I.

IDENTITAS PASIEN
Nama Pasien : Tn Gmn
Ruang : C2
Umur : 72 Tahun
Tanggal MRS : 7 Mei 2012
Tanggal KRS : 16 Mei 2012
Diagnosa : PPOK eksaserbasi akut + Pnemonia Dextra + DM + S.ISK
Farmasis :
II. SUBYEKTIF (Saat MRS)
2.1. Keluhan Utama
Sesak Nafas
2.2. Keluhan Tambahan
Batuk Bedahak
2.3. Riwayat Penyakit Dahulu
PPOK pada tahun 2009, Hipertensi sejak tahun 2009. Pasien memiliki kebiasaan
merokok selama ± 30 tahun
2.4. Riwayat Pengobatan
Captopril untuk terapi hipertensi dan ada beberapa obat lain namun pasien lupa
dengan obat yang telah dikonsumsi.
2.5. Riwayat Penyakit Keluarga
-
2.6. Alergi Obat
-
III. OBYEKTIF (Saat MRS)
3.1. Tanda Vital
Tanggal (Bulan Mei 2012)
Parameter
7 8 9 10 11

Tekanan Darah (mmHg) 110/70 110/80 120/70 180/90 110/70

Denyut Nadi 110 88 96 84 80

Suhu Tubuh (0C) 36,5 37 36 36,5 36

RR 32 20 25 30 22

Tanggal (Bulan Mei 2012)

Parameter
12 13 14 15 16

Tekanan Darah(mmHg) 120/80 110/70 130/80 140/80 -

Denyut Nadi 96 88 96 96 92

Suhu Tubuh (0C) 36 36 36 37 37

RR 24 22 24 23 22

3.2. Kondisi Klinik

Tanggal (Bulan Mei 2012)
Parameter
7 8 9 10 11

Nafsu Makan Menurun Menurun Menurun Meningkat Meningkat

Sesak dan batuk Sering Sering Sering Sering Berkurang

Posisi Tidur Tegak 900 Tegak 900 Miring ± 450 Miring ± 450 Miring ± 450

Parameter Tanggal (Bulan Mei 2012)

 12 13 14 15 16

Nafsu Makan Meningkat Meningkat Normal Normal Normal

Sesak dan batuk Berkurang Berkurang Berkurang Jarang Jarang

Posisi Tidur Miring ± Miring ± 300 Miring ± 300 Miring ± 200 Miring ± 200
300 (3 bantal) (3 bantal) (2 bantal) (2 bantal)

(3 bantal)

3.3. Hasil Pemeriksaan Laboratorium

Nilai Tanggal (Bulan Mei 2012)

Parameter
Normal 7 8 11 12 14

Leukosit 4-10ribu 7900  18100  12200 

Hb 13-17 11,5  13,2 11,6 
Hct 40-54 33,2 58 33,3
Trombosit 150-400ribu 252ribu 359ribu
Glukosa 76-110 122  122  167 
GDA <200 184
2jmPP 80-125 202  144  182 
Na 135-145 133
K 3,5-5 3,69
Cl 95-108 99
LED < 15 69
Eritrosit 3,9-5 5,01
SGOT 0-37 36
SGPT 0-40 39
Protein Total 6,4-8,3 5,92 
Albumin 3,5-50 3,3 
Cr 0,5-1,5 1,0
BUN 10-24 9,1
Trigliserid 50-200 102
Cholesterol 150-250 92 
HDL 35-55 14 
LDL 65-175 54 
Asam Urat 3,4-7 4,6
 4.1 Terapi Pasien

Tanggal (Bulan Mei 2012)

No Nama Obat Dosis & Frekuensi 1
7 8 9 10 11 12 13 14 15
6
         
1. Nebul Combivent 4x1
  
2. Aminophillin 1 ½ ampul
      
3. Cefotaxim 3x1 gr
       
4. Ciprofloxacin 2x400 mg
      
5. Sohobion 1x1 amp
       
6. Ranitidin 2x1 amp
   
7. Norvorapid 3x4 ui
 
8. Dulcolac 1x1
Tablet racikan I (Salbutamol,   
9. 3x1
Aminophylin, Metil Prednisolon)
Tablet racikan II (DMP, GG 1/3,   
10. 3x1
Codein 7,5)
IV. ASSESMENT
- Tepat Indikasi
Nama Obat Indikasi
Nebul Combivent Bronkopasme yang
berhubungan dengan PPOK
Aminophillin Obstruksi saluran nafas
reversible, asma akut, berat
Cefotaxim Untuk penatalaksanaan
infeksi saluran pernafasan
bawah, infeksi saluran kemih,
pelvic imflemmatory disease,
infeksi intraabdominal,
infeksi sitem saraf pusat,
infeksi pada tulang dan kulit,
serta pada bakteremia dan
sepsis.
Ciprofloxacin Sebagai antibakteri pada
pathogen yang rentan
Sohobion Untuk pencegahan dan
pengobatan penyakit karena
kekurangan vitamin B1, B6,
dan b12 seperti beri beri ,
neuritis dan neuralgia
Ranitidin Kondisi lain dimana
pengurangan asam lambung
akan bermanfaat.
Norvorapid Mengurangi tingkat gula
darah tinggi pada orang
Mekanisme Kerja Keterangan
Membuka saluran udara Tepat indikasi
ke paru-paru serta
melakukan relaksasi
atau pengenduran otot-
otot pada saluran nafas
Melebarkan saluran Tidak tepat idikasi
pernapasan yang
menyempit, agar udara
dapat mengalir dari dan
menuju paru-paru tanpa
hambatan.
Membunuh bakteri dan Tidak tepat indikasi
menghambat
pertumbuhannya
Menghambat enzim Tepat indikasi
topoisomerase IV dan
DNA gyrase yang
diperlukan oleh bakteri
untuk memperbanyak
diri.
- Tepat indikasi
Menghambat produksi Tidak tepat indikasi
asam lambung yang
berlebih, sehingga gejala
tersebut dapat mereda.
Menggantikan insulin Tepat indikasi
yang diproduksi secara
 dewasa, remaja dan anak- alami di dalam tubuh
anak berusi 10 tahun ke atas dan dapat diserap cepat.
dengan diabetes melitus
(kencing manis)

Untuk mengatasi masalah Bekerja dengan Tepat indikasi

sembelit/susah BAB dan merangsang pergerakan
Dulcolac konstipasi. pada usus besar dan
membantu jalan
keluarnya fases

Asma dan kondisi lain yang Menghambat Tepat indikasi

berhubungan dengan obstriksi fosfodiestererase dan
saluran nafas kadar c AMP akan
Salbutamol
meningkat yang
menyebabkan
bronkodilasi.

Asma bronkial Menghambat reseptor Tepat indikasi

kolinergik secara
Metil Prednisolon
kompetitip pada otot
polos bronkial

meredakan batuk dengan cara  dengan menaikkan Tepat indikasi

mengurangi sinyal di otak ambang pusat batuk
Dextromethorphan
yang memicu refleks batuk. yang bekerja di sentral
yaitu di otak

Meredakan batuk berdahak Mempermudah Tepat indikasi

GG
pengeluaran mucus

batuk kering atau batuk  Obat ini bekerja selektif Tepat indikasi

dengan nyeri. pada reseptor mu, tapi
dengan afinitas jauh
lebih lemah daripada
Codein morfin. Proses ini
menyebabkan
berkurangnya rasa sakit,
refleks batuk, dan
pergerakan usus.
- Tepat Obat

Nama Obat Alasan sebagai drug of choice Keterangan

Nebul Combivent Mengatasi bronkopasme pada PPOK Tepat obat

Aminophillin Menurunkan tekanan darah pada penderita hipertensi Tidak tepat obat

Cefotaxim Obat antibiotic untuk mengobati berbagai macam Tidak tepat obat
penyakit infeksi bakteri

Ciprofloxacin Antibiotic untuk mengatasi berbagai penyakit infeksi Tepat obat

bakteri

Sohobion Untuk pencegahan dan pengobatan penyakit karena Tepat obat

kekurangan vitamin B1, B6, dan b12 seperti beri beri ,
neuritis dan neuralgia

Ranitidin Obat untuk mengobati gejala atau penyakit yang Tidak tepat obat
berkaitan dengan produksi asam lambung berlebih.

Norvorapid Pengobatan Pada diabetes melitus Tepat obat

Dulcolac mengatasi masalah sembelit/susah BAB dan konstipasi. Tepat obat

Meredakan gejala asma dan gangguan pernapasan Tepat obat

Salbutamol
lainnya

Metil Prednisolon Obat untuk meredakan peradangan Tepat obat

Dextromethorphan Meredakan batuk kering Tepat obat

GG Meredakan batuk berdahak Tepat obat

Codein batuk kering atau batuk dengan nyeri. Tepat obat

- Tepat Pasien

Nama Obat Kontra indikasi Keterangan

Nebul Combivent Hipersensitif terhadap salbutamol atau obat agonis Tepat pasien
adrenoreseptor beta-2 lainnya

Aminophillin Hati-hati penggunaan pada pasien dengan penyakit Tidak tepat pasien
jantung, hipertensi, hipertiroid, ulkus lambung, epilepsy,
lanjut usia, gangguan hati, kehamilan dan menyusui.

Cefotaxim Hipersensitivitas terhadap cefotaxime atau golongan Tidak tepat pasien

cephalosporin lainnya.

Ciprofloxacin Hipersensitivitas terhadap obat ini dan flurokuinodol Tepat pasein

lain.

Sohobion Hipersensitivitas terhadap komponen obat ini Tepat pasien

Ranitidin Penggunaan pada pasien dengan alergi terhadap obat ini Tidak tepat pasien
atau sediannya.

Norvorapid Alergi terhadap komponen obat. Penderita kadar gula Tepat pasien
darah di bawah normal (hipoglokemia)

Pasien dengan ileus, obstruksi usus, kondisi bedah akut Tepat pasien
abdomen, apendisitis, penyakit radang usus akut dan
Dulcolac
nyeri perut parah berhubungan dengan mual muntah dan
dehidrasi parah

Hiversensitivitas terhadap obat salbutamol ataupun Tepat pasien

Salbutamol
bahan tambahan yang ada di formulasi obat

Penggunaan methylprednisolone konradikasi pada pasien Tepat pasien

Metil Prednisolon hipersensitivitas dan penggunaan pada pasien yang akan
melakukan vaksinasi virus

Dextromethorphan asma, batuk produktif, gangguan fungsi hati, sensitif Tepat pasien
terhadap dekstrometorfan. Efek Samping: psikosis
(hiperaktif dan halusinasi) pada dosis besar, depresi
 pernapasan pada dosis besar.

hipersensitif, diabetes, penyakit liver, fenilketouria, Tepat pasien

GG
hamil dan menyusui.

Codein batuk berdahak, penyakit hepar, gangguan ventilasi. Tepat pasien

- Tepat Dosis

Nama Obat Dosis yang diberikan Keterangan

Nebul Combivent 4x1 Tepat dosis

Aminophillin 1 ½ ampul Tidak tepat dosis

Cefotaxim 3x1 gr Tidak tepat dosis

Ciprofloxacin 2x400 mg Tepat dosis

Sohobion 1x1 amp Tepat dosis

Ranitidin 2x1 amp Tidak tepat dosis

Norvorapid 3x4 ui Tepat dosis

Dulcolac 1x1 Tepat dosis

Salbutamol 3x1 Tepat dosis

Metil Prednisolon 3x1 Tepat dosis

Dextromethorphan 3x1 Tepat Dosis

GG 3x1 Tepat dosis

Codein 3x1 Tepat dosis

 - Waspada Efek samping

Nama Obat Efek Samping Obat

Nebul Combivent Sakit kepala, iritasi tenggorokan, batuk, mulut

kering, mual, muntah, diare

Aminophillin Mengantuk, Pusing, Lelah, Sakit perut, Mual,

Kulit wajah atau leher memerah (hot flashes)
Cefotaxim reaksi lokal di area penyuntikan, misalnya nyeri,
kemerahan, atau bengkak.

Ciprofloxacin Mual, Muntah-muntah, Pusing, Mengantuk,

Penglihatan buram, Mudah marah.

Sohobion 1 tablet, diminum 1 kali sehari

Ranitidin  150 mg 2 kali sehari

Norvorapid 0,5-1 Unit/kgBB setiap hari

Dulcolac Dewasa dan anak di atas usia 12 tahun : 2-3 tablet

per hari. Anak 6-12 tahun : 1 tablet sekali sehari.

Salbutamol Dewasa dan anak-anak usia >12 tahun: 2–4 mg,

3–4 kali sehari. Dosis dapat ditingkatkan sampai
maksimal 8 mg, 3–4 kali sehari.

Metil Prednisolon mengantuk, pusing

Dextromethorphan psikosis (hiperaktif dan halusinasi) pada dosis

besar, depresi pernapasan pada dosis besar.

GG mual, muntah, diare dan nyeri perut bagian

bawah, pusing, berkunang-kunang, sakit kepala,
neprolithiasis, hipouricermia, dan ruam pada
kulit.

Codein Sakit perut,Kesulitan berkemih,

Konstipasi,Kantuk,Kebingungan, using, sakit
kepala, atau vertigo, Mulut kering.

-
V. PLAN

- Pemberian obat amlodipine tidak perlu di berikan lagi karna dari hasil lab tekana darah
nya menurun
- Pemberian obat ranitidine tidak perlu diberikan karna tidak di perlukan.
- Untuk ISK antibiotiknya ciprofloxcacin untuk PPOK azithromycin.
- Cefotaxin bukan first line pengobatan pada PPOK.

- Tujuan Terapi

 Mengurangi gejala akibat edema mukosa peradangan dan bronkokonsrtiksi jalan

nafas
 Penghentian merokok
 Pengurangan angka kejadian memburuk akut
 Peningkatan kesejahteraan fisik dan psikologi
 Pengurangan hari tidak masuk kerja
 Pengurangan perawatan di rumah sakit
 Prngurangan tingkat kematian

- Terapi Farmakologi
 Memperbaiki obstruksi kronik
 Mencegah eksaserbasi akut
 Menurunkan Kecepatan peningkatan penyakit

- Terapi Non Farmakologi

 Berhenti merokok
 Membatasi asupan garam, lemak
 Menjauhi paparan debu dengan menggunakan masker
 Berolahraga secara rutin seperti berjalan kaki
 Mengonsumsi protein yang cukup untuk mempertahankan berat badan.
- Monitoring
 Edukasi tentang penyakit yang di derita oleh pasien dan komplikasinya kepada
pasien maupun keluarganya.
 Edukasi kepada pasien bahwa PPOK ridak dapat disembuhkan namun hanya dapat
dikontrol/dicegah agar tidak terjadi perburukan dan penatalaksanaannya bersifat
seumur hidup
 Menginformasikan tentang bahaya merokok
 Menginformasikan dan motivasi kepada pasien dan keluarga untuk menerapkan
pola hidup sehat.
 Olah raga minimal dilakukan 3x/minggu +30 menit
 Untuk penyakit hipertensi yaitu dengan mengatur pola makan dengan membatasi
asupan garam, lemak, berhenti merokok, melakukan aktivitas fisik seperti olahraga
ringan, istirahat yang cukup.
 Untuk penyakit Diabetes Melitusnya yaitu dengan cara mengurangi makanan dan
minuman manis, mengatur pola makan, rutin berolahraga, istirahat yang cukup.