Professional Documents
Culture Documents
Pengaruh Kompetensi Dan Profesionalisme Auditor Internal Tehadap Kinerja Karyawan Dengan Internar Kontrol
Pengaruh Kompetensi Dan Profesionalisme Auditor Internal Tehadap Kinerja Karyawan Dengan Internar Kontrol
ABSTRACT
This study aims to determine the effect of competence and professionalism
of internal auditors on the performance of Employees with Internal Control
as Intervening Variables. The research sample consisted of 96 Kalla Group
employees who were directly involved in the finance department. The
questionnaire was tested for validity and reliability test before research.
The analysis prerequisite tests used were normality test, linearity test,
mulitikolonieritas test and heteroscedasticity test. Analysis of the data used
is simple regression analysis and multiple regression analysis. The results
showed (1) There was a significant positive effect on internal auditor
competency on employee performance; (2) There is a significant positive
effect of internal auditor professionalism on performance; (3) There is a
significant positive effect of internal control on employee performance (4)
There is a significant positive effect on internal auditor competence on
internal control; (5) There is a significant positive effect on the
professionalism of internal auditors on internal control; (6) There is a
significant positive effect of internal auditor competence on employee
performance through Internal control as an intervening variable; (7) There
is a significant positive effect of internal auditor professionalism on
employee performance through Internal Control as an Intervening variable.
161
162
terlebih dahulu dan disepakati bersama. kan rumus slovin dengan demikian
(Rivai, 2015) jumlah sampel sebanyak 96.
Kinerja mempunyai makna masing-masing Unit Bisnis bagian
lebih luas, bukan hanya menyatakan keuangan Kalla Grauop hanya
sebagai hasil kerja, tetapi juga diberikan rata-rata 10 kuesioner. Hal
bagaimana proses kerja berlangsung. ini didasarkan atas perbedaan jumlah
Kinerja adalah tentang apa yang masing-masing pengelola keuangan
dikerjakan dan bagaimana cara yang terdapat di bagian keuangan
mengerjakannya. Kinerja merupakan tersebut. Cara yang digunakan untuk
hasil pekerjaan yang mempunyai menentukan sampel, yakni dengan
hubungan kuat dengan tujuan strategis menggunakan non probability
organisasi, kepuasan konsumen dan sampling. Menurut Sugiyono (2013)
memberikan kontribusi ekonomi. non probability sampling merupakan
Indikator untuk mengukur kinerja teknik pengambilan sampel yang tidak
karyawan secara individu ada enam memberikan kesempatan yang sama
indikator, yaitu Kualitas, Kuantitas, untuk populasi. Sedangkan teknik
dan Ketepatan waktu, Efektivitas. pengambilan sampel yang digunakan
(Robbins, Stephen P, 2015.) adalah convenience sampling. Teknik
ini digunakan atas pengambilan sampel
METODE PENELITIAN yang didasarkan pada pertimbangan
Penelitian ini merupakan tertentu. Adapun pertimbangan yang
penelitian kausal komparatif yang digunakan sebagai syarat dalam
bertujuan untuk menganalisis pengaruh penentuan sampel adalah sebagai
variabel bebas terhadap variabel berikut: (a) tercatat sebagai pengelola
terikat. Variabel yang digunakan dalam keuangan (b) subjek penelitian
penelitian ini adalah kompetensi berkenan untuk mengisi kuesioner
auditor internal (X1) dan penelitian.
profesionalisme auditor internal (X2) Sumber data yang digunakan dalam
sebagai variabel independen, Internal penelitian ini adalah sumber primer.
Control (Y1) sebagai variabel Menurut pendapat Sugiyono (2013)
intervening dan kinerja karyawan sumber primer merupakan sumber data
keuangan (Y2) sebagai variabel yang langsung memberikan data
dependen. Penelitian ini menggunakan kepada responden yang menjadi subjek
data kuantitatif pada subjek tertentu penelitian. Sedangkan teknik pe-
untuk selanjutnya diolah dan ngambilan data peneliti menggunakan
diinterpretasikan menggunakan teknik kuesioner.. Pada penelitian ini terdiri
analisis kuantitatif. atas dua variabel independen, yakni
Populasi dalam penelitia ini Kompetensi dan Profesionalisme
yakni seluruh karyawan pada Auditor Internal, pengendalian internal
perusahaan Kalla Group area Makassar sebagai Variabel Intervening .
sebanyak 1.300 orang. Dalam Sedangkan variabel dependen dalam
menentukan besarnya sampel, diguna- penelitian ini adalah Kinerja
Karyawan.
167
antar variable (model casual). Analisis Dari hasil pengolahan data melalui
jalur merupakan perluasan dari analisis SPSS pada jalur pertama diperoleh
regresi linier berganda atau analisis hasil:
jalur adalah penggunaan analisis (1). Hasil regresi variabel kompetensi
regresi untuk menaksir hubungan auditor Internal diperoleh nilai 0,896
kausalitas antar variabel yang telah artinya apabila kompetensi auditor
ditetapkan sebelumnya berdasarkan Internal mengalami kenaikan sebesar 1
teori. Hubungan langsung terjadi jika point, maka Internal Control akan ikut
satu variabel mempengaruhi variabel mengalami kenaikan sebesar 0,896
lainnya tanpa ada variabel ketiga yang point. (2). Untuk hasil regresi variabel
memediasi (intervening) hubungan Profesionalisme auditor Internal
kedua variabel tersebut. Hubungan diperoleh nilai 0,899 artinya apabila
tidak langsung adalah jika ada variabel Profesionalisme auditor Internal
ketiga yang memediasi hubungan mengalami kenaikan sebesar 1 point,
kedua variabel ini (Ghozali, 2005). maka variabel Internal Control akan
Dengan demikian dalam model mangalami juga kenaikan sebesar
hubungan antar variabel tersebut, 0,899 point. (3). Kompetensi auditor
terdapat variabel independen yang Internal dan Profesionalisme auditor
dalam hal ini disebut variabel eksogen Internal mempunyai arah koefisien
(exogenous), dan variabel dependen regresi yang positif atau berbanding
yang disebut variabel endogen lurus terhadap Internal Control dengan
(endogenous). Melalui analisis jalur ini nilai konstanta sebesar 31,902, hal ini
akan dapat ditemukan jalur mana yang menunjukkan bahwa variabel
paling tepat dan singkat suatu variabel kompetensi auditor Internal dan
independen menuju variabel dependen Profesionalisme auditor Internal
yang terakhir (Sugiyono, 2010). memberikan pengaruh positif. (4).
Dari data yang diperoleh kemudian Hasil dari variabel kompetensi auditor
diolah melalui SPSS dapat diketahui Internal (x1) dengan berpedoman pada
hasil dari Analis Path dan model t tabel dari 60 responden yang dapat
penelitian ini adalah sebagai berikut: diketahui dengan metode dalam
penentuan t tabel menggunakan tingkat
Regresi Model Jalur I. signifikansi 0,05 yaitu dengan df =α/2 ;
Pada regresi model jalur pertama ini n – k – 1 , (0,05/2 ; 60 – 4 - 1: jumlah
dilakukan analisis regresi linear sampel, k : jumlah variabel), maka
berganda dengan program SPSS dalam penelitian ini df = 0,025 ; 60 – 4
mengenai pengaruh Kompetensi (x1) – 1 = 55, sehingga diperoleh nilai t
dan Profesionalisme (x2) terhadap tabel sebesar 2,004, dan diperoleh t
variabel intervening yaitu Internal hitung sebesar 2,108. Hal ini
Control (z) menunjukkan bahwa t hitung > t tabel
atau 2,108> 2,004. Dengan hasil uji-t
Uji Pengaruh Individual (Uji t) sebesar 0.002, artinya nilai p-value
lebih kecil dari tingkat signifikan α
=0,05 (5%) atau 0.002 < 0.05, maka H0
169
DAFTAR PUSTAKA.
Amin Widjaja Tunggal. (2013). The Fraud Audit : Mencegah dan Mendeteksi
Kecurangan Akuntansi. Jakarta : Harvarindo.
Alvin A Arens, et all. (2013). Jasa Audit & Assurance. Buku 1, Jakarta:
Salemba Empat.
As’ad, Moh. (2013). Psikologi Industri, Seri Ilmu Sumber Daya Manusia,
Liberty, Jakarta.
Biaini Naeli Muna, Lutfi Harris, 2018, Pengaruh Pengendalian Internal Dan
Asimetri Informasi Terhadap Kecenderungan Kecurangan Akuntansi,
Jurnal Akuntansi, Ekonomi dan Manajemen Bisnis, Vol. 6 No. 1, Juli
2018, 35-44 Received May, 2018 E-ISSN : 2548-9836.
I Gusti Agung Rai, 2010, Audit Kinerja pada Sektor Publik, , Jakarta: 2010
Samad (2015) Analisis hubungan antara kepuasan kerja dan kinerja karyawan.