Download as docx, pdf, or txt
Download as docx, pdf, or txt
You are on page 1of 36

ZAT TUNGGAL DAN

CAMPURAN

DISUSUN OLEH

NAMA : ADINDA TRIANA

NIM : 1183111105

DOSEN PENGAMPU : Nurhairani, S.Pd.,M.Pd

MATA KULIAH : Pengembangan Bahan Ajar dan Media IPA di SD

PROGRAM STUDI S1 PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

APRIL 2020
KATA PENGANTAR

Puji Syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas limpaha rahmat-Nya
sehingga saya dapat menyelesaikan modul IPA Terpadu tentang Pengelompokan Materi
( Zat Tunggal dan Campuran) untuk siswa kelas 5 Semester II Sekolah Dasar. Modul ini
disusun berdasarkan Standar Kurikulum 2013 yang lebih menempatkan siswa sebagai
pusat kegiatan belajar ( Student Center). Modul ini dilengkapi dengan latihan soal untuk
menguji pemahaman siswa terkait dengan materi yang terdapat pada modul. Dalam modul
ini akan dibahas “ Pengelompokkan Materi Dalam Kehidupan Sehari-Hari Berdasarkan
Komponen Penyusunannya ( Zat Tunggal dan Campuran)”.

Saya menyadari masih banyak kekurangan dalam penyusunan modul ini. Oleh
karena itu, saya sangat mengharapkan kritik dan saran demi perbaikan dan kesempurnaaan
modul ini.

Saya mengucapkan terimakasih kepada berbagai pihak yang telah membantu


proses penyelesaian modul ini, terutama dosen pengampu mata kuliah Pengembangan
Bahan ajar dan Media IPA SD ibu Nurhairani, S.Pd.,M.Pd yang telah membimbing
penyusunan dalam pembuatan modul ini. Semoga modul ini dapat bermanfaat bagi kita
semua, khususnya para peserta didik.

Medan, Maret 2020

Adinda Triana
DAFTAR ISI

Kata Pengantar 2

Daftar Isi 3

BAB I Pendahuluan 5

BAB II Kegiatan Belajar 7

Rangkuman 21

Lembar Kerja Siswa 22

BAB III EVALUASI 26

BAB IV PENUTUP 29

GLOSARIUM 30

DAFTAR PUSTAKA 31

Kunci Jawaban 32
KOMPETENSI INTI (KI)

KI 1  : Menerima, menjalankan dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.

KI 2  : Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri
dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangganya.

KI 3  : Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar, melihat,


membaca dan menanya) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya,
makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah,
sekolah, dan tempat bermain.

KI 4  : Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis, dan logis,
dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam
tindakan yang mencerminkan peri-laku anak beriman dan berakhlak mulia.

KOMPETENSI DASAR :

3.9 Mengelompokkan materi dalam kehidupan sehari-hari berdasarkan komponen


penyusunnya (zat tunggal dan campuran).

INDIKATOR:

3.9.1 Menjelaskan materi dalam Kehidupan sehari-hari berdasarkan komponen


penyusunnya ( Zat Tunggal dan Campuran)

3.9.2 Menyimpulkan materi dalam kehidupan sehari-hari berdasarkan komponen


penyusunnya ( Zat Tunggal dan Campuran)
BAB 1

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Dengan diberlakunya Standar isi untuk satuan pendidikan dasar dan menengah,
maka penyusunan modul menjadi suatu tuntutan bagi para guru. apalagi dalam upaya
untuk meningkatkan kemadirian dan kearifan siswa dalam belajar, maka modul
merupakan suatu bahan ajar yang tepat digunakan.

Kemudian,diharapkan setelah mempelajari modul ini kalian akan memperoleh


pemahaman tentang konsep-konsep yang berkaitan dengann lingkunganya.
Kemampuan dasar untuk berpikir logis dan kritis, rasa ingin tahu,memecahkan
masalah,dan keterampilan didalam lingkungan. Selain itu, diharapkan kalian juga akan
memiliki kemampuan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.

B. Deskripsi singkat
Modul ini akan memberikan pengetahuan tentang:
1. Pengertian tentang Materi
2. Pengertian Zat Tunggal beserta contohnya.
3. Pengertian Campuran dan Macam-macam Campuran beserta Contohnya
4. Pemisahan Campuran
C. PETA KONSEP

D. Manfaat

Modul ini diharapkan dapat membantu siswa untuk menjelaskan tentang pengertian
Materi,modul ini juga diharapkan dapat membantu siswa untuk menjelaskan Zat Tunggal
dan Campuran beserta dengan contoh-contohnya beserta bagaimana Pemisahan
Campuran.

E. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa mampu menjelaskan pengertian Materi
2. Siswa mampu menjelaskan Zat Tunggal dan Campuran beserta dengan contohnya
3. Siswa mampu menjelaskan bagaimana Pemisahan Campuran.
BAB II

KEGIATAN BELAJAR

URAIAN MATERI

1. Pengertian Materi

Materi didefinisikan sebagai segala sesuatu yang menempati ruang dan


mempunyai massa. Materi tersebut amat banyak ragamnya. Amatilah
benda-benda di sekitarmu, mungkin Anda dapat menyebutkan ratusan jenis
materi. Seperti air, batu, pasir, tanah, oksigen, kayu, besi,emas, plastik, dan
sebagainya.

Setiap materi mempunyai sifat-sifat khas yang membedakannya dari materi lainnya.
Namun demikian, antara berbagai macam materi terdapat juga berbagai persamaan,
sehingga kita dapat membuat pengelompokan. Misalnya, pengelompokan berdasarkan
wujud (padat, cair, dan gas), komposisi kimia, daya hantar listrik, dan sebagainya.
Berikut ini akan dibahas pengelompokan materi berdasarkan komposisi kimianya.

2. Zat Tunggal dan Campuran


Materi dapat digolongkan ke dalam zat tunggal (zat murni) atau campuran. Zat tunggal
terdiri dari sejenis materi, sedangkan campuran :terdiri dari dua atau lebih jenis materi.
Sebagai contoh, bandingkanlah dengan air laut. Air adalah zat tunggal, sedangkan air laut
adalah campuran. Air laut terdiri dari air dan berbagai zat yang tercampur di dalamnya,
misalnya garam.
Zat Tunggal terdiri atas

1. UNSUR

Unsur adalah zat tunggal yang tidak dapat diuraikan menjadi zat-zat lain yang lebih
sederhana melalui reaksi kimia biasa. Bagian terkecil dari suatu unsur adalah atom.
Beberapa contoh unsur adalah emas, perak, alumunium, tembaga, belerang, karbon, dan
sebagainya. Sampai saat ini telah dikenal lebih dari 112 unsur, ada yang ditemukan dalam
keadaan bebas, seperti emas dan intan, tetapi sebagian besar unsur ditemukan dalam
keadaan terikat sebagai suatu senyawa.

Perbedaan Unsur Logam dan Nonlogam

Ada beberapa unsur yang memiliki sifat seperti logam dan nonlogam. Unsur tersebut
dikenal sebagai unsur metaloid/ semilogam. Contohnya adalah silikon, boron, germanium,
arsen dan stibium (antimon). Unsur-unsur tersebut banyak digunakan sebagai
semikonduktor.

Logam Nonlogam

Pada suhu kamar umumnya berwujud Pada suhu kamar ada yang berwujud cair,
padat. Kecuali raksa (cair) gas, atau padat

Dapat menghantarkan arus listrik Tidak dapat menghantarkan arus listrik,


kecuali karbon

Dapat ditempa (malleable) dan Rapuh, tidak dapat ditempa


diregangkan (ductile)

Mengkilap bila di gosok Tidak mengkilap

Dapat menghantarkan panas (konduktor) Tidak dapat menghantarkan panas


( isolator)
Memiliki titik didih dan titik leleh tinggi Memiliki titik didih dan titik leleh rendah

Karena banyak unsur yang sudah ditemukan, maka untuk memudahkan dalam penulisan
ditetapkan lambang unsur.

Tata cara penulisan lambang unsur adalah sebagai berikut:

Setiap unsur dilambangkan dengan satu huruf dari huruf awal nama latinnya
yang dituliskan dengan huruf kapital.Jika Huruf awal dari nama latinnya sama,
maka diberi huruf lain yang dituliskan dengan huruf kecil
Untuk memudahkan mempelajari unsur- unsur, maka disusun sistem periodik unsur. Pada
sistem periodik, unsur yang memliki golongan yang sama mempunyai sifat yang hampir
sama

Pada sistem periodik unsur kita dapat menemukan nomor atom dan nomor massa.

X : lambang atom/unsur

A : nomor massa

Z : nomor atom
2. SENYAWA

Senyawa adalah zat Tunggal yang secara kimia masih dapat diuraikan menjadi zat-zat
lain yang lebih sederhana dimana sifatnya berbeda dengan zat semula. Bagian terkecil dari
suatu senyawa adalah molekul. Senyawa terbentuk dengan perbandingan tertentu.

Gula adalah senyawa yang tersusun atas atom Carbon, Hidrogen, dan Oksigen. Sifat
unsur-unsur penyusun gula sangat berbeda dengan sifat gula.

Senyawa didefinisikan sebagai zat yang dibentuk dari berbagai jenis unsur yang
saling terikat secara kimia dan memiliki komposisi yang tetap. Senyawa terdiri dari
beberapa unsur, maka senyawa dapat diuraikan menjadi unsur-unsurnya dengan proses
tertentu. Contoh senyawa yang paling mudah kita kenal adalah air. Senyawa air diberi
lambang H2O. Senyawa air terbentuk oleh dua jenis unsur yaitu unsur Hidrogen (H) dan
unsur Oksigen (O), dengan komposisi 2 unsur H dan satu unsur O. Di alam senyawa dapat
dikelompokkan menjadi dua bagian yaitu senyawa Organik dan senyawa Anorganik,
pengelompokkan didasari pada unsur-unsur pembentuknya.

1. Senyawa Organik

Senyawa Organik didefinisikan sebagai senyawa yang dibangun oleh unsur karbon
sebagai kerangka utamanya. Senyawa-senyawa ini umumnya berasal dari makhluk hidup
atau yang terbentuk oleh makhluk hidup (organisme).

Senyawa ini mudah kita jumpai seperti ureum atau ure terdapat pada air seni (urin). Gula
pasir atau sakarosa yang banyak terdapat didalam tebu dan alkohol merupakan hasil
fermentasi dari lautan gula.

2. Senyawa Anorganik

Senyawa Anorganik adalah senyawa-senyawa yang tidak disusun dari atom karbon,
umumnya senyawa ini ditemukan di alam, beberapa contoh senyawa ini seperti garam
dapur (Natrium klorida) dengan lambang NaCl, alumunium hdroksida yang dijumpai pada
obat maagh, memiliki lambang Al(OH)3. Demikian juga dengan gas yang terlibat dalam
proses respirasi yaitu gas oksigen dengan lambang O2 dan gas karbon dioksida dengan
lambang CO2. Asam juga merupakan salah satu senyawa anorganik yang mudah kita
kenal misalnya asam nitrat (HNO3), asam klorida (HCl) dan lainnya.

Beberapa contoh senyawa dan penulisan lambangnya terdapat pada tabel berikut

Berdasarkan jenis unsur yang


menyusun senyawa, senyawa
dibedakan atas senyawa biner dan
senyawa poliatom.
Senyawa poliatom: Senyawa ion (atom atau gabungan atom yang bermuatan
listrik) yang terdiri dari dua atau lebih atom yang bergabung bersama-sama dalam satu
ion. Penamaannya adalah nama ion positif (kation) disebut terlebih dahulu kemudian
nama ion negatif (anion)

CAMPURAN
Campuran merupakan gabungan dari dua zat

Contoh : larutan gula merupakan campuran atau lebih yang masih menunjukkan sifat-sifat

dari gula dan air. Larutan gula masih zat penyusunnya. Campuran terbentuk dengan

menunjukkan sifat gula dan sifat air. perbandingan bebas.

Air gula adalah campuran dari air dan gula


Campuran dapat kita bagi menjadi dua jenis, yaitu campuran homogen dan campuran
heterogen.

1. Campuran homogen
Campuran Homogen adalah campuran serba
sama yang materi-materi penyusunnya
berinteraksi, namun tidak membentuk zat baru.

Untuk lebih jelasnya kita perhatikan contohnya larutan gula dalam sebuah gelas.
Larutan ini merupakan campuran air dengan gula, jika kita coba rasakan, maka rasa
larutan diseluruh bagian gelas adalah sama manisnya, baik yang dipermukaan ditengah
maupun dibagian bawah.

Campuran homogen yang memiliki pelarut air sering disebut juga dengan larutan.
Campuran homogen dapat pula berbentuk sebagai campuran antara logam dengan logam,
seperti emas 23 karat merupakan campuran antara logam emas dan perak. Kedua logam
tersebut memadu sehingga tidak tampak lagi bagian emas atau bagian peraknya.
Campuran logam lain seperti perunggu, alloy, amalgam dan lain sebagainya.

LARUTAN

Larutan Terdiri dari zat terlarut (solut) dan pelarut (solven). Biasanya, komponen yang
lebih banyak jumlahnya disebut sebagai zat pelarut, sedangkan yang lebih sedikit disebut
sebagai zat terlarut. Namun, jika larutan berwujud cair, maka komponen cair disebut
sebagai zat pelarut.

 Serba sama, tidak ada bidang batas antar komponen- komponen penyusunnya
 Tidak dapat disaring
 Tidak terdapat lapisan (komponen padat dan cair tidak memisah)

Contoh:
Udara - Air gula

Sirup - Air cuka

2. Campuran Heterogen
Campuran heterogen adalah campuran
serbaneka, dimana materi-materi penyusunnya
tidak berinteraksi, sehingga kita dapat mengamati
dengan jelas dari materi penyusun campuran
tersebut.

Campuran heterogen tidak memerlukan komposisi yang tetap seperti halnya senyawa,
jika kita mencampurkan dua materi atau lebih maka akan terjadi campuran. Contoh yang
paling mudah kita amati dan kita lakukan adalah mencampur minyak dengan air, kita
dapat menentukan bagian minyak dan bagian air dengan indera mata kita. Perhatikan pula
susu campuran yang kompleks, terdiri dari berbagai macam zat seperti protein,
karbohidrat, lemak, vitamin C dan E dan mineral.

1. SUSPENSI

Ciri-ciri:

 Keruh
 Ada bidang batas antar komponen-komponen penyusunnya
 Dapat disaring Mengendap
 Terdapat lapisan (kompenen padat dan cair memisah)

Contoh:

-Campuran terigu dan


air

-Campuran pasir dan air


-Bubuk kopi dan Air
2. KOLOID

Ciri-ciri:

 Keruh
 Ada bidang batas antar komponen-komponen penyusunnya (jika dilihat dengan
mikroskop ultra) Dapat disaring dengan kertas saring ultra Komponen padat dan
cair dapat memisah sendiri dalam waktu relatif lama
 Dapat menghamburkan cahaya

Contoh:

Air susu - Cat – Tinta

Santan – Asap – Kabut


PEMISAHAN
CAMPURAN
Pemisahan campuran sangat penting dalam kehidupan sehari-hari terutama untuk
mengatasi permasalahan hidup manusia. Contoh yang paling cocok untuk musim ini ada
penjernihan air karena kelangkaan air bersih.

 Filtrasi (Penyaringan)

 Sentrifugasi
 Destilasi (Penyulingan)

 Kromatografi
 Sublimasi
RANGKUMAN
Materi adalah setiap objek atau segala sesuatu yang menempati ruang dan mempunyai massa.
Berdasarkan komponen penyusunannya, materi dibedakan atas zat tunggal dan campuran.

Zat tunggal atau disebut zat murni adalah zat yang komponen penyusunnya hanya satu zat atau materi.
Zat tunggal dapat berupa unsur dan senyawa. Unsur adalah zat kimia yang tak dapat dibagi lagi menjadi
zat yang lebih sederhana. Ada dua jenis unsur, yaitu unsur logam dan nonlogam. Senyawa adalah zat
tunggal yang terbentuk dari beberapa unsur.

Zat campuran adalah zat yang komponen penyusunnya terdiri atas dua atau lebih zat atau materi.
Berdasarkan sifatnya, zat campuran terdiri atas zat campuran homogen dan zat campuran heterogen. Zat
Campuran Homogen adalah campuran yang terdiri atas dua materi atau zat yang dapat menyatu secara
merata.  Zat campuran heterogen adalah campuran yang terdiri atas dua zat atau materi berbeda yang
tidak dapat menyatu secara sempurna.
LEMBAR KERJA SISWA
“ Bagaimana membedakan Zat Tunggal dan Campuran dari berbagai Jenis
Minuman”?

Kelompok :

Anggota : 1.

2.

3.

4.

Mata Pelajaran : IPA Terpadu

Kelas/ Semester : V/ II

A. Tujuan
1. Dengan kegiatan mengamati gambar iklan minuman ,  siswa dapat mengidentifika
si zat penyusun minuman,  lalu mengklasifikasikan ke dalam zat tunggal dan zat ca
mpuran dengan tepat.
2. Dengan kegiatan berlatih membuat bagan tentang materi,  siswa dapat menyimpul
kan jenis materi suatu benda dan contohnya dengan tepat.
3. Dengan kegiatan mencoba membuat larutan, siswa dapat menuliskan perbedaan
zat campuran homogen dan zat campuran heterogen dalam bentuk laporan dengan
tepat.
B. Permasalahan
Coba kamu amati 4 Jenis Minuman dibawah ini, Baik ketika kita kelelahan
setelah melakukan kegiatan, kita sering menginginkan yang dingin, saat udara
dingin kita ingin minuman panas, saat kita ingin yang rasanya manis kita
menginginkan jenis minuman yang manis.
sering kali kita meminum 4 jenis aneka minuman ini tanpa mengetahui
apakah minuman ini termasuk kedalam jenis Zat Tunggal atau Zat Campuran, kita
hanya mengetahui bahan-bahan campuran minuman tersebut.

Nah, dari ke 4 jenis minuman anda, coba kalian Amati dan ujikan mana minuman
yang termasuk kedalam Zat Tunggal atau Zat Campuran, dan diskusikan bersama
teman sekelompokmu jika air yang ditambah bahan campuran lain apakah menjadi
Zat Campuran, apakah minuman tersebut termasuk Zat Campuran Homogen atau
Zat Campuran Heterogen.
Perlu kalian ketahui, semakin kreatif gagasan kalian maka skor kalian juga tinggi.
C. Hipotesis

Berdasarkan permasalahan diatas,


Hipotesis apa yang akan kamu ajukan?

D. Alat dan Bahan

(Di isi oleh peserta didik)

E. Rancangan Percobaan
(Di isi oleh peserta didik)

F. Diskusi
1. Jenis Zat apakah minuman Air
Putih......................................................................................
...............................................................................................
....
2. Jenis Zat apakah minuman Es Teh dan apakah bahan
campuran nya mempengaruhi minuman Es Teh
Tersebut.................................................................................
...............................................................................................
........
3. Jenis Zat apakah minuman Kopi dan apakah bahan
campuran nya mempengaruhi minuman Kopi Tersebut
( Mengapa
demikian)...............................................................................
...............................................................................................
......
4. Jenis Zat apakah minuman Es Teh Manis dan apakah
bahan campuran nya mempengaruhi minuman Es Teh
Manis
Tersebut.................................................................................
...............................................................................................
....
5. Apakah jenis Zat Es teh Manis dan Es teh sama? Jika
memang sama berikan alasan begitu juga sebaliknya jika
berbeda berikan alasannya mengapa
demikian................................................................................
..
BAB III

EVALUASI

A. Maksud dan Tujuan Evaluasi


Sebagai upaya mengetahui proses perkembangan pembelajaran sebagaimana yang
dimaksud dalam modul ini, kegiatan evaluasi perlu dilakukan secara terstruktur.
Setelah kalian mempelajari seluruh materi dari modul ini, pasti untuk mengujikan
kemampuan kalian dengan beberapa instrumen soal dibawah ini. Adapun maksud
dan tujuan kegiatan evaluasi , dapat diuraikan sebagai berikut:
1. Untuk memberikan panduan kepada kalian agar memiliki standar isi yang
seragam
2. Untuk mengetahui tingkat penerimaan dan pemahaman kalian terhadap materi
garis besar yang dikembangka modul ini.
3. Untuk mengetahui tingkat kesulitan materi modul, sehingga dapat dilakukan
perbaikan dan langkah penyesuaian di masa yang akan datang.
4. Untuk memberikan masukan sebagai dasar perbaikan isi modul, strategi
penyampaian dan pelaksanaan pembelajaran.

Kegiatan evaluasi diberikan dalam bentuk pegujian tertulis melalui instumen


plihan berganda, dimana pertanyaan pilihan ganda berjumlah 5 item. Dalam
pertanyaan bernilai skor 2 sehingga total skor adalah 10. Kemudian skor tersebut
diolah dalam bentuk nilai 1 sampai 100. Pembobotan nilai seperti dibawah ini.

Nilai Predikat

90-100% Baik sekali

80-89% Baik

70-79% Cukup

60-69% Kurang
SOAL EVALUASI

1. Segala sesuatu yang menempati ruang dan memiliki massa disebut ….

A. materi

B. unsur

C. senyawa

D. campuran

2. Berdasarkan susunan kimianya, materi dikelompokkan menjadi tiga


berikut ini, kecuali ….

A. unsur

B. senyawa

C. campuran

D. zat

3. Zat tunggal yang tidak dapat diuraikan lagi menjadi zat lain dengan reaksi
kimia biasa disebut ….

A.  senyawa

B.  unsur

C.  campuran
D.  larutan

4. Berikut ini adalah nama-nama unsur, kecuali ….

A. oksigen

B. nitrogen

C. udara

D. besi

5. Berikut ini yang merupakan kelompok unsur non logam adalah ….

A. hidrogen,nitrogen, dan oksigen

B. natrium, magnesium, dan alumunium

C. karbon, fosfor, dan kalium

D. nitrogen, silikon, dan raksa


BAB IV

PENUTUP

A. TINDAKAN LANJUTAN

Bagi kalian yang sudah dapat menjawab benar sebanyak 80% atau lebih dari
seluruh soal evaluasi, dapat mengembangkan pemahaman kalian tentang
pengertian materi, Zat Tunggal dan Campuran beserta dengan Pemisahan
Campuran. Adapun bagi kalian yang belum mencapai belajar tuntas 80%,dapat
mengulangi belajar dengan memilih materi-materi yang masih dianggap sulit
lebih teliti atau dengan diskusi bersama tema maupun Bapak/Ibu guru kalian.

B. Harapan

Modul ini adalah salah satu bahan ajar mata pelajaran ilmu Pengetahuan
Alam, namun harus dimengerti pula bahwa modul ini bukanlah satu-satunya
rujukan bagi kalian untuk melengkapi pengetahuan kalian tentang berbagai
pengetahuan alam tersebut, maka sangat disarankan untuk membaca buku
pengetahuan alam ataupu ensiklopedia.

Semoga modul ini dapat menyajikan materi pembelajaran secara menarik dan
menyenangkan, sehingga proses pembelajaran bisa berlangsung efektif dan
efisien.

C.
GLOSARIUM
Materi : segala sesuatu yang menempati ruang dan mempunyai massa

Unsur :zat tunggal yang tidak dapat diuraikan menjadi zat-zat lain yang
lebih sederhana melalui reaksi kimia biasa.

Senyawa : zat Tunggal yang secara kimia masih dapat diuraikan menjadi zat-
zat lain yang lebih sederhana dimana sifatnya berbeda dengan zat
semula

Campuran Homogen :campuran serba sama yang materi-materi penyusunnya


berinteraksi, namun tidak membentuk zat baru.

Zat tunggal : jenis zat yang memiliki satu identitas (murni)

Zat campuran :jenis Zat terdiri dari dua atau lebih jenis materi.

campuran heterogen :campuran yang terdiri atas dua zat atau materi berbeda yang tidak
dapat menyatu secara sempurna.
DAFTAR PUSTAKA
http://www.mystupidtheory.com/2014/08/pe ngertian-atom-dan-struktur-penyusun.html

http://memetmulyadi.blogspot.com/2012/04/unsur-senyawa-dan
campuran.html#ixzz3Dbk9FL8A

http://nandarayvaldo.blogspot.com/2014/05/ klasifikasi-benda.html

https://www.mikirbae.com/2018/03/laporan-hasil-diskusi-membedakan-zat.html

https://devinfrda.blogspot.com/2019/
KUNCI JAWABAN

SOAL EVALUASI

1. A
2. D
3. B
4. C
5. A

You might also like