TUGAS SKKSN 2021 Kelompok Fismed II

You might also like

Download as pdf or txt
Download as pdf or txt
You are on page 1of 7

TUGAS UJIAN AKHIR SEMESTER

SISTEM KEAMANAN, KESELAMATAN, DAN SEIFGARD NUKLIR

Dosen Pengampu : Ir. Susetyo Hario Putero, M.Eng.

Disusun pada : 30 Juni 2021

Oleh :
A'raf Adi Nugraha Putra 18/425224/TK/46919
Raihan Fadhil Mahendra 18/425239/TK/46934
Aulia Dina Wulandani 18/428968/TK/47470
Bachtiar Muhamad Arif 18/428969/TK/47471
Bagus Dwi Utomo 18/428970/TK/47472
Jibran Alfandi Rahman 18/428976/TK/47478
Marsela Widianti 18/428977/TK/47479
Thoriq Wisnu Aditama 18/428983/TK/47485
Angger Vhidya Sahekti 18/431316/TK/47909

PROGRAM STUDI TEKNIK NUKLIR


DEPARTEMEN TEKNIK NUKLIR DAN TEKNIK FISIKA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS GADJAH MADA
2021
TUGAS SKKSN 2021

Enrichment plants are usually divided into several MBAs. The first includes areas for shipment
and storage range of feed; the second includes the process area (the cascade and the blending and
homogenization station). The third MBA is composed of the product and tails collection station,
storage, and shipping area. A typical set of SPs is as follows:

MBA-1 :

Inventory KMPs : receiving and storage locations for feed UF6/feed UF6 loading station/emptied
UF6 cylinders.
Flow KMPs : receipt of feed UF6 and shipment of emptied cylinder/transfer of vaporized feed UF6
to MBA-2.
C/S-SPs : storage area as appropriate.

MBA-2 :

Inventory KMPs : process area, verifiable material/intermediate storages/desublimers for


products/desublimers for tails/cascade area/analytical laboratories, waste treatment area.
Flow KMPs : receipt of vaporized product UF6 feed from MBA-1/transfer of product and tails UF6
to MBA-3/measured discards.
C/S and other SPs: process area as appropriate (measurements, calibrations, etc.).

MBA-3 :

Inventory KMPs : product stations/tails stations/product storage and shipping stations/tails


storage and shipping stations.
Flow KMPs : receipt of product and tails UF6 from MBA-2/shipment of product and tails cylinders.
C/S-SPs : storage area as appropriate (ASVS, sealing).
1. Gambarlah aliran bahan nuklir dalam suatu instalasi pengayaan uranium
berdasarkan deskripsi di atas beserta BMA dan KMP-nya! (Nilai 50)
Jawab :
2. Jelaskan bahan nuklir apa saja yang terkena aturan safeguards yang berada dalam
gambar soal nomor 1 beserta bentuknya (bulk/item)! (Nilai 25)
Jawab :
Masuk ke MBA 1
1. UF6 natural (Bulk)
Uranium yang ditambang dan dikirim ke penggilingan (the mill) dimana uranium oxide
(yellowcake) diproduksi, selanjutnya uranium oxide dikirim ke fasilitas produksi UF6. Di
fasilitas produksi, uranium oksida digabungkan dengan HF anhidrat dan gas fluor dalam
serangkaian reaksi kimia untuk membentuk senyawa kimia UF6 [1].

Masuk ke MBA-2
2. UF6 enriched (Bulk)
Enriched uranium hexaflourida (EUH) adalah zat dengan radioaktivitas yang lebih
rendah dibandingkan dengan beberapa bahan lain seperti plutonium atau bahan bakar
nuklir bekas, tetapi EUH memiliki sifat lain, Dapat digunakan sebagai bahan peledak nuklir
apabila di olah lebih bisa menjadi UO² yang dapat menjadikannya salah satu zat paling
berbahaya di bumi tetapi dapat bermanfaat kembali untuk bahan bakar di suatu reaktor [2].
3. UF6 depleted (Bulk)
Depleted uranium hexafluoride (DUHF) disebut sebagai depleted uranium tails,
depleted uranium tailings atau DUF6 adalah produk sampingan dari pengolahan uranium
hexafluoride menjadi uranium yang diperkaya. UF6 depleted adalah salah satu bentuk
kimia dari depleted uranium (hingga 73-75%), bersama dengan depleted triuranium
octoxide (hingga 25%) dan depleted uranium metal (hingga 2%). DUF6 1,7 kali lebih
sedikit radioaktif daripada UF6 dan uranium alam [3].

Masuk ke MBA-3 (setelah dimasukan ke dalam storage)


4. UF6 silinder (Item)
UF6 yang telah diverifikasi isinya oleh NMA sampai batas tertentu dan disimpan dalam
silinder baja besar dapat dikategorikan sebagai item accounting [4].
Alasan yang membuat UF6 atau high purity uranium hexaflouride pada enrichment plant
menjadi material yang diawasi khususnya dibagian safeguard karena berpotensi untuk
diperkaya hingga 20% atau dikategorikan HEU (Highly Enriched Uranium), sehingga
pengawasan dan accounting diperlukan agar proses enrichment selalu berada pada kategori
LEU (Low Enriched Uranium) dengan pengkayaan sampai 5% [4].

3. Jelaskan metode akuntansi pada soal nomor 2 (item,bulk)! (Nilai 25)


Jawab :
Metode akuntansi terdiri dari 2 yaitu item accounting dan bulk accounting. Keduanya
digunakan dalam perhitungan akuntansi oleh IAEA. Item accounting merupakan metode
perhitungan akuntansi yang digunakan untuk menghitung material yang secara fisik
perhitungan masih layak dilakukan seperti pada batang bahan bakar, assembli bahan bakar,
dll. Sedangkan bulk accounting digunakan untuk bahan bakar yang secara ukuran sudah
tidak layak dilakukan perhitungan seperti berbentuk bubuk, larutan, dan bahan lain yang
berukuran sangat kecil [5].

1. Metode Akuntansi untuk Bulk Accounting Berdasarkan Nomor 2


UF6 natural serta penyimpanannya yang digunakan sebagai input (pada MBA-1)
dapat dikategorikan sebagai bulk accounting karena uranium heksafluorida yang
diinputkan ke penyimpanan, loading storage, vaporized feed, dan wadah limbah dapat
menyimpan beberapa fase bahan dari UF6 seperti vapor yang partikelnya sangat banyak,
hal ini menjadikan UF6 natural ini tidak bisa didekati sebagai item sehingga diperlukan
metode bulk accounting. Pada MBA-2 juga dikategorikan sebagai bulk accounting karena
hasil produk dari area proses berupa enriched dan depleted UF6 berwujud padatan bubuk
(setelah mengalami proses desublimer), hal ini tentunya menjadikan material didekati
sebagai bulk karena jumlah partikelnya yang sangat banyak. Selagi padatan bubuk ini
belum difabrikasi, maka metode yang digunakan adalah bulk accounting.
2. Metode Akuntansi untuk Item Accounting Berdasarkan Nomor 2
Berdasarkan jawaban dari nomor 2, metode item accounting digunakan untuk analisis
pada MBA-3 dengan material nuklir berupa UF6 yang telah dimasukan ke dalam
silinder/wadah. UF6 ini sejatinya dapat dipertimbangkan sebagai bulk accounting. Namun
bubuk UF6 hasil proses pada cascade, baik yang berupa hasil enriched maupun depleted
yang telah masuk ke dalam penyimpanan (silinder) dengan batas tertentu sesuai dengan
NMA, kemudian akan dikategorikan sebagai item accounting karena sudah dilihat sebagai
satu kesatuan wadah/item.

REFERENSI
[1] “Uranium Hexafluoride (UF6).” https://web.evs.anl.gov/uranium/guide/uf6/index.cfm
(accessed Jul. 01, 2021).
[2] “Highly enriched uranium, a dangerous substance that should be eliminated.”
https://www.ssoar.info/ssoar/handle/document/38192 (accessed Jul. 01, 2021).
[3] “Depleted Uranium,” Nov. 08, 2016. https://www.iaea.org/topics/spent-fuel-
management/depleted-uranium (accessed Jul. 01, 2021).
[4] “IAEA Safeguards: Implementation at Nuclear Fuel Cycle Facilities,” Feb. 28, 2019.
https://www.iaea.org/publications/1070/iaea-safeguards-implementation-at-nuclear-fuel-cycle-
facilities (accessed Jul. 01, 2021).
[5] Nuclear Security & Safeguards Education Portal, Nuclear Material Accounting-Video 2
(bulk and item accounting)-with captions. Accessed: Jul. 01, 2021. [Online Video]. Available:
https://www.youtube.com/watch?v=_MdQH1tVDWY
Penilaian peer-to-peer
NAMA Nilai
A'raf Adi Nugraha Putra 98
Raihan Fadhil Mahendra 94
Aulia Dina Wulandani 99
Bachtiar Muhamad Arif 97
Bagus Dwi Utomo 97
Jibran Alfandi Rahman 80
Marsela Widianti 96
Thoriq Wisnu Aditama 96
Angger Vhidya Sahekti 93

You might also like