Bulan Keluarga 2016 117

Bahan Persekutuan Doa 2

5 T:
TATAG, TETEG, TEKUN,
Persekutuan Doa pada Bulan Keluarga ini sebaiknya
TEKEN,
dilaksanakan TEKAN
di keluarga masing-masing. Jika ada warga
gereja yang keluarganya bukan Kristen atau yang sudah
hidup sendirian, maka majelis wilayah setempat bisa
menggabungkan warga tersebut ke keluarga Kristen terdekat.
Pembagian tugas harap disesuaikan dengan situasi dan
kondisi tiap keluarga.

1. Saat Teduh
2. Nyanyian Pembukaan [dipimpin oleh anak]
KJ 440:1,2 “DI BADAI TOPAN DUNIA”

Di badai topan dunia Tuhanlah Perlindunganmu;

kendati goncang semesta, Tuhanlah Perlindunganmu!
Ya, Yesus Gunung Batu di dunia, di dunia, di dunia;
Ya, Yesus Gunung Batu di dunia,
tempat berlindung yang teguh.

Baik siang maupun malam g’lap,

Tuhanlah perlindunganmu;
niscaya takutmu lenyap, Tuhanlah perlindunganmu!
Ya, Yesus Gunung Batu di dunia, di dunia, di dunia;
Ya, Yesus Gunung Batu di dunia,
tempat berlindung yang teguh.

Lembaga Pembinaan & Pengaderan Sinode GKJ & GKI SW Jateng

118 Bulan Keluarga 2016
3. Doa Pembukaan [dipimpin oleh orangtua]
4. Nyanyian Pujian [dipimpin oleh anak]
KJ 440:3,4 “DI BADAI TOPAN DUNIA”

Dan biar badai menyerang, Tuhanlah Perlindunganmu;

padaNya kau tetap tent’ram, Tuhanlah Perlindunganmu!
Ya, Yesus Gunung Batu di dunia, di dunia, di dunia;
Ya, Yesus Gunung Batu di dunia,
tempat berlindung yang teguh.

Ya Gunung Batu yang tetap, Engkaulah Perlindunganku;

di tiap waktu dan tempat Engkaulah Perlindunganku!
Ya, Yesus Gunung Batu di dunia, di dunia, di dunia;
Ya, Yesus Gunung Batu di dunia,
tempat berlindung yang teguh.

5. Membaca Alkitab: 2 Timotius 2:1-7 [oleh orangtua]

6. Renungan Singkat [oleh anak]

5 T:
TATAG, TETEG, TEKUN, TEKEN, TEKAN
Peribahasa mengatakan “banyak jalan menuju Roma”.
Artinya, ada banyak cara / jalan untuk meraih harapan /
tujuan. Persoalannya adalah cara / jalan yang bagaimanakah
yang kita pilih? Cara yang baik ataukah yang tidak baik?
Bacaan Alkitab pada saat ini mengajarkan kepada kita untuk
memilih jalan yang baik. Yaitu 5T: tatag, teteg, tekun, teken
dan tekan.
Rasul Paulus kepada Timotius mengatakan, “jadilah kuat oleh
kasih karunia dalam Kristus Yesus” (2 Timotius 2:1).
Janganlah memusingkan diri dengan soal-soal penghidupan
(ayat 4). Di sini Timotius (dan juga kita) diajak untuk tatag
dan teteg. Tatag dalam arti tidak khawatir atau takut. Teteg

Lembaga Pembinaan & Pengaderan Sinode GKJ & GKI SW Jateng

 Bulan Keluarga 2016 119
dalam arti kokoh, tidak tergoyahkan oleh apapun. Kita diajak
untuk menjadi orang-orang yang kuat, punya keberanian dan
semangat apapun yang terjadi. Itu semua karena kasih
karunia dalam Yesus Kristus yang Tuhan berikan kepada kita.
Tidak khawatir, percaya penuh kepada Tuhan dan tidak
mudah goyah (tatag, teteg) mesti menjadi dasar atau pijakan
kita dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab kita
masing-masing, baik dalam keluarga, di sekolah, tempat kerja
maupun dalam masyarakat, bangsa dan negara. Dengan
tatag dan teteg, kita bisa tekun menjalani semuanya dengan
baik. Kita tidak akan mudah putus asa, tetapi terus secara
kreatif dan sungguh-sungguh melakukan tugas dan tanggung
jawab tersebut, tanpa tergiur hal-hal yang tidak baik. Rasul
Paulus mengatakan, “Seorang prajurit yang sedang berjuang
tidak memusingkan dirinya dengan soal-soal
penghidupannya, supaya dengan demikian ia berkenan
kepada komandannya” (2 Timotius 2:4). Kita tidak perlu
khawatir karena kita mempunyai Komandan yang hebat yang
tahu dan akan memenuhi apa yang kita butuhkan.
Selanjutnya Paulus mengatakan, “Seorang olahragawan hanya
dapat memperoleh mahkota sebagai juara, apabila ia
bertanding menurut peraturan-peraturan olahraga. Peraturan
itu adalah teken yang menuntun kita untuk meraih apa yang
harapan kita. Secara harafiah teken bermakna tongkat yang
digunakan sebagai penegak orang ketika berjalan. Secara
simbolik, teken berarti peraturan, pedoman, petunjuk atau
tuntunan hidup.
Marilah kita melakukan tugas dan tanggungjawab kita
masing-masing sesuai dengan aturan yang ada, tidak
menyimpang dari jalan yang benar, agar kita akan meraih
“mahkota” sebagai juara. Hingga pada akhirnya kita akan
tekan. Kita akan sampai pada harapan dan tujuan kita.
Marilah kita 5T: Tatag, teteg, tekun, teken dan tekan. Amin.

7. Nyanyian Tanggapan [dipimpin oleh orangtua]

Lembaga Pembinaan & Pengaderan Sinode GKJ & GKI SW Jateng

120 Bulan Keluarga 2016

KJ 400:1-3 “KUDAKI JALAN MULIA”

Kudaki jalan mulia; tetap doaku inilah:

‘ke tempat tinggi dan teguh,
Tuhan, mantapkan langkahku!”
Ya Tuhan, angkat diriku lebih dekat kepada-Mu;
Di tempat tinggi dan teguh, Tuhan mantapkan langkahku!

Ku tidak mau menetap di dalam bimbang dan gelap;

rinduanku, tujuanku: tempat yang tinggi dan teguh.
Ya Tuhan, angkat diriku lebih dekat kepada-Mu;
Di tempat tinggi dan teguh, Tuhan mantapkan langkahku!

‘Ku ingin hidup yang benar, jauh dari tindak yang cemar;
umat kudus memanggilku ke tempat tinggi dan teguh.
Ya Tuhan, angkat diriku lebih dekat kepada-Mu;
Di tempat tinggi dan teguh, Tuhan mantapkan langkahku!

8. Doa Syafaat dan Penutup [dipimpin oleh anak /

orangtua]

[mh]

Lembaga Pembinaan & Pengaderan Sinode GKJ & GKI SW Jateng