas


malasan dan tidak melakukan
apapun.

24. Semangat adalah kata sifat yang


mencerminkan situasi kondisi
saya setiap hari.

25. Saya mengalami kantuk berlebih


di siang hari dengan insomnia
(kekurangan tidur) di malam
hari.
26. Saya dapat tidur terlelap dan
nyenyak setiap harinya.

27. Saya mudah merasa lelah dan


apa yang saya kerjakan pun
menjadi lebih terbatas banyaknya
dibandingkan dulu.

28. Saya merasa begitu semangat


menjalani kegiatan sehari hari di
sini.

29. Saya terlalu kurus atau saya


terlalu gemuk.

30. Berat badan saya dinyatakan


tidak ada masalah saat
pemeriksaan fisik.

31. Tanpa saya sadari saya suka


melamun.

32. Saya suka terus bergerak kesana


kemari dan mengerjakan sesuatu.

33. Entah kenapa saya betah dengan


mempertahankan suatu posisi
tertentu dalam waktu yang lama
pada saat duduk.

34. Saya suka berdiskusi dengan


teman-teman.

35. Saya tidak bergegas menjawab


pertanyaan ketika saya
diwawancara.

36. Saya begitu cekatan merespon


apa yang lawan bicara minta
lakukan terhadap saya.

37. Lawan bicara saya seringkali


tidak dapat memahami dengan
jelas apa yang saya maksudkan.

38. Saya tidak suka berandai-andai


untuk mengerjakan sesuatu hal,
karena langsung saya coba jalani.

39. Saya dapat memutuskan jalan


yang terbaik terhadap masalah
yang saya hadapi.

40. Saya dapat memutuskan jalan


yang terbaik terhadap masalah
yang saya hadapi.

41. Pikiran saya mudah teralih pada


saat sedang fokus mengerjakan
sesuatu.

42. Masa lalu mengajarkan banyak


hal bagi saya, kini saya ingin bisa
berguna.

43. Saya mendadak bingung, tidak


tahu apa yang akan saya
kerjakan.

44. Saya dapat bercerita secara


runtut tentang pengalaman hidup
saya.

45. Dengan bergantung pada suatu


zat tertentu saya dapat
meredakan stress saya.

46. Saya mampu mengingat dan


mengatur jadwal saya dengan
baik.

47. Saya tidak dapat mengingat


dengan pasti dengan siapa saya
akan bertemu dan apa yang akan
saya lakukan.

48. Masih ada orang yang kurang


beruntung daripada saya, untuk
itu saya bersyukur.

49. Saya mengangkat bahu dan


malas menatap mata orang yang
sedang mewawancarai saya.

50. Banyak hal yang saya gemari,


bahkan sehari tak cukup untuk
melakukan semuanya.

51. Hanya mereka (teman-teman


sesama pengguna) yang bisa saya
andalkan dan bersama mereka
saya menemukan sesuatu yang
bisa damai.
52. Saya tidak suka meminta tolong
orang lain, selama saya masih
bisa melakukannya sendiri.

53. Masyarakat memandang curiga


terhadap keberadaan saya di
sekitar mereka.

54. Saya tidak sabar menghadapi


kegiatan di hari esok dan
menjalaninya.

55. Sebenarnya tidak berminat


melakukan kegiatan apapun yang
ada di sini.

56. Ini bukan merupakan suatu


masalah tapi tantangan yang
membuat hidup saya lebih
berwarna

57. Tidak ada gunanya saya sembuh,


setelah keluar dari sini mereka
juga belum tentu mau menerima
saya.

58. Saya suka berbagi keluh kesah


dan berempati ketika teman satu
lingkungan juga ada masalah.

59. Saya suka diberi perintah atau


instruksi terlebih dahulu sebelum
bertindak.
60. Saya suka melakukan sesuatu
tanpa diminta karena saya sudah
tahu sendiri apa yang harus
dilakukan.
Nama Subjek : ….
Usia : ….. tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki / Perempuan *
Masuk Rehabilitasi : tanggal ...... bulan ............ tahun .....
Tanggal Mengisi Kuesioner : ...............................
*Coret Tidak Perlu

PETUNJUK PENGISIAN KUESIONER

8. Bacalah masing-masing pernyataan dengan teliti dan jawablah dengan


sejujur-jujurnya sesuai dengan keadaan yang Anda alami.
9. Pilihlah salah satu jawaban dari empat jawaban yang tersedia dengan
memberi tanda silang (X) pada pilihan yang dianggap sesuai dengan
keadaan diri Anda.
Contoh : Saya merasa mudah marah saat ada yang mengganggu.

STS TS S SS
No. Pernyataan Pilihan

10. P
i
l
i
h
a
n

j
STS TS S SS
a
w
aban yang tersedia, sebagai berikut :
STS : Sangat Tidak Sesuai
TS : Tidak Sesuai
S : Sesuai
SS : Sangat Sesuai
11. Jika Anda ingin mengganti jawaban maka beri tanda sama dengan (=)
pada jawaban yang Anda anggap salah, lalu beri tanda silang (x) pada
jawaban yang lebih sesuai dengan Anda.

12. Jawaban yang Anda jawab akan terjamin kerahasiaannya.


13. Koreksilah, apakah semua pernyataan sudah terisi semua sesuai
dengan kondisi yang Anda alami
14. Terima kasih atas perhatian dan kerjasama Anda.
SELAMAT MENGERJAKAN
STS TS S SS

1. “Hidup saya tampak monoton


dan tidak pernah menunjukkan
perubahan ke arah yang lebih STS TS S SS
baik.

2. Masa depan saya akan jauh lebih


baik dari saat ini.

3. Saya tidak perlu mengerjakan


suatu pekerjaan tertentu, karena
pasti sudah ada yang lebih
mampu mengerjakannya.

4. Banyak hal yang sudah saya


rencanakan untuk masa depan
saya nanti.

5. Saya sadar, saya tidak pernah


mendapatkan apa yang benar-
benar saya inginkan.”

6. Saya berusaha agar


bagaimanapun caranya mereka
bisa menerima diri saya.

7. Segala sesuatunya tidak pernah


berjalan sesuai dengan harapan.

8. Kegagalan bukan merupakan


suatu penghalang menuju
kesuksesan melainkan
pembelajaran.
9. Masa depan saya seolah suram.

10. Masih banyak hal dari aspek


kehidupan saya yang harus
diperbaiki.

11. Saya ingin saat esok membuka


mata, saya sudah tidak berada di
dunia seperti ini.

12. Saya tidak akan menyia-nyiakan


hidup saya dengan hal-hal yang
tak berguna.

13. Tidak ada yang bisa saya perbuat


lagi untuk membahagiakan kedua
orang tua saya.

14. Saya tidak pernah merasa sendiri,


mereka (keluarga/teman) selalu
ada untuk saya.

15. Baik keluarga maupun teman-


teman sudah tidak ada yang mau
berinteraksi lagi dengan saya.

16. Saya masih dapat diandalkan


ketika mereka membutuhkan
pertolongan dari saya.

17. Dari dulu saya merasa bahwa


nasib buruk selalu menimpa
saya.

18. Hidup saya, saya isi dengan


berbagi cinta dan kasih terhadap
sesama.

19. Perasaan saya terasa hampa dan


hilang arah dan tujuan.

20. Saya sadar akan keberadaan diri


saya di tengah lingkungan sekitar
maupun masyarakat.

21. Kini yang saya miliki hanya


tubuh yang terkulai lemas dan
raga yang tidak ada pada
tempatnya.

22. Saya merasa Tuhan berada di


dekat saya, sehingga saya tidak
pernah merasa hampa.

23. Saya lebih suka bermalas


malasan dan tidak melakukan
apapun.

24. Semangat adalah kata sifat yang


mencerminkan situasi kondisi
saya setiap hari.

25. Saya mengalami kantuk berlebih


di siang hari dengan insomnia
(kekurangan tidur) di malam
hari.

26. Saya dapat tidur terlelap dan


nyenyak setiap harinya.
27. Saya mudah merasa lelah dan
apa yang saya kerjakan pun
menjadi lebih terbatas banyaknya
dibandingkan dulu.

28. Saya merasa begitu semangat


menjalani kegiatan sehari hari di
sini.

29. Saya terlalu kurus atau saya


terlalu gemuk.

30. Berat badan saya dinyatakan


tidak ada masalah saat
pemeriksaan fisik.

31. Tanpa saya sadari saya suka


melamun.

32. Saya suka terus bergerak kesana


kemari dan mengerjakan sesuatu.

33. Entah kenapa saya betah dengan


mempertahankan suatu posisi
tertentu dalam waktu yang lama
pada saat duduk.

34. Saya suka berdiskusi dengan


teman-teman.

35. Saya tidak bergegas menjawab


pertanyaan ketika saya
diwawancara.

36. Saya begitu cekatan merespon


apa yang lawan bicara minta
lakukan terhadap saya.

37. Lawan bicara saya seringkali


tidak dapat memahami dengan
jelas apa yang saya maksudkan.

38. Saya tidak suka berandai-andai


untuk mengerjakan sesuatu hal,
karena langsung saya coba jalani.

39. Saya dapat memutuskan jalan


yang terbaik terhadap masalah
yang saya hadapi.

40. Saya dapat memutuskan jalan


yang terbaik terhadap masalah
yang saya hadapi.

41. Pikiran saya mudah teralih pada


saat sedang fokus mengerjakan
sesuatu.

42. Masa lalu mengajarkan banyak


hal bagi saya, kini saya ingin bisa
berguna.

43. Saya mendadak bingung, tidak


tahu apa yang akan saya
kerjakan.

44. Saya dapat bercerita secara


runtut tentang pengalaman hidup
saya.
45. Dengan bergantung pada suatu
zat tertentu saya dapat
meredakan stress saya.

46. Saya mampu mengingat dan


mengatur jadwal saya dengan
baik.

47. Saya tidak dapat mengingat


dengan pasti dengan siapa saya
akan bertemu dan apa yang akan
saya lakukan.

48. Masih ada orang yang kurang


beruntung daripada saya, untuk
itu saya bersyukur.

49. Saya mengangkat bahu dan


malas menatap mata orang yang
sedang mewawancarai saya.

50. Banyak hal yang saya gemari,


bahkan sehari tak cukup untuk
melakukan semuanya.

51. Hanya mereka (teman-teman


sesama pengguna) yang bisa saya
andalkan dan bersama mereka
saya menemukan sesuatu yang
bisa damai.

52. Saya tidak suka meminta tolong


orang lain, selama saya masih
bisa melakukannya sendiri.

53. Masyarakat memandang curiga


terhadap keberadaan saya di
sekitar mereka.

54. Saya tidak sabar menghadapi


kegiatan di hari esok dan
menjalaninya.

55. Sebenarnya tidak berminat


melakukan kegiatan apapun yang
ada di sini.

56. Ini bukan merupakan suatu


masalah tapi tantangan yang
membuat hidup saya lebih
berwarna

57. Tidak ada gunanya saya sembuh,


setelah keluar dari sini mereka
juga belum tentu mau menerima
saya.

58. Saya suka berbagi keluh kesah


dan berempati ketika teman satu
lingkungan juga ada masalah.

59. Saya suka diberi perintah atau


instruksi terlebih dahulu sebelum
bertindak.

60. Saya suka melakukan sesuatu


tanpa diminta karena saya sudah
tahu sendiri apa yang harus
dilakukan.
LAMPIRAN D
Data Penelitian Valid
D-1 Data ValidSUICIDE IDEATION
D-2 Data ValidHOPELESSNESS
LAMPIRAN D-1
Data Valid SUICIDE IDEATION
LAMPIRAN D-2
Data ValidHOPELESSNESS
LAMPIRAN E
Uji Asumsi
E-1 Uji Normalitas
E-2 Uji Linieritas
LAMPIRAN E-1
Uji Normalitas
LAMPIRAN E-2
Uji Linieritas
LAMPIRAN F
Uji Hipotesis
LAMPIRAN G
Surat Keterangan
G-1 Ijin Penelitian dari Fakultas Psikologi
Unika Soegijapranata
G-2 Surat Keterangan Telah Melakukan
Penelitian
LAMPIRAN G-1
Ijin Penelitian dari Fakultas
Psikologi Unika Soegijapranata
LAMPIRAN G-2
Surat Keterangan Telah Melakukan
Penelitian
LAMPIRAN G-3
Surat KESBANGLIMNAS
DAFTAR TABEL

Tabel 1 Hasil Wawancara ………………………………….. 5


Tabel 2 Blue Print Skala Suicide Ideation ……………….... 44
Tabel 3 Blue Print Skala Hopelessness.…………………… 46
Tabel 4 Sebaran Item Skala Suicide Ideation …………….. 52
Tabel 5 Sebaran Item Skala Hopelessness ………………... 53
Tabel 6 Sebaran Item Valid Skala Suicide Ideation ………. 58
Tabel 7 Sebaran Item Valid Skala Suicide Ideation .……… 59
DAFTAR GAMBAR

Gambar 1 Resiko Penyalahgunaan Narkoba ………………..


4
Gambar 2 Dinamika BioPsikoSosial Penyalahguna
Narkoba .. ………………………………………... 9
Gambar 3 Faktor Penyebab Penyalahgunaan Narkoba …… 14
DAFTAR LAMPIRAN

LAMPIRAN A Data Try Out


A-1 Data Try Out Suicide Ideation
A-2 Data Try Out Hopelessness

LAMPIRAN B Uji Validitas dan Reliabilitas


B-1 Uji Validitas dan Reliabilitas Suicide
Ideation
B-2 Uji Validitas dan Reliabilitas
Hopelessness

LAMPIRAN C Skala Penelitian


C-1 Skala Suicide Ideation
C-2 Skala Hopelessness

LAMPIRAN D Data Penelitian Valid


D-1 Data Valid Suicide Ideation
D-2 Data Valid Hopelessness

LAMPIRAN E Uji Asumsi


E-1 Uji Normalitas
E-2 Uji Linieritas
LAMPIRAN F Uji Hipotesis

LAMPIRAN G Surat Ijin dan Surat Keterangan


G-1 Ijin Penelitian Fakultas Psikologi
UNIKA
Soegijapranata
G-2 Surat KESBANGLIMNAS DIY
G-3 Surat Keterangan Telah Melakukan
Penelitian

You might also like