Download as pdf or txt
Download as pdf or txt
You are on page 1of 15

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

SUB KEGIATAN
SELEKSI DUTA HUKUM HAM JAWA BARAT TAHUN 2023

Program By
FPSH HAM JAWA BARAT
Gedung Eks Balai Budaya dan Bahasa Lantai 1
Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat
Jalan. Dr. Radjiman No. 6. Pasir Kaliki, Cicendo, Bandung 40717

TAHUN 2023
1. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Kesadaran hukum dan HAM bersifat esensial artinya perlu dimiliki oleh setiap
warga negara, demi terwujudnya kehidupan tentram dan berkeadilan. Rendahnya
kesadaran hukum dan HAM akan berpengaruh negatif terhadap kelangsungan masa
depan bangsa dan negara. Dikarenakan kesadaran hukum dan HAM merupakan tolak
ukur tegaknya suatu negara hukum, dengan dimilikinya kesadaran hukum dan HAM
oleh setiap warga negara ini menandakan telah dijunjung tinggi hukum. Dimana hukum
dijadikan sebagai aturan dalam kehidupan bersama, hukum dijadikan sebagai pondasi
dalam mengatasi setiap permasalahan yang terjadi.

Pendidikan memberikan pengaruh penting terhadap manusia, maka dari itu


setiap manusia berhak untuk mendapatkan pendidikan dan diharapkan bisa selalu
berkembang dengan baik melalui pendidikan tersebut. Pendidikan mencakup segala
aspek dalam kehidupan, bertujuan agar manusia bisa memilih dan membina hidupnya
menjadi lebih baik. Setiap negara tentunya memiliki cita-cita menjadi negara yang maju,
termasuk negara Indonesia, pendidikan memberikan pengaruh yang kuat terhadap
kemajuan suatu negara. Kualitas pendidikan berpengaruh terhadap output sumber
daya manusia (SDM), dikarenakan pendidikan merupakan proses untuk mencetak
generasi penerus bangsa yang unggul. Kemajuan suatu negara akan sulit tercapai,
apabila output pendidikannya mengalami kegagalan.

Dilihat berdasarkan rentang waktu secara umum usia remaja berada dalam
tingkat usia pelajar. Maka dengan demikian pendidikan memberikan pengaruh yang
penting terhadap perkembangan remaja, pendidikan bisa dijadikan sebagai benteng
ataupun filter dalam menanggulangi kenakalan remaja. Adanya kemajuan dalam bidang
teknologi informasi dan komunikasi menjadikan hubungan antar negara di dunia tidak
terbatas lagi (borderless). Menimbulkan terjadinya perubahan sosial dan budaya secara
signifikan, terjadinya perubahan sikap dan gaya hidup manusia yang melawan
ketentuan hukum dan hak asasi manusia (f). Perubahan-perubahan tersebut semakin
membuat resah, karena memberikan dampak semakin tingginya angka kenakalan
bahkan kejahatan yang dilakukan oleh para remaja.

Keterlibatan pelajar dalam proses pembinaan kesadaran hukum, diharapkan


dapat mengoptimalkan pencegahan perilaku menyimpang dari kalangan pelajar.
Kenakalan remaja merupakan suatu perilaku yang bertentangan dengan norma-norma
hukum, khususnya hukum pidana yang dilakukan oleh remaja. Perilaku yang
menyimpang tersebut biasanya akan merugikan diri sendiri maupun orang lain.

Kenakalan ataupun kejahatan yang melibatkan para remaja semakin meningkat


dan tentunya tidak bisa dibiarkan begitu saja, diperlukan adanya upaya yang dilakukan
untuk bisa menyelamatkan para remaja karena mereka merupakan generasi bangsa.
Akan menjadi dampak yang sangat positif bagi kemajuan bangsa apabila kesadaran
hukum dan HAM di kalangan remaja bisa lebih ditingkatkan sehingga bisa terciptanya
generasi bangsa yang akan selalu memiliki rasa patuh dan taat terhadap segala
ketentuan hukum dan HAM yang berlaku. Remaja merupakan aset yang menentukan
kemajuan masa depan suatu bangsa, rendahnya kesadaran hukum dan HAM pada
sebagian remaja saat ini merupakan sebuah ancaman bagi masa depan bangsa.

Pentingnya mengembangkan pendidikan hukum dan HAM melalui suatu forum


bertujuan untuk membangun bangsa menjadi lebih baik, dengan melibatkan para
pelajar secara langsung diharapkan akan berpengaruh dalam mewujudkan kesadaran
hukum dan HAM, karena siswa dapat belajar secara langsung berdasarkan pengalaman
yang dirasakan.

Keberhasilan suatu organisasi ditentukan oleh kualitas sumber daya manusia


(SDM) yang berperan merencanakan, melaksanakan dan mengendalikan organisasi
yang bersangkutan. Sumber daya manusia merupakan potensi yang terkandung dalam
diri manusia untuk mewujudkan perannya sebagai makhluk sosial yang adaptif dan
transformatif yang mampu mengelola dirinya sendiri serta seluruh potensi yang
terkandung di alam menuju tercapainya kesejahteraan kehidupan dalam tatanan yang
seimbang dan berkelanjutan. Oleh karena itu, pengembangan SDM Anggota FPSH HAM
Jawa Barat melalui Seleksi Pemilihan Duta Hukum HAM Jawa Barat dengan sistem
Asesmen merupakan upaya untuk mendapatkan data/informasi dari proses dan hasil
pembelajaran untuk mengetahui seberapa baik kinerja Calon Duta Hukum HAM Jawa
Barat, atau program kegiatan dibandingkan terhadap tujuan/kriteria/capaian
pembelajaran tertentu. Setelah diperoleh hasil asesmen maka dilakukan proses
penilaian. Penilaian (grading) adalah proses penyematan atribut atau dimensi atau
kuantitas (berupa angka/huruf) terhadap hasil asesmen dengan cara
membandingkannya terhadap suatu instrumen standar tertentu. Hasil dari penilaian
berupa atribut/dimensi/kuantitas tersebut digunakan sebagai bahan evaluasi. Evaluasi
(evaluation) adalah proses pemberian status atau keputusan atau klasifikasi terhadap
suatu hasil asesmen dan penilaian.

Implementasi Authentic Assessment Dalam Pengembangan Sumber Daya


Manusia Duta Hukum HAM Jawa Barat/Anggota FPSH HAM Jawa Barat. Merupakan
Inovasi model penilaian yang dikembangkan oleh Tim Satuan Tugas Pemberdayaan
Sumber Daya Manusia, Bidang Pendidikan Pelatihan dan Evaluasi FPSH HAM Jawa Barat.

1.2 Fokus Kegiatan Seleksi Duta Hukum HAM Jawa Barat

Berkenaan dengan latar belakang tersebut di atas, maka fokus kegiatan ini yaitu
sebagai salah satu sarana yang dapat memperkuat karakter pelajar sebagai penerus
bangsa yang unggul, berkualitas, berkebangsaan dan taat pada hukum yang berlaku.
Kegiatan Seleksi Duta Hukum HAM Jawa Barat ini sekaligus membekali para anggota
FPSH HAM dari institusi pendidikan (SMA/SMK/MA/SLB) untuk tidak hanya memiliki
pengetahun umum, tetapi juga pengetahuan tentang hukum dan selanjutnya menjadi
sadar dan taat hukum yang berlaku di negara ini.

Kegiatan Seleksi Duta Hukum HAM Jawa Barat memiliki nilai strategis dalam
rangka mendukung mutu dan kualitas SDM Jawa Barat ke depannya nanti. Duta Hukum
HAM Jawa Barat diharapkan menjadi pelopor bagi masyarakat dan para siswa lainnya
di sekolah dan daerahnya masing-masing. Diharapkan dengan lahirnya Duta Hukum
HAM Jawa Barat yang telah melalui tahapan asesmen dapat menjadi agen perubahan
dan pelopor sikap dan perilaku, pelopor semangat persatuan dan kesatuan serta
kebhinekaan.

1.3 Tujuan

Tujuan dilakukannya asesmen, penilaian, dan evaluasi pembelajaran adalah:

1) Memantau perkembangan proses pembelajaran Calon Duta Hukum HAM;


2) Mengecek pemenuhan terhadap capaian pembelajaran dan memberikan nilai atas
proses dan hasil pembelajaran Calon Duta Hukum HAM;
3) Memperoleh umpan balik sebagai bagian dari siklus perbaikan berkelanjutan
(continuous improvement) bagi (a) Calon Duta Hukum HAM dalam rangka perbaikan
pembelajaran (b) Satgas Pemberdayaan Sumber Daya Manusia dalam rangka
perbaikan dan pengembangan Asesmen (c) Bidang Pendidikan Pelatihan dan Evaluasi
dalam rangka pengembangan kurikulum (d) FPSH HAM Jawa Barat dalam rangka
pengembangan institusi;
4) Wahana kontrol kualitas lulusan, dalam artian bahwa melalui asesmen capaian
pembelajaran dapat dipastikan seluruh lulusan suatu program kegiatan telah
memenuhi standar minimal yang telah ditentukan;
5) Penunjang akuntabilitas institusi, yaitu sumber informasi terkait proses dan hasil
pembelajaran kepada pemangku kepentingan terkait.

1.4 Manfaat

Manfaat dari kegiatan Seleksi Duta Hukum HAM antara lain :

1) Memperoleh kriteria yang jelas untuk status kelayakan anggota FPSH HAM menjadi
Duta Hukum HAM Jawa Barat yang memiliki keunggulan sumber daya manusia melalui
penerapan manajemen yang berbasis kompetensi yang diadakan melalui Assessment
Center.
2) Mengidentifikasi kebutuhan pengembangan sumber daya manusia agar siap
menghadapi tugas-tugas yang akan diberikan ke depan serta digunakan dalam strategi
pengembangan sumber daya manusia dalam organisasi.
3) Mengidentifikasi Duta Hukum HAM Jawa Barat melalui suatu metode yang memiliki
akurasi dan objektivitas yang dapat diandalkan.
4) Menghasilkan strategi dan tindakan pengembangan yang spesifik dan terencana bagi
Pengembangan Duta Hukum HAM.
5) Mencetak Duta Hukum HAM Jawa Barat dapat melek terhadap hukum sehingga akan
menekan angka pelanggaran hukum dan kejahatan yang dilakukan oleh pelajar;
6) Mencetak Duta Hukum HAM yang diharapkan ikut berpartisipasi dalam setiap
kegiatan Pembinaan Kesadaran Hukum dan HAM serta kegiatan lainnya yang dapat
memotivasi teman-temannya untuk sadar Hukum.
7) Mendorong Pihak sekolah dan guru pendamping ikut mendukung kegiatan ini demi
menciptakan generasi muda yang sadar hukum dan patuh terhadap hukum dan HAM.

1.5 Hasil yang diharapkan

Kegiatan ini diharapkan mampu membangun karakter Anggota FPSH HAM Jawa
Barat yang berkarakter kuat sebagai penerus bangsa yang unggul, berkualitas,
berkarakter kebangsaan dan taat pada aturan hukum yang berlaku, sehingga nantinya
Duta Hukum HAM bisa menjadi Agen Perubahan (contoh dan pelopor) dilingkungan
sekolah maupun dalam masyarakat umumnya serta memiliki jiwa kolaboratif guna
menjadi sumberdaya manusia yang fokus, mumpuni, berdaya saing, kolaboratif dengan
ide kreatif dan inovatif.

Diharapkan Duta Hukum HAM dapat meningkatkan dan membudayakan


kesadaran hukum dikalangan pelajar, sehingga Anggota FPSH HAM Jawa Barat yang
ditetapkan sebagai Duta Hukum HAM dapat mencerminkan perubahan-perubahan
perilaku dengan sadar hukum, tetap memiliki komitmen untuk menerapkan sadar
hukum sesuai dengan konsep yang sudah diterima selama asesmen.

2. RUANG LINGKUP

2.1 Ruang lingkup kegiatan Seleksi Duta Hukum HAM Jawa Barat

Ruang lingkup kegiatan ini meliputi; Pembuatan Elevator Pitch, Membuat Essay
Seputar Sekolah Sadar Hukum Program Pemberdayaan Pelajar Membangun Kesadaran
Hukum Berkelanjutan, Materi Seputar Hak Asasi Manusia (UU No. 39 Tahun 1999
tentang Hak Asasi Manusia), Materi Seputar Sejarah Hukum dan Pedoman
Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan (UU No. 13 Tahun 2022 tentang
Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan
Peraturan Perundang-Undangan), Materi Seputar Perlindungan Anak (UU No. 35 Tahun
2014 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 Tentang
Perlindungan Anak), Materi Seputar Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (UU No. 22 Tahun
2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan) dan Materi Seputar Narkotika (UU No. 35
Tahun 2009 tentang Narkotika)

Peserta merupakan peserta didik yang masih pada tingkat SMA/SMK/MA/SLB


yang merupakan Anggota FPSH HAM Jawa Barat aktif dan telah memiliki Nomor Tanda
Anggota/Surat Keterangan Penetapan sebagai Anggota FPSH HAM Jawa Barat dan telah
ter konfirmasi sebagai peserta Seleksi Duta Hukum HAM Jawa Barat Tahun 2023.

2.2 Lokasi
Kegiatan ini dilaksanakan secara virtual (online) untuk proses Running Program
Asesmen, dan pengukuhan yang di rencakan dilaksanakan secara luring (offline) di Kota
Bandung, Jawa Barat. Tahapan pasca Running Program Asesmen yaitu Monitoring dan
Evaluasi akan dilaksanakan secara virtual (online).
Tautan Asesmen bisa di akses di Situs FPSH HAM Jawa Barat, informasi lebih lanjut
di sampaikan di Instagram @fphjabar @dutahukumhamjabar.

2.3 Keluaran

Laporan akan digandakan sebanyak 10 (sepuluh) buku, executive summary


sebanyak 10 (sepuluh) buku dan file kegiatan yang termuat dalam compact disk (CD)
sebanyak 5 keping.

2.4 Organisasi Pelaksana


1. Tim Fasilitasi
a. Penanggungjawab : Ketua FPSH HAM Jawa Barat
b. Koordinator : Kepala Bidang Pendidikan Pelatihan dan Evaluasi
FPSH HAM Jawa Barat
c. Sekretaris : Ketua Bidang Pembinaan Pendidikan Karakter,
Mental dan Spiritual
d. Anggota : Ketua Bidang Organisasi dan Hukum

2. Tim Pelaksana : Tim Satuan Tugas Pemberdayaan Sumber Daya Manusia FPSH
HAM Jawa Barat yang didukung dengan tim teknis lainnya.

3. METODE PELAKSANAAN

Pelaksanaan kegiatan Seleksi Duta Hukum HAM menerapkan metode asesmen


dimana proses asesmen kompetensi merupakan metode sistematis yang dibuat dalam
rangka pengukuran dan penilaian kompetensi suatu SDM. Apabila SDM Anggota FPSH
HAM yang dinyatakan layak sebagai Duta Hukum HAM semakin berkualitas maka akan
sangat berpengaruh terhadap perkembangan Organisasi. Dengan rangkaian program
yang bertujuan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan anggota, model
pelatihan (capacity building, empowering, training). Selain itu, terdapat kegiatan
Pendampingan, Online Training, dan Corporate University - Corpu sehingga diharapkan
dapat mencetak para Duta Hukum HAM yang mampu meningkatkan daya saing dan
kualitas.

4. WAKTU DAN PELAKSANAAN

4.1 Pelaksanaan
1. Persiapan

Pada tahap persiapan, kegiatan yang dilakukan meliputi kegiatan rapat persiapan,
koordinasi dan penyusunan Kerangka Acuan Kerja (KAK), finalisasi program, sosialisasi
program, briefing asesor.

2. Kegiatan Pelaksanaan

Kegiatan pelaksanaan meliputi asesmen yang terdiri dari jenis asesmen sebagai
proses pembelajaran (assessment as Learning), asesmen untuk proses pembelajaran
(assessment for Learning), dan asesmen pada akhir proses pembelajaran (assessment
of learning). Materi asesmen meliputi (pengembangan Leadership, Komunikasi,
Kreativitas, Inovasi, Daya Nalar, Literasi, Berpikir Kritis dan Pemecahan Masalah).
Melalui Konsep Penilaian Dasar tes, pengukuran, asesmen, dan evaluasi.

3. Pelaporan

Laporan Akhir merupakan rangkuman hasil kegiatan Seleksi Duta Hukum HAM
Jawa Barat Tahun 2023, laporan akhir akan digandakan sebanyak 10 (sepuluh) buku,
selanjutnya diserahkan kepada Pembina sebagai Laporan.

4.2 Waktu Pelaksanaan

Waktu Pelaksanaan Kegiatan (bulan ke)

No. Nama Kegiatan


1 1 1
1 2 3 4 5 6 7 8 9
0 1 2
1 Finalisasi Program
2 Sosialisasi Program
3 Briefing Asesor
4 Kickoff & Press Conference
Seleksi Duta Hukum HAM Jawa
Barat
5 Running Program Asesmen
6 Asesmen 1 : Pembuatan
Elevator Pitch on Tiktok,
Instagram, YouTube
7 Asesmen 2: Membuat Essay
Seputar Sekolah Sadar Hukum
Program Pemberdayaan Pelajar
Membangun Kesadaran Hukum
Berkelanjutan
8 Asesmen 3: Seputar Hak Asasi
Manusia
9 Asesmen 4: Seputar Sejarah
Hukum
10 Asesmen 5: Seputar
Perlindungan Anak
11 Asesmen 6: Seputar Lalu Lintas
dan Angkutan Jalan
12 Asesmen 7: Seputar Narkotika
13 Remedial Asesmen
14 Penetapan Kelayakan Duta
Hukum HAM Jawa Barat Tahun
2023
15 Penerbitan Sertifikat Duta
Hukum HAM Jawa Barat Tahun
2023
16 Pengukuhan Duta Hukum HAM
Jawa Barat Tahun 2023
17 FPSH HAM Fest - Peringatan
HUT FPSH HAM
18 Evaluasi dan Laporan
Pertanggung Jawaban
19 Monev 1 Duta Hukum HAM
Jawa Barat Tahun 2023
(Pendampingan)
20 Monev 2 Duta Hukum HAM
Jawa Barat Tahun 2023 (Online
Training)
21 Monev 3 Duta Hukum HAM
Jawa Barat Tahun 2023
(Corporate University - Corpu)
4.3 Rincian Tanggal Asesmen

No. Nama Kegiatan Tanggal Kegiatan


1 Asesmen 1 : Pembuatan 1 s.d. 10 Februari 2023
Elevator Pitch on Tiktok,
Instagram, YouTube
2 Asesmen 2: Membuat Essay 11 s.d. 18 Februari 2023
Seputar Sekolah Sadar Hukum
Program Pemberdayaan Pelajar
Membangun Kesadaran Hukum
Berkelanjutan
3 Asesmen 3: Seputar Hak Asasi 19 s.d. 28 Februari 2023
Manusia
4 Asesmen 4: Seputar Sejarah 1 s.d. 11 Maret 2023
Hukum
5 Asesmen 5: Seputar 12 s.d. 18 Maret 2023
Perlindungan Anak
6 Asesmen 6: Seputar Lalu Lintas 19 s.d. 25 Maret 2023
dan Angkutan Jalan
7 Asesmen 7: Seputar Narkotika 26 s.d. 31 Maret 2023
8 Remedial Asesmen 1 s.d. 15 April 2023

4.4 Penutup

Demikian Kerangka Acuan Kerja (KAK) Kegiatan Seleksi Duta Hukum HAM Tahun
2023 ini dibuat untuk dijadikan pedoman pelaksanaan kegiatan.

Bandung, 2 Januari 2023

FORUM PELAJAR SADAR HUKUM DAN HAM


PROVINSI JAWA BARAT
Ketua,

NANDI, SH
LAMPIRAN I

Asesmen 1:

Tugas: Membuat Elevator Pitch Selama 59 Detik (1 menit)

Pengertian: Elevator pitch adalah sebuah penjelasan yang luas dan singkat tentang dirimu
selama 30–60 detik.

Ketentuan:
1. Durasi video 59 detik, atau 1 menit;
2. Peserta Seleksi Memiliki: (1) Akun Instagram (2) Akun Tiktok (3) Akun YouTube
3. Akun Instagram, Tikok dan YouTube Tidak di Privasi (private) / akun publik (selama
Running Program Asesmen) sampai Asesor memberitahukan peserta seleksi boleh
memprivate akun kembali.
4. Wajib memfollow Instagram @fpshjabar @dutahukumhamjabar, memfollow akun
Tiktok @fpshjabar dan Subscribe YouTube FPSH HAM Jawa Barat
5. Format video Portrait (Vertikal) 9:16 dan Wajib diunggah di Reels Instagram, dan
Youtube masing-masing Calon Duta Hukum dan HAM Jawa Barat;
6. Video harus diberi judul;
7. Video yang dihasilkan harus layak tonton (harus jelas, tidak gelap audio jelas, dan
gambar tidak 'goyang'/'shaking');
8. Video bisa dibuat dengan menggunakan handphone atau Video Camera;
5. Sertakan Hastag #FPSHHAMJabar DutaHukumHAMJabar
6. Tugas Elevator Pitch bersifat perorangan;
7. Calon Duta Hukum dan HAM hanya dapat mengirimkan 1 video;
8. Isi Konten Elevator Pitch tidak memuat unsur pornografi, ujaran kebencian, bulliying
serta tidak bertentangan dengan unsur Suku, Agama, Ras, dan Antar golongan (SARA);
9. Calon Duta Hukum dan HAM Jawa Barat Wajib mengikuti, melaksanakan, mengerjakan
7 asesmen untuk dinyatakan Layak sebagai Duta Hukum HAM Jawa Barat Tahun 2023;

Isi Elevator Pitch:


(a) Nama, Asal Sekolah, Kelas
(b) Motivasi Mengikuti Seleksi Duta Hukum HAM Jawa Barat 2023
(c) Permasalahan yang mau diselesaikan
(d) Solusi yang ditawarkan

Prosedur Pengiriman:
1. Calon Duta Hukum dan HAM Jawa Barat 2023 mengisi form kirim tugas dilakukan
setelah Video Elevator Pitch selesai dibuat, (karena pada Form akan diminta link video
karya yang sudah di upload pada Reels Instagram, Tiktok dan YouTube Calon Duta
Hukum dan HAM Jawa Barat);
2. Format Judul di Youtube mengikuti ketentuan sebagai berikut: #FPSHHAMJabar (spasi)
Nama Lengkap_Asal Sekolah
3. Link Elevator Pitch dikirimkan melalui Formulir di halaman Tugas (Tautan/Link akan
disampaikan di Group WhatsApp, Telegram, Instagram @fpshjabar
@dutahukumhamjabar)

Tanggal Periode Tugas


1 s.d. 10 Februari 2023

Batas Akhir Pengiriman Tugas


Jumat, 10 Februari 2023

Indikator Penilaian
1. Kekuatan Karya, Karya berisi pendapat yang memuat Isi Elevator Pitch;
2. Orisinalitas Karya, Semakin terasa aspek kebaruannya maka bisa dikategorikan orisinil;
Karya memiliki dinamika yang relevan dengan konteks materi; Tidak Monoton; Karya
yang memiliki kesan kuat atau monumental dalam benak khalayak;
3. Argumentasi yang masuk akal, Sejauh mana pendapat pribadi yang diajukan dalam
Video dapat dipertanggungjawabkan secara masuk akal;
4. Kesesuaian dengan Tema, Semakin ideal pengakomodasian tema dengan karya maka
nilai dari Assesor semakin tinggi.
LAMPIRAN II

Asesmen 2:

Tugas: Membuat Essay Seputar Sekolah Sadar Hukum Program Pemberdayaan Pelajar
Membangun Kesadaran Hukum Berkelanjutan

Pengertian: Esai adalah suatu karangan prosa yang relatif bebas untuk membahas suatu
masalah secara cukup mendalam tanpa mengabaikan segi-segi subjektifitas penulisnya.

Ketentuan:
1. Esai dibuat dengan menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar sesuai dengan
kaidah EYD;
2. Esai harus memiliki judul;
3. Tugas Esai bersifat perorangan;
4. Ukuran kertas A4;
5. Panjang esai minimal 1.500 kata untuk kategori SMA/SMK/MA/SLB, diketik 1,5 spasi,
menggunakan jenis huruf Times New Roman, 12 point, dan margin kiri dan atas 4 cm
dan kanan bawah 3 cm;
6. Esai merupakan karya asli;
7. Berkas esai wajib diunggah melalui tautan di Form Kirim Tugas;
8. Peserta hanya mengirim satu esai;
9. Esai harus mencerminkan Tema;
10. Calon Duta Hukum dan HAM Jawa Barat Wajib mengikuti, melaksanakan, mengerjakan
7 asesmen untuk dinyatakan Layak sebagai Duta Hukum HAM Jawa Barat Tahun 2023;

Tema: “Sekolah Sadar Hukum Program Pemberdayaan Pelajar Membangun Kesadaran


Hukum Berkelanjutan”

Prosedur Pengiriman:
1. Calon Duta Hukum dan HAM Jawa Barat 2023 mengirimkan tulisan dalam format Word
(.doc atau .docx) untuk di cek melalui turnitin/aplikasi pengecek plagiarisme;
2. Esai belum pernah dipublikasikan;
3. Format File mengikuti ketentuan sebagai berikut: Nama Lengkap_Asal
Sekolah_Kabupaten/Kota. Contoh: Rinda_SMAN 5 Bandung_Kota Bandung
4. Esai dikirimkan melalui Formulir di halaman Tugas (Tautan/Link akan disampaikan di
Group WhatsApp, Telegram, Instagram @fpshjabar @dutahukumhamjabar)

Tanggal Periode Tugas


11 s.d. 18 Februari 2023
Batas Akhir Pengiriman Tugas
Sabtu, 18 Februari 2023

Indikator Penilaian
1. Kecakapan berbahasa Indonesia, Sejauh mana Calon Duta Hukum dan HAM mampu
menyusun kalimat secara tepat dan hemat serta memberdayakan kekayaan kosakata
bahasa Indonesia dalam gaya penulisan yang memikat;
2. Kebaruan sudut pandang, Sejauh mana sudut pandang yang digunakan dalam penulisan
esai bersifat baru atau orisinal sehingga tema tampak segar dari sudut pandang
tersebut;
3. Argumentasi yang masuk akal, Sejauh mana pendapat pribadi yang diajukan dalam esai
dapat dipertanggungjawabkan secara masuk akal;
4. Bebas dari plagiarisme, Sejauh mana Calon Duta Hukum dan HAM secara jujur mengutip
sumber-sumbernya dan bebas dari praktik plagiarisme atau penjiplakan.
LAMPIRAN III

Asesmen 3 s.d. 7:

Tugas: Pemahaman Terhadap Materi yang telah ditentukan di Timeline

Pengertian: Pemahaman adalah proses psikologis yang terkait dengan objek abstrak atau fisik,
seperti seseorang, situasi, atau pesan di mana seseorang dapat berpikir tentang hal itu dan
menggunakan konsep untuk menangani secara memadai dengan objek itu. Memahami
adalah hubungan antara yang tahu dan objek pemahaman.

Calon Duta Hukum dan HAM Jawa Barat Tahun 2023 pada tahap Asesmen 3 s.d. 7 akan
suguhkan pembelajaran secara e-learning di situs FPSH HAM Jawa Barat (Tautan/Link akan
disampaikan di Group WhatsApp, Telegram, Instagram @fpshjabar @dutahukumhamjabar).

E-learning adalah model pembelajaran yang saat ini cukup populer. Anda bisa lihat dari
banyaknya layanan kursus online seperti Zenius, Udemy, Niagahoster Course, dll. Salah satu
daya tarik e-learning adalah formatnya yang beragam. Mulai dari video, PDF, kuis, hingga
game/quiz.

E-learning artinya sistem pembelajaran elektronik. Metode ini memanfaatkan teknologi


informasi untuk membuat hingga mendistribusikan materi pembelajaran. Asynchronous E-
Learning: pembelajaran online yang bebas dilakukan kapan saja karena tidak mengharuskan
mentor dan murid online bersama. Contohnya video pembelajaran

Ketentuan:
1. Calon Duta Hukum dan Hak Asasi Manusia wajib mengikuti e-Learning sesuai tanggal
dan materi yang menjadi Asesmen 3 s.d. 7 dan mengikuti arahan/perintah pada saat
membuka akses e-learning;
2. Apabila dalam e-learning masing-masing asesmen terdapat tugas/quiz, wajib dikerjakan
oleh masing-masing individu Calon Duta Hukum dan Hak Asasi Manusia;
3. Calon Duta Hukum dan HAM hanya dapat mengerjakan Tes Satu Kali;
4. Periode Asesmen akan berjalan berurutan, sesuai Timeline, dan tautan asesmen akan
tertutup secara otomatis, apabila periode asesmen telah berakhir.
Contoh: Asesmen 3 akan berakhir di tanggal 28 Februari 2023, maka pada tanggal 1
Maret 2023 Asesmen 3 sudah tidak bisa diakses.
Apabila peserta tidak mengikuti/Tertinggal dalam mengerjakan Asesmen, maka Wajib
mengikuti Remedial Asesmen, untuk dipertimbangkan kelayakannya menjadi Duta
Hukum dan HAM Jawa Barat.
5. Calon Duta Hukum dan HAM Jawa Barat Wajib mengikuti, melaksanakan, mengerjakan
7 asesmen untuk dinyatakan Layak sebagai Duta Hukum HAM Jawa Barat Tahun 2023;
Prosedur Kegiatan:
1. Duta Hukum dan HAM Jawa Barat 2023 wajib mengikuti e-learning, fasilitator akan
membagikan informasi seputar e-learning pada Group WhatsApp, Telegram,
Instagram @fpshjabar @dutahukumhamjabar.
2. Calon Duta Hukum HAM Jawa Barat wajib mengisi mengisi formulir daftar hadir
sebagai bukti telah mengikuti e-learning;
3. Apabila terdapat quis berupa soal pilihan ganda/ benar-salah/ bahkan analisis, harap
dikerjakan sesuai perintah pada laman masing-masing asesmen. Diharapkan Calon
Duta Hukum dan HAM untuk memberikan jawaban dengan jawaban yang paling
tepat dan maksimal;

Hari, Tanggal Periode Tugas

1 Asesmen 3: Seputar Hak Asasi 19 s.d. 28 Februari 2023


Manusia Batas Akhir: Selasa, 28 Februari 2023
2 Asesmen 4: Seputar Sejarah 1 s.d. 11 Maret 2023
Hukum Batas Akhir: Sabtu, 11 Maret 2023
3 Asesmen 5: Seputar 12 s.d. 18 Maret 2023
Perlindungan Anak Batas Akhir: Sabtu, 18 Maret 2023
4 Asesmen 6: Seputar Lalu Lintas 19 s.d. 25 Maret 2023
dan Angkutan Jalan Batas Akhir: Sabtu, 25 Maret 2023
5 Asesmen 7: Seputar Narkotika 26 s.d. 31 Maret 2023
Batas Akhir: Jumat, 31 Maret 2023

Indikator Penilaian
1. Karakteristik instrumen evaluasi.
Konsep penilaian dan evaluasi pendidikan dalam e-learning pada prinsipnya sama
dengan penilaian dan evaluasi dalam pembelajaran konvensional. E-learning dalam
pendidikan adalah sebagai media pembelajaran yang berfungsi, sebagai Suplemen
(tambahan), Komplemen (pelengkap) dan Substitusi (pengganti).
2. Evaluasi yang terkait dengan model pembelajaran yang memberdayakan keterampilan
berpikir tingkat tinggi masih perlu dikembangkan dan diteliti lebih lanjut.

You might also like