Professional Documents
Culture Documents
Resume Diabetes
Resume Diabetes
KELOMPOK 2
Kelainan sistemik akibat terjadinya gangguan metabolisme glukosa yang ditandai oleh hiperglikemia
kronik. Keadaan ini diakibatkan oleh kerusakan sel- pankreas baik oleh proses autoimun maupun
idiopatik sehingga produksi insulin berkurang bahkan terhenti.
Kelainan sistemik akibat terjadinya gangguan metabolisme glukosa yang ditandai oleh hiperglikemia
kronik. Keadaan ini diakibatkan oleh kurangnya kemampuan pancreas memproduksi sel- ẞ.
ETIOLOGI DM
Etiologi DM tipe 1 diakibatkan oleh kerusakan sel beta pankreas karena paparanagen infeksi atau
lingkungan, yaitu racun, virus (rubella kongenital,mumps, coxsackievirus dan cytomegalovirus) dan
makanan. Beberapa teori ilmiah yang menjelaskan penyebab diabetes mellitus tipe 1 sebagai berikut :
Teori "hipotesis sinar matahari,menyatakan bahwa waktu yang lama dihabiskan dalam ruangan, dimana
akan mengurangi paparan sinar matahari kepada anak-anak, yang akan mengakibatkan berkurangnya
kadar vitamin D
b. Hipotesis higiene "Hipotesis kebersihan"
Teori ini menyatakan bahwa kurangnya paparan dengan prevalensi patogen, dimana kita menjaga anak-
anak kita terlalu bersih, dapat menyebabkan hipersensitivitas autoimun, yaitu kehancuran sel beta yang
memproduksi insulin di dalam tubuh oleh leukosit.
MANIFESTASI KLINIS DM
KLASIFIKASI
1.DM TIPE I :
2. DM TIPE II:
- Resistensi insulin
- Defisiensi insulin relatif hinggadominan
3. DM TIPE LAIN :
Diabetes tipe 1 atau yang disebut Diabetes Insulin-Dependent merupakanpenyakit autoimun yang
disebabkan oleh adanya gangguan pada sistem imun atau kekebalan tubuh yang mengakibatkan
rusaknya pankreas.\ Penyakit ini biasanya muncul pada usia anak sampai remaja baik laki-laki maupun
perempuan.
2. Diabetes Melilitus tipe 2 atau yang sering disebut Diabetes Non Insulin-Dependent merupakan
Diabetes yang resistensi terhadap insulin. Insulin dalam jumlah yang cukup tetapi tidak dapat bekerja
secara optimal sehingga menyebabkan kadar glukosa darah tinggi di dalam tubuh. Pengidap penyakit
Diabetes tipe 2 biasanya terjadi pada usia diatas 40 tahun, tetapi bisa timbul pada usia 20 tahun.
1. Diabetes tipe 1
Pada diabetes tipe satu terdapat ketidakmampuan untuk menghasilkan insulin karena sel-sel beta
pankreas telah dihancurkan oleh proses autoimun. Hiperglikemi puasa terjadi akibat produkasi glukosa
yang tidak terukur oleh hati. Defisiensi insulin juga akan menggangu metabolisme protein dan lemak
yang menyebabkan penurunan berat badan. Pasien dapat mengalami peningkatan selera makan
(polifagia), akibat menurunnya simpanan kalori.
2. Diabetes tipe II
Pada diabetes tipe II terdapat dua masalah utama yang berhubungan dengan insulin yaitu resistensi
insulin dan gangguan sekresi insulin. Normalnya insulin akan terikat dengan reseptor khusus pada
permukaan sel. Sebagai akibat terikatnya insulin dengan resptor tersebut, terjadi suatu rangkaian reaksi
dalam metabolisme glukosa di dalam sel
KOMPLIKASI DM
Komplikasi yang berkaitan dengan kedua tipe DM (Diabetes Melitus) digolongkan sebagai akut dan
kronik (Mansjoer dkk, 2007). Komplikasi akut terjadi sebagai akibat dari ketidak seimbangan jangka
pendek dari glukosa darah. hipoglikemia/koma hipoglikemia. Hipoglikemik adalah kadar gula darah yang
rendah. Penatalaksanaan kegawat daruratan:
1. Pengalasan hipoglikemi dapat diberikan bolus glukosa 40% dan biasanya kembali sadar pada pasien
dengan tipe 1.
2.Tiap keadaan hipoglikemia harus diberikan 50 cc D50 W dalam waktu 3-5 menit dan nilai status pasien
dilanjutkan dengan D5 W atau D10 W bergantung pada tingkat hipoglikemia • Pada hipoglikemik yang
disebabkan oleh pemberian long-acting insulin dan pemberian diabetic oral maka diperlukan infuse yang
berkelanjutan.
3. Hipoglikemi yang disebabkan oleh kegagalan glikoneogenesis yang terjadi pada penyakit hati, ginjal,
dan jantung maka harus diatasi factor penyebab kegagalan ketiga organ ini.
PENCEGAHAN DM
1.Menjalani pengobatan intensif jika terdapat anggota keluarga yang mengidap diabetes tipe 1.
2.Menjalani tes DNA untuk mengetahui adanya genpembawa atau penyakit diabetes tipe 1.
3.Menjalani pola makan sehat.
4.Rutin melakukan aktivitas fisik. Pencegahan penyakit diabetes melitus dibagi menjadi empat bagian
yaitu :
1) Pencegahan Premordial
2) Pencegahan Primer
3) Pencegahan Sekunder
4) Pencegahan Tersier
PEMERIKSAAN PENUNJANG
DIABETES MELITUS
PENATALAKSANAAN DM
Tujuan utama terapi DM adalah mencoba menormalkan aktivitas insulin dan kadar glukosa darah dalam
upaya mengurangi terjadinya komplikasi vaskuler serta neuropatik Tujuan terapeutik pada setiap tipe
DM adalah mencapai kadar glukosa darah normal tanpa terjadi hipoglikemia dan gangguan serius pada
pola aktivitas pasien. Ada lima komponen dalam penatalaksanaan DM, yaitu:
1) Diet
2) Kurus (underweight) BBR < 90%
3) Normal (ideal) BBR 90% - 110%
4) Gemuk (overweight) BBR>110%
5) Obesitas apabila BBR> 120% BBR 120%-130%